kata pengantar · laporan akuntabilitas kinerja bp2gaki magelang tahun 2017 i kata pengantar...

49

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan
Page 2: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i

KATA PENGANTAR

Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (BP2GAKI) Magelang

menyusun Laporan Kinerja (LKj) BP2GAKI tahun 2017.

Penyusunan Laporan Kinerja mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8

tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Review Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sebagai laporan kinerja diharapkan dapat memberikan informasi yang

transparan dalam pencapain kinerja yang diemban dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsi organisasi. Selain sebagai alat pertanggung jawaban, Laporan Kinerja

dapat menjadi alat penilaian secara kuantitatif, alat pengendali dan pemacu semangat

untuk meningkatkan prestasi pencapaian kinerja yang ditetapkan ditahun berikutnya.

Tahun 2017, BP2GAKI mampu melaksanakan dan merealisasikan apa yang

menjadi target kinerja sebagaimana tercantum dalam perjanjian kinerja dengan

memanfaatkan segala potensi sumber daya dan peluang yang ada. Selain pencapaian

kinerja, BP2GAKI mendapatkan penghargaan yang membanggakan di tingkat

Kementerian Kesehatan sebagai unit kerja yang menerapkan Indikator Wilayah Bebas

dari Korupsi (WBK) tahun 2017 dan majalah Iodikes edisi ketiga Juni 2017 sebagai

juara I dalam Kompetisi Majalah Terbitan Berkala Internal Kementerian Kesehatan

Tahun 2017 . Disadari disamping sudah mampu mencapai keberhasilan tetapi masih

ada kendala dan permasalahan yang perlu perhatian dan tindak lanjut untuk perbaikan

kedepan.

Kami ucapkan terima kasih kepada segenap pegawai yang telah bekerja keras

penuh semangat, berdedikasi dan selalu menjunjung semangat yang tinggi dalam

melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing dalam mendukung keberhasilan

pencapaian kinerja organisasi dan mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan

di Indonesia.

Magelang, 19 Januari 2018

Plt.Kepala,

DR.dr.Suryati K, M.BiotechNIP 197008182001122002

Page 3: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pembangunan kesehatan adalah investasi utama bagi pembangunan

sumberdaya manusia Indonesia. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah

upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapai tantangan pembangunan

kesehatan yaitu permasalahan triple burden karena masih adanya penyakit infeksi,

meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit - penyakit yang seharusnya

sudah teratasi muncul kembali.

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 yang dituangkan pada

Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019 difokuskan pada Program Indonesia

Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat

melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan

perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Salah satu upaya tersebut dicapai dengan program penelitian dan

pengembangan kesehatan sebagai salah satu program generik Kementerian

Kesehatan untuk mencapai tujuan Renstra Kemenkes 2015-2019. Program tersebut

dilaksanakan oleh Badan Litbangkes dengan sasaran strategis meningkatnya kualitas

penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan.

Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium

(BP2GAKI) sebagai unit pelaksana Badan Litbangkes mengemban peran yang penting

dalam mendukung tercapainya program-program pembangunan kesehatan sesuai

Renstra Kemenkes RI tahun 2015-2019 dan nawa cita presiden RI terutama dalam

meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Balai Litbang GAKI sebagai salah satu lembaga penelitian di bawah Badan

Litbang Kementerian Kesehatan melakukan penelitian dan pengembangan secara

khusus di bidang gangguan akibat kekurangan iodium. Hal ini secara tegas diatur

dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 2350/MENKES/PER/XI/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat

Kekurangan Iodium di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.

Page 4: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 iii

Laporan Kinerja (LKj) Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat

Kekurangan Iodium (BP2GAKI) Magelang tahun 2017 merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas target kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan

Kinerja Tahun 2017. Penyusunan LKj BP2GAKI Tahun 2017 pada hakekatnya

merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai

akuntabilitas kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2017.

Tahun 2017 BP2GAKI telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan

didukung oleh sumber daya yang ada. LKj BP2GAKI Magelang 2017 memuat

pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tugas fungsi.

Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja BP2GAKI

dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan

sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang

dicapainya. Selain sebagai pertanggungjawaban kinerja, juga sebagai alat evaluasi

untuk bahan masukan perencanaan kegiatan tahun berikutnya.

Alokasi anggaran pada tahun 2017 BP2GAKI sebesar Rp. 10.067.773.000,-

yang bersumber dari Anggaran Pembangunan Belanja Negara. Realisasi anggaran

sebesar Rp. 9.288.685.568,- atau 92,26 persen.

Penetapan Kinerja Tahun 2017 kinerja yang menjadi kontrak kinerja antara

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan BP2GAKI Magelang dapat

terlaksana dengan sangat baik. Dengan kerja keras semua lini dan bimbingan dari

Puslitbang UKM dan Sekretariat Badan Litbangkes mampu membuahkan hasil

pencapaian kinerja sesuai harapan. Target dan realisasi indikator kinerja yang telah

ditetapkan digambarkan sebagai berikut :

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

TARGET2017

REALISASI

(%)REALISASI

KRITERIA

MeningkatnyaPenelitian danPengembangandi BidangUpaya DasarKesehatanMasyarakat

1. Jumlah publikasikarya tulis ilmiahdi bidang UpayaKesehatanMasyarakat yangdimuat padamedia cetak danatau elektroniknasional daninternasional

6 6 100 SangatBaik

Page 5: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 iv

Tabel diatas menggambarkan pencapaian dua indikator utama yang dicapai.

Dua indikator dapat direalisaikan 100 persen dengan kriteria sangat memuaskan.

Pencapaian indikator tersebut sudah sesuai dengan target yang telah

ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa BP2GAKI Magelang tahun 2017 sudah

melaksanakan kinerjanya dengan baik.Laporan kinerja ini diharapkan dapat digunakan oleh pimpinan untuk

mengetahui kinerja BP2GAKI tahun 2017, dimanfaatkan dalam penyusunan kebijakan

dan selanjutnya dapat memberi masukan dalam peningkatan pelaksanaan tugas dan

fungsi BP2GAKI dimasa mendatang.

2. Jumlah hasilpenelitian danpengembangandi bidang UpayaKesehatanMasyarakat

1 1 100 SangatBaik

Page 6: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 v

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar .............................................................................................................. i

Ringkasan Eksekutif...................................................................................................... ii

Daftar Isi....................................................................................................................... iv

Daftar Tabel .................................................................................................................. v

Daftar Gambar ............................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .....................................................................................................1

B. Tujuan ..................................................................................................................4

C. Tugas Pokok dan Fungsi......................................................................................4

D. Sistematika ..........................................................................................................6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja............................................................................................8

B. Perjanjian Kinerja .................................................................................................9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................................11

B. Realisasi Anggaran ............................................................................................23

C. Sumber Daya Manusia.......................................................................................27

D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana.................................................................32

E. Inovasi / Terobosan............................................................................................33

F. Penghargaan......................................................................................................34

BAB V PENUTUP .......................................................................................................36

Lampiran

Page 7: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 vi

DAFTAR TABELHalaman

Tabel II.1 Formulir Penetapan Kinerja BP2GAKI Tahun 2017 ...................................10Tabel III.1 Capaian Indikator Kinerja BP2GAKI Tahun 2017.......................................12Tabel III.2. Capaian Indikator Kinerja Publikasi Karya Tulis Ilmiah BP2GAKI

Tahun 2017 .............................................................................................. 13Tabel III.3 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang

Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional dan Internasional Tahun 2017....... 14Tabel III.4. Perbandingan Capaian Kinerja Publikasi Tahun 2015 - 2017

Berdasarkan Perjanjian Kinerja ................................................................ 15Tabel III.5 Capaian Indikator Kinerja Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan

di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat BP2GAKI Tahun 2017.............. 18Tabel III.6. Judul Penelitian, Ketua Pelaksana, Output Penelitian BP2GAKI

Tahun 2017 .............................................................................................. 20Tabel III.7. Perbandingan Capaian Hasil Penelitian dan Pengembangan di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2015 - 2017 Berdasarkan Tapja .... 20Tabel III.8. Rekomendasi Kebijakan di Bidang Upaya Kesehatan Masayarakat

Tahun 2017 .............................................................................................. 23Tabel III.9. Revisi DIPA Balai Litbang GAKI TA 2017 ................................................. 23Tabel III.10. Alokasi dan Realisasi Berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan ............... 25Tabel III.11. Alokasi dan Realisasi Berdasarkan Output RKA-KL ............................... 25Tabel III.12. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran tahun 2017........ 26Tabel III.13. Pagu dan Realisasi BP2GAKI Magelang 2015 – 2017............................ 26Tabel III.14. Sumber Daya Manusia BP2GAKI Tahun 2017 Berdasarkan

Tingkat Pendidikan ................................................................................. 28Tabel III.15. Kondisi Pegawai di BP2GAKI Magelang Berdasarkan Jabatan

Tahun 2017 ............................................................................................ 30Tabel III.16. Posisi Barang Milik Negara di Neraca

Posisi per 31 Desember 2017................................................................ 32

Page 8: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I.1. Struktur Organisasi BP2GAKI Magelang ...............................................6Gambar III.1. Target dan Realisasi IKK Publikasi Artikel Ilmiah Tahun 2017 .............14Gambar III.2. Perbandingan persentase (%) Publikasi Karya Tulis Ilmiah pada

Jurnal Terakreditasi Tahun 2015 – 2017 ..............................................16Gambar III.3. Target dan Realisasi IKK Jumlah Jumlah Hasil Litbang di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2017.........................................19Gambar III.4. Perbandingan Capaian Kinerja Hasil Penelitian dan

Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan MasyarakatTahun 2015 - 2017 Berdasarkan Tapja ................................................21

Gambar III.5. Pagu dan Realisasi BP2GAKI Magelang Tahun 2015-2017 ................26Gambar III.6. Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2017 Berdasarkan

Jenis Kelamin ......................................................................................28Gambar III.7. Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2017 Berdasarkan

Tingkat Pendidikan ..............................................................................29Gambar III.8. Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2017 Berdasarkan

Tingkat Golongan Jabatan...................................................................29Gambar III.9. SDM BP2GAKI Berdasarkan Jenis Jabatan Tahun 2017.....................30Gambar III.10. Jumlah Peneliti BP2GAKI Sesuai dengan Tingkatan

Jabatan tahun 2017............................................................................31Gambar III.11. Jumlah Teknisi Litkayasa BP2GAKI Sesuai dengan Tingkatan

Jabatan tahun 2017............................................................................31Gambar III.12. Publikasi Buku Tahun 2017 ...............................................................33Gambar III.13. Penghargaan WBK, Majalah Semi Populer Iodikes, Sertifikat SAKIP

TA 2016 dan Sertifikat Re Akreditasi Lab Tahun 2017.......................35

Page 9: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pernyataan Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Lampiran 2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Page 10: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

1 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangPembangunan kesehatan adalah investasi utama bagi pembangunan

sumberdaya manusia Indonesia. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah

upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapai tantangan pembangunan

kesehatan yaitu permasalahan triple burden karena masih adanya penyakit infeksi,

meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit - penyakit yang

seharusnya sudah teratasi muncul kembali.

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 yang dituangkan pada

Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019 difokuskan pada Program Indonesia

Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat

melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan

perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Kementerian Kesehatan berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup

masyarakat melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau yang dikenal dengan Nawa

Cita yang ke-5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Hal tersebut dijabarkan dengan berbagai program salah satunya program

penelitian dan pengembangan sebagai salah satu program generik Kementerian

Kesehatan untuk mencapai tujuan Renstra Kemenkes 2015-2019 dalam hal ini

dilaksanakan oleh Badan Litbangkes sebagai unit eselon I dibawah Kementerian

Kesehatan.

Badan Litbangkes dengan dengan tupoksi penelitian dan pengembangan

mendukung program pembangunan kesehatan melalui hasil litbang yang bermutu

sehingga dapat menopang program dan kebijakan kesehatan berdasarkan evidence

based.

Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium

(BP2GAKI) sebagai salah satu unit pelaksana teknis Badan Litbangkes mengemban

peran penting dalam mendukung tercapainya program-program pembangunan

kesehatan sesuai Renstra Kemenkes RI tahun 2015-2019 melalui penelitian dan

pengembangan berdasarkan CORA (Client Oriented Research Approach) terkait

Page 11: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

2 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) dan program pembangunan

kesehatan lainnya seperti Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang

dicanangkan pada tahun 2016 .

Upaya yang dilakukan BP2GAKI adalah memberikan masukan ilmu

pengetahuan dan teknologi, diseminasi hasil-hasil penelitian pada pemegang

program serta perumusan kebijakan dalam bentuk policy brief untuk menunjang

pelaksanaan penanggulangan GAKI.

BP2GAKI merupakan UPT Badan Litbang yang mempunyai tupoksi

melakukan penelitian di bidang GAKI. Berbicara masalah GAKI tidak terlepas dari

iodium. Iodium adalah zat gizi mikro yang dibutuhkan untuk pembentukan hormon

tiroid yang memproduksi hormon untuk proses metabolisme tubuh. Kekurangan

atau kelebihan iodium dapat membawa dampak pada kesehatan ( Dunn,2001).

Akibat yang ditimbulkan oleh masalah GAKI bukan hanya dari segi kosmetik yang

ditunjukkan dengan adanya “gondok”, tetapi lebih jauh lagi berdampak pada kualitas

sumber daya manusia (SDM) yaitu pengaruhnya pada susunan syaraf pusat yang

berdampak pada kecerdasan dan perkembangan sosial. Kretin merupakan akibat

lanjut dari kekurangan iodium sejak dalam kandungan.

Manifestasi klinik yang berat berupa bisu-tuli, paralisis terutama pada

ekstrimitas bawah dan ataksia pada tungkai. Setiap penderita kretin mengalami

defisit 50 IQ-point (Delong, 1997). Manifestasi subklinik dari kretin dapat diamati

pada kelainan bicara, kemampuan berpikir hingga cacat mental maupun hambatan

perkembangan mental (Greenspan, 2000).

Kekurangan iodium masih menjadi masalah kesehatan bagi populasi seluruh

dunia. Penurunan kualitas SDM merupakan salah satu dampak yang dapat

ditimbulkan karena pengaruhnya terhadap tumbuh kembang dan perkembangan

otak. Program eliminasi GAKI pada saat ini belum sesuai dengan target yang

diharapkan. Indonesia masih mempunyai kantong-kantong endemik GAKI disertai

ditemukannya kasus GAKI di beberapa wilayah dan berbagai macam gangguan

yang menyertai bahkan masih ditemukan adanya bayi lahir kretin.

Survei GAKI 2003 ditemukan sebanyak 35% anak sekolah dasar mengalami

kelebihan iodium (excess) dengan nilai EIU (Ekskresi Iodium Urin) >= 300 ug/l.

Distribusi kapsul minyak beriodium yang selama ini merupakan program andalan

untuk menanggulangi masalah GAKI di daerah endemik berat dan sedang, kini

kemudian dihentikan secara nasional oleh Kementerian Kesehatan sejak tahun

2009 yang lalu. Praktis pemenuhan kebutuhan iodium pada masyarakat di daerah

tersebut akan mengandalkan masukan iodium dari garam beriodium. Sementara

Page 12: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

3 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

masyarakat yang mengkonsumsi garam beriodium sesuai standar masih dibawah

target 90%.

Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan cakupan Rumah Tangga (RT) dengan

garam sesuai standar atau cukup rata-rata nasional baru mencapai 62,3 persen

dengan keragaman antar daerah yang cukup tinggi, seperti Provinsi NTB terendah

27,9 persen dan tertinggi Provinsi Bangka Belitung 98,7 persen.

Riskesdas 2013 proporsi RT mengkonsumsi garam mengandung cukup

iodium adalah 77,1 persen, garam mengandung kurang iodium 14,8 persen dan

garam tidak mengandung iodium 8,1 persen. Provinsi dengan proporsi RT yang

mengonsumsi garam dengan kandungan cukup iodium tertinggi adalah Bangka

Belitung (98,1%) dan terendah adalah Aceh. Secara nasional angka ini belum

mencapai target Universal Salt Iodization (USI) atau garam beriodium untuk semua

yaitu minimal 90 persen RT wajib mengonsumsi garam dengan kandungan cukup

iodium (WHO/UNICEF ICCDD, 2010).

Pemantauan GAKI pada Riskesdas 2013 dengan menggunakan pengukuran

median UIE pada kelompok anak umur 6-12 tahun, WUS (Wanita Usia Subur) 15-49

tahun menunjukkan dalam batas normal bahkan kelompok anak usia 6 -12 tahun

menunjukkan asupan iodium lebih dari cukup.

GAKI saat ini dianggap bukan sebagai masalah gizi utama di Indonesia.

Secara nasional GAKI sudah dapat dikendalikan tetapi kemungkinan untuk tetap

muncul kembali masih ada karena masih ada daerah-daerah endemis GAKI yang

belum terdeteksi. Program - program penanggulangan GAKI sudah berlangsung

lama namun masih perlu ditingkatkan di waktu mendatang.

BP2GAKI sebagai satu-satunya UPT dibawah Badan Litbangkes yang

secara spesifik menangani masalah GAKI, mengemban peran yang strategis untuk

mendukung tercapainya target – target program pembangunan kesehatan

khususnya masalah GAKI di Indonesia dan program pembangunan kesehatan

lainnya yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan, dengan berperan aktif

meningkatkan output penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemangku

kebijakan dan masyarakat secara keseluruhan.

Sebagai instansi pemerintah dan unsur penyelenggara negara, BP2GAKI

wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang

diemban selama tahun 2017 dalam bentuk Laporan Kinerja (LKj) sebagai bentuk

tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel sesuai amanat perundangan dan

peraturan yang berlaku.

Page 13: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

4 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Laporan Kinerja disusun mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8

tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,

Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

.

B. TujuanLaporan kinerja bertujuan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada

pemberi amanat secara tertulis untuk mengkomunikasikan capaian kinerja dengan

menitikberatkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara

memadai terhadap pencapaian kinerja terhadap perjanjian kinerja Balai Penelitian

dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium tahun 2017.

Laporan kinerja diharapkan dapat menjadi sebuah informasi, pertimbangan

penyusunan kebijakan dan umpan balik untuk memperbaiki serta meningkatkan

kinerja Balai Litbang GAKI secara berkelanjutan.

.

C. Tugas Pokok dan FungsiBalai Litbang GAKI sebagai salah satu lembaga penelitian di bawah Badan

Litbang Kementerian Kesehatan melakukan penelitian dan pengembangan secara

khusus di bidang gangguan akibat kekurangan iodium. Hal ini secara tegas diatur

dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 2350/MENKES/PER/XI/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat

Kekurangan Iodium di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.

Tugas Pokok Balai Litbang GAKI adalah melaksanakan penelitian dan

pengembangan, pelayanan dalam rangka penelitian, jaringan kerjasama serta

deseminasi hasil-hasil penelitian di bidang penelitian gangguan akibat kekurangan

iodium. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Litbang GAKI

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Pendeteksian dan penentuan karakteristik epidemiologi pada masyarakat yang

menderita gangguan akibat kekurangan iodium

2. Penentuan perubahan biokimia darah akibat kekurangan iodium

3. Penentuan keadaan gizi dan pemberian pelayanan intervensi gizi

4. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

penanggulangan gangguan akibat kekurangan iodium

Page 14: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

5 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

5. Pengembangan metode penanggulangan gangguan akibat kekurangan iodium

6. Pelayanan gangguan akibat kekurangan iodium pada masyarakat dalam rangka

penelitian

7. Pengembangan jejaring kemitraan di bidang penanggulangan gangguan akibat

kekurangan iodium

8. Pelatihan penanggulangan gangguan akibat kekurangan iodium

9. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Balai Litbang GAKI memiliki struktur

organisasi yang terdiri dari:

1. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan,

kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, dan pengelolaan keuangan.

2. Seksi Program dan Evaluasi

Seksi Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan program, evaluasi dan pelaporan , pengendalian mutu, koordinasi

kerjasama kemitraan, dan diseminasi di bidang penelitian gangguan akibat

kekurangan iodium.

3. Seksi Pelayanan Teknis

Seksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan penyiapan pelayanan

teknis penelitian dan pengembangan, serta pelatihan teknis di bidang penelitian

gangguan akibat kekurangan iodium

4. Seksi Sarana Penelitian

Seksi Sarana Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

kebutuhan penelitian, pemeliharaan fasilitas sarana penelitian di bidang

penelitian dan pengembangan gangguan akibat kekurangan iodium

5. Instalasi

Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan penelitian dan

pengembangan akibat kekurangan iodium

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

udangan yang berlaku.

Page 15: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

6 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Struktur organisasi BP2GAKI berdasarkan KepMenKes Nomor :

2350/MENKES/PER/XI/2011 disajikan pada gambar dibawah ini :

Gambar I.1. Struktur Organisasi BP2GAKI berdasarkan KepMenKes Nomor :

2350/MENKES/PER/XI/2011

D. SistematikaSistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang

adalah sebagai berikut :

Kata pengantar

Daftar Isi

BAB I

Pendahuluan, berisikan penjelasan tentang visi dan misi, latar belakang, maksud

tujuan, tugas pokok dan fungsi serta sistematika

BAB II

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang perencanaan kinerja

dan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2017

Seksi PelayananTeknis

KepalaBP2GAKI

Sub. BagianTata Usaha

Seksi Program danEvaluasi

Kelompok JabatanFungsional

Seksi SaranaPenelitian

Instalasi

Page 16: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

7 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

BAB III

Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja,

realisasi anggaran, sumber daya manusia, sumber daya sarana dan prasarana,

dan inovasi/terobosan

BAB IV

Penutup, mengemukakan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya

Lampiran-Lampiran:

Pernyataan Perjanjian Kinerja

Formulir Perjanjian Kinerja

Page 17: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

8 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan KinerjaPerencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja

sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana

stratejik, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan

tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk

seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan

rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan

anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam

tahun tertentu.

Untuk mencapai sasaran kegiatan diperlukan berbagai upaya kegiatan

yang dilakukan sebagaimana tertera dalam Perjanjian kinerja Tahun 2017.

Perencanaan kinerja mengacu pada dokumen perencanaan yaitu Rencana Aksi

Kegiatan BP2GAKI Tahun 2015-2019 dan Rencana Kerja Tahun 2017

1) Rencana Aksi Kegiatan (RAK) BP2GAKI 2015-2019

Perencanaan kinerja BP2GAKI Magelang dituangkan dalam sebuah

dokumen yang dibuat setiap lima tahun yang disebut Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Balai Litbang GAKI Magelang 2015-2019 sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Balai GAKI secara sistematis, terarah, dan terpadu. Rencana aksi

tersebut disusun mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian

Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2015 – 2019, Rencana Aksi Program (RAP)

eselon I Badan Litbangkes 2015-2019, Rencana Aksi Kegiatan eselon II Puslitbang

Upaya Kesehatan Masyarakat tahun 2015-2019

2) Rencana Kerja Tahun 2017

Rencana Kerja atau Renja tahun 2017 adalah dokumen yang memuat

kebijakan, program dan kegiatan untuk mencapai sasaran pada tahun 2017. Dalam

dokumen Renja BP2GAKI Tahun 2017 terdapat 4 output kegiatan RKA-KL yang

akan dilaksanakan. Output tersebut terdiri dari : 1) Publikasi Karya Tulis Ilmiah di

bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau

elektronik nasional dan internasional; 2) Hasil Penelitian dan Pengembangan di

bidang Upaya Kesehatan Masyarakat; 3) Layanan Internal; dan 4) Layanan

Perkantoran.

Page 18: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

9 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

B. Perjanjian KinerjaPerjanjian kinerja berdasarkan Peraturan Menteri PAN&RB nomor 53/2014

adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang

lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program /kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Melalui perjanjian kinerja terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara

penerima amanah dan pemberi amanah untuk melakukan kinerja secara terukur

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia

Perjanjian kinerja menjadi sangat penting bagi pimpinan instansi atau

lembaga karena menggambarkan perwujudan tekad untuk menghasilkan kinerja

sesuai sasaran yang ditetapkan.

Balai Litbang GAKI sebagai satuan kerja dari Badan Litbangkes harus

merujuk pada Indikator Kinerja Program (IKP) Badan Litbangkes dan Indikator

Kinerja Kegiatan (IKK) Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat sebagai

pengampu.

1. Indikator Kinerja UtamaAda 2 indikator kinerja utama pada tahun 2017 yang harus dicapai. Indikator

itu disebut juga Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) untuk tingkat satker. Balai Litbang

GAKI termasuk dalam satuan kerja ampuan Puslitbang Upaya Kesehatan

Masyarakat sehingga harus mendukung capaian indikator kinerja kegiatan

Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat. Sasaran Strategis IKK Puslitbang Upaya

Kesehatan Masyarakat adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di

bidang Upaya Kesehatan Masyarakat.

Dua indikator kinerja tersebut sebagai berikut :

a. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang

dimuat pada media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

b. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan

Masyarakat

2. Penetapan Kinerja (Tapja)Penetapan kinerja atau kontrak kinerja Balai Litbang GAKI Tahun 2017

ditandatangani oleh Kepala Balai dan Kepala Puslitbang Upaya Kesehatan

Masyarakat sebagai pernyataan kesanggupan atau kesediaan dalam menjalankan

tugas dengan segala konskuensinya dengan indikator kinerja berupa capaian

Indikator Kinerja Kegiatan yang akan dievaluasi secara periodik dan terukur.

Page 19: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

10 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Kepala Balai Litbang GAKI Magelang sebagai pihak pertama yang menerima

amanah/tanggungjawab/kinerja kepada Kepala Puslitbang Upaya Kesehatan

Masyarakat sebagai pihak kedua yang memberi amanah sebagaimana yang

ditetapkan dalam dokumen penetapan kerja. Dalam dokumen penetapan kinerja,

Balai Litbang GAKI Magelang berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

berdasarkan penggunaan anggaran sebesar Rp. 10.067.773.000. Berikut target

kinerja yang akan dicapai di tahun 2017 oleh Balai Litbang GAKI Magelang :

Tabel II.1 Formulir Penetapan Kinerja Balai Litbang GAKI Magelang Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya Penelitiandan Pengembangan dibidang Upaya DasarKesehatan Masyarakat

1. Jumlah publikasi karya tulisilmiah di bidang UpayaKesehatan Masyarakat yangdimuat pada media cetak danatau elektronik elektroniknasional dan internasional

6

2. Jumlah hasil penelitian danpengembangan di bidangUpaya Kesehatan Masyarakat

1

Page 20: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

11 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASIKinerja Instansi Pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan

strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Untuk dapat menilai tingkat keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja

organisasi adalah dengan penilaian dan Pengukuran Kinerja. Pengukuran Kinerja

merupakan proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan,

untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi

dan misi organisasi.

Pengukuran kinerja yang dilakukan dengan membandingkan realisasi

capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator, sehingga

diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing indikator.

Berikut pengukuran indikator yang dilakukan dengan kriteria penilaian sebagai

berikut :

No Kriteria Rata-Rata % Capaian

1 Sangat Baik ≥ 90

2 Baik 75,00 – 89,99

3 Cukup 65,00 – 74,99

4 Kurang 50,00 – 64,99

5 Sangat Kurang 0 – 49,99

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut

masing-masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan

program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/ kegiatan yang

direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.

Kinerja BP2GAKI tahun 2017 dapat diketahui dari hasil pengukuran kinerja

sesuai Perjanjian Kinerja dengan membandingkan antara capaian realisasi dengan

target kinerja kegiatan yang sudah ditetapkan. Pengukuran progres pencapaian

Page 21: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

12 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

kinerja dilakukan dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) secara

periodik terhadap capaian indikator kinerja.

Monitoring tersebut dilakukan bulanan dengan e-monev DJA (Direktorat

Jenderal Anggaran) Kementerian Keuangan, dan monitoring triwulanan dengan e-

monev Bappenas (Badan Perencanaan Nasional). Selain monitoring secara

elektronik juga dilakukan pertemuan monev triwulanan yang dilakukan di tingkat

satker BP2GAKI dan pertemuan sinkronisasi data triwulan di tingkat Badan

Litbangkes agar pelaksanaan program dan kegiatan untuk menghasilkan output

kinerja dapat berlangsung sesuai dengan perencanaan dan diketahui secara dini

apabila ada hambatan dalam pencapaian kinerja.

Pencapaian kinerja BP2GAKI tahun 2017 secara ringkas disajikan dalam

tabel berikut ini :

Tabel III.1. Capaian Indikator Kinerja BP2GAKI Tahun 2017

Sasaran Indikator TargetKinerja

Realisasi

%CapaianKinerja

Kriteria

MeningkatnyaPenelitian danPengembangandi bidang UpayaDasarKesehatanMasyarakat

1. Jumlah publikasi karyatulis ilmiah di bidangUpaya KesehatanMasyarakat yangdimuat pada mediacetak dan atauelektronik nasional daninternasional

6 6 100SangatBaik

2.Jumlah hasil penelitiandan pengembangan dibidang UpayaKesehatan Masyarakat 1 1 100 Sangat

Baik

Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian kinerja pada BP2GAKI Magelang

tahun 2017 terlihat dari pencapaian masing-masing indikator, dapat melaksanakan

tugas utama yang menjadi tanggung jawab unit organisasi. Berikut ini akan

dijelaskan analisis hasil capaian tiap indikator kinerja kegiatan :

Page 22: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

13 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

1. Indikator Pertama : Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang UpayaKesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan atau elektroniknasional dan internasionala) Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kegiatan

Tabel III.2. Capaian Indikator Kinerja Publikasi Karya Tulis Ilmiah BP2GAKITahun 2017

Sasaran Indikator TargetKinerja

Realisasi

%CapaianKinerja

Kriteria

MeningkatnyaPenelitian danPengembangandi bidang UpayaDasarKesehatanMasyarakat

1. Jumlah publikasikarya tulis ilmiah dibidang UpayaKesehatanMasyarakat yangdimuat pada mediacetak dan atauelektronik nasionaldan internasional

6 6 100Sangat

Baik

Indikator pertama yaitu jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan atau

elektronik nasional dan internasional tercapai 100 persen dari target 100 persen

dengan perhitungan sebagai berikut :

Capaian yang dihitung adalah publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan

oleh jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional. Target publikasi

pada tahun 2017 sebanyak 6 publikasi terealisasi 6 publikasi artikel atau 100

persen yang dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional. Enam artikel

tersebut terdiri dari 1 publikasi jurnal internasinal dan 5 publikasi nasional (4

publikasi di Jurnal Media Gizi Mikro Indonesia dan 1 publikasi di Jurnal Ekologi

Kesehatan).

RealisasiTarget X 100%Indek Capaian IKK =

= 6/6 x 100%

= 100%

Page 23: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

14 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Perbandingan target dan capaian indicator dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar III.1. Target dan Realisasi IKK Publikasi Artikel Ilmiah Tahun 2017

Tabel III.3. Judul Artikel Ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yangdipublikasikan dalam Jurnal Nasional dan Internasional Tahun 2017

No. Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

1 Iodine Retention of PotassiumIodate Fortified ModifiedCassava Flour (Mocaf) inVarious Type of PackagingDuring Storage

Sri Supadmi The International Journal ofScience and Technoledge(Vol. 5, Issue 3, March,2017)

2 Kandungan Iodium dalamKelompok Bahan Makanan diDaerah Pegunungan dan Pantai

Hastin Dyah K Jurnal Media Gizi MikroIndonesia, Vol.8, No.2, Juni2017

3 Sensivitas dan SpesifisitasInstrumen Skrining Hipotiroiduntuk Diagnosis Hipotiroid padaAnak Batita di Daerah EndemikGAKI

Yusi Dwi N Jurnal Media Gizi MikroIndonesia, Vol.8, No.2, Juni2017

4 Model Analysis, Design,Development, Implementation,Evaluation (ADDIE) untukPengembangan Media EdukasiPenanggulangan GangguanAkibat Kekurangan Iodium

Asih Setyani Jurnal Media Gizi MikroIndonesia, Vol.8, No.2, Juni2017

Page 24: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

15 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

No. Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

5 Perlukah Wanita Hamilmendapat SuplementasiIodium?

Donny KristantoM

Jurnal Media Gizi MikroIndonesia, Vol.8, No.2, Juni2017

6 Iodium Lingkungan DaerahReplete dan Non-Replete GAKIdi Kabupaten Magelang

Muhamad ArifMusoddaq

Jurnal Ekologi Kesehatan,Vol.16, No.2, 2017

b) Analisis capaian kinerja 2015 – 2017Tabel III.4. Perbandingan Capaian Kinerja Publikasi Tahun 2015-2017

Berdasarkan Perjanjian Kinerja

No

SasaranStrategis

Indikator KinerjaKegiatan

2015 2016 2017 KetT C T C T C

1 MeningkatnyaPenelitian danPengembangan di bidangUpayaKesehatanMasyarakat

1. Jumlahpublikasi karyatulis ilmiah dibidang UpayaKesehatanMasyarakatyang dimuatpada mediacetak dan atauelektroniknasional daninternasional

3 5 6 6 6 6

Capaian Indikator kinerja jumlah Jumlah publikasi ilmiah di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik

nasional pada tahun 2017 sama dengan tahun 2016 sebesar 100% . Tahun

2015 capaian lebih dari 100%, hal ini karena target lebih rendah dari tahun

2016 dan 2017. Meskipun demikian target kinerja yang ditetapkan selama tiga

tahun terakhir dapat tercapai sesuai target minimal. Perbandingan prosentase

target dan capaian tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 25: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

16 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Gambar III.2. Perbandingan persentase (%) Publikasi Karya Tulis Ilmiah PadaJurnal Terakreditasi Tahun 2015 – 2017

Kinerja publikasi artikel ilmiah dari tahun 2015 hingga 2017

menghasilkan capaian kinerja yang bervariasi. Hal ini dikarenakan target

kinerja yang ditetapkan tidak sama karena target tersebut merupakan target

yang sudah ditetapkan dari Pusat ampuan dengan mempertimbangkan

pengalaman dan kemampuan satker ampuan dalam mencapainya.

Capaian kinerja publikasi dari BP2GAKI Magelang tahun 2015 – 2017

menunjukkan kinerja yang baik dengan dibuktikan target minimal dapat

tercapai sesuai yang ditetapkan dalam perjanijian kinerja. Pencapaian kinerja

publikasi yang selalu dapat memenuhi target selama tiga tahun berturut-turut

menjadi kebanggan tersendiri karena mampu melaksanakan tanggung jawab

yang diemban. Hal ini menjadi motivasi dan rasa percaya diri dari satker dapat

mencapai kinerja dan meningkatkan prestasi kinerja ditahun-tahun yang akan

datang

c) Perbandingan Antara Capaian Indikator 2017 dengan Rencana AksiBP2GAKI 2015-2019Capaian Indikator kinerja Publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat pada tahun 2017 bila dibandingkan dengan Rencana

Aksi 2015-2019 belum sesuai. Pada Rencana Aksi tahun 2017 ditargetkan 7

publikasi artkel dan terealisasi 6 publikasi artikel. Tetapi secara target kinerja

sudah sesuai dengan penetapan kinerja tahun 2017.

Page 26: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

17 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

d) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat KeberhasilanFaktor pendukung dari tercapainya output publikasi di bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat :

1. BP2GAKI memiliki jurnal MGMI yang sudah terakreditasi LIPI sejak tahun

2013, dengan SK Kepala LIPI No : 377/E/2013 tanggal 16 April 2013 dan

Sertifikasi Nomor : 512/Akre/P2MI-LIPI/04/2013. Hal tersebut

memudahkan para peneliti untuk melakukan publikasi artikel

2. Kualitas SDM peneliti dalam penulisan karya tulis ilmiah semakin

meningkat, dibuktikan dengan tiap tahun selalu ada publikasi artikel ilmiah

diluar jurnal yang dimiliki satker yaitu MGMI.

3. Motivasi yang tinggi dari para peneliti untuk penulisan artikel ilmiah karena

termasuk dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) para peneliti.

4. Dukungan anggaran output publikasi semakin besar dari tahun 2016

sehingga dapat untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM peneliti

dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan

workshop seperti penulisan artikel ilmiah, dan penulisan jurnal ilmiah

internasional

e) Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Ket :

RAK : Realisasi Anggaran Keluaran

PAK : Pagu Anggaran Keluaran

RVK : Realisasi Volume Keluaran

TVK : Target Volume Keluaran

Capaian indikator kinerja Publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat yang tercapai 100% apabila dibandingkan dengan

capaian realisasi anggaran output publikasi sebesar 87,21% maka terdapat

1357.213.180 / 6

409.600.000 / 6

X 100 %

E =1

= 12,79%

Page 27: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

18 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

nilai efisiensi sebesar 12,79 %, menunjukkan penggunaan anggaran yang

sudah efektif dan efisien untuk menggunakan sumber dana dalam mencapai

output kinerja yang maksimal.

2. Indikator Kedua : Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan di bidangUpaya Kesehatan Masyarakata) Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kegiatan

Tabel III.5. Capaian Indikator Kinerja Jumlah Hasil Penelitian danPengembangan di bidang Upaya Kesehatan MasyarakatTahun 2017

Sasaran Indikator TargetKinerja

Realisasi

%CapaianKinerja

Kriteria

MeningkatnyaPenelitiandanPengembangan di bidangUpayaKesehatanMasyarakat

2. Jumlah hasilpenelitian danpengembangandi bidangUpayaKesehatanMasyarakat

1 1 100

SangatBaik

Capaian Indikator Kinerja jumlah hasil penelitian dan pengembangan di

bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dapat terealisasi 100% dengan

perhitungan sebagai berikut :

x 100 % = 100 %

RealisasiTarget

Indek Capaian IKK = X 100%

= 1/1 x 100%

= 100%

Page 28: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

19 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan

Masyarakat merupakan hasil litbang dalam bentuk Produk/Informasi/Data di

bidang Upaya Kesehatan Masyarakat.

Produk adalah laporan hasil penelitian dan pengembangan dan kajian

yang berorientasi produk berupa model, formula, prototipe, standar, nilai dan

atau kertas kebijakan yang berkaitan dengan upaya kesehatan masyarakat.

Informasi adalah laporan hasil penelitian, pengembangan dan kajian

yang menghasilkan informasi berupa satuan besaran masalah kesehatan dan

faktor resiko kesehatan yang berkaitan dengan upaya kesehatan masyarakat.

Data adalah laporan hasil penelitian yang menghasilkan data yang

berkaitan dengan upaya kesehatan masyarakat.

Hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan

Masyarakat tahun 2017 yang dihasilkan oleh BP2GAKI Magelang berupa

Model Pengukuran Kadar Iodium Dalam Garam Secara Kuantitatif yang

Aplikatif di Daerah dengan Berbagai Tingkat Kecukupan Iodium. Selain

menghasilkan alat untuk mendeteksi kadar iodium dalam garam, penelitan

juga bertujuan mengetahui tingkat kecukupan iodium di beberapa wilayah di

tiga provinsi yaitu Jawa Tengah, D.I Jogjakarta, dan Sumatera Barat.

Perbandingan target dan realisasi capaian indikator dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar III.3. Target dan Realisasi IKK Jumlah Hasil Litbang di bidangUpaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2017

Page 29: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

20 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Antara target yang ditetapkan dengan realisasi sudah sesuai seperti yang

diperjanjikan dalam penetapan kinerja. Capaian indikator kinerja jumlah hasil

penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

dihasilkan dari satu penelitian yang dilakukan BP2GAKI pada tahun 2017.

Di bawah ini adalah judul penelitian, ketua pelaksana dan out put

penelitian yang dihasilkan pada tahun 2017 :

Tabel III.6. Judul Penelitian, Ketua Pelaksana, Output Penelitian BP2GAKITahun 2017

No

Judul Penelitian Ketua PelaksanaOut PutKinerja

1 Pengembangan ModelPengukuran Kadar IodiumDalam Garam SecaraKuantitatif yang Aplikatif diDaerah dengan BerbagaiTingkat Kecukupan Iodium

Dr.dr.Suryati K,M.Biotech

Model PengukuranKadar Iodium DalamGaram Secara Kualitatifyang Aplikatif di Daerahdengan Berbagai TingkatKecukupan Iodium

b) Analisis capaian kinerja 2015 – 2017Tabel III.7. Perbandingan Capaian Hasil Penelitian dan Pengembangan

dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2015 - 2017Berdasarkan Tapja

No

SasaranStrategis

Indikator KinerjaKegiatan

2015 2016 2017 KetT C T C T C

1 Meningkatnya PenelitiandanPengembangan di bidangUpaya DasarKesehatanMasyarakat

2. Jumlah hasilpenelitian danpengembangandi bidangUpayaKesehatanMasyarakat

5 5 5 5 1 1

Indikator kinerja jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat pada tahun 2017 tercapai 100 % . Pencapaian

target kinerja tersebut sama seperti tahun 2015 dan 2016. Hasil litbang yang

dihasilkan menyesuaikan dengan jumlah penelitian yang ada.

Page 30: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

21 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Gambar III.4. Perbandingan Capaian Kinerja Hasil Penelitian danPengembangan di Bidang Upaya Kesehatan MasyarakatTahun 2015 - 2017 Berdasarkan Tapja

c) Perbandingan Antara Capaian Indikator 2017 dengan Rencana AksiBP2GAKI 2015-2019Sesuai Road Map penelitian yang sudah disusun dalam Rencana Aksi

BP2GAKI 2015-2019, ada 3 penelitian yang direncanakan dan sudah diajukan

proposal penelitian untuk dilaksanakan di tahun 2017. Seiring dengan

kebijakan penelitian yang berorientasi CORA (Client Oriented Research

Aproach) dan isu strategis yang mendukung pembangunan kesehatan

sehingga setelah melewati review yang ketat akhirnya hanya ada 1 penelitian

yang bisa dilaksanakan pada tahun 2017. Capaian Indikator kinerja jumlah

penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat pada

tahun 2017 bila dibandingkan dengan Rencana Aksi 2015-2019 belum sesuai

mengingat adanya kebijakan dalam penyusunan prioritas penelitian dan

kebijakan dalam hal penganggaran.

d) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat KeberhasilanFaktor pendukung tercapainya output hasil penelitian dan pengembangan di

bidang Upaya Kesehatan Masyarakat pada tahun 2017 tersebut antara lain :

1) Penetapan target volume ouput kegiatan mengikuti kebijakan

perencanaan kegiatan dari Pusat Upaya Kesehatan Masyarakat

sebagai pengampu

2) Tersedianya anggaran penelitian yang cukup, sarana dan prasarana

yang memadai

Page 31: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

22 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

3) Optimalisasi SDM Peneliti dan Litkayasa

4) Laboratorium Biokimia BP2GAKI sudah terakreditasi dari Komisi

Akreditasi Nasional (KAN) sejak tahun 2013 sehingga mendukung

untuk analisis hasil lab penelitian.

5) BP2GAKI sudah menjalin jejaring kerjasama dengan dinas-dinas

kesehatan terkait yang concern melakukan kegiatan penanggulangan

GAKI sehingga memudahkan para peneliti dalam melakukan penelitian.

Disamping itu juga dalam penelitian 2017 menggunakan konsultan ahli

kimia dari Perguruan Tinggi Jejaring, yaitu dari Universitas Islam

Indonesia (UII) Jogyakarta

e) Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Ket :

RAK : Realisasi Anggaran Keluaran

PAK : Pagu Anggaran Keluaran

RVK : Realisasi Volume Keluaran

TVK : Target Volume Keluaran

Capaian indikator kinerja jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat yang tercapai 100% apabila dibandingkan

dengan capaian realisasi anggaran penelitian sebesar 95,85% maka terdapat

efisiensi sebesar 4,15%, menunjukkan penggunaan anggaran yang sudah

efektif dan efisien untuk menggunakan sumber dana dalam mencapai output

kegiatan yang maksimal.

1663.428.267 / 1

692.117.000 / 1

X 100 %

E =1

= 4,15%

Page 32: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

23 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

3. Kinerja LainnyaSelain capaian dua indikator kinerja sesuai perjanjian kinerja tahun 2017, ada

capaian lain yaitu menyumbang capaian Indikator Kinerja Kegiatan Puslitbang

Upaya Kesehatan sebagai pengampu. Capain tersebut berupa Rekomendasi

Kebijakan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat seperti dalam tabel berikut :

Tabel III.8. Rekomendasi Kebijakan di Bidang Upaya Kesehatan MasyarakatTahun 2017

No Judul RekomendasiKebijakan

Nama Peneliti Satker

1 SNI Garam Beriodium :Perlukah Direvisi ?

Mohamad Samsudin,SKM,M.Kes

BalaiLitbangGAKIMagelang

B. REALISASI ANGGARANAnggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif

yang diukur dalam satuan moneter standar seperti standar biaya masukan dari

Kementerian Keuangan yang digunakan dalam penyusunan anggaran. Untuk

melaksanakan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya,

Balai Litbang GAKI Magelang didukung oleh anggaran yang sudah disusun setiap

tahunnya dimana dalam penyusunan perencanaannya disesuaikan dengan sumber

daya yang ada.

Realisasi penyerapan tahun anggaran 2017 untuk semua jenis belanja

sebesar Rp. 9.288.685.568,- atau mencapai 92,26 % dari total pagu anggaran

BP2GAKI tahun 2017 sebesar Rp. 10.067.773.000,-. Anggaran tersebut digunakan

untuk melaksanakan empat out put kegiatan seperti dalam rencana kerja dalam

mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Tahun 2017 Revisi DIPA yang

dilakukan sebanyak 4 kali sesuai dengan kebutuhan penganggaran. Rincian revisi

DIPA dapat dilihat pada tabel III.9 berikut :

Tabel III.9. Revisi DIPA Balai Litbang GAKI TA 2017

No Revisi Uraian Tanggal

1 Revisi 1 Revisi DIPA dikarena ketidaksamaan dataantara DJA Pusat dengan DJPB KanwilJateng dalam memasukkan datapembangunan gedung (rehab) BP2GAKIMagelang TA 2017.

14 Maret 2017

Page 33: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

24 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

No Revisi Uraian Tanggal

Revisi tersebut di koordinir oleh Bagian PASet Badan Litbangkes Jakarta

2 Revisi 2 Pergeseran anggaran antar output, anggaranoperasional perkantoran di tambah sejumlahRp 324.525.000,- yang dialihkan dari outputLayanan Internal overhead pada komponenlayanan keuangan dan BMN, sub komponenoperasional dan pemeliharaan.

30 Maret 2017

3 Revisi 3 Pergeseran anggaran antar output, anggaranoperasional perkantoran di tambah sejumlahRp 32.482.000,- yang dialihkan dari outputLayanan Internal bergeser ke layananperkantoran untuk memenuhi kekurangan gaji

17 Juli 2017

4 Revisi 4 Revisi administrasi terkait perubahan KepalaBalai a.n Sugianto,SKM,M.ScPH menjadi Plt.Kepala Balai a.n Dr.dr SuryatiKumorowulan,M.Biotech

24 November2017

Page 34: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

25 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Tabel.III.10. Alokasi dan Realisasi Berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan

Sasaran Indikator T CPagu

RealisasiAwal Efisiensi Akhir

MeningkatnyaPenelitian danPengembangandi BidangUpayaKesehatanMasyarakat

Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di BidangUpaya Kesehatan Masyarakat yang dimuatdimedia cetak dan atau elektronik nasional daninternasional

6 6

10.067.773.000 - 10.067.773.000 9.288.685.568Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan diBidang Upaya Kesehatan Masyarakat 1 1

Tabel.III.11. Alokasi dan Realisasi Berdasarkan Output RKA-KL

SasaranOutput

RKAKL RealisasiTarget kinerja Anggaran (Rp) Capaian kinerja Anggaran (Rp)

MeningkatnyaPenelitian danPengembangan diBidang UpayaKesehatan Masyarakat

Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah diBidang Upaya Kesehatan Masyarakatyang dimuat dimedia cetak dan atauelektronik nasional dan internasional

6 publikasi 409.600.000 6 publikasi 357.213.180

Hasil Penelitian dan Pengembangan diBidang Upaya Kesehatan Masyarakat

1 lap 692.117.000 1 lap 663.428.267

Layanan Internal 5 layanan 3.079.773.000 5 layanan 2.800.181.248

Layanan Perkantoran 12 blnlayanan

5.886.283.000 12 bln layanan 5.467.862.873

Total 10.067.773.000 9.288.685.568

Page 35: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

26 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Tabel.III.12. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017

Sasaran Indikator % CapaianKinerja

% Realisasi anggaranterhadap pagu

Awal Akhir PascaEfisiensi

MeningkatnyaPenelitiandanPengembangan di bidangUpayaKesehatanMasyarakat

Jumlah Publikasi Karya TulisIlmiah di Bidang UpayaKesehatan Masyarakat yangdimuat dimedia cetak danatau elektronik nasional daninternasional

100

92,26 92,26 -Jumlah Hasil Penelitian danPengembangan di BidangUpaya KesehatanMasyarakat 100

Perbandingan pagu dan realisasi anggaran BP2GAKI dalam kurun waktu

tahun 2015 - 2017 disajikan pada tabel dan grafik dibawah ini :

Tabel III.13. Pagu dan Realisasi BP2GAKI Magelang Tahun 2015 - 2017

Tahun Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

2015 12.231.282.000 8.468.974.183 69,39

2016 9.883.012.000 9.025.904.432 91,33

2017 10.073.773.000 9.288.685.568 92,26

Gambar III.5. Pagu dan Realisasi BP2GAKI Magelang Tahun 2015-2017

Page 36: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

27 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Pagu anggaran tahun 2017 mengalami kenaikan anggaran dari tahun

2016. Hal ini dikarenakan Badan Litbangkes mengalami peningkatan pagu dari

Kementerian Kesehatan sehingga bisa mengakomodir kebutuhan anggaran

dari satker. Pagu anggaran tahun 2015 lebih tinggi dari 2016 dan 2017 karena

tahun tersebut ada alokasi untuk pembangunan Gedung Auditorium dan

Museum GAKI meskipun tidak sampai terlaksana.

Realisasi anggaran BP2GAKI Magelang Tahun 2017 menunjukkan

penyerapan yang baik sebesar 92,26 %, lebih baik dari tahun 2016 sebesar

91,33 %. Tahun 2015 penyerapan anggaran mengalami penurunan capaian

dengan hanya terserap 69, 39 % . Hal ini disebabkan kegiatan pembangunan

Gedung Auditorium dan Museum GAKI beserta kegiatan pendukung yang

mencapai 27 % dari proporsi pagu anggaran tidak dapat dilaksanakan karena

kebijakan dari pemerintah sesuai dengan PMK No : S-841/MK.02/2014 perihal

penundaan/Moratorium Pembangunan Gedung Kantor Kementerian

Negara/Lembaga.

C. SUMBER DAYA MANUSIASumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi

sebuah institusi. SDM merupakan kunci perkembangan sebuah institusi dan

menjadi penggerak untuk mencapai tujuan organisasi.

Jumlah pegawai BP2GAKI per 31 Desember 2017 sebanyak 63 orang.

Ada 3 mutasi pegawai yaitu 1 orang pindahan dari KKP Cilacap, 1 orang

memasuki pensiun dan 1 orang mendapatkan promosi sebagai Kepala

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan. Selain tenaga PNS ada juga

tenaga non-PNS sebanyak 16 orang. Sumber daya manusia PNS BP2GAKI

berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, golongan dan jabatan, akan

dijabarkan sebagai berikut :

a. SDM BP2GAKI Menurut Jenis Kelamin

Kondisi pegawai berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak perempuan

dibanding dengan laki-laki. Pegawai perempuan sebanyak 37 orang atau 59%

dari total pegawai PNS, sedangkan jumlah pegawai laki-laki sebanyak 26

orang atau 41%. Jumlah Pegawai BP2GAKI tahun 2017 disajikan dalam

gambar berikut :

Page 37: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

28 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Gambar III.6. Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2017 Berdasarkan Jenis Kelamin

b. SDM BP2GAKI Menurut Tingkat Pendidikan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, SDM yang tepat dari sisi kuantitas

dan kualitas sangat mendukung keberhasilan organisasi. Strategi pemenuhan

kebutuhan SDM dilakukan dengan tugas belajar karena ada moratorium PNS

sehingga pemenuhan pegawai baru dengan rekruitmen tidak dilakukan.

Tingkat pendidikan PNS BP2GAKI bervariasi mulai dari SLTP hingga S3.

Tingkat pendidikan yang beragam tersebut merupakan potensi bagi para

pegawai untuk saling mengisi dan bertukar ilmu dalam mencapai target kinerja

balai. Berikut rincian pegawai menurut tingkat pendidikannya :

Tabel III.14. Sumber Daya Manusia BP2GAKI Tahun 2017 BerdasarkanTingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidian Jumlah %

1 SD 0 -

2 SLTP 1 2

3 SLTA/D1 4 6

4 D3 6 10

5 S1/D4 31 49

6 S2 17 27

7 S3 4 6

Jumlah 63 100

Page 38: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

29 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Gambar III.7. Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2017 Berdasarkan

Tingkat Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah PNS dengan pendidikan

S1/D4 merupakan jumlah yang paling besar, yaitu 31 orang (49%) diikuti S2

sebanyak 17 orang (27%), Jenjang D3 sebanyak 6 orang (10%), , S3 4 orang

(6%), SLTA 4 orang (6%) dan SLTP 1 orang (2%).

Tahun 2017 ada 1 pegawai yang menyelesaikan tugas belajar jenjang

S2 dan 1 pegawai jenjang S3. Komposisi tingkat pendidikan akan terus

berubah seiring dengan selesainya masa tugas/ijin belajar.

c. SDM BP2GAKI Menurut Golongan Jabatan

BP2GAKI memiliki sebaran pegawai mulai dari golongan I sampai dengan

golongan IV. Golongan pegawai BP2GAKI terbanyak adalah golongan III

sebanyak 46 pegawai, digambarkan sebagai berikut :

Gambar III.8. Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2017 BerdasarkanTingkat Golongan Jabatan

Page 39: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

30 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

d. Jumlah Pegawai BP2GAKI Berdasarkan Jabatan

Bedasarkan jenis jabatan dibagi menjadi jabatan struktural, fungsional peneliti,

fungsional litkayasa, dan fungsional umum. Ada 1 orang pegawai yang

merangkap jabatan struktural sebagai Kepala Seksi Pelayanan Teknis

merangkap Plt.Kepala Balai sehingga secara total jumlah menjadi 64 orang.

Berikut rincian pegawai berdasarkan jabatan di BP2GAKI Magelang :

Tabel III.15. Kondisi Pegawai di BP2GAKI Magelang Berdasarkan JabatanTahun 2017

No Jabatan Jumlah %

1 Struktural 5 8

2 Fungsional Peneliti 22 34

3 Fungsional Litkayasa 14 22

4 Fungsional Umum 23 36

Jumlah 64 100

Gambar III.9. SDM BP2GAKI Berdasarkan Jenis Jabatan Tahun 2017

Dari gambar menunjukkan komposisi terbesar adalah pegawai yang

menduduki jabatan fungsional umum sebanyak 36 %. UU ASN

mengamanatkan untuk semua pegawai harus menduduki jabatan fungsional

tertentu yang menunjukkan keahlian atau keterampilan tertentu. Dengan

banyaknya pegawai yang masih menduduki jabatan fungsional umum perlu

dilakukan penataan jabatan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi

Page 40: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

31 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

sehingga masing-masing jabatan fungsional tertentu dapat diduduki oleh

semua pegawai

Gambar III.10. Jumlah Peneliti BP2GAKI Sesuai dengan TingkatanJabatan tahun 2017

Jenjang Fungsional penelti terbanyak adalah peneliti pertama sebanyak 13

orang dikuti peneliti muda 9 orang. Fungsional peneliti sebagai ujung tombak

lembaga penelitian perlu untuk dikembangkan ke jenjang yang lebih tinggi

untuk menduduki jabatan peneliti madya dan peneliti utama.

Gambar III.11. Jumlah Teknisi Litkayasa BP2GAKI Sesuai denganTingkatan Jabatan

Page 41: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

32 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Tahun 2017 jumlah Teknisi litkayasa yang ada di BP2GAKI sebanyak 15 orang,

mengalami kenaikan dari tahun 2016 sebanyak 13 orang. Komposisi terbanyak

diduduki oleh litkayasa pelaksana lanjutan sebanyak 10 orang, diikuti teknisi

litkayasa penyelia dan teknisi litkayasa pelaksana masing-masing 2 orang, dan

litkayasa pemula sebanyak 1 orang

D. SUMBER DAYA SARANA PRASARANATahun 2017 BP2GAKI memiliki aset barang/kekayaan meliputi tanah, peralatan

mesin, gedung dan bangunan, aset tetap lainnya dan aset tetap yang tidak

digunakan. Sarana dan prasarana tersebut dituangkan dalam laporan Barang

Milik Negara dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi

Milik Negara (SIMAK-BMN) sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas

sarana dan prasarana di BP2GAKI Magelang . Neraca sarana dan prasarana di

BP2GAKI disajikan pada tabel berikut :

Tabel III.16. Posisi Barang Milik Negara di Neraca Posisi per 31 Desember 2017

No Akun Neraca Nilai Dalam Rupiah

1 Barang Konsumsi 40.000.671

2 Bahan untuk Pemeliharaan 1.991.100

3 Pita Cukai, Materai dan Leges 1.545.000

4 Barang Persediaan Lainnya untuk

Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

10.500.000

5 Bahan Baku 0

6 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga 0

7 Persediaan Lainnya 52.599.226

8 Tanah 3.484.950.000

9 Peralatan dan Mesin 11.140.565.357

10 Gedung dan Bangunan 5.560.843.525

11 Irigasi 1.012.797.000

Jaringan 60.002.360

12 Aset Tetap Lainnya 271.662.280

13 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0

14 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 6.932.361.906

15 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 909.074.188

Page 42: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

33 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

No Akun Neraca Nilai Dalam Rupiah

16 Akumulasi Penyusutan Irigasi 40.219.737

Akumulasi Penyusutan Jaringan 2.250.089

17 Software 163.800.000

18 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasipemerintahan

112.946.010

19 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidakdigunakan dalam operasi

110.738.900

20 Akumulasi Amortisasi Software 161.105.625

JUMLAH 13.758.452.084

Berdasarkan laporan posisi Barang Milik Negara di neraca pada tahun 2017,

sarana dan prasarana BP2GAKI memiliki nilai sebesar Rp. 13.758.452.084,-

E. INOVASI/TEROBOSANTerobosan yang dilakukan tahun 2017 dalam hal publikasi dengan

penyusunan buku. Tiap tahun peneliti didorong untuk menghasilkan buku

sebagai media publikasi hasil penelitian maupun sarana meningkatkan bidang

keilmuan para peneliti. Seperti tahun sebelumnya , tahun 2017 juga

menghasilkan buku yaitu Surveilans untuk mengatasi masalah GAKI edisi revisi

dan buku Indikator Laboratorium GAKI

Gambar III.12. Publikasi Buku Tahun 2017

Page 43: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

34 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Terobosan Penguatan jejaring kerjasama dengan perguruan tinggi,

UPT/Pusat/Direkorat di lingkungan Kementerian Kesehatan, Pemerintah

Daerah (termasuk Bappelitbangda dan Dinas Kesehatan

Provinsi/Kabupaten/Kota).

Tahun 2017 dilakukan penguatan jejaring dengan Universitas Islam

Indonesia (UII) yang sudah sudah terjalin MoU sebelumnya di tahun 2016. UII

merupakan universitas yang mempunyai reputasi yang baik dilingkup nasional

dan internasional. Kerjasama di tahun 2017 terkait dengan penelitian dan

kegiatan yang terkait tupokasi Balai Litbang GAKI. Ada 2 penelitian kerjasama

yang dibiayai oleh UII.

F. PenghargaanTahun 2017 Balai Litbang GAKI Magelang mendapatkan 2 penghargaan

di tingkat Kementerian Kesehatan sebagai unit kerja yang menerapkan

Indikator Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2017 dan Juara 1 kategori

majalah ilmiah popular terbaik. Di tingkat Badan Litbangkes juga mendapatkan

penilaian terbaik untuk evaluasi SAKIP TA 2016.

Selain penghargaan tingkat Kementerian Kesehatan, BP2GAKI juga

mampu mendapatkan status reakreditasi laboratorium Biokimia tahun 2017

yang sudah terakreditasi sejak tahun 2013. Laboratorium yang sudah

terakreditasi harus mempertahankan akreditasinya secara berkala sehingga

tetap mendapatkan status akreditasi dari Komisi Akreditasi Nasional. Berikut

gambar penghargaan, penyerahan piagam dan status reakreditasi lab :

Page 44: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

35 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Gambar III. Penghargaan WBK, Majalah Semi Populer Iodikes, sertifikat SAKIP

TA 2016 dan sertifikat Re Akreditasi Lab tahun 2017

Page 45: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

36 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

BAB IVPENUTUP

Laporan Kinerja BP2GAKI Magelang tahun 2017 merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas kinerja lembaga dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan sesuai dengan Instruksi Presiden No.7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan berpedoman pada Peraturan

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB)

Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Review Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah .

Penyusunan Laporan Kinerja selain sebagai dokumen akuntabilitas juga

sebagai alat ukur keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan sehingga

dapat dijadikan acuan untuk perencanaan kegiatan dan anggaran tahun-tahun

berikutnya.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dapat disimpulkan bahwa capaian 2

indikator kinerja Tahun 2017 yaitu publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan

internasional serta indikator hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya

Kesehatan Masyarakat dengan kriteria sangat baik.

Langkah Kedepan yang perlu didorong untuk meningkatkan kinerja adalah

publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional, pengemasan hasil-hasil penelitian

yang sudah dilakukan dalam bentuk rekomendasi kebijakan, inovasi dan terobosan

dalam publikasi penelitian dengan bentuk buku. Selain itu manajemen litbangkes harus

lebih ditingkatkan dari awal proses penyusunan proposal hingga pelaksanaan

penelitian selalu mengikuti tahapan yang benar sehingga menghasilkan penelitian

yang berkualitas. Manajemen perencanaan anggaran juga harus mengedepankan nilai

manfaat sehingga menghasilkan perencanaan yang bermutu, efektif dan efisien untuk

menghindari pemborosan uang negara.

Keberhasilan kinerja terletak pada komitmen dan kerja keras kita bersama.

Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan dan

kerjasama dari semua pihak yang terlibat dan turut membantu mewujudkan

pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja BP2GAKI tahun 2017.

Page 46: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

37 | Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017

Page 47: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. Pernyataan Penetapan Kinerja Tahun 2017

2. Formulir Penetapan Kinerja Tahun 2017

Page 48: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan
Page 49: KATA PENGANTAR · Laporan Akuntabilitas Kinerja BP2GAKI Magelang Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja tahun 2017, Balai Penelitian dan