laporan tahunan bp2gaki th. 2014

86

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i
Yang Maha Esa Laporan Tahunan BP2GAKI Tahun 2014 dapat diselesaikan.
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan dan
pencapaian kinerja BP2GAKI selama tahun 2014.
Penyusunan Laporan Tahunan BP2GAKI Tahun 2014 diharapkan dapat
memberikan informasi kegiatan mengenai penelitian di bidang GAKI, sarana dan
prasaran, sumber daya manusia, dan kelembagaan selama tahun 2014 yang
bertujuan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kegiatan-kegiatan pada tahun
yang akan datang.
Kami sadari dalam penyusunan Laporan Tahunan ini tentunya masih jauh
dari sempurna oleh karena itu koreksi, kritik, dan saran sangatlah kami harapkan
guna penyempurnaan laporan tahunan kami pada tahun yang akan datang.
Akhirnya kepada semua pihak baik langsung ataupun tidak langsung turut
serta membantu tersusun dan terselesaikannya Laporan Tahunan BP2GAKI
Magelang ini, kami ucapkan terima kasih, semoga usaha kita diridhoi Allah SWT.
Semoga Laporan Tahunan BP2GAKI Tahun 2014 ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
ii
BAB IV. HASIL KERJA ................................................................................19 A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran ................................................19 B. Realisasi Anggaran .....................................................................24 C. Upaya Meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)
iii
Anggaran DIPA BP2GAKI Tahun 2014.............................................. 28 Tabel IV.4 Realisasi Kegiatan Penelitian Risbin Iptekdok 2014 .......................... 29 Tabel IV.5 Abstrak Penellitian BP2GAKI Tahun 2014......................................... 30 Tabel IV.6 Realisasi Output Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran
Tahun 2014 ....................................................................................... 35 Tabel IV.7 Hasil Penilaian SAKIP BP2GAKI Tahun 2014 ................................... 37 Tabel IV.8 Realisasi Output Dokumen Laporan Kinerja Tahun 2014 .................. 38 Tabel IV.9 Realisasi Output Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan
Tata Usaha Tahun 2014 .................................................................... 42 Tabel IV.10 Realisasi Output Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor
Tahun 2014 ....................................................................................... 44 Tabel IV.11 Pengadaan Fasilitas Laboratorium Tahun 2014 ................................ 44 Tabel IV.12 Realisasi Output Peralaatan dan Fasilitas Laboratorium th 2014....... 45 Tabel IV.13 Jadwal Pelaksanaan Kalibrasi Alat laboratorium Tahun 2014............ 49 Tabel IV.14 Konsultasi dan Supervisi Dokter Spesialis Penyakit Dalam
dan Anak Tahun 2014 ...................................................................... 50 Tabel IV.15 Monev Pasien klinik Litbang GAKI Tahun 2014................................. 54 Tabel IV.16 Realisasi Output Manajemen Laboratorium Tahun 2014................... 55 Tabel IV.17 Realisasi Output Dokumen IDD Tahun 2014..................................... 59 Tabel IV.18 Realisasi Kegiatan Dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian
Tahun 2014 ....................................................................................... 64 Tabel IV.19 Realisasi Output Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik Tahun 2014........ 69 Tabel IV.20 Realisasi Output Layanan Perkantoran Tahun 2014 ......................... 72 Tabel IV.21 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan komunikasi .................... 73 Tabel IV.22 Realisasi Output Perangkat Pengolah Data dan komunikasi th 2014 73 Tabel IV.23 Pengadaan MeubelairTahun 2014 .................................................... 74 Tabel IV.24 Pengadaan Fasilitas Sarana Gedung Tahun 2014 ............................ 75 Tabel IV.25 Realiasasi Output Peralatan dan Fasilitas Perkantoran th 2014 ........ 75 Tabel IV.26 Realisasi Output Gedung/Bangunan Tahun 2014.............................. 76 Tabel IV.27 Kegiatan Kunjungan, magang, PKL dan Diklat
Pada Tahun 2014 .............................................................................. 77
iv
Halaman
Gambar I.1 Struktur Organisasi BP2GAKI Tahun 2014 ......................................... 3 Gambar I.2 Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2014 Berdasarkan Jenis Kelamin.. 4 Gambar I.3 Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2014 Berdasarkan
Tingkat Pendidikan ............................................................................. 5 Gambar I.4 Jumlah Pegawai BP2GAKI Menurut Tingkat Golongan Jabatan ......... 6 Gambar I.5 SDM BP2GAKI Berdasarkan Jenis Jabatan Fungsional ..................... 7 Gambar I.6 Jumlah Peneliti BP2GAKI Sesuai Dengan Tingkat Jabatan ................ 8 Gambar I.7 Jumlah Teknisi Litkayasa BP2GAKI Sesuai Dengan Tingkat Jabatan. 9 Gambar IV.1 Jumlah Kunjungan Pasien Klinik Litbang GAKI
BerdasarkanTahun 2014 .................................................................. 44 Gambar IV.2 Jumlah Pasien Klinik Litbang GAKI Dewasa dan Anak
Tahun 2014 ....................................................................................... 44 Gambar IV.3 Jumlah Pasien Klinik Litbang GAKI Dewasa dan Anak
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014 .......................................... 45 Gambar IV.4 Jumlah Kunjungan Pasien Litbang GAKI
Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal Tahun 2014 ............................ 45 Gambar IV.5 Diagnosis Biokimia Pasien Dewasa Baru di Klinik Litbang GAKI
Tahun 2014 ....................................................................................... 46 Gambar IV.6 Diagnosis Biokimia Pasien Anak Baru di Klinik Litbang GAKI
Tahun 2014 ....................................................................................... 46
1
A. Hambatan Tahun 2013 Tahun 2013 BP2GAKI berhasil melaksanakan berbagai kegiatan yang
direncanakan dalam mencapai output kinerja. Target Indikator kinerja kegiatan
sudah terpenuhi, bahkan untuk publikasi melebihi target yang ditetapkan.
Keberhasilan lain yang dicapai yaitu laboratorium Biokimia terakreditasi Komisi
Akreditasi Nasional dan Jurnal Media Gizi Mikro terakreditasi LIPI. Ada
beberapa hambatan dalam pencapaian tujuan dan sasaran di tahun 2013
antara lain : 1) hambatan terkait peningkatan mutu litbangkes yaitu masih
kurangnya kapasitas SDM peneliti dan keterbatasan anggaran sehingga masih
terdapat area roadmap penelitian yang belum terlaksana; 2) Masih kurangnya
orientasi peneliti dalam menghasilkan litbang yang berpotensi mengarah ke
Hak Kekayaan Intelektual (HKI); 3) Masih kurangnya kemampuan peneliti
dalam mengemas hasil penelitian kedalam bahasa kebijakan sehingga masih
kurang dirasakan manfaatnya secara langsung bagi program. Serapan
anggaran tahun 2013 adalah sebesar 93,55% dari total anggaran sebesar Rp.
6.846.940.000,-. Penyelenggaraan kegiatan yang bersifat rutin dapat
dilaksanakan dengan baik. Secara umum kendala teknis yang ditemui dalam
pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013 yaitu adanya efisiensi pagu
anggaran yang berpengaruh pada perubahan rencana kegiatan dan
pelaksanaan kegiatan. Kendala yang terjadi pada tahun 2013 menjadi bahan
evaluasi dan perbaikan bagi BP2GAKI untuk meningkatkan kinerja ditahun
berikutnya.
penelitian dan pengembangan kesehatan yang secara teknis dibina oleh Pusat
Teknologi Terapan dan Kesehatan Epidemiologi Klinik (Pusat TTKEK) Badan
Litbangkes Kemenkes RI. Penyelenggaraan kegiatan BP2GAKI mengacu pada
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1351/Menkes/Per/IX/2005 tanggal 14
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
2
Nomor: 2350/Menkes/Per/XI/2011 tanggal 22 November 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan
Akibat Kekurangan Iodium (BP2GAKI) di Kabupaten Magelang Propinsi Jawa
Tengah.
dan legitimator program pembangunan kesehatan di bidang GAKI. Dalam
mencapai visi tersebut, BP2GAKI melaksanakan misi sebagai berikut :
1. Menghasilkan produk, prototipe, model, standar, formula dan teknologi baru
di bidang GAKI
(kebijakan, opsi, program) di bidang GAKI
3. Mengembangkan sumber daya (manusia, sarana dan profesi) litbangkes
4. Menjalin kerjasama litbangkes nasional dan internasional
Pencapaian visi dan misi BP2GAKI didukung dengan kegiatan dan
program yang dituangkan menjadi tugas pokok dan fungsi. Tugas BP2GAKI
adalah melaksanakan penelitian dan pengembangan (litbang) ilmu
pengetahuan dan atau teknologi terapan yang berkaitan dengan upaya
penanggulangan GAKI. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas litbang,
maka BP2GAKI mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pendeteksian dan penentuan karakteristik epidemiologi pada masyarakat
yang menderita GAKI
3. Penentuan keadaan gizi dan pemberian pelayanan intervensi gizi
4. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
penanggulangan GAKI
6. Pelayanan GAKI pada masyarakat dalam rangka penelitian
7. Pengembangan jejaring kemitraan di bidang penanggulangan GAKI
8. Pelatihan penanggulangan GAKI
Berdasarkan KepMenkes Nomor:1351/Menkes/Per/IX/2005 tanggal 14
September 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
3
1. Kepala BP2GAKI eselon III.a
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) eselon IV.a
3. Kepala Seksi Pelayanan Teknis (Yanteknis) eselon IV.a
4. Kepala Seksi Sarana Penelitian (Sarlit) eselon IV.a
5. Kepala Seksi Program dan Evaluasi (PE) eselon IV.a
6. Kelompok Jabatan Fungsional (KJF)
7. Unit/Instalasi
Gambar I.1. Struktur Organisasi BP2GAKI
Adapun tugas dari masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Sub. Bagian Tata Usaha
Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan dan melaksanakan urusan
kepegawaian, tata persuratan dan kearsipan, penggajian pegawai dan
rumah tangga satker
4
rangka penyelenggaraan kegiatan penelitian.
3. Seksi Sarana Penelitian
terhadap peralatan dan bahan penelitian serta melakukan upaya akreditasi
laboratorium.
Melaksanakan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran dan
melakukan kegiatan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
satker.
sebagai pelaku utama penyelenggaraan kegiatan penelitian, pengembangan
dan kegiatan lain yang mendukung capaian kegiatan litbang GAKI.
C. Sumber Daya BP2GAKI dalam menjalanakan tugas dan fungsinya didukung oleh
sumber daya manusia dan sarana untuk pencapaian tujuan dan sasaran melalui
pelaksanaan kegiatan dan program. Adapun sumber daya yang dimiliki oleh
BP2GAKI selama tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) Pada tahun 2014 jumlah pegawai BP2GAKI sebanyak 58 orang, dan
jumlah tenaga non-PNS sebanyak 15 orang. Sumber daya manusia PNS
BP2GAKI berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, golongan dan
jabatan, akan dijabarkan sebagai berikut.
a. SDM BP2GAKI Menurut Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin , pegawai di lingkungan BP2GAKI pada tahun
2014 mayoritas adalah perempuan sebanyak 33 pegawai (57%) dan 25
pegawai (43%) berjenis kelamin laki-laki.
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
5
Laki-laki
Perempuan
Gambar I.2. Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2014 Berdasarkan Jenis Kelamin
b. SDM BP2GAKI Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan PNS BP2GAKI bervariasi mulai dari SMP hingga S3.
Tingkat pendidikan yang beragam tersebut merupakan potensi bagi para
pegawai untuk saling mengisi dan bertukar ilmu dalam mencapai target
kinerja balai. Berikut rincian pegawai menurut tingkat pendidikannya :
Tabel I.1 Sumber Daya Manusia BP2GAKI Tahun 2014 Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidian Jumlah %
6
2
5
17
24
9
1
0
5
10
15
20
25
30
Gambar I.3. Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2014 Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pada tahun 2014 juga dilakukan pengembangan pegawai melalui
peningkatan jenjang pendidikan dengan pemberian tugas/ijin belajar.
Tahun 2014 terdapat 20 pegawai yang diberi tugas/ijin belajar. Jumlah
pegawai yang sedang mengikuti tugas dan ijin belajar dapat dilihat pada
Tabel I.2 berikut ini :
Tabel I.2. Jumlah Pegawai yang Melaksanakan Tugas/Ijin Belajar Tahun 2014
No Jenjang
3 S3 3 3
c. SDM BP2GAKI Menurut Golongan Jabatan
BP2GAKI memiliki sebaran pegawai mulai dari golongan I sampai dengan
golongan IV. Golongan pegawai BP2GAKI terbanyak adalah golongan III
sebanyak 32 pegawai, adapun uraiannya adalah sebagai berikut :
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
7
1
17
39
10
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Gambar I.4. Jumlah Pegawai BP2GAKI Tahun 2014 Berdasarkan Tingkat Golongan Jabatan
d. Jumlah Pegawai BP2GAKI Berdasarkan Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional yang ada di BP2GAKI terdiri dari fungsional peneliti
dan Teknisi Litkayasa. Fungsional lainnya seperti pustakawan, arsiparis,
analis kepegawaian, pranata humas dan pranata komunikasi belum ada
yang menduduki. Berikut tabel jabatan fungsional di BP2GAKI Magelang :
Tabel I.3. Keadaan Jabatan Fungsional di BP2GAKI Magelang Tahun 2014
No Jabatan Jumlah
1 Peneliti 19
8
Gambar I.6. Jumlah Peneliti BP2GAKI Sesuai dengan Tingkatan Jabatan
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
9
Gambar I.7. Jumlah Teknisi Litkayasa BP2GAKI Sesuai dengan Tingkatan Jabatan
2. Sarana dan Prasarana Tahun 2014 BP2GAKI memiliki aset barang/kekayaan sesuai dengan
SIMAK BMN meliputi tanah, peralatan mesin, gedung dan bangunan, aset
tetap lainnya dan aset tetap yang tidak digunakan. Berikut detail jumlah aset
yang dimiliki oleh BP2GAKI pada tahun 2014:
Tabel I.4. Sarana dan Prasarana Tahun 2014 N
o
Kuantitas Nilai (Rp) Kuantitas Nilai (Rp)
1 Tanah 6.949 m2 3.484.950.000 6.949 m2 3.484.950.000
2 Peralatan dan
4 Aset tetap lainnya 334 buah 87.631.080 370 buah 135.038.080
5 Aset tetap yang
10
3. Alokasi Dana Alokasi belanja BP2GAKI Magelang pada tahun 2014 sebesar
Rp. 6.277.877.000 untuk melaksanakan 14 output kegiatan. Pada Tabel 6
berikut ini disajikan uraian alokasi belanja dan realisasi dalam setiap kegiatan
yang dilaksanakan oleh BP2GAKI pada tahun 2014.
Tabel I.5. Alokasi Dana Kegiatan dan Realisasi tahun 2014
No Out put Kegiatan Anggaran Realisasi %
1 Penelitian Bidang GAKI 500.000.000 444.231.190 88,85
2 Dokumen Perencanaan
4 Dokumen Keuangan,
Kekayaan Negara dan
5 Sarana dan Prasarana
6 Peralatan Fasilitas
11 Layanan perkantoran 4.014.196.000 3.867.916.915 96,36
12 Perangkat pengolah data dan komunikasi
103.205.000 100.686.500 97,56
206.373.000 191.255.000 92,67
Jumlah 6.247.877.000 5.941.911.198 95,10
11
BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. Dasar Hukum Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kelembagaan Badan
Litbangkes didasarkan pada :
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 42-45
4. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2010
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi
Kekayaan Intelektual serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon 1
Pasal 428-429
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 Tahun 2005 tentang Stuktur
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 439 Tahun 2009
Pasal 672-676
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 021/Menkes/SK/2011 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014
12. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang
Indikator Kinerja Utama Tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
12
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 791 Tahun 1999 tentang Koordinasi
Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia sebagai koordinator Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Nasional
14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1179A Tahun 1999 tentang Kebijakan
Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 160 Tahun 2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014
16. Surat Edaran Nomor 1671 Sekretaris Jenderal kementerian Kesehatan
tanggal 21 Desember 2010 perihal Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan
Unit Eselon 2 Kementerian Kesehatan.
B. Tujuan, Sasaran dan Indikator Berdasarkan Visi dan Misi serta Rencana Aksi BP2GAKI 2010-2014 telah
ditetapkan tujuan dan sasaran berikut:
1. Tujuan
Sebagai penjabaran dari Visi BP2GAKI, maka tujuan yang akan dicapai
adalah terselenggaranya penelitian dan pengembangan yang berhasil dan
berdaya guna. Tujuan penelitian dan pengembangan GAKI diarahkan untuk
mencapai:
b. Tersedianya metode pemantauan (surveilans sentinel) daerah GAKI
c. Ditetapkannya kadar mineral dalam garam yang efektif dan aman untuk
penanggulangan GAKI
e. Tersedianya data hasil penelitian tentang genetika penderita GAKI
2. Sasaran
dicapai yaitu:
a. Diperolehnya metode dan alat pemantauan konsumsi garam beriodium di
tingkat rumah tangga
b. Diperolehnya nilai median ekskresi iodium dalam urin yang dapat
menggambarkan kecukupan asupan iodium
13
c. Diperolehnya indikator yang efektif dan efisien untuk pemantauan status
iodium
e. Diperolehnya kadar yang efektif dan efisien untuk iodisasi garam
f. Diperolehnya data hasil penelitian genetika penderita GAKI
Strategi yang digunakan dalam pencapaian tujuan dan sasaran
instansi adalah:
luar
diklat, kaderisasi peneliti dan litkayasa
c. Penguatan sarana prasarana termasuk didalamnya laboratorium,sarana
perkantoran dan gedung diklat
e. Akreditasi laboratorium dan jurnal ilmiah
f. Pusat unggulan Litbang dan diklat GAKI
3. Indikator
berikut :
Teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik sebanyak 2 buah.
b. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi terapan kesehatan dan
epidemiologi klinik yang dimuat pada media cetak dan elektronik (Nasional
dan Internasional) sebanyak 5 buah.
Untuk mencapai IKK BP2GAKI tahun 2014 yang sudah ditetapkan terdapat
14 output kegiatan yang direncanakan mendukung tercapainya output
kinerja.Berikut output kegiatan BP2GAKI pada tahun 2014 adalah:
1. Penelitian Bidang GAKI
3. Laporan Kinerja
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
14
6. Peralatan Fasilitas Laboratorium
11. Layanan Perkantoran
13. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
14. Gedung dan Bangunan
15
BAB III STRATEGI PELAKSANAAN
A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Tujuan penelitian dan pengembangan di bidang GAKI adalah eliminasi
GAKI. Hasil dari litbang diupayakan semaksimal mungkin untuk dapat
diimplementasikan dalam masyarakat, serta bisa dijadikan dasar untuk
pengambilan kebijakan pemegang program dalam penanggulangan GAKI baik
di tingkat daerah maupun nasional. Pencapaian tujuan dan sasaran kinerja
BP2GAKI merujuk pada visi, misi, sasaran, tujuan, strategi dan langkah-
langkah yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun strategi pencapaian tujuan
dan sasaran adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan mutu litbangkes, dengan strategi :
a. Peningkatan SDM peneliti dan teknisi litkayasa melalui pendidikan,
pelatihan, pengembangan kompetensi dan metodologi penelitian
b. Penyusunan roadmap Litbang GAKI penelitian jangka waktu 5 tahunan.,
dengan adanya roadmap dapat dijadikan acuan dalam penjabaran
penelitian dibidang GAKI
penelitian dengan difasilitasi oleh Laboratorium manajemen Data Badan
Litbangkes
laboratorium dan maintenance akreditasi laboratorium, dan penambahan
jumlah koleksi perpustakaan
a. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan dalam bidang jejaring penelitian
dengan pro aktif memperluas jejaring kerjasama sesama UPT Kemenkes
maupun kementerian lain, perguruan tinggi, Balitbangda dan lembaga
riset lainnya untuk membuka kesempatan kegiatan litbang bersama
sehingga hasil penelitian dapat lebih maju dan berkembang
b. Identifikasi serta pembinaan orientasi produk/hasil penelitian dalam
rangka menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
16
a. Pemuatan hasil litbangkes dalam jurnal nasional dan internasional
b. Mempertahankan status akreditasi jurnal ilmiah satker Media Gizi Mikro
Indonesia (MGMI) dari LIPI dan meningkatkan pengelolaan jurnal MGMI
dalam basis e-journal nasional diimplementasikan awal tahun 2016
4. Pemanfaatan hasil litbangkes, dengan strategi :
a. Menyediakan data, informasi, rekomendasi yang berorientasi pada
kebutuhan akademis, program dan evaluasi
b. Pemanduan dan pendampingan dalam pemanfaatan hasil litbang oleh
pemegang dan pelaksana program
pelayanan)
B. Tantangan Dalam Pelaksanaan Tujuan Selama pelaksanaan kegiatan dan program tahun 2014, BP2GAKI
menemui berbagai tantangan dalam mencapai tujuan dan sasaran, antara lain :
1. Tantangan terkait peningkatan mutu litbangkes
Tidak ditemui tantangan yang signifikan dalam kapasitas SDM, meskipun
demikian kebutuhan jumlah SDM yang belum terpenuhi masih memberikan
dampak terhadap beban kerja pegawai. Sebagian besar SDM peneliti
sebagai ujung tombak litbang masih menduduki jabatan fungsional peneliti
pertama. Dalam hal penganggaram, keterbatasan anggaran untuk kegiatan
litbang masih dirasakan sehingga terdapat area roadmap penelitian yang
belum terlaksana.
Tantangan dalam mengembangkan hasil litbangkes adalah penelitian belum
dilaksanakan secara utuh, sehingga hasil-hasil penelitian mengalami
kesulitan untuk merekomendasikan hasil penelitian menjadi sebuah kebijakan.
Selain itu masih kurangnya hasil penelitian yang berpotensi mengarah ke Hak
Kekayaan Intelektual (HKI)
Tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam kegiatan diseminasi hasil
litbang.
17
Masih kurangnya kemampuan peneliti dalam mengemas hasil penelitian ke
dalam bahasa kebijakan sehingga masih kurang dirasakan manfaatnya
secara langsung bagi program. Hasil litbangkes masih disampaikan hanya
dalam bentuk paparan peneliti sebagai narasumber dan tidak dalam suatu
sistem yang formal yang menuntut umpan balik dari stake holder tersebut.
Sehingga ada kesulitan dalam memetakan hasil litbangkes yang
dimanfaatkan.
mencapai tujuan, telah dilakukan berbagai upaya sebagai tindak lanjut mengatasi
permasalahan yang ada dengan cara:
1. Terobosan terkait peningkatan mutu litbangkes
a. Peningkatan mutu SDM peneliti dan calon peneliti melalui upaya tugas
belajar sesuai dengan kebutuhan institusi, peningkatan kapasitas pegawai
melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat), selain itu juga
dilaksanakan pertemuan ilmiah berkala dengan mengundang narasumber
untuk topik tertentu yang sesuai kebutuhan intitusi
b. Melakukan kerjasama dengan Balitbangda, Perguruan Tinggi dan instansi
lainnya dalam upaya meningkatkan alokasi anggaran kegiatan litbang,
disamping itu juga memanfaatkan peluang penelitian kompetitif dengan
anggaran dari luar DIPA satker.
c. Mempertahankan akreditasi Laboratorium Biokimia yang terakreditasi KAN
dalam rangka meningkatkan dukungan kegiatan penelitian yang semakin
kompleks dan dinamis.
Operasional Prosedur (SOP) dan penataan sistem informasi yang ada di
klinik litbang GAKI sehingga memudahkan dalam pengelolaan, analisis
data diperkuat dengan adanya pendampingan dari konsultan dokter
spesialis dalam dan spesialis anak yang berlatar belakang endokrin dari
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Diponegoro (UNDIP)
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
18
data, ruang jurnal dan multimedia untuk mendukung kegiatan litbang
2. Terobosan terkait pengembangan hasil litbangkes
Koordinasi dan konsultasi dengan tim sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Badan Litbang Kesehatan untuk mereview hasil-hasil penelitian satker yang
berpotensi menghasilkan HKI.
Mempertahankan akreditasi Jurnal ilmiah Media Gizi Mikro Indonesia yang
telah terkareditasi oleh LIPI tahun 2013.
4. Terobosan terkait pemanfaatan hasil litbangkes
Melakukan diseminasi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan BP2GAKI
dengan mengundang dinas-dinas kesehatan, dan institusi kesehatan untuk
mengkomunikasikan hasil penelitian yang bisa dimanfaatkan oleh pemegang
program dan dijadikan masukan bagi program sehingga bisa lebih dirasakan
manfaatnya.
19
BAB IV
HASIL KERJA
A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pada tahun 2014, BP2GAKI telah melakukan beberapa tahapan penting
dalam rangka kemajuan litbang GAKI. Adapun pencapaian tujuan dan sasaran
selama tahun 2014 tak lepas dari adanya input, output, outcome, benefit, dan
impact.
Sumber Daya Manusia. BP2GAKI memiliki SDM sebanyak 58 orang tenaga
PNS dan 15 orang non-PNS, dengan tingkat pendidikan yang beragam mulai
dari SMP hingga S3. Sebagai instansi litbang, peneliti merupakan sumber
daya utama dalam menghasilkan output utama berupa hasil penelitian dan
karya tulis yang terpublikasi nasional/internasional. Jumlah SDM peneliti yaitu
sebanyak 19 orang atau 32% dari total pegawai. Jumlah tersebut masih
dianggap kurang karena belum merata di semua area penelitian dalam
roadmap penelitian BP2GAKI. Oleh karena itu pada tahun BP2GAKI secara
bertahap mengajukan rekrutmen SDM. Pada tahun 2014 dilakukan rekrutmen
5 orang pegawai, terdiri S1 Kimia, S1 Administrasi Negara, S1 Gizi Dietisien,
D3 Kearsipan, dan D3 Analis Kesehatan. Selain itu telah dilakukan pemetaan
jabatan dan penempatan pegawai sesuai jabatan sehingga lebih mudah
terukur dan jelas dalam melaksanakan tugasnya.
Dana. Pada tahun 2014 BP2GAKI memperoleh pagu anggaran sebesar Rp.
6.247.877.000, dengan anggaran untuk penelitian sebesar Rp. 500.000.000,
atau sebesar 8% dari pagu anggaran. Anggaran tersebut digunakan untuk
melaksanakan 2 kegiatan penelitian. Besaran anggaran tersebut dirasa masih
kurang karena belum bisa mencakup semua bidang roadmap penelitian
bidang GAKI.
sarana dan prasarana penelitian termasuk laboratorium beserta
kelengkapannya. BP2GAKI memiliki 5 laboratorium yaitu Laboratorium
Biokimia, Laboratorium Biologi Molekuler, Laboratorium Teknologi Pangan,
Laboratorium Lingkungan dan Laboratorium Hewan Coba. Laboratorium
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
20
itu BP2GAKI juga dilengkapi dengan sarana pelayanan klinik GAKI untuk
pasien. Data dari rekam medis pasien bisa dijadikan sebagai bahan penelitian
untuk mengembangkan Riset Berbasis Pelayanan. Para peneliti BP2GAKI
juga telah menyusun materi roadmap penelitian jangka waktu 5 tahun agar
penelitian lebih terarah dan terintegrasi diantara masing-masing bidang
keilmuan.
Kesehatan, BP2GAKI turut menerapkan jam kerja sebanyak 37,5 jam kerja
dalam 1 minggu (5 hari kerja). Pelayanan kepada pasien klinik GAKI
dilaksanakan 4 hari kerja yaitu hari Senin-Kamis, sedangkan hari Jumat
digunakan untuk evaluasi kegiatan pelayanan.
2. Output (luaran)
Dengan sumber daya yang dimiliki pada tahun 2014 BP2GAKI menghasilkan
output yaitu :
2) 3 dokumen perencanaan dan anggaran
3) 3 dokumen laporan kinerja
4) 4 dokumen keuangan, kekayaan Negara dan tata usaha
5) 4 m2 sarana dan prasarana lingkungan kantor
6) 8 unit peralatan fasilitas laboratorium
7) 4 dokumen manajemen laboratorium
8) 4 dokumen informasi, dokumentasi dan diseminasi
9) 4 dokumen hukum, organisasi dan kepegawaian
10) 3 dokumen bidang ilmiah dan etik
11) 12 bulan layanan perkantoran
12) 23 unit perangkat pengolah data dan komunikasi
13) 113 unit peralatan dan fasilitas perkantoran
14) 8 m2 gedung/bangunan
3. Outcome (hasil)
1) Hasil penelitian berupa 2 produk informasi dari DIPA satker, dan 1 produk
informasi dari DIPA Badan Litbangkes (Risbin Iptekdok)
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
21
4. Benefit (manfaat)
1) Hasil penelitian yang terpublikasi dalam jurnal ilmiah atau tersosialisasi
melalui diseminasi dapat digunakan sebagai bahan dalam pelaksanaan
penelitan selanjutnya, selain itu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan
dalam pengambilan kebijakan program
KAN bermanfaat dalam menjaga kestabilan hasil pengukuran/analisis
dalam hal akurasi dan validitas. Dengan demikian terdapat peningkatan
kompetensi laboratorium sehingga hasil analisis lebih terpercaya.
3) Pengembangan sarana prasarana perpustakaan dapat memperkaya bahan
rujukan dan wacana para peneliti dalam menyusun suatu proposal/protokol
penelitian ataupun dalam menulis suatu artikel. Selain itu juga bisa
dimanfaatkan oleh instansi yang membutuhkan rujukan informasi mengenai
GAKI.
5. Impact (dampak)
Pada tahun 2014 semua output telah tercapai dengan realisasi kegiatan dan
anggaran 95,10%, hasil ini meningkat dari serapan tahun sebelumnya, hal ini
dapat menjdi memotivasi satker untuk mempertahankan bahkan
meningkatkan hasil kinerja yang sudah baik. Kinerja penelitian dan publikasi
telah memenuhi target seperti tahun sebelumnya sehingga menjadi pemacu
untuk meningkatkan kinerja dan merealisasikan roadmap penelitian yang telah
disusun untuk meningkatkan kualitas dan mempertajam kegiatan litbang
dengan goal utama yaitu eliminasi GAKI.
B. Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) BP2GAKI mengacu pada Indikator
Kinerja Utama (IKU) berdasarkan Kepmenkes 1099/Menkes/SK/VI/2011 berupa
produk/model intervensi/prototype/formula hasil penelitian dan pengembangan di
bidang kesehatan. Adapun pencapaian IKK BP2GAKI pada tahun 2014
diuraikan pada Tabel IV.1.
22
Tabel IV.1. Pencapaian IKK BP2GAKI Berdasarkan Penetapan Kinerja (TAPJA) Tahun 2014
Indikator Kinerja Kegiatan Target Capaian Persentase
(%)
teknologi terapan kesehatan dan
dan internasional)
Penetapan Kinerja (Tapja) tahun 2014 berupa 2 produk informasi, sedangkan
publikasi nasional yang ditargetkan sebanyak 5 publikasi, terealisasi 10 publikasi
nasional.
IKK yang sudah tercapai sebagai berikut :
1. Produk informasi tentang pengaruh tiroksin terhadap status tiroid dan status
iodium pada penderita hipotiroid subklinis di BP2GAKI Magelang (DIPA
BP2GAKI)
2. Produk informasi tentang determinan stunting pada anak baduta di
Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo (DIPA BP2GAKI)
Publikasi ilmiah di bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi
Klinik yang dimuat pada jurnal ilmiah nasional diuraikan pada Tabel IV.2.
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
23
No. Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
1 Dampak Intervensi Sumber Iodium Alami Spirulina sp terhadap kadar T4 Bebas (fT4) dan Tiroglobulin (Tg) pada Wanita Usia Subur di Daerah Kalibawang Kulon Progo
R. Agus Wibowo, dkk
Media Gizi Mikro Indonesia Vol. 5, No. 2, Juni 2014, terakreditasi No. 512/Akred/P2MI- LIPI/04/2013
2 Metode Komunikasi Persuasif sebagai Upaya Meningkatkan Sikap Wanita Usia Subur tentang GAKI
Asih Setyani, dkk
Media Gizi Mikro Indonesia Vol. 5, No. 2, Juni 2014, terakreditasi No. 512/Akred/P2MI- LIPI/04/2013
3 Nilai Diagnostik Indikator Fisik Dibandingkan Baku Emas untuk Menegakkan Diagnosis Terduga Kretin pada Balita
Mohamad Samsudin, dkk
Media Gizi Mikro Indonesia Vol. 5, No. 2, Juni 2014, terakreditasi No. 512/Akred/P2MI- LIPI/04/2013
4 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang GAKI, Sikap dan Praktek dengan Kualitas Garam Beriodium di Rumah Tangga
Donny K. Mulyantoro, dkk
Media Gizi Mikro Indonesia Vol. 5, No. 2, Juni 2014, terakreditasi No. 512/Akred/P2MI- LIPI/04/2013
5 Suplementasi Besi Mampu Memperbaiki Kadar Hormon TSH Anak Sekolah di Daerah Endemik GAKI
Yusi D. Nurcahyani, dkk
Media Gizi Mikro Indonesia Vol. 5, No. 2, Juni 2014, terakreditasi No. 512/Akred/P2MI- LIPI/04/2013
6 Pengaruh Iodium dan Selenium Terhadap Jumlah Sel Spermatogonium dan Struktur Histologis Tubulus Seminiferus Testis Tikus Wistar Hipotiroid
Prihatin Broto Sukandar, dkk
Media Gizi Mikro Indonesia Vol. 6, No. 1, Desember 2014, terakreditasi No. 512/Akred/P2MI- LIPI/04/2013
7 Konseling Psikologi dan Kecemasan pada Penderita Hipertiroid di Klinik Litbang GAKI Magelang
Diah Yunitawati, dkk
Media Gizi Mikro Indonesia Vol. 6, No. 1, Desember 2014, terakreditasi No. 512/Akred/P2MI- LIPI/04/2013
8 Pengetahuan dan Praktek Bidan Desa Pasca Pelatihan Deteksi Dini Kasus GAKI di Kabupaten Temanggung
Cati Martiyana, dkk
Media Gizi Mikro Indonesia Vol. 6, No. 1, Desember 2014, terakreditasi No. 512/Akred/P2MI- LIPI/04/2013
9 Potensi Guru dan Tenaga Kesehatan Sebagai Pelaksana Koordinasi Visual Motorik Bagi Anak di Daerah Endemik GAKI
Leny Latifah, dkk
Media Gizi Mikro Indonesia Vol. 6, No. 1, Desember 2014, terakreditasi No. 512/Akred/P2MI- LIPI/04/2013
10 Pengaruh Suplementasi Mikroalga Spirulina Terhadap Asupan Iodium pada Wanita Usia Subur di Daerah Endemik GAKI
Sri Nuryani, dkk
Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan Vol. 37, No.1, 2014, terakreditasi No. 434/AU2/P2MI-LIPI/08/2012
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
24
C. Realisasi Kegiatan dan Anggaran Kegiatan BP2GAKI tahun 2014 terdiri dari 14 output yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian Bidang GAKI Sebagai institusi litbang, output penelitian di bidang GAKI yang
menghasilkan berbagai produk/model/protipe/standar/formula merupakan
dimaksimalkan agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam
pengembangan teknologi kesehatan dan metode yang dapat dimanfaatkan
stakeholder. Hasil-hasil penelitian juga diharapkan bisa menjadi masukan
dalam pengambilan kebijakan untuk perencanaan, maupun mengembangkan
sistem monitoring dan evaluasi program kesehatan. Pada tahun 2014
BP2GAKI melaksanakan 3 penelitian dengan 2 penelitian dengan anggaran
DIPA BP2GAKI dan 1 penelitian dengan anggaran bersumber DIPA Badan
Litbangkes (Risbin Iptekdok). Realisasi kegiatan penelitian Bidang GAKI
adalah sebesar 89,96%. Adapun rincian kegiatan penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Produk informasi tentang pengaruh tiroksin terhadap status tiroid dan
status iodium pada penderita hipotiroid subklinis di BP2GAKI Magelang
(DIPA BP2GAKI
2. Produk informasi tentang determinan stunting pada anak baduta di
Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo (DIPA BP2GAKI)
Realisasi kegiatan penelitian bersumber anggaran DIPA BP2GAI Tahun 2014
diuraikan dalam Tabel IV.3.
Kegiatan Penelitian Output Target Realisasi (%)
1. Pengaruh tiroksin terhadap status tiroid dan status iodium pada penderita hipotiroid subklinis di BP2GAKI Magelang Belanja Bahan 136.320.000 127.163.000 Perjalanan Biasa 50.700.000 42.937.800 Perjalanan Dalam Kota 8.050.000 7.375.000 BNO Asuransi Responden 8.000.000 7.000.000 Jasa Profesi 1.800.000 1.800.000
Jumlah 204.870.000 186.276.100 90,92
25
2. Determinan stunting pada anak baduta di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo Belanja Bahan 153.070.000 142.853.790 Honor Output Kegiatan 1.500.000 1.500.000 Perjalanan Biasa 52.460.000 44.376.300 Perjalanan Dalam Kota 52.900.000 41.100.000 BNO Pemeriksaan Zink 35.200.000 28.125.000
Jumlah 295.130.000 257.955.090 87,40 Jumlah Total 500.000.000 444.231.190 88,85
Kegiatan penelitian yang dilaksanakan pada tahun 2014 tersebut telah
memenuhi target sesuai dengan target IKK yang telah ditetapkan dalam Tapja
2014 yaitu 2 produk informasi di bidang teknologi terapan kesehatan dan
epidemiologi klinik. Untuk indikator kedua yaitu jumlah publikasi ilmiah di
bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik yang dimuat pada
media cetak dan elektronik nasional, dari 5 target publikasi terealisasi 10
artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi, yaitu 9 artikel di
Jurnal Media Gizi Mikro milik BP2GAKI Magelang yang sudah terakreditasi
LIPI pada tahun 2013, dengan SK Kepala LIPI No : 377/E/2013 tanggal 16
April 2013 dan Sertfikasi Nomor : 512/Akre/P2MI-LIPI/04/2013 dan 1 artikel di
Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan.
Selain penelitian yang berasal dari anggaran DIPA BP2GAKI, terdapat
satu penelitian Risbin Iptekdok yang dibiayai DIPA sekretariat Badan
Litbangkes yang menghasilkan output produk informasi Pengaruh Pemberian
Ekstrak Ethanol Pysalis Angulata L Terhadap Fungsi Tiroid dan Histologi
Kelenjar Tiroid pada Tikus Galur Wistar Hipotiroid. Realisasi kegiatan
penelitian Risbin Iptekdok Tahun 2014 dalam Tabel IV.4.
Tabel IV.4. Realisasi Kegiatan Penelitian Risbin Iptekdok 2014
Kegiatan Penelitian Output
Target Realisasi (%)
Pengaruh Pemberian Ekstrak Ethanol Pysalis Angulata L Terhadap Fungsi Tiroid dan Histologi Kelenjar Tiroid pada Tikus Galur Wistar Hipotiroid
Belanja Honor 11.760.000 11.760.000
Belanja Bahan 119.045.000 118.551.800
26
Judul Penelitian/
Peneliti Abstrak
1. Pengaruh tiroksin terhadap status tiroid dan status iodium pada penderita hipotiroid subklinis di BP2GAKI Magelang (Prihatin Broto s, dkk)
Latar belakang: Pengelolaan hipotiroid subklinis masih diperdebatkan. Penderita gondok hipotiroid subklinis tanpa intervensi tiroksin atau iodium yang teratur sebagian akan berubah menjadi hipotiroid klinis.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh intervensi tiroksin terhadap status tiroid dan status iodium pada penderita hipotiroid subklinis, khususnya mengukur kadar TSH, FT4, IUE.
Metode: Jenis penelitian ini eksperimen dengan desain randomizetimes series control group design. Responden penelitian ini adalah penderita hipotiroid subklinis di klinik BP2 GAKI yang memenuhi kriteria (TSH ≥2.5 µIU/mL dan FT4 0,8 – 2.0 IU/ml). Jumlah sampel penelitian penderita gondok hipotiroid subklinis 66 dibagi dua kelompok yaitu diintervensi levotiroksin 0,5 mg dan plasebo selama tiga bulan. Data dianalisis dengan menggunakan uji Anova.
Hasil: Kadar TSH awal (4,74 ± 2,95 IU/ml), fT4 awal (1,21 ± 0,27 IU/ml). Kelompok plasebo kadar TSH awal (4,26 ± 1,67 IU/ml), fT4 awal (1,26 ± 0,25IU/ml). Kelompok perlakuan kadar TSH setelah intervensi (1,56 ± 1,6 IU/ml), fT4 setelah intervensi (1,38 ± 0,32 IU/ml). Kelompok plasebo kadar TSH setelah intervensi (3,70 ± 2,82 IU/ml), fT4 setelah intervensi (1,21 ± 0,40 IU/ml) Secara statistik uji berbeda bermakna antara kadar TSH perlakuan dan placebo dengan nilai p<0,05, sedangkan uji statistik kadar fT4 perlakuan dan plasebo tidak bermakna dengan nilai p>0,05.
Kesimpulan: Intervensi levothyroksin 0,5 mg selama tiga bulan terdapat perbedaan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Kata Kunci: fT4, Hipotiroid subklinis, Tiroksin, TSH
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
27
2. Determinan stunting pada anak baduta di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo (Nur Ihsan, dkk)
Latar Belakang: Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis yang berulang dalam waktu lama yang dimulai pada masa janin hingga kurang lebih umur 2 tahun. Stunting terjadi ketika status gizi ibu dan anak sangat penting dalam menentukan pertumbuhan. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan akan mikronutrien, keadaan lingkungan yang tidak mendukung, penyakit infeksi dan pemberian makanan oleh pengasuh yang tidak optimal merupakan faktor-faktor yang menyebabkan keadaan ini.
Telah lahir bayi kretin di Propinsi Jawa Tengah. Kretin adalah salah satu bentuk spektrum GAKI yang berat sehingga masalah gizi lain yang lebih ringan seperti stunting kemungkinan akan lebih banyak di temukan di daerah dengan kasus kretin.
Tujuan : Mengidentifikasi determinan stunting pada anak baduta di daerah dengan kasus kretin.
Desain penelitian: Crossectional study. Lokasi penelitian Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang dan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah. Sebanyak 200 sampel diambil secara acak dari semua anak baduta yang terdapat di wilayah Puskesmas Sawangan I dan Puskesmas Kepil I yang pernah terdapat kasus kretin.
Hasil Penelitian: Proporsi stunting di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang adalah sebesar 43,2% dan di Kecamatan Kepil Kabupaten wonosobo adalah sebesar 39,9 %. Di Kecamatan Sawangan sebanyak 8,1 % kadar TSH anak baduta berada di atas normal, 100 % kadar fT4 normal, 17,7 % kadar Hb berada di bawah normal, 26,8 % kadar feritin berada di bawah normal, tidak ada kadar CRP yang berada di atas normal dan 15,5% kadar zinc anak baduta berada di bawah normal. Di Kecamatan Kepil sebanyak 25,3 % kadar TSH anak baduta berada di atas normal, 99,5 % kadar fT4 normal, 37,8 % kadar Hb berada di bawah normal, 43,0 % kadar feritin berada di bawah normal, 0,5 % kadar CRP berada di atas normal dan 25,1 % kadar zinc anak baduta berada di bawah normal. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara stunting dengan kadar TSH, fT4,Fe, Ferritin CRP dan zinc. Terdapat hubungan antara stunting dengan IMT ibu anak baduta di Kecamatan Kepil sedangkan di Kecamatan Sawangan tidak terdapat hubungan antara stunting dengan IMT ibu anak baduta.
Kesimpulan: Stunting pada anak baduta berhubungan dengan IMT ibu di Kecamatan Kepil tapi tidak demikian dengan stunting anak baduta di Kecamatan Sawangan.
Kata Kunci: Stunting, Anak Baduta, Kretin, IMT Ibu
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
28
3. Pengaruh Pemberian Ekstrak Ethanol Pysalis Angulata L Terhadap Fungsi Tiroid dan Histologi Kelenjar Tiroid pada Tikus Galur Wistar Hipotiroid (Alvin S, dkk)
Latar belakang. Dewasa ini pengobatan herbal sedang berkembang pesat yang dapat digunakan dalam terapi baik untuk hipertiroid maupun hipotiroid. Berdasarkan data empiris salah satunya adalah tanaman ciplukan (P. angulata L), dimana studi tentang pengaruh ciplukan terhadap kelenjar tiroid pernah dilakukan namun masih terbatas..
Tujuan. Untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak ethanol tanaman ciplukan (Physalis angulata L) terhadap fungsi tiroid dan histologi kelenjar tiroid pada tikus Galur Wistar Hipotiroid.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian intervensi dengan desain eksperimental murni rancangan acak lengkap (RAL). Sampel penelitian adalah tikus dewasa jantan (usia 3-4 bulan) galur wistar yang dikelompokkan menjadi tujuh kelompok, tiap kelompok terdiri dari tujuh sampel. Kelompok kontrol positih mendapatkan intervensi berupa thyrax secara oral dan kelompok kontrol negatif tidak diberikan intervensi apapun. lima kelompok yang lain mendapatkan intervensi berupa ektrak ethanol ciplukan secara oral dengan dosis per hari masing- masing kelompok 0,1 mg/kgBB; 0,2 mg/kgBB; 0,4mg/kgBB ; 0,6 mg/kgBB dan 1,6 mg/kgBB selama satu bulan. Masing-masing kelompok kemudian dilakukan pengambilan darah untuk dilakukan pengecekan kadar TSH dan FT4 sebelum dan sesudah pada tikus. Data yang diperoleh dianalisa.
Hasil. Dengan pemberian ektrak ethanol ciplukan selama 1 bulan, pada kelompok 1, kelompok 2, kelompok 3, kelompok 4 dan kelompok 5, kadar TSH, FT4, FT3, dan Tg tikus sebelum dan sesudah penelitian mengalami perubahan secara signifikan.
Kesimpulan. Pemberian ektrak ethanol ciplukan dapat mempengaruhi kadar TSH, FT4, FT3, dan Tg tikus.
Kata Kunci : Physalis Angulata L, TSH, FT4, FT3, Tg, Kelenjar Tiroid Mencit
2. Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran Keluaran/Output dari Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran adalah
3 dokumen yang terdiri dari :
1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA),
2. Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-
K/L)
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
29
kegiatan terdiri atas sinkronisasi output, penyusunan TOR dan RAB
BP2GAKI, penyusunan program dan perhitungan anggaran.
a. Sinkronisasi Output, Penyusunan TOR dan RAB BP2GAKI Sinkronisasi Output BP2GAKI Magelang 2015 dilaksanakan
dengan tujuan agar perencanaan program dan anggaran kegiatan-kegiatan
yang disusun lebih terarah, tepat dan efisien. Kegiatan dilaksanakan
selama 2 hari tanggal 13 dan 14 November 2014 di aula BP2GAKI
Magelang. Acara ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Jendral
Perbendaharaan (DJPB) Propinsi Jawa Tengah, dan KPPN Magelang,
selain itu dihadiri oleh Kabag Perencanaan dan Anggaran, Kasubbag
Evaluasi dan Pelaporan, Kasubbag Perencanaan Badan Litbangkes, dan
Kasubbag Program dan Kerjasama Pusat Teknologi Terapan Kesehatan
dan Epidemiologi Klinik (PTTKEK).
Kegiatan dalam Pelaksanaan RKA-K/L. Disampaikan bagaimana
optimalisasi kegiatan dan bagaimana memanfaatkan anggaran secara
optimal. Narasumber KPPN Magelang menyampaikan Tata Cara
Pencairan DIPA dan aturan – aturan dalam Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) yang terbaru.
Pusat II dan ampuannya dalam hal ini BP2GAKI Magelang . Dilanjutkan
pemaparan rencana kegiatan dan anggaran BP2GAKI Tahun 2015 dari
tiap seksi dan 5 penelitian yang direncanakan pada tahun 2015.
b. Penyusunan Program dan Perhitungan Anggaran Tujuan kegiatan Penyusunan Program dan Perhitungan Anggaran
adalah tersusunnya RKAKL DIPA 2015, Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
2015 dan Rencana Aksi 2015 – 2019.
Penyusunan RKA-K/L DIPA TA 2015 dilakukan dengan
memperhatikan peraturan-peraturan terbaru terkait perencanaan dan
penyusunan RKA-K/L DIPA TA 2015 serta mengikuti ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan oleh Sekretariat Badan Litbangkes dan Kementerian
Kesehatan.
30
review / penelaahan anggaran dengan Irjen dan Roren Kemenkes dengan
menunjukkan data dukung kelengkapan TOR dilakukan sebanyak 2 kali
pada bulan Agustus dan Oktober 2014. Selain penelaahan anggaran juga
mengikuti undangan dari sekretariat Badan Litbangkes meliputi undangan
penyusunan program, penyusunan RKA-KL dan sosialisasi e- renggar yang
dilaksanakan pada bulan Maret, Mei dan Juni.
Kegiatan revisi anggaran dengan mengikuti Sosialisasi Mekanisme
Revisi DIPA dan POK TA 2014 yang dilaksanakan pada tanggal 18
Februari 2014 di Gedung pertemuan Kanwil DJPB Provinsi Jawa Tengah.
Selama tahun 2014, BP2GAKI telah melakukan revisi DIPA sebanyak
enam kali dan revisi POK sebanyak satu kali. Revisi DIPA dilakukan pada
bulan Januari, Pebruari, Maret, agustus, dan September 2014. Revisi POK
dilakukan pada bulan Desember 2014. Revisi DIPA yang dilakukan cukup
sering disebabkan oleh perbaikan-perbaikan perencanaan mengikuti
instruksi Badan Litbangkes seperti tunjangan kinerja, selain itu revisi juga
dilakukan karena adanya kebutuhan untuk perubahan perencanaan dari
BP2GAKI.
rencana kerja dan rencana anggaran untuk mencapai tujuan program dan
kegiatan BP2GAKI tahun 2015. RKT disusun sebagai dokumen acuan
dalam menyusun RKA-K/L DIPA dan penyusunan penetapan kinerja (tapja)
BP2GAKI tahun 2015. Penyusunan RKT Badan Litbangkes dilakukan pada
bulan Mei 2014. Dokumen RKT BP2GAKI Magelang yang telah disusun
disampaikan kepada Sub Bagian Program Badan Litbangkes dan disimpan
sebagai arsip.
dilihat pada Tabel IV.6.
31
Tabel IV.6. Realisasi Output Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran Tahun 2014
Kegiatan Output
Target Realisasi (%)
Menyusun Program dan Menghitung Anggaran 56.890.000 54.460.200 95,73
Total 67.660.000 64.789.900 95,76
3. Laporan Kinerja Keluaran/Output dari laporan kinerja adalah 3 dokumen laporan yaitu :
1. LAK (Laporan Akuntabilitas Kinerja)
2. Laptah (Laporan Tahunan)
3. Laptri (Laporan triwulan).
sebagai instansi pemerintahan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
yang dijalankan. Ada 3 komponen kegiatan untuk mencapai output laporan
kinerja, antara lain :
a. Melaksanakan Pertemuan Penyusunan LAKIP, LAPTAH dan LAPTRI Penerapan PP 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan merupakan upaya untuk
menjawab dan memenuhi tantangan dan kebutuhan dalam rangka
melaksanakan siklus manajemen pembangunan secara utuh. Tersedianya
sistem monitoring dan evaluasi elektronik (e-Monev) yang handal seperti e-
monev bappenas dan e-monev DJA akan memberikan kontribusi nyata
guna berjalannya siklus umpan balik pada tahap perencanaan yang pada
akhirnya akan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.
E-Monev Bappenas mengakomodir laporan tiap triwulan. Laporan
Triwulan merupakan laporan evaluasi program dan anggaran dimaksudkan
untuk mengungkap capaian program di tiap triwulan pada tahun berjalan
sesuai masing-masing output, menginventarisir berbagai masalah yang
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
32
Kegiatan yang dilaksanakan terdiri atas integrasi data dari triwulan
pertama sampai dengan triwulan ke empat oleh Badan Litbangkes.
Sinkronisasi dan integrasi data triwulan dilaksanakan setiap akhir tiap
triwulan pada bulan April, Juli, Oktober, dan November 2014.
Dalam pelaksanaan sinkronisasi dan integrasi data triwulan I s.d IV
adalah capaian kinerja/output yang masih memiliki kecenderungan rendah,
alur serapan anggaran rendah dan tidak linier antara RPK dan
RPD/Realisasi. Pada triwulan ke empat capaian BP2GAKI Magelang
mencapai 95,10 %.
juga mengikuti pertemuan penyusunan LAK dan LAPTAH 2013 Badan
Litbangkes yang dilaksanakan pada bulan Maret 2014 dan pertemuan
evaluasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) oleh
Inspektorat Jendral Kemenkes pada bulan Mei 2014 di Bogor.
Evaluasi akuntabilitas kinerja dilakukan dalam rangka reformasi
birokrasi untuk meningkatkan pembangunan administrasi publik,
pencegahan korupsi dan peningkatan kinerja pelayanan. Perbaikan
administrasi publik dilakukan melalui penerapan SAKIP dan
pengintegrasian akuntabilitas kinerja pada seluruh proses kebijakan,
perencanaan dan penganggaran. Evaluasi akuntabilitas kinerja meliputi
evaluasi atas SAKIP dan evaluasi atas prestasi kerja (capaian kinerja yang
berorientasi output dan outcome).
Kemenkes adalah 98,81% dengan kriteria memuaskan (AA). Capaian
rendah terdapat pada komponen pengukuran kinerja dan implementasi
pengukuran. Pembenahan yang harus dilakukan pada mekanisme
pengumpulan data kinerja dalam bentuk SOP dan indikator kinerja
kegiatan dalam rencana aksi yang harus direview secara berkala. Rincian
hasil penilaian SAKIP BP2GAKI Tahun 2014 disajikan pada Tabel IV.7.
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
33
Tabel IV.7. Hasil Penliaian SAKIP BP2GAKI Tahun 2014 Oleh Inspektorat Jendral Kementerian Kesehatan RI
No Komponen/Sub
5 Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi
b. Melaksanakan Rapat Evaluasi Laporan Bulanan Rapat evaluasi laporan bulanan dilakukan untuk mendukung
penyusunan laporan triwulan. Pada tahun 2014 BP2GAKI telah
melaksanakan rapat evaluasi laporan bulanan sebanyak 5 kali yaitu pada
bulan April, Juni, September, Oktober dan Desember 2014. Rapat evaluasi
ini menjadi pertemuan rutin yang dilakukan oleh Seksi program dan
Evaluasi, Kuasa Pengguna Anggaran, dan penanggung jawab kegiatan.
Kegiatan ini menjadi sumber informasi terhadap kendala yang dihadapi
peneliti dan penanggung jawab kegiatan dalam melaksanakan kegiatan
untuk menemukan solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
c. Melaksanakan Rapat Penyusunan LAK dan LAPTAH Rapat penyusunan LAK dan LAPTAH internal dilakukan pada
tanggal 22 Desember 2014 di kantor BP2GAKI. Rapat dihadiri oleh
pegawai BP2GAKI yang menjadi penanggung jawab kegiatan pada tahun
2014. Kegiatan berisi pemaparan pelaksanaan kegiatan yang telah
diselesaikan termasuk kendala dan strategi yang telah dilakukan dalam
rangka menyelesaikan kegiatan oleh penanggung jawab kegiatan satu per
satu. Paparan kegiatan dilaksanakan oleh subbag Tata Usaha, seksi
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
34
pengelolaan perpustakaan dan kegiatan manajemen data. Dalam paparan,
terdapat sesi tanya jawab terkait pelaksanaan kegiatan oleh masing-
masing penanggung jawab kegiatan. Secara umum pelaksanaan kegiatan
pada tahun 2014 dapat tercapai dengan baik, meskipun masih terdapat
hal-hal yang perlu diperbaiki untuk tahun-tahun selanjutnya, salah satunya
dari aspek perencanaan sehingga antara perencanaan dan realisasi
anggaran tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Realisasi kegiatan
laporan kinerja dapat dilihat pada tabel IV.8.
Tabel IV.8. Realisasi Output Dokumen Laporan Kinerja Tahun 2014
Kegiatan Output
Target Realisasi (%)
Rapat Evaluasi dan Bulanan 3.500.000 1.930.000 55,14
Rapat Penyusunan LAKIP dan LAPTAH 5.100.000 4.980.000 97,65
Total 37.400.000 33.960.000 90,80
Usaha merupakan kegiatan pembinaan administrasi dan pengelolaan
keuangan yang terdiri atas Manajemen Pengelolaan Keuangan, Perencanaan
/ Implementasi SAI, Optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
serta Manajemen Tata Usaha.
35
Keluaran/Output dari Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata
Usaha adalah 4 dokumen berupa : (1) laporan keuangan (2) laporan SAI (3)
laporan optimalisasi PNBP dan (4) laporan kearsipan
a. Manajemen Pengelolaan Keuangan
Kegiatan ini meliputi kegiatan ke KPPN Magelang untuk pengajuan SPM
dan pengambilan SP2D, rekonsiliasi laporan keuangan bulanan, konsultasi
dan pertemuan sosialisasi, perjalanan pertemuan pengelola keuangan ke
Jakarta. Berikut kegiatan terkait pengelolaan keuangan :
1) Pengajuan SPM ke KPPN dan penerbitan SP2D sebanyak 261 SPM
2) Konsultasi ke KPPN terkait pengoperasian aplikasi SPP (Surat
Permintaan Pembayaran), SPM (Surat Perintah Membayar), GPP (Gaji
Pegawai Pusat), SILABi (Sistem Laporan Bendahara Instansi).
Konsultasi dilaksanakan apabila ada aplikasi yang rusak sehingga perlu
dilaksanakan perbaikan data oleh KPPN.
3) Sosialisasi Perdirjen Pajak No PER-14/PJ/2013 tentang Bentuk, Isi, Tata
Cara Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak
Penghasilan Ps 21 dan/atau Ps 26 Serta Bentuk Bukti Pemotongan
Pajak Penghasilan Ps 21 dan/atau Ps 26 yang diselenggarakan oleh
KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Magelang pada tgl 10 Februari 2014.
Tindak lanjut berupa pelaporan SPT masa PPh ps 21 menggunakan
aplikasi e-spt.
tanggung jawab bendahara pada satuan kerja pengelola APBN dan
Perdirjen Perbendaharaan No PER-3/PB/2014 tentang Petunjuk teknis
penatausahaan, pembukuan dan pertanggungjawaban bendahara pada
satuan kerja pengelola APBN serta verifikasi laporan
pertanggungjawaban bendahara yang diselenggarakan oleh KPPN
Magelang pada tgl 25 Februari 2014. Tindak lanjut berupa penyusunan
pembukuan dan LPJ bendahara penerimaan dan bendahara
pengeluaran mengikuti Perdirjen Perbendaharaan No PER-3/PB/2014,
5) Bimbingan Teknis Aplikasi SiLABI, Aplikasi SRI dan overview perdirjen
perbendaharaan No PER-57/PB/2013 tentang pedoman penyusunan
laporan keuangan kementerian negara/lembaga yang diselenggarakan
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
36
oleh KPPN magelang pada tgl 17 Juni 2014. Tindak lanjut berupa
penyusunan pembukuan bendahara penerimaan dan bendahara
pengeluaran menggunakan aplikasi SILABi. Rapat koordinasi
bendahara di lingkungan Badan Litbangkes yang diselenggarakan oleh
Badan Litbang Kesehatan Hotel Mercure Ancol Jakarta Tgl 10 sd 12
Oktober 2014.
6) Pertemuan exit meeting dengan BPK yang dilaksanakan di Semarang
tgl 29 September 2014. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian
penjelasan teknis tentang audit pengadaan barang dan jasa.
7) Konsultasi keuangan di badan litbang kesehatan tgl 15 sd 17 Desember
2014 tentang penerapan aplikasi routing slip. Tindak lanjut berupa
penerapan system routing slip untuk pengajuan kuitansi tahun 2015.
8) sosialisasi mekanisme penatausahaan penerimaan dan pengeluaran
implementasi SPAN yang diselenggarakan oleh KPPN Magelang tgl 28
Mei 2014. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pengenalan aplikasi
SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Aplikasi Negara)
9) pertemuan evaluasi dan inventarisasi jenis dan tarif PNBP di Jakarta tgl
7 sd 9 Oktober 2014
b. Perencanaan / Implementasi SAI
dinas pertemuan pengelola SAI ke Semarang, Salatiga dan Jakarta, serta
untuk pembayaran honor pengelola SAI. Kegiatan terkait implementasi SAI
sebagai berikut :
bulan sebelum tanggal 7. Output berupa BAR bulan Desember 2013
dan bulan Januari sd November 2014.
2) Rekonsiliasi SAI dengan koordinator SAI wilayah jawa tengah yaitu
B2P2VRP Salatiga. Dilaksanakan setiap bulan setelah pelaksanaan
rekonsiliasi dengan KPPN.
tahun 2013 dilaksanakan tgl 6 Januari 2014. Rekonsiliasi semester I
tahun 2014 dilaksanakan tgl 7 Juli 2014.
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
37
4) Review laporan keuangan semester II tahun 2013 yang dilaksanakan di
Jakarta tgl 15 sd 16 Januari 2014. Hasil dari review tidak terdapat
catatan pada CHR dan IHR.
5) Review laporan keuangan semester I tahun 2014 dilaksanakan di
Bandung tgl 10 sd 13 Juli 2014. Hasil dari review tidak terdapat
catatan pada CHR dan IHR.
6) Bimtek penyusunan laporan keuangan berbasis akrual dengan aplikasi
SAIBA yang diselenggarakan oleh KPPN Magelang tgl 13 sd 14 Oktober
2014
diselenggarakan oleh badan Litbang Kesehatan di Hotel Mercure Ancol
Jakarta tgl 23 sd 27 September 2014
8) Bimbingan teknis aplikasi SAIBA yang diselenggarakan oleh badan
Litbang Kesehatan Hotel Balairung Jakarta Tgl 11 sd 13 Desember 2014
9) Pertemuan persiapan penyusunan laporan keuangan yang
diselenggarakan oleh badan Litbang Kesehatan Hotel Balairung Jakarta
Tgl 11 sd 13 Desember 2014
c. Optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Kegiatan optimalisasi PNBP diantaranya yaitu untuk honor pengelola
PNBP dan untuk pembelian reagen analisis rutin pasien di klinik BP2GAKI.
Berikut rincian kegiatan optimalisasi PNBP :
1) Pembayaran honor pengelola PNBP dilaksanakan bulan Januari sd
Desember 2014
2) Kegiatan magang di LPPT UGM Yogyakarta dilaksanakan tgl 6 Juni
2014
3) Kegiatan konsultasi ke BATAN dilaksanakan tgl 27 sd 29 Oktober 2014.
4) Pengadaan reagen dan alat pengambilan sampel dilaksanakan oleh
Pejabat Pengadaan barang dengan metode SPK sederhana
dilaksanakan oleh . CV. Warista dengan Surat Perjanjian Kerja Nomor
KN.01.01/III.5/1264/2014,Tanggal 6 Oktober 2014, dengan nilai kontrak
sebesar Rp. 31.700.000,-.
38
persuratan. Berikut kegiatan dalam manajemen tata usaha :
1) Kegiatan konsultasi pengelolaan inventaris dilaksanakan tgl 15 sd 17
Desember 2014 di Badan Litbang Kesehatan. Konsultasi yang
dilaksanakan mengenai mekanisme pengajuan penetapan status
penggunaan (PSP)
2) Kegiatan pemusnahan arsip Riskesdas tahun 2007 di PT indo Arsip
Klaten pada tanggal 27 Januari 2014
3) pertemuan Peluncuran Aplikasi TNDE (tata Naskah Dinas Elektronik)
Badan Litbangkes di Hotel Aston Marina tanggal 28 Agustus s.d 30
Agustus 2014.
4) Konsultasi penggunaan aplikasi TNDE di Badan Litbangkes tanggal 18
September s.d 19 September 2014
5) Pertemuan Jaringan Perpustakaan Kesehatan di Era Informasi Digital di
Hotel santika taman Mini Indonesia Indah tanggal 02 Oktober s.d 04
Oktober 2014.
Inaktif di BPTOOT Tawangmangu yang dilaksanakan oleh Badan
Litbangkes tanggal 24 Oktober 2014.
7) kegiatan Penyusunan Panduan Keprotokoleran di Lingkungan Badan
Litbangkes, di Hotel Best Western Cawang Tanggal 6 November 2014
s.d 8 November 2014.
Lingkungan Badan Litbangkes, di Hotel Best Western Cawang Tanggal
13 November 2014 s.d 15November 2014.
9) Melakukan retensi arsip BP2 GAKI Magelang ke unit Utama yaitu Badan
Litbangkes, tanggal 22 Desember s.d 24 Desember 2014
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
39
pada Tabel IV.9.
Tabel IV.9. Realisasi Output Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha Tahun 2014
Kegiatan Output
Target Realisasi (%)
Optimalisasi Penerimaan Negara
Total 185.961.000 161.012.043 86,58
Keluaran/Output dari Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor adalah
1 unit banguan water tower. Pembangunan water tower dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan air sehari-hari dalam menjalankan rutinitas perkantoran,
terutama laboratorium dan kebutuhan karyawan sehari-hari seiring dengan
semakin berkembangnya kegiatan di BP2GAKI, adanya penambahan
pegawai dan gedung baru sehingga tingkat kebutuhan air bersih pun
meningkat.
dengan Surat Perjanjian Kerja Nomor KN.01.01/III.5/812/2014,Tanggal 23
Juni 2014, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 44.797.000,-. Realisasi kegiatan
pengadaan sarana dan prasarana lingkungan kantor dapat dilihat pada tabel
IV.10.
40
Tabel IV.10. Realisasi Output Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor Tahun 2014
Kegiatan Output
Target Realisasi (%)
Total 45.000.000 44.797.000 99,55
6. Peralatan Fasilitas Laboratorium
kualitas penelitian termasuk di dalamnya sarana dan prasarana pendukung
kegiatan penelitian. Tahun 2013 BP2GAKI Magelang melakukan
pengembangan laboratorium meliputi laboratorium bakteriologi, laboratorium
kimia air dan laboratorium hewan coba. Pengembangan laboratorium tersebut
menunjang peningkatan mutu dan kapasitas BP2GAKI sebagai lembaga
penelitian untuk menghasilkan penelitian yang bermutu . Kelengkapan sarana
dan prasarana laboratorium diperlukan agar dapat digunakan dengan optimal
dengan pengadaan peralatan fasilitas laboratorium secara bertahap.
Keluaran/Ouput Peralatan Fasilitas Laboratorium pada tahun 2014
yaitu akan dilakukan pengadaan peralatan fasilitas laboratorium 8 unit yang
termasuk dalam belanja modal. Uraian pengadaan fasilitas laboratorium dapat
dilihat dalam tabel IV.11.:
No Nama Jumlah
2 Water Bath Memmert WNB 7 1 unit
3 Inkubator 1 unit
4 Stopwatch 2 buah
5 Autoclave 1 unit
7 Timbangan Mencit 1 unit
Jumlah 8 unit
41
Pejabat Pengadaan barang dengan metode pengadaan langsung. CV.
Mitratech Surya Gemilang menjadi penyedia dengan Surat Perjanjian Kerja
Nomor KN.01.01/III.5/1112/2014, Tanggal 11 September 2014, dengan nilai
kontrak sebesar Rp. 159.671.500,-
modal tersebut, BP2GAKI juga mengadakan pembelian belanja barang-
barang non operasional lainnya yang tidak masuk ke dalam kategori belanja
modal, diantaranya adalah cawan petri, spatula porselin, pinset anatomis,
duklem, kandang tikus dan perlengkapannya yang berupa kandang tikus
biasa, kandang tikus dengan alat untuk penampung kencing dan peralatan
makan tikus. Realisasi kegiatan pengadaan peralatan fasilitas laboratorium
dapat dilihat pada tabel IV.12. Tabel IV.12. Realisasi Output Dokumen Peralatan Fasilitas Laboratorium Tahun
2014
Alat Laboratorium Hewan Coba
1. Laporan operasional dan pemeliharaan laboratorium
2. Laporan layanan litbang GAKI
3. Laporan akreditasi laboratorium
Kegiatan dalam Manajemen Laboratorium merupakan satu kesatuan
kegiatan yang terselenggara dalam lingkup klinik layanan litbang GAKI dan
laboratorium biokimia. Kegiatan ini terdiri atas Operasional dan Pemeliharaan
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
42
dan Pengiriman Limbah Arsen
pengadaan bahan operasional Laboraorium, pembuangan limbah padat,
dan pemeliharaan alat laboratorium.
barang dan jasa dengan metode Pengadaan Langsung (PL) . CV.
Warista menjadi penyedia dengan Surat Perjanjian Kerja Nomor
KN.01.01/III.5/669/2014, Tanggal 26 Mei 2014, dengan nilai kontrak
sebesar Rp. 136.656.000,-
menggunakan surat permintaan yang dikeluarkan oleh pejabat
pengadaan barang dan jasa. Pembuangan Limbah Padat dilakukan oleh
pihak ketiga yaitu PT. Arah Enviromental Yogyakarta pada tanggal 21
April 2014.
yang digunakan dalam analisa di laboratorium terjamin akurasinya.
Semua alat ukur yang ada dilakukan kalibrasi baik internal maupun
eksternal secara periodik dan bertahap. Pemeliharaan tersebut dapat
dilihat dalam tabel IV.13. sebagai berikut :
Tabel IV.13. Jadwal Pelaksanan Kalibrasi Alat Laboratorium Tahun 2014
No Jenis Kalibrasi Tanggal Pelaksanaan
Pelaksana Kalibrasi
2. Kalibrasi Neraca Analitik
22 Juli 2014 BBKKP Yogyakarta
3. Kalibrasi Micropipet 13 Agustus 2014 LPPT UGM Yogyakarta 4. Pemeliharaan
Waterpurifier 19 September 2014 PT Warista Yogyakarta
5. Kalibrasi Refrigerator
23 juli 2014 BBKKP Yogyakarta
6. Kalibrasi Freezer 22 juli 2014 BBKKP Yogyakarta 7. Kalibrasi Oven 23 juli 2014 BKKP Yogyakarta
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
43
8. Kalibrasi Alat Gelas (Buret, Pipet Ukur, Labu Ukur dan Gelas Ukur)
13 Juni 2014 LPPT UGM Yogyakarta
9. Kalibrasi Timbangan
10. Kalibrasi Tensimeter
b. Layanan Litbang GAKI Klinik Litbang GAKI Magelang merupakan implementasi riset
berbasis pelayanan. Layanan klinik litbang GAKI mencakup pasien anak
hingga dewasa yang mengalami gangguan akibat kekurangan maupun
kelebihan iodium dan hambatan tumbuh kembang yang terkait GAKI.
Pelayanan diberikan oleh petugas yang sesuai dengan kompentensinya,
meliputi : pelayanan dan konsultasi klinis, pelayanan dan konsultasi
Fisioterapi, pelayanan dan konsultasi Psikologi, pelayanan dan konsultasi
Gizi dan pelayanan kefarmasian dengan didukung laboratorium untuk
menegakkan diagnosa yang meliputi pemeriksaan TSH, T4, FT4 serta
Iodium dalam urine dan air.
Pengelolaan data Klinik Litbang GAKI dilakukan dengan
komputerisasi dengan didukung oleh tenaga yang berkompeten yang
dikordinasikan melalui Tim Manajemen data Balai Litbang GAKI
Magelang. Untuk lebih meningkatkan legitimasi dalam pelaksanaan
kegiatan, maka klinik ini dinaungi oleh konsultan yang berlatar belakang
Spesialis Anak dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan Spesialis Penyakit
Dalam Endokrin RSUP Dr.Karijadi Semarang.
Pada tahun 2014 total kunjungan pasien sebanyak 3.019 orang.
Jumlah pasien anak sebanyak 580 dan pasien dewasa sebanyak 2.439
orang. Uraian jumlah kunjungan pasien klinik BP2GAKI dapat dilihat pada
gambar IV.1. dan IV.2 berikut ini.
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
44
Gambar IV.1. Jumlah Pasien Klinik Litbang GAKI Berdasarkan Kunjungan Th 2014
Gambar IV.2. Jumlah Pasien Klinik Litbang GAKI Dewasa dan Anak Tahun 2014
Berdasarkan karakteristik pasien yang mengunjungi klinik Litbang
GAKI Magelang, sebagian besar pasien yang berobat berjenis kelamin
perempuan (91%) pada pasien dewasa, sedangkan pada pasien anak
proporsi hampir seimbang antara laki-laki (37%) dan perempuan (63%).
Asal tempat tinggal pasien yang berkunjung ke klinik Litbang GAKI
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
45
(Temanggung, Wonosobo dan Purworejo).
Gambar IV.3. Jumlah Pasien Klinik Litbang GAKI Dewasa dan Anak Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014
Gambar IV.4. Jumlah Kunjungan Pasien Klinik Litbang GAKI Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal Tahun 2014
Keluhan paling umum yang dirasakan pasien dewasa yang datang
memeriksakan diri ke klinik Litbang GAKI adalah timbulnya benjolan
(struma) pada leher. Sedangkan pasien anak-anak biasanya mempunyai
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
46
dapat dilihat pada tabel IV.5 dan IV.6.
Gambar IV.5. Diagnosis Biokimia Pasien Dewasa Baru di Klinik Litbang GAKI Th 2014
Gambar IV.6. Diagnosis Biokimia Pasien Anak Baru di Klinik Litbang GAKI Tahun 2014
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
47
Kegiatan yang dilaksanakan di klinik Litbang GAKI Magelang antara lain :
1) Skrining Pasien
kalinya di klinik Litbang GAKI. Skrining pasien dilakukan oleh perawat.
Tahapan yang dilakukan dalam skrining pasien di klinik Litbang GAKI
berbeda antara pasien dewasa dan pasien anak.
Pasien Dewasa
b) Melakukan anamnesa riwayat penyakit yang pernah diderita
c) Melakukan anamnesa keluhan utama
d) Melakukan anamnesa riwayat konsumsi kapsul iodol
e) Melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Pasien Anak
b) Melakukan anamnesa riwayat kehamilan dan persalinan ibu
c) Melakukan anamnesa riwayat imunisasi
d) Melakukan anamnesa riwayat penyakit yang pernah diderita
2) Konsultasi dan Pemeriksaan Klinis
Pada pemeriksaan klinis, pasien akan mendapatkan pemeriksaan klinis
oleh dokter yang bertugas. Tahapan pemeriksaan yang dilakukan pada
pemeriksaan klinis adalah :
b) Pemeriksaan fisik
c) Pemeriksaan EKG
d) Menegakkan diagnosa
e) Memberikan intervensi
anak dan dewasa, meliputi :
penyakit pasien
48
untuk menegakkan diagnosa psikologis pasien
c) Melakukan intervensi psikologis
4) Pelayanan Fisioterapi
keterlambatan perkembangan motorik kasar.
a) Anamnesa (hetero anamnesa)
sehingga membawa anaknya ke klinik litbang GAKI
- Untuk mengetahui lamanya sakit/munculnya gejala awal
- Untuk menentukan diagnosa dan metode terapi yang sesuai
b) Pemeriksaan Obyektif, meliputi :
- Tes kekuatan otot
c) Penentuan Diagnosa
ketidakmampuan aktifitas fungsional.
berbagai metode terapi latihan dan diberikan sesuai kebutuhan
pasien. Pada prinsipnya, terapi latihan yang diberikan sesuai tahapan
kemampuan fungsional balita normal yang meliputi :
- Stimulasi tegak kepala
49
e) Home Programme
tua/pengasuh di rumah untuk menunjang keberhasilan program
terapi.
5) Pelayanan Gizi
a) Pengukuran antropometri, untuk mengetahui status gizi pasien yang
meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan,
pengukuran panjang badan, pengukuran lingkar lengan atas,
pengukuran lingkar kepala,
terakhir yang dilakukan dengan food frequancy questionair (FFQ).
c) Konsultasi gizi, dilakukan kepada setiap pasien berdasarkan penyakit
dan status gizi.
e) Monitoring dan evaluasi pelayanan gizi.
6) Pelayanan Farmasi
Pelayanan farmasi di klinik litbang GAKI meliputi pelayanan resep obat
sesuai petunjuk dokter serta pemberian informasi langsung ke pasien
tentang tata cara pemakaian dan kepatuhan minum obat. Obat-obatan
yang diresepkan di klinik GAKI merupakan obat-obatan yang terkait
disesuaikan dengan diagnosis.
7) Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan di klinik litbang GAKI meliputi
pemeriksaan TSH blood spot, TSH serum, fT4 dan iodium dalam urin.
8) Pelayanan Penunjang
a) Manajemen Data
terhadap data pasien klinik. Semua data yang terekap akan dilakukan
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
50
sampai data dapat digunakan untuk kemajuan Litbang GAKI.
Selain penegakan diagnosis pasien ,Intervensi obat dan gizi juga
dilakukan monitoring dan evaluasi layanan litbang GAKI dilakukan dengan
supervisi oleh dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis anak serta
follow up kegiatan. Kendala dari kegiatan supervise dokter spesialis adalah
sulitnya menentukan jadwal atau tanggal yang tepat karena kesibukan dari
dokter spesialis anak dan penyakit dalam. Pelaksanaan supervisi dan
monev dapat dilihat pada tabel IV.14 dan IV.15 : Tabel IV.14. Konsultasi dan supervisi dokter spesialis penyakit dalam
dan anak No Kegiatan Tgl Pelaksanaan Tempat
Kegiatan 1 Konsultasi dokter spesialis penyakit
dalam an dr. Harli Amir, SpPD 18 November 2014 BP2GAKI
2 Konsultasi dokter spesialis penyakit dalam an dr. S Yudha Patria, PhD, SpA
28 November 2014 BP2GAKI
3 Konsultasi dokter spesialis penyakit dalam an dr. Harli Amir, SpPD
2 Desember 2014 BP2GAKI
4 Konsultasi dokter spesialis penyakit dalam an dr. S Yudha Patria, PhD, SpA
19 Desember 2014 BP2GAKI
5 Konsultasi dokter spesialis penyakit dalam an dr. Harli Amir, SpPD
23 Desember 2014 BP2GAKI
6 Konsultasi dokter spesialis penyakit dalam an dr. Harli Amir, SpPD
24 Desember 2014 BP2GAKI
Tabel IV.15. Monev pasien klinik Litbang GAKI No Kegiatan Tgl Pelaksanaan Tempat Kegiatan 1 Perjalanan
kunjungan ke Pemalang
13 Juni 2014 Desa Lodaya, Kec. Randu Dongkal, Kabupaten Pemalang (Pasien a.n Arni Sundari)
2 Perjalanan kunjungan ke Wonosobo
31 Oktober 2014 Jambusari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo (Pasien a.n Yuli Faida)
3 Perjalanan kunjungan ke Temanggung
21 November 2014
4 Perjalanan kunjungan ke Kebumen
5 Desember 2014 Dsn Suwaran, Desa Mekarsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen (Pasien a.n Agustin Mariam)
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
51
Kegiatan Output
Target Realisasi (%)
Total 311.521.000 301.347.750 96,73
Keluaran/Output dari kegiatan Dokumen Informasi, Dokumentasi dan
Diseminasi adalah 4 dokumen berupa :
1. Laporan kegiatan dokumentasi
Kegiatan dalam Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi
terdiri atas kegiatan dokumentasi berupa pencetakan bahan-bahan pameran
seperti leaflet, banner, tas souvenir, plakat, foto, dan kalender 2015, kegiatan
diseminasi berupa penerbitan jurnal ilmiah berkala “Media Gizi Mikro
Indonesia”, kegiatan pengadaan koleksi buku perpustakaan, dan pengadaan
software original berupa Modul SPSS, Arc View 9.3 dan Sigma Plot Version
12
Kegiatan dokumentasi terdiri atas :
1) Pencetakan leaflet, profil, banner, poster, tas souvenir, plakat, foto book
dan kalender 2015
2) Kegiatan Pameran dilakukan di Pekalongan pada tanggal 10-12 Agustus
2014 dalam rangka Hari Teknologi Kesehatan (Harteknas) yang
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
52
diselenggarakan Pemprov Jawa Tengah dan di Jakarta pada 18 - 20
November 2014 dalam rangka Simposium Regional Badan Litbangkes.
b. Kegiatan Diseminasi
Kegiatan ini pencetakan jurnal mencakup tahapan penerimaan artikel,
seleksi administrasi dan seleksi naskah/artikel. Tahun 2014 terlaksana 2
kali pencetakan jurnal. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan
kegiatan pencetakan jurnal antara lain ketersediaan naskah terbatas,
keterlambatan reviewer melakukan telaah artikel, keterlambatan penulis
merevisi artikel, dan lamanya proses editing. Kendala-kendala diatas
mengakibatkan keterlambatan pencetakan jurnal dari jadual yang telah
dibuat yaitu periode Juni dan Desember.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan
keberlangsungan jurnal ilmiah MGMI diantaranya adalah:
a) Mempelajari pedoman akreditasi terbitan berkala ilmiah terbaru
secara mendetail, sebagai upaya untuk mempersiapkan jurnal
MGMI dalam proses re-akreditasi pada akhir tahun 2015.
b) Menyelesaikan pengarsipan perjalanan artikel untuk proses re-
akreditasi berbasis cetak
memberikan tanggung jawab kepada peneliti internal Balai Litbang
GAKI untuk memasukkan artikel ke jurnal MGMI sesuai target yang
disepakati, juga memanfaatkan koneksi/jejaring penyunting dan mitra
bestari untuk mengirimkan artikel;
e) Memulai pengelolaan e journal pada tahun 2015 untuk membangun
sistem pengelolaan jurnal menyesuaikan ketentuan akreditasi
berbasis e journal yang diterapkan per April 2016 sekaligus
membiasakan pengelolaan berbasis e journal, sehingga re ekreditasi
berbasis e journal sudah dirasakan tidak terlalu berat untuk
dilaksanakan kontinyu.
53
artikel pada jurnal MGMI, menaikkan honor penulis, call of papper
dan sebagainya.
2) Penilaian Keberlanjutan Akreditasi Jurnal Ilmiah MGMI
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30-31 Januari 2014 di LIPI Science
Center, Cibinong, Bogor. Dari kegiatan ini diperoleh informasi dan
penjelasan mengenai hasil evaluasi dari Sekretariat Tim Penilai
Akreditasi Majalah Ilmiah jurnal Media Gizi Mikro Indonesia (MGMI) dan
pra penilaian keberlanjutan akreditasi oleh Tim Penilai Akreditasi
Majalah Ilmiah dari LIPIMengikuti kegiatan Desk Akreditasi Jurnal yang
diselenggarakan oleh Badan Litbangkes
3) Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5-6 Juni 2014 di Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
(B2P2VRP) Salatiga dalam rangka Desk Akreditasi Jurnal Ilmiah di
lingkungan Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan. Kegiatan Desk akreditasi jurnal ilmiah
dilaksanakan oleh B2V2RP dengan mengundang LIPI, dilaksanakan
agar standar-standar akreditasi dapat tercapai dan dapat terjaga
sehingga status akreditasi dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan
nilainya
4) Kegiatan sosialisasi Pengelolaan Jurnal
dilaksanakan di PDII LIPI pada hari Selasa, 7 Oktober 2014, dan
Perpusnas RI pada hari Rabu, 8 Oktober 2014. Diperoleh informasi dan
penjelasan mengenai pedoman akreditasi baru sesuai dengan peraturan
Kepala LIPI nomor 3 tahun 2014. Unsur penilaian baru sebagai berikut:
penamaan terbitan berkala ilmiah bobot 3; kelembagaan penerbit bobot
4, penyuntingan dan manajemen pengelolaan terbitan bobot 17;
substansi artikel bobot 39; gaya penulisan bobot 12; penampilan bobot
8; keberkalaan bobot 6 dan penyebarluasan bobot 13.
5) Pelatihan pengajuan akreditasi e journal
Pelatihan pengajuan akreditasi jurnal elektronik (e journal) dengan
Aplikasi ARJUNA atas undangan LIPI. Kegiatan pelatihan dilaksanakan
di auditorium utama dr. Sadikin Sumintawikarta Kampus penelitian
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
54
pertanian Cimanggu, Bogor pada hari Rabu, 3 Desember 2014. Hal-hal
penting yang dapat dicatat dalam pertemuan tersebut adalah:
a) Pengajuan akreditasi jurnal nasional (ARJUNA) secara online akan
diterapkan per 1 April 2016 . Sementara pengajuan akreditasi
ataupun re-akreditasi sebelum 1 April 2016 masih diperkenankan
menggunakan versi cetak bukan e journal.
b) Web pengajuan ARJUNA dapat diakses melalui arjuna.dikti.go.id;
c) Proses pengajuan, reviu hingga diperolehnya hasil penilaian
akreditasi dikerjakan dan diketahui secara online.
d) Persiapan e journal: stok artikel mencukupi, pembuatan e journal,
salah satunya dengan open journal system (OJS) lengkap dengan
feature yang dibutuhkan, pembuatan template artikel untuk penulis
dan pengelolaan referensi dengan aplikasi, seperti mendeley dan end
note;
pengindeks nasional seperti ISJD, portal garuda dsb.
f) Document index identifier (doi) menjadi hal penting yang
dibutuhkan/dimiliki untuk jurnal dapat diindeks oleh pengindeks
ternama, salah satunya DOAJ.
melengkapi literature yang berada diperpustakaan BP2GAKI Magelang.
Judul buku yang diadakan adalah usulan buku dari pemustaka baik peneliti
maupun pegawai lainnya kemudian direkap dan dibuatkan daftar buku.
Daftar buku di berikan kepada pejabat pengadaan barang dan jasa untuk
dilakukan proses pengadaan barang dan jasa. Penyedia pengadaan buku
perpustakaan adalah PT. Trisatya Sepakat , SPK Nomor
KN.01.01/III.5/426/2014 tanggal 8 April 2014 dengan nilai kontrak sebesar
Rp. 47.407.000,-
Pengadaan koleksi perpustakaan berjalan lancar. Ada 31 judul
buku baru di tahun 2014. Saat ini koleksi buku di perpistakaan menjadi 232
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
55
judul buku. Kendalanya adalah memilih prioritas buku yang harus dibeli
dengan anggaran yang terbatas. Apalagi judul buku yang akan dibeli
adalah buku-buku import yang harganya relatif tinggi.
d. Pengadaan Software Original Pengadaan software original dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
manajemen data yang semakin komplek. Pengadaan software original
berupa Modul SPSS, Arc View 9.3 dan Sigma Plot Version 12. Penyedia
pengadaan software original adalah PT. Berkah Semesta Alam , SPK
Nomor KN.01.01/III.5/399/2014 tanggal 4 April 2014 dengan nilai kontrak
sebesar Rp. 84.875.000,-.
. Realisasi kegiatan dokumen IDD dapat dilihat pada tabel IV.17 berikut :
. Tabel IV.17. Realisasi Output Dokumen informasi, dokumentasi dan
diseminasiTahun 2014
Kegiatan Output
Target Realisasi (%)
Total 262.937.000 249.267.100 94,80
adalah 4 dokumen berupa :
3. Dokumen hasil penjajagan pelaksanaan kerja sama/koordinasi dengan
UPT/Lembaga Penelitian dan Perguruan Tinggi Lainnya
4. Dokumen peningkatan kualitas kelembagaan BP2GAKI.
Kegiatan dalam Dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian terdiri
atas Pertemuan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Teknis,
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
56
a. Pertemuan Kepegawaian Kegiatan kepegawaian yang terlaksana adalah konsultasi
kepegawaian ke Semarang dalam rangka penerimaan CPNS tahun 2014.
Konsultasi kepegawaian ke Jakarta antara lain dalam rangka konsultasi
masalah kepegawaian terkait hukuman disiplin pegawai dan mengenai
pelaksanaan Sistem Informasi Layanan Kepegawaian. Pertemuan Paket
Meeting Luar Kota.
kepegawaian dalam rangka Pelatihan SIMKA, Sosialisasi Sistem Informasi
Kepegawaian dan Pemutakhiran data pegawai di lingkungan Badan
Litbangkes, Rapat Koordinasi Pengelola Kepegawaian tahun 2014,
Percepatan Usul Kenaikan Pangkat Angkatan II, Penetapan Rincian
Alokasi Tambahan Formasi CPNS 2014, dan Percepatan Usul Kenaikan
Pangkat dalam rangka Kenaikan Pangkat Otomatis periode April 2015.
b. Pendidikan dan Pelatihan Teknis 1) In House Training Analisa Data
In House Trainning Analisa Data Dilaksanakan dua kali pada tanggal 20
Oktober dan 10 Nopember 2014 di Aula BP2GAKI Magelang. Pertemuan
tanggal 20 Oktober 2014 dihadiri oleh 30 peserta dengan nara sumber
Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc, Sc.D membahas materi
Introduction Basic Terminology of Survival Analysis dan Exercise on
Data Strucuture. Sedangkan pertemuan tanggal 10 Nopember 2014 di
hadiri oleh 23 peserta dengan nara sumber yang sama membahas
tentang Graphical Survival Analysis dan exercise.
2) Pendidikan dan Pelatihan Teknis
a. Diklat Internal Quality Control Laboratorium a.n Ernani Budi Prihatmi
pada tanggal 22-23 Mei 2014 di Bandung
b. Kursus Biologi Molekuler Intensif a.n R. Agus Wibowo Slamet pada
tanggal 14 – 15 Agustus 2014 di Yogyakarta
c. Pelatihan Kalibrasi Masa dan Volume a.n Roly Anis Siregar dan Deni
Juwantoro pada tanggal 30 – 31 Oktober 2014 di Yogyakarta
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
57
6,7,13,14,27,28 September dan 4,5,11,12 Oktober 2014 di Kota
Magelang
e. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa a.n Edi Susanto dan Zainuddin
pada tanggal 25 – 28 Agustus 2014 di Semarang
f. Diklat Jurnal a.n Cati Martiyana dan Ajeng Pintoharjanti pada tanggal
6-9 November 2014 di Klub Bunga Butik Resort, Batu dalam rangka
Penataran-Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Penyuntingan Jurnal
Ilmiah.
Dilaksanakan di Kantor BP2GAKI Magelang pada tanggal 9 -10 Oktober
2014. Acara pelatihan penulisan artikel ini diisi oleh tiga narasumber,
yaitu Lukman, ST, M.Hum dari Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
LIPI Jakarta, drg. Titik Respati, M.Sc.PH dari FK Universitas Islam
Bandung, dan Drs. Adi Sutrisno, MA dari Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Materi yang disampaikan antara
lain strategi menembus jurnal internasional, penelusuran sumber
literature, jejaring publikasi dan seminar internasional, pengelolaan
referensi melalui software Mendeley, penulisan jurnal dalam bahasa
Inggris, dan basic of academic and scientific writing.
4)Pembinaan Satpam
Dilaksanakan di Kantor BP2GAKI Magelang pada tanggal 21, 28 Maret
dan 4, 11 April 2014 yang diikuti oleh seluruh anggota Satpam BP2GAKI
dengan instruktur dari Polres Magelang
c. Kerjasama/Koordinasi dengan UPT/Lembaga Penelitian dan Perguruan Tinggi Lainnya 1) Jejaring Penelitian
Kegiatan pengembangan jejaring penelitian dilaksanakan pada
tanggal 17 s/d 19 September 2014 dengan Balitbangda dan Kantor Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Sumatera
Utara. Kegiatan dihadiri oleh pihak Balitbangda Sumut, BP2GAKI,
Balitbangda Jawa Tengah, Badan Litbangkes, dan Pusat TTKEK.
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
58
Peserta yang hadir dari instansi lainnya :
1. Berlin Sitanggang, SST, M.Kes, Poltekes MEDAN 2. dr. Humairah Medina Liza Lubis,M Ked(PA),Sp.PA, Fak Kedoketan
Muhammadiyah SUMUT 3. Aminah Dalimunthe, Ssi, M.si, Apt, Fakultas Farmasi USU 4. Dr. Dra Indah Anggraini, M.si, BTKLPP MEDAN 5. dr.Octavia R.R, Marpaung, M.Kes, BTKLPP MEDAN 6. Dra Samaria Pane, M.PD, Balai Pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini Nonformal dan Informal (BP-PAUDNI) Regional I 7. Dr. Fikarwin Zuska, Fak Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen
Antropologi USU 8. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes, Fakultas Kesehatan Masyarakat USU 9. Dr.Dina Keumala Sari, Fakultas Kedokteran USU 10.Rosyidah R Barutu, SKM,M.Kes, Dinkes Propinsi SUMUT 11.Dr.Wiendra Waworontu, M.Kes , KKP MEDAN
Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan diperlukan
adanya jejaring litbang yang kuat dalam mendukung tugas fungsinya.
Selama ini BP2GAKI telah dan akan terus meningkatkan penguatan
jejaring baik dengan pemerintah pusat maupun daerah, perguruan
tinggi, UPT Kemenkes dan lembaga litbang lainnya. Selain menjalin
jejaring kerjasama dengan Balitbangda Sumut, juga dilakukan
kunjungan ke Kemenristek yang pada tanggal 22 s/d 23 Oktober 2014.
Kunjungan bertemu dengan tiga asisten deputi, yaitu kelembagaan,
penyedia jaringan dan pemanfaatan teknologi. Asisten Deputi penyedia
jaringan menyampaikan pengembangan konsorsium dan Kepala GAKI
menyampaikan Litang GAKI dan potensinya.
2) Jejaring Riset Berbasis Pelayanan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Desember 2014 di
Aula Balai Litbang GAKI Magelang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala
Bagian Hukorpeg Badan Litbangkes, Ketua PPI Pusat TTKEK,
perwakilan B2P2TOOT, BPJS, serta tenaga kesehatan dari RSUP dr.
Karyadi Semarang, RSUP dr. Sardjito, perwakilan dari FK Undip, FK
UGM, petugas kesehatan Rumah Sakit Daerah Kota Magelang, Kab.
Magelang, Wonosobo, Tamanggung dan Purworejo, perwakilan Dinas
Kesehatan Kota Megelang, Kab. Magelang, Wonosobo, Tamanggung
dan Purworejo, Puskesmas Srumbung Kab. Magelang, tenaga
Laporan Tahunan BP2GAKI Th. 2014
59
kesehatan dari RSJ dr. Soerojo, RS Swasta Harapan, RS Lestari
Raharja, dan RSU Aisyiyah Muntilan, serta beberapa staf Balai Litbang
GAKI, Jumlah peserta undangan yang hadir adalah 62 orang.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk : 1.
Membangun jejaring riset berbasis pelayanan; 2. Membangun jejaring
diklat GAKI; 3. Memperkuat sistem pelayanan dan rujukan; 4.
Meningkatkan kapasitas kelembagaan ba