rencana strategis 2009 - universitas hang tuah · no asal propinsi th.2004 th.2005 th.2006 th.2007...

��

�

RENCANA STRATEGIS 2009-2013

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HANG TUAH

SURABAYA

2009

��

�

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik merupakan

perencanaan strategis untuk periode tahun 2009-2013. Tahap awal dimulai dengan

pembuatan Evaluasi Diri yang didukung oleh program studi – program studi serta

unit pendukung yang ada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yaitu

Program Studi Ilmu Administrasi Negara (Publik), Program Studi Ilmu Administrasi

Niaga (Bisnis), Program Studi Magister Administrasi Publik, Laboratorium

Menejemen & Kebijakan Publik, Laboratorium Kewirausahaan serta Tata Usaha

Fakultas. Selanjutnya melaksanakan kajian lingkungan untuk mendiskripsikan situasi

secara mendalam, komprehensif dan menyeluruh dalam memetakan analisa SWOT

yang mengacu pada 7 Standar Akreditasi Program Studi

Hasil analisa SWOT menunjukkan ada 24 Sasaran Strategis dan 43 Inisiatif

Strategis yang dikelompokkan menjadi 7 Standar Akreditasi sesuai dengan Standar

Akreditasi BAN PT 2008 yang meliputi:

Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian,

Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan

Mutu,

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan,

Standar 4: Sumberdaya Manusia,

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik,

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi,

Standar 7: Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Kepada Masyarakat, dan

Kerjasama.

��

�

Rencana Strategis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dijabarkan dalam

rencana kegiatan (action plan) masing-masing program studi sesuai lampiran.

Surabaya, September 2009

Dekan

Dra. Sri Wahyuni, M.Si

NIP. 01004

��

�

DAFTAR ISI

RANGKUMAN EKSEKUTIF ……………………………………… 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………… 4

I. KERANGKA KEBIJAKAN ……………………………… … 6

1.1. Pendahuluan ………………………………………….. 6

1.2. Visi …………………………………………………… 7

1.3. Misi …………………………………………………… 7

1.4. Tujuan ………………………………………………... 7

1.5. Kisi, Opsi dan Nilai ………………………………….. 8

1.6. Kondisi Riil Saat Ini:

1.6.1. Prodi Administrasi Publik / Negara ……………… 8

1.6.2. Prodi Administrasi Bisnis / Niaga ……………….. 10

1.6.3. Prodi Magister Administrasi Publik……………… 12

II. ANALISIS KONDISI INTERNAL DAN PERKEMBANGAN

EKSTERNAL FAKULTAS …………………………………… 14

2.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 14

2.2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan

Penjaminan Mutu ……………………………………….. 18

2.3. Mahasiswa dan Lulusan ………………………………… 25

2.4. Sumber Daya Manusia ………………………………….. 30

2.5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik …….. 33

2.6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 40

2.7. Penelitian, Pelayanan / Pengabdian kepada Masyarakat dan

Kerjasama …………………………………………… 46

��

�

III. PENUTUP ……………………………………………………. 51

IV. LAMPIRAN, ACTION PLAN MASING-MASING PRODI

��

�

I. KERANGKA KEBIJAKAN

1.1.Pendahuluan.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) adalah salah satu fakultas di lingkungan Universitas Hang Tuah Surabaya, di bawah Yayasan Nala, yang merupakan perwujudan tekad keluarga besar TNI Angkatan Laut dalam pembangunan pendidikan / meningkatkan kecerdasan bangsa.

Dalam rangka meningkatkan kinerja perguruan tinggi masa depan, utamanya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hang Tuah Surabaya serta untuk meningkatkan daya saing bangsa, maka perlu menetapkan Visi, Misi, Tujuan serta Kisi dan Nilai yang merupakan pedoman dan rambu-rambu dalam melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan terselenggaranya proses belajar mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Rencana Stategis (Renstra) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun 2009 – 2013 dimulai dengan pembuatan evaluasi diri yang akan dijadikan titik awal dari rencana strategis sampai dengan tahun 2013. Langkah selanjutnya adalah pengamatan lingkungan (environmental scanning) baik lingkungan internal dimana terdapat unsur-unsur kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknesses) relative terhadap “pesaing”, maupun lingkungan eksternal dimana terdapat unsur-unsur peluang (opportunities) dan hambatan (threat). Langkah selanjutnya adalah mengkaji dengan analisa SWOT yang menggunakan 7 standar Akreditasi Program Studi dengan mengacu kepada Visi, Misi, Tujuan serta keinginan stake holder, yaitu:

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian,

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Murtu,

3. Mahasiswa dan Kelulusan,

4. Sumber Daya Manusia,

5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik,

6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi,

7. Penelitian, Pelayanan / Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

Ke tujuh Standar Akreditasi Program Studi tersebut dilandasi dengan runtutan pemikiran bahwa upaya fakultas dimulai dari : (1) Penyempurnaan organisasi dengan mengembangkan sumberdaya yang ada; (2) Peningkatan kinerja akademik, dan

��

�

penunjang, kemahasiswaan, alumni maupun kerjasama; dan (3) Pemantapan mutu berkelanjutan.

1.2.Visi

Berkembang menjadi pemuka dalam Tridarma Perguruan Tinggi di bidang Ilmu Administrasi yang berbasis Pola Ilmiah Pokok (PIP) IPTEK Kelautan.

1.3.Misi

1. Mendidik Mahasiswa dengan menjunjung tinggi moralitas intelektual;

2. Menyelenggarakan pembelajaran yang professional di bidang ilmu administrasi

berbasis Pola Ilmiah Pokok (PIP) IPTEK Kelautan

3. Meningkatkan kemampuan analitis melalui kegiatan penelitian di bidang ilmu

administrasi

4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan sosial;

5. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi.

1.4.Tujuan

Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang ilmu administrasi yang berlandaskan Pola Ilmiah Pokok (PIP) IPTEK Kelautan dengan kemampuan knowledge and understanding, intellectual skill, practical skill, managerial skill and attitude

1.5.Kisi, Opsi dan Nilai

Sedangkan untuk mencapai tujuan tersebut dilengkapi dengan kisi, opsi dan nilai sebagai berikut;

� Kisi Eksternal – M7: Mantap Melangkah Maju Mendorong Masyarakat Membangun Maritim

� Kisi Internal –K7: Ketaqwaan, Kekeluargaan, Kepedulian, Ketertiban, Kebanggaan, Kesejahteraan.

� Opsi: Mulai dari kecil..........membesar.

� Nilai/Value: Disiplin, Profesionalisme, Moralitas

�

�

1.6.Kondisi Riil Saat Ini:

1.6.1. Program Studi Administrasi Publik/Negara

Tabel 1 Distribusi Asal Propinsi Tiap Angkatan Mahasiswa

Prodi Administrasi Publik / Negara.

No Asal Propinsi Th.2004 Th.2005 Th.2006 Th.2007 Th.2008 Th.2009

Jml Jml Jml Jml Jml Jml 1 Jawa Timur 13 9 7 15 9 8

2

Bali 1 0 0 0 0 0

3 Sulawesi Selatan 0 1 0 0 0 0

4 Lampung 0 1 0 0 0 0

5 Jawa Tengah 0 0 0 0 2 1

6 Timor Leste 0 0 1 0 0 0

Total 14 11 8 15 11 9

Tabel 2 Profil Dosen Tetap Berdasarkan Pangkat Akademik

Prodi Administrasi Publik / Negara

No. Jenjang Akademik 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1 Tenaga Pengajar 1 0 3 3 3 3 2 Asisten Ahli 1 2 2 2 3 2 3 Lektor 6 6 4 3 1 1 4 Lektor Kepala 3 3 4 3 3 4 5 Guru Besar 0 0 0 0 0 0 6 Jumlah 11 11 13 11 10 10

�

�

Tabel 3 Profil Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Prodi Administrasi Publik / Negara

No Jenjang Pendidikan

Jumlah

1 S3 1 2 S2 9 3 S1 - Jumlah 10

1.6.2. Program Studi Administrasi Bisnis/Niaga

Tabel 4

Distribusi Asal Propinsi Tiap Angkatan Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis / Niaga

No Asal Propinsi Th. 2004 Th. 2005 Th. 2006 Th. 2007 Th 2008 Th 2009

1 JATIM 12 20 17 18 10 9

2 JATENG 1 4 0 0 0 0

3 KAL-SEL 2 0 0 2 0 0

4 NTT 2 0 0 0 0 1

5 MALUKU 0 1 0 0 0 0

6 JAKARTA 0 1 1 0 0 0

7 JABAR 0 1 0 0 0 0

8 SUM-BAR 0 1 0 0 1 0

9 SUL-TENG 0 0 0 1 0 0

10 PAPUA 1 1

11 TIMOR LESTE 1

TOTAL 17 28 18 21 13 11

�

��

�

Tabel 5 Profil Dosen Tetap Berdasarkan Pangkat Akademik

Prodi Administrasi Bisnis / Niaga

Tabel 6 Profil Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Prodi Administrasi Bisnis / Niaga

1.6.3. Program Studi Magister Administrasi Publik

No. Jenjang Akademik 2004 2005 2006 2007 2008 2009

1 Tenaga Pengajar 2 5 5 1 0 1

2 Asisten Ahli 4 2 2 6 7 5

3 Lektor 2 2 2 1 1 1

4 Lektor Kepala 1 0 0 0 1 1

5 Guru Besar 1 1 1 1 1 1

Jumlah 10 10 10 9 10 9

No Jenjang

Pendidikan

Jumlah

1 S3 1

2 S2 5

3 S1 3

Jumlah 9

��

�

Tabel 7

Profil Dosen Tetap Berdasarkan Pangkat Akademik

Tabel 8

Profil Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Prodi Magister Administrasi Publik

Tabel 9

No Pangkat

Akademik

Jumlah

1 Guru Besar 2

2 Lektor Kepala 3

3 Lektor 3

Jumlah 8

No Jenjang

Pendidikan

Jumlah

1 S3 6

2 S2 2

Jumlah 8

��

�

Daftar Tenaga Pendukung

No Nama Jenjang

Pendidikan

Jabatan Ket.

1 Nurul Sapta W., SE S1 KA. TU

2 Rini Fatmawati, S.Sos. S1 S.BAAK Sedang Studi S2

3 Herman, S.Sos. S1 S.BAU Sedang Studi S2

4 Yusminto, SE S1 S.KEU.

5 Shofah SMU Staf

6 Staf Lab Belum terisi

7 Pustakawan Belum terisi

��

�

II. ANALISIS KONDISI INTERNAL DAN PERKEMBANGAN EKSTERNAL FAKULTAS

II.1. Standar -1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

A.Identifikasi Parameter:

Parameter Kondisi Internal Kondisi Eksternal

Strength Weaknesses Opportunities Threats

� Visi yang futuris, menantang, memotivasi seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi, realistis terhadap kemampuan faktor eksternal dan internal;

� Misi sesuai Tridarma Perguruan Tinggi untuk mewujudkan visi.

� Tujuan dan sasaran realistis, unik, terfokus dan keberhasilan pelaksanannya dapat diukur dengan rentang waktu yang jelas dan relevan terhadap visi dan misi.

� Strategi Pencapaian ditujukan dengan bukti tertulis dan fakta di lapangan.

� Memiliki visi, misi, tujuan dan sasartan sesuai parameter.

� Konsisten dalam pelaksanaan visi, misi, tujuan dan sasaran

� Belum memiliki kemampuan internal yang cukup;

� Fleksibilitas menjadi terbatas

� Komitmen pimpinan TNI-AL dalam mewujudkan visi dan misi

� Memiliki keunggulan di bidangnya

� Komitmen pemerintah terhadap pembangunan kemaritiman kurang;

� Kesadaran masyarakat untuk bervisi maritime masih kurang.

� Tuntutan pasar yang lebih luas dan fleksibel

��

�

B. Alternative Strategis Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Alternative Strategis Sasaran Strategis Inisiatif Strategis

1. Strategi Perluasan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian dg S-O:

Memanfaatkan komitmen pimpinan TNI-AL dan bertindak konsisten untuk melaksanakan Visi, Misi dan meningkatkanTujuan yang telah ditetapkan secara periodik;

2. Strategi Konsolidasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Stratedi Pencapaian dg W-O:

Melaksanakan konsolidasi meningkatkan kemampuan internal agar mampu menangkap komitmen pimpinan TNI-AL dalam melaksanakan Visi, Misi serta meningkatkan tujuan secara periodik;

3. Strategi Konsolidasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian dg S-T:

Mensosialisasikan Visi, Misi dan tujuan serta melaksanakannya dengan konsisten agar masyarakat dan pemerintah memahami pentingnya peran dunia maritim bagi kehidupan bangsa.

4. Strategi Konsolidasi Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran Fakultas:

1. Pemantapan Visi, Misi serta peningkatan Tujuan sesuai kebijakan lembaga;

2. Meyakinkan pemerintah dan masyarakat tentang pentingnya peran maritim dalam meningkatkan mutu kehidupan bangsa.

Sasaran Program Studi:

� Prodi Magister Administrasi Publik: Perbaikan Misi menuju Penguatan Kelembagaan Prodi MAP, pencapaian Tujuan dan Sasaran yang efektif.

� Prodi Ilmu Administrasi Negara (Publik): Revitalisasi Visi, Misi tujuan dan Sasaran program studi;

� Prodi Ilmu Adminidtrasi Niaga (Bisnis):

� Penyempurnaan Visi, Misi prodi;

� Peningkatan / pemantapan jaringan kerjasama dengan para pihak terkait;

� Perubahan nama dari Prodi Administrasi Niaga menjadi Prodi Administrasi

1. Memperkuat kelembagaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;

2. Mencapai tujuan sesuai sasaran mutu UHT;

3. Mensosialisasikan Visi. Misi dan Tujuan FISIP kepada stakeholders.

��

�

Sasaran serta Strategi Pencapaian dg W-T:

Melaksanakan konsolidasi meningkatkan kemampuan internal agar mampu meyakinkan masyarakat dan pemerintah tentang arti pentingnya dunia maritim bagi kehidupan bangsa.

Bisnis berikut gelar kesarjanaannya.

��

�

II.2. Standar -2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu.


Parameter Kondisi internal Kondisi Eksternal


Tata pamong.

� Memiliki organ dan sistem yang mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntanbilitas, tanggungjawabdan fairness.

� Memiliki sistem yang berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama serta dapat memelihara dan mengakomodasikan semua unsure.

� Memiliki budaya organisasi yang dicerminkan dari etika civitas akademika yang harus diformulasikan, disosialisasikan, diimplementasikan dan dievaluasi melalui peeraturan dan prosedur yang jells

� Memiliki kebijakan pengembangan dan action plan .

� Memiliki struktur tata pamong dg wewenang dan tanggung jawab yang jelas

� Kurang publikasi kinerja kepada stakeholder

� Inkonsistensi pelaksanaan kebijakan

Pengembangan fakultas dari kebijakan PT

� Perubahan kebijakan PT oleh Dirjen Dikti

��

�

Kepemimpinan

Memiliki kemampuan mempredisi masa depan, merumuskan dan mengartikulasikan visi yang realistic, kredibel, , men stimulua seluruh perilaku individu dan kelompok dalam pencapaian tujuan

Adanya kebijakan & mekanisme pemilihan pimpinan

� Terlaksananya monev Renstra

�Renstra belum tersosialisasikan dengan baik.

� Adanya komitmen pemimpin;

� Adanya kebijakan dan potensi maritime

� Inkonsistensi kebijakan TNI-AL

� Perkembangan tuntutan pasar.

Sistim pengelolaan

� Memiliki orientasi efektivitas dan efisiensi pada prinsip pengelolaan PT yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

� Memiliki mekanisme perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monev

Memiliki administrasi kepegawaian cukup lengkap: seleksi, penempatan, pembinaan karier, kesejahteraan, dan mutasi.

� Memiliki sistim monev kinerja & terdokumentasi

�Proses penataan belum optimal

� Kerjasama dengan instansi lain terkait;

� Tuntutan standar Good Corporate Governance

� Inkonsistensi kebijakan

Penjaminan mutu

� Memiliki satuan organisasi yang bertanggung jawab terhadap tujuan dan srandar mutu, berupa prosedur audit

� Memiliki Gugus Kendali Mutu rekaman data

� Memiliki Standard Operating Procedures

�Pemahaman dan profesionalisme pelaksanaan mutu pendidikan

�Adanya program hibah dari Dikti;

� Motivasi untuk meningkatkan Akreditasi

�Tuntutan stakeholders dan pasar yang selalu berkembang;

�Kebijakan Dikti yang

��

�

internal dan eksternal (SOP)

� Komitmen lembaga dalam peningkatan mutu pendidikan.

dan promosi.

sering berubah.

��

�

B. Alternative Strategis Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu


1. Strategi perluasan Tata Pamong dg S-O:

Pemantapan Lembaga dan Renstra Fakultas dalam mengantisipasi dinamikka kebijakan dari Dirjen Dikti;

2. Strat Konsolidasi Tata Pamong dg W-O:

Mengembangkan fakultas dengan meningkatkan publikasi ke stakeholder serta meningkatkan konsistensi pelaksanaan kebijakan sesuai SOP.

3. Strat Konsolidasi Tata Pamong dg S-T:

Pemantapan lembaga dengan mengantisipasi perubahan kebijakan Dirjen Dikti.

4. Stra Konsolidasi Tata Pamong dg W-T:

Penyebaran hasil kinerja kepada stakeholder dalam usaha mendapatkan umpan balik utk mengantisipasi perubahan kebijakan Dirjen Dikti.

Sasaran Fakultas:

Pemantapan lembaga tata pamong sesuai Renstra berdasar kepada SOP serta memaksimalkan umpan balik dari stakeholder:


1. Prodi Magister Administrasi Publik: Meningkatkan koordinasi dan sinergis dan efektif serta pengembangan tata pamong dan kepemimpinan (kampus B & S3)

2. Prodi Administrasi Negara (Publik): Meningkatkan Manajemen Pelayanan Akademik berstandar;

3. Prodi Administrasi Niaga (Bisnis): Monev mekanisme pengambilan kebijakan; peningkatan kordinasi antar bagian; dan pemutakhiran dokumen.

1. Memantapkan fungsi lembaga tata pamong dan peran Renstra Fakultas;

2. Melengkapi dokumen sesuai SOP; dan

3. Menyebarkan hasil kinerja kepada stakeholders.

5.Strat perluasan Kepemimpinan dg S-O:

Pemantapan mekanisme pemilihan pimpinan yang tepat , terlaksananya monev serta

Sasaran Fakultas:

Pemantapan mekanisme pemilihan pimpinan yang tepat, yang mampu mengantisipasi

1. Memantapkan mekanisme pemilihan

��

�

terwujudnya program kegiatan sesuai dengan Renstra.

6.Strat konsolidasi Kepemimpinan dg W-O:

Mensosialisasikan Renstra untuk meningkatkan komitmen agar tetap memperhatikan kebijakan serta potensi kemaritiman.

7.Strat konsolidasi Kepemimpinan dg S-T:

Pemantapan mekanisme pemilihan pimpinan yang tepat, memiliki wawasan yang berorientasi kemaritiman serta mampu mengantisipasi perubahan kebijakan TNI-AL serta tuntutan pasar.

8.Strat konsolidasi Kepemimpinan dg W-T:

Peningkatan sosialisasi Renstra agar mampu mengantisipasi perubahan kebijakan TNI-AL serta memenuhi tuntutan pasar.

perubahan kebijakan pimpinan TNI-AL serta mampu memenuhi kebutuhan pasar:


1. Prodi Magister Administrasi Publik: Meningkatkan sistem kepemimpinan yang efektif

2. Prodi Administrasi Negara (Publik): Penyempurnaan Akreditasi;

3. Prodi Administrasi Niaga (Bisnis): Menetapkan Ka Laboratorium Kewirausahaan sesuai kompetensi; mengoptimalkan system evaluasi SOP untuk meningkatkan kinerja dosen dan tenaga penunjang.

pimpinan;

2. Mewujudkan aktivitas / pe.laksanaan program sesuai Renstra;

3. Meningkatkan efektivitas monev Renstra Fakultas.

9.Strat perluasan Sist Pengelolaan dg S-O:

Pemantapan system pengembangan karier kepegawaian, pemantapan fungsi manajemen dan kinerja melalui kerjasama dengan konsultan maupun prodi dari perguruan tinggi lain.

10.Strat konsolidasi Sist Pengelolaan dg W-O:

Peningkatan kinerja kepegawaian dengan

Sasaran Fakultas:

Peningkatan akses pengembangan karier kepegawaian dengan memantapkan system monev, kerjasama dengan konsultan maupun prodi di perguruan tinggi lain dalam rangka memenuhi tuntutan Good Corporate Governance


1. Meningkatkan akses pengembangan karier kepegawaian maupun fungsi-fungsi manajemen fakultas;

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen operasi dan fungsional;

3. Melengkapi dokumen kriteria dan penilaian

��

�

meningkatkan system monev sebagaio dasar pengembangan karier serta kerjasama dengan instansi terkait.

11.Strat konsolidasi Sist Pengelolaan dg S-T:

Peningkatan akses pengembangan karier kepegawaian untuk memenuhi tuntutan Good Corporate Governance serta menjalankan kebijakan dengan konsisten.

12.Strat konsolidasi Sist Pengelolaan dg W-T:

Peningkatan pelaksanaan system monev untuk memenuhi tuntutan Good Corporate Governance.

1. Prodi Magister Administrasi Publik: Meningkatkan sistem pengelolaan yang efektif

2. Prodi Administrasi Negara (Publik): Peningkatan Akreditasi;

3. Prodi Administrasi Niaga (Bisnis):

� Peningkatan akreditasi;

� Membuka Prodi Magister Administrasi Bisnis;

� Perbaikan system pengelolaan fungsional dan operasional

kinerja sesuai SOP.

13. Strategi perluasan Penjaminan Mutu dengan S – O :

Pemantapan pengendalian mutu sesuai SOP untuk menangkap program hibah dari Dikti, memperluas keberagaman asal mahasiswa serta peningkatan akreditasi.

14. Strategi konsolidasi Penjaminan Mutu dengan W – O:

Peningkatan mutu serta pendanaan untuk mengangkat daya tarik FISIP agar mampu menangkap program hibah Dikti serta peningkatan akreditasi.

Sasaran Fakultas:

Pemantapan pengendalian mutu sesuai SOP agar mampu meningkatkan daya tarik FISIP, mampu menangkap program hibah Dikti, memenuhi tuntutan pasar dengan bekal calon mahasiswa yang berkualitas:


1. Prodi Magister Administrasi Publik: Meningkatkan sistem penjaminan mutu yang sinergis dan efektif

2. Prodi Administrasi Negara (Publik):

1. Memantapkan pengendalian mutu sesuai SOP;

2. Meningkatkan dukungan alokasi dana swadana

3. Meningkatkan jumlah keragaman asal mahasiswa;

4. Memantapkan rekaman data dan informasi secara terpadu.

��

�

15.Strategi konsolidasi Penjaminan Mutu dengan S – T:

Pemantapan pengendalian mutu sesuai SOP agar mampu memenuhi tuntutan stakeholder , mengantisipasi perubahan kebijakan Dirjen Dikti serta menyeleksi calon mahasiswa

16.Strategi konsolidasi Penjaminan Mutu dengan W – T:

Peningkatan mutu serta pendanaan agar mampu mengantisipasi perubahan kebijakan Dikti , memenuhi kebutuhan pasar serta menyeleksi calon mahasiswa.

Peningkatan mutu akademik;

3. Prodi Administrasi Niaga (Bisnis): Melaksanakan SOP dan pelaporan tentang pelaksanaan PBM melalui program EPSBED.

��

�

II.3. Standar -3: Mahasiswa dan Lulusan



Srength Weaknesses Opportunities Threats

Mahasiswa:

� Memiliki kebijakan sistem rekruitment dan seleksi calon mahasiswa yang mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik, equitas wilayah, kemampuan ekonomi & jender

� Memiliki layanan dan kegiatan kemahasiswaan

� Memiliki program partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah maupun minat dan bakat;

� Memiliki program survai kepuasan mahasiswa.

� Jumlah mahasiswa yang cukup.

Memiliki :

� Unit-unit pelayanan mahasiswa;

� System monev kepuasan mahasiswa;

� Kode etik mahasiswa

� Semangat belajar mahasiswa, bagus.

� Kode etik belum tersosialisasikan dengan baik;

� Partisipasi & prestasi di tingkat nasional masih kurang;

� Keterbatasan sarana, prasarana, serta kepedulian mahasiswa terhadap unit pelayanan.

� Jumlah mahasiswa sedikit.

� Adanya program hibah dan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi;

� Kerjasama dengan stakeholder untuk membantu proses PBM;

� Penyampaian informasi kepada mahasiswa melalui media cetak maupun elektronik.

� Lulusan SMU / SMK

� System penerimaan mahasiswa dari PT pesaing maupun institusi pendidikan non-formal.

� Pasar kerja yang menuntut komposisi hard skill dan soft skill yang seimbang.

� Organisasi kepemudaan di luar kampus yang lebih menjanjikan.

��

�

Lulusan:

� Pengeloaan dan pendayagunaan lulusan serta alumni

� Profil lulusan

� Masa tunggu lulusan utk bekerja di bidangnya kurang dari 6 bulan;

� Memiliki upaya pelacakan lulusan untuk dipergunakan sebagai umpan balik;

� Memberikan layanan bimbingan karier;

� Lulusan menguasai IT dan Bahasa Inggris;

� Partisipasi lulusan & alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non akademik

� Memiliki Ikatan Alumni FISIP;

� Lulusan tepat waktu melebihi 80%

� Tersedianya struktur pengelolaan lulusan;

� Tersedianya sarana dan prasarana lab IT dan Bahasa Inggris.

� Masa tunggu lulusan untuk bekerja antara 6 – 12 bulan;

� Pelacakan dan jaringan informasi dengan alumni belum optimal;

� Bimbingan karier belum optimal.

� Memiliki kerjasama dengan mitra pengguna baik di bidang industri maritime maupun industri lain yang berorientasi ekspor / impor.

� Masyarakat masih kurang mengenal Ilmu Administrasi;

� Tuntutan pengguna lulusan semakin tinggi;

� Lembaga lain yang menyediakan layanan bimbingan karier dan akses terhadap lowongan kerja.

��

�

B. Alternative Strategis Mahasiswa dan Lulusan


1. Strategi Perluasan Mahasiswa dg S-O:

� Peningkatan fungsi unit pelayanan melalui program hibah maupun beasiswa;

� Peningkatan semangat belajar dengan mengoptimalkan kerjasama dengan stakeholders;

� Sosialisasi kode etik mahasiswa melalui media cetak dan elektronik

2. Strategi Konsolidasi Mahasiswa dg W-O:

� Peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung semua jenis layanan kepada mahasiswa.

� Meningkatkan prestasi mahasiswa untuk menarik lulusan SMU/SMK.

3. Strategi Konsolodasi Mahasiswa dg S-T:

� Mengoptimalkan semua jenis unit layanan mahasiswa untuk mengantisipasi pengaruh PT pesaing;

� Peningkatan partisipasi dan prestasi

Sasaran Fakultas:

1. Peningkatan fungsi semua unit layanan mahasiswa melalui program hibah atau beasiswa;

2. Peningkatan partisipasi dan prestasi mahasiswa dengan membentuk hard skill maupun soft skill yang seimbang;

3. Pemantapan sosialisasi kode etik mahasiswa baik melalui media cetak maupun elektronik.


1. Prodi Magister Administrasi Publik: Peningkatan kuantitas serta kualitas mahasiswa dan penguatan jejaring dengan alumni;

2. Prodi Administrasi Negara (Publik): Peningkatan Program Intensifikasi rekruitmen mahasiswa menggunakan media elektronik, diimbangi dengan perbaikan system belajar / mengajar.

3. Prodi Administrasi Niaga (Bisnis): Peningkatan jumlah mahasiswa dengan pola

1. Meningkatkan fungsi semua jenis unit pelayanan mahasiswa;

2. Meningkatkan partisipasi dan prestasi mahasiswa baik akademik maupun non-akademik;

3. Memantapkan peran kode etik mahasiswa utamnya dalam membentuk soft skill.

��

�

mahasiswa di semua unit layanan untuk membentuk hard skill & soft skill yang seimbang.

4. Strategi Konsolidasi Mahasiswa dg W-T:

� Peningkatan fungsi sarana dan prasarana unit layanan mahasiswa untuk mengantisipasi pengaruh PT pesaing;

� Peningkatan sosialisasi kode etik, peningkatan hard skill & soft skill yang seimbang, melalui proses belajar/ mengajar.

rekruitmen yang bervariasi, menggunakan media elektronik, diimbangi dengan perbaikan system belajar / mengajar.

5.Strategi perluasan Lulusan dg S-O:

Pemantapan peran IKA FISIP sebagai fasilitator dalam bimbingan dan informasi maupun peluang kerja.

6.Strategi konsolidasi Lulusan dg W-O:

Peningkatan pelacakan alumni dan bimbingan karier untuk mendapatkan informasi kerja bagi lulusan.

7.Strategi konsolidasi Lulusan dg S-T:

� Peningkatan mutu lulusan sesuai dengan tuntutan pasar;

� Pemantapan peran IKA FISIP dalam

Sasaran Fakultas:

1. Pemantapan peran IKA FISIP sebagai fasilitator dalam bimbingan karier dan informasi kerja untuk merebut peluang kerja dari pesaing;

2. Peningkatan jumlah dan mutu lulusan tepat waktu sesuai kebijakan Dirjen Dikti;

3. Penurunan masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan.


1. Prodi Magister Administrasi Publik: Peningkatan kuantitas serta kualitas mahasiswa dan penguatan jejaring dengan

1. Meningkatan eksistensi IKA FISIP;

2. Meningkatkan layanan bimbingan karir , pelacakan alumni dan informasi kerja bagi lulusan;

3. Meningkatkan mutu lulusan melalui program sertifikasi.

4. Menurunkan rata-rata waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan.

��

�

pengelolaan lulusan agar masyarakat lebih mengenal Ilmu Adminidtrasi.

8.Strategi konsolidasi Lulusan dg W-T:

� Peningkatan mutu dan jumlah mahasiswa lulus tepat waktu sesuai tuntutan pasar pengguna;

� Penguatan peran jaringan alumni serta bimbingan karier untuk mengantisipasi pengaruh lembaga pesaing.

alumni;

2. Prodi Administrasi Negara (Publik):

� Pencapaian Program Revitalisasi jejaring lulusan;

� Program akselerasi kompetensi lulusan (masa tunggu dan kualifikasi)

3. Prodi Administrasi Niaga (Bisnis):

� Peningkatan IPK/kompetensi lulusan;

� Peningkatan sinergitas IKA FISIP dengan FKK-M utk mendapatkan informasi dan peluang kerja;

� Menyeimbangkan input / output;

� Pengembangan bimbingan karir.

��

�

II.4. Standar -4: Sumber Daya Manusia




� Memiliki system pengelolaan SDM yg mencakup: seleksi penerimaan; penempatan; pengembangan karir; kompensasi; kesejahteraan; pemisahan yang transparan dan akuntabel.

� Kualifikasi akademik, kompetensi dan jumlah rasio dosen mahasiswa

� Rasio dosen tetap dan mahasiswa;

� Dosen tetap minimal magister / AA;

� Kepangkatan akademik yang seimbang.

� Kecukupan jumlah dan kompetensi tenaga penunjang;

� Memiliki dokumen system pengelolaan SDM (Jukbinpers);

� Rasio dosen tetap : mahasiswa cukup baik;

� Disiplin dosen dan tenaga penunjang baik.

� Memiliki kode etik dosen;

� Memiliki SOP system penilaian dosen (Indeks Kinerja Dosen).

� Belum semua dosen berkualifikasi S 2 / AA;

� Kurangnya dosen yang berkualifikasi S 3 dan Guru Besar;

� Kurangnya tenaga penunjang baik kualitatif maupun kuantitatif;

� Kode etik dosen belum tersosialisasikan dengan baik.

� Pengisian DP 3 tidak rutin dikerjakan.

� Adanya program beasiswa untuk studi lanjut;

� Dukungan tenaga pengajar dari praktisi utamanya di bidang kemaritiman.

� Rekruitmen dosen bergelar doctor /LK atau guru besar darti PTN yang telah purna tugas

� Rekruitmen tenaga penunjang bersertifikat sesuai kompetensinya.

� PT pesaing memiliki system pengelolaan SDM yang lebih baik;

� Penawaran remunerasi yang lebih menarik dari lembaga lain;

� Peraturan Dirjen Dikti bahwa dosen sekurang-kurangnya berkualifikasi S 2 / AA; serta memiliki doctor dan guru besar yang proporsional.

��

�

� Melakukan survey kinerja dosen (IKD sekurang-kurangnya 3) dan tenaga penunjang (DP 3)

� Memiliki kode etik dosen.

��

�

B. Alternative Strategi Sumber Daya Manusia


1. Strategi Perluasan SDM dg S – O:

� Peningkatan pengelolaan SDM sesuai kebutuhan dan kerjasama dengan instansi terkait utamanya di bidang kemaritiman.

2. Strategi Konsolidasi SDM dg W – O:

� Peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut (program doctor) dengan beasiswa baik dari Dirjen Dikti maupun luar negeri;

� Peningkatan jumlah dan kualifikasi dosen & tenaga penunjang melalui rekruitmen.

3. Strategi Konsolidasi SDM dg S – T:

� Meningkatkan kesejahteraan SDM baik dari segi materi maupun non-materi untuk mengantisipasi pengaruh lembaga lain.

4. Strategi Konsolidasi SDM dg W – T:

� Peningkatan jumlah dosen tetap bergelar magister yang serumpun dengan disiplin ilmu, doctor serta guru besar sesuai kebijakan Dirjen Dikti.

Sasaran Fakultas:

1. Peningkatan pengelolaan SDM melalui kerjasama dengan instansi terkait;

2. Peningkatan jumlah dosen tetap bergelar magister; doctor melalui beasiswa baik dari Dirjen Dikti maupun luar negeri;

3. Peningkatan jumlah dosen tetap bergelar magister/AA; doctor serta guru besar untuk memenuhi kebijakan Dikti;

Sasaran Program studi:

� Prodi Magister Administrasi Publik: Peningkatan kualitas dan kapabilitas SDM yang menjawab kebutuhan stakeholders;

� Prodi Administrasi Negara (Publik): Peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga penunjang

� Prodi Administrasi Niaga (Bisnis): Rekruitmen dosen minimal S 2 / AA; Doktor /LK;

1. Meningkatkan mutu pengelolaan SDM;

2. Meningkatkan jumlah dosen tetap bergelar magister yang serumpun dengan disiplin ilmu, doctor dan guru besar;

3. Meningkatkan kecukupan tenaga penunjang yang berkualifikasi.

��

�

II.5. Standar - 5: Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik




Kurikulum:

� Memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung, dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, terwujudnya visi;

� Memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan (hard skill dan soft skill) dan memberikan keleluasaan mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya;

� Dilengkapi silabus, deskripsi, rencana pembelajaran dan evaluasi.

� Memiliki kebijakan, aturan, pedoman / buku panduan untuk perencanaan, pengembangan & pemutakhiran kurikulum;

� Memiliki kurikulum berbasis kompetensi;

� Silabus, deskripsi maupun rencana pembelajaran (SAP) masih memerlukan penyempurnaan;

� Dana untuk mengikuti pertemuan konsorsium terbatas.

� Adanya dukungan dari konsorsium Ilmu Administrasi untuk penyempurnaan kurikulum;

� Adanya dukungan stakeholders untuk evaluasi maupun penyempurnaan kurikulum

� Dinamika perubahan kurikulum oleh Dirjen Dikti;

� Tuntutan pasar meningkat.

��

�

Pembelajaran:

� Berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan serta ranah belajar dan hirarkhinya;

� Memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji dan memperbaiki secara periodic kegiatan perkuliahan.

� Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran terpusat (perpustakaan; ruang multimedia; laboratorium) yang mudah diakses.

� Didukung oleh SOP yang memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji dan memperbaiki kegiatan perkuliahan.

� Komitmen tenaga pengajar dalam PBM;

� Pelaksanaan team teaching.

� Beberapa MK belum dilengkapi dengan buku ajar;

� Akses terhadap sarana dan prasarana pembelajaran terpusat masih perlu ditingkatkan;

� Kurang mampu melaksanakan PBM di luar kampus.

� Komitmen Universitas dalam pelaksanaan SOP untuk meningkatkan mutu.

� Metode pembelajaran di luar kampus yang variatif.

� Kualifikasi raw input rendah.

Suasana Akademik:

� Kebijakan tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik;

� Ketersediaan sarana prasarana dan dana untuk menciptakan interaksi akademik antar sivitas akademika;

� Adanya program dan kegiatan akademik dan non-akademik;

� Adanya pengembangan perilaku kecendekiawanan.

� Program yang direncanakan tercantum di dalam Program Kerja;

� Adanya interaksi antar sivitas akademika.

� Belum memiliki kebijakan tertulis pemberian penghargaan sebagai upaya mendorong pengembangan suasana akademik.

� Dukungan dana untuk kegiatan ilmiah di luar kampus masih terbatas.

� Sarana dan prasarana

� Perkembangan teknologi informasi;

� Adanya program hibah dari Dirjen Dikti yang dapat merangsang / mewadahi kegiatan ilmiah.

� Adanya peluang bagi dosen maupun mahasiswa untuk beraktivitas di luar kampus karena lebih menjanjikan.

��

�

yang mendukung interaksi sivitas akademika masih terbatas.

��

�

B. Alternativ Strategi Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik


1. Strat Perluasan Kurikulum dengan S-O:

Memaksimalkan dukungan kebijakan lembaga untuk memantapkan dan mengembangkan Kurikulum berbasis kompetensi, mengikuti perkembangan konsorsium bidang ilmu administrasi serta tuntutan pasar kerja.

2. Strat Konsolidasi Kurikulum dengan W-O:

Menyempurnakan silabus, deskripsi, SAP serta usaha meningkatkan dukungan dana agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan konsorsium serta tuntutan pasar kerja (stakeholders).

3. Strat Konsolidasi Kurikulum dengan S-T:

Memantapkan dukungan lembaga untuk mengantisipasi dinamika perubahan kurikulum Dirjen Dikti dan tuntutan pasar kerja.

4. Strat Konsolidasi Kurikulum dengan W-T:

Mengoptimalkan penggunaan dana dan evaluasi kurikulum untuk mengantisipasi

Sasaran Fakultas:

Peningkatan perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum berbasis kompetensi yang disesuaikan dengan potensi pasar kerja, dinamika perubahan kurikulum Dirjen Dikti.


� Prodi Magister Administrasi Publik: Pengembangan Program Studi yang menjawab kebutuhan stakeholders.

� Prodi Administrasi Negara (Publik):

� Penyempurnaan Program Kurikulum berbasis Kompetensi;

� Standarisasi pelaksanaan dan penilaian soft skill mahasiswa.

� Prodi Administrasi Niaga (Bisnis):

Peningkatan koordinasi dan dukungan manajemen untuk meningkatkan kompetensi sekaligus peningkatan soft skill dan jiwa kewirausahaan.

1. Meningkatkan efektivitas perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum setiap program studi;

2. Meningkatkan efektivitas penggunaan kurikulum berbasis kompetensi sekaligus peningkatan soft skill yang seimbang.

3. Menyempurnakan silabus, deskripsi serta SAP.

��

�

dinamika perubahan kurikulum Dirjen Dikti.

5. Strat Perluasan Pembelajaran dengan S-O:

Mengoptimalkan dukungan Universitas, sesuai dengan SOP untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui komitmen tenaga pengajar dalam team teaching.

6. Strat Konsolidasi Pembelajaran dengan W-O:

Melengkapi buku ajar, memaksimalkan pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran terpusat untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

7. Strat Konsolidasi Pembelajaran dengan S-T:

Peningkatan system dan proses pembelajaran sesuai SOP untuk mengantisipasi pengaruh system pembelajaran di luar kampus yang variatif serta mutu raw input yang rendah.

8. Strat Konsolidasi Pembelajaran dengan W-T:

Memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran terpusat, mengusahakan dukungan dana untuk mendukung PBM di luar kampus, untuk

Sasaran Fakultas:

Peningkatan system dan proses pembelajaran yang adil, akuntabel dan obyektif dengan menyempurnakan buku ajar, mengembangkan team teaching, dengan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran terpusat.


� Prodi Magister Administrasi Publik: Pengembangan Program Studi yang menjawab kebutuhan stakeholders;

� Prodi Administrasi Negara (Publik):

� Penyemournaan perangkat pembelajaran (SAP, Buku Ajar dan Modul)

� Meningkatkan program Inovasi Pembelajaran.

� Prodi Administrasi Niaga (Bisnis): Desain pembelajaran yang ditekankan pada active learning serta komponen aplikatif;

1. Melengkapi / menyempurnakan buku ajar;

2. Meningkatkan frekwensi PBM di luar kampus.

��

�

mengantisipasi proses pembelajaran di luar kampus yang variatif.

9. Strategi Perluasan Suasana Akademik dengan S-O:

Peningkatan program kegiatan yang mendorong pengembangan suasana akademik dengan memanfaatkan teknologi informasi serta memperhatikan program hibah Dirjen Dikti.

10. Strategi Konsolidasi Suasana Akademik dengan W-O:

Penyempurnaan kebijakan tertulis yang dapat mendorong pengembangan suasana akademik, meningkatkan kegiatan ilmiah di luar kampus dengan memperhatikan program hibah Dirjen Dikti.

11. Strategi Konsolidasi Suasana Akademik dengan S-T:

Pemantapan program kerjauntuk mengikuti program kegiatan ilmiah baik di dalam maupun di luar kampus untuk mengantisipasi pengaruh aktivitas di luar kampus.

12. Strategi Konsolidasi Suasana Akademik dengan W-T:

Sasaran Fakultas:

Peningkatan program kerja, serta penyempurna an kebijakan tertulis yang mendorong pengembangan suasana akademikdengan memanfaatkan teknologi informasi dengan memperhatikan program hibah dari Dirjen Dikti.


� Prodi Magister Administrasi Publik: Pengembangan Program Studi yang menjawab kebutuhan stakeholders.

� Prodi Administrasi Negara (Publik): peningkatan Program Inovasi Pembelajaran berbasis IT.

� Prodi Administrasi Niaga (Bisnis):

� Peningkatan interaksi positive mahasiswa dengan kampus dengan memanfaatkan IT;

� Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam Tridarma PT;

1. Meningkatkan kesesuaian program kegiatan maupun program kerja yang mendorong pengembangan suasana akademik;

2. Menyempurnakan kebijakan tertulis tentang pemberian penghargaan yang mendorong pengembangan suasana akademik

��

�

Penyempurnaan kebijakan tertulis yang dapat mendorong pengembangan suasana akademik untuk mengantisipasi pengaruh aktivitas di luar kampus.

��

�

II.6. Standar - 6: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI




Pembiayaan :

� Memiliki mekanisme yang transparan dan akuntabel terhadap perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana

� Memiliki ketersediaan dana operasional dan pengembangan Tridarma PT berdasarkan kelayakan jumlah dan waktu

� Mampu memperoleh dukungan dana dari luar institusi untuk melaksanakan program Tridarma PT.

� Terlibat dalam pengelolaan, pemanfaatan dan kesinambungan ketersediaan sumberdaya

� Tingkat kelayakan dan kecukupan akan ketersediaan dana telah memenuhi kelayakan minimal

� Ada system monitoring dan evaluasi yang terdokumentasi melalui Laporan Pertanggungjawaban Keuangan.

� Masih memerlukan subsidi;

� Laporan Pertanggungjawaban keuangan belum tepat waktu;

� Kemampuan ekonomi mahasiswa rata-rata rendah.

� Sebagian besar pembiayaan pada gaji karyawan.

� Jaminan pembiayaan penyelenggaraan program akademik ditetapkan oleh institusi pengelola sumber daya

� Biaya pendidikan PTN lebih tinggi;

� Adanya program hibah kompetisi maupun beasiswa dari Dirjen Dikti.

� Biaya pendidikan PTS pesaing yang lebih rendah.

��

�

Sarana dan Prasarana

� Memiliki akses dan pendayagunaan sarana dan prasarana dalam proses administrasi dan pembelajaran serta penyelenggaraan kegiatan Tridarma PT;

� Memiliki system pengelolaan sarana dan prasarana, mencakup system inventarisasi, panduan / peraturan yang jelas tentang keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana.

� Tingkat kelayakan dan kecukupan akan ketersediaan sarana prasarana telah memenuhi kelayakan minimal.

� Memiliki buku Petunjuk Pembinaan Material

� System penghapusan material belum terlaksana dengan baik;

� Common use belum optimal.

� Adanya program hibah baik dari Dirjen Dikti maupun TNI-AL

� Dinamika perubahan kebijakan TNI-AL yang terkait dengan hak milik maupun pinjam pakai.

Sistem Informasi

� Memiliki akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam pengelolaan data dan informasi tentang penyelenggaraan program akademik ;

� Memiliki basis data dan informasi minimal mencakup keuangan, asset, sarana dan

� Memiliki jaminan akses dan pendayagunaan sistem -sistem manejemen dan teknologi informasi untuk mendukung pengelolaan dan penyelenggaraan program akademik

� SIM secara efektif belum dapat didayagunakan untuk mendukung proses pengumpulan data, analisis dengan pihak berkepentingan;

� Penerapan system Learning Management

� Adanya kerjasama dengan penyedia layanan internet maupun konsultan system informasi manajemen.

� Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat;

� Ketidakstabilan infrastruktur yang dimiliki penyedia layanan internet.

��

�

prasarana, administrasi akademik, profil mahasiswa dan lulusan, dosen serta tenaga pendukung;

� Memiliki system informasi yang bisa dimanfaatkan untuk komunikasi baik internal maupun eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah;

� Memiliki kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai.

(LMS)

� Adanya system komunikasi inheren di tingkat universitas yang dapat dimanfaatkan;

� Tersedianya LAN dan WAN.

Service (LMS) masih sering mengalami kendala teknis;

� E-learning belum seluruhnya bisa diterapkan;

� Rasio bandwidth per mahasiswa belum memadai.

� Basis data untuk EPSBED, LMS, SOP belum terpadu

��

�

B. Alternatif Strategi Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Iformasi

Alternatif Strategis Sasaran Strategis Inisiatif Strategis

1. Strat Perluasan Pembiayaan dengan S-O:

Pemantapan proporsi dana pengembangan dalam usaha memperoleh dana hibah kompetisi dari Dirjen Dikti.

2. Strat Konsolidasi Pembiayaan dengan W-O:

Peningkatan usaha mendapatkan dukungan dari luar institusi untuk mendukung program kegiatan Tridarma PT.

3. Strat Konsolidasi Pembiayaan dengan S-T:

Pemantapan sistem monitoring dan evaluasi dalam pertanggungjawaban keuangan untuk efisiensi biaya pendidikan.

4. Strat Konsolidasi Pembiayaan dengan W-T:

Pemantapan mekanisme penetapan biaya pendidikan yang terjangkau calon mahasiswa

Sasaran Fakultas:

� Pemantapan sistem monev dalam pertanggungjawaban keuangan untuk efisiensi pembiayaan serta peningkatan dukungan dana dari luar institusi untuk mendukung pembiayaan.


� Prodi Magister Administrasi Publik: Peningkatan kepuasan pelayanan Prodi MAP terhadap stakeholders.

� Prodi Ilmu Administrasi Negara (Publik): Pembangunan sarana dan prasarana;

� Prodi Ilmu Administrasi Niaga (Bisnis): Mengupayakan sumber dana dari luar institusi khususnya dari penawaran hibah institusi maupun program studi.

1. Memantapkan pelaksanaan sistem monev dalam laporan pertanggung jawaban keuangan;

2. Meningkatkan alternatif dukungan dana dari luar institusi.

5. Strategi Perluasan Sarana dan Prasarana dengan S-O:

Pemantapan sistem pengelolaan sarana dan

Sasaran Fakultas:

� Pemantapan sistem pengelolaan sarana dan prasarana serta kelengkapan dokumen

1. Memantapkan peran sistem pengelolaan

��

�

prasarana sesuai Petunjuk Pembinaan Material.

6. Strategi Konsolidasi Sarana dan Prasarana dengan W-O:

� Pemantapan program penghapusan sebagai usaha mendapatkan hibah baik institusi maupun TNI-Al.

� Peningkatan common use.

7. Strategi Konsolidasi Sarana dan Prasarana dengan S-T:

Pemantapan sistem pengelolaan sarana dan prasarana sesuai Jukbinmat untuk mengantisipasi dinamika kebijakan TNI-AL.

8. Strategi Konsolidasi Sarana dan Prasarana dengan W-T:

Pemantapan program penghapusan dan peningkatan common use untuk mengantisipasi dinamika kebijakan TNI-AL.

berkaitan dengan inventarisasi, keamanan dan keselamatan penggunaan, melaksanakan program penghapusan pada waktunya serta peningkatan common use.



� Prodi Ilmu Administrasi Negara (Publik): Optimalisasi sarana dan prasarana.

� Prodi Ilmu Administrasi Niaga (Bisnis): Optimalisasi sarana dan prasarana untuk lebih menunjang kegiatan belajar mengajar.

sarana dan prasarana dan common use.

2. Meningkatkan jumlah kelengkapan dokumen yang terkait dengan inventarisasi, keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana.

9. Strategi Perluasan Sistem Informasi dengan S-O:

� Peningkatan kapasitas jaringan internet melalui kerjasama dengan BP2SI

Sasaran Fakultas:

Pemantapan komunkasi dan layanan dengan menggunakan teknologi informasi, meningkatkan rasio bandwidth per mahasiswa untuk

1. Meningkatkan keterpaduan basis data dengan menggunakan Learning Management

��

�

Universitas;

� Pemantapan layanan mahasiswa maupun stakeholder dengan program LMS.

10. Strategi Konsolidasi Sistem Informasi dengan W-O:

Peningkatan layanan dengan menggunakan teknilogi informasi yang terpadu melalui kerjasama dengan konsultan SIM.

11. Strategi Konsolidasi Sistem Informasi dngan S-T:

Peningkatan komunikasi dengan menggunakan teknologi informasi untuk mengantisipasi perkembangan teknologi informasi yang pesat.

12. Strategi Konsolidasi Sistem Informasi dengan W-T:

Pemantapan layanan, e-learning dengan menggunakan teknologi informasi yang terpadu, peningkatan rasio bandwidth per mahasiswa untuk mengantisipasi perkembangan teknologi informasi.

mengantisipasi pesatnya perkembangan TI.



� Prodi Ilmu Administrasi Negara (Publik): Pembangunan Sarana dan Prasarana.

� Prodi Ilmu Administrasi Niaga (Bisnis): memantapkan penggunaan media internet dalam pengembangan bahan ajar, e-learning, LMS.

Service;

2. Meningkatkan rasio bandwidth per mahasiswa.

��

�

II.7. Standar - 7: PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA




Penelitian:

� Memiliki perencanaan, implementasi dan peningkatan kualitas maupun kuantitas penelitian dosen dan mahasiswa

� Kegiatan penelitian yang berkontribusi pada eksistensi fakultas

� Pemanfaatan hasil penelitian oleh masyarakat / instansi.

� Adanya perencanaan penelitian dosen di dalamprogram kerja.

� Tersedianya tema-tema penilitian yang terkait dengan PIP Kelautan.

� Publikasi hasil penelitian dosen melalui prosiding ilmiah nasional terakreditasi masih sangat terbatas;

� Terbatasnya dukungan dana untuk penelitian.

� Terbatasnya waktu pemelitian bagi para dosen.

� Adanya program hibah kompetisi untuk penelitian dari pemerintah;

� Dukungan stakeholders untuk melaksanakan penelitian.

� Ketertarikan masyarakat untuk memanfaatkan hasil penelitian ilmiah masih sangat terbatas.

� Kompetisi yang tinggi untuk mendapatkan program hibah pemelitian.

Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat

� Pemanfaatan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat untukmemperluas

� Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat secara rutin terkait dengan

� Dana pendukung pengabdian kepada masyarakat sangat

� Adanya dukungan stakeholder melalui pelaksanaan program Corporate Social

� Tuntutan masyarakat sasaran sangat tinggi.

��

�

kerjasama ;

� Adanya pelayanan kepada masyarakat melalui program konsultasi.

dies natalis.

� Adanya desa binaan.

terbatas;

� Belum adanya program abdimas yang berkelanjutan.

� Pemahaman pelaksanaan abdimas hanya sebagai sarana pengumpulan SKS dosen.

Responsibility (CSR);

� Dukungan Dikti melalui program Forum Komunikasi Konsultasi.

Kerjasama

� Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan dan pengembangan fakultas

� Memiliki hubungan emosional (non-formal) dengan stakeholders.

� Adanya UPT kerjasama di tingkat universitas.

� Hubungan dengan stakeholders belum formal.

� Kemampuan untuk memberikan kontribusi kepada mitra belum seimbang.

� Terbukanya potensi hubungan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta terkait.

� Perguruan Tinggi competitor melakukan hal yang sama.

��

�

B. Alternatif Strategi Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama

Alternatif Strategis Sasaran Strategis Inisiatif Strategis

1. Strategi Perluasan Penelitian dengan S-O:

Peningkatan minat penelitian dosen dan mahasiswa dengan program hibah kompetisi Dirjen Dikti.

2. Strategi Konsolidasi Penelitian dengan W-O:

Meningkatkan publikasi hasil penelitian baik melaluimedia cetak umum maupun milik sendiri dengan program hibah kompetisi.

3. Strategi Konsolidasi Penelitian dengan S-T:

Meningkatkan penelitian dosen dan mahasiswa yang bermanfaat bagi masyarakat dengan dukungan stakeholder.

4. Strategi Konsolidasi Penelitian dengan W-T:

Meningkatkan publikasi hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dengan dukungan stakeholder.

Sasaran Fakultas:

Meningkatkan keterlibatan dosen dan mahasiswa untuk mengadakan penelitian melalui dana hibah maupun rutin, mempublikasikannya, utamanya yang dapat dirasakan dan/ atau melibatkan masyarakat.


� Prodi Magister Administrasi Publik: Peningkatan eksistensi Prodi MAP terhadap stakeholder

� Prodi Ilmu Administrasi Negara (Publik) : Meningkatkan kegiatan penelitian yang berorientasi pada isu isu pembangunan kelautan, kebijakan dan pemerintahan daerah.

� Prodi Ilmu Administrasi Niaga (Bisnis): Meningkatkan kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat utamanya yang berorientasi entrepreneur.

1. Meningkatkan jumlah dosen dan mahasiswa untuk penelitian,utamanya yang bermanfaat bagi masyarakat;

2. Meningkatkan jumlah publikasi hasil penelitian ilmiah, baik melalui media internal maupun eksternal.

��

�

5. Strategi Perluasan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dengan S-O:

Meningkatkan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat baik melalui FKK Universitas maupun dukungan stakeholder.

4. Strategi Konsolidasi Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dengan W-O:

Mengusahakan dukungan dana melalui stakeholder dengan program CSR untuk mendukung pengabdian kepada masyarakat.

5. Strategi Konsolidasi Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dengan S-T:

Meningkatkan layanan pengabdian kepada masyarakat mengantisipasi tingginya tuntutan masyarakat sasaran..

6. Strategi Konsolidasi Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dengan W-T:

Meningkatkan dukungan dana mengantisipasi tingginya tuntutan masyarakat sasaran.

Sasaran Fakultas:

� Meningkatkan jumlah keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat


� Prodi Magister Administrasi Publik: Peningkatan eksistensi Prodi MAP terhadap stakeholder;

� Prodi Ilmu Administrasi Negara (Publik) : Meningkatkan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berorientasi pada pembangunan kemasyarakatan.

� Prodi Ilmu Administrasi Niaga (Bisnis): Pengabdian kepada masyarakat meliputi pelatihan; pelayanan melalui konsultasi bisnis yang berorientasi entrepreneur.

1. Meningkatkan frekwensi dan mutu pengabdiankepada masyarakat.

��

�

2. Strat Perluasan Kerjasama dengan S-O:

Meningkatkan hubungan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta terkait.

3. Strat Konsolidasi Kerjasama dengan W-O:

Meningkatkan status hukum kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta terkait.

4. Strat Konsolidasi Kerjasama dengan S-T:

Meningkatkan hubungan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk mengantisipasi kegiatan serupa dari perguruan tinggi kompetitor.

5. Strat Konsolidasi Kerjasama dengan W-T:

Meningkatkan status hukum kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta terkait mengantisipasi kegiatan serupa dari perguruan tinggi terkait.

Sasaran Fakultas:

Meningkatkan status hukum kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta terkait.


� Prodi Magister Administrasi Publik: Peningkatan eksistensi Prodi MAP terhadap stakeholder;

� Prodi Ilmu Administrasi Negara (Publik) : Mengupayakan terbentuknya kerjasama yang berkelanjutan dengan stake holder berbasis pengembangan keilmuan administrasi negara.

� Prodi Ilmu Administrasi Niaga (Bisnis) : Mengadakan MOU dengan Asosiasi (GAFEKSI,INSA,APBMI,GPEI,GINSI) dan kerjasama dengan perusahaan anggota.

1. Meningkatkan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan dan pengembangan fakultas

��

�

III. PENUTUP

Renstra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun 2009 – 2013 masih akan dijabarkan lebih lanjut di dalam Program Kerja dan Anggaran Belanja tahunan dengan indikator kinerja yang akan ditentukan oleh masing-masing program studi sesuai action plan masing-masing (terlampir).

Apabila terjadi perubahan kondisi internal dan perkembangan kondisi eksternal yang mengakibatkan perubahan strategis atau tidak terlaksananya Rencana Strategis ini, maka perlu diadakan penyesuaian-penyesuaian seperlunya di dalam program kerja pada tahun berjalan.

rencana strategis 2009 - universitas hang tuah · no asal propinsi th.2004 th.2005 th.2006 th.2007...

Documents