kata pengantar -...

i

Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang tahun 2018

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

menganugerahkan nikmat kesehatan, waktu dan ilham pemikiran, sehingga kami dapat

menyusun Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Tahun

2018.

Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Semarang merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman

penyusunannya ditetapkan melalui :

1. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

3. KMA Nomor 702 tahun 2016 tentang Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Pada Kementerian Agama.

Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 selanjutnya Menteri

Agama menetapkan Keputusan Nomor 39 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis

Kementerian Agama Tahun 2015-2019, maka Penyusunan Laporan Kinerja

Kementerian Agama Kabupaten Semarang tahun 2018 ini dimaksudkan sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pelaksanaan Rencana

Kinerja Tahun 2018, sebagai bagian dari Rencana Strategis tahun 2015-2019.

Penyusunan Laporan Kinerja juga dimaksudkan sebagai sarana evaluasi terhadap

pencapaian kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang selama tahun

anggaran tahun 2018. Hasil telaah evaluasi pencapaian kinerja tersebut bermanfaat

untuk pengambilan kebijakan dalam rangka peningkatan kinerja pada tahun-tahun

mendatang.

ii


Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja tahun 2018 ini, masih jauh dari

predikat sempurna, untuk itu kami menerima saran dan masukan yang dapat

menyempurnakan penyusunan Laporan Kinerja untuk tahun-tahun mendatang. Semoga

pertolongan, petunjuk dan berkah Allah Yang Maha Kuasa senantiasa mengiringi

pekerjaan kita untuk meraih kemuliaan dan kesejahteraan dunia akhirat, aamiin.

Ungaran, Januari 2019

Kepala Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang

Drs. H. MUHDI, M.Ag

NIP. 196311151993031001

iii


IKHTISAR

EKSEKUTIF

iv


IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka mewujudkan harapan lembaga yang tercermin dalam visi

organisasi dan upaya-upaya strategis untuk mencapainya yang termaktub dalam misi

organisasi, maka dijabarkanlah visi dan misi tersebut dalam tujuan - tujuan yang di

kelompokkan menjadi tujuan agama dan tujuan pendidikan.

Tujuan pembangunan bidang agama (TA) untuk periode 2015- 2019 adalah:

TA.1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama masyarakat

dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama. TA.2. Pengukuhan suasana

kerukunan hidup umat beragama yang harmonis sebagai salah satu pilar kerukunan

nasional. TA.3. Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang

berkualitas dan merata. TA.4. Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas

pengelolaan potensi ekonomi keagamaan dalam meningkatkan kontribusi pada

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan. TA.5.

Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang trasparan dan

akuntabel untuk pelayanan ibadah haji yang prima. TA.6. Peningkatan kualitas

tatakelola pembangunan bidang agama dalam menunjang penyelenggaraan

pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Tujuan pembangunan bidang pendidikan (TP) adalah: TP.1. Peningkatan

akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak mampu terhadap pendidikan

dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun). TP.2. Peningkatan akses pendidikan bagi

seluruh lapisan masyarakat pada berbagai jenjang pendidikan. TP.3. Penurunan

tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan pendidikan pada jenjang

pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun). TP.4. Peningkatan kualitas

penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang pendidikan. TP.5. Peningkatan

kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan proses mendidik yang

profesional di seluruh satuan pendidikan. TP.6. Peningkatan akses masyarakat

terhadap penyelenggaraan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang

berkualitas. TP.7. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan

keagamaan yang berkualitas.

v


Sasaran-sasaran yang direncanakan pada tahun 2018 meliputi 8 Program yang

dijabarkan dalam 28 Sasaran Kegiatan dan diukur dengan 59 Indikator Kegiatan yang

tersirat dalam Output Kegiatan dalam Petikan DIPA tahun 2018. Dari hasil pengukuran

capaian kinerja diketahui bahwa rata-rata kualitas capaian kinerja Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Semarang sebesar 123,99 %. Capaian kinerja yang melebihi angka

100 % ini, dikarenakan terdapat program dan kegiatan yang realisasinya melebihi target

yang diharapkan.

Program dengan capaian kinerja tertinggi sebesar 297 %, adalah Program

Pendidikan Islam. Capain kinerja yang tinggi ini terjadi karena terdapat target pada

kegiatan PAIs terlalu kecil, tidak sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dana.

Program dengan capaian terendah pada tahun 2018, adalah Program Bimbingan

Masyarakat Islam sebesar 82,31 %. Hal tersebut dikarenakan adanya kegiatan yang

tidak dilaksanakan sehingga capaiannya 0 % dan terdapat kegiatan yang targetnya

terlalu besar , tidak sesuai dengan ketersediaan dana, yaitu kegiatan Bimbingan

Perkawinan. Hal ini mengakibatkan turunnya realisasi program Bimas Islam secara

keseluruhan.

Secara kualitatif, dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017, maka

capaian kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang pada tahun 2018 ini

mengalami kenaikan sebesar 22,19%, dari angka 101,8% menjadi 123,99%. Kondisi ini,

pada satu sisi menjadi catatan tersendiri dalam hal prestasi capaian kinerja akan tetapi

pada saat yang bersamaan juga menjadi bahan evaluasi dalam perencanaan dan

penetapan target sasaran pada tahun yang akan datang agar perencanaan menjadi lebih

tepat dan akurat dan penyusunan anggaran dan perencanaan kinerja pada masa yang

akan datang sesuai dengan kondisi riil di Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Semarang.

Sementara itu dari sisi kuantitatif yaitu Serapan Anggaran, terdapat

peningkatan penyerapan anggaran sebesar 1,63 % dari angka 7,73% pada tahun 2017

menjadi 99,36% pada tahun 2018. Hal ini merupakan suatu prestasi yang bisa

dibanggakan, dimana anggaran sebesar Rp135.705.372.000,- (Seratus Tiga Puluh Lima

Milyar Tujuh Ratus Lima Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah) yang telah

dipercayakan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, dapat terserap

vi


sebesar Rp134.835.614.914,- (Seratus Tiga Puluh Empat Milyar Delapan Ratus Tiga

Puluh Lima Juta Enam Ratus Empat Belas Ribu Sembilan Ratus Empat Belas Rupiah).

Satker Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemeneterian Agama Kabupaten

Semarang (417013) mencapai serapan anggaran tertinggi sebesar 99,71 % , sedangkan

serapan anggaran terendah sebesar 93,87 % pada satker Bimbingan Masyarakat Budha

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang (417017).

Kendala – kendala utama yang dihadapi dalam mewujudkan sasaran-sasaran

yang sudah ditetapkan saat perjanjian kinerja antara lain : kurangnya koordinasi dalam

penyusunan anggaran dan perencanaan dari tingkat Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang, Kantor Wilayah sampai dengan Kementerian Agama di tingkat

pusat. Serta terbatasnya anggaran, kualitas Sumber Daya Manusia dan Sarana dan

Prasarana Pendukung.

Langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi kendala-kendala tersebut

antara lain dengan meningkatkan koordinasi dengan satuan kerja pembina yaitu Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dengan menyampaikan usulan

dengat tepat dan akurat diserta data pendukung yang cukup, berusaha melakukan

perbaikan dan inovasi dalam sistem dan pola pelaksanaan pencapaian kinerja serta

melakukan upaya pembinaan kualitas SDM pengelola dan koordinasi secara kontinyu

dengan semua pihak terkait.

Ungaran, Januari 2019

vii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................i

IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vii

BAB I .......................................................................................................................................4

PENDAHULUAN ...................................................................................................................4

A. TUGAS DAN FUNGSI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SEMARANG......4

B. ASPEK STRATEGIS ....................................................................................................6

C. TANTANGAN DAN HAMBATAN .............................................................................7

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN ......................................................................................8

BAB II ................................................................................................................................... 10

PERENCANAAN KINERJA ............................................................................................... 10

A. RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015-2019 ............................................................................................................ 10

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SEMARANG ...................................................................................................................... 12

BAB III .................................................................................................................................. 24

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018...................................................................... 24

A. CAPAIAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018 ............................................................................................... 24

B. REALISASI ANGGARAN ......................................................................................... 33

BAB IV .................................................................................................................................. 46

PENUTUP ............................................................................................................................. 46

A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 46

B. REKOMENDASI GUNA PERBAIKAN KINERJA .................................................... 47

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................... 49

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA ............................................................................i

PERJANJIAN KINERJA ........................................................................................................i

2


LAPORAN AKUNTABILITAS

TAHUN 2018

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN SEMARANG

3


PENDAHULUAN

4


BAB I

PENDAHULUAN

A. TUGAS DAN FUNGSI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SEMARANG

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang merupakan bagian dari

Instansi Vertikal Kementerian Agama di tingkat Kabupaten Semarang yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 13 tahun

2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama,

Kantor Kementerian Agama tingkat Kabupaten menyelenggarakan fungsi :

1. merumuskan dan menetapkan visi, misi dan kebijakan teknis dibidang

pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di

kabupaten/kota;

2. pelayanan, bimbingan dan pembinaan dibidang Haji dan Umroh;

3. pelayanan, bimbingan dan pembinaan dibidang pendidikan, madrasah,

pendidikan agama dan keagamaan;

4. pembinaan kerukunan umat beragama;

5. pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pengelolaan administrasi dan informasi;

6. pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi

program; dan

7. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan lembaga

masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di kabupaten/kota.

Sesuai PMA No 13 tahun 2012 pasal 429 ayat (2) dan Pasal 430, susunan

organisasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang dan Tugas masing-

masing seksi adalah sebagai berikut :

1. Subbag Tata Usaha;

Mempunyai tugas antara lain : Melakukan koordinasi perumusan kebijakan

teknis dan perencanaan; Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi

umum; Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi kepegawaian;

Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan keuangan; Pelaksanaan pelayanan dan

5


pembinaan barang milik Negara (BMN) dilingkungan Kantor Kementerian

Agama Kab. Semarang.

2. Seksi Pendidikan Madrasah;

Mempunyai tugas pokok dan fungsi : melakukan pelayanan, bimbingan teknis,

pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi pada pendidikan Pendidikan

Madrasah.

3. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang Pendidikan Diniyah,

Pondok Pesantren dan TPQ.

4. Seksi Pendidikan Agama Islam;


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang pendidikan

agamaIslam pada PAUD, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK.

5. Seksi Penyelenggaraan Hajji dan Umroh


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang penyelenggaraan

Haji dan Umrah

6. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam;


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang bimbingan

Masyarakat Islam

7. Penyelenggara Syariah;


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang Pembinaan Syariah

Islam

8. Penyelenggara Kristen; dan


pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang bimbingan

Masyarakat Kristen. Juga sebagai Koordinator pelayanan bimbingan teknis,

pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan Bimbingan

Masyarakat Katholik dan Buddha.

6


B. ASPEK STRATEGIS

Kementerian Agama merupakan Kementerian yang mengemban tugas dan

fungsi pembangunan dalam bidang agama dan pendidikan. Pembangunan di bidang

agama meiliki peran yang strategis. Peran strategis tersebut terbentuk karena agama

memiliki berbagai fungsi dan landasan filosofis yang melingkupi dan

mempengaruhi pembangunan nasional.

Kementerian Agama Kabupaten Semarang turut melaksanakan

pembangunan dalam rangka peningkatan kehidupan beragama dan pelayanan

bidang keagamaan di wilayah Kabupaten Semarang. Beberapa hal yang dilakukan

dalam rangka peningkatan dan pelayanan kehidupan beragama antara lain:

1. Bantuan operasional untuk Forum Kerukunan Umat Beragama

2. Pembinaan Wakaf

3. Pembinaan Zakat

4. Pembinaan Produk Halal

5. Pembinaan Kemasjidan

6. Pelaksanaan Hisab, Rukyat dan Pengukuran Arah Kiblat

7. Pelayanan Urusan Nikah dan Kepenghuluan melalui Kantor Urusan Agama

8. Pelayanan Urusan Haji dan Umroh

9. Bimbingan Masyarakat Islam melalui Penyuluh Agama Islam baik PNS

maupun non PNS

10. Bimbingan Masyarakat Kristen melalui Penyuluh Agama Kristen baik PNS

maupun non PNS

11. Bimbingan Masyarakat Katolik melalui Penyuluh Agama Katolik baik PNS

maupun non PNS

12. Bimbingan Masyarakat Budha melalui Penyuluh Agama Budha baik PNS

maupun non PNS

Kementerian Agama melalui Madrasah, Pondok Pesantren, Madrasah

Diniyah, Taman Pendidikan Al-Qur’an dan sinergi pendidikan agama di sekolah-

sekolah turut aktif melakukan pembangunan di bidang pendidikan dasar dan

menengah serta pendidikan keagamaan non formal. Beberapa hal yang dilakukan

untuk mewujudkan hal tersebut antara lain :

7


1. Pembinaan RA, madrasah negeri dan madrasah swasta, baik tingkat dasar

maupun menengah

2. Pembinaan Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al

Qur’an dan Sekolah Minggu non Islam

3. Pembinaan Guru Agama baik Guru Kementerian Agama atau Guru Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang

4. Penyaluran BOS dan PIP

5. Penyaluran Tunjangan Profesi Guru

6. Peningkatan Sarana Prasana Pendidikan

7. Peningkatan Kompetensi Siswa dan santri melalui berbagai kejuaraan

C. TANTANGAN DAN HAMBATAN

Beberapa tantangan dan hambatan yang di hadapi Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Semarang, yang dapat dirumuskan antara lain :

1. Adanya perbedaan dan ketimpangan yang cukup besar antara program dan

anggaran yang diusulkan dengan realisasi program dan anggaran yang disetujui

dan teralokasi dalam DIPA sehingga sasaran program yang ditetapkan

berdasarkan hasil identifikasi yang menyeluruh dan maksimal tidak bisa

terwujud dan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu diperlukan

koordinasi yang lebih efektif dan kontinyu agar ketimpangan ini dapat

diminimalisir;

2. Terbatasnya Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan kegiatan dan anggaran

pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang di hampir semua lini;

3. Terbatasnya sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan pencapaian

target kinerja yang telah ditetapkan;

4. Minimnya kualitas Pengelolaan Data Pendukung yang digunakan dalam

penyusunan anggaran dan perencanaan.

5. Tidak sesuainya jumlah anggaran yang disetujui dengan jumlah anggaran

dibutuhkan untuk mewujudkan target capaian kinerja yang telah ditetapkan;

6. Adanya pemblokiran beberapa anggaran yang sebelumnya telah ditetapkan

sehingga target yang sudah direncanakan tidak dapat dilakasanakan;

8


7. Adanya Relokasi Anggaran di akhir tahun yang tidak sesuai kebutuhan

menjelang tutup tahun anggaran, yang menyebabkan kurang maksimalnya

pelaksanaan kegiatan. Selain itu relokasi atau tambahan anggaran ini juga

menyebabkan capaian kinerja menjadi tidak sinkron dengan target capaian

kinerja yang telah ditetapkan;

8. Masih lemahnya koordinasi dan sinergi antara Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang dengan beberapa instansi di lingkungan Pemerintah

Daerah Kabupaten Semarang sehingga menyebabkan kendala diantaranya

terkait penerbitan rekomendasi bantuan dari Pemerintah Daerah kepada

lembaga atau masyarakat yang melibatkan Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang;

9. Luasnya wilayah Kabupaten Semarang sehingga memerlukan koordinasi yang

lebih intensif di semua lini dan wilayah binaan Kantor kementerian Agama

Kabupaten Semarang.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Agama

berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor No. 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan KMA Nomor

702 tahun 2016 tentang Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerjda dan Tata Cara

Reviu Atas Pelaporan Kinerja Pada Kementerian Agama adalah sebagai berikut:

BAB I – Pendahuluan, gambaran umum Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Semarang, Aspek Strategis, Tantangan dan Hamabatan yang dihadapi.

BAB II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan ringkasan Perjanjian Kinerja Kantor

Kementerian Agama Tahun 2017.

BAB III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan capaian kinerja Kantor

Kementerian Agama dan realisasi anggaran tahun 2017

BAB IV – Penutup, menjelaskan simpulan dan rekomendasi yang diperlukan

untuk perbaikan kinerja di masa datang.

9


PERENCANAAN

KINERJA

10


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kementerian Agama

Kabupaten Semarang berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada:

1. Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang

tahun 2015-2019, sebagai penjabaran dan tindak lanjut dari Rencana Strategis

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

2. Perjanjian Kinerja Kementerian Agama Kab. Semarang Tahun 2018 berdasar

Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA) Tahun 2018 dan Rinciannya yang terdapat

dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L)

A. RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN

SEMARANG TAHUN 2015-2019

1. Visi

”Terwujudnya masyarakat kabupaten semarang yang taat beragama, rukun,

cerdas, dan sejahtera lahir batin ”.

2. Misi

a. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

b. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama.

c. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan

berkualitas.

d. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi

ekonomi keagamaan.

e. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

berkualitas dan akuntabel.

f. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama,

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan

keagamaan.

g. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan

terpercaya.

11


3. Tujuan

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi, Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang menetapkan dua tujuan sesuai dengan tugas dan

fungsi yang diembannya yaitu Tujuan Agama (TA) dan Tujuan Pendidikan

(TP)

Tujuan pembangunan bidang agama (TA) untuk periode 2015- 2019

adalah:

TA.1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama

masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

TA.2. Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis

sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

TA.3. Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang

berkualitas dan merata.

TA.4. Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan dalam meningkatkan kontribusi pada

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.

TA.5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

trasparan dan akuntabel untuk pelayanan ibadah haji yang prima.

TA.6. Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama

dalam menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama yang

efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Adapun tujuan pembangunan bidang pendidikan (TP) adalah:

TP.1. Peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak

mampu terhadap pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).

TP.2. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada

berbagai jenjang pendidikan.

TP.3. Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan

pendidikan pada jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12

tahun).

TP.4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang

pendidikan.

12


TP.5. Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam

melakukan proses mendidik yang profesional di seluruh satuan pendidikan.

TP.6. Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas.

TP.7. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan

keagamaan yang berkualitas.

4. Program

Adapun strategi untuk mewujudkan misi tersebut dituangkan ke dalam 8

(delapan) program, yaitu: (1) program dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya Kementerian Agama; (2) Program Kerukunan Umat

Beragama; (3)Program Penyelenggaraan Haji dan Umroh; (4) Program

Pendidikan Islam ; (5) Bimbingan Masyarakat Islam; (6) Program Bimbingan

Masyarakat Kristen; (7) Program Bimbingan Masyarakat Katolik; (8) Program

Bimbingan Masyarakat Buddha.

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN SEMARANG

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 telah ditandatangani oleh Pejabat eselon III

dan IV Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, sebanyak 9 Perjanjian

Kinerja dengan rincian sebagai berikut :

1. Perjanjian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang dengan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang

terdiri dari 8 program dengan rincian 28 sasaran kegiatan dan 59 indikator

kinerja sesuai kegiatan dan output yang tertera pada RKA-K/L DIPA

Kementerian Agama Kabupaten Semarang . Sasaran Kegiatan tersebut

didelegasikan ke Subbag Tata Usaha dan seksi-seksi sesuai tusinya masing-

masing.

13


NO Sasaran Program Indikator Kinerja Target Kinerja

(1) (2) (3) (4)

1. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN

Layanan Internal 1 Layanan

2. Terwujudnya administrasi Kepegawaian Layanan Manajemen SDM 1 Layanan

3. Terwujudnya administrasi Keuangan dan BMN

Layanan Manajemen Keuangan 1 Layanan

Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

4. Terwujudnya Layanan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana

Layanan Manajemen Organisasi 1 Layanan

5. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Perencanaan Layanan Perencanaan 1 Layanan

6. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Umum Layanan Internal 1 Layanan


7. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan

Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi 1 Layanan

8. Terwujudnya Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Operasional Sekber FKUB 1 Lokasi

9. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah

Penghulu yang terbina 8 Orang

KUA yang memenuhi Pelayanan Standar Minimal 23 lokasi

Bimbingan Perkawinan Pranikah

3917 Orang

10. Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Zakat dan Wakaf

Bantuan Operasional baznas 1 lembaga

Masyarakat Sadar Wakaf 18 Orang

Akreditasi Lembaga Zakat 2 lembaga

14


11. Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

Tunjangan Penyuluh Agama Islam non PNS 154 Orang

Pembinaan Penyuluh Agama Islam 162 Orang

Ormas dan Lembaga Keagamaan 1 lembaga

12. Terwujudnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

Pengelolaan Hisab dan Rkyat 5 kali

13.

Terwujudnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

Layanan Perkantoran 12 bulan layanan

14. Terwujudnya Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam

Siswa PAI berdaya saing 1 siswa

Dokumen Standar Nasional Pendidikan Agama Islam 1 lokasi

Guru PAI Non PNS penerima Tunjangan Profes 55 Guru

Kurikulum dan Pembelajaran PAI (termasuk K13) 12 guru

Guru PAI yang kompetensinya meningkat 6 Guru

Layanan Internal 1 layanan


15.

Terwujudnya Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam

Layanan Manajemen Pendidikan Keagamaan Islam

1 Dokumen

Dokumen Standar Nasional Pendidikan Keagamaan Islam

1 Dokumen

Guru/Ustadz pendidikan keagamaan islam penerima insentif

6 Orang

Santri Pendidikan diniyah formal/muadalah/PPS Tk. Wustha penerima BOS

698 Santri

15


Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al Qur'an/Pendidikan Pesantren penerima bantuan operasional pendidikan (BOP)

7 Lembaga

16.

Terwujudnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah

Layanan manajemen madrasah dan RA

1 Dokumen

Dokumen Standar Nasional Pendidikan

1 Dokumen

Siswa MI penerima BOS 23.231 siswa

Siswa MTs penerima BOS 7.502 siswa

Siswa MA penerima BOS 1.720 siswa

BOP RA 10.528 Siswa

Layanan Internal 1 Dokumen

17.

Terwujudnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Guru Non PNS Penerima Insentif 897 guru

Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi 1.098 guru

Layanan Perkantoran 12 bulan Layanan

18.

Terwujudnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam


Layanan Perkantoran 12 bulan Layanan

19. Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen

Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi 3 Orang

Guru Non PNS Penerima Insentif 2 Orang

20.

Terwujudnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 Layanan

Layanan Perkantoran 12 Bulan

16


21.

Terwujudnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen


22. Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik


Dukungan Layanan Pendidikan Katolik 1 layanan

23.

Terwujudnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik


24.

Terwujudnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik

Layanan Perkantoran 12 bulan

25.

Terwujudnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Budha


26. Terwujudnya Pelayanan Haji Dalam Negeri

Pelayanan dokumen dan perlengkapan jemaah haji 700 orang

27. Terwujudnya Pembinaan Haji Petugas Haji yang Profesional 25 orang

28.

Terwujudnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 12 bulan


2. Perjanjian Kepala Sub Bagian Tata Usaha dengan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Semarang yang terdiri dari 12 sasaran kegiatan dan 15

indikator kinerja. Sasaran kegiatan dan indikator Kinerja ini, berasal dari 3

program yaitu : Dukungan Manajemen dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya ,

Program Bimbingan Masyarakat Katholik dan program Bimbingan Masyarakat

Budha. Hal ini dikarenakan tidak adanya pejabat eselon IV untuk

Penyelenggara Katholik dan Penyelenggara Budha.

17



(1) (2) (3) (4)

1. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN


2. Terwujudnya administrasi Kepegawaian Layanan Manajemen SDM 1 Layanan


Layanan Manajemen Keuangan 1 Layanan



Layanan Manajemen Organisasi 1 Layanan

5. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Perencanaan Layanan Perencanaan 1 Layanan

6. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Umum Layanan Internal 1 Layanan



Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi 1 Layanan

8. Terwujudnya Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Operasional Sekber FKUB 1 Lokasi



Dukungan Layanan Pendidikan Katolik 1 layanan

10.



11.


Layanan Perkantoran 12 bulan

12.

Terwujudnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Budha


18


3. Perjanjian Kepala Seksi Penyelenggaraan haji dan Umroh dengan Kepala

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, terdiri dari 3 sasaran

kegiatan dan 4 indikator kinerja yaitu :


(1) (2) (3) (4)


Pelayanan dokumen dan perlengkapan jemaah haji 700 orang

2. Terwujudnya Pembinaan Haji Petugas Haji yang professional 25 orang

3.


Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 12 Bulan


4. Perjanjian Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dengan Kepala Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Semarang, yang terdiri dari 2 sasaran kegiatan

dan 19 indikator kinerja yaitu :

NO Sasaran Program Indikator Kinerja Target 1 Tahun

(1) (2) (3) (4)

1. Terwujudnya Peningkatan Akses, Mutu dan Relevansi Madrasah

Layanan manajemen madrasah dan RA 4 Dokumen

Dokumen Standar Nasional Pendidikan 1 Dokumen

Siswa MI penerima BOS 23.231 Orang

Siswa MTs penerima BOS 7.502 Orang

Siswa MA penerima BOS 1.720 Orang

BOP RA 10.528 Siswa

Layanan Internal 1 Dokumen

19


2.

Terwujudnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Guru NON PNS Penerima Insentif 897 guru

Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi 1.098 guru


3.




5. Perjanjian Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dengan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, yang terdiri dari 2

sasaran kegiatan dan 7 indikator kinerja yaitu :


(1) (2) (3) (4)

1. Terwujudnya Peningkatan

Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam


1 Dokumen


1 Dokumen

Guru/Ustadz pendidikan keagamaan islam penerima tunjangan fungsional

6 Orang


698 Santri


7 Lembaga

20


2. Terwujudnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam



6. Perjanjian Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam dengan Kepala Kantor


dan 9 indikator kinerja, yaitu:


(1) (2) (3) (4)


Siswa PAI berdaya saing 1 siswa

Dokumen Standar Nasional Pendidikan Agama Islam

1 Dokumen

Guru PAI Non PNS penerima Tunjangan Profesi 55 Orang

Kurikulum dan pembelajaran PAI (termasuk K13) 12 Guru

Guru PAI yang kompetensinya meningkat 6 guru



2.




21


7. Perjanjian Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam dengan Kepala Kantor


dan 8 indikator kinerja, yaitu :

NO Sasaran Program Indikator Kinerja Target 1 Tahun

(1) (2) (3) (4)

1. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah Penghulu yang terbina 8 Orang

KUA yang memenuhi Pelayanan Standar Minimal 23 lokasi

Bimbingan Perkawanan Pranikah

3.917 orang

2. Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Agama Islam

Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS

154 orang

Pembinaan Penyuluh Islam 162 orang

Ormas dan Lembaga Keagamaan

1 lembaga

Bimbingan Perkawinan Pra Nikah 500 catin

3.

Terwujudnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam


8. Perjanjian Kepala Penyelenggara Syariah dengan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Semarang, yang terdiri dari 3 sasaran kegiatan dan 5

indikator kinerja, yaitu :


(1) (2) (3) (4)

1.

Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Zakat dan Wakaf Bantuan Operasional Baznas 1

Lembaga

Masyarakat Sadar Wakaf 18

Orang

Akreditasi Lembaga zakat 2 lembaga

22


2 Terwujudnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

Pengelolaan Hisab dan Rukyah

5 kali

3 Terwujudnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam


9. Perjanjian Kepala Penyelenggara Kristen dengan Kepala Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Semarang, yang terdiri dari 3 sasaran kegiatan dan 5

indikator kinerja, yaitu :


(1) (2) (3) (4)

1. Terwujudnya Pengelolaan dan

Pembinaan Pendidikan Agama Kristen

Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi

3 Orang

Guru Non PNS Penerima Insentif

2 Orang

3. Terwujudnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

1 layanan


4. Terwujudnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen


23


AKUNTABILITAS

KINERJA

24


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

A. CAPAIAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018

1. CAPAIAN KINERJA DIBANDINGKAN DENGAN TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

NO Sasaran Program Indikator Kinerja Target Kinerja Capaian Kinerja

Keterangan Jumlah Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (14) (15) (16)

1. Terwujudnya Pembinaan Layanan Hukum dan KLN Layanan Internal 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana

2. Terwujudnya administrasi Kepegawaian Layanan Manajemen SDM 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana


Layanan Manajemen Keuangan 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana


12 Bulan Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana


Layanan Manajemen Organisasi 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana

5. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Perencanaan Layanan Perencanaan 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana

6. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Umum Layanan Internal 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana



25



Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana

8. Terwujudnya Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Operasional Sekber FKUB 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana

Capaian Kinerja satker Sekretariat Jenderal (417012) 100

9. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Syariah Penghulu yang terbina 8 Orang 0 Orang 0

tidak dilaksanakan, karena anggaran PNBP diprioritaskan untuk pembayaran jaspro dan transport penghulu, serta kegiatan bimwin

KUA yang memenuhi standar Minimal 22 Lokasi 19 Lokasi 86.36

di Kabupaten Semarang terdapat 19 KUA kecamatan,

Bimbingan Perkawinan Pranikah 3.917 Orang 770 Orang 19.66

ketersediaan dana hanya cukup untuk melaksanakan bimwin dengan peserta total 770, terdapat kesalahan penulisan output di saat Pagu RKAKL definitif

10.

Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan wakaf

Bantuan Operasional BAZNAS 1 Lembaga 1 Lembaga 100 Berjalan Sesuai rencana

26


Masyarakat Sadar Zakat dan Wakaf 12 Orang 12 Paket 100

Kegiatan berupa papanisasi tanah wakaf jadi outputnya 12 paket papan, bukan orang, kesalahan satuan output dari aplikasi

Akreditasi Lembaga Zakat 2 Lembaga 2 Lembaga 100 Berjalan Sesuai rencana

11. Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non-PNS 154 Orang 153 Orang 99.35

1 orang tidak memenhi persyaratan untuk dibayarkan pada semester 2

Pembinaan Penyuluh Agama Islam 162 Orang 162 Orang 100 Berjalan Sesuai rencana

Ormas dan Lembaga Keagamaan 1 Lembaga 1 Lembaga 100 Berjalan Sesuai rencana

12. Terwujudnya Pengelolaan Urusan Agama Islam

Pengelolaan Hisab dan Rukyat 5 Kali 5 Kali 100 Berjalan Sesuai rencana

13. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Layanan Perkantoran 12 bulan layanan 12 bulan layanan 100 Berjalan Sesuai rencana

Capaian Kinerja satker Bimas Islam (417013) 82.31


Siswa PAI berdaya saing 1 Siswa 40 Siswa 4000

penulisan jumlah output yang tidak sesuai pada DIPA RKAKL yang turun saat pagu Definitif

Dokumen Standar Nasional Pendidikan Agama Islam 1 Lokasi 1 Lokasi 100 Berjalan Sesuai rencana

27


Guru PAI Non PNS penerima Tunjangan Profes 55 Guru 75 Guru 136.36


Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (termasuk K-13

12 Guru 40 Guru 333.33


Guru PAI yang meningkat kompetensiny 6 Guru 40 Guru 666.67


Layanan Internal 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana



15.



1 Dokumen 1 Dokumen 100 Berjalan Sesuai rencana


1 Dokumen 1 Dokumen 100 Berjalan Sesuai rencana


6 Orang 6 Orang 100 Berjalan Sesuai rencana

28



698 Santri 698 Santri 100 Berjalan Sesuai rencana


7 Lembaga 7 Lembaga 100 Berjalan Sesuai rencana

16.


Layanan manajemen madrasah dan RA 1 Dokumen 1 Dokumen 100 Berjalan Sesuai rencana

Dokumen Standar Nasional Pendididkan 1 Dokumen 1 Dokumen 100 Berjalan Sesuai rencana

Siswa MI penerima BOS 23.231 Siswa 20.770 Siswa 89.4

Jumlah perkiraan siswa yang terdapat pada RKAKL tidak sama dengan jumlah riil

Siswa MTs penerima BOS 7.502 Siswa 7.673 Siswa 102.27


Siswa MA penerima BOS 1.720 Siswa 1.827 Siswa 106.22


BOP RA 10.528 Siswa 10.528 Siswa 100 Berjalan Sesuai rencana Layanan Internal 1 Dokumen 1 Dokumen 100 Berjalan Sesuai rencana

29


17.

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Guru Non-Pns penerima insentif 897 Orang 839 Orang 93.53

Yang memenuhi persyaratan hanya 839 orang

Guru Non-Pns penerima Tunjangan Profesi 1.098 Orang 1.179 Orang 107.377

Terdapat kenaikan jumlah Guru Non PNS penerima TPG



18.


Layanan Internal 13 Layanan 13 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana



Capaian Kinerja satker Pendidikan Islam (417014) 297

19. Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen

Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi 3 Orang 3 Orang 100 Berjalan Sesuai rencana

Guru Non PNS Penerima Tunjangan Fungsional 2 Orang 2 Orang 100 Berjalan Sesuai rencana

20.


Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 layanan 1 layanan 100 Berjalan Sesuai rencana

Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 100 Berjalan Sesuai rencana

30


21.



Capaian Kinerja satker Bimas Kristen (417015) 100


Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi 5 Orang 4 Orang 80

1 orang guru sakit, sehingga tidak dapat memenuhi jumlah jam, sehingga TPG tidak dapat terbayarkan

Dukungan Layanan Pendidikan Katolik 1 Layanan 1 Layanan 100 Berjalan Sesuai rencana

22.



22.


Layanan Perkantoran 12 bulan 12 bulan 100 Berjalan Sesuai rencana

Capaian Kinerja satker Bimas Katolik (417016) 95

23.

Terwujudnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Budha


Capaian Kinerja satkerBimas Budha (417017) 100

31



Pelayanan dokumen dan perlengkapan jemaah haji 700 Orang 682 Orang 97.43 sesuai data di Siskohat

Jateng

25. Terwujudnya Pembinaan Haji Petugas Haji Yang Profesional 25 Orang 19 Orang 76

sesuai jumlah peserta yang mendaftar dan mengikuti tes petugas Haji

26.


Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 12 Bulan 12 Bulan 100 Berjalan Sesuai rencana

Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 100 Berjalan Sesuai rencana Capaian Kinerja satker PHU (417018) 93.36 Rata rata Capaian Kinerja Kankemenag Kab Semarang 123.99

32


2. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 DIBANDINGKAN DENGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017.

No Program Capaian Kinerja (%)

2019 2018

1 Sekretraiat Jenderal 100 100

2 Bimbingan masyarakat Islam 82,31 97,5

3 Pendidikan Islam 297 95,26

4 Bimbingan Masyarakat Kristen 100 118,06

5 Bimbingan Masyarakat Katolik 95 88,89

6 Bimbingan Masyarakat Budha 100 100

7 Penyelenggaraan Haji dan Umroh 93,36 100

Rata-rata 123,99 101,8

Peningkatan Capaian Kinerja 22,19

33


Dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017, maka capaian kinerja pada tahun 2018 ini mengalami kenaikan sebesar 22,19%,

dari angka 101,8% menjadi 123,99%. Selain menjadi kebanggaan tersendiri karena capaian melebihi target yang ditetapkan, capaian yang

melebihi target ini juga menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan perencanaan kinerja pada tahun-tahun mendatang. Beberapa penulisan target

capaian output satker Pendidikan Islam pada DIPA RKA-K/L tidak sesuai dana yang tersedia ( lebih kecil), sehingga capaian pada satker

Pendidikan Islam mencapai 297%. Dengan adanya evaluasi melalui Laporan Kinerja diharapkan penyusunan anggaran dan perencanaan

kinerja sesuai dengan kondisi riil di Kantor Kementerian Agama Kabupaten, terutama perencanaan di tingkat pusat sebagai sisi hulu

perencanaan melalui aplikasi RKA-K/L.

B. REALISASI ANGGARAN

1. Realisasi / Serapan Anggaran tahun 2018

NO Sasaran Program Indikator Kinerja Anggaran Realisasi Prosentase Sisa Dana Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Terwujudnya Pembinaan Layanan Hukum dan KLN

Layanan Internal 10,000,000

9,980,000 99.80 20,000

2. Terwujudnya administrasi Kepegawaian

Layanan Manajemen SDM

7,000,000

6,998,500 99.98 1,500


Layanan Manajemen Keuangan

5,000,000

4,994,300 99.89 5,700

Layanan Perkantoran 770,549,000

758,284,900 98.41

12,264,100

34



Layanan Manajemen Organisasi

7,000,000

7,000,000 100 -

5. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Perencanaan

Layanan Perencanaan 20,000,000

19,982,600 99.91 17,400

6. Terwujudnya Pembinaan Administrasi Umum Layanan Internal

10,000,000

9,900,000 99.00 100,000


854,770,344 100 20,656

7.

Terwujudnya Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan

Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi

5,000,000

5,000,000 100 -

8. Terwujudnya Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Operasional Sekber FKUB

50,000,000

50,000,000 100 -

realisasi satker 417012 1,739,340,000 1,726,910,644 99.29 12,429,356

9. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Syariah Penghulu yang terbina

5,600,000

780,000 13.93 4,820,000

KUA yang memenhi standar Minimal

1,634,941,000

1,632,500,000 99.85

2,441,000

Bimbingan Perkawinan Pranikah

162,000,000

155,158,000 95.78

6,842,000

10.

Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan wakaf

Bantuan Operasional BAZNAS

5,000,000

5,000,000 100 -

35


Masyarakat Sadar Zakat dan Wakaf

18,000,000

18,000,000 100 -

Akreditasi Lembaga Zakat

3,000,000

3,000,000 100 -

11. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non-PNS

924,000,000

921,500,000 99.73

2,500,000

Pembinaan Penyuluh Agama Islam

15,500,000

15,500,000 100 -

Ormas dan Lembaga Keagamaan

10,000,000

10,000,000 100 -

12. Terwujudnya Pengelolaan Urusan Agama Islam

Pengelolaan Hisab dan Rukyat

5,000,000

5,000,000 100 -

13. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Layanan Perkantoran 10,745,589,000

10,722,538,347 99.79

23,050,653


14.

Terwujudnya Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam

Siswa PAI berdaya saing 10,000,000

10,000,000 100 -

Dokumen Standar Nasional Pendidikan Agama Islam

6,750,000

6,740,000 99.85 10,000

Guru PAI Non PNS penerima Tunjangan Profes

1,478,273,000

1,400,202,500 94.72

78,070,500

36


Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (termasuk K-13

20,000,000

20,000,000 100 -

Guru PAI yang meningkat kompetensiny

10,000,000

10,000,000 100 -


27,080,000 98.47

420,000


12,961,583,000 100.00 -

15.



13,200,000

13,200,000 100 -


10,000,000

10,000,000 100 -


18,000,000

18,000,000 100 -


655,000,000

655,000,000 100 -

37



140,000,000

140,000,000 100 -

16.


Layanan manajemen madrasah dan RA

5,130,000

5,025,000 97.95

105,000

Dokumen Standar Nasional Pendididkan

375,720,000

375,632,650 99.98 87,350

Siswa MI penerima BOS 18,335,200,000

18,331,282,930 99.98

3,917,070

Siswa MTs penerima BOS

7,502,000,000

7,502,000,000 100 -

Siswa MA penerima BOS

2,468,200,000

2,468,200,000 100 -

BOP RA 3,158,400,000

3,158,400,000 100 -


3,336,900 98.49 51,100

38


17.

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Guru Non-Pns penerima Tunjangan Fungsional

2,691,000,000

2,517,000,000 93.53

174,000,000

Guru Non-Pns penerima Tunjangan Profesi

29,081,868,000

29,066,872,630 99.95

14,995,370


8,183,365,765 97.16

239,181,235

18.



86,359,675 99.71

254,325


24,665,851,808 99.81

47,942,192


19.

Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen


54,000,000

54,000,000 100 -

Guru Non PNS Penerima Tunjangan Fungsional

7,200,000

6,000,000 83.33

1,200,000

20.



24,500,000

24,493,700 99.97 6,300

39



260,935,675 91.61

23,887,325

21.



1,723,866,147 96.90

55,088,853


21.

Terwujudnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik


90,000,000

81,000,000 90.00

9,000,000

Dukungan Layanan Pendidikan Katolik

59,290,000

58,587,700 98.82

702,300

22.



150,731,808 95.84

6,535,192

22.



2,618,119,460 99.72

7,411,540


40


23.

Terwujudnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Budha


2,334,631,026 93.87

152,581,974



Pelayanan dokumen dan perlengkapan jemaah haji

5,000,000

5,000,000 100 -

25. Terwujudnya Pembinaan Haji

Petugas Haji Yang Profesional

14,000,000

14,000,000 100 -

26.



10,000,000

10,000,000 100 -


643,229,549 99.66

2,226,451

realisasi satker 417018 674,456,000 672,229,549 99.67 2,226,451

135,705,372,000 134,835,614,914 99.36 869,757,086

41


2. Perbandingan Realisasi Anggaran tahun 2018 dan 2017

NO SATKER TAHUN 2018 TAHUN 2017

ANGGARAN SERAPAN % ANGGARAN SERAPAN %

1 Sekretariat Jenderal 1,739,340,000 1,726,910,644 99.29 3,694,466,000 3,067,114,581 83.02

2 Bimbingan Masyarakat Islam 13,528,630,000 13,488,976,347 99.71 13,869,517,000 13,502,952,338 97.36

3 Pendidikan Islam 112,194,167,000 111,635,132,858 99.50 125,740,847,000 124,296,331,262 98.85

4 Bimbingan Masyarakat Kristen 2,149,478,000 2,069,295,522 96.27 2,495,245,000 2,148,927,995 86.12

5 Bimbingan Masyarakat Katolik 2,932,088,000 2,908,438,968 99.19 3,098,524,000 2,844,330,982 91.80

6 Bimbingan Masyarakat Budha 2,487,213,000 2,334,631,026 93.87 2,498,251,000 2,108,715,586 84.41

7 Penyelenggaraan Haji dan Umroh 674,456,000 672,229,549 99.67 654,149,000 630,462,431 96.38

jumlah 135,705,372,000 134,835,614,914 99.36 152,050,999,000 148,598,835,175 97.73

Keterangan terjadi peningkatan prosentase serapan anggaran sebesar 1.63

42


Terdapat peningkatan penyerapan anggaran sebesar 1,63 % dari angka 97,73% menjadi 99,36%. Hal ini merupakan suatu

prestasi yang bisa dibanggakan, dimana anggaran yang telah dipercayakan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang,

dapat dikelola dengan baik. Satker Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang (417013)

mencapai serapan anggaran tertinggi sebesar 99,71 % , sedangkan serapan anggaran terendah sebesar 93,87 % pada satker Bimbingan

Masyarakat Budha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang (417017). Serapan yang paling rendah pada satker Bimbingan

Masyarakat Budha ini dikarenakan adanya kelebihan belanja pegawai yang tidak terserap. Kelebihan belanja pegawai dalam hal ini

berupa belanja Tunjangan Kinerja. Kelebihan terjadi karena pada saat pengusulan relokasi anggaran selisih tukin guru Budha dari

Kanwil, usulan dihitung dari jumlah selisih penuh tanpa adanya faktor pengurang tunjangan kinerja. Pada saat pembayaran, sesuai

juknis pembayaran selisih tukin guru Budha, diperhitungkan faktor-faktor pengurang. Sehingga terdapat sisa anggaran yang tidak

terserap.

Selain Prestasi yang diukur dari peningkatan penyerapan anggaran dari tahun sebelumnya, Kantor Kementerian Agama juga

mencatatkan prestasi sebagai Juara Ketiga satker dengan realisasi tertinggi se Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, dibawah

Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Temanggung. Sementara di lingkup satker Binaan KPPN Semarang II

Kementerian Agama Kabupaten Semarang meraih peringkat serapan ke-4 sebagi satker dengan Kategori Anggaran Besar.

43


3. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja dengan Realisasi Serapan Anggaran

NO SATKER CAPAIAN KINERJA

SERAPAN ANGGARAN KETERANGAN

1 417012 (SEKJEN) 100 99,29 Terjadi efisiensi dimana secara capaian kinerja dapat terpenuhi sesuai target, tetapi terdapat anggaran yang bisa dihemat dan kembali ke kas negara akibat terdapat kelebihan anggaran belanja pegawai

2 417013 (BIMAS ISLAM) 82,31 99,71

Capaian kinerja yang tidak tercapai terdapat pada output dengan anggaran yang relative kecil, sehingga tidak tercapaiany aoutput tidak terlalu mempengaruhi realisasi anggaran. Output yang capainnya 0 % antara lain pembinaan penghulu, kegiatan ini tidak dilaksanakan, tetapi anggarannya hanya 5 juta rupiah. Kemudian kegiatan Bimwin jumlah target pada RKA-K/L terlalu besar, tidak sesuai dengan dana yang tersedia, sehingga capaian kinerjanya kecil

3 417014 (PENDIS) 297 99,50

Capaian Kinerja yang terlalu besar dikarenakan output – output pada kegiatan Pendidikan Agama Islam (PAIs) tidak sesuai dengan jumlah anggaran yang ada. Misal target siswa yang mengikuti pembinaan hanya 1 siswa, padahal anggaran yang tersedia untuk 40 siswa. Kemudian jumlah guru yang mengikuti pembinaan peningkatan kompetensi di target hanya 6 guru padahal, anggaran di sediakan untuk 40 guru. dsb

4 417015 (BIMAS KRISTEN) 100 96,27

Terjadi efisiensi dimana secara capaian kinerja dapat terpenuhi, tetapi terdapat anggaran yang bisa dihemat dan kembali ke kas negara akibat terdapat kelebihan anggaran belanja pegawai.

5 417016 (BIMAS KATOLIK) 95 99,19

Capaian kinerja kurang maksimal karena guru yang memenuhi syarat untuk menerima tunjangan profesi tidak sesuai target

6 417017 (BIMAS BUDHA) 100 93,87 Terjadi efisiensi dimana secara capaian kinerja dapat terpenuhi sesuai target, tetapi terdapat anggaran yang bisa dihemat dan kembali ke kas negara akibat terdapat kelebihan anggaran belanja pegawai,

44


7 417018 (PHU) 93,36 99,67

Terjadi efisiensi dimana secara capaian kinerja dapat terpenuhi, bahkan melebihi target yang telah ditetapkan, tetapi terdapat anggaran yang bisa dihemat dan kembali ke kas negara akibat terdapat kelebihan anggaran belanja pegawai. Kualitas target capaian kinerja melebihi target dikarenakan adanya penambahan kuota jamaah haji, sehingga jumlah jamaah haji yang dilayani dari target 539 orang menjadi 777 orang.

Perbandingan Capaian Kinerja dengan Serapan Anggaran

123,99 99,36 Secara global terjadi efisiensi anggaran.

45


PENUTUP

46


BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sesuai hasil pengukuran kinerja diketahui bahwa rata-rata capaian kinerja

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang sebesar 123,99 %. Pencapaian

yang tinggi ini tentu menjadi keberhasilan yang patut disyukuri. Secara kualitatif

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017, maka capaian kinerja tahun 2017

ini mengalami kenaikan sebesar 22,19 %, dari angka 101,8% menjadi 123,99%

Program dengan capaian tertinggi adalah Program Pendidikan Islam dimana

persentase capaian kinerja mencapai 297 %. Angka pencapaian yang melebihi 100

% ini, dikarenakan terdapat output yang realisasinya melebihi volume yang di

targetkan. Volume target tidak sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dana.

Sementara itu, Program Bimbingan Masyarakat Islam persentase capaian

kinerjanya sebesar 82,31 %, merupakan program dengan capaian kinerja terendah

pada tahun 2018 ini. Pencapaian yang tidak sesuai dengan yang di targetkan ini

terjadi karena terdapat kegiatan yang tidak dilaksanakan dan terdapat kegiatan yang

targetnya terlalu besar, tidak sesuai dengan dana yang tersedia.

Secara kuantitatif terdapat peningkatan penyerapan anggaran sebesar

1,63% dari angka 97,73% menjadi 99,36 . Anggaran Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang sebesar Rp135.705.372.000,- (Seratus Tiga Puluh Lima

Milyar Tujuh Ratus Lima Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Dua ribu rupiah), dapat

terserap sebesar Rp134.835.614.914,- (Seratus Tiga Puluh Empat Milyar Delapan

ratus Tiga Puluh Lima Juta Enam Ratus Empat Belas Ribu Sembilan Ratus Empat

Belas Rupiah).

Satker Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Semarang (417013) mencapai serapan anggaran tertinggi sebesar 99,71

% , sedangkan serapan anggaran terendah sebesar 93,87 % pada satker Bimbingan

Masyarakat Budha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang

(417016).Serapan yang tidak maksimal pada satker 417016 ini dikarenakan adanya

kelebihan belanja pegawai yang tidak terserap. Kelebihan belanja pegawai yang

47


tidak terserap karena pada saat usul Relokasi dana, jumlah yang diajukan adalah

jumlah maksimal, sementara pada saat pencairan terdapat pemotongan sesuai juknis

pembayaran dan perbedaan pemberian grade antara juknis pembayaran dengan

grade tukin pegawai.

Secara global pada tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Semarang, terjadi efisiensi anggaran dimana secara kualitatif capaian kinerja

mencapai 123,99 %, sedangkan secara kuantitatif serapan anggaran sebesar

99,36%. Harapan kami di masa mendatang capaian-capain yang sudah baik dapat di

pertahankan, bahkan ditingkatkan. Kemudian capaian yang masih kurang dapat

ditingkatkan sesuai terget dan harapan.

B. REKOMENDASI GUNA PERBAIKAN KINERJA

Berdasarkan uraian diatas, dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Hendaknya Laporan Kinerja Tahunan dapat benar-benar di telaah oleh

pengambil kebuijakan di tingkat kabupaten, kantor wilayah dan pusat. Sehingga

hal-hal yang sifatnya masukan dan rekomendasi untuk peningkatan kinerja

instansi dapat ditindak lanjuti dan tidak terjadi kesalahan yang berulang dari

tahun ke tahun;

2. Menyampaikan ke tingkat birokrasi yang lebih tinggi untuk mengusulkan,

penetapan Indikator Output yang ditetapkan melalui ADIK, mempunyai cakupan

yang luas, sehingga lebih flexibel dalam penerapannya. Penetapan Indikator

Output yang berubah-ubah menjadikan Rencana Strategis yang sudah disusun

untuk jangka waktu 5 tahun, menjadi kurang relevan untuk dibandingkan dengan

capaian tiap tahunnya;

3. Meningkatkan koordinasi penyusunan anggaran dan perencanaan baik internal

Kantor kementerian Agama Kabupaten Semarang maupun dengan Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah;

4. Meningkatkan dan pengembangan kapasitas dan kualitas SDM dilakukan lebih

intensif melalui pembinaan, pendidikan dan pelatihan;

5. Meningkatkan sarana dan prasarana operasional perkantoran perlu ditingkatkan.

Untuk itu perlu adanya perencanaan yang matang terhadap pemenuhan

kebutuhan fasilitas, sarana dan prasarana penunjang;

48


6. Meningkatkan kualitas data dukung penyusunan target kinerja, anggaran dan

perencanaan;

7. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan jajaran Pemerintah Daerah

Kabupaten Semarang;

49


LAMPIRAN-LAMPIRAN

i


PERNYATAAN

PERJANJIAN KINERJA

i


PERJANJIAN KINERJA

kata pengantar -...

Documents