kata pengantar - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/lkj_p2o_2016.pdf · kata...

57

Upload: dangcong

Post on 09-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja
Page 2: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawabankinerja suatu instansi pemerintah. Setiap instansi pemerintah, termasuk Pusat PenelitianOseanografi (P2O LIPI), mempunyai kewajiban untuk membuat dokumen laporan kinerja(LKj), dalam upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan penganggaran yangberbasis kinerja. Dokumen LKj disusun berdasarkan Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014, tentangPetunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas LaporanKinerja Instansi Pemerintah. Pada tahun 2016 yang merupakan tahun kedua dari pelaksanaanRencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019, P2O LIPIbeserta UPT binaannya melaksanakan berbagai kegiatan riset kelautan sekaligus kegiatanadministratif penunjangnya guna menghasilkan berbagai rekomendasi, pertimbangan ilmiahkepada Pemerintah serta Karya Ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan ilmupengetahuan kelautan di Indonesia.

Berpijak pada tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) yang diemban oleh P2O LIPI,Rencana Strategis (RENSTRA) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, serta berdasarkanRencana Implementatif 2015-2019, maka P2O LIPI telah menetapkan empat arah kebijakanyaitu 1) penajaman kegiatan riset oseanografi, 2) revitalisasi peralatan penelitian, 3)peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan penguatan jejaring pelaksanaan riset, 4)pembangunan stasiun penelitian kawasan barat Indonesia. Khusus terkait penajaman riset,P2O LIPI telah memiliki fokus kegiatan 2015-2019 antara lain: 1) keanekaragaman hayatidan potensi sumber daya laut, 2) kesehatan ekosistem laut, 3) pencemaran dan bioremediasi,4) oseanografi dan perubahan iklim global, 5) budidaya dan bioprospeksi biota laut, 6)konservasi sumber daya laut, 7) bio industri laut.

Masukan dan saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan sebagai bahanpenyempurnaan penyusunan laporan pada waktu yang akan datang. Ucapan terima kasihkami sampaikan kepada Tim Perencanaan Monitoring dan Evaluasi (PME) Pusat PenelitianOseanografi LIPI dan semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidaklangsung dalam penyusunan Laporan Kinerja ini. Semoga dokumen LKj Tahun Anggaran2016 ini dapat memberikan gambaran tentang capaian kinerja P2O LIPI, serta dapat dijadikansebagai acuan dalam melaksanakan program kegiatan dimasa mendatang.

Jakarta, Desember 2016

Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI,

Dr. Dirhamsyah, MA

NIP. 196112211981031001

1

Page 3: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pusat Penelitian Oseanografi LIPI (P2O LIPI) sebagai instansi pemerintah memilikitanggung jawab untuk melaporkan capaian kinerjanya pada tahun 2016. Dalam rangkamemenuhi hal tersebut, P2O LIPI mendokumentasikan capaian kinerjanya dalam LaporanKinerja (LKj) 2016 sebagai bentuk penjabaran dan manifestasi hasil kegiatan yang telahdilaksanakan oleh P2O LIPI selama tahun anggaran 2016.

P2O LIPI telah menetapkan target capaian yang dijabarkan dalam dokumenPenetapan Kinerja (PK) Tahun 2016 untuk kemudian dievaluasi dalam dokumen CapaianKinerja Kegiatan baik secara bulanan maupun triwulanan. Terdapat 9 Sasaran Strategis LIPIyang ditetapkan untuk dapat dipenuhi pada akhir tahun anggaran 2015 yang terangkum dalamberbagai aktivitas kegiatan. Namun dari 9 Sasaran Strategis di LIPI, P2O LIPI hanyamenetapkan target capaian 8 Sasaran Strategis sesuai dengan arahan Deputi Bidang IlmuKebumian LIPI.

Secara kumulatif capaian kinerja P2O LIPI tahun 2016 mencapai 142% melebihitarget yang telah ditetapkan 100%. Sebagian besar dari sasaran program kegiatan di P2O LIPIpada Tahun Anggaran 2016 telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan pada rencanaPenetapan Kinerja (PK) 2016. Namun ada beberapa target indikator kinerja kegiatan yangtidak tercapai realisasinya. Capaian-capaian lainnya secara lengkap disajikan pada Bab IIIbagian Akuntabilitas Kinerja 2016.

Capaian publikasi internasional telah melebihi target yang ditetapkan, namunpublikasi nasional hanya mencapai target sebesar 65.7%. Namun demikian secara total,capaian pada sasaran strategis pertama telah memenuhi target. Jumlah publikasi internasionalpada tahun 2016 mencapai 21 publikasi dari target 10 publikasi, dimana lebih dari separuhdiantaranya adalah publikasi KTI terindex Scopus atau Scimago. Jumlah sitasi peneliti LIPImencapai 5044 sitasi dari target sebanyak 6614 (capaian 76,3%).

Jumlah komoditi dari kegiatan technopark telah melampaui target yang ditetapkan (14komoditi dari 9 target). Selanjutnya terdapat Usaha Kecil dan Menengah yang dibina di tahun2016 sebanyak 21 unit. Kemudian secara umum pengguna jasa LIPI telah memenuhi target.Pengguna jasa ini meliputi jasa analisis sampel, identifikasi biota, maupun jasa sebagainarasumber dan mitra bestari pada jurnal ilmiah. Jumlah kerjasama dengan industri juga telahmemenuhi target. Kerjasama dengan industri meliputi jasa penentuan kuota perdaganganbiota laut yang dilakukan melalui tim CITES.

Peran LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional juga telah terpenuhi. Hal inidapat dilihat dari indikator kinerja berupa jumlah institusi eksternal yang memanfaatkaninfrastruktur riset (terpenuhi 9 dari target 10) dan penambahan infrastruktur baru pada tahun2016 sebanyak 60 unit berupa alat-alat laboratorium dan kapal Baruna Jaya VIII.

Jumlah koleksi yang dimanfaatkan merupakan koleksi yang digunakanpeneliti/akademisi berdasarkan logbook peminjaman spesimen. Tingginya minat akademisiterhadap spesimen biota laut tercermin dari tingginya pemanfaatan spesimen di Ruang

2

Page 4: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

koleksi Rujukan. Koleksi yang dihasilkan P2O sebanyak 404 spesimen dan sisanyamerupakan koleksi dari UPT pada tahun 2016. Sebanyak 26 koleksi disosialisasikan melaluipameran maupun media belajar pada kunjungan.

Target luaran berupa konsep, paket teknologi atau model untuk sasaran strategiskelima ini sudah dapat dipenuhi, yaitu dihasilkannya produk benih teripang pasir dari UPTLoka Pengembangan Bioindustri Laut Mataram. Selain itu tahun 2016 ini, P2O berhasilmembuat tiga (3) prototipe yaitu prototipe dari Laboratorium Produk Alam Laut berupa: a). 1prototipe produk suplemen teripang Stichopus vastus dalam sediaan cair; b). 1 prototipeproduk suplemen teripang S. vastus dalam sediaan jely padat (permen jely); dan c). 1prototipe Produk teripang H. atra yang mempunyai aktifitas antibakteri dalam sediaan kapsul.

Terkait target dan perencanaan, Pusat Penelitian Oseanografi perlu melakukan kajianpengukuran menyeluruh terhadap potensi, kemampuan organisasi dan sumber daya yangdimiliki. Kajian ini berguna dalam menetapkan target kinerja yang lebih realistis dan terarah.Keberadaan Kelompok Penelitian yang dimulai pada tahun 2015 dapat digunakan sebagaisarana penetapan target capaian misalnya dalam hal jumlah publikasi. Dengan kata lain,target capaian publikasi ilmiah perlu ditetapkan berdasarkan target capaian publikasi ilmiahkelompok penelitian mengingat budaya penelitian multi atau interdisipliner yangdikembangkan. Masing-masing peneliti yang tergabung dalam setiap kelompok penelitiandiharapkan mampu mengukur kemampuan masing-masing sekaligus menetapkan targetcapaian individu. Demikian pula untuk masing-masing Pejabat Struktural harus memberikancapaian kinerja yang signifikan terhadap target yang ditetapkan oleh kantor P2O LIPI.

Sistem pengendalian mandiri (auto-control system) lembaga perlu juga diterapkanterutama dalam rangka mengontrol dan mengevaluasi capaian kinerja (misalnya) setiaptriwulan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga arah kerja lembaga tetap pada koridor, tepatsasaran dan optimal dalam capaian.

3

Page 5: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................

RINGKASAN EKSEKUTIF.........................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................................

PENDAHULUAN..........................................................................................................................

1.1 Kondisi Umum Organisasi............................................................................................7

1.1 Permasalahan Utama/Isu Strategis..............................................................................10

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA......................................................................

2.1 Umum.....................................................................................................................12

2.2 Rencana Strategis Tahun 2015-2019.............................................................................12

2.3 Kebijakan.......................................................................................................................13

2.4. Strategi...........................................................................................................................15

2.5 Program dan Kegiatan....................................................................................................17

A. Penelitian Oseanografi.......................................................................................17

B. Riset Unggulan LIPI..........................................................................................20

C. Riset Prioritas Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK)..................21

D. Program IPTEKDA...........................................................................................21

E. Technopark........................................................................................................21

F. Kegiatan PNBP..................................................................................................21

2.6 Penetapan Kinerja Tahun 2016...................................................................................23

AKUNTABILITAS KINERJA 2015...........................................................................................

3.1 Capaian Kinerja Organisasi....................................................................................24

3.1.1. Akuntabilitas Kinerja....................................................................................24

3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015...................................................29

3.1.3 Analisis efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya...............................39

3.1.4. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019...............................................................40

3.2. Realisasi Anggaran.................................................................................................42

PENUTUP.....................................................................................................................................

Lampiran......................................................................................................................................

Perjanjian Kinerja dan Capaian Kinerja Pusat Penelitian Oseanografi Tahun 2016............49

4

Page 6: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Daftar Publikasi P2O tahun 2015.........................................................................................55

Performa Ilmiah dan Finansial (http://koki.lipi.go.id)..........................................................65

5

Page 7: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum Organisasi

Pusat Penelitian Oseanografi LIPI (P2O LIPI) merupakan suatu instansi pemerintahyang memiliki tugas untuk melakukan penelitian di bidang kelautan, di seluruh wilayahperairan Indonesia. Pembentukan instansi P2O LIPI adalah berdasarkan Keputusan PresidenRepublik Indonesia (KEPPRES) No 103, tanggal 13 September 2001, serta Surat Keputusan(SK) Kepala Lembaga Pengetahuan Indonesia Nomor: 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001.Selanjutnya, P2O LIPI merupakan satu satunya lembaga penelitian pemerintah yang merintisdan mengawali kegiatan penelitian laut di Indonesia, serta memiliki pengalaman yang sangatluas dalam mengungkapkan berbagai kekayaan, dan fenomena alam laut di sebagian besarkawasan perairan Indonesia. Oleh karena itu, sudah wajar apabila P2O LIPI memilikisumberdaya manusia yang berpengalaman dan handal dibidang kelautan, serta memilikisarana penelitian yang memadai untuk mengungkap fenomena dan misteri yang ada diperairan Indonesia.

Melihat pentingnya kedudukan P2O LIPI sebagai lembaga penelitian pemerintah dibidang kelautan, maka lembaga ini memiliki tugas pokok dan fungsi yang dijabarkan sebagaiberikut:

a. Tugas Pokok

Pusat Penelitian Oseanografi LIPI mempunyai tugas pokok antara lain:

Melaksanakan penelitian dan penyiapan kebijakan, Penyusunan pedoman; Pemberian bimbingan teknis; Penyusunan rencana program; Pelaksanaan penelitian bidang oseanografi; dan Evaluasi dan penyusunan laporan

b. Fungsi

Adapun untuk melaksanakan tugas tersebut, maka P2O LIPI mempunyai fungsi antaralain:

Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang oseanografi; Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang

oseanografi; Penyusunan rencana, program dan pelaksanaan penelitian bidang oseanografi; Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang oseanografi; Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang oseanografi; Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang oseanografi;

6

Page 8: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Pelaksanaan urusan tata usaha.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya di daerah, P2O LIPI didukung oleh UnitPelaksana Teknis (UPT) dan stasiun penelitian lapangan (SPL) yang merupakan ujungtombak dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh puslit. UPT dan SPL yang berada dibawah naungan P2O LIPI antara lain:

Balai Bioindustri Laut Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Loka Konservasi Biota Laut Tual, Maluku Tenggara. Loka Konservasi Biota Laut Bitung, Sulawesi Utara. Loka Konservasi Biota Laut Biak, Papua. Loka Pengembangan Kompetensi Sumberdaya Manusia Oseanografi Pulau Pari. Stasiun Penelitian Lapangan Ternate, Maluku Utara

Pembentukan UPT-UPT tersebut di atas diatur tersendiri dengan Surat Keputusan KepalaLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Masing-masing UPT dipimpin oleh seorang Kepala(Eselon IV). Khusus SPL Ternate, Maluku Utara sesuai dengan nota kesepahaman (MoU)antara PEMDA Maluku Utara dengan Kepala LIPI (PEMDA No. 119/06/KPMU-1/05 danLIPI No. 02/KS/LIPI/2005).

Struktur Organisasi

P2O LIPI didukung oleh para pejabat struktural, pejabat fungsional peneliti danfungsional non-peneliti. P2O LIPI dipimpin oleh seorang Kepala (Eselon II), dan membawahitiga kepala bidang setingkat Eselon III yaitu: Kepala Bidang Pengelolaan dan DiseminasiHasil Penelitian, Kepala Bidang Sarana Penelitian, dan Kepala Bagian Tata Usaha. Informasisecara lebih rinci tentang struktur organisasi yang ada di Pusat Penelitian Oseanografi LIPIadalah sebagai berikut :

1. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasilpenelitian, hak kekayaan intelektual dan system informasiserta penyiapan penyusunanrencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasilpenelitian di bidang oseanografi.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitianmenyelenggarakan fungsi:

Pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektualdan sistem informasi;

Penyiapan penyusunan bahan rencana strategis, diseminasi, pelayanan jasa,implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Pengelolaan dan Diseminasi HasilPenelitian dibagi menjadi dua subbidang antara lain :

7

Page 9: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian, yang bertugas untuk melakukan pengelolaandokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sisteminformasi penelitian di bidang oseanografi.

Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama, yang bertugas untuk melakukan penyiapanbahan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi,komersialisasi dan promosi hasil penelitian di bidang oseanografi.

2. Bidang Sarana Penelitian

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan, pengelolaan dan pemanfaatan, pengoperasiankapal penelitian, dan peralatan penelitian, laboratorium dan sarana lainnya, pemantauan danevaluasi serta penyusunan laporan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Sarana Penelitian menyelenggarakan fungsi:

Pelaksanaan urusan sarana teknis; dan Pelaksanaan urusan peralatan penelitian.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Sarana Penelitian dibagi menjadi duasubbidang antara lain :

Subbidang Sarana Teknis, yang bertugas untuk melakukan pengoperasian,pemanfaatan, dan pemeliharaan kapal dan laboratorium penelitian.

Subbidang Peralatan Penelitian, yang bertugas untuk Mempunyai tugas melakukanpengoperasian, pemanfaatan, pengembangan, dan pemeliharaan peralatan penelitian.

3. Bagian Tata Usaha

Mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha. Dalam melaksanakan tugastersebut Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan keuangan,pelaksanaan urusan kepegawaian dan pelaksanaan urusan umum. Struktur Bagian TataUsaha P2O LIPI terdiri dari tiga sub bagian, yaitu sebagai berikut :

Sub Bagian Kepegawaian, yang mempunyai tugas untuk melakukan urusankepegawaian.

Sub Bagian Keuangan, yang mempunyai tugas melakukan urusan keuangan. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kearsipan,

pengelolaan perlengkapan, inventarisasi barang milik negara, dan rumah tangga.

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional di P2O LIPI mempunyai tugas melakukan kegiatansesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undanganyang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari beberapa jabatan fungsional yangdibagi ke dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.Masing-masing kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsionalsenior yang ditunjuk oleh Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.

8

Page 10: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Kelompok jabatan fungsional peneliti ditugaskan melaksanakan kegiatan penelitiandan pngembangan berdasarkan isu/topik utama yang akan diusung lima tahun kedepan, yangterdiri dari lima kelompok penelitian di tingkat puslit dan lima kelompok penelitian di UPT:

Keanekaragaman Hayati Laut dan Konservasi Potensi Sumberdaya dan Kesehatan Ekosistem laut Pencemaran dan Bioremediasi Oseanografi dan Perubahan Iklim Global Budidaya dan Bioprospeksi Biota Laut Bioindustri Laut (Mataram) Konservasi Biota Laut (Biak, Bitung, Tual) Pengembangan SDM Oseanografi (P Pari)

1.1 Permasalahan Utama/Isu Strategis

Beberapa permasalahan utama yang dihadapi Pusat Penelitian Oseanografi LIPIsebagai lembaga penelitian di bidang kelautan adalah:

Informasi yang terbatas tentang potensi dan keanekaragaman hayati laut, Terjadinya penurunan stok sumberdaya laut, Perlunya pemanfaatan biodiversitas laut secara berkelanjutan, Terjadinya pencemaran dan penurunan kesehatan ekosistem laut, Perlunya mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan pengasaman air

laut.

Berdasarkan panduan tersebut diatas, maka pada tahun 2016, P2O LIPI memfokuskankegiatannya pada: budidaya jenis ekonomis penting (teripang, kerang mutiara dan lobster),kajian oseanografi perairan, kajian kesehatan perairan dan pencemaran, kajian terkait karbonbiru dan perubahan iklim, konservasi dan pengembangan koleksi kultur mikroalga,pengembangan nutraseutikal dari teripang dengan evaluasi substansi anti-degenerative, sertapengembangan prototipe makanan kesehatan berbasis sumber daya laut.

Selain itu, dalam rangka menunjang keberlanjutan P2O LIPI sebagai lembagapenelitian, maka P2O LIPI juga menyelenggarakan program-program administratif danpeningkatan kapasitas sumber daya manusia. Beberapa program dan target terkait hal iniberupa tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan; terwujudnyatata kelola organisasi yang baik (good corporate governance); terbinanya SDM; danmeningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti.

9

Page 11: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

2.1 Umum

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan salah satu lembagapemerintah lebih banyak berperan di dalam Peningkatan Penelitian, Pengembangan, danPenerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (P3 IPTEK). Salah satu bidang strategis yangtercantum di dalam prioritas utama tersebut adalah Ilmu Pengetahuan Alam, yang didalamnya terdapat Penelitian kelautan/oseanografi. Dengan adanya keterkaitan bidangpenelitian oseanografi di dalam strategi pembangunan nasional di bidang IPTEK tersebut,maka LIPI, dalam hal ini Pusat Penelitian Oseanografi LIPI (P2O LIPI) berkewajiban untukberperan dan berpartisipasi aktif dalam penelitian ilmu kelautan.

Sebagai suatu lembaga penelitian yang menjadi rujukan nasional di bidang kelautan,Pusat Penelitian Oseanografi LIPI dituntut untuk menghasilkan hasil-hasil kajian di bidangkelautan yang bermanfaat tidak hanya bagi sesama instansi kelautan, tapi juga bermanfaatbagi perguruan tinggi, pemerintah pusat dan daerah serta para pemangku kepentinganlainnya. Oleh sebab itu, diperlukan suatu perencanaan yang matang, terukur dan akuntabeldalam melaksanakan kegiatan penelitian, sehingga target capaiannya dapat terealisasi dalamjangka waktu yang ditentukan.

2.2 Rencana Strategis Tahun 2015-2019

Terkait dengan upaya untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas yang berorientasikepada hasil diperlukan adanya suatu perubahan. Perubahan tersebut dimaksudkan untukmeningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program. Selain itu, terkait denganperkembangan lingkungan yang sangat dinamis maka perubahan tersebut juga dimaksudkanuntuk menjamin kelangsungan hidup suatu organisasi. Adanya perubahan tersebut, PusatPenelitian Oseanografi LIPI diharapkan mampu menjawab tuntutan perkembanganlingkungan yang terjadi saat ini sehingga memiliki makna yang sangat berarti bagi publik.Perubahan tersebut dirumuskan dalam serangkaian rencana tindakan (action plan) yangmengandung visi dan misi untuk diimplementasikan dalam rangka pencapaian tujuanorganisasi. Reformasi Birokrasi yang ada di lingkungan Pusat Penelitian Oseanografi LIPIdiawali dengan meredefinisi visi dan misi organisasi. Redefinisi visi dan misi tersebut ikutmendorong adanya upaya reposisi organisasi di antara organisasi penelitian di bidangkelautan dengan meningkatkan fungsi dan core-competent Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.Visi Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, yaitu “Menjadi institusi Ilmu Pengetahuan berkelasdunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan Oseanografiuntuk meningkatkan daya saing bangsa”. Pusat penelitian oseanografi LIPI mempunyaikeunggulan dalam hal penyediaan basis data, konsep pengelolaan, dan informasi baru. Selainitu, Pusat Penelitian Oseanografi LIPI sebagai institusi riset pemerintah juga unggul dalam

10

Page 12: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

hal spektrum kepakaran. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI secara nyata diharapkan mampumenghasilkan riset dan inovasi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan pemerintah, sertamembantu memberikan pertimbangan ilmiah dan saran kebijakan dalam upaya mencapaiIndonesia sejahtera.

Berdasarkan Visi Pusat Penelitian Oseanografi LIPI yang telah disepakati tersebut,maka untuk mencapainya diperlukan “empat misi utama” yang diemban Pusat PenelitianOseanografi LIPI, untuk merealisir keinginan dimasa mendatang, yaitu: 1. Menciptakaninvensi ilmu pengetahuan oseanografi yang dapat mendorong inovasi dalam rangkameningkatkan daya saing ekonomi bangsa. 2. Mengembangkan ilmu pengetahuanoseanografi yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya berkelanjutan.3. Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan oseanografi. 4.Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Indonesia bidang oseanografi melalui aktivitasilmiah.

Visi dan misi P2O LIPI tersebut dituangkan ke dalam rencana implementatif satkeryang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) LIPI 2015-2019. Adapun sasaran yangditetapkan dalam rencana implementasi kegiatan penelitian di lingkup P2O LIPI tahun 2015-2019 yang mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) LIPI.

2.3 Kebijakan

Kebijakan Pusat Penelitian Oseanografi diantaranya adalah penajaman kegiatan risetosenografi, revitalisasi peralatan penelitian, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia danpenguatan jejaring pelaksanaan riset, pembangunan stasiun penelitian kawasan baratIndonesia serta pembangunan jejaring kerja (net work) dengan berbagai pemangkukepentingan. Untuk mencapai Visi dan melaksakan Misi yang telah ditetapkan, PusatPenelitian Oseanografi LIPI menetapkan lima kebijakan riset dengan mempertimbangkankemampuan sumberdaya manusia dan fasilitas yang tersedia. Lima kebijakan tersebut adalahsebagai berikut:

1. Penajaman kegiatan riset oseanografi.

Pusat Penelitian Oseanografi harus menentukan arah penelitian yang jelas, fokus, danspesifik untuk periode 5 tahun (2015-2019), serta menetapkan target capaiannya denganmemperhatikan berbagai isu kelautan yang berkembang. Kedepan orientasi penelitian tidaklagi berpusat pada bidang penelitian, tetapi lebih kepada topik dan isu penelitian yang hendakdiusung. Dengan demikian program penelitian digarap secara bersama antar bidangpenelitian, dan setiap program memiliki penanggung jawab yang dapat membantu pimpinanPusat Penelitian Oseanografi dan UPT dalam merencanakan, memantau dan mengevaluasipelaksanaan program penelitian. Arah dan fokus penelitian ini juga yang akan menjadi dasardalam pengembangan SDM peneliti dan fasilitas penelitian.

2. Revitalisasi peralatan penelitian.

11

Page 13: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Dalam lima tahun kedepan, Pusat Penelitian Oseanografi memerlukan peralatanpenelitian yang memadai dan terkini (up to date) untuk menjawab tantangan penelitiankelautan yang terus berkembang. Oleh karena itu diperlukan pengadaan peralatan peralatanpenelitian baru yang belum dimiliki serta memperbaiki/mengganti peralatan yang rusak, danyang kadaluwarsa (out of date). Peralatan terkait riset pemanfaatan sumberdaya hayati laut,pendugaan sumberdaya laut dan alat survey bawah laut menjadi peralatan yang penting untukdiadakan.

3. Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan penguatan jejaring pelaksanaan riset.

Kunci keberhasilan lembaga penelitian ditentukan oleh kesiapan sumberdaya manusiabaik unsur peneliti maupun pendukung dalam melaksanakan program penelitian. Untuk itudiperlukan peningkatan kualitas dan kuantitas peneliti untuk menjawab tujuan penelitian yangdilakukan. Peningkatan kualitas peneliti dilakukan secara formal (pendidikan ke jenjang yanglebih tinggi) maupun non formal (mengikuti pelatihan). Peningkatan kuantitas peneliti dapatdilakukan dengan perekrutan pegawai baru untuk bidang-bidang penelitian yang diperlukan.Selain itu, untuk melakukan penelitian yang komprehensif dalam menjawab isu-isu globaldiperlukan kerjasama lintas lembaga penelitian. Oleh karena itu diperlukan jejaring antarlembaga penelitian baik nasional, regional maupun internasional yang memerlukanketerlibatan aktif Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.

4. Pembangunan stasiun penelitian kawasan barat Indonesia.

Selama ini sebagian besar keberadaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawahnaungan Pusat Penelitian Oseanografi berada di kawasan Timur Indonesia, sedangkan dikawasan Barat Indonesia sangat kurang. Padahal dinamika perairan yang berada di kawasanBarat Indonesia (Samudera Hindia, Laut Cina Selatan dan Selat Malaka) sangat pentinguntuk diungkap. Oleh karena itu diperlukan keberadaan Unit Pelaksana Teknis sebagaipegemban mandat Pusat Penelitian Oseanografi LIPI untuk melakukan kajian di wilayahtersebut.

5. Pembangunan jejaring kerja dengan berbagai pemangku kepentingan.

Hal ini dapat dicapai melalui kerjasama riset, melakukan komunikasi ilmiah atau penyelenggaraanworkshop, simposium dan seminar terkait isu-isu kelautan Indonesia. Dengan demikian, peluang untukmeningkatkan kualitas sumber daya peneliti P2O LIPI menjadi lebih besar dan mudah diwujudkan.

2.4. Strategi

Rencana kegiatan penelitian di lingkup P2O LIPI hingga tahun 2015 tertuang dalambuku “Rencana Implementasi Kegiatan Riset Oseanografi 2015-2019”. Adapun tujuandari rencana implementasi tersebut yaitu untuk memperkuat kompetensi penelitian dankelembagaan Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. Penguatan kompetensi penelitian tersebutmencakup kegiatan penelitian yang berorientasi kepada kompetensi inti satker di bidangoseanografi.

12

Page 14: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang sumber dayakelautan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka Pusat Penelitian Oseanografi LIPIdalam kurun waktu 2015 – 2019 memiliki tiga kegiatan, yakni:

1. Penelitian, Pengembangan, dan Pemanfaatan Ilmu Oseanografi2. Penguatan Sistem Inovasi Nasional3. Diseminasi IPTEK

P2O LIPI juga merumuskan sasaran strategis lembaga dalam lingkup penelitian kelautan,yaitu:

1. Dipahaminya proses-proses oseanografis untuk mendukung pemanfaatan sumberdayalaut yang berkelanjutan di perairan Indonesia yang ditandai oleh:

a. Tersedianya data dan informasi keanekaragaman sumberdaya hayati laut;b. Tersedianya data dan informasi keanekaragaman sumberdaya nir-hayati di

perairan Indonesia;c. Dikuasainya teknologi budidaya biota laut yang bernilai ekonomi tinggi dan

terancam punah;d. Teridentifikasinya senyawa aktif sebagai bahan baku obat dan makanan kesehatan

(functional food) dari laut.

2. Terwujudnya dukungan terhadap pengelolaan ekosistem laut yang sehat dan lestariyang ditandai oleh:

a. Tersedianya data dan informasi ekosistem laut untuk upaya pengelolaannya;b. Teridentifikasinya indikator pencemaran laut;c. Dikuasainya konsep restorasi dan perlindungan ekosistem laut;d. Dihasilkannya timbangan ilmiah sebagai dasar pengelolaan ekosistem laut; e. Terbangunnya kesadaran masyarakat pesisir dalam memanfaatkan dan

melindungi ekosistem laut.

3. Terwujudnya dukungan terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, yang ditandaioleh:

a. Tersedianya data dan informasi blue carbon terkait dengan mitigasi perubahaniklim;

b. Tersedianya data dan informasi tingkat kerentanan wilayah terhadap perubahaniklim;

c. Dikuasainya konsep atau teknologi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untukpengurangan resiko bencana

4. Terwujudnya dukungan terhadap peran Indonesia dalam pergaulan internasionalberbasis ilmu kelautan, yang ditandai oleh:

a. Terwakilinya Indonesia dalam forum-forum internasional;

13

Page 15: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

b. Terjalinnya komunikasi dan kerjasama internasional;c. Meningkatnya jumlah publikasi internasional.

5. Terwujudnya pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan oseanografimelalui publikais yang berkualitas internasional yang ditandai dengan:

a. Meningkatnya indeks sitasi peneliti menurut pengindeks sitasi globalb. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah internasional

6. Tersedianya SDM bidang oseanografi yang berualitas yang ditandai dengan:

a. Meningkatnya jumlah peneliti yang bergelar Doktorb. Mengingkatnya jumlah peneliti utama dan Profesor riset.

7. Mengingkatnya pengetahuan masyarakat yang ditandai dengan;

a. Tersedianya informasi bidang oseanografi yang mudah diaksesb. Meningkatnya jumlah masyarakat yang mengakses informasi bidang oseanografic. Meningkatnya jumlah pelatihan bidang oseanografi yang diselenggarakand. Meningkatnya jumlah peserta yang mengikuti pelatihan bidang oseanografi

2.5 Program dan Kegiatan

Program kegiatan di lingkup P2O LIPI pada tahun anggaran 2016 terdiri daribeberapa sumber pendanaan. Program kegiatan yang didanai oleh DIPA APBN (PenelitianOseanografi) merupakan kegiatan Kompetensi Inti yang mengacu pada Program PeningkatanPenelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 IPTEK), Program IPTEKDA LIPI,Technopark dan Coremap-CTI (PHLN). Sedangkan program kegiatan penelitan yangbersumber dari pendanaan lain adalah riset unggulan LIPI, riset unggulan IPK dan kegiatanpenelitian melalui PNBP. Uraian dari masing-masing kegiatan penelitian tersebut dijabarkansebagai berikut.

A. Penelitian Oseanografi

Kegiatan Penelitian Oseanografi dilaksanakan dalam dua kegiatan yang terpisah.Kegiatan pertama adalah kegiatan Pengetahuan Oseanografi (Sumberdaya Laut, EkosistemLaut, Budidaya Biota Laut), sedangkan kegiatan kedua adalah kegiatan Data Informasi DanPenelitian Kerusakan Terumbu Karang (COREMAP - CTI). Kegiatan Penelitian Oseanografimerupakan kegiatan tematik yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi inti (corecompetence) dari Satker, melalui peningkatan kompetensi para peneliti di bidangnya masing-masing.

14

Page 16: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Penelitian Oseanografi: Pengetahuan Oseanografi (Sumberdaya Laut, Ekosistem Laut,Budidaya Biota Laut).

Kegiatan Penelitian Oseanografi difokuskan pada lima kelompok penelitian yangsudah ditetapkan untuk menjadi kegiatan utama Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, yangtercantum dalam Buku Rencana Implementasi Pusat Penelitian Oseanografi LIPI 2015-2019.

Tabel 1. Rincian sub-sub kegiatan penelitian di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI tahun 2015-2019.

Sub Kegiatan Sub-Sub Kegiatan

Keanekaragaman Hayati dan Potensi Sumberdaya Laut

Eksplorasi keanekargaman hayati laut dan potensi sumbedaya laut

Dinamika populasi biota laut yang terancam punah Pengeolaan wilayah pesisir

Kesehatan Ekosistem laut

Pengembangan indeks kesehatan ekosistem pesisir (terumbu ka-rang, mangrove dan padang lamun)

Monitoring Status dan Kondisi Terumbu Karang dan Ekosistem terkait

Pencemaran dan Bioremediasi

Respon biota sebagai proxy kesehatan ekosistem laut terhadap aktivitas antropogenik

Penelitian dan pengembangan teknik bioremediasi di ekosistem pantai

Pengembangan panduan kualitas sedimen laut untuk Cu dan Cd Kajian rekonstruksi lingkungan laut via geokimia karang

Oseanografi dan Perubahan Iklim Global

Kajian kerentanan lingkungan fisik pesisir sebagai dampak pe-rubahan iklim

Kajian dampak pengasaman air laut terhadap lingkungan pesisir Kajian potensi stok dan serapan karbon di ekosistem pesisir Penelitian oseanografi fisik, kimia dan biologi perairan Kajian rekonstruksi perubahan iklim dan pengasaman laut den-

gan arsip alam

Budidaya dan Bioprospeksi Biota Laut

Pembenihan dan budidaya biota laut ekonomis penting dan/atau yang dilindungi

Pengembangan suplemen, nutrasetikal dan bahan baku obat berbasis sumberdaya hayati laut (suplemen & nutrasetikal: Teri-pang, Kuda Laut,dan hiu pesisir bahan baku obat: mikroorgan-isme dan invertebrata)

Kajian pemanfaatan alga sebagai sumber bahan bioprospeksi (pakan dan suplemen )

Pemeliharaan koleksi, pengembangan basis data, karakterisasi (morfologi, fisiologi , molekuler) mikroalga laut.

Konservasi Biota Laut Pengembangan dan Pemulihan alami Teripang di perairan Sula-wesi Utara, Perairan Kei dan sekitarnya

Transplantasi Terumbu Karang Berbasis Masyarakat dan Pengu-rangan Potensi Pencemaran di Perairan Selat Lembeh Secara Ber-kesinambungan

Pengembangan biota hias air laut di Bitung dan Ternate

15

Page 17: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Sub Kegiatan Sub-Sub Kegiatan

Biodiversitas biota di Sulawesi Utara, Perairan Biak dan seki-tarnya, Perairan Kei dan sekitarnya

Bio Industri Laut

Budidaya Teripang hitam (H. atra)- Budidaya Lobster karang (Panulirus sp.) Formulasi pakan buatan untuk teripang dan Lobster Karang Pengembangan teknologi budidaya kepiting bakau (Scylla spp.) Diseminasi dan alih teknologi budidaya teripang pasir, kerang

mutiara dan abalon Pengembangan teknologi budidaya rumput laut

Penelitian Oseanografi: Data Informasi Dan Penelitian Kerusakan Terumbu Karang

Kegiatan Penelitian Oseanografi: Data Informasi Dan Penelitian Kerusakan TerumbuKarang merupakan kegiatan tahun pertama dalam fase COREMAP-CTI. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh COREMAP - CTI pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

a. Monitoring dan evaluasi.b. Monitoring Kesehatan Terumbu Karang dan Ekosistem Terkait di lokasi ADB

(Kab. Bintan; Kab. Lingga; Kab. Kep. Mentawai; Kab. Nias Utara; Kab. Natuna;Kab. Tapanuli tengah)

c. Monitoring Kesehatan terumbu karang dan ekosistem terkait di lokasi control(Lampung dan Bangka Belitung)

d. Monitoring social ekonomi lokasi ADB (Kab. Bintan; Kab. Lingga; Kab. Kep.Mentawai; Kab. Nias Utara; Kab. Natuna; Kab. Tapanuli tengah)

e. Monitoring social ekonomi lokasi control (Lampung dan Bangka Belitung)f. Sertifikasi monitoring kesehatan terumbu karang dan ekosistem terkait ADBg. Monitoring kesehatan terumbu karang dan ekosistem terkait di lokasi WB (Kab.

Pangkep, Kab. Selayar, Kab. Wakatobi, Kab. Raja Ampat, Kab. Sikka, Kab. BiakNumfor, Kab. Spermonde, kab. Lombok, Kab. Ternate).

h. Monitoring social ekonomi lokasi WB (Kab. Pangkep, Kab. Selayar, Kab.Wakatobi, Kab. Raja Ampat, Kab. Sikka, Kab. Biak Numfor, Kab. Spermonde,kab. Lombok, Kab. Ternate).

i. Baseline survey Taman Wisata Perairan (TWP)j. Sertifikasi monitoring kesehatan terumbu karang dan ekosistem terkait di lokasi

World Bank (WB)k. Pendidikan public (edukasi)l. Pendidikan dan pelatihan (training)m. Pengembangan sumber daya manusian. Riset Agenda Nasionalo. Data informasi dan penelitian kerusakan terumbu karang

16

Page 18: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

p. Tantangan Penerapan Ecosystem Approach untuk Pengelolaan Terumbu Karangdan Sumberdaya Kelautan yang berkelanjutan

q. Pelatihan Training of Trainer (TOT) Muatan Kurikulum Lokal untuk Guru-guru

B. Riset Unggulan LIPI

Tahun 2016 terdapat dua (2) kegiatan dari riset unggulan LIPI yang dilaksanakan olehP2O LIPI. Kegiatan pertama yaitu Sub Program Eksplorasi dan Pemanfaatan TerukurSumberdaya Hayati Indonesia, yaitu: Pengembangan nutraseutikal dari teripang dan ikansidat dengan evaluasi substansi anti-degenerative. Kegiatan kedua yaitu Sub ProgramMitigasi Bencana dan Perubahan Iklim dengan judul kegiatan: Potensi Ekosistem Laut dalamMitigasi Bencana Perubahan Iklim. Dua kegiatan Unggulan LIPI ini dilaksanakan denganskema pendanaan DIPA APBN masing-masing pada Puslit Bioteknologi dan PuslitGeoteknologi LIPI.

C. Riset Prioritas Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK)

Kegiatan dari riset prioritas IPK yang dilaksanakan oleh P2O LIPI, yaitu Strategipembangunan terpadu untuk kawasan pesisir Indramayu, Jawa Barat. Riset prioritas inidilaksanakan dengan skema pendanaan DIPA APBN Puslit Limnologi LIPI.

D. Program IPTEKDA

Program IPTEKDA yang dilaksanakan di P2O LIPI, yaitu :

1. Pengembangan unit usaha diversifikasi olahan rumput laut (Eucheuma cottonii) diPulau Pari – Kepulauan Seribu.

2. Usaha budidaya ikan capungan banggai (Pterapogon kauderni) di Bitung, SulawesiUtara.

3. Budidaya Kuda Laut (Hippocampus spp.) untuk konservasi dan pemanfaatan yangberkelanjutan.

4. Usaha pembesaran teripang pasir (Holothuria scabra), secara alami di perairan Tual,Maluku Tenggara.

5.

E. Technopark

Program Technopark yang dilaksanakan di P2O LIPI, yaitu :

1. Maluku Utara Agro-Marine Technopark di Ternate melaksanakan tiga kegiatan utama,yaitu pemanfaatan teknologi budidaya ikan hias, budidaya mutiara serta kegiatanpasca panen pisang mulut bebek.

17

Page 19: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

2. Maluku Tenggara Agro-Marine Technopark di Tual melaksanakan lima kegiatan, yaitubudidaya rumput laut, pembuatan dan pengolahan mocaf, pengolahan rumput laut,pengolahan ikan dan pembuatan pupuk organik hayati.

3. Lombok Marine Technopark di Mataram, Nusa Tenggara Barat melaksanakan tigakegiatan, yaitu baseline study, pemanfaatan teknologi budidaya mutiara dan budidayateripang pasir.

F. Kegiatan PNBP

Kegiatan penelitian hasil kerjasama Pusat Penelitian Oseanografi LIPI melaluimekanisme PNBP adalah sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 2. Kegiatan penelitian melalui mekanisme kerjasama dan PNBP P2O tahun 2016

No PIHAK PENERIMA LAYANAN KegiatanNo KontrakKerjasama

1Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir Balitbang KP

Kegiatan Penelitian dan Observasi Kelautan di Perairan Selat Sunda, Karimata dan Samudera Hindia Selatan Jawa, dengan menggunakan KR Baruna Jaya VIII

Nomor : 30/BalitbangKP.3/PPK/PL.420/IV/2016 dan Nomor : B-1163/IPK.2/KS/IV/2016

2

Balai Penelitian dan Observasi Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir Balitbang KP

Kegiatan Penelitian dan Observasi Kelautan di Perairan Laut Banda, dengan menggunakan KR Baruna JayaVIII

Nomor : PB.7/K/BalitbangKP.2/PL.420/VII/2016

3

Balai Penelitian dan Observasi Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir Balitbang KP

Kegiatan Penelitian dan Observasi Kelautan di Perairan Laut Maluku, dengan menggunakan KR Baruna JayaVIII

Nomor : PB.8/K/BalitbangKP.2/PL.420/VII/2016

4TIO-SOA (Third Institute Of Oceanography -State Oceanic Administration)

Concerning Collaboration on Subsurface Mooring System (SMS) and Physical Oceanography in LembehStrait

Plan Of Operation (POP) : Juni 2016

5Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir Balitbang KP

Kegiatan Penelitian dan Observasi Kelautan di Selat Makasar dan Selat Lombok, dengan menggunakan KR Baruna Jaya VIII

Nomor : 87/BalitbangKP.2/PPK/PL.420/VII/2016 dan Nomor : B-2195/IPK.2/KS/VII/2016

6 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat JenderalPenguatan Riset dan Pengembangan, Direktorat Riset dan Pengabdian

Pengembangan Mikroflora Laut dan Darat Sebagai Sumber Bahan Baku Obat Antiinfeksi (Antituberkulosis,

Nomor : 298/SP2H/LT/DRPM/III/2016

18

Page 20: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Masyarakat antibakteri dan antifungi)

7IOCAS (Institute of Oceanology Chinese Academy of Sciences )

Concerning Collaboration on Circulation and Ecosystem Study in The Indonesian Sean Under The Influence of The Western Pacific Variability

Plan Of Operation (POP) : Agustus 2016

2.6 Penetapan Kinerja Tahun 2016

Setiap kegiatan telah direncanakan dan ditetapkan pada awal tahun dalam suatuRencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) Satker. Indikator dari capaiansetiap kegiatan dicantumkan dalam target mengidentifikasi sasaran yang telah ditetapkandalam Rencana Implementasi, kemudian dikaitkan dengan program utama yang tertera dalamRencana Panjang Jangka Menengah (RPJM). Sasaran diuraikan dan atau mencerminkankegiatan yang dilakukan pada setiap program, serta dilengkapi dengan uraian yang ditetapkandi dalam dokumen Penetapan Kinerja, untuk kemudian direalisasikan dalam kegiatan yangdilaksanakan pada tahun berjalan. Kriteria keberhasilan kinerja satker ditunjukkan dalamPengukuran Kinerja Kegiatan yang mencantumkan realisasi dari target yang ditetapkan.

Dalam rangka menjalankan manajemen pemerintah yang efektif, transparan,akuntabel dan berorientasi kepada hasil, P2O LIPI telah menetapkan RencanaKegiatan/Kinerja Tahunan (RKT) 2016, yang diawali dengan indikator Kinerja Keluaran danhasil yang ingin dicapai pada tahun anggaran 2016.

Rencana Kinerja Tahunan yang telah disusun pada awal tahun kemudian ditetapkan didalam sebuah Penetapan Kinerja (PK) P2O LIPI, yang merupakan ikhtisar rencana kerja yangakan dicapai pada tahun anggaran 2016. Adapun jumlah anggaran yang ditetapkan di dalampenetapan kinerja tersebut adalah sebesar Rp.146.914.683.000,-. Jumlah pagu tersebutmerupakan pagu final yang didapat oleh P2O LIPI dan UPT-UPT setelah mengalami revisiDIPA.

Penilaian keberhasilan (indikator kinerja) yang digunakan untuk mengevaluasi kinerjaP2O LIPI dilakukan melalui output yang dicapai pada akhir tahun anggaran yang berjalan,yang berdasarkan pada program-program kegiatan yang telah ditetapkan di dalam PenetapanKinerja (PK) P2O LIPI. Ringkasan Penetapan Kinerja Tahun 2016 diperlihatkan padalampiran.

19

Page 21: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA 2015

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

3.1.1. Akuntabilitas Kinerja

Pencapaian dan kendala dari setiap kegiatan yang telah ditetapkan, dijelaskan secararinci berdasarkan dsembilan (9) sasaran strategis LIPI tahun 2016, antara lain:

1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian.2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri.3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan

perlindungan lingkungan.6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang

berkualitas dan saling menguntungkan.7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.9. Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik

Tabel berikut ini adalah rangkuman dari capaian kinerja Pusat Penelitian Oseanografitahun 2015 berdasarkan target outcome kedeputian Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI. Secaralengkap capaian kinerja 2016 terdapat poin 3.1.4.

Tabel 3. Rangkuman dari capaian kinerja Pusat Penelitian Oseanografi 2016

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %1 Meningkatnya kon-

tribusi LIPI terhadapdaya saing industri.

Jumlah sitasi atas publikasi sitasi 6614 5044 76.3

1. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Na-sional artikel 35 23 65.72. Jumlah publikasi terbit di Jurnal In-ternasional

artikel 10 21 210

20

Page 22: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Jumlah hasil peneli-tian dan HKI yang dimanfaatkan buah 0 0 0

1. Jumlah HKI non KTI yang didaf-tarkan buah 0 0 0

2. Jumlah prototipe prototipe 0 0 0

Jumlah STP - TP yang termanfaatkan lokasi 3 3 100

1. Jumlah komoditi yang dihasilkan produk 9 14 155.6

2. Jumlah UKM yang dibina kelompok 19 21 110.5

3. Jumlah orang di-latih di STP - TP orang 50 53 106

4. Jumlah paket teknologi yang di-aplikasikan - di-hasilkan paket 9 12 133.3

Jumlah pengguna jasa LIPI orang 87 108 124.1

1. Jumlah sertifikat pengujian yang diterbitkan dokumen 0 0 0

2. Jumlah kontrak PNBP buah 5 5 100

3. Jumlah layanan sebagai narasumber orang 15 18 1204. Jumlah Layanan bimbingan maha-siswa (S1,S2 dan S3)

orang 20 39 195

21

Page 23: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

5. Jumlah layanan sebagai reviewer pada jurnal ilmiah orang 12 11 91.7

2 Meningkatnyarekomendasi kebi-jakan berbasis hasil

penelitian. Jumlah kerjasama dengan industri kerjasama 5 6 120

1. Jumlah MoU yang dihasilkan dokumen 0 0 0

2. Jumlah kontrak yang dihasilkan dokumen 0 0 0

3. Jumlah Industri yang melaksanakan kerjasama riset institusi 0 0 0

4. Jumlah Industri yang memanfaatkanpelayanan ilmiah institusi 5 6 120

3 Meningkatnya per-anan LIPI sebagai

penyedia infrastruk-tur riset nasional.

Jumlah policy paper- rekomendasi kebi-jakan - keputusan yang dimanfaatkan dokumen 0 0 0

1. Jumlah rekomen-dasi kebijakan yangdihasilkan dokumen 0 0 0

2. Jumlah sosial-isasi kepada pe-mangku kepentin-gan yang dilakukan kali 0 0 0

3. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi rekomendasi kebi-jakan orang 0 0 0

22

Page 24: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

4 Meningkatnya hasilpenelitian yang

berorientasi pada ni-lai tambah Sumber

Daya dan perlindun-gan lingkungan. Jumlah institusi ek-

sternal yang me-manfaatkan insfras-truktur riset LIPI institusi 10 9 90

1. Jumlah MoU dengan institusi ek-sternal dokumen 0 0 0

2. Infrastruktur risetyang siap untuk di-gunakan oleh insti-tusi eksternal jenis 60 60 100

5 Meningkatnya jejar-ing dan kerjasama

ilmiah nasional daninternasional yangberkualitas dan sal-ing menguntungkan.

Jumlah dan jenis koleksi yang di-manfaatkan koleksi 50 298 596

1. Jumlah koleksi yang dihasilkan koleksi 545 944 173.2

2. Jumlah koleksi yang disosialisas-ikan koleksi 25 26 104

Jumlah teknologi - konsep - model - je-nis produk yang bernilai tambah buah 1 3 3001. Jumlah teknologi- konsep - model - jenis produk yang dihasikan

buah 2 3 150

23

Page 25: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

2. Jumlah teknologi- konsep - model - jenis produk yang disosialisasikan buah 1 1 100

6 Meningkatnya ru-jukan ilmiah dan in-formasi iptek yangdiakses masyarakat.

Rasio kerjasama yang terlaksana dibandingkan total MoU yang dibuat ( persen) persen 100 100 100

1. Jumlah DokumenMOU dan PKS yang dihasilkan dokumen 11 10 90.9

2. Jumlah MOU yang masih berjalan dokumen 4 5 125

3. Jumlah ker-jasama yang terlak-sana dokumen 22 34 154.5

Jumlah posisi strategis yang dija-bat dalam organ-isasi - pertemuan nasional - interna-sional orang 5 5 100

7 Meningkatnyapengembangan kom-petensi SDM peneli-

tian Indonesia.

Jumlah peserta pe-masyarakatan iptek orang 2000 3095 154.8

1. Jumlah disemi-nasi yang dilakukan kali 1 2 200

2. Jumlah peserta yang ikut dalam pe-masyarakatan iptek orang 2000 3064 153.2

24

Page 26: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

8

Terwujudnyatatakelola pemerin-

tahan yang baik. Jumlah peneliti LIPI terindeks global orang 10 10 100

1. Jumlah peneliti yang terdaftar di in-deks global orang 10 10 100

2. Jumlah publikasi yang dapat diakses secara online artikel 15 16 106.7

Akumulasi Capaian Kinerja 11770 13079 142

3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015

Sebagian besar dari sasaran program kegiatan di P2O LIPI pada Tahun Anggaran2016 telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan pada Rencana Penetapan Kinerja(RPK) 2016. Secara rinci, pencapaian dan kendala dari setiap sasaran kegiatan diuraikanberdasarkan delapan sasaran strategis LIPI.

1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian.

Sesuai dengan arahan LIPI, sasaran strategis 1 merupakan domain dari LIPI. Oleh sebab itu pusat penelitian(P2O-LIPI) tidak memberikan indikator kinerja.

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

Tabel 4. Capaian terkait kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %1 Meningkatnya kon-

tribusi LIPI terhadapdaya saing industri.

Jumlah sitasi atas publikasi sitasi 6614 5044 76.3

1. Jumlah pub-likasi terbit di Jur-nal Nasional artikel 35 23 65.72. Jumlah pub-likasi terbit di Jur-nal Internasional

artikel 10 21 210

25

Page 27: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Jumlah hasil penelitian dan HKI yang diman-faatkan buah 0 0 0

1. Jumlah HKI non KTI yang didaftarkan buah 0 0 0

2. Jumlah pro-totipe prototipe 0 0 0

Jumlah STP - TP yang terman-faatkan lokasi 3 3 100

1. Jumlah ko-moditi yang di-hasilkan produk 9 14 155.6

2. Jumlah UKM yang dibina kelompok 19 21 110.5

3. Jumlah orang dilatih di STP - TP orang 50 53 106

4. Jumlah paket teknologi yang di-aplikasikan - di-hasilkan paket 9 12 133.3

Jumlah pengguna jasa LIPI orang 87 108 124.1

1. Jumlah serti-fikat pengujian yang diterbitkan dokumen 0 0 0

2. Jumlah kontrak PNBP buah 5 5 100

3. Jumlah layanan sebagai narasum-ber orang 15 18 1204. Jumlah Layananbimbingan maha-siswa (S1,S2 dan S3)

orang 20 39 195

26

Page 28: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

5. Jumlah layanan sebagai reviewer pada jurnal ilmiah orang 12 11 91.7

Capaian publikasi internasional telah mencapai target, namun publikasi nasionalhanya mencapai target sebesar 65.7% (sama dengan capaian di tahun 2015). Namun demikiansecara total, capaian pada sasaran strategis pertama telah memenuhi target. Rendahnyacapaian publikasi KTI nasional salah satunya disebabkan karena proses percepatan penelitiPusat Penelitian Oseanografi untuk meningkatkan publikasinya pada levelinternasional/global. Kemungkinan lain adalah berkurangnya jumlah jurnal-jurnal nasionalyang terakreditasi yang berbanding terbalik dengan jumlah karya tulis ilmiah yang di submitke jurnal nasional yang ada. Jumlah jurnal ilmiah nasional berkurang karena sistem akreditasiyang semakin ketat, dan jumlah peneliti yang berkompetisi semakin tinggi sangatmempengaruhi capaian kinerja organisasi.

Jumlah publikasi internasional mengalami peningkatan dari 20 publikasi pada tahun2015 menjadi 21 publikasi di tahun 2015, dimana setengah diantaranya adalah publikasi KTIterindex Scopus atau Scimago. KTI terindeks Scopus dan Scimago memiliki dampak besarterutama pada dunia ilmiah.

Pengguna Jasa meliputi Analisis Lab (67 Orang), sisanya adalah jasa yang digunakansebagai narasumber, reviewer, penguji Tugas Akhir, dll. Analisis Laboratorium meliputi: 1)Universitas Pancasila, 2) Univ. Lambung Mangkurat , 3) ITB, 4) IPB, 5) UNPAD, 6)Universitas Hang Tuah, 7) Universitas Cendrawasih, 8) Universitas Pakuan, 9) UNIBRAW,10) UNEJ, 11) UNMUH Malang, 12) USU, 13) Univ. Muhamadiyah Prof. Dr. Hamkah,14)Univ. Nusa Bangsa, 15) Univ. Pasundan, 16) Univ. Muslim Nusantara Al Wasilah Medan,17) Univ. Pelita Harapan, 18) Institut Sains dan Teknologi Al Kamal, sehingga total adalah 18institusi dengan mahasiswa sebanyak 67 orang. Untuk jasa bimbingan tugas akhir S1/S2Mencapai 44 orang dengan 39 orang tercatat dalam surat bimbingan di DK, sisanya melaluiinput pribadi Peneliti untuk mahasiswa asing.

2. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.

Tabel 5. Capaian terkait rekomendasi terhadap kebijakan

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %2 Meningkatnya

rekomendasi kebijakanberbasis hasil peneli-

tian. Jumlah kerjasama dengan industri

ker-jasama 5 6 120

1. Jumlah MoU yang dihasilkan

dokumen 0 0 0

27

Page 29: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

2. Jumlah kontrak yang dihasilkan dokumen 0 0 0

3. Jumlah Industri yang melak-sanakan kerjasama riset institusi 0 0 0

4. Jumlah Industri yang meman-faatkan pelayanan ilmiah institusi 5 6 120

Sepanjang tahun 2016, P2O melakukan bantuan pelayanan ilmiah dengan industri,baik berupa jasa analisis maupun pemantauan lainnya. Hingga akhir tahun, tercatat 6 industriyang memanfaatkan jasa ilmiah P2O, yaitu: UD. SInar Bahari pada Januari 2016, AsosiasiKoral Kerang dan Ikan Hias Indonesia pada April 2016, PT Cahaya Alami Lestari padaOktober 2016, CV. Cahaya Sukses pada Oktober 2016, PT. Dinar Darum Lestari padaOktober 2016 dan PT. Trisentosa Intra Buana Niaga pada November 2016. Pelayanan ilmiahtersebut juga termasuk studi dan penentuan kota dagang dalam regulasi The Convention onInternational Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).

3. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.

Tabel 6. Capaian terkait infrastruktur

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %3 Meningkatnya peranan

LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset na-sional. Jumlah policy pa-

per - rekomendasi kebijakan - kepu-tusan yang diman-faatkan dokumen 0 0 0

1. Jumlah rekomendasi kebi-jakan yang di-hasilkan dokumen 0 0 02. Jumlah sosial-isasi kepada pe-mangku kepentin-gan yang di-lakukan

kali 0 0 0

28

Page 30: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

3. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi rekomendasi kebi-jakan orang 0 0 0

Pada saat penetapan Perjanjian Kinerja (PK) 2016, P2O-LIPI tidak memiliki target rekomendasi mau-

pun policy paper untuk sasaran strategis 4 ini.

4. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Dayadan perlindungan lingkungan.

Tabel 7. Capaian terkait nilai tambah sumber daya

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %4 Meningkatnya hasil

penelitian yang beror-ientasi pada nilai tam-bah Sumber Daya danperlindungan lingkun-

gan. Jumlah institusi ek-sternal yang meman-faatkan insfrastruk-tur riset LIPI institusi 10 9 90

1. Jumlah MoU den-gan institusi ekster-nal dokumen 0 0 0

2. Infrastruktur riset yang siap untuk di-gunakan oleh insti-tusi eksternal jenis 60 60 100

Sasaran strategis ini diimplementasikan dengan pelayanan terhadap institusi eksternaldengan memanfaatkan sarana riset. Terdapat 9 institusi eksternal yang memanfaatkaninfrastruktur riset, sehingga P2O-LIPI bisa memenuhi target dengan capaian 90%. Namun,P2O-LIPI telah menyiapkan 60 sarana alat penelitian untuk menunjang program penelitiandan kerjasama. Semua alat ini siap digunakan bersama mitra. Keberadaan 60 alat penelitianini memenuhi target 60 sarana yang ditetapkan untuk triwulan IV. Alat-alat ini merupakanrealisasi pengadaan alat penelitian baru di P2O-LIPI.

5. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yangberkualitas dan saling menguntungkan.

29

Page 31: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Tabel 8. Capaian terkait jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional.

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %5 Meningkatnya jejar-

ing dan kerjasamailmiah nasional daninternasional yang

berkualitas dan salingmenguntungkan.

Jumlah dan jenis koleksi yang diman-faatkan koleksi 50 298 596

1. Jumlah koleksi yang dihasilkan koleksi 545 944 173.2

2. Jumlah koleksi yang disosialisas-ikan koleksi 25 26 104

Jumlah teknologi - konsep - model - je-nis produk yang bernilai tambah buah 1 3 300

1. Jumlah teknologi - konsep - model - jenis produk yang dihasikan buah 2 3 150

2. Jumlah teknologi - konsep - model - jenis produk yang disosialisasikan buah 1 1 100

P2O-LIPI sejak pada triwulan I telah memenuhi jumlah koleksi yang dihasilkan.Koleksi ini dihasilkan oleh pusat koleksi referensi biota laut. Dari total jumlah koleksi yangdihasilkan, pada triwulan IV terdapat 298 koleksi spesimen yang dimanfaatkan untukkeperluan penelitian dan identifikasi oleh mahasiswa maupun peneliti. Jumlah ini jauhmelampaui target disebabkan karena ada pelimpahan spesimen dari laboratorium-laboratorium (zoologi dan botani laut) serta dari UPT dibawah P2O LIPI. Kejadianpelimpahan ini tentunya diluar prediksi awal tahun P2O, sehingga jumlah capaian melebihitarget yang telah ditetapkan. Hal yang sama berlaku untuk indikator jumlah koleksi yang

30

Page 32: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

dihasilkan. Sementara itu terdapat 26 spesimen (dari target 25 spesimen) yangdisosialisasikan dalam beberapa kegiatan pameran. Spesimen-spesimen ini disosialisasikanuntuk mengenalkan biota laut kepada publik.

Jumlah koleksi yang dimanfaatkan merupakan koleksi yang digunakanpeneliti/akademisi berdasarkan logbook peminjaman spesimen. Tingginya minat akademisiterhadap spesimen biota laut tercermin dari tingginya pemanfaatan spesimen di Ruangkoleksi Rujukan. Koleksi yang dihasilkan P2O sebanyak 404 spesimen dan sisanyamerupakan koleksi dari UPT pada tahun 2016. Sebanyak 26 koleksi disosialisasikan melaluipameran maupun media belajar pada kunjungan.

Kemudian untuk dua indikator lainnya, jumlah konsep, model, atau jenis produk yangdihasilkan maupun disosialisasikan telah memenuhi target. Pada tahun 2016 ini P2O LIPItelah berhasil menghasilkan 3 jenis prototipe yaitu prototipe dari Laboratorium Produk AlamLaut berupa: a). 1 prototipe produk suplemen teripang Stichopus vastus dalam sediaan cair;b). 1 prototipe produk suplemen teripang Stichopus vastus dalam sediaan jely padat (permenjely); dan c). 1 prototipe Produk teripang Holothuria atra yang mempunyai aktifitasantibakteri dalam sediaan kapsul.

6 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.

Tabel 9. Capaian terkait Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %6 Meningkatnya ru-

jukan ilmiah dan in-formasi iptek yang di-

akses masyarakat.

Rasio kerjasama yang terlaksana dibandingkan total MoU yang dibuat ( persen) persen 100 100 100

1. Jumlah Dokumen MOU dan PKS yangdihasilkan dokumen 11 10 90.9

2. Jumlah MOU yang masih berjalan dokumen 4 5 1253. Jumlah kerjasama yang terlaksana

dokumen 22 34 154.5

31

Page 33: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Jumlah posisi strate-gis yang dijabat dalam organisasi - pertemuan nasional -internasional orang 5 5 100

Pusat Penelitian Oseanografi (P2O-LIPI) merupakan institusi riset yang menjalinkerjasama dengan berbagai instansi, baik Nasional maupun internasional. Kerjasama risetdidasarkan pada dokumen perjanjian yang berupa MoU, Perjanjian Kerjasama (PKS) danPlan of Operasional (PO). Pada bulan Maret 2016 dilakukan penandatangan PerjanjianKerjasama (PKS) dengan UNRAM, UNSRAT dan UNDIP. Surat perjanjian kerjasama teknisdalam kerjasama juga meliputi Plan of Operation (PO), diantaranya adalah 2 PO dengan TIO,1 PO dengan IOCAS, dan 1 PO dengan UCLA. Adapun Kerjasama debgan institusi dalamnegeri juga dilakukan melalui MoU baru dengan KLHK dan PKS dengan KKP. Pada BulanDesember ditandatangani satu agreement bersama IOCAS dalam menyepakati perluasankerjasama yang mencakup Shino-Indonesia Project. Total dokumen perjanjian dalamkerjasama adalah 10 dokumen MoU dan Perjanjian Kerjasama.

Dalam peranannya sebagai bagian dari organisasi-organisasi internasional, beberapa personil P2O men-duduki posisi strategis dalam organisasi-organisasi tersebut. Jabatan strategis tersebut diantaranya adalah:

1. Dr. Zainal Arifin sebagai Vocal Point dan advesort group pada IOC Westpac2. Dr. Dirhamsyah sebagai vocal point pada ASEANCOST3. Prof. Dr. Suharsono sebagai vocal point CITES4. Dr. Suhartati Natsir sebagai Sekretaris ISOI5. Dr. A’an J. Wahyudi sebagai International Board member program Tohoku Ecosystem-Associated Ma-

rine Science (TEAMS)

7. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Tabel 10. Capaian terkait pengembangan kompetensi SDM penelitian

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %7 Meningkatnya

pengembangan kom-petensi SDM peneli-

tian Indonesia.

Jumlah peserta pe-masyarakatan iptek orang 2000 3095 154.81. Jumlah diseminasiyang dilakukan

kali 1 2 200

32

Page 34: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

2. Jumlah peserta yang ikut dalam pe-masyarakatan iptek orang 2000 3064 153.2

Kegiatan diseminasi meliputi pameran dan aktivitas coremap. Pelibatan pesertamasyarakat iptek diantaranya adalah: Coremap 857 orang, Pameran Indonesian BiodiversityExpo 460 orang, Pameran youth science fair dilakukan di LIPI pusat dan proyek perubahan285 orang, Pengunjung perpustakaan 513 orang, dan sisnya dilakukan melalui workshop,training dan kegiatan lainnya. Dampak posistif kegiatan diseminasi yang dilakukan olehP2O-LIPI ditahun-tahun sebelumnya, terlihat dari tingginya minat dan perhatian masyarakat,terutama mahasiswa yang tertarik pada penelitian sector kelautan dan datang ke P2O untukbelajar melalui kegiatan magang/PKL dan bimbingan Skripsi.

8. Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik

Tabel 11. Capaian terkait peneliti terindeks global

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %

8

Terwujudnyatatakelola pemerinta-

han yang baik.Jumlah peneliti LIPIterindeks global orang 10 10 100

1. Jumlah peneliti yang terdaftar di in-deks global orang 10 10 100

2. Jumlah publikasi yang dapat diakses secara online artikel 15 16 106.7

Pada triwulan IV (akhir tahun 2016) jumlah peneliti terindex global telah memenuhitarget seiring dengan terbitnya publikasi internasional terindeks global. Jumlah publikasiyang dapat diakses secara online juga telah tercapai. Dengan banyaknya artikel yangdipublikasikan di jurnal online dan jurnal internasional, diharapkan pada triwulan yang akandatang semakin banyak publikasi yang dapat diakses masyarakat.

3.1.3 Analisis efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya

Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) telah melakukan analisis efektivitas dan efisiensidengan mempertimbangkan besaran anggaran riset, jumlah sumber daya manusia (peneliti)

33

Page 35: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

serta luaran (output) yang dihasilkan. Kinerja lembaga secara ilmiah (dilihat dari luaran yangdiperoleh) mengalami peningkatan dari tahun 2015 (Gambar 3). Indeks efisiensi SDM jugamengalami peningkatan, namun indeks efisiensi anggaran mengalami penurunan. Hal inidapat disebabkan karena capaian luaran (terutama publikasi karya tulis ilmiah) yang tidaksesuai target. Dilihat dari capaian kinerja tahun berjalan dapat diketahui bahwa secaraakumulatif seluruh kinerja tercapai, akan tetapi jika dilihat per poin diketahui bahwa untukbeberapa kinerja seperti: Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional dan Jumlah sitasi tidakmencapai target optimal.

Berdasarkan simulasi performa ilmiah dan finansial (http://koki.lipi.go.id) denganmempertimbangkan capaian-capaian tertentu saja (KTI jurnal internasional, buku, KTI jurnalnasional, prosiding nasional, dan program diseminasi), P2O LIPI memiliki performa ilmiahsebesar 21% (naik dari tahun 2015 yang hanya 14%) dan performa finansial sebesal 27% (naiksignifikan dari tahun 2015 yang hanya 2%). Detail kalkulasi performa dapat dilihat padaLampiran.

Gambar 1. Indeks kinerja, efisiensi anggaran dan SDM P2O LIPI (2014-2015)

3.1.4. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019

Tahun 2016 adalah tahun kedua dari periode Rencana Pembangunan JangkaMenengah 2015-2019. Setelah capaian 2015 digunakan sebagai dasar bagi capaian tahun-tahun berikutnya (2016-2019), maka kita dapat melihat perbandingannya dengan capaiantahun 2016 ini. Oleh sebab itu, kami menampilkan capaian dan target pada tahun-tahunberikutnya pada tabel dibawah ini (Tabel 12). Sementara itu, untuk perbandingan capaiandengan tahun 2014, telah disampaikan pada sub bab sebelumnya. Secara umum, capaian padatahun 2015 mengalami peningkatan, terutama dilihat pada indikator kinerja dan sasaranstrategis yang sama. Meskipun terdapat beberapa indikator yang tidak sesuai harapan(misalnya jumlah publikasi jurnal nasional), namun secara umum capaian pada tahun 2016telah memenuhi rencana yang dicanangkan pada awal tahun melalui Perjanjian Kinerjalembaga.

34

Page 36: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Tabel 12. Perbandingan capaian kinerja tahun 2015 dan 2016.

No

Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2015 Kinerja 2016

T C % T C %

1Meningkatnya kontribusi LIPI

terhadap daya saing bangsa ber-basis hasil penelitian.

2 Meningkatnya kontribusiLIPI terhadap daya saing

industri.

Jumlah sitasi atas pub-likasi sitasi

750

2070

276,0

6614

5044 76,3

1. Jumlah publikasi terbitdi Jurnal Nasional artikel 50 34 68,0 35 23 65,7

2. Jumlah publikasi terbitdi Jurnal Internasional artikel 10 20

200,0 10 21

210,0

Jumlah hasil penelitian dan HKI yang diman-faatkan buah 0 0 0,01. Jumlah HKI non KTI yang didaftarkan buah 0 0 0,0

2. Jumlah prototipepro-totipe 0 0 0,0

Jumlah STP - TP yang termanfaatkan lokasi 3 3

100,0 3 3

100,0

1. Jumlah komoditi yang dihasilkan produk 9 14

155,6

2. Jumlah UKM yang dibina

kelom-pok 19 21

110,5

3. Jumlah orang dilatih diSTP - TP orang 50 53

106,0

4. Jumlah paket teknologi yang diap-likasikan - dihasilkan paket 9 12

133,3

Jumlah pengguna jasa LIPI orang 87 108

124,1

1. Jumlah sertifikat pen-gujian yang diterbitkan

doku-men 0 0 0,0

2. Jumlah kontrak PNBP buah 5 5100,

03. Jumlah layanan seba-gai narasumber orang 15 18

120,0

4. Jumlah Layanan bimbingan mahasiswa (S1,S2 dan S3) orang 10 24

240,0 20 39

195,0

5. Jumlah layanan seba-gai reviewer pada jurnal ilmiah orang 12 11 91,7

3 Meningkatnya rekomen-dasi kebijakan berbasis

hasil penelitian.

Jumlah kerjasama den-gan industri

ker-jasama 5 6

120,0

1. Jumlah MoU yang di-hasilkan

doku-men 0 0 0,0

2. Jumlah kontrak yang dihasilkan

doku-men 0 0 0,0

3. Jumlah Industri yang melaksanakan kerjasama riset

institusi 2 0 0,0 0 0 0,0

35

Page 37: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

4. Jumlah Industri yang memanfaatkan pelayananilmiah institusi 2 2

100,0 5 6

120,0

4 Meningkatnya perananLIPI sebagai penyediainfrastruktur riset na-

sional.

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan - keputusan yang diman-faatkan

doku-men 0 0 0,0

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang di-hasilkan

doku-men 2 0 0,0 0 0 0,0

2. Jumlah sosialisasi kepada pemangku ke-pentingan yang di-lakukan kali 0 0 0,03. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi rekomendasi kebijakan orang 0 0 0,0

5 Meningkatnya hasilpenelitian yang berorien-

tasi pada nilai tambahSumber Daya dan perlin-

dungan lingkungan.

Jumlah institusi eksternalyang memanfaatkan ins-frastruktur riset LIPI institusi 15 28

186,7 10 9 90,0

1. Jumlah MoU dengan institusi eksternal

doku-men 0 0 0,0

2. Infrastruktur riset yangsiap untuk digunakan oleh institusi eksternal jenis 15 22

146,7 60 60

100,0

6 Meningkatnya jejaringdan kerjasama ilmiah na-sional dan internasionalyang berkualitas dan sal-

ing menguntungkan.

Jumlah dan jenis koleksi yang dimanfaatkan koleksi 50 298

596,0

1. Jumlah koleksi yang dihasilkan koleksi 545 944

173,2

2. Jumlah koleksi yang disosialisasikan koleksi 25 26

104,0

Jumlah teknologi - kon-sep - model - jenis pro-duk yang bernilai tambah buah 2 0 0,0 1 3

300,0

1. Jumlah teknologi - konsep - model - jenis produk yang dihasikan buah 2 0 0,0 2 3

150,0

2. Jumlah teknologi - konsep - model - jenis produk yang disosialisas-ikan buah 1 1

100,0

7 Meningkatnya rujukanilmiah dan informasiiptek yang diakses

masyarakat.

Rasio kerjasama yang terlaksana dibandingkan total MoU yang dibuat ( persen) persen 100 100

100,0

1. Jumlah Dokumen MOU dan PKS yang di-hasilkan

doku-men 5 6

120,0 11 10 90,9

2. Jumlah MOU yang masih berjalan

doku-men 4 4

100,0 4 5

125,0

3. Jumlah kerjasama yang terlaksana

doku-men 9 9

100,0 22 34

154,5

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam or-ganisasi - pertemuan na-sional - internasional orang 5 4 80,0 5 5

100,0

8 Meningkatnya pengem- Jumlah peserta pe- orang 200 309 154,

36

Page 38: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

bangan kompetensi SDMpenelitian Indonesia.

masyarakatan iptek 0 5 81. Jumlah diseminasi yang dilakukan kali 1 1

100,0 1 2

200,0

2. Jumlah peserta yang ikut dalam pe-masyarakatan iptek orang

2000

3064

153,2

9

Terwujudnya tatakelolapemerintahan yang baik.

Jumlah peneliti LIPI terindeks global orang 4 5

125,0 10 10

100,0

1. Jumlah peneliti yang terdaftar di indeks global orang 4 5

125,0 10 10

100,0

2. Jumlah publikasi yang dapat diakses secara on-line artikel 24 24

100,0 15 16

106,7

Akumulasi Capaian Kinerja 118,

4 142,

0

3.2. Realisasi Anggaran

Sumber pendanaan untuk melaksanakan seluruh kegiatan P2O LIPI bersumber dariDaftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2016 Nomor: SP DIPA-079.01.2.017106/2016 tanggal 7 Desember 2015 dengan jumlah pagu awalRp.146.914.682.000,-. Seiring perjalanan waktu terjadi beberapa kali proses revisi DIPA,sehingga pada akhir tahun anggaran pagu DIPA (Revisi ke 10) menjadi sebesarRp.141.208.309.000,-. Jumlah Pagu tersebut masih harus dikurangi karena terdapat anggaranself blocking sebesar Rp.1.392.235.000,-. Secara keseluruhan realisasi anggaran P2O LIPIpada tahun 2016 mencapai 96,83%. Sedangkan untuk persentase realisasi anggaran dari Totalpagu dikurangi self blocking adalah sebesar 97,82%.

Rincian per output kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Penyerapan anggara adalah berdasarkan pagu pada revisi 10, dengan penjelasan dari masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut:

37

Page 39: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

3419.001. Peningkatan kemampuan 2 lokasi kelautan dan 1 daerah pesisir sebagaiTechnopark

Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahun 2015 yaitu pembangunantechnopark LIPI yang berlokasi di Mataram, Tual dan Ternate. Anggaran semula padakegiatan ini sebesar Rp.7.750.000.000,-, dengan adanya kebijakan penghematan anggarandan self blocking, maka anggaran untuk kegiatan ini menjadi Rp. 3.421.706.000,- denganrealisasi sebesar Rp.3.342.178.733,- atau sebesar 98.35%. Sisa anggaran sebesarRp.79.527.267,- atau sebesar 1,65%

3419.002 Diseminasi Hasil Eksplorasi Oseanografi (SD Samudera Hindia, Laut JelukIndonesia)

Pagu anggaran untuk kegiatan ini yaitu sebesar Rp.9.641.057.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 9.476.927.279,- atau sebesar98,30%. Sisa anggaran sebesar Rp. 164.129.721,- atau sebesar 1,70%.

3419.003 Domestikasi biota laut liar dan ditemukannya teknik budidayanyaPagu anggaran untuk kegiatan ini yaitu sebesar Rp.299.204.000,- dengan realisasi

sebesar Rp.284.953.000,- atau sebesar 95,24%. Sisa anggaran sebesar Rp.14.251.000,- atausebesar 4,76%.

3419.004 Difusi produk functional foodPagu anggaran untuk kegiatan ini yaitu sebesar Rp.357.980.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 347.395.609,- atau sebesar 97,04%. Sisa anggaran sebesar Rp.10.584.391 sebesar2,96%.

3419.005 Monitoring kondisi kesehatan terumbu karang dan ekosistem terkait lainnya(COREMAP-CTI)

Pagu anggaran untuk kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 32.310.576.000,- dengan realisasisebesar Rp. 29.954.063.825,- atau sebesar 92,71%. Sisa anggaran sebesar Rp. 2.356.512.175sebesar 7,29%.Sumberdana pada output ini terdiri dari :1. Pinjaman Luar Negeri

Kegiatan ini merupakan sub output untuk menampung kegiatan Coral ReefRehabilitation and Management Program – Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI)Project. Dana kegiatan ini bersumber dari dua sumber yaitu: a. Pinjaman World Bank (WB) dengan nomor pinjaman: IBRD 8336-ID dan Hibah

nomor: TF015470, effective date pinjaman dan hibah tersebut adalah 5 Juni 2014dan closing date 30 Juni 2019.

b. Pinjaman Asian Development Bank (ADB) dengan nomor pinjaman: 3094-INO danHibah nomor : 0379 (EF)-INO, effective date pinjaman dan hibah untuk ADB adalah24 Februari 2014 dan closing date 30 Juni 2019, kegiatan ini direncanakan akanberlangsung selama 5 tahun.

Total pagu untuk kegiatan ini setelah Realokasi adalah sebesar Rp. 27.337.396.000,-terdiri dari Loan WB sebesar Rp.15.588.037.000,- dan Loan ADB sebesar

38

Page 40: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Rp.11.749.359.000,- untuk membiayai beberapa kegiatan diantaranya MonitoringKesehatan Terumbu Karang dan Ekosistem Terkait Lainnya di Lokasi Target (WilayahTimur dan Barat), Monitoring Kesehatan Terumbu Karang dan Ekosistem TerkaitLainnya di Lokasi Kontrol (Wilayah Timur dan Barat), Monitoring Sosial Ekonomi diLokasi Target dan Kontrol (Wilayah Timur dan Barat), Sertifikasi, Workshop danSeminar, Pendidikan Publik, Pendidikan dan Pelatihan, Diseminasi dan Percetakan,Pengadaan Konsultan, Pengembangan Sumberdaya Manusia serta Riset Agenda. Total Realisasi anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp. 25.090.002.480,- atau 91.78%.Sisa anggaran sebesar Rp.2.247.393.520,- atau sebesar 8,22%. Hal ini disebabkanoptimalisasi dan adanya selisih antara HPS dengan penawaran kegiatan lelangpembuatan buku MULOK.

2. Hibah Luar Negeri Sumber dana yang berasal dari Hibah WB dan ADB ini sebesar Rp. 2.036.584.000,-

diperuntukkan Kegiatan Baseline Survey Terumbu Karang dan Ekosistem Terkait diLokasi KKPN/UPTN untuk Wilayah Barat dan Baseline Survey Terumbu Karang danEkosistem Terkait di Lokasi TWP untuk Wilayah Timur serta kegiatan CRMIS danWorskhop CRMIS. Realisasi dari anggaran ini adalah sebesar Rp. 2.008.040.900,- atau98,60% dan sisa anggaran sebesar Rp. 28.543.100 ,- atau 1,40%.

3. Rupiah Murni (Pendukung Kegiatan)Pagu pada kegiatan sub output ini adalah sebesar Rp.2.936.596.000,- diperuntukan

Operasional Kantor Pendukung Kegiatan COREMAP-CTI yang berlokasi di Gedung D.Tisna Atmidjadja Jl. Raden Saleh No.43 Jakarta Pusat dan juga kegiatan penelitian,Training serta Workshop guna menunjang kegiatan COREMAP-CTI. Realisasi darianggaran ini sebesar Rp.2.856.020.445,- atau 97,26% dan sisa anggaran sebesarRp.80.575.555,- atau 2,74% adalah penghematan dari beberapa kegiatan

3419.006 Peningkatan pengetahuan "blue carbon" dan bioindikator lingkungan tercemarPagu anggaran untuk kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 764.734.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 757.182.500 , atau sebesar 99,01%. Sisa anggaran sebesar Rp.7.551.500 sebesar0,99%.

3419.007 Peningkatan Pengetahuan Oseanoigrafi (SD Laut Ekosistem dan Budidaya Biotala-ut)

Pagu anggaran untuk kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 1.579.022.000,- dengan realisasisebesar Rp1.535.971.775, atau sebesar 97,27%. Sisa anggaran sebesar Rp.43.050.225 sebesar2,73%.

3419.009 Tata Kelola Layanan (PNBP)Pagu anggaran untuk kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 15.844.306.000 dengan realisasi

sebesar Rp. 15.836.663.391, atau sebesar 99,95%. Sisa anggaran sebesar Rp.7.642.609,-sebesar 0,05%.

39

Page 41: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Daftar penerimaan kontrak kerjasama antara lain :

No PIHAK PENERIMA LAYANAN Kegiatan Nilai Kontrak

A PNBP P2O :

1Pusat Penelitian dan PengembanganSumber Daya Laut dan Pesisir Ba-litbang KP

Kegiatan Penelitian dan Observasi Kelautan di Pera-iran Selat Sunda, Karimata dan Samudera Hindia Se-latan Jawa, dengan menggunakan KR Baruna Jaya VIII

1.312.324.104

2

Balai Penelitian dan Observasi Laut, Pusat Penelitian dan Pengem-bangan Sumber Daya Laut dan Pe-sisir Balitbang KP

Kegiatan Penelitian dan Observasi Kelautan di Pera-iran Laut Banda, dengan menggunakan KR Baruna Jaya VIII

1.143.125.410

3

Balai Penelitian dan Observasi Laut, Pusat Penelitian dan Pengem-bangan Sumber Daya Laut dan Pe-sisir Balitbang KP

Kegiatan Penelitian dan Observasi Kelautan di Pera-iran Laut Maluku, dengan menggunakan KR Baruna Jaya VIII

1.167.668.529

4TIO-SOA (Third Institute Of Ocea-nography -State Oceanic Adminis-tration)

Concerning Collaboration on Subsurface Mooring System (SMS) and Physical Oceanography in Lem-beh Strait

941.850.000

5Pusat Penelitian dan PengembanganSumber Daya Laut dan Pesisir Ba-litbang KP

Kegiatan Penelitian dan Observasi Kelautan di Selat Makasar dan Selat Lombok, dengan menggunakan KR Baruna Jaya VIII

1.416.842.787

6

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Jen-deral Penguatan Riset dan Pengem-bangan, Direktorat Riset dan Peng-abdian Masyarakat

Pengembangan Mikroflora Laut dan Darat Sebagai Sumber Bahan Baku Obat Antiinfeksi (Antituberku-losis, antibakteri dan antifungi)

300.000.000

7IOCAS (Institute of Oceanology Chinese Academy of Sciences )

Concerning Collaboration on Circulation and Ecosys-tem Study in The Indonesian Sean Under The Influ-ence of The Western Pacific Variability

9.827.644.000

B

PNBP UPT LOKA PENGEM-BANGAN SUMBERDAYA MA-NUSIA OSEANOGRAFI PULAUPARI

Mahasiswa, masyarakatPenerimaan dari layanan sesuai dengan tugas dan fungsi, berupa setoran simponi

102.575.001

C PNBP P2LD :

1PT. Pertamina (Persero) TBBM Wa-yame (TA 2016 : Addendum)

Pengolahan Nugget Ikan Nila 41.043.

150

2 Masyarakat Analisa data sampel 2.500.

000

Jumlah Penerimaan 16.255.572.980

3419.010 Sarana prasarana riset kelautanAnggaran pada output ini Sebesar Rp. 6.000.000.000,- anggaran tersebut disediakan

guna Revitalisasi Peralatan Kapal dan Laboratorium, Pengadaan Peralatan Laboratorium,Pengadaan meubelair dan peralatan kantor lainnya. Realisasi pada sub output ini adalah

40

Page 42: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

sebesar Rp. 5.999.554.660,- atau sebesar 99,99%. Sisa anggaran sebesar Rp.445.340,- atausebesar 0,01%.

3419.994 Layanan PerkantoranLayanan Perkantoran terdapat Pagu Belanja Pegawai dan Pagu untuk Layanan

Perkantoran. Pagu anggaran untuk Belanja Pegawai adalah sebesar Rp. 57.568.177.000dengan realisasi sebesar Rp. 57.336.046.705,- atau sebesar 99,60%. Sisa anggaran sebesarRp.232.130.295,- sebesar 0,40%. Sedangkan pagu untuk Layanan Perkantoran adalahsebesar Rp. 12.029.312.000 dengan realisasi sebesar Rp. 11.859.805.043,- atau sebesar98,59%. Sisa anggaran sebesar Rp. 169.506.957,- sebesar 1,41%.

Realisasi anggaran secara total P2O LIPI dan UPT-UPT di lingkungan P2O LIPI pada TA2016 adalah sebesar Rp.148.735.195.968,- atau sebesar 96,69% dari total pagu sebesarRp.153.825.196.000,- Secara rinci pagu dan realisasi tersebut dapat dilihat pada Tabelberikut.

Tabel. Pagu dan Realisasi P2O LIPI dan UPT-UPT di lingkungan P2O TA 2016.

No Satuan Kerja Pagu Realiasasi Sisa dana%

Realisasi% SisaDana

1 Pusat Penelitian Oseanografi LIPI 141.208.309.000 136.730.742.520 4.477.566.480 96,83% 3,17%

2 Loka Pengembangan Kompetensi Sumberdaya Manusia Oseanografi, Pulau Pari

2.320.565.000 2.196.833.918 123.731.082 94,67% 5,33%

3 Loka Konservasi Biota Laut Biak, Irian Jaya

2.345.935.000 2.316.877.212 29.057.788 98,76% 1,24%

4 Loka Konservasi Biota Laut Bitung, Sulawesi Utara

3.157.627.000 2.895.148.630 262.478.370 91,69% 8,31%

5 Loka Konservasi Biota Laut Tual, Maluku Tenggara

1.787.733.000 1.750.790.470 36.942.530 97,93% 2,07%

6 Balai Bio Industri Laut, Mataram 3.005.027.000 2.844.803.218 160.223.782 94,67% 5,33%

Total DIPA P2O & UPT 153.825.196.000 148.735.195.968 5.090.000.032 96,69% 3,31%

41

Page 43: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

BAB IVPENUTUP

Sebagian besar dari sasaran program kegiatan di Pusat Penelitian Oseanografi (P2OLIPI) pada Tahun Anggaran 2016 telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan padaRencana Penetapan Kinerja (RPK) 2016. P2O LIPI berhasil meraih capaian 142% secarakeseluruhan kinerja. Publikasi ilmiah internasional mengalami kenaikan dari tahun 2015,sekaligus melampaui target tahun 2016. Tiga Technopark juga berhasil didirikan dan telahtermanfaatkan untuk pelayanan pelatihan terhadap masyarakat.

Namun, beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai pada tahun 2016, sepertipublikasi ilmiah nasional patut mendapat perhatian. Para peneliti harus terus didorong untukmeningkatkan kinerja mereka dalam menghasilkan publikasi ilmiah dengan mengintensifkanpembinaan dalam kelompok penelitian dimana para peneliti senior diwajibkan untukmembina peneliti junior dibawahnya. Partisipasi aktif seluruh komponen yang ada dan salingkoordinasi diantara masing-masing komponen sangat diperlukan sehingga tercapai iklimkerja yang dinamis dan saling mengisi.

42

Page 44: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Lampiran

Perjanjian Kinerja dan Capaian Kinerja Pusat Penelitian Oseanografi Tahun 2016

No Sasaran strategis Indiktor Kinerja Satuan Kinerja 2016

T C %

1Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian.

2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri.

Jumlah sitasi atas publikasi sitasi 6614 5044 76,3

1. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional artikel 35 23 65,7

2. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional artikel 10 21 210

Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan buah 0 0 0

1. Jumlah HKI non KTI yang didaftarkan buah 0 0 0

2. Jumlah prototipe prototipe 0 0 0

Jumlah STP - TP yang termanfaatkan lokasi 3 3 100

1. Jumlah komoditi yang dihasilkan produk 9 14 155,6

2. Jumlah UKM yang dibina kelompok 19 21 110,5

3. Jumlah orang dilatih di STP -TP orang 50 53 106

4. Jumlah paket teknologi yang diaplikasikan - dihasilkan paket 9 12 133,3

Jumlah pengguna jasa LIPI orang 87 108 124,1

1. Jumlah sertifikat pengujian yang diterbitkan dokumen 0 0 0

2. Jumlah kontrak PNBP buah 5 5 100

3. Jumlah layanan sebagai narasumber orang 15 18 120

4. Jumlah Layanan bimbingan mahasiswa (S1,S2 dan S3) orang 20 39 195

5. Jumlah layanan sebagai reviewer pada jurnal ilmiah orang 12 11 91,7

3 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.

Jumlah kerjasama dengan industri kerjasama 5 6 120

1. Jumlah MoU yang dihasilkan dokumen 0 0 0

2. Jumlah kontrak yang dihasilkan dokumen 0 0 0

3. Jumlah Industri yang melaksanakan kerjasama riset

institusi 0 0 0

43

Page 45: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

4. Jumlah Industri yang memanfaatkan pelayanan ilmiah institusi 5 6 120

4 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan - keputusan yang dimanfaatkan dokumen 0 0 0

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dokumen 0 0 0

2. Jumlah sosialisasi kepada pemangku kepentingan yang dilakukan kali 0 0 0

3. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi rekomendasi kebijakan orang 0 0 0

5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan insfrastruktur riset LIPI institusi 10 9 90

1. Jumlah MoU dengan institusieksternal dokumen 0 0 0

2. Infrastruktur riset yang siap untuk digunakan oleh institusi eksternal jenis 60 60 100

6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

Jumlah dan jenis koleksi yang dimanfaatkan koleksi 50 298 596

1. Jumlah koleksi yang dihasilkan koleksi 545 944 173,2

2. Jumlah koleksi yang disosialisasikan koleksi 25 26 104

Jumlah teknologi - konsep - model - jenis produk yang bernilai tambah buah 1 3 300

1. Jumlah teknologi - konsep - model - jenis produk yang dihasikan buah 2 3 150

2. Jumlah teknologi - konsep - model - jenis produk yang disosialisasikan buah 1 1 100

7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.

Rasio kerjasama yang terlaksana dibandingkan total MoU yang dibuat ( persen) persen 100 100 100

1. Jumlah Dokumen MOU dan PKS yang dihasilkan dokumen 11 10 90,9

2. Jumlah MOU yang masih berjalan dokumen 4 5 125

3. Jumlah kerjasama yang terlaksana dokumen 22 34 154,5

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi - pertemuan nasional - internasional orang 5 5 100

8 Meningkatnya pengembangan Jumlah peserta pemasyarakatan orang 2000 3095 154,8

44

Page 46: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

kompetensi SDM penelitian Indonesia.

iptek

1. Jumlah diseminasi yang dilakukan kali 1 2 200

2. Jumlah peserta yang ikut dalam pemasyarakatan iptek orang 2000 3064 153,2

9

Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik.

Jumlah peneliti LIPI terindeks global orang 10 10 100

1. Jumlah peneliti yang terdaftar di indeks global orang 10 10 100

2. Jumlah publikasi yang dapat diakses secara online artikel 15 16 106,7

Akumulasi Capaian Kinerja 142

45

Page 47: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

46

Page 48: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

47

Page 49: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Daftar Publikasi P2O tahun 2015

Jurnal Internasional

1. Allen, G.R., M.V. Erdmann, W.T. White, Fahmi & C.L. Dudgeon. 2016. Review ofthe Bamboo Shark Genus Hemiscyllium (Orectolobiformes: Hemiscyllidae). Journalof the Ocean Science Foundation, 23: 51-97. DOI:http://dx.doi.org/10.5281/zenodo.164197

2. Arsianti, A., Fadilah, Fatmawaty, L.K. Wibisono, Kusmardi, N.N. Azizah, R.Putrianingsih, T. Murniasih, A. Rasyid & R. Pangestuti. 2016. PhytochemicalComposition and Anticancer Activity of Seaweeds Ulva lactuca and Eucheumacottonii against Breast MCF-7 and Colon HCT-116 Cells. Asian Journal ofPharmaceutical and Clinical Research, 9(6). DOI:http://dx.doi.org/10.22159/ajpcr.2016.u9i6.13798

3. Artanti, N., F. Maryani, H. Mulyani, R.T. Dewi, V. Saraswati & T. Murniasih. 2016.Bioactivities Screening of Indonesian Marine Bacteria Isolated from Sponges.Annales Bogoriensis. DOI: http://dx.doi.org/10.14203/mri.v40i2.63

4. Baohonh, C., M. Muchtar, F. Tingting, C. Hongzhe, W. Jigang, D. Jiangou, L. Hui,C. Bin & Z. Kaiwen. 2016. A baseline study of coastal water quality in the LembehStrait of North Sulawesi,Indonesia,in 2013. Marine Pollution Bulletin, 104: 364-370.

5. Baum, G., P. Kegler, B.M. Scholz-Bottcher, Y.R. Alfiansyah, M. Abrar & A.Kunzmann. 2016. Metabolic Performance of the Coral Reef Fish Siganus guttatusExposed to Combinations of Water Borne Diesel, an Anionic Surfactant and ElevatedTemperature in Indonesia. Marine Pollution Bulletin.

6. Borsa, P., K-N. Shen, I.S. Arlyza & T.B. Hoareau. 2016. Multiple Cryptic Species inthe Blue-Spotted Maskray (Myliobatoidei: Dasyatidae: Neotrygon spp): An update.Comptes Rendus Biologies, 339: 417-426. DOI:http://dx.doi.org/10.1016/j.crvi.2016.07.004

7. Cahyarini, S.Y., J. Zinke, S. Troelstra, Suharsono, E. Aldrian, B. W. Hoeksema. 2016.Coral Sr/Ca-based sea surface temperature and air temperature variability from theinshore and offshore corals in the Seribu Islands, Indonesia. Marine PollutionBulletin. DOI: 10.1016/j.marpolbul.2016.04.052

8. Chen, M., E.A. Boyle, J-M. Lee, I.S. Nurhati, C. Zurbrick, A.D. Switzer & G.Carrasco. 2016. Lead Isotope Excharge between Dissolved and Fluvial ParticulateMatter: a Laboratory Study from the Johor River Estuary. Philosophical Transactionsof the Royal Society A: Mathematical, Physical & Engineering Sciences.

9. Cordova, M.R. & A.J. Wahyudi. 2016. Microplastic in the Deep-Sea Sediment ofSouthwestern Sumateran Water. Marine Research in Indonesia, 41(1): 27-35.

10. Dassie, E., K. DeLong, H. Kilbourne, B. Williams, N. Abram, L. Brenner, C. Brahmi,K. Cobb, T. Correge, D. Dissard, J. Emile-Geay, H. Evangelista, M. Evans, J. Farmer,T. Felis, M. Gagan, D. Galikin, N. Goodkin, M. Khodri, A.C. Lavagnino, M. LaVigne,C. Lazareth, B. Linsley, J. Lough, H. McGregor, I.S. Nurhati, G. Ouellette, L. Perrin,M. Raymo, B. Rosenheim, M. Sanstrom, B. Schone, A. Sifeddine, S. Stevenson, D.

48

Page 50: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Thompson, A. Waite, A. Wanamaker & H. Wu. 2016. Save Our marine Annually-Resolved Proxy Archives (MARPA)!. American Geophysical Union EOS.

11. Dirhamsyah. 2016. Setbacks in the Development of Marine Protected Areas inIndonesia. Australian Journal of Maritime & Ocean Affairs. DOI:10.1080/18366503.2016.1187781

12. Murniasih, T & A. Bayu. 2016. Carbon Source Optimization for AntibioticProduction from Aaptos-Associated Bacteria Rhodobacteracea bacterium SP.2.11.Marine Research Indonesia. DOI: http://dx.doi.org/10.14203/mri.v40i2.63

13. Murniasih, T., E.A. Indriany, M.Y. Putra & F. Untari. 2016. The AntibacterialCapacity of Marine Bacteria Isolated from Sponge Acanthella cavernosa collectedfrom Lombok Island. Journal of Coastal Life Medicine. DOI:10.12980/jclm.4.2016J6-189

14. Nurhati, I.S. 2016. Spectrophotometry analysis of deep-sea sediments along the mainpathway of the Indonesian Throughflow: Spatial view. Marine Research in Indonesia,41(2):50-57. doi: 10.14203/mri.v41i2.115

15. Ong, J.Y., I. Wirawati & H.P-S. Wong. 2016. Sea Cucumbers (Echinodermata:Holothuridae) collected from the Singapore Strait. Raffles Bulletin of Zoology,Supplement No 34: 666-717.

16. Pangestuti, R. 2016. Free Radical Scavenging Activity of Selected Area SeaCucumber Species from Lombok. Jurnal Teknologi Malaysia, 4: 179-185. DOI:http://dx.doi.org/10.11113/jt.v78.8202

17. Pollastro, F., S. Golin, G. Chianese, M.Y. Putra, A.S. Moriello, L.D. Petrocellis, V.Garcia, E. Munoz, O.T. Scafati & G. Appendino. 2016. Neuroactive and Anti-inflammatory Frankincense Cembranes: A Structure–Activity Study. J. Nat. Prod,79(7): 1762-1768. DOI: 10.1021/acs.jnatprod.6b00141

18. Putra, M.Y. & T. Murniasih. 2016. Distribution and Diversity of Marine NaturalProducts from Indonesian Marine Organism. Journal of Coastal Life Medicine, 4(2):104-107. DOI: 10.12980/jclm.4.2016j5-236

19. Putra, M.Y. & T. Murniasih. 2016. Marine Soft Corals as Source of LeadCompounds for Anti-Inflammatories. Journal of Coastal Life Medicine, 4(1): 73-77.DOI: 10.12980/jclm.4.2016j5-226

20. Putra, M.Y., T. Murniasih, J.T. Wibowo, T.A. Hadi, F. Untari, A.C. Nisa & R.T.Swasono. 2016. Phenolic Content, Anti-Oxidant, Anti-Plasmodium and CytotoxicProperties of the Sponge Acanthella cavernosa. Asian Pacific Journal of TropicalDisease, 6(10): 811-815. DOI: 10.1016/S2222-1808(16)61136-2

21. Putra, M.Y., T. Murniasih, R.T. Swasono, J.T. Wibowo, A.C. Saputri, M.R.Widhiana & I.S. Arlyza. 2016. Secondary Metabolites and Their Biological Activitiesin Indonesia Soft Coral of the Genus Lobophytum. Asian Pacific Journal of TropicalBiomedicine, 6(11): 909-913. DOI: http://dx.doi.org/10.1016/j.apjtb.2016.08.011

22. Putra, M.Y., T.A. Hadi & T. Murniasih. 2016. In Vitro Antibacterial and AntifungalActivities of Twelve Sponges Collected from the Anambas Islands, Indonesia. AsianPacific Journal of Tropical Disease, 6(9): 732-735. DOI: 10.1016/S2222-1808(16)61119-2

49

Page 51: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

23. Sugeha, H.Y. 2016. Book Review: Biology and Ecology of Anguillid Eel. MarineBiology Reserach. DOI: http://dx.doi.org/10.1080/17451000.2016.1249488

24. Wahyudi, A.J., S. Rahmawati, B. Prayudha, M.R. Iskandar & T. Arfianti. 2016.Vertical Carbon Flux of Marine Snow in Enhalus acroides-dominated SeagrassMeadows. Regional Studies in Marine Science, 5: 24-34. DOI:10.1016/j.rsma.2016.01.003

25. Widyastuti, E & D.L. Rahayu. 2016. New Record of Parasesarma raouli Rahayuand Ng, 2009 (Crustacea: Brachyura: Sesarmidae) from the Riau Archipelago,Indonesia. Marine Research Indonesia, 41(1): 13-17.

Balai Pengembangan Bio Industri Laut

1. Hamzah, M.S., Y.H, Endang, Marsoedi & M. Fadjar. 2016. Protease EnzymeReactability Effect of Pearl Oyster (Pinctada maxima) Flesh Shell Growth atDifferent Water Temperature and Salinity. International Journal of Biosciences, 9(1):124-137. DOI: http://dx.doi.org/10.12692/ijb/9.1.121-137

2. Kamyab, E., H. Kunhold, S.S. Novais, L.M.F. Alves, L. Indriana, A. Kunzmann, M.Slater & M.F.L. Lemos. 2016. Effects of Thermal Stress on the Immune andOxidative Stress Responses of Juvenile Sea Cucumber Holothuria scabra. J. Comp.Physiol. DOI: 10.1007/s00360-016-1015-z

3. Ng, P.K.I & D.L. Rahayu. 2016. On the genera Selwynia Borradaile, 1903, andGandoa Kammerer, 2006, with Descriptions of Two New Species from Papua NewGuinea and French Polynesia (Crustacea: Decapoda: Brachyura: Aphanodactylidae).Zootaxa, 4092(3): 339-370. DOI: http://doi.org/10.11646/zootaxa.4092.3.2

4. Ng, P.K.I., D.L. Rahayu & H-T. Shih. 2016. Ankerius aenigmaticus, a new genus andnew species of Aphanodactylid Crab Symbiotic with Polychaetes from the Red SeaCoast of Saudi Arabia, Zootaxa, 4179(2): 271-278. DOI:http://doi.org/10.11646/zootaxa.4179.2.7

5. Rahayu, D.L., H-T. Shih & P.K.I. Ng. 2016. A New Species of Land Hermit Crab inthe Genus Caenobita Latreille 1829 from Singapore, Malaysia, and Indonesia,previously Confused with C. cavipes Stimpson, 1858 (Crustacea: Decapoda:Anomura: Coenobitidae). Raffles Bulletin of Zoology, Supplement No 34: 470-488.

6. Ridwanudin, A., M. Firdaus, I.S. Pratama & S.A.P. Dwiono. 2016. Effect ofVarious Dietary Seaweeds on the Growth of Gold-mouth Turban (Turbo chrysostomusL., 1758) at Lombok, Indonesia. Marine Research in Indonesia, 40(1): 21-26.

Loka Konservasi Biota Laut Bitung

1. Dua, J., X. Zheng, T. Peristiwady, J. Liao, P. Ch. Makatipu, X. Yin, W. Hu, W.Koagouw & B. Chen. 2016. Food Sources and Trophic Structure of Fishes andBenthic Macroinvertebrates in a Tropical Seagrass Meadow Revealed by StableIsotope Analysis. Marine Biology Research. DOI:http://dx.doi.org/10.1080/17451000.2016.1183791

2. Kimura, S., T. Peristiwady & R. Fricke. 2016. Taxonomic review of the genusLeptobrama Steindachner 1878 (Perciformes: Leptobramidae), with the resurrection

50

Page 52: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

of Leptobrama pectoralis (Ramsay and Ogilby 1887). Ichtyological Research. DOI:Ichthyol Res DOI 10.1007/s10228-016-0511-1

Loka PKSDMO Pulau Pari

1. Corvianawatie, C., S.Y. Cahyarini & M.R. Putri. 2016. Reconstruction of Sea SurfaceTemperature Data based on the Sr/Ca of Porites Coral in Ambon Bay. Journal ofMathematical and Fundamental Sciences, 48 (2). DOI:10.5614/j.math.fund.sci.2016.48.2.3

2. Miller, M.J., S. Wouthuyzen, H.Y. Sugeha, M. Kuroki, A. Tawa, S. Watanabe, A.Syahailatua, S.R. Suharti, F.Y. Tantu, T. Otake, K. Tsukamoto & J. Aoyama. 2016.High Biodiversity of Leptocephali in Tomini Bay Indonesia in the center of the CoralTriangle. Regional Studies in Marine Science, 8: 99-113. DOI:http://dx.doi.org/10.1016/j.rsma.2016.09.006

Jurnal Nasional

1. Afdal. 2016. CO2 Flux in the Coastal Waters of Lombok, West Nusa Tenggara.Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 1(2): 91-103.

2. Ardiansyah, A. 2016. Ekstraksi dan Formulasi Suspensi Oral Teripang Holothuriascabra. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 1(1): 29-37.

3. Cappenberg, H.A.W. 2016. Moluska di Pulau Kabaena, Muna, dan Buton, SulawesiTenggara. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 1(2): 61-72.

4. Dody, S. & D. La Rae. 2016. Laju Pertumbuhan Ikan Kerapu Bebek Cromileptesaltivelis yang Dipelihara dalam Keramba Jaring Apung. Jurnal Oseanologi danLimnologi di Indonesia 1(1): 11-17.

5. Edward. 2016. Bioakumulasi Senyawa Pestisida Organchlorin (POC) dalam KerangHijau (Perna viridis) di Teluk Jakarta. Jurnal Ilmu Kelautan Tropis, 1: 85-97.

6. Kusmanto, E., M.Hasanudin & W.B. Setiawan. 2016. Amplifikasi PAsang Surutdan Dampaknya terhadap Perairan Pesisir Probolinggo. Jurnal Oseanologi danLimnologi di Indonesia 1(3): 69-80.

7. Kusmato, E & D. Surinati. 2016. Stratifikasi Massa Air di Teluk Lasolo, SulawesiTenggara. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 1(2): 17-29.

8. Oktaviyani, S., M. Boer & Yonvitner. 2016. Aspek Biologi Ikan Kurisi (Nemipterusjaponicus) di Perairan Teluk Banten. Jurnal BAWAL, 8(1): 21-28.

9. Permadi, S. & S. Juwana. 2016. Penetapan Kebutuhan Harian Pakan Ikan Rucahuntuk Penggemukan Kepiting Bakau Scylla paramamosain di Keramba Jaring Dasar.Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 1(1): 75-83.

10. Pramudji & I.W.E. Dharmawan. 2016. Analisis Pertumbuhan Bibit Bakau Rhizoporastylosa Griff. di Kawasan Rehabilitasi Mangrove Tanjung Pasir Tanggerang. JurnalOseanologi dan Limnologi di Indonesia 1(3): 91-100.

11. Puspitasari, R. 2016. Evaluasi Penggunaan Ekstrak Lamun sebagai Bahan AktifAntifouling terhadap Produsen Perairan. Jurnal Segara, 12(1): 45-51.

12. Setyastuti, A. 2016. Timun Laut Teluk Ambon, Maluku. Jurnal Oseanologi danLimnologi di Indonesia 1(3): 11-22.

51

Page 53: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

13. Setyawan, W.B. & S.D. Nuryana. 2016. Rekaman Posisi Muka Laut pada Akhir MasaDeglasial di Perairan Kepulauan Matasiri Laut Jawa. Jurnal Oseanologi danLimnologi di Indonesia 1(1): 67-74.

14. Suyarso. 2016. Dinamika dan Evolusi Pantai Probolinggo, Jawa Timur. JurnalOseanologi dan Limnologi di Indonesia, 1(1): 19-27.

15. Wirawati, I & P. Purwati. 2016. Filogeni Timun Laut (Holothuridae: Stichopodidae)berdasarkan Karakteristik morfologis. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia,1(2): 1-14.

16. Wobowo, K., M. Abrar & R.M. Siringoringo. 2016. Status Trofik Ikan Karang danHubungan Ikan Herbivora dengan Rekrutmen Karang di Perariran Pulau Pari, TelukJakarta. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 1(2): 91-103.

17. Yusron, E. 2016. Struktur Komunitas Ekhinodermata (Asteroidea, Ophiuroidea,Echinoidea dan Holothuroidea) di Perairan Taman Nasional Wakatobi SulawesiTenggara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(1): 357-366.

Balai Pengembangan Bio Industri Laut

1. Hamzah, M.S. 2016. The Effect of Golden-Mouth Turban (Turbo chysostomus, L.)Stocking Density on Their Survival and Growth under Air Water Lift System. JurnalIlmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(1): 289-297.

2. Pratama, I.S., S. Juwana & S. Permadi. 2016. Penetapan Kadar Kalsium dalamPakan Formulasi untuk Zoea Awal Kepiting Scylla paramamosin. Jurnal Oseanologidan Limnologi di Indonesia 1(3): 81-90.

Loka Konservasi Biota Laut Bitung

1. Arfah, H & S.I. Patty. 2016. Kualitas Air dan Komunitas Makroalga di PerairanPantai Jikumerasa, Pulau Buru. Jurna Ilmiah Platax, 4(2).

2. Arbi, U.Y. 2016. Populasi dan Sebaran Jenis Moluska dilindungi di Perairan SelatLembeh, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Journal of Tropical Biodiversity andBiotechnology.

Loka Konservasi Biota Laut Biak

1. Andriani, W & L.P. Aji. 2016. Beberapa Aspek Reproduksi Siput Lambis lambis diPesisir Perairan Yenusi, Biak. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 1 (3):1-9.

2. Dharmawan, I.W.E., N.P. Zamani & H. Madduppa. 2016. Laju Dekomposisi SerasahDaun di Ekosistem Bakau Pulau Kelong, Kabupaten Bintan. Jurnal Oseanologi danLimnologi di Indonesia, 1(1): 1-10.

Prodising Internasional

1. Wouthuyzen, S., S.M.C. Herandarudewi & T. Komatsu. 2016. Stock Assessment of Brown Seaweeds (Phaeophyceae) Along The Bitung-Bentena

52

Page 54: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Coast, North Sulawesi Province, Indonesia For Alginate Product Using SatelitteRemote Sensing. Procedia Environmental Sciences, 33: 553 – 561.

Prosiding Nasional

1. A. Rasyid & A. Ardiansyah. 2016. Analisa Kadar Nutrisi dan Komposisi KimiaSenyawa yang terkandung dalam Ekstrak Teripang Stichopus vastus. ProsidingPertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XII ISOI 2015.

2. Ahmad, F. 2016. Keanekaragaman Tumbuhan Mangrove di Teluk Weda, PulauHalmahera. Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia tahun 2015.

3. Ahmad, F. 2016. Kondisi Komunitas Mangrove di Teluk Ambon, Maluku. ProsidingSeminar Nasional Perikanan Indonesia tahun 2015.

4. Alkadri, S.I.T., D.E. Prasetiyo, N. Sulistyowati, A. Saputra, S. Wardono & W.Kiswara. Sebaran duyung (Dugong dugon Muller) di Kabupaten Kotawaringin Barat,Kalimantan Tengah. Prosiding Forum Nasional Pemulihan dan KonservasiSumberdaya Ikan Ke-5.

5. Ardiansyah, A & A. Rasyid. 2016. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Logam BeratTeripang Segar Stichopus vastus. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIIISOI 2015: 168-171.

6. Corvianawatie, C. 2016. Tidal Data Analysis and Prediction in Pari Island, Jakarta.Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan VI Tahun 2016: 380-384.

7. Doddy, S. 2016. Pemijahan Alami Siput Gonggong (Strombus turturella). ProsidingSeminar Nasional Perikanan Indonesia Hasil Penelitian Perikanan dan KelautanTahun 2015, Jilid 2: 132-136.

8. Doddy, S. Laju Pertumbuhan Kerang Mutiara (Pinctada maxima) yang dipeliharapada Rakit Apung di Perairan Teluk Bayat, Kepulauan Anambas. Prosiding SeminarNasional Perikanan Indonesia Tahun 2015, jilid 2: 125-131.

9. Fahmi. 2016. Potensi Hiu dan Pari sebagai Komoditi Ikan Hias dan AspekKonservasinya. Prosiding Simposium Nasional Ikan Hias, Balitbang Budidaya IkanHias, Kementrian Kelautan dan Perikanan.

10. Marasabessy, M.D. 2016. Budidaya fitoplankton Chaetoceros gracilis diLaboratorium. Prosiding Sekolah Tinggi Perikanan, Volume I: 101-109.

11. Marasabessy, M.D. 2016. Penambahan Logam Seng (Zn) terhadap PertumbuhanFitoplankton jenis Nanochloropsis sp 1. Prosiding Sekolah Tinggi Perikanan, VolumeIII: 163-168.

12. Marasabessy, M.D. 2016. Pertumbuhan Pyhtoplankton Jenis Pavlova sp. yang diberiPenambahan Logam Seng (Zn) untuk Kepentingan Manajemen Pakan. ProsidingSekolah Tinggi Perikanan, Volume III: 169-173.

13. Pratiwi, R &. E. Widyastuti. Komunitas Krustasea di Perairan Selatan Jawa.Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XII ISOI 2015.

14. Rasyid, A. 2016. Analisa Kadar Logam Berat dan Total Basa Menguap TeripangHolothuria sp. Holothuria atra, Holothuria leucospilota dan Holothuria miliaris.Prosiding Seminar nasional Perikanan Indonesia Hasil Penelitian Perikanan danKelautan Tahun 2015.

53

Page 55: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

15. Rugebregt, M.J. 2016. Kualitas Air untuk Pembesaran Lola (Trochus niloticus)dalam Kurungan Jaring di Perairan Ohoi Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara.Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia: 364-369.

16. Supriyadi, I.H., R. Rositasari, Nurhayati, W. Kiswara, M. Muchtar. T. Sidabutar,S. Tarigan & M.Y. Iswari. 2016. Kajian Dampak Gejala Perubahan iklim: StudiKasus Pesisir Pulau Bintan Timur-Kepulauan Riau. Prosiding Pertemuan IlmiahNasional Tahunan XII ISOI 2015.

17. Triandiza, T., R.N. Pesilette, D.Y. Walewowan & A. Ainarwowan. 2016.Biodiversitas Ikan Padang Lamun di Perairan Pulau Kur. Prosiding Seminar NasionalPerikanan Indonesia Tahun 2015.

18. Wahyudi, A.J & U.E. Hernawan. 2016. New Integrative Research Group: aProposal for the 110 years old Marine Research Center in Indonesia. ProsidingPertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XII ISOI 2015.

19. Wibowo, J.T & T. Murniasih. 2016. Potensi Bakteri Penghasil Antibiotik dariSedimen di Selat Makassar. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XII ISOI2015: 182-192.

20. Yusron, E & Jasmadi. 2016. Usaha Pembesaran Teripang Pasir (Holothuria scabra),secara alami di Perairan Tual, Maluku Tenggara. Prosiding Peningkatan PemanfaatanTeknologi Tepat Guna untuk Mendukung Penguatan Inovasi Dartah, KSNTTG IIITahun 2016.

Buku Internasional

1. Pangestuti, R. 2016. Pharmaceutical Importance of Marine Algal-DerivedCarbohydrates. Marine Glycobiology: Priciples and Applications: 227-233.

Buku Lokal

1. Rahmawati, S., A. Irawan, I.H. Supriyadi & M.H. Azkab. 2016. PanduanMonitoring Padang Lamun. Jakarta: Coremap CTI LIPI.

2. Wahyudi, A.J., M. Reza Cordova, Oksto R. Sianturi, Hanny Meirinawati, Nur F.Afianti, Ismiliana Wirawati (Eds: Intan Suci Nurhati). 2016. Ekspedisi WidyaNusantara 2015: Kontribusi Indonesia untuk Ekspedisi Internasional Samudra Hindia.Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. 39 pp.

Majalah Semi Populer

1. Pratiwi, R. 2016. Mengenal Kepiting Huenia spp. (Crustacea: Decapoda: Majidae).Oseana, XVI (1): 9-17.

2. Prayitno, H.B. 2016. Pore Water Sampling: An Introduction To The Four CommonTechniques. Oseana XLI (2).

3. Purbonegoro, T. 2016. Penggunaan Toksikan Rujukan (Reference Toxicants) DalamUji Toksisitas Perairan. Oseana XLI (2).

54

Page 56: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

4. Sari, N.W.P. 2016. Coral Reef: Penyerap atau Penghasil Karbon?. Oseana XLI (2).5. Setyastuti, A. 2016. Archaster typicus (Asteroidea, Echinodermata): Sistematika,

Pergeseran Habitat, perilaku Membenamkan Diri dan Perkawinan. Oseana XLI (2).6. Surinati, D. 2016. Pemanfaatan Sistem Bouy untuk Kelautan. Oseana, XLI (1): 39-

49.

Poster

1. Nurhati, I.S., J.M. Lee, E.A. Boyle, J.J.I. Tanzil & R. Shah. Coral records ofsedimentation and its impacts to coral reefs in the eastern Malacca Strait. InternationalCoral Reefs Symposium

2. Peristiwady, T., S. Kimura, K. Matsuura, H. Motomura, W. Koagouw, P. C.Makatipu, W. N. Satrioajie & K. Wibowo. 2016. New records of anthiine fishes(Teleostei, Perciformes, Serranidae) from North Sulawesi, Indonesia. Asian CORE-COMSEA Seminar on Coastal Ecosystems in Southeast Asia. Atmosphere and OceanResearch Institute University of Tokyo.

Orasi Ilmiah

1. LaVigne, M., K.M. Cobb, K. DeLong, M. Freiberger, A.G. Grotolli, T.M. Hill, H.Miller, I.S. Nurhati, J. Richey, G.S. Marks & R.M. Sherrell. 2016. Using Coral Ba/CaRecords to Investigate Seasonal to Decadal Scale Biogeochemical Cycling in theSurface and Intermediate Ocean. AGU Fall Meeting 2016

55

Page 57: KATA PENGANTAR - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/laporan/LKJ_P2O_2016.pdf · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Tahunan merupakan Laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja

Performa Ilmiah dan Finansial (http://koki.lipi.go.id)

56