rianta pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf ·...

10
23 I) Bidang Sumber days Laut, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, Jakarta dengan kandungan oksigen yang rendab (Pratiwi, 2001; 2002). Kelompok kepiting Ucamemiliki komunitas tersendiri, hidup di dckat mulut laut (muara sungai) dengan substrat lumpur yang balus, padat dan hitam kecoklatan. Umumnya kepiting Uca berukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang "menyala" dan sangat cerah, merah, hijau atau biru metalik, terlebih dengan latar belakang lumpur bakauyangberwama bitam.Ciri menonjol dati kepiting Uca adalah pada individu jantan salab satu capitnya berukuran sangat besar, sedangkan individu betina memiliki duabuah capit yang berulruran kecil,Perbandingan ukuran capit besar dan kecil sangat mencolok dan keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda.Capit besar pada kepiting jantan Uca spp.(Ocypodidae) merupakan jenis kepiting yang hidup dalam lubang atau berendam dalam substrat dan merupakan penghuni tetap butan mangrove. Kelompok ini biasa dijumpai d.i bagian depan butan mangrove yang selalu menggali lubang untuk beradaptasi terhadap temperatur yang tinggi, karena air yang berada dalam lubang galian dapat mcmbantu pengaturan subu tubuh melalui evaporasi (Smith & Miller, 1973). Kebanyakan dari kepiting- kepiting tersebut sangat aktif di saat surut rendah, dimana lantai daratan (sedimen atau lumpur) mangrove betul-betul kering. Di dalam lubang galiannya, kepiting-kepiting mangrove dapat bernafas atau berespirasi meskipun PF.NDAHULUAN MORPHOLOGICAL CHARACI'ERISTICS OF THE MANGROVE CRAB UCA SPP (CRUSTACEA: DECAPODA: OCYPODIDAE)Jn Estuarywith mangrove habitatisknown as an important areafor mangrove crabs. The crustacean fauna of the mangrove ecosystem is dominated by the crabsof Uca spp. whichareoften found in muds, forest floors, ponds and mangrove logging areas. Uca spp. is a type of crab that are permanent residents of mangrove forests and live in holes or soaking in the substrate. Uca spp. can livewell in their holes because the water in the hole can help them to control theirbody temperature through evaporation. Some key characters to identify Uca crab arefrom its morphology such asthe size of theface of carapace (rostrum), orbital area (the area around the eyes), gonopode (male), gonopore (females), and large claws to differentiate between male andfemale. ABSTRACT Rianta Pratiwi" Oleh KARAKTERlSTIK MORFOLOGI KEPITING MANGROVE UCA SPP (CRUSTACEA: DECAPODA: OCYPODIDAE) ISSN 021&-1877 Oseana, Volume XXXIX, Nomor 2, rabun 2014: 23 - 32

Upload: dangque

Post on 11-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

23

I) Bidang Sumber days Laut, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, Jakarta

dengan kandungan oksigen yang rendab(Pratiwi, 2001; 2002).

Kelompok kepiting Ucamemilikikomunitas tersendiri, hidup di dckat mulut laut(muara sungai) dengan substrat lumpur yangbalus, padat dan hitam kecoklatan. Umumnyakepiting Uca berukuran kecil, tetapi biasanyasangat mencolok, karena warnanya yang"menyala" dan sangat cerah, merah, hijau ataubiru metalik, terlebih dengan latar belakanglumpur bakauyangberwama bitam.Ciri menonjoldati kepiting Uca adalah pada individu jantansalab satu capitnya berukuran sangat besar,sedangkan individu betina memiliki duabuahcapit yang berulrurankecil, Perbandingan ukurancap it besar dan kecil sangat mencolok dankeduanya memiliki fungsi yang sangatberbeda.Capit besar pada kepiting jantan

Uca spp.(Ocypodidae) merupakanjenis kepiting yang hidup dalam lubang atauberendam dalam substrat dan merupakanpenghuni tetap butan mangrove. Kelompok inibiasa dijumpai d.i bagian depan butan mangroveyang selalu menggali lubang untuk beradaptasiterhadap temperatur yang tinggi, karena air yangberada dalam lubang galian dapat mcmbantupengaturan subu tubuh melalui evaporasi (Smith& Miller, 1973). Kebanyakan dari kepiting­kepiting tersebut sangat aktif di saat surutrendah, dimana lantai daratan (sedimen ataulumpur) mangrove betul-betul kering. Di dalamlubang galiannya, kepiting-kepiting mangrovedapat bernafas atau berespirasi meskipun

PF.NDAHULUAN

MORPHOLOGICAL CHARACI'ERISTICS OF THE MANGROVE CRAB UCASPP(CRUSTACEA: DECAPODA: OCYPODIDAE)Jn Estuarywith mangrove habitatisknown as animportant areafor mangrove crabs. The crustacean fauna of the mangrove ecosystem is dominatedby the crabsof Uca spp. whichareoften found in muds, forest floors, ponds and mangrove loggingareas. Uca spp. is a type of crab that are permanent residents of mangrove forests and live in holesor soaking in the substrate. Uca spp. can livewell in their holes because the water in the hole canhelp them to control theirbody temperature through evaporation. Some key characters to identifyUca crab arefrom its morphology such asthe size of theface of carapace (rostrum), orbital area (thearea around the eyes), gonopode (male), gonopore (females), and large claws to differentiatebetween male andfemale.

ABSTRACT

Rianta Pratiwi"

Oleh

KARAKTERlSTIK MORFOLOGI KEPITING MANGROVE UCA SPP(CRUSTACEA: DECAPODA: OCYPODIDAE)

ISSN 021&-1877Oseana, Volume XXXIX, Nomor 2, rabun 2014: 23 - 32

Page 2: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

24

menulisnya berdasarkan atas perbedaan ukurancapit, Kemudian Lamarck (1801) merubah namadari spesimen tersebut berdasarkan capit yangasimetri menjadi Ocypodeheterochelos

Runutan pemberian nama tersebutselanjutnya oleh Shaw & Nodder (1802)diperdebatkan dan akhirnyamelalui argumentasimendukungpernyataan Seba (1758), yaitu namayang lebih sesuai dan mendekati kebenaranadalah Cancer uca. Selanjutnya Leach (1814)menganalisis kepiting spesimen Seba (1758) danmenyatakan bahwa jenis ini berbeda denganjenis Cancer lainnya,menyatakan nama Ucalebih sesuai sebagai nama marga dibandingnama jenis, sehingga nama selanjutnya adalahUca una. Milne-Edwards (1837) mencobamenganalisis lebih mendalam berdasarkanspesimen koleksinya dan mendeskripsikankembali marga Uca,kemudian mengganti namamarga dan jenis menjadi Gelasimusplatydactylus.Akan tetapi,Rathbun (1897) tidaksependapat dan menyatakan bahwa jenistersebut lebih sesuai jib menggunakan namamargaUca. Dengan merunut penamaan olehLamarck (1801) dan Milne-Edwards (1837),Rathbun (1918) kemudian mengusulkanpenggunaan U.heterochelos sebagai spesimentipe dari marga Uca, sedangkan U.platydactylussensu Milne-Edwards, 1837dianggap sebagai sinonim dariU.heterochelos.Holthuis (1962) menyatakan bahwa Cancervocans major Herbst, 1782, OcypodaheterochelosLamarck, 1801dan UcaunaLeach,1814 adalah sinonim dan kemudian U. majorsebagai type species (Rosenberg, 2001).

Bott (1973) menemukan bahwa telahterjadi kesalahan interpretasi typespecies;yaitujenis yang digambar oleh Seba bukan jenis dariAmerika yang menggambarkan U.major,namunlebih mengacu pada jenis dariAfrika Barat atauPortugis yang disebut U. tangeri. Meskipundemikian, typespeciesakan tetap dikenal sebagaiU. major, tapi lebih mengacu pada jenis yangberasal dari Afrika Barat atau Eropa. Sementara

SF...JARAHTAKSONOMIKEPITING UCA

Menwut Rosenberg (2001), sejarahpenemuan dan penamaan Ucamemiliki runutanyang panjang. Deskripsi awaljenis Ucadiambildari gambar yang dibuat oleh Seba (1758), yangmenyebutkan gambar spesimen tersebutmemiliki nama Canceruka una.Herbst (1782)mendeskripsi ulang dan mengganti nama jenistersebut menjadi Cancer vocans major yang

digunakan sebagai alat bertarung, sedangkancapit kecil berfungsi sebagai alat makan(Murniati &Pratiwi, 2014).

Jeniskepiting Ucamemegang perananekologi yang penting dalam habitatnya, seearaumum merupakandeposit feeder (pemakandetritus organik di lumpur). Sebagian besarspesies keluar dari lubangnya untuk mencarimakan hanya di saat air surut dan ketika airpasang kepiting akan masuk ke dalam lubangyang kemudian ditutupi oleh lumpur (Sari, 2004).Kepiting inimembuat lubang hingga ke sedimenbagian tengah dan memberikan masukkanoksigen hingga ke dalam lapisan sedimen.Kepiting Uca juga membuat suatu siklus darianorganik nutrien. Kehadiran dan aktivitaskepiting inisemakin memberikan efekyang nyatabila berada dalam populasi yang besar karenafungsinya di ekosistem mangrove sebagai salahsatu satwa pembuat liang untuk membuatsirkulasi udara yang memungkinkan terjadinyaperombakan dalam sedimen. Perombakan inimencegah akumulasi mineral di bagian bawahsedimen, sehingga kandungan unsur hara tetapstabil dan kesuburan sedimen untuk pertumbu­han vegetasi tetap terjaga (Sari, 2004; Murniati2012).

Tulisan inibertujuan untuk memberikangambaran dan informasi mengenai karakteristikmorfologi kepiting Ucaspp. di daerah mangrovemengingat jenis kepiting ini merupakanpenghuni tetap dan sangat banyak dijumpaisertamemiliki peranan ekologi yang penting di dalamhabitatnya.

Page 3: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

25

Untuk mengenal kepiting UcadiperJukan peogetahuao dasar tentaog morfologi(bentuk) dari tubuh dan bagian-bagiannya.Kepiting Uca, termasuk suku Ocypodidae,tergolong binatang berkaki beruas-ruas(Arthropoda) tennasuk ke dalam kelas Crustacea(ada juga yang menyebutnya sebagai ioduk kelasCrustacea). Termasuk ke dalam ordo Decapoda,artinya binataog yang berkaki 10 buah atau limapasang. Kepiting Uca (Ocypodidae) termasuksalah satu suku dari bagian kepiting (Bracbyura).Morfologi umum dari kepiting Uca dapat terlihatdati Gambar 1 dengan bagian-bagiannya yangperlu diketabui untuk mengidentifikasinya.

Kepiting Uca memiliki ciri yang unik,hal ini karena adanya dimorfisme sexual danasimetri pada capit yang tidak ctirnjlj)cioleb jenis

KARAKfER MORFOLOGI KEPITING UCA

Uea (Cranuca) inversa yang semula namajenisnya telah dideskripsikan oleh Hoffman(1874). Ng et al. (2008) kemudian merevisibeberapa nama submarga yang dideskripsikaooleh Crane (1975), yaitu Thalassuea menjadiGelasimus, CeJucamenjadi Leptuca.Boborucamenjadi Minuca, Deltuca menjadi Tubuca, danAmphiuca menjadi Paraleptuca. Naderloo et al.(2010), menemukan bahwa tujuh jenis darisubmarga Paraleptuca, ternyata memilikikarakter yang sangat berbeda dengan jenislainnya. Ketujuh jenis ini adalah U. albimana,U. annulipes, U. cryptica, U. iranica, U. lactea,U. mjoebergt, dan U. perplexa. Tujub jenis inikemudian diklasifikasikan ke dalam submargaAustruca sesuai dengan pendapat Bott (1973).Berdasarkanseluruh runutan ini, pembagianMarga Uca hingga saat ini menjadi sembilan subMarga yaitu Thalassuca, Uca, Australuca,Minuca, Cranuca, Tubuca, Leptuca,Paraleptuca dan Austruca. Lima submargadijumpai di Indonesia yaitu; (1) Australuca, (2)Gelasimus,(3) Paraleptuca, (4) Tubueadan (5)Austruca (Crane, 1975;Naderlooet al., 2010).

jenis dari Amerika yang sejak tabun 1962dikenalsebagai U. major merupakan U. platydactylusyang tidak digunakan sejak tab un 1918(Rosenberg, 2001).

Berdasarkan International Comissionon Zoological Nomenclature(1983) dalamRosenberg, (2001) memutuskan bahwaholotypeGelasimus platydactylus sebagaineotype dari Cancer vacans major. Hasilkeputusan inimenetapkan pula bahwa U.majoradalah jenis dari Amerika dan U. tangeri sebagaijenis dari Afrika Barat atau Eropa. Hal ini jugamenunjukkan bahwa meskipun seeara teknisU.tangeri merupakan dasar penamaan margaUca,namun U. major (Cancer vocans major) tetapmerupakan satu-satunya type species darimargaUca.

Perkembangan sejarah penamaanMarga Uca dilanjutkan dengan pembagianmenjadi beberapa submarga. Awalnya, Bott(1973) membagi Marga Uca menjadi duakelompok atas dasar perbedaan geografis yaitukelompokAmerika (Uca, Mesuca, dan Latuca)dan kelompok Afrika Indo-Pasifik tTubuca,Austruca, Paraleptuca, Gelasimus, Heteruca,Minuca, Planuca, Leptuca), dengan total 52jeois. Crane (1975)membagi marga Ucamenjadi9 submarga, 62jenis dan 92 subjenis; pembagiantersebut berdasarkan pada karakter mukakarapas (rostrum). Empat submarga sebagaikelompok muka karapas sempit (Deltuca,Thalassuca, Uea, dan Australuea) dan limasubmarga sebagai kelompok muka karapas lebar(Minuca, Celuea, Boboruca, Amphiuea danAfruca). Pernyataan Crane (1975) ini didukuogoleh argumen Rosenberg (2001). MenurutRosenberg (2001) ciri pembeda dapat diperjelasoleb bentuk sudut orbit dan morfologi cap itbesar, sedangkan pendapat Bott (1973) diaoggapkurang sempurna. Oleb sebab itu deskripsiCrane (1975) dianggap lebib mendekatikebenaran (Murniati &Pratiwi, 2014).

Beinlicb & von Hagen (2006)menambahkan satu submarga baru dari Marga

Page 4: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

26

Seeara umum bentuk karapas padaUca adalah segi empat yang memanjangseeara transversal, dengan tepi anterior lebihlebar dibanding tepi posterior. Pembeda antarjenis adalah bentuk tepi anterolateral, sudutorbit, tepi posterior, bagian muka karapas(rostrum), rasio ukuran dan warn a pad a dorsalkarapas. Tepi anterolateral terdiri beberapa tipe,yaitu memanjang dari anterior ke posterior,terputus (dari anterior kemudian terputus dibagian tengab antara anterior dan posterior), tepianterolateral tampak jelas, atau tanpa tepianterolateral. Sudut orbit dibedakan dalamdua beotuk yaitu sangat miring dan meruncingat au tidak. Muka karapas terdiri atas duaukuran, yaitu sempit dan lebar (Murniarti, 2012).

Variasi warna karapas pada jenis-jenisUca sangat tinggi, namun tidak sepenuhnya

Murniati & Pratiwi (20 (4) menyatakanbahwa Ucamemiliki ukuran tubuh yang relatifkecil, lebar karapas berkisar antara 2 em sampaidengan 5 cm. Ukuran karapas kepiting dewasaberbeda-beda untuk tiap jenisnya. Dalam satupopulasi, ukuran karapas jantan dewasacenderung sama, namun ukuran capit besardapat berbeda satu sama lain. Perbedaanukuran eapit besar tersebut menunjukkaodominaosi jantan terbadap kompetitor daLampopulasinya. Penelitian yang dilakukan olehRosenberg (2001) menemukao bahwa padaindividu jantan dewasa, ukuran capit besarberbanding terbalik dengan kekuataomekaniknya. Hal ini disebabkan karen aperkembangan otot dalam manus (bagianpangkal hingga tengah yang menjadipersendian daktilus) tidak menyesuaikanden gao penambaban ukurao jari capit.

Gambar 1.Ucadewasa. (A) Jantan dan (B) Betina(Crane, 1975).

Semula capit keciJ diasumsikan sebagai bentukdasar dari capit besar. Namun penelitian terbarumenemukan bahwa capit besar dan capit kecilmemiliki bentuk yang berbeda sesuai denganfungsinya.Yamaguchi (2001)menjelaskan bahwaketika jantan kehilangan capit besar, maka akanterjadi regenerasi capit besar di tempat yangsama. Ukuran eapithasil regenerasi lebib keeildari capit sebelumnya, namun lebib besar daricapit keeil. Asimetri pada capit dijelaskan pulaoleh Rosenberg (2001)yang dalam penelitiannyamenemukan perbedaan pola pertumbuhan,morfologi dan anatomi (Gambar 3).

kepiting lainnya. Kepiting jantan dewasamemiliki satu capit yang berukuran sangat besar,sehingga disebut "capit besar" (major cheliped)dan satu capit berulruran sangat kecil disebut"capit keeil" (minor cheliped) (Gambar 2A).Kepiting betina memiliki sepasang capit yangukurannya sama dan menyerupai capit keeilpadajantan (Gamber 2B).Dalam identifikasi, capitbesar digunakan sebagai karalcter kunci dalamidentifikasi jenis, sedangkan capit keeil sebagaikarakter pendukung (Mumiati &Pratiwi, 2014).Berdasarkan penelitian Murniati (2012) asimetripada capit sudah tampak sejak awal fase juvenil.

Page 5: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

1) Muka Karapas (Rostrum)

Muka karapas merupakan karakteryang pertama kali diamati dalam prosesidentifikasi. Karakter ini bersifat sama untukindividu jantan dan betina dalam satu jenis danuntuk pengamatannya dapat dilakukan tanpamenggunakan mikroskop sehingga dapatmemudahkao penyortiran di lapangan.Penggunaan bagian muka karapas pertama kaliditerapkan oleh Crane (1975) untuk membagiMarga Uca menjadi sembilan submarga(Mumiati, 2012;Murniati& Pratiwi, 20)4). Mukakarapas terdiri dari dua ukuran, yaitu lebar dansempit(Gambar 3). Muka karapas sempitdimilikioleh Submarga De/fuca, Thalassuca,Uca, danAustraluca, sedangkan muka karapas lebardimiliki oleh Submarga Minuca, Celuca,Boboruca, Amphiuca dan Afruca. UIruranmuka

Untuk mengena) dan mengidentifikasitiap jenis kepiting, terlebih dahulu diperlukanpengetahuan tentang nama dari bagian-bagiantubuh tertentu yang biasa dipergunakan daJamdiagnosa atau deskripsi (Gambar 3). Bagian­bagian yang dipergunakan untuk satu suku tidakselalu sama dengan bagian-bagian yangdipergunakan untuk lainnya. Untuk Ucabagian­bagian penting untuk dikenal atau beberapakarakter yang digunakan untuk identifikasiyaitu: ukuran rnuka karapas (rostrum), area orbit(area sekitar mata), gonopode (jantan),gooopore (betina), capit besar (jantan) dan capitkeciJ. Morfologi capit besar jantan dewasamerupakan karakter kunci, sehinggakeberadaannya sangat penting. Karakterlainnya merupakan karakter pendukung dalamidentifikasi, berfungsi sebagai penguat dalamproses identifikasi.

Gambar2. Morfologi Ucajantandewasa (Crane, 1975).

kekl

- ".plt beNr -

seperti ini sangat umum terjadi pada kelompokhewan, sehingga penggunaan warna sebagaipembeda jenis sangat lemah peruntukannya.Perbedaan warna inihanya dapat diberlakukanuntuk satu lokasi dengan luasan yang tidakterlalu besar. Perbedaan wama sangat membantuproses identifikasi pada tahap pemilahan(Murniati &Pratiwi, 2014).

.._ daktilus

dapat digunakan dalam identifikasi jenis.Perbedaan lokasi dan karakter habitat dapatmenyebabkan perbedaan warna pada satu jenis.Individu Uca yang hidup pad a area yangterbuka dan terpapar sinar matahari cenderungmemiliki warna yang terang, seba!iknya individuyang menempati area yang terlindung olehvegetasi memiliki warna yang gelap. Adaptasi

Page 6: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

28

3) Gooopod dan Gonopore

Gonopode adalah alat kopulasi padajantan (GI), sedangkan gonopore adalah lubanggenital betina. Umumnya, dalarn satu submargamemiliki morfologi gonopod yang mirip satudengan lainnya, namun tetap berbeda antarjenisnya. Perbedaan morfologi G1 pada tiapjenis Uca terlibat pada bentuk ujung, bentukpenandukan, posisi ujung saluran dan ukuran(panjang dan ramping; pendek dan tebal)(Gambar 5A). Sedangkan karakter gonopore

Area orbit terdiri dari beberapa variasibentuk yang terdiri dari bintil-bintil atau gerigi.Bagian yang diamati pada area ini adalah dasarorbit dan suborbit (Gambar 4). Pengamatannyamemerlukanalat bantu (mikroskop). Sebagianbesar jenis Ucamemiliki dasar orbit yang tidakberornamen, sehingga jenis-jenis yang memilikiornamen (bintil-bintil) di area orbit dapatdengan mudah dikenali jenisnya. Salah satucontoh jenis yang memiliki ornamen ini adalahUca demani(Murniati &Pratiwi, 2014).

Gambar 4: Area orbit U. annulipes (Naderloo et al. 2010)

2) Area Orbit

Gambar 3. Muka karapas: (A) sempit dan (B) lebar (Rosenberg, 200 1)

tangkal mataukuranmUka

t ukuran +t

B

Uca. Tangkai mata yang panjang dimiliki olehjenis Uca yang menempati habitat yang terbuka(tanpa vegetasi), sehingga jangkauanpenglihatannya pun luas. Contohjenis ini adalahUca dussumieri.

ukuranmuka

+ukuran

tangkal mata

tt

karapas cenderung berbanding terbalik denganukuran tangkai mata. Muka karapas sempitmemiliki tangkai mata yang panjang dansebaliknya. Panjang tangkai mata inimenunjukkan karakter jangkauan penglihatan

Page 7: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

Pada capit kecil, bagian yang diamatiantara lain perbandingan panjangjari-jari capitterhadap manus, susunan gerigi pada capit, danbentuk ujung poleks. Ujung jari-jari capitberbentuk sendok dan berfungsi untukmengangkut substrat pasir dan lumpur ke dalarnmulut. Karakter capit yang menunjukkankarakteristik habitat terutama substrat berkaitandengan fungsinya sebagai alat makan adalahgerigi pada jari-jari capit. Kepiting yang memilikigerigi pada jari-jari capitnya adalah jenis yanghidup di subtrat lumpur, sedangkan capit tanpagerigi adalah jenis yang hidup di substrat pasir(Murniati & Pratiwi, 2014). Contohjenis yanghidup di lumpur adalah Uca dussumieri,seda.ngkan jenis yang hidup di pasir adalah Ucaannulipes. Pengarnatan morfologi capit kecilsebaiknya dilakukan dengan bantuanmikroskop.

4) CapitBesardan CapitKed.

Morfologi capit besar padajenis-jenisUca sangat berbeda satu sarna lain, sehinggakarakter ini menjadi karakter kunci dalamidentifikasi. Bagian yang membentuk capitadalah propodus dan daktilus (disebut jugasebagai jari bergerak) (Gambar 6). Propodusterbagi menjadi dna bagian yaitu manus danpoleks (bagian tengah hingga ujung disebutjuga dengan jari tidak bergerak). Bagian yangdiamati antara lain kehadiran alur pada poleksdan daktilus, bintil-bintil pada manus, daktilusdan poleks, bentuk lunas pada ujung poleks,bentuk daktilus dan bintil-bintil pada permukaandalam manus. Perbedaan terutama tampak jelaspada morfologi jari-jari capit. Pengamatanmorfologi capit besar dapat dilakukan tanpabantuan mikroskop, sehingga identifikasijenisdapat segera dilakukan di lapangan (Mumiati,2012; Mumiati & Pratiwi, 2014).

Gambar S.U. annulipes (A) Gonopod; (B) Gonopore (skala: Imm)(Naderloo et 01.,2010 dan Mumiari, 2010).

perlakuan khusus, yaitu dengan perendamandalam Kalium Hidroksida (K.OH) selamasatu jam hingga gooopod menjadi transparan.Sementara untuk pengamatan gonopore dapatdiperjelas dengan bantuan SEM (ScanningElectron Microscope) (Garnbar 5B) (Murniati,2010).

berbeda-beda dari segi bentuk bagian tepi(bibir) dan aksesori di sekitar tepi. Morfologigonopod dan gonopore hanya dapat di amatidengan bantuan mikroskop. Pengamatangonopod sebaiknya dilakukan di berbagai sisidengan cara memutar batang gonopod. Untukmengamati saluran pada gonopod memerlukan

Page 8: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

Gambar 8. Maksil1iped kedua pada U. coarctata. (A) tampilan dorsal; (B) tampilan ventral;(C) spoon tiped setae; (0) plumose setae (Murniati, 2009).

30

membawa partikel organik tersebut ke bagiandalam mulut, dan mengeluarkan substrat yangtersisa dari dalam bentuk butiran kecil (Murniati,2012).

Pengamatan setae pada maksillipedkedua memerlukan perlakuan khusus. Langkahpertama adalah pemilahan maksilliped yang akandiamati, kemudian dicabut dari rongga mulut.Pengambilan maksilliped memerlukan ketelitian,karena bagian ini sangat rapuh dan setae hanyadapat diamati seeara utuh pada samplemaksiUiped yang kondisinya baik (Mumiati &Pratiwi, 2014). Proses pengambilan maksillipedhingga pengamatan setae memerlukan bantuanmikroskop.

1) Setaepada Maksilliped Kedua

Maksilliped merupakan a1at makanyang terdapat pada rongga mu1ut dan terdiri dan3 lapisan dengan urutan dari dalam kcluar.Bagian tepi maksilliped inimempunyai bulu-bulu(setae) yang terdiri atas spoon tiped setae danplumose setae. Spoon tiped setae merupakansetae dengan ujung berbentuk sendok,sedanglcan plumose setae merupakan setaeyang menyerupai bulu pada burung. Uea yangmemiliki lebih banyak spoon tiped setaemerupakan jenis yang hidup pada substrat pasir,sebaliknya yang memiliki lebih banyak plumosesetae merupakan jenis yang hidup pada substratlumpur. Kedua setae ini berfungsi untukmengikis partikel organik dari substrat, kemudian

Gambar 6. Sepasang capit jantan U.annu/ipes.(A) capit besar dan (B) capitkeciJ (NaderJoo et al., 20 10).

-~.....i_

Page 9: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

31

Leach, W.E. 1814. Crustaceology ; TheEdinburgh Encyclopedia.Brewster,Edinburgh: xiv + 266.

Naderloo, R, M. Turkay & H. Chen. 2010.Taxonomic revision of the wide­frontfiddler crabs of the Uca lactea group(Crustacea: Decapoda:Brachyura: Ocypodidae) in the Indo-WestPacific. Zootaxa25: 1-38.

Ng, Peter. K.L., D. Guinot & Peter. J.F. Davie.2008. Systema Brachyurorum: Part 1.Anannotated ceck list of extantbrachyuran crabs of the world.Supplement 17. National University ofSingapore, Singapore: 286 hlm.

Murniati, D.C. 2012. Penggunaan KarakterKuantitatif Dalam Kajian SistematikUca (Austruca) (Bott 1973)(Iirachyura: Ocypodidae) Di Indonesia.Tesis. Fakultas Matematika Dan IlmuPengetahuan Alam. Program PascaSarjana. Program Studi Biologi,Universitas Indonesia, Depok. 123 hal.

Milne, E. H. 1837. Histoire naturelle desCrustaces, comprenant I'Anatomie, la

Beschreibung ihrer verschiedenenArlen. lC. Fuessly, Zurich: 274 hlm.

Hoffmann C.K. 1874.Crustaces et Echinodermesde Madagascar et de I'De de la Reunion.In: Pollen, F.P.L. & Van Dam, D.C.,Recherches sur lafaune de Madagascaret ses dependances, 5 (2): I-58.

Holthius, L. B. 1962. Forty-seven genera ofDecapoda (Crustacea); proposedaddition to the official list. Bulletin ofZoological Nomenclature. 19:232-252.

Lamarck, lB.P.A. 180 I. Systeme des animauxsans vertebres. Deterville, Paris: viii+ 432him.

Crane, 1. 1975. Fiddler Crabs of the World,Ocypodidae: Marga Uca. New Jersey:PrincetonUniversity Press. 736 pp.

Beinlich,B. &RO. vooHagen. 2006. "Materialsfor a more stable subdivision of theMarga Uca Leach, 1814". ZoologischeMededelingen, 80(2): 9-32.

Bott, R. 1973. Die verwandtschaftlichebeziehungende Uca-arten (Decapoda:Ocypodidae). SenckenbergianaBiologica54: 315-325.

Herbst, J. F.W. 1782. Versuch einerNaturgeschichte der Krabben undKrebse. NebSI einer systematischen

DAFfAR PUSfAKA

Uca spp.merupakan jeais kepiting darisulru Ocypodidae yang sangat banyak dijumpaididaerah mangrove. Hidup di dalam lubang dandapat beradaptasi dengan lingkungan laut yangterkena pasang surut sepanjang hari merupakankelebihan dari jeais kepiting ini.Kebadiran danaktivitasnya terlihat sangat penting dalampopulasi yang besar, karena berfungsi sebagaisalah satu satwa pembuat liang untukmenciptakan sirkulasi udara yangmemungkinkan terjadinya perombakan dalamsedimen.Perombakan akan mencegah akumulasimineral di bagian bawah sedimen, sehinggakandungan unsur hara tetap stabil dankesuburan sedimen untuk pertumbuhanvegetasi tetap terjaga.

Kepiting Ucamempunyai bagian­bagian tubuh penting sebagai karakter yangdiperlukan untuk ideatifikasi yaitu: ukuranmukakarapas (rostrum), area orbit (area sekitar mala),gonopode (jantan), gonopore (betina), capitbesar (jantan) dan cap it kecil. Sedangkan capitbesar pada jantan dewasa merupakan karakterkunci, sehingga keberadaannya sangat penting.

Page 10: Rianta Pratiwi - oseanografi.lipi.go.idoseanografi.lipi.go.id/dokumen/os_xxxix_2_2014-3.pdf · kepiting Ucaberukuran kecil, tetapi biasanya sangat mencolok, karena warnanya yang

32

Yamaguchi, T.&Y. Henmi. 2001. Studies 00 theDifferentiation of Handedness intheFiddler Crab, Uca arcuata. Crustaceana74(8): 735-747.

Shaw, G &E.R Nodder. 1802. Thenaturalist'smiscellany.Nodder &Company,London:xiv+632hlm.

Smith, W.K. &Miller, P'C. 1973. The thermalecology of two Soutb Florida fiddlercrabs: Uea rapax Smith and Ucapugillator. Bose.Physiol. Zool, 46: 186-'lJJ7.

Seba, A. 1758. Locupletissimi rerumnaturalium thesauri accuratadescriptio, et iconibus artiflciosisstmtsexpressio, per universam physieeshistortam. Opus, cui, in hoc rerumgenere, nullumpar exstitit. Volume 3.Amsterdam.

Sari, S. 2004. Struktur Komunitas Kepiting(Brachyura) di Habitat MangrovePantai Ulee Lheue,Banda Aceh,NangroAceh Darussalam.Skripsi, Program StudiIlmu Kelautan, Departemen Ilmu danTeknologi Kelautan, Fakultas Perikanandan Ilmu Kelautan, Institut PertanianBogor, 79 hal.

Rosenberg, M.S. 2001. The systematics andtaxonomy of fiddler crabs: Aphylogenyof the marga Uca. Journal ofCrustacean Biology 21(3): 839-869.

Rosenberg, M. S. 2003. "Ucarosea: rose fiddlercrab" (http://www.fiddlercrab.info/u rosea.html, diaksestanggal14 Maret2013).

carried on by the F.l.S "Endeavour"1909-14. Sydney:Direction of theMinister for Trade and Customs.

Pratiwi, R 2002. Adaptasi fisiologi, reproduksidan ekologi krustasea (Dekapoda) dimangrove. Oseana, XXVII,(2): 1-10.

Rathbun, M.l. 1897. Decapod Crustacea ofJamaica. Jamaica: Kingston,

Rathbun, M.J. 1918. Fisheries: BiologicalResults of the Fishing Experiments

Poore, GC.B. 2004. MarineDecapodCrustaceaof Southern Australia; A Guidetoldentification. CSlllRO Publishing,Victoria: ix+552 pp.

Pratiwi, R 200 1. The ecology of burrowingdecapods(Crustacea). Oseana, XXVI(4):25-32.

Murniati, D.C. 2012. Penggunaan KarakterKuantitatif Dalam Kaftan SistematikUca (Austruca) (Boil 1973){Brachyura:Ocypodidae)Di Indonesia.Tesis. Fakultas Matematika Dan IlmuPeogetabuan Alam. Program PascaSarjana. Program Studi Biologi,Universitas Indonesia, Depok. 123 bal.

Murniati, D.C. & R Pratiwi. 2014. Kepiting UcadiMangrove Indonesia. Tinjauan AspekBiologi dan Ekologi untuk Eksplorasi.LIPI Press (InPress)68hal.

Murniati, D.C. 2010. Komposisi jenis kepitingOcypodidae (Dekapoda: Bracbyura) diekosistem mangrove dan estuari, TamanNasional Ujung Kulon. Biota15(2):261-ZfI).

Mumiati, Dewi Citra. 2009. Perbandingan luastutupan spoon tiped setae maksillipedkeduapada Uca spp. (Bracbyura:Ocypodidae). Zoo Indonesia 18(1): 1-8.

Physiologie et la classification de cesanimaux, ii.L'Institute, Paris: 531 hIm.