kasus tht tonsillitis
DESCRIPTION
MHCTRANSCRIPT
1
PRESENTASI KASUS THT
TONSILITIS AKUT
Oleh:
Muhammad Fariz, S.KedNIM.08030009
2
Identitas Pasien
No.register : 56-48-34Nama : An. VelaUmur : 8 tahun Pekerjaan : PelajarBangsa : IndonesiaSuku : JawaAlamat : Perum Candi Indah
3
Anamnesa
Keluhan utama : Nyeri menelan
Riwayat Penyakit Sekarang : pasien mengeluhkan nyeri dan sulit menelan sejak 3 hari, yang disertai demam 1 minggu yg lalu, pasien jua sulit bernapas dan suara serak, hidung buntu kanan & kiri, batuk (-), dahak (-), nyeri telinga (-), sudah ke dokter diberi AB & Dekongestan tapi belum sembuh.
4
Anamnesa
Riwayat Penyakit Dahulu : sering panasRiwayat Penyakit Keluarga : -Riwayat Kehidupan Pribadi dan Sosial : -
5
Pemeriksaan Fisik
A. status lokalis Pemeriksaan tenggorok:
mulut berbau busuk, tonsil membesar dan hiperemi, didapatkan detritus, ismus fausium menyempit, arcus palatoglossus dan arcus palatopharingeus oedem dan hiperemi
6
Resume
Diagnosa:
Tonsillitis follikularis
Dd : tonsillitis difteri
7
Usulan Tx Istirahat, makan lunak, minum hangat Obat kumur Parasetamol, 3-4 x sehari 500 mg, 3-5 hari. Pemberian antibiotik pada tonsilitis karena streptokokus. Untuk kasus berat (sulit menelan), diberikan: Penisilin Prokain 2 x 0.6-1,2 juta IU/hari, i.m., diteruskan
dengan femoksimetil penisilin 4 x 500 mg/hari secara oral. Pengobatan diberikan selama 5-10 hari.
Untuk kasus ringan pengobatan langsung dengan Fenoksimetil penisilin 4 x 500 mg/hari (anak-anak: 7,5-12,5 mg/kg BB/dosis, 4 x sehari), atau Eritromisin 4 x 500 mg/hari (anak-anak: 12,5 mg/kg BB/dosis, 4 x sehari). Diberikan selama 5-10 hari.
Bila terjadi komplikasi abses peritonsil/parafaring, dilakukan insisi.