kasus pneumoperitoneumppt baru.ppt

33
LAPORAN KASUS PNEUMOPERITONEUM Disusun Oleh : Erwin Bramanty a A. 01.208.5648 T asia Deastuti 01.209.6031

Upload: tasia-deastuti

Post on 03-Jun-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 1/33

LAPORAN KASUS

PNEUMOPERITONEUM

Disusun Oleh :

Erwin Bramantya A. 01.208.5648Tasia Deastuti 01.209.6031

Page 2: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 2/33

Page 3: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 3/33

Page 4: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 4/33

Cont… 

CT scan   kriteria standar pencitraan

pneumoperitoneum, namun mahal,dan memiliki bahaya radiasi.

MRI, pneumoperitoneum terlihat

sebagai area dengan intensitas rendahpada gambar semua potongan.

Page 5: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 5/33

Foto Polos

1. Paling tidak diambil

2 radiografi : posisi

supine dan foto

dada posisi erect

atau LLD2. Udara bebas

walaupun dalam

 jumlah yang sedikit

dapat terdeteksi

pada foto polos.

Pasien tetap beradapada posisi

tersebut selama 5-

10 menit sebelum

foto diambil.

3. Pada FPA atau foto

dada posisi tegak  

gambaran udara

(radiolusen) berupadaerah berbentuk

bulan sabit (semilunar

shadow) diantara

diafragma kanan dan

hepar atau diafragma

kiri dan lien. Juga bisatampak area lusen

bentuk oval

(perihepatik) di

anterior hepar.

4. Pada proyeksi

abdomen supine,

berbagai gambaran

radiologi dapat

terlihat yang

meliputi falciform

ligament sign danRigler`s sign.

Page 6: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 6/33

Cont… 

5. Pada posisi LLD   radiolusen antara batas

lateral kanan dari hepar dan permukaan

peritoneum. Pada posisi RLD, tampak triangularsign seperti segitiga (triangular) yang kecil-kecil

dan berjumlah banyak karena pada posisi miring

udara cenderung bergerak ke atas sehingga

udara mengisi ruang-ruang di antara incisura

dan dinding abdomen lateral.

Page 7: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 7/33

Cont… 6.Proyeksi yang paling baik adalah LLD

 udara bebas dapat terlihat antarabatas lateral kanan dari hati dan

permukaan peritoneum dan dapat

digunakan untuk setiap pasien yang

sangat sakit.

7. Tanda peritoneum pada foto

polos diklasifikasikan menjadipneumoperitoneum kecil dan

pneumoperitoneum

dalam jumlah besar dengan lebih

dari 1000 ml udara bebas.

Page 8: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 8/33

Gambaran pneumoperitoneum dengan udara

dalam jumlah besar antara lain:

Football sign,menggambarkan

pengumpulan udara di

dalam kantung dalam

 jumlah besar sehingga

udara tampak membungkusseluruh kavum abdomen,

mengelilingi ligamen

falsiformis sehingga

memberi jejak seperti bola

sepak.

1.Football sign

Falciform

Ligament Sign 

Football sign 

A.) FPA

Page 9: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 9/33

Cont… 

2. Rigler’s sign

Air on both sides of

bowel wall – Rigler’s

Sign 

Free Intraperitoneal Air  

Yaitu :dinding

terluar

lingkaran usus

disebabkan

udara di luar

lingkaran usus

dan udaranormal

intralumen.

Page 10: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 10/33

Cont… 3. Urachus

urachus memiliki opasitas

yang sama dengan struktur

 jaringan lunakintraabdomen lainnya,

urachus tampak seperti

garis tipis linier di tengah

bagian bawah abdomen

yang berjalam dari kubahvesika urinaria ke arah

kepala. Dasar urachus

tampak sedikit lebih tebal

daripada apeks.

Page 11: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 11/33

Cont… 

4) Ligamen umbilicallateral terlihat sebagai

huruf V terbalik di

daerah pelvis sebagai

akibat

pneumoperitoneumdalam jumlah banyak.

Page 12: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 12/33

Cont… 

5) Telltale triangle sign

Telltale triangle

sign

menggambarkan

daerah segitiga

udara diantara 2

lingkaran usus

dengan dinding

abdomen. 

Page 13: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 13/33

Page 14: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 14/33

Cont… 

7) Ligamentum falciform sign

Panah biru ligament falciform (udara bebas dalam

cavum peritoneum) Panah merah rigler’s sign

Panah kuning lipatan kulit

Page 15: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 15/33

B.) CT-Scan

1. CT merupakan kriteria standaruntuk mendeteksi

pneumoperitoneum, yang lebih

sensitif dibanding foto polos

abdomen.

2. CT tidak selalu dibutuhkan jikadicurigai pneumoperitoneum dan

lebih mahal dan memiliki efek

radiasi yang besar.

3. CT berguna untuk

mengidentifikasi bahkan sejumlah

kecil udara intraluminal, terutama

ketika temuan foto polos

abdomen tidak spesifik. CT kurang

terpengaruh oleh posisi pasien

dan teknik yang digunakan.

KELEBIHAN

Page 16: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 16/33

KEKURANGAN

1. CT tidak selalu dapat

menbedakan antara

pneumoperitoneum yang

disebabkan oleh kondisi benigna

atau kondisi lain yang

membutuhkan operasi segera.

Pneumoperitoneum denganudara di anterior kadang sulit

dibedakan dengan udara pada

usus yang dilatasi.

2. CT sulit untuk melokalisasi

perforasi, adanya udara bebaspada peritoneum merupakan

temuan nonspesifik. Hal ini

dapat disebabkan oleh perforasi

usus, paska operasi, atau dialisis

peritoneal.

Cont… 

Page 17: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 17/33

Gambaran CT-Scan

Pneumoperitoneum

Page 18: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 18/33

C.) MRI

1.Pneumoperitoneum dapat

terlihat sebagai area dengan

intensitas rendah padagambar semua potongan.

2. MRI bukan pencitraan

pertama. Adanya peristaltis

usus dapat mengaburkan

dinding abdomen.

Page 19: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 19/33

D.) USG

Pada pencitraan USG,

pneumoperitoneum tampak sebagai

daerah linier peningkatan ekogenisitas.

Pengumpulan udara terlokalisir dengan

perforasi usus dapat dideteksi, terutama

 jika berdekatan dengan abnormalitas

lainnya, seperti penebalan dinding usus.

Page 20: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 20/33

Referensi

• Khan, AN. 2011. Pneumoperitoneum Imaging. Diakses dari http://emedicine.medscape.com/article/372053-overview 

• Lee, CH. 2010Radiologic Signs of Pneumoperitoneum.

Diakses darihttp://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm0904627 

• Meulen, DB. 2008. Crash Course Imaging.Pneumoperitoneum. Mosby Elsivier. United States ofAmerica p. 21.

• Patel, PR. 2005. Lecture Notes Radiologi Edisi Kedua.Pneumoperitoneum. Erlangga. Jakarta. p . 133

Page 21: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 21/33

Page 22: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 22/33

IDENTITAS PASIEN 

• Nama : Ny.SM

• Usia : 51 tahun

• Alamat : Panggug Royom 8/6

Wedarijaksa, Pati

• Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• No. CM : 693055

• Tanggal masuk RS : 18 Oktober 2013

Page 23: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 23/33

ANAMNESIS

• Keluhan Utama : Nyeri seluruh perut• Onset : 4 hari yang lalu

• Kualitas : nyeri dirasakan sampai

mengganggu aktivitas

• Kuantitas : dirasakan hilang timbul dalam

sehari

• Faktor yang memperberat : nyeri meningkatsaat makan dan minum

• Faktor yang memperingan : istirahat

Page 24: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 24/33

• Gejala yang menyertai : demam, perut terasa

kembung, tidak bisa BAB sudah 4 hari, tidak

bisa kentut

Page 25: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 25/33

• Kronologi : Pasien datang ke RSUD RAA

Soewondo Pati dengan keluhan sakit perut

sekitar 4 hari SMRS yang bertambah berat,

awalnya pasien mengalami diare setelah itupasien tidak bisa BAB selama 4 hari dan

mengeluh tidak bisa buang angin, pasien juga

mengeluhkan perutnya terasa kembung.

Page 26: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 26/33

• Riwayat Penyakit Dahulu :

 – Riwayat penyakit serupa sebelumnya disangkal.

 –

Riwayat Hipertensi disangkal. – Riwayat DM disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

 –

Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhanserupa yag dirasakan oleh penderita.

Riwayat Sosial Ekonomi :

 –

Pasien berobat dengan menggunakan biaya JaminanKesehatan Nasional (JAMKESMAS-NAS).

Page 27: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 27/33

Page 28: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 28/33

• Telinga : Sekret / discharge (-)

• Hidung : dbn, discharge (-)

Bibir dan mulut : discharge (-)• Leher : simetris, pembesaran

limfonodi (-), JVP tidak

meningkat

• Cor : tidak dilakukan

• Pulmo : tidak dilakukan

Page 29: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 29/33

Abdomen• Inspeksi : dinding perut cembung, sikatrik (-),

defens muskular (+)

• Auskultasi : bising usus (+) meningkat, metallic

sound (+)

• Perkusi : hipertimpani• Palpasi : nyeri tekan (+) di 4 kuadran abdomen,

nyeri epigastrik (+), hepar/ lien takteraba,

massa (-), ascites (-), turgor kulit normal.

• Ekstremitas : dbn

Page 30: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 30/33

Page 31: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 31/33

Abdomen posisi LLD

• Tampak opasitas meningkat.

• Tampak multiple air fluid level yang pendek-

pendek dan tampak free air.

• Kesan: Pneumoperitonium

Page 32: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 32/33

KESIMPULAN

• Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan penunjang khususnya

pemeriksaan radiologi berupa foto FPA posisi

LLD, pasien didiagnosis dengan Peritonitis etcausa perforasi gaster

dengan differential diagnosis:

 – Perforasi duodenum. – Appendisitis perforasi.

Page 33: kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

8/11/2019 kasus pneumoperitoneumPPT baru.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pneumoperitoneumppt-baruppt 33/33