kasus nhs
TRANSCRIPT
No. registrasi: RSWS 589544
Nama : M. Akib tgl pemeriksaan:
Umur :66 tahun oleh asisten/dr. bangsal:
Kelamin :laki-laki bangsal/ kamar:
Agama : islam masuk RS tgl 17-01-2013 jam 18.30
Suku/bangsa : Makassar keluar RS tgl………………..jam…….
Alamat : meninggal tgl………………jam……
Diagnosa masuk: Hemiplegia dextra ec. Suspek NHS
Diagnosa keluar:
I. ANAMNESA 1.Keluhan utama: lumpuh badan sebelah kanan2.Anamnese terpimpin
- Informasi mengenai keluhan utamaDialami sejak 4 hari SMRS, tiba-tiba saat duduk-duduk di depan rumah. Sebelumnya tidak pernah merasakan kelemahan pada tubuhnya. Sakit kepala (-), demam (+), muntah (-), riw, trauma kepala (-)
- Informasi riwayat penyakit terdahuluRiw. HT (+) tidak berobat teraturRiw. Berobat karena asam urat dan tumor abdomenRiw. DM (-)Riw. Penyakit yang sama dalam keluarga (-)
- Anamneses sistimatisBAB: biasa, normalBAK: lancar, kuning
- Anamneses tentang pekerjaan/keluarga/hobbi dan sebagainyaII. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum- Kesan: sakit berat tensi: 170/90 mmHg anemia:-- Kesadaran: GCS E4M6V5 nadi: 88x/mnt ikterus:-- Gizi: baik suhu: 37,9 ⁰C sianosis:-
Pernafasan: 24x/mnt
Thoraks:
Paru: inspeksi: simetris kiri=kanan
Palpasi: sela iga kiri=kanan
Perkusi: sonor kiri=kanan
Auskultasi: vesikuler
Jantung: perkusi: dalam batas normal
Auskultasi: BJ I/II murni regular
Abdomen: inspeksi: dalam batas normal
Palpasi/perkusi: lemas, hepar dan lien tidak teraba
Pemeriksaan psikiatrisEmosi dan effek: dalam batas normal penyerapan: dalam batas normalProses berfikir: dalam batas normal kemauan: dalam batas normalKecerdasan: dalam batas normal psikomotor: dalam batas normal
Status neurologis: GCS E4M6V51. Kepala: posisi: central bentuk/ukuran: normosephal
Penonjolan:- auskultasi: bruit (-)2. Urat saraf cranial
- N. I (olfaktorius): penghidu: dalam batas normal- N. II (optikus)
Ketajaman penglihatan: dalam batas normal/ dalam batas normalLapangan penglihatan: dalam batas normal/ dalam batas normalFunduskopi: tidak dilakukan/ tidak dilakukan
- N. III, IV, VICelah kelopak mata Ptosis: -/- Exoftalmus: -/-
Ptosis bola mata: central/central
Pupil: - ukuran/bentuk: bulat, ǿ2,5 mm/ bulat, ǿ2,5 mm
Isokor/anisokor: isokor/isokorr
RCL/RCTL: +/+
Refleks akomodasi: +/+
Gerakan bola mata
Parese kea rah: -/-
Nistagmus: -/-
- N. V (trigeminus) Sensibilitas: - N. V1: dalam batas normal
N. V2: dalam batas normalN. V3: dalam batas normal
Motorik: inspeksi/palpasi: dalam batas normal(istirahat/menggigit)
Reflex dagu/masseter: dalam batas normal Reflex kornea: +
- N. VII (facialis): Motorik: m. frontalis m. orbik. Okuli m. orbik. oris
o Istirahat: dlm batas normal dlm batas normal dlm batas normalo Gerakan mimik: dlm batas normal dlm batas normal dlm batas normal
Pengecapan 2/3 lidah bagian depan: dalam batas normal- N. VIII
Pendengaran: berkurang/berkurang Tes rinne/weber: tidak diperiksa Fungsi vestibularis: tidak diperiksa
- N. IX/X (glossopharingeus/vagus) Pasisi arkus pharinks (istirahat/AAH): dalam batas normal Reflex telan/muntah: dalam batas normal Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang: dalam batas normal Suara: dalam batas normal Takikardi/bradikardi: -
- N. XI (accecorius) Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan: dalam batas normal Angkat bahu: dalam batas normal
- N. XII (hypoglossus) Deviasi lidah: ke arah kanan Fasciculasi: - Atrofi: - Tremor: - Ataxia: -
3. Leher Tanda2 perangsangan selaput otak: kaku kuduk: -
Kernig’s sign: -/-Kelenjar limphe: tidak ada pembesaran
4. Abdomen: tidak ada kelainan5. Kolumna vertebralis
Inspeksi: gibbus (-) scoliosis (-) palpasi: dalam batas normalPergerakan: dalam batas normal perkusi: dalam batas normal
6. Ekstremitas:
- motorik superior inferiorkanan kiri kanan kiri
Pergerakan ↓ N ↓ NKekuatan 0 5 0 5Tonus otot ↓ N ↓ NBentuk otot Atrofi (-) Atrofi (-) Atrofi (-) Atrofi (-)
-otot yang terganggu:
- reflex fisiologik:
superior inferiorkanan kiri kanan kiri
Biseps ↓ N KPR: ↓ Ntrisep ↓ N APR: ↓ Nradius ↓ Nulna ↓ N
-klonus:Lutut: - -Kaki: - -
-Reflex patologik:Hoffman-tromner: - -Babinski: - -Chaddock: - -Gordon: - -Schaefer: - -Openheim: - --sensibilitas:-Ekstroseptif:Nyeri DBN DBN DBN DBNSuhu DBN DBN DBN DBN raba rasa halus DBN DBN DBN DBN-Proprioseftif:Rasa sikap DBN DBN DBN DBNRasa nyeri dalam DBN DBN DBN DBN-Fungsi Kortikal LuhurRasa diskriminasi DBN DBN DBN DBNStereognosis DBN DBN DBN DBN
7. Pergerakan abnormal yang spontan: -
8. gangguan koordinasi
- tes jari hidung: dalam batas normal - tes tumit: dalam batas normal
- test pronasi-supinasi: dalam batas normal - tes pegang jari: dalam batas normal
9. gangguan keseimbangan: test Romberg tidak diperiksa
10. gait: tidak diperiksa
11. pemeriksaan kortikal luhur:
- memori: dalam batas normal fungsi eksekutif: dalam batas normal
- fungsi bahasa: dalam batas normal fungsi psikomotorik: dalam batas normal
- visuospasial: dalam batas normal kalkulasi: dalam batas normal
Gnosis: dalam batas normal
III. PEMERIKSAAN LABORATORIUMDarah: -Urine: -Liquor serebrospinalis: -
IV. PEMERIKSAAN RADIOLOGIK dan PEMERIKSAAN LAIN-LAINSkor hasanuddin:1. Kesadaran menurun: 02. Sakit kepala:03. Muntah: 04. Tekanan darah: 15. Waktu serangan: 6,5
Total: 7,5V. RESUME
Seorang laki-laki, 66 tahun MRS dengan keluhan lumpuh separu badan sebelah kanan. Dialami sejak 4 hari SMRS, tiba-tiba saat duduk-duduk di depan rumah. Sebelumnya tidak pernah merasakan kelemahan pada tubuhnya. Sakit kepala (-), demam (+), muntah (-), riw, trauma kepala (-).Riw. HT (+) tidak berobat teratur, Riw. DM (-)Status neurologis:GCS E4M6V5, Fkl: dalam batas normalNn. Cranialis: pupil bulat isokor ǿ2, 5mm/ ǿ2, 5mm, RCL +/+, RCTL +/+
Parese N VII & XII dextraMotorik: P: K: 0 5 T: Rf: Rp: + -
0 5 + -Skor hasanuddin: 7,5
VI. DIAGNOSAKalau dapat ditetapkan:
- Diagnose klinis : hemiplegia dextra- Topis :- Etiologis :susp. NHS
VII. DIAGNOSA BANDINGStrok hemoragik
VIII. TERAPIIVFD RL 20 tts/mntLancolin 500 mg/12 jam/ivRanitidine 1 amp/12 jam/ivFarbion 1 amp/24 jam/iv
IX. PROGNOSA- Qua ad vitam: dubia- Qua ad sanationem: dubia
X. ANJURAN- Lab. Darah rutin- Gula darah sewaktu- Kimia darah- Profil lipid- EKG- CT Scan kepala