kasus igd jiwa ambigu

8/19/2019 Kasus Igd Jiwa Ambigu

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-igd-jiwa-ambigu 1/6

Topik: post syncope dengan gangguan psikotik

Tanggal (kasus) : 10 Mei 2015 Presenter : dr. Bayu Panji N

Tangal presentasi : 12 Agustus 2015 Pendamping : dr. RatmawatiTempat presentasi : RS! Majenang

Obyektif presentasi :

□ "ei#muan □ "eterampi#an □ Penyega

ran

□ $injauan pustaka

□ !iagnostik □ Manajemen □ Masa#a% □ &stimewa

□ Neonatus □ Bayi □ Anak □ Remaja □ !ewasa □ 'ansia □ Bumi#

□ !eskripsi(

Pasien pria) usia *2 ta%un datang ke &+! RS! Majenang kiriman P"M Sidareja)dengan tidak sadarkan diri. Menurut A##oanamnesis dari ke#uarga pasien) pasien merasa

#emas saat diruma% #a#u di,awa ke P"M Sidareja) mua# dan munta% disangka#) tidak ada

ke#u%an nyeri kepa#a %e,at dan pandangan ka,ur se,e#umnya) riwayat jatu% disangka#)

riwayat %ipertensi dan !M disangka#.

!i P"M Sidareja pasien suda% di periksa +!S ,aik) #a#u di ,erikan in-us R')

oksigen namun masi% ,e#um sadarkan diri penu%) %anya mengerang #a#u tidak sadar #agi)

se%ingga dirujuk ke RS! Majenang.

Saat di RS! Majenang pasien tidak #ama sadarkan diri) #a#u seperti ke%i#anganorientasi) dan mu#ai meracau dan ,erkata seperti me#i%at ,ayangan dua orang yang se#a#u

mengikutinya kemanapun pergi) dan merasa takut ,ayangan itu akan mence#akainya)

se#ain itu)pasien sering mendengar suara suara jika dikamar sendirian terutama ma#am

%ari. Pasien merasa ada yang mengganggu sejak kurang #e,i% dua mingguan.

!ari autoanamnesis yang didapatkan) di#anjutkan a##oanamnesis kem,a#i ter%adap

ke#uarga) menurut ke#uarga pasien sering mara% mara% sejak kurang #e,i% satu ,u#an

SMRS. Pasien sering mengamuk dan menampar istri. Pasien #e,i% muda% mara% seperti

ini sejak susa% mencari pekerjaan) yang se,e#umnya kese%arian ,ekerja sera,utan

se,agai ,uru% ,angunan.

Sekitar satu minggu terak%ir SMRS pasien #e,i% menjadi pendiam dan menjadi

ma#as ,erakti-itas) sering mengurung diri di kamar dan jika disuru% atau diajak ,icara

masi% sering mara%.

□ $ujuan( mengeta%ui penata#aksanaan syncope dengan gangguan jiwa psikotik

Bahan

bahasan:

□ $injauan

pustaka

□ Riset □ "asus □ Audit



Cara

membahas:

□ !iskusi □ Presentasi dan

diskusi

□ /mai# □ Pos

Data pasien : Nama( $n. No registrasi( Nama k#inik ( dr. Bayu Panji N $e#p ( 011201153 $erda-tar sejak (

Data utama untuk bahan diskusi:

1. !iagnosis4+am,aran "#inis (

Post syncope dengan gangguan psikotik

2. Riwayat Pengo,atan (

Pasien tidak sedang mengkonsumsi o,at/o,atan rutin

. Riwayat kese%atan4Penyakit (

Be#um perna% menga#ami ke#u%an serupa

*. Riwayat ke#uarga(

$idak ada ke#uarga yang menge#u%kan %a# serupa

5. Riwayat pekerjaan(Sera,utan

. 'ain/#ain(

/

Daftar Pustaka:

1. "ap#an 6.&) Sadock B.7) +re, 7.A( Sinopsis psikiatri. &#mu Pengeta%uan Peri#aku

Psikiatri "#inis. disi ke/8) Bina rupa aksara) 1338.

2. PP!+7 &&&) disi &&) !irektorat "ese%atan 7iwa) !irektorat 7endera# Pe#ayanan

Medik) !epartemen "ese%atan R&.

. !SM/&9/$R :American Psyc%iatric Assosiation) 2005;

Hasil pembelajaran:

1. !iagnosis gangguan jiwa psikotik :ski<o-renia;

2. Penye,a, gangguan jiwa ski<o-renia

. Penata#aksanaan gangguan jiwa ski<o-renia

*. Pengertian) gam,aran k#inis) diagnosis) penata#aksanaan gangguan jiwa ski<o-renia

angkuman hasil pembelajaran portofolio:

1. !ubyektif (

Pasien datang kiriman P"M Sidareja dengan syncope) dan ,e,erapa saat RS!

Majenang pasien sadar namun orientasi kacau) tidak mua# munta%) pandangan tidak

ka,ur) dan dari autoanamnesis didapatkan %a#usinasi dan wa%am.

Maka untuk mengeta%ui gangguan yang dia#ami pasien) per#u diga#i #agi dari

anamnesis ,aik autoanamnesis dan a##oanamnesis) serta penunjang medik #ain) untuk

mengeta%ui apaka% ada ke#ainan -isik.

2. Objektif (

$anda/tanda 9ita#

"esadaran ( =ompos Mentis) +=S 15

+!S ( 10*



$! ( 12040

6R ( >4menit) regu#er

Su%u ( ) ?=

Pernapasan ( 22 >4menit) regu#er)

Status +enera#is

"epala ( Massa :/;) %ematom :/;) jejas :/;) mesoc%epa#e :@;

#ajah ( Simetris

$ata ( "onjungtia anemis /4/) sk#era ikterik /4/) re-#eks ca%aya @4@) pupi# ,u#at

isokor) diameter mm4mm) racoon eyes :/;

Telinga ( Auricu#a simetris) otorr%ea /4/

Hidung ( R%inor%ea /4/) tidak di#akukan pemeriksaan rinoskopi anterior karena

keter,atasan a#at) septum deiasi /.

$ulut ( Bi,ir sianosis /) -aring %iperemis /.

%eher"+B ( $idak tera,a

$iroid ( $idak terdapat pem,esaran

"aku kuduk :/;) ,rud<inski 1 :/;

Dada :

Paru

&nspeksi ( Pergerakan dinding dada simetris kanankiri) retraksi :/;) ketingga#an

gerak :/4/;) pectus e>caatum :/;) pectus carinatum:/;)sikatriks :/;)

Pa#pasi ( "repitasi :/;) massa :/;) -remitus takti# #apang paru kirikanan

Perkusi ( Sonor pada se#uru% #apang paru.

Ausku#tasi ( Suara dasar esiku#er @4@) R,%/4/) R,k /4/) C%/4/&antung

&nspeksi ( &ctus cordis tidak ter#i%at

Pa#pasi ( &ctus cordis tera,a di &=S &9 2 jari #atera# #inea midk#aiku#aris kiri)

tidak kuat angkat

Perkusi ( Batas jantung kiri atas di S&= && 'PSS) kanan atas di S&= && 'PS!) kanan

,awa% di S&= &9 'PS!) dan kiri ,awa% di S&= &9 2 jari #atera# 'M=S)

dan ,atas jantung kanan ,awa% di S&= &9 'PS!

Ausku#tasi ( S1DS2) regu#ar) ga##op :/;) murmur :/;

'bdomen&nspeksi ( !atar) jejas /

Ausku#tasi ( Bising usus @ norma#) */ ka#i4menit

Perkusi ( $impani

Pa#pasi ( !inding a,domen supe#) %epar dan #ien tidak tera,a) nyeri tekan

epigastrik :@;

injal

Perkusi ( Nyeri ketok =ostoerte,ra# /4/

enitalia

&nspeksi ( tidak diperiksa

kstremitas

Status 'oka#is(



/ 'ook ( dema :/; pada keempat ekstremitas) akra# %angat pada keempat

ekstremitas.

/ Eee# ( nyeri :/;) sensi,i#itas :@;

/ Moe ( RFM ,e,as

Superior ( Re-#eks pato#ogis /4/) re-#eks -isio#ogis @4@ norma#)

&n-erior ( Brud<inski 2/* :/;) kernig sign :/;) re-#eks pato#ogis /4/) re-#eks -isio#ogis @4

@ norma#

6asi# pemeriksaan #a,oratorium tangga# 10 Mei 2015

ritrosit ( *)52 jt

6, ( 1) gr4d#

M=9 ( 3)1 -#

M=6 ( 0)1 pg

M=6= ( 1)3 gr4d#

'eukosit ( .00 4u#6ematokrit ( *0)* G

$rom,osit ( 0*.000 4u#

"+ ( normosinus

6asi# pemeriksaan -isik) pemeriksaan #a,oratorium) secara kese#u%an da#am ,atasan

norma#) %anya didapatkan nyeri tekan pada epigastrium) ini dimungkinkan karena

produksi asam #am,ung ,er#e,i%) karena asupan makanan yang kurang mencukupi dan

stress ,isa dimungkinkan.

!iagnosis ditegakkan ,erdasar(

• A##oanamnesis tentang peri#aku) :sering mara% dan ngamuk; mengara% paranoid.

• Stressor pekerjaan

• Autoanamnesis :didapatkan %a#usinasi isua# dan auditorik) dan wa%am kejar;

• 6asi# pemeriksaan -isik dan #a,oratorium re#ati- da#am ,atas norma#

. *'ssessment*( pena#aran k#inis;(Ski<o-renia ada#a% isti#a% yang digunakan untuk menggam,arkan suatu gangguan

psikiatrik mayor yang ditandai dengan adanya peru,a%an pada persepsi) pikiran) a-ek)

dan peri#aku seseorang. "esadaran yang jerni% dan kemampuan inte#ektua# ,iasanya

tetap terpe#i%ara) wa#aupun de-isit kogniti- tertentu dapat ,erkem,ang kemudian

:Sadock) 200;

$ipe/tipe Ski<o-renia !iagnosa Ski<o-renia ,erawa# dari !iagnostik and Statistica#

Manua# o- Menta# !isorders :!SM; yaitu(



!SM/&&& :American Psyc%iatric Assosiation) 130; dan ,er#anjut da#am !SM/&9

:American Psyc%iatric Assosiation)133*; dan !SM/&9/$R :American Psyc%iatric

Assosiation)2000;. Berikutini ada#a% tipe ski<o-renia dari !SM/&9/$R 2000. !iagnosis

ditegakkan ,erdasarkan geja#a yang dominan yaitu :!aison) 200; (

• $ipe Paranoid

=iri utama ski<o-renia tipe ini ada#a% wa%am yang menco#ok atau %a#usinasi

auditorik da#am konteks terdapatnya -ungsi kogniti- dan a-ekti- yang re#ati- masi%

terjaga. Ca%am ,iasanya ada#a% wa%am kejar atau wa%am ke,esaran) atau keduanya)

tetapi wa%am dengan tema #ain :misa#nya wa%am kecem,uruan) keagamaan) atau

soma#isas; mungkin juga muncu#. =iri/ciri #ainnya me#iputi ansietas) kemara%an)

menjaga jarak dan suka ,erargumentasi) dan agresi-.

• $ipe !isorgani<ed :tidak terorganisasi;

=iri utama ski<o-renia tipe disorgani<ed ada#a% pem,icaraan kacau) tingka% #aku

kacau dan a-ek yang datar atau inappropriate. Pem,icaraan yang kacau dapat disertai

kekonyo#an dan tertawa yang tidak erat kaitannyadengan isi pem,icaraan. !isorganisasi

tingka% #aku dapat mem,awa pada gangguan yang serius pada ,er,agai aktiitas %idup

se%ari/%ari.

• $ipe "atatonik

=iri utama ski<o-renia tipe ini ada#a% gangguan pada psikomotor yang dapat

me#iputi ketidak,ergerakan motorik :wa>y -#e>i,i#ity;. Aktiitas motor yang ,er#e,i%an)

negatiism yang ekstrim) sama seka#i tidak mau ,icara dan ,erkomunikasi :mutism;)

gerakan/gerakan yang tidak terkenda#i) mengu#ang ucapan orang #ain :ec%o#a#ia; atau

mengikuti tingka% #aku orang #ain :ec%opra>ia;.

• $ipe ndi--erentiated

$ipe ndi--erentiated merupakan tipe ski<o-renia yang menampi#kan peru,a%an

po#a simptom/simptom yang cepat menyangkut semua indikator ski<o-renia. Misa#nya)

indikasi yang sangat ruwet) ke,ingungan :con-usion;) emosi yang tidak dapat dipegang

karena ,eru,a% / u,a%) adanya de#usi) re-erensi yang ,eru,a% / u,a% atau sa#a%) adanya

keterguga%an yang sangat ,esar) autisme seperti mimpi) depresi) dan sewaktu /waktu

juga ada -ase yang menunjukkan ketakutan.

• $ipe Residua#

$ipe ini merupakan kategori yang dianggap te#a% ter#epas dari ski<o-renia tetapi

masi% memper#i%atkan geja#a / geja#a residua# atau sisa) seperti keyakinan / keyakinan

negati-) atau mungkin masi% memi#iki ide / ide tidak wajar yang tidak sepenu%nya



de#usiona#. +eja#a / geja#a residua# itu dapat me#iputi menarik diri secara sosia#) pikiran /

pikiran ganji#) inaktiitas) dan a-ek datar

!ari anamnesis pemeriksaan -isik dan pemeriksaan penunjang) didapatkan pasien

#e,i% cenderung muda% mara% dan mengamuk sejak kurang #e,i% satu ,u#an. !ari

autoanamnesis didapatkan %a#usinasi isua# dan auditorik serta wa%am kejar. Be,erapa

saat di &+! RS! Majnenang pasien sadar penu% dan dari pemeriksaan -isik dan

penunjang re#ati- da#am ,atas norma#.

!ari serangkaian ini pasien mengara% pada ski<o-renia paranoid dengan stressor

pekerjaan. +angguan jiwa seperti ini per#u ditindak #anjuti di ,agian psikiatri dengan

serius) mengingat pasien se,agai kepa#a ke#uarga.

*. *Plan*(Diagnosis: post syncope dengan gangguan jiwa psikotik ski<o-renia paranoid.

Penanganan pertama ada#a% ni#ai kesadaran) dan sta,i#kan #a#u o,serasi pertim,angkan

rujuk psikiatri.

$erapi(

− &n-us R' 20 tpm

− &nj. Fmepra<o# 1 ia#

− =%#orproma<ine 1 ta,#et

Pengobatan: pengo,atan ,ertujuan untuk(1. Mensta,i#kan kondisi pasien.

2. Menenangkan pasien dan pengo,atan awa# meng%i#angkan simptom.

dukasi : edukasi pada ke#uarga untuk #e,i% di#akukan pendekatan pada pasien) ,aik

motiasi dan kesa,aran serta keta,a%an. dukasi pu#a jika untuk pengo,atan rutin.

!F"$R &N$RNS&P)

dr. Bayu Panji Nurca%yo

Majenang) 12 Agustus 2015

!F"$R PN!AMP&N+)

dr. Ratmawati

kasus igd jiwa ambigu

Documents