kasus hipertensi

7
Asuhan keperawatan pada keluarga dengan salah satu anggota keluarga menderita hipertensi Masalah Diagnosa Keperawatan Intervensi Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik b/d Ketidakmauan keluarga dalam memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit yang ditandai dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang digoreng daripada dikukus. 1. Kaji tingkat pemahaman pasien tentang penyakit, komplikasi, dan program terapi pada Hipertensi. 2. Berikan penjelasan pada keluarga sesuai dengan SAP mengenai: (1) (2) Klasifikasi (3) (4) Faktor risiko (5) Tanda dan gejala (6) (7) Tatalaksana 3. Identifikasi kendala yang menghambat kepatuhan terhadap program terapi. 4. Berikan pujian kepada keluarga tentang pernyataan yang benar yang telah diuraikan mengenai penyakit hipertensi. 5. Jelaskan kepada keluarga mengenai penatalaksanaan modifikasi gaya hidup yang bisa dilakukan oleh keluarga. 6. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk mengulangi penjelasan yang sudah diberikan kepada keluarga.

Upload: okta

Post on 21-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jhkv xfux usu srtutr ussrtu srtusta trturt usrtyu suwstr uu syuwyu ruwu w56u u rty hdtj dhst th usyttut j ujst yu

TRANSCRIPT

Page 1: kasus hipertensi

Asuhan keperawatan pada keluarga dengan salah satu anggota keluarga menderita hipertensi

Masalah Diagnosa Keperawatan IntervensiKetidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik

Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik b/d Ketidakmauan keluarga dalam memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit yang ditandai dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang digoreng daripada dikukus.

1. Kaji tingkat pemahaman pasien tentang penyakit, komplikasi, dan program terapi pada Hipertensi.

2. Berikan penjelasan pada keluarga sesuai dengan SAP mengenai:(1) Pengertian Hipertensi(2) Klasifikasi Hipertensi(3) Penyebab Hipertensi(4) Faktor risiko Hipertensi(5) Tanda dan gejala Hipertensi(6) Komplikasi Hipertensi(7) Tatalaksana Hipertensi

3. Identifikasi kendala yang menghambat kepatuhan terhadap program terapi.

4. Berikan pujian kepada keluarga tentang pernyataan yang benar yang telah diuraikan mengenai penyakit hipertensi.

5. Jelaskan kepada keluarga mengenai penatalaksanaan modifikasi gaya hidup yang bisa dilakukan oleh keluarga.

6. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk mengulangi penjelasan yang sudah diberikan kepada keluarga.

7. Kaji sikap keluarga mengenai hipertensi yang diderita pasien.

8. lakukan wawancana dengan pasien dan keluarga untuk menentukan masalah dalam modifikasi gaya hidup.

9. Berikan penjelasan pada keluarga manfaat penderita hipertensi perlu memodifikasi gaya hidup.

10. Berikan kesempatan bagi keluarga untuk membuat rencana terapeutik.

Page 2: kasus hipertensi

11. Bantu pasien untuk menyusun rencana yang realistis untuk mencapai kepatuhan terhadap program terapeutik.

12. Berikan arahan kepada keluarga mengenai hipertensi dan penatalaksanaannya dalam bentuk booklet.

13. Jika keluarga mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pola hidup sehat, bantu keluarga dalam menemukan alternatif masalah, misalnya menyendirikan makanan untuk pasien, pembuatan daftar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, dll.

14. Motivasi pasien dan keluarga dalam melakukan modifikafi gaya hidup.

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d ketidakmauan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ditandai dengan Tn.M belum pernah periksa ke pelayanan kesehatan.

1. Identifikasi defisit kepercayaan dan pengetahuan yang memengaruhi pemeliharaan kesehatan.

2. Kaji tingkat pemahaman pasien tentang pencegahan peningkatan tekanan darah.

3. Berikan penjelasan kepada keluarga tentang pencegahan peningkatan tekanan darah.

4. Berikan penjelasan mengenai manfaat dari periksa kepelayanan kesehatan.

5. Identifikasi kendala yang menghambat pasien tidak periksa ke pelayanan kesehatan.

6. Berikan pujian kepada keluarga tentang pernyataan yang benar yang telah diuraikan.

7. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk mengulangi penjelasan yang sudah diberikan kepada keluarga.

8. Berikan penjelasan kepada keluarga bahwa penderita hipertensi perlu pemantauan tekanan darah seumur hidup.

9. Jelaskan kepada keluarga keberadaan dan ketersediaan pelayanan kesehatan.

10. Jelaskan kepada keluarga bahwa keluarga dapat

Page 3: kasus hipertensi

memanfaatkan poskesdes untuk kontrol dan mendapatkan informasi lebih banyak mengenai pengobatan hipertensi.

11. Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai manfaat pencegahan peningkatan tekanan darah.

12. Motivasi keluarga untuk melakukan periksa rutin ke pelayanan kesehatan.

13. Jika keluarga tidak mengetahui keberadaan poskesdes, jelaskan mengenai lokasi poskesdes dan akses transportasi yang dapat digunakan.

14. Anjurkan pasien untuk membuat jaminan kesehatan yang dapat menunjang pemeliharaan kesehatannya.

15. Membantu pasien mengevaluasi kemajuan dengan membandingkan riwayat perilaku sebelumnya dengan perilkau saat ini.

Deprivasi tidur Deprivasi tidur b/d Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi kesehatan yang ditandai dengan jam tidur Tn.M yang tidak adekuat.

1. Kaji pola tidur pasien2. Kaji pengetahuna keluarga tentang kebutuhan tidur yang

adekuat3. Kaji aktivitas sehari-hari pasien.4. Identifikasi kendala yang mengaruskan pasien kurang

waktu untuk tidur.5. Berikan pujian kepada keluarga tentang pernyataan yang

benar yang telah diuraikan.6. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk mengulangi

penjelasan yang sudah diberikan kepada keluarga.7. Diskusikan bersama keluarga untuk mengurangi aktivitas

sehari-hari pasien.8. Jelaskan kepada pasien dan keluarga manfaat dari tidur

yang adekuat.9. Motivasi pasien dan keluarga untuk mengatur jam tidurnya.

Page 4: kasus hipertensi

10. Diskusikan bersama pasien dan keluarga, Jika pasien belum mampu utnuk mengatur jam tidur karena aktivitas kesehariannya, maka libatkan keluarga dalamkeseharian pasien untuk membantu aktivitas pasien.

Risiko penurunan curah jantung

Risiko penurunan curah jantung b/d ketidaktauan keluarga dalam memodifikasi gaya hidup: Penuruanan berat badan yang ditandai dengan ketidakidealan indeks masa tubuh.

1. Kaji dan dan dokumentasikan tanda-tanda vital, adanya sianosis, dan status pernapasan.

2. Kaji adanya kelebihan cairan (Misalnya, edema dan kenaikan berat badan).

3. Kaji suara napas dan suara jantung.4. Kaji pengetahuan keluarga mengenai kelebihan berat badan

dapat menjadi faktor tekanan darah tinggi.5. Berikan penjelasan mengenai faktor kelebihan berat badan

dapat menjadi faktor tekanan darah tinggi.6. Berikan pujian kepada keluarga tentang pernyataan yang

benar yang telah diuraikan.7. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk mengulangi

penjelasan yang sudah diberikan kepada keluarga.8. Berikan penjelasan pada keluarga bahwa penderita

hipertensi harus mengontrol berat badan.9. Berikan penjelasan mengenai kriteria dan kalsifikasi dari

indeks masa tubuh.10. Berikan penjelasan kepada keluarga bagaimana cara

mengukur indeks masa tubuh.11. Timbang berat badan pasien dan anjurkan pasien untuk

menimbang berat badan setiap hari.12. Anjurkan keluarga untuk ikut membantu dalam diet

npenurunan berat badan pasien dengan memberi motivasi.13. Motivasi keluarga untuk melakukan diet dalm hal

penurunan berat badan.

Page 5: kasus hipertensi