kasus hipertensi

12
Kelompok 1 FARMAKOTERAP I 2 Ni Putu Isabela (KETUA) Rizka Puspaning Hanar Wuri Nendra Aji Qanita Kamila Ika Meiliana J Rahma Amriana Afia Nur Azizah Yuni Lestari Citra Dwi A Herzan Marjawan

Upload: rizka-puspaning-hanar

Post on 11-Dec-2015

274 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

penyelesain masalah kasus hipertensi

TRANSCRIPT

Page 1: kasus hipertensi

Kelompok 1

FARMAKOTERAPI 2

Ni Putu Isabela (KETUA)Rizka Puspaning Hanar

Wuri Nendra AjiQanita KamilaIka Meiliana J

Rahma AmrianaAfia Nur Azizah

Yuni LestariCitra Dwi A

Herzan Marjawan

Page 2: kasus hipertensi

Pasien Tn. A 55 tahun BB 100 kg.

Didiagnosa hipertensi untuk pertama kalinya oleh dokter penyakit

dalam. Tn A diberikan obat tablet kaptopril 25 mg (2x sehari ½

tablet), tablet hidroklortiazid 2,5 mg (2x sehari ½ tablet). Saat ini

tekanan darah Tn. A adalah 150/100 mmHg. Berdasarkan hasil

wawancara pasien diperoleh data bahwa orang tua pasien juga

memiliki riwayat penyakit jantung koroner. Tn A juga memiliki

riwayat penyakit maag sudah 4 tahun terakhir, dan mengonsumsi

antasida jika maag-nya kambuh.

KASUS

Page 3: kasus hipertensi

. Data laboratorium Tn. A adalah sebagai berikut:

1.Kolesterol total 210 mg/dL

2.Trigliserida 120 mg/dL

Pasien Tn. A datang ke apotek ingin membeli asam mefenamat

untuk mengatasi nyeri dan kaku tengkuk yang dialami 3 hari yang

lalu.

KASUS

Page 4: kasus hipertensi

Penyelesaian kasus

(sesuai SOAP)

Subjek: nyeri dan kaku tengkuk selama 3 hari

Objek :

1. tekanan darah: 150/100 mmHg

2. kolesterol total 210 mg/dL

3. trigliserida 120 mg/dL

4. DH: kaptopril, dihidroklortiazid,

antasida

5. RPT: maag 4 tahun

6. RPK: orang tua pasien mengalami

jantung koroner

Page 5: kasus hipertensi

Penyelesaian kasus

(sesuai SOAP) Assesment: hipertensi, obesitas, mendekati

hiperkolesterol

Dosis kaptopril 25 mg (2x1 ½ tablet)

Dosis hidroklortiazid 25 mg (2x1 ½ tablet)

Dosis Asam Mefenamat 500 mg (3x1 tablet)

Plan: - Non Farmakologik

Olahraga, atur pola makan, diet garam, kontrol

TD, menurunkan berat badan.

- Monitoring

Tekanan darah, berat badan.

Page 6: kasus hipertensi

SEVEN JUMPS

Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri.Penyebab:•Hipertensi Essensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya,yang menempati bagian terbesar kasus yang ada (95%). sedangkan faktoryang mempengaruhinya seperti genetik, lingkungan, gangguanpengeluaran/eksresi garam natrium, dll serta faktor-faktor yang meningkatkanresiko seperti kegemukan (obesitas), alkohol, merokok dan lain-lain.

Page 7: kasus hipertensi

SEVEN JUMPS

• Hypertensi sekunder atau hipertensi renal/ginjal. penyebab spesifiknyadiketahui seperti penyakit ginjal, tekanan darah tinggi pembuluh darah ginjal,pengaruh hormon(aldosteron, estrogen).

• Secara umum seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah sistolik/diastoliknya melebihi 140/90 mmHg (normalnya 120/80 mmHg).

Page 8: kasus hipertensi

SEVEN JUMPS

• Jenis-jenis kolesterol :• Kolesterol LDL atau Low Density Lipoprotein

adalah sejenis kolesterol yang berbahaya, karena jenis kolesterol ini mempunyai resiko penyakit jantung. Kadar yang baik dari kolesterol ini adalah kurang dari 100 mg/dL, untuk ukuran normal antara 100 – 129 mg/dL, ukuran yang cukup antara 130 – 150 mg/dL, ukuran yang tinggi antara 160 – 180 mg/dL dan ukuran yang paling tinggi mencapai angka lebih dari 190 mg/dL.

Page 9: kasus hipertensi

SEVEN JUMPS

• Kolesterol HDL atau Hight Density Lipoprotein adalah kolesterol yang baik, karena kolesterol jenis ini dapat membuang atau mengurangi kolesterol jahat yang berlebihan pada pembuluh darah. Kadar normal dari kolesterol ini adalah 40 – 50 mg/dL serta antara 20 – 60 mg/dL.

Page 10: kasus hipertensi

SEVEN JUMPS

• Trigliserida adalah suatu jenis lamak yang ada dalam darah serta terdapat dalam berbagai organ tubuh. Beberapa faktor yang dapat memicu trigliserida dalam aliran darah adalah obesitas/kegemukan, gula, mengonsumsi alcohol, serta makanan yang berlemak. Kadar normal dari kolesterol ini adalah kurang dari 150 – 199 mg/dL, kadar tinggi antara 200 – 499 mg/dL dan kadar paling tinggi apabila mencapai angka 500 mg/dL.

Page 11: kasus hipertensi

TERIMAKASIH

Semoga Bermanfaat

Page 12: kasus hipertensi

285