Kasus emergency

Kasus Emergency

Broncophenuomoni, diare akut dehidrasi berat dan demam tinggi disertai kejang

Joko herdiyantoIdentitas pasien Nama : An. MUsia : 1 tahunJenis kelamin : Perempuan Alamat : Gg bersama , Kubu RayaAlloanamnesis Keluhan utama : Pasien kejangRPS : Pasien kejang- kejang dan di bawa kepuskesmas sungai durian, kejang pasien tidak hilang pasien dirujuk kerumah sakit lanud supadio, ibu pasien mengatakan pasien juga mengalami demam 3 hari yang lalu,1 hari yang lalu pasien mengalami BAB mencret >10 kali,ibu pasien juga mengatakan setiap minum susu pasien selalu muntah , muntah >5 kali.RPD : Pasien memiliki riwayat kejang bulan desember 2014RPK : Ayah dan ibu pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga pasien tidak memiliki yang sama dengan pasienPemeriksaan fisikKesan umum: Sakit berat Kesadaran: Samnolen ( TTVNadi : 112 x / menitNapas : 80 x / menit cepat.Suhu: 39,8 derajat celcius.BB : 8 KgMata : cekung +/+, konjungtiva anemis +/+Kulit: turgor kulit kembali lambat, akral dinginParu : simetris, perkusi sonor, suara napas dasar vesikuler, suara napas tambahan rhonki +/+ seluruh lapang paru.Jantung : Batas jantung normal, bunyi jantung S1/S2 reguler normal. Bising usus: (+)

Hasil LaboratoriumTidak dilakukan Diagnosis Bronkopneumonia, diare akut dehidrasi berat dan demam tinggi sertai kejangTatalaksana Stesolid 5 mg supp02 2-3 liter/menitInfus RL 768 cc/24 jam drip cepat -> vital sign lanjut dengan 32 tts/menitKotrimoksazol syr 3x1 cthParacetamol 500 mg 80 cc IV 3x1 p.r.n Rencana lanjutan Rujuk kerumah sakit yang memiliki ruang picu.Pasien sudah dicoba pasang infus tapi tidak berhasil. Harus cepat dilakukan vena section karena harus segera diberikan terapi cairan agar dehidrasinya teratasi.