karakter bangsa(1)

Upload: smkterpadugenus

Post on 09-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    1/66

    SMK TERPADU GEMA NUSANTARA

    Jl. Jenderal Sudirman No. 16A (0752) 33024

    Jl. Dr. Hamka No. 55 Lambaw

    BUKITTINGGI - SUMATERA BARAT

    www.smkgenus.sch.id

    [email protected]/smkterpadugenus.blogspot.com

    http://www.smkgenus.sch.id/http://www.smkgenus.sch.id/mailto:[email protected]/smkterpadugenus.blogspot.commailto:[email protected]/smkterpadugenus.blogspot.commailto:[email protected]/smkterpadugenus.blogspot.comhttp://www.smkgenus.sch.id/
  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    2/66

    KATA PENGANTAR

    Puji dan Syukur penyusun ucpakan kepada Allh SWT atas berkat rahmat dan

    karuniaNYAlah penyusun dapat menyelesaikan tu;isan singkat yang berjudul

    Implementasi pendidikan karakter bangsa berbasis kearifan local di SMK terpadu

    gema nusantar Bukittinggi Sumatera Barat

    Pada kesempatan ini tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada

    beberapa pihak yang telah memberikan kotribusi sehingga terselesainya makalah

    singkat ini.

    Terima kasih diucapkan kepada:

    1.Walikota Bukittinggi

    2.Ibuk Kepala dinas pendidikan kota Bukittinggi

    3.Pengawas pendidikan di lingkungan kota Bukittinggi

    4.Pihak yayasan INGG Bukittinggi

    5.Para wakil kepala sekolah dan majelis guru, pegawai tata usaha

    Tentunya tulisan singkat ini masih terdapat kekurangan, kritik dan saran

    sangat penyusun harapkan untuk kesempurnaan di masa mendatang, tak ada

    gading yang tak retak, saru mo kikara achiru kata orang jepang

    Bukittinggi, April 2014

    Penulis

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    3/66

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar .i

    Daftar isi ii

    BAB I

    A. Profil SMK Terpadu Genus...... 1

    B. Visi dan Misi SMK Terpadu Genus......2

    C. Visi dan Misi kompetensi keahlian keperawatan...3

    BAB II

    Sejarah Smk Terpadu Genus Bukittinggi ..4

    BAB III

    Dasar Pendidikan Karakter

    sekolah..............................6

    Pelaksanaan

    pembelajaran..........7

    BAB IV

    Implementasi pendidikan berkarakter Bangsa Berbasis kearifan

    lokal di SMK Terpadu GenusBukittinggi.11

    1. Tiga ranah Pendidikan karakter di SMK Genus 13

    2. Strategi Penerapan pendidikan Karakter bangsa di SMK

    Genus Bukittinggi.20

    3. Nilai-nilai pendidikan berkarakter .....29

    4. Kegiatan

    keteladanan.....50

    BAB V

    Penutup52

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    4/66

    PROFILESMK TERPADU GEMA NUSANTARA (SMK GENUS)

    BUKITTINGGISUMATERA BARAT

    Nama Sekolah : SMK S Terpadu Gema NusantaraAlamat Sekolah : Jl. Dr. Hamka 55 Lambaw Bukittinggi

    : Jl. Sudirman No. 16 A Bukittinggi

    Kelurahan : Pakan Kurai

    Kecamatan : Guguk Panjang

    Kota : Bukittinggi

    Kode Pos : 26111

    Telp. Sekolah : 0752-33024

    Email Sekolah : smk.genus @yahoo.com

    Website Sekolah : http://www.smkgenus.sch.id

    Bentuk Badan Hukum : Yayasan Pendidikan I.N.G.G

    Akta Notaris : No. 4 Tanggal 20 Juli 1998

    Nama Notaris : Elvina Maisyarah,SH

    NSS : 404086001010

    NPSN : 1030754

    ID UN : 08-02-112

    Tahun Berdiri : 2003

    Ijin Pendirian SMK : 188-45-47

    Tanggal SK : 01/03/2004

    Pejabat Penandatangan : Walikota Bukittinggi

    Ijin Program Studi : 421.2/82/Disdikpora.Bkt/SM-2010

    Tanggal : 29 Desember 2010

    Kompetensi Keahlian : Adm. Perkantoran-Teknik Sepeda Motor-

    Keperawatan KesehatanFarmasi

    Status Akreditasi : B

    No. Rekening Sekolah : 0204.0210.02983-0

    Nama Bank : BANK BPD Sumbar

    No. NPWP Sekolah :

    Ketua Komite/Ketua Yayasan : Leny Masrizawati,SH, Heri Diasemen,SE,MM

    Kepala Sekolah : DEFI ENDRI, MM, M.Pd

    NIP : 197409071998021001

    Bukittinggi, Desember 2013

    Kepala Sekolah,

    dto

    DEFI ENDRI,MM, M.Pd

    NIP. 19740907 1998 02 1001

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    5/66

    VISI DAN MISI SMK TERPADU GENUS

    BUKITTINGGI

    VISI

    Menjadi Yang Terbaik Dengan Mengejar Keunggulan Prestasi Dan Berakhlak Mulia.

    MISI

    1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbasis ICT.

    2. Membentuk siswa yang memiliki moralitas baik, kuat dalam imtaq dan

    terampil dalam iptek.

    3. Mendorong dan memberikan keindahan pada pembelajaran bahasa inggris.

    4. Mengembangkan potensi siswa sesuai dengan minat dan bakat sehingga

    mampu berwira usaha dan hidup mandiri serta mampu melanjutkan pendidik

    ke PTN / PTS.

    TUJUAN

    Membekali peserta didik yang mampu dan terampil dalam bidang kompetensi

    keahlian teknik sepeda motor, administrasi perkantoran, keperawatan yang dilandasi

    rasa iman dan takwa kepada tuhan yang maha esa (religius, kerja keras, disiplin,

    jujur, bertanggung jawab, kerjasama, komunikatiF / bersahabat, ulet dan mandiri.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    6/66

    VISI DAN MISI

    KOMPETENSI KEAHLIAN

    KEPERAWATAN KESEHATAN

    VISI

    Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Yang Terampil, Intelektual, Beriman,

    Bertaqwa Di Bidang Pelayanan Kesehatan.

    MISI

    1. Menyiapkan Tenaga Terampil Di Bidang Keperawatan Kesehatan.

    2. Menyiapkan Lulusan Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi Untuk Mengembangkan

    Intelektual Dan Profesionalisme.

    TUJUAN

    Adapun Tujuan Dari Kompetensi Keperawatan Adalah Membentuk Tenaga Asisten

    Perawat Yang:

    1. Bermutu Dan Terampil Dalam Melaksanakan Tindakan Keperawatan.

    2. Dapat Melanjutkan Sekolah Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi Untuk Mengembangkan

    Intelektual Dan Professional.

    3. Mampu Memahami Dan Menguasai Teknologi Khususnya Dibidang Keperawatan

    Kesehatan.

    Lapangan kerja lulusan

    Lulusan Keperawatan Kesehatan Dapat Bekerja Pada :

    Bekerja Pada Instansi-Instansi Kesehatan

    Bekerja Pada Klinik-Klinik Swasta

    Bekerja Di Puskesmas-Puskesmas

    Bekerja Di Rumah Sakit Pemerintah Dan Swasta

    Melanjutkan Ke Jenjang Pendidikan Kesehatan Yang Lebih Tinggi

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    7/66

    BAB II

    SEJARAH SMK GENUS BUKITTINGGI

    Berawal dari mengelola kursus INGG, tahun 2002 datanglah ide untuk

    mendirikan sebuah SMK di Kota Bukittinggi. Karena belum berpengalaman

    membuat proposal Pendirian SMK, maka saya waktu itu sebagai ketua Yayasan

    berdiskusi dengan teman bernama Pak Armen. Beliau waktu itu sama-sama guru

    PNS dengan saya di SMKN 1 Padang Panjang. Dengan batuan Bapak Armen, saya

    memberanikan diri untuk membuat proposal ijin pendirian SMK. Maret tahun 2003

    keluarkan ijin SMK Terpadu Gema Nusantara Bukittinggi berkat bantuan dari Inyiak

    Haji Buya Syamsuddin, ketua MUI dan penasehat walikota Bukittinggi.

    Latar belakang memakai nama SMK Terpadu, karena keinginan yayasan

    pada waktu itu bahwa di sebuah lokasi SMK ada STM ada SMEA. Maka atas dasar

    itulah diberinama TERPADU. Kami memakai gedung bekas rumah PJKA yang

    dikuasai oleh Kodim 0304 Agam dengan status sewa. Siswa pertama berjumlah 75

    orang dengan jurusan Sekretaris dan Akuntansi. Kepala Sekolah pertama kali waktu

    itu adalah Bapak Marilis,MM,MBA dan wakil kepala sekolah bidang Kurikulum

    Bapak Mawardi Tanjung dan Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Rahmat Sastra

    Perdana sedangkan wakil kepala sekolah sarana dan prasarana Bapak Junaidi.

    Tahun 2005 kami menambah program keahlian Teknik Komputer Jaringan(TKJ) dan kami pindah ke Belakang Balok memakai gedung Kodim 0304 agam yang

    waktu itu ditinggalkan oleh SMK Paramitha. Bantuan Direktorat dengan program JIS

    (jaringan Informasi sistem) kami terima 10 juta untuk melatih guru-guru computer.

    Termasuk guru dari STM Negeri Bukittinggi. Di lokasi itu kami juga mempersiapkan

    dan melatih siswa untuk magang ke Jepang. Karena lokasinya luas, sementara biaya

    kontrak tinggi, maka kami memutuskan untuk pindah ke Ujung Bukit bekas Akademi

    Prima Nusantara. Lokasi Kodim yang dibelakang balok kami gunakan untuk

    persiapan pembukaan Fakultas Kesehatan dan MIPA UMSB bersama Bapak Mursid,

    Bapak Dr. Iwan ,Bapak Darman dan kawankawan lainnya.

    Di ujung Bukit mulai tahun 2006 s/d 2009 kami berkampus di sana. Dan di

    ujung Bukit dibawah kepemimpinan Bapak Syaiful, SMK Terpadu Genus

    terakreditasi B untuk program TKJ dan Akuntansi.

    Tahun 2010 kami meninggalkan lokasi di ujung Bukit karena lokasinya tidak

    memadai untuk proses belajar mengajar pindah ke Jalan Sudirman No. 16 A

    Bukittinggi bergabung dengan PKT 1 tahun INGG.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    8/66

    Akhir Tahun 2010 kami pindah lagi ke Gurun Panjang, Pakan Kurai Jl. Hamka

    55 Lambau Bukittinggi. Di tahun ajaran 2010/2011, kepala sekolah dipimpin oleh

    Defi Endri,S.Pd, beliau pindah dari SMKN 1 Padang Panjang ke SMK Genus

    Bukittinggi sebagai guru DPK. Secara bertahap mulailah bangunan tua itu

    direnovasi. Di tahun 2010/2011 itu pulalah dibuka jurusan Teknik Sepeda Motor(TSM).

    Mengingat jurusan Akuntansi, Adm Perkantoran kurang peminat, maka

    tahun pelajaran 2013/2014, SMK Genus membuka kompetensi keahlian baru

    Keperawatan Kesehatan. Gagasan membuka kompetensi keperawatan ini

    didasarkan kepada tuntutan pasien di rumah sakit yang kurang telayani dengan

    pegawai rumah sakit yang rata-rata tamatan Akademi dan Sekolah Tinggi

    Kesehatan. Di samping itu di Bukittinggi Agam belum ada sekolah yang membuka

    kompetensi keperawatan kesehatan.

    Kami melakukan kunjungan ke SMK Raflesia di Depok yang sudah lama

    membuka kompetensi keperawatan dengan terakreditasi A. Di SMK Raflesia kami

    disambut baik oleh Ibu Kepala Sekolah dan para wakil. Mereka memberikan

    informasi dan kiat-kiat membuka dan mengelola kompetensi keperawatan.

    Sebelum ke Depok, 1 minggu sebelum Lebaran Idul Fitri Kepala Sekolah sudah

    berangkat ke Direktorat SMK untuk berkoordinasi dengan Direktorat SMK tentang

    pembukaan kompetensi keperawatan, dan kami langsung diberikan rekomendasi.

    Tahun ajaran 2014/2015 kami menambah kompetensi keahlian Farmasi.InsyaAllah tahun 2016 kami akan membangun Gedung baru SMK Terpadu Genus

    di Tanggah Jua Kota Bukittinggi beserta klinik kesehatan dan apotik.Semoga!

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    9/66

    BAB III

    DASAR PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

    Pasal 3 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

    Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi

    mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

    bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

    bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

    yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

    mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara

    yang demokratis serta bertanggung jawab.

    Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu program utama

    Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka meningkatkan mutu proses

    dan output pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah

    pengembangan pendidikan karakter.

    Sebenarnya pendidikan karakter bukan hal yang baru dalam sistem

    pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan karaktek harus dilakukan secara

    holistic di Sekolah.

    Merespons sejumlah kelemahan dalam pelaksanaan pendidikan

    akhlak dan budi pekerti yang telah diupayakan inovasi pendidikan karakter.

    Inovasi tersebut adalah:

    1. Pendidikan karakter dilakukan secara terintegrasi ke dalam semua

    mata pelajaran. Integrasi yang dimaksud meliputi pemuatan nilai-

    nilai ke dalam substansi pada semua mata pelajaran dan

    pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang memfasilitasi

    dipraktikkannya nilai-nilai dalam setiap aktivitas pembelajaran didalam dan di luar kelas untuk semua mata pelajaran.

    2 . Pendidikan karakter juga diintegrasikan ke dalam pelaksanaan

    kegiatan pembinaan kesiswaan.

    3. Selain itu, pendidikan karakter dilaksanakan melalui kegiatan

    pengelolaan semua urusan di sekolah yang melibatkan semua

    warga sekolah.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    10/66

    Pelaksanaan pendidikan karakter secara terpadu di dalam semua mata

    pelajaran harus dilakukan, semua stokh holder pendidikan di dilingkungan

    sekolah harus diberdayakan.

    PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Nilai-Nilai Karakter Untuk SMK Genus Bukittinggi

    Ada banyak nilai (80 butir) yang dapat dikembangkan pada peserta

    didik. Menanamkan semua butir nilai tersebut merupakan tugas yang sangat

    berat. Oleh karena itu perlu dipilih nilai-nilai tertentu sebagai nilai utama yang

    penanamannya diprioritaskan.

    Untuk tingkat SMK, nilai-nilai utama tersebut disarikan dari butir-butir

    SKL, yaitu:

    1. Kereligiusan

    Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu

    berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.

    2. Kejujuran

    Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai

    orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan

    pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.

    3. Kecerdasan

    Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk

    menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang

    telah dimiliki.

    4. Ketangguhan

    Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam

    mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas

    (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.

    5. Kedemokratisan

    Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan

    kewajiban dirinya dan orang lain.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    11/66

    6. Kepedulian

    Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah dan

    memperbaiki penyimpangan dan kerusakan (manusia, alam, dan

    tatanan) di sekitar dirinya.

    7. Bertanggung jawab

    Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

    kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap

    diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara

    dan Tuhan YME.

    8. Bergaya hidup sehat

    Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam

    menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk

    yang dapat mengganggu kesehatan.

    9. Kedisiplinan

    Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai

    ketentuan dan peraturan.

    10. Kerja keras

    Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam

    mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas

    (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.

    11. Percaya diri

    Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan

    tercapainya setiap keinginan dan harapannya.

    12. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

    Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk

    menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang

    telah dimiliki.

    13. Kemandirian

    Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain

    dalam menyelesaikan tugas-tugas.

    14. Keingintahuan

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    12/66

    Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih

    mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan

    didengar.

    15. Cinta ilmu

    Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,

    kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.

    16. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

    Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi

    milik/hak diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri

    serta orang lain.

    17. Patuh pada aturan-aturan sosial

    Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan

    masyarakat dan kepentingan umum.

    18. Menghargai karya dan prestasi orang lain

    Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan

    sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan

    menghormati keberhasilan orang lain.

    19. Kesantunan

    Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun

    tata perilakunya ke semua orang.

    20. Nasionalisme

    Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,

    kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,

    lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.

    21. Menghargai keberagaman

    Sikap memberikan respek/hormat terhadap berbagai macam hal baik

    yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.

    22. Berjiwa kepemimpinan

    Kemampuan untuk dapat mengarahkan dan mengajak individu atau

    kelompok mencapai tujuan dengan berpegang pada asas-asas

    kepemimpinan yang berbudaya.

    23. Berorientasi pada tindakan

    Kemampuan untuk mewujudkan gagasan menjadi tindakan nyata.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    13/66

    24. Berani mengambil risiko

    Kesiapan menerima risiko (akibat) yang mungkin timbul dari tindakan

    yang dilakukan.

    Di antara butir-butir nilai tersebut di atas, enam butir dipilih sebagai

    nilai-nilai pokok sebagai pangkal tolak pengembangan, yaitu:

    1. Kereligiusan

    2. Kejujuran

    3. Kecerdasan

    4. Ketangguhan

    5. Kedemokratisan

    6. Kepedulian

    Keenam butir nilai tersebut ditanamkan melalui semua mata pelajaran

    dengan intensitas penanaman lebih dibandingkan penanaman nilai-nilai

    lainnya.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    14/66

    BAB IVIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

    BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SMK TERPADU GEMANUSANTARA BUKITTINGGI

    Berbicara tentang pendidikan karakter, bagi kami di Sumatera Barat

    bukanlah hal yang baru, semenjak adanya kerajaan Minangkabau di

    Pagaruyung pendidikan karakter sudah ada. Falsapah Minang Kabau sudah

    mengatakan , kita harus tahu dengan kata yang empat (kato nan ampek)

    kata mendatar, kata menurun, kata melereng dan kata mendaki. Pendeknya

    filosopi karakter (etika) harus dimiliki oleh masyarakat minangkabau agar

    selamat hidup dunia dan akhirat.

    Di masyarakat Minangkabau juga diajarkan falsapah capek kaki

    ringan tangan namun salero basah juo.muluik manih kucindam murah.

    Dalam artian kita tidak pemalas dan kita tidak sombong, sering menyapa

    orang lain, selalu berpositif tingking dan mudah senyum. Karena senyum itu

    adalah sedekah.

    Pendidikan karakter adalah proses yang tak pernah

    berhenti.Pemerintah boleh berganti, namun pendidikan karakter harus tetap

    berjalan terus. Pendidikan karakter bukanlah suatu proyek yang ada awal

    dan ada akhirnya. Pendidikan karakter diperlukan oleh setiap individu agar

    menjadi orang yang lebih baik.

    Strategi Pendidikan Karakter di SMK Genus secara garis besar

    mengarah kepada 3 ranah yaitu :

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    15/66

    TIGA RANAH PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK GENUS

    1. Pendidikan Karakter diintegrasikan ke dalam PBM pada setiap

    mata pelajaran.

    Pendidikan karakter bukan tanggungjawab guru tertentu (guru

    PKN,Agama atau BK) tetapi menjadi tanggungjawab semua guru

    bidang studi. Oleh kerena itu semua guru harus mampu merancang

    dan membuat dan mengembangkan RPP yang mengintegrasikan

    IMPLEMENT SI PENDIDIK NK R KTER DI SMK GENUS

    BUKITTINGGI SUM TER B R T

    PBM L BOR PR KTEK EKSTRAKURIKULER

    IKLIM SEKOLAH

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    16/66

    pendidikan karakter di setiap pembelajarannya, karakter apa yang

    akan ditanamkan disesuaikan dengan jenis kegiatan dan meteri yang

    diajarkannya.

    2. Pendidikan karakter diintegrasikan di dalam kegiatan

    ekstrakurikuler

    PRAMUKA

    PMR

    3. Pendidikan karakter diintegrasikan dalam budaya sekolah

    Diintegrasikan ke dalam budaya sekolah, menjadi suatu pembiasaan

    kehidupan keseharian di SMK Genus Bukittinggi.

    Pendidikan karakter diintegrasikan sebelum masuk kelas :

    Siswa yang datang duluan, menyiram bunga dan memilih sampah

    Siswa berbaris dengan tertib

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    17/66

    Siswa bersalaman dengan guru sambil mengucapkan salam

    Siswa mengambil absen siswa,penghapus, spidol dan infokus

    Siswa melepaskan sepatu dan menyusun di rak sepatu

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    18/66

    Proses PBM akan dimulai :

    Siswa menjawab salam guru

    Siswa membaca Alquran

    Siswa berdoa

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    19/66

    PBM sedang berlangsung :

    Siswa aktif bertanya

    Siswa mau pulang sekolah :

    Membersihkan kelas dan labor praktek

    Siswa meletakkan absen dan infokus ke ruangan ketua jurusan

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    20/66

    Pada saat di labor praktek :

    1. Siswa harus berani mempraktekkan pengukuran tensi dan

    menyuntik.

    2. Siswa harus hati-hati dalam penggunaan alat praktek

    3. Siswa menjaga kebersihan.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    21/66

    4. Setelah praktek selesai, siswa menyusun sendiri alat alat

    praktek.

    5. Setelah praktek siswa merapikan dan membersihkan ruangan

    praktek.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    22/66

    STRATEGI PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMK GENUS BUKITTINGGI

    IMPLEMENT SI PENDIDIK NK R KTER B NGS DI SMK GENUSBUKITTINGGI SUM TER B R T

    PL NNING CONTROLING/EVALUATION DEVELOPMENTORG NIZING ACTUATING

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    23/66

    A.PLANING(Perencanaan)

    Kepala Sekolah mensosialisasikan pendidikan karakter

    kepada semua warga sekolah (guru,Pegawai, siswa,

    orangtua murid dan DU/DI).

    Menyusun Kurikulum melibatkan stockholder dipandu

    langsung oleh Kabid SMA/SMK Disdikpora Bukittinggi.

    Pengintegrasikan nilai-nilai dilakukan dengan berbagai cara

    yaitu pengintekrasian nilai-nilai melalui pembelajaran

    termasuk muatan local(bahasa Jepang),pembiasaan dan

    pengembangan diri.

    Pengintegrasikan melalui mata pelajaran dilakukan dengan

    cara memasukan nilai-niali ke dalam indicator KD yang

    relevan dan penggunaan metode PAEKEM.

    Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan

    diri dan budaya sekolah dilakukan dengan mangacu kepada

    18 karakter bangsa seperti tabe di bawah ini :

    No Nilai Yang

    Dikembangkan

    Bentuk Kegiatan Penanggungjawab

    1. Religius Membaca Ayat

    Suci Alquran di

    awal

    pembelajaran

    selama 5 menit

    dilakukan oleh

    siswa, disimak

    oleh siswa lain

    dan guru yang

    Guru Mata pelajaran

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    24/66

    mengajar

    Membaca doa

    diawal

    pembelajaran

    dan membaca

    doa diakhir

    pembelajaran

    Sholat Zohor

    berjamaah

    Melaksanakan

    kultum 7 menit

    setiap hari

    jumat

    Mengikuti

    peringatan

    hari-hari besar

    islam

    Osis

    Waka Kesiswaan

    Waka Humas

    2. Kejujuran Mengadakan

    kantin

    kejujuran

    OSIS

    3. Kedisiplinan Penerapan

    disiplin

    bergaya

    jepang, datang

    dan pulang

    tepat pada

    waktunya.

    Memakai

    Kepsek

    Ketua Jurusan

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    25/66

    pakaian

    seragam

    sesuai dengan

    aturannya.

    Guru piket

    menunggu

    siswa di pintu

    gerbang.

    Larangan

    untuk tidak

    merokok di

    lingkungan

    sekolah

    Kesehatan diri

    warga sekolah

    dengan cara

    mencek tensi,

    gula darah,

    kolesterol

    gugu, siswa

    dan pegawai

    tata usaha.

    Guru Piket

    Ketua Jurusan

    4. Kerja Keras Ada Unit Produksi

    Bengkel penjualan

    dan service yang

    dikelola oleh siswa

    Waka Humas

    5. Kreatif Disediakan mading

    untuk memotivasi

    OSIS

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    26/66

    siswa agar kreatif

    6. Komunikatif Siswa dan guru

    wajib mengunakan

    bahasa inggris

    setiap bertemu

    (greeting).

    Kepsek

    7. Kerjasama Dilakukan di dalam

    berbagai kegiatan

    baik di dalam kelas

    maupun di luar

    kelas.

    Guru Mata

    pelajaran/Guru

    Produktif

    8. Bersih Mengadakan jumat

    bersih sekali sebulan

    Toilet yang kurang

    bersih, dibersihkan

    dengan goro

    bersama.

    Waka Kesiswaan

    9. Semangat

    Kebangsaan

    Upacara

    bendera

    Mengikuti

    kegiatan-

    kegiatan belaNegara, HUT

    RI.

    Siswa ikut

    Paskibraka

    Waka Kesiswaan

    10

    .

    Disiplin,

    Kerjasama,Ulet

    Melalui

    Kegiatan

    Guru Olahraga

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    27/66

    Olahraga,Pram

    uka,

    Outbound

    11

    .

    Peduli Sesama Pergi melihat

    (membezuk)

    siswa, guru

    atau pegawai

    yang sakit.

    Menghadiri

    undangan

    pesta

    pernikahan

    guru atau

    pegawai.

    Melihat

    keluarga guru

    yang sakit atau

    melahirkan.

    Melakukan

    pemeriksaan

    kesehatan

    gratis ke SMK

    yang ada di

    Sumbar

    Wakil

    Kesiswaan,Waka

    Humas

    12

    .

    Rasa Ingin Tahu Mendiskusikan

    pembelajaran di

    labor dan di dalam

    kelas.

    Guru Mata Pelajaran

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    28/66

    13

    .

    Cinta Tanah Air Mengikuti

    Kegiatan-

    kegiatan HUT

    RI, Belanegara

    dan HariHari

    Besar

    Kebangsaan

    Waka Kesiswaan

    14

    .

    Peduli

    Lingkungan

    Goro bersama

    dengan warga

    sekitar sekolah

    Waka Humas

    15

    .

    Gemar

    Membaca

    Membaca di

    Perpustakaan

    Pergi ke buku

    Sari anggrek,

    karena jarak

    sekolah dekat

    dengan toko

    buku

    Ketua Jurusan

    16

    .

    Menghargai

    Prestasi

    Memberikan reword

    kepada siswa yang

    berprestasi di

    sekolah dantermasuk kepada

    guru yang

    berprestasi di

    sekolah (pemilihan

    siswa dan guru

    teladan sekali 6

    OSIS,Waka

    Kesiswaan

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    29/66

    bulan)

    17

    .

    Kepemimpinan Ikut Paskibraka

    Kursus leadership

    dan kewirausahan

    Waka Kesiswaan

    Kepsek

    18

    .

    Demokratis Melakukan

    pemilihan ketua osis,

    siswa dan guru

    teladan

    OSIS

    B. ORGANIZING(Organisasi)

    Melalui SK Kepala Sekolah, dibentuk panitia pendidikan karakter di

    SMK Genus .

    Penanggungjawab : Kepala Sekolah

    Koordinator : Wakil Kepala Sekolah

    Pengawas : Ketua Jurusan, Kepala Labor,Guru

    C. ACTUATING :

    Pada tahap pelaksanaan, melibatkan koordinator dan

    pengawas yang sudah ditunjuk dan di beri SK.

    Dilaksanakan di awal tahun ajaran baru.Berawal dari

    PEMBINAAN dan berakhir dengan KEBIASAAN.

    Menyediakan sarana pendukung, seperti pengadaan tongsampah, rak sepatu, pot bunga dan tempat meletakan

    barang yang hilang.

    Mempersiapkan alat dan bahan kesehatan untuk kunjungan

    sosial ke SMK di Sumbar.

    Kepala sekolah, guru dan pegawai TU wajib datang lebih

    awal jam 06.45.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    30/66

    Memberikan penghargaan kepada siswa dan guru yang

    memimplementasikan pendidikan karakter sekali 6 (enam)

    bulan.

    Mengadakan pelatihan MC, Pembacaan puisi, penulisan

    berita di Koran dan teknik mengkliping berita/informasi.

    Mengadakan pelatihan Hipnoterapi.

    D. EVALATION(evaluasi)

    Evaluasi dilaksanakan setiap hari melalui pemantuan dan

    pengamatan oleh tim yang sudah diberi SK.

    Semua siswa sudah mengucapkan salam (greeting) setiap

    bertemu dengan guru dan sesame siswa.

    Guru sudah menerapkan senyum (karena senyum adalah

    sedekah).mu luik manih, kucind am murah, namun urang

    sayang juo, artinya mulut manis,gelagat baik, namun

    orang akan saying juga.

    Sudah tersusun Dokumen 1 KTSP yang

    mengintegrasikan nilai nilai karakter bangsa.

    Sudah tersusun DOkumen 2 yang mengintegrasikan nilai-

    nilai karakter kedalam silabus dan RPP.

    Kepala sekolah hadir jam 06.45 bersama gjuru di sekolah.

    Pegawai TU sudah hadir jam 07.00 pagi pulang jam 16.30

    wib.

    Siswa sudah jarang yang terlambat.

    Siswa yang terlambat 5 minit diberikan hukuman mendidik,

    membersihkan ruangan pustaka atau WC guru.

    Siswa yang izin keluar pekarangan sekolah, diberikan

    name tak (IJIN KELUAR).

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    31/66

    Ruangan Labor sudah tertata dengan rapi.

    Ruangan Kepsek, guru dan Pegawai sudah tertata rapi.

    Ruangan Fronf Office sudah tertata dengan baik.

    E. DEVELOPMENT (Pengembangan)

    Ke depan secara bertahap semua guru diadakan pelatihan

    implementasi kurikulum 2013 berbasis karakter bangsa di

    SMK Genus.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    32/66

    NILAI - NILAI PENDIDIKAN BERKARAKTERiklim sekolah)

    1. RELIGIUS

    A. Berdoa Sebelum PBM Dimulai

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    33/66

    B. Pembacaan kitab suci Al-Quraan oleh salah seorang siswa

    sebelum PBM dimulai.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    34/66

    2. JUJUR

    Kantin kejujuran smk terpadu gema nusantara

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    35/66

    3.TOLERANSI

    Merawat teman yang sakit

    4. DISIPLIN

    Siswa berbaris sebelum masuk kelas.

    Masuk jam 07.30 WIB, pulang jam 16.00 WIB

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    36/66

    5. KERJA KERAS

    Kegiatan Gotong Royong

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    37/66

    6.KREATIFSalah satu kreativitas siswa yang terlihat adalh aktitvnya

    Mading sekolah dengan kreasi siswa.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    38/66

    7.MANDIRI

    Siswa melakukan praktek mandiri, di labor.

    8. DEMOKRATIS

    9. RASA INGIN TAHU

    Siswa terlihat ingin tahu alat peragaan yang baru dikenal, dan

    siswa aktif bertanya ketika tidak memahami pelajaran

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    39/66

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    40/66

    10.SEMANGAT KEBANGSAAN

    Mengikuti Upacara bendera peringatan 17 Agustus

    11.CINTA TANAH AIR

    Mengadakan dan mengikuti upacara bendera setiap Senin pagi.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    41/66

    12.MENGHARGAI PRESTASI

    Pemberian piala dan piagam penghargaan bagi siswa

    berprestasi

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    42/66

    13.BERSAHABAT KOMUNIKATIF

    Siswa saling berbagi ilmu dan berdiskusi ketika istirahat atau

    PBM belum berlangsung.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    43/66

    14.CINTA DAMAI

    Saling bersalaman ketika baru datang di sekolah

    15.GEMAR MEMBACA

    Waktu istirahat siswa lebih banyak diisi di ruang perpustakaan,

    dengan membaca bukubuku yang ada di perpustakaan

    sekolah.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    44/66

    16.PEDULI LINGKUNGAN

    Dilarang merokok di pekarangan sekolah, terwujudnya

    kesehatan dan kebersihan lingkungan.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    45/66

    Siswa Membersihkan WC dan bak air, 2 kali seminggu

    17.PEDULI SOSIAL

    Datang melayat dan ikut penyelenggaraan jenazah keluarga

    salah seorang guru.

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    46/66

    Ikut pengajian di rumah guru

    18.TANGGUNG JAWAB

    Siswa mengembalikan dan menyusun kembali alatalat labor

    yang selesai digunakan

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    47/66

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    48/66

    Kegiatan Rutin

    Nilai-Nilai Budaya

    dan karakter Bangsa

    yang Dikembangkan

    Religius

    Kedipsilinan

    Bentuk Pelaksanaan

    Berdoa Sebelum dan Sesudah pelajaran dengandipimpin oleh guru mata pelajaran.

    Membaca ayat Suci Alquran 15 menit sebelumpelaran dimulai.

    Setiap hari jumat melaksanakan kegiatan infak

    Setiap pergantian jam pelajaran ,siswa memberisalam kepada guru

    Melakukan shlat zuhur berjamaah sesuai dengan

    jadwal yang ditentukan . Memberikan kesempatan kepada semua peserta

    didik untuk melakukan ibadah

    Anak diminta mengucapkan salam sebelum dansesudah kegiatan ,jika bertemu dengan guru ,bicara

    dan bertindak dengan memperhatikan sopan

    santun

    Anak dibiasakan untuk mengucapkan terima kasih,maaf, permisi dan tolong

    Mengetuk pintu sebelum masuk kedalam ruanganorang lain dengan mengucapkan

    Asalamualaikum.

    Mengikuti kegiatan hari besar islam di mesjid.

    Membuat catatan kehadiran pendidik dan pesertadidik

    Setiap Jumat mengadakan kultum 7 menit.

    Pukul 07.15 semua siswa harus sudah berdoadisekolah denga toleransi 15 menit.siswa pulang

    sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.bagi

    siswa yang melanggar diberikan sangsi berupa

    membersihkan pekarangan sekolah Jam 07.15 Semua guru harus sudah berada

    disekolah ,bagi guru yang hadir tidak tepat waktu

    diberikan teguran dan pulang sesuai jadwal yang

    ditentukan (Senin-Sabtu pukul 16.15).

    Pegawai Tata Usaha pukul 07.30 harus sudahberada disekolah dan pulang pukul 16.00 wib.

    Bila berhalangan ke sekoh maka ,maka harus adasurat pemberitahuan kesekolah

    Kerapian dan kebersihan pakaian ,di cek setiaphari oleh seluruh guru,diawali oleh guru jam

    pertama .siswa yang tidak berpakain rapi diminta

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    49/66

    Peduli Lingkungan

    merapikannya dan diberitahu cara berpakaian

    rapi.(kriteria rapi yaitu baju dimasukan ,atribut

    lengkap,menggunakan kaos kaki dan sepatu yang

    ditentukan)

    Kerapian rambut, di cek setiap hari oleh seluruh

    guru,panjang ukuran rambut tidak boleh kenatelinga dan krah baju.apabila menemukan siswa

    yang rambutnya tidak sesuai dengan aturan yang

    ditetepkan,maka diminta untuk mencukur rambut

    dan diberi tenggang waktu tiga hari,sekiranya

    masih membandel maka rambut yang

    bersangkutan akan dipotong oleh guru/petugas

    yang ditunjukan sekolah

    Guru dan pegawai berpakaian rapi

    Mengambil sampah yang berserakan

    Memimpin dan mengembalikan sendiri bukuperpustakaan pada guru perpustakaan

    Linkungan Sekolah Bersih

    Membiasakan ank untuk membuang sampah padatempatnya

    Setiap jam terakhir atu pukul 14.00 siswamelakukan kebersihan da memungut sampah

    disektar kelasnya didampingi guru yang mengajar

    jam terakhi.siswa membuang sampah kelas ke

    TPS Setiap hari jumat minggu kedua dan keempat

    pukul 07.15-08.00 seluruh warga sekolah

    melakukan jumat bersih

    Petugas kebersihan sekolah memungut sampahyang ada ditempat sampah,dikantor dan diluar

    jangkauan siswa setelah istirahat kedua dan

    langsung dibuang ke TPS SMA Negeri 4

    balikpapan

    Guru melaksanakan piket secara berkelompokuntuk melihat kebersihan lingkungan

    Mengambil sampah yang berserakanKelas Bersih

    Piket kelas secara kelompok membersihkankelasnya,strategi setelah pulang sekolah sesuai

    daftar piket

    Siswa secara individu menata bangku dan kursisetiap hari supaya terlihat rapi

    Siswa menata bangku dan kursi secara individusetelah pulang sekolah

    Melakukan pengamatan kebersihan lingkungan

    dan penanggung jawab lingukungab (Kriterianya

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    50/66

    Peduli Sosial

    Kejujuran

    Cinta tanah air

    ditetapkan sekolah) dilakukan setiap minggu dan

    diumumkan pada saat upacara hari senin.kelas

    bersih akan diberikan penghargaan berupa bendera

    hijau .dan kelas kotor akan diberikan sanksi

    bendera merah.kelas yang lain di anggap agak

    bersih Tidak mencoret tembok atu bangku/kursi/fasilitas

    sekolah. Bagi yang mencoret diberi sangsi

    membersihkan dan mengecat ulang

    Mengunjungi panti jompo 1 kali dalamsetahun,dan membuat laporan kunjungan

    dilakukan pengurus OSIS

    Mengumpulkan barang-barang yang masih layakpakai disekolah dan menyumbangkannya pada

    yang membutuhkan ,1 kali setahun

    Mengumpulkan sumbangan sumbangan padamomen tertentu,misalnya gempa

    bumi,kebakaran,banjir dan lain-lain (sifatnya

    temponer)

    Mengunjungi teman yang sakit

    Menyediakan tempat temuan barang hilang

    Transparansi laporan keuangan

    Larangan mencontek saat ujian Menyediakan kantin jujur

    Mengikuti upacara bendera setiap senin pagi

    Menggunakan bahasa indonesia yang baik danbenar

    Menyanyikan lagu kebangsaan seiap upacarabendera dan peringatan hari besar nasianal

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    51/66

    Kegiatan Spontan

    Nilai-Nilai Budaya dan

    Karakter Bangsa yang

    Dikembangkan

    Bentuk Pelaksanaan Kegiatan

    Religius Memperingatkan peserta didik melaksanakanibadah

    Memperingatkan jika tidak mengucapkan salam

    Meminta maaf bila melakukan kesalahan

    Melaksanakan shalat Zuhur secara berjamaah

    Kedipsilinan Memperingatkan siswa yang datangyaterlambat,bila masih terlambat,maka diwajibkan

    menyapu halaman sekolah yang masih kotor(sesuai tata tertib sekolah)

    Bagi guru yang tidak hadir tepat diberikanteguran dan sanksi.(sesuai peraturan disiplin SMK

    Genus.

    Siswa yang tidak berpakain rapi dimintamerapikannya dan diberi tahu cara berpakaian

    rapi

    Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidaksesuai dengan aturan yang ditetapkan,maka

    diminta untuk mencukur rambut dan dikasih

    tenggang waktu tiga hari,sekiranya masihmembandel akan dipotong oleh guru /petugas

    yang ditunjukan sekolah

    Melerai pertengkaran

    Peduli Lingkungan Menyuruh siswa memungut sampah yang dibuangsembarangan

    Memberikan sanksi pada siswa yang punyakebiasaan membuang sampah sembarangan

    Menyiram bunga.

    Peduli Sosial

    Mengunjungi teman yang sakit Melayat apabila ada orang/wali murid yang

    meninggal dunia

    Mengumpulkan sumbangan untuk bencana alam

    Membentuk ketua pengumpulan sumbangandisetiap kelas.

    Mengunjungi guru/karyawan yang sakit,melahirkan.

    Memenuhi undangan kenduri.Kejujuran Memperingatkan siswa yang mencontek saat

    ujian

    Memperingatkan siswa yang mencontoh PR

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    52/66

    temannya

    Kegiatan Keteladanan

    Religius Pendidik berdoa bersama peserta sebelum dansetelah jam pelajaran

    Pendidik dan tenaga pendidikan melakukan shalatzuhur berjamaah sesuai dengan jadwal yang sudah

    ditentukan

    Guru menjadi model yang baik dalamberdoa,ketika berdoa,maka guru memberi contoh

    dengan berdoa dengan khusu dan dalam bahasa

    yang indonesia sehingga dimengerti oleh anak

    Kedipsilinan Jam 07.15 semua guru harus sudah beradadisekolah menyambut siswa belajar

    Pegawai tata usaha jam 07.30 harus sudah beradadisekolah dan pulang jam 16.00

    Mengambil sampah yang berserakan

    Berbicara yang sopan

    Mengucapkan terima kasih

    Meminta maaf

    Menghargai pendapat orang lain

    Peduli Lingkungan Pendidik dan tenaga kependidikan membuangsampah pada tempatnya

    Pendidik dan tenaga kependidikan kerja baktimembersihkan sekolah bersama beserta didik

    Pendidik dan tenaga kependidikan mengambilsampah yang berserakan

    Peduli Sosial Pendidik dan tenaga kependidikan mengumpulkansumbangan setiap ada musibah interm dan

    bencana alam untuk kegiatan sosial

    Kejujuran Pendidik memberikan penilaian secara objektif

    Pendidik menempati janji pada peserta didik

    Cinta Tanah Air Pendidik dan tenaga kependidikan melakukan

    upacara dan peringatan hari besar bersama pesertadidik

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    53/66

    BAB V

    PENUTUP

    Upaya pembentukan karakter dilakukan melalui serangkaian kegiatan belajarmengajar baik melalui mata pelajaran dan kegiatan pengembangan diri yang dilakukan

    di kelas serta luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan,

    seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab dan

    sebagainya, dimulai dari keluarga dan diperkuat di sekolah dan masyarakat.

    Pendidikan karakter dapat di implementasikan di sekolah dengan cara

    memberdayakan 3 (tiga) strategi. Pertama, PBM, kedua Labor Praktek dan ketiga

    Kegiatan Ekstrakurikuler.

    Pendidikan karakter dapat berkembang dengan baik melalui budaya sekolah

    yang mendukung. Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan

    melalui serangkaian kegiatan yang lebih dikenal dengan POAC ( planning, organizing,actuating, controlling and development) perencanaan,ada organisasi pelaksanaan

    pembelajaran, ada pengawasan dan pengembangan atau tindak lanjut yang lebih

    berorientasi pada peserta didik.

    Perencanaan di tingkat sekolah adalah melakukan penguatan dalam

    penyusunan kurikulum di tingkat sekolah (KTSP), seperti menetapkan visi, misi, tujuan,

    struktur kurikulum, kalender akademik, penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan

    pembelajaran (RPP).

    Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis

    kekuatan dan kebutuhan sekolah (swot analisis) akan dapat dihasilkan program

    pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah

    pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat

    membentuk ahklak budi luhur.

    Pendidikan karakter bukan merupakan mata pelajaran atau nilai yang diajarkan,

    tetapi lebih kepada upaya penanaman nilai-nilai baik melalui semua mata pelajaran,

    program pengembangan diri, dan budaya sekolah. Peta nilai yang disajikan dalam

    naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai yang dapat dikembangkan melalui

    berbagai mata pelajaran, sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar

    (KD) yang terdapat dalam standar isi (SI); melalui program pengembangan diri, seperti

    kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian. Perencanaanpengembangan Pendidikan Karakter ini perlu dilakukan oleh semua stockholder

    sekolah.

    Sebenarnya pendidikan karakter bangsa di Sekolah, bagi masyarakat

    Sumatera Barat bukanlah hal yang baru. Semenjak adanya kerajaan Minang Kabau,

    nilai-nilai pendidikan karakter sudah ditanamkan kepada masyarakat di alam

    Minangkabau. Sesuai dengan pepatah Minang Tahu di kato nan AMPEK. (Kata

    mandaki, kato manurun, kato mandata dan kato malereng, capek kaki ringan

    tangan, namun salero basah juo. Mulaik manih kucindam murah, namun urang

    sayang juo.Semoga!

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    54/66

    Kepala Sekolah SMK terpadu Gema Nusantara Bukittinggi

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    55/66

    Kepala Sekolah, Majelis Guru Dan Siswa Keperawatan Smk Terpadu Gema Nusantara

    18 NilaiNilai Pendidikan Berkarakter Ditempel Di Dinding Sekolah

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    56/66

    Upacara Bela Negara di Lapangan Wirabraja Bukittinggi

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    57/66

    Pembacaan Asmaul Husna Sebelum Muhadharah Oleh Siswa Smk Gema Nusantara

    Bukittinggi

    Bapak Kepala Sekolah Memberikan Pengarahan Saat Kegiatan Muhadharah

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    58/66

    Guru Mata Ajar Bahasa Jepang Keperawatan Bersama Siswa Melakukan Eshaku

    ( Hormat Jepang)

    Pengukuran Tekanan Darah Oleh Siswa Smk

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    59/66

    Ekstrakurikuler Siswa, Pengecekkan Kolesterol,Gulah Darah Dengan GCU

    Guru Keperawatan Bersama Siswa Melakukan Kegiatan Peduli Masyarakat, Dengan

    Pengecekkan GCU

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    60/66

    Siswa Melakukan Praktek Open Bad Close Bad Di Rumah Sakit

    Foto Bersama Kasat Lantas Bukittinggi Dalam Rangka Kunjungan Sosialisasi Lalu

    Lintas

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    61/66

    Tempat Informasi Dan Pendaftaran SMK Terpadu Gema Nusantara

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    62/66

    Seminar Sehari Hipnotherphy Yang Diaadakan PPNI Bukittinggi

    Kreatifitas Dan Penampilan Bakat Siswa

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    63/66

    Pawai Peringatan 17 Agustus Oleh Siswa Smk Terpadu Genus

    Piagam Penghargaan SMK Terpadu Gema Nusantara Bukittinggi

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    64/66

    Kepala Sekolah Dan Guru Menghadiri Pesta Perkawinan Salah Seorang Guru

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    65/66

    Comparative Study Ke Singapore Kepala Sekolah Dan Majelis Guru Keperawatan Smk

    Genus Bukittinggi

    Study Lapangan Siswa Smk Genus Kompetensi Keperawatan Kesehatan Ke Kota

    Payakumbuh

  • 7/22/2019 karakter bangsa(1)

    66/66

    Kompetensi Keahlian Tekhnik sepeda motor SMK Terpadu Gema Nusantara Bukittinggi