karakter bangsa(1)
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
1/66
SMK TERPADU GEMA NUSANTARA
Jl. Jenderal Sudirman No. 16A (0752) 33024
Jl. Dr. Hamka No. 55 Lambaw
BUKITTINGGI - SUMATERA BARAT
www.smkgenus.sch.id
[email protected]/smkterpadugenus.blogspot.com
http://www.smkgenus.sch.id/http://www.smkgenus.sch.id/mailto:[email protected]/smkterpadugenus.blogspot.commailto:[email protected]/smkterpadugenus.blogspot.commailto:[email protected]/smkterpadugenus.blogspot.comhttp://www.smkgenus.sch.id/ -
7/22/2019 karakter bangsa(1)
2/66
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penyusun ucpakan kepada Allh SWT atas berkat rahmat dan
karuniaNYAlah penyusun dapat menyelesaikan tu;isan singkat yang berjudul
Implementasi pendidikan karakter bangsa berbasis kearifan local di SMK terpadu
gema nusantar Bukittinggi Sumatera Barat
Pada kesempatan ini tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada
beberapa pihak yang telah memberikan kotribusi sehingga terselesainya makalah
singkat ini.
Terima kasih diucapkan kepada:
1.Walikota Bukittinggi
2.Ibuk Kepala dinas pendidikan kota Bukittinggi
3.Pengawas pendidikan di lingkungan kota Bukittinggi
4.Pihak yayasan INGG Bukittinggi
5.Para wakil kepala sekolah dan majelis guru, pegawai tata usaha
Tentunya tulisan singkat ini masih terdapat kekurangan, kritik dan saran
sangat penyusun harapkan untuk kesempurnaan di masa mendatang, tak ada
gading yang tak retak, saru mo kikara achiru kata orang jepang
Bukittinggi, April 2014
Penulis
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
3/66
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .i
Daftar isi ii
BAB I
A. Profil SMK Terpadu Genus...... 1
B. Visi dan Misi SMK Terpadu Genus......2
C. Visi dan Misi kompetensi keahlian keperawatan...3
BAB II
Sejarah Smk Terpadu Genus Bukittinggi ..4
BAB III
Dasar Pendidikan Karakter
sekolah..............................6
Pelaksanaan
pembelajaran..........7
BAB IV
Implementasi pendidikan berkarakter Bangsa Berbasis kearifan
lokal di SMK Terpadu GenusBukittinggi.11
1. Tiga ranah Pendidikan karakter di SMK Genus 13
2. Strategi Penerapan pendidikan Karakter bangsa di SMK
Genus Bukittinggi.20
3. Nilai-nilai pendidikan berkarakter .....29
4. Kegiatan
keteladanan.....50
BAB V
Penutup52
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
4/66
PROFILESMK TERPADU GEMA NUSANTARA (SMK GENUS)
BUKITTINGGISUMATERA BARAT
Nama Sekolah : SMK S Terpadu Gema NusantaraAlamat Sekolah : Jl. Dr. Hamka 55 Lambaw Bukittinggi
: Jl. Sudirman No. 16 A Bukittinggi
Kelurahan : Pakan Kurai
Kecamatan : Guguk Panjang
Kota : Bukittinggi
Kode Pos : 26111
Telp. Sekolah : 0752-33024
Email Sekolah : smk.genus @yahoo.com
Website Sekolah : http://www.smkgenus.sch.id
Bentuk Badan Hukum : Yayasan Pendidikan I.N.G.G
Akta Notaris : No. 4 Tanggal 20 Juli 1998
Nama Notaris : Elvina Maisyarah,SH
NSS : 404086001010
NPSN : 1030754
ID UN : 08-02-112
Tahun Berdiri : 2003
Ijin Pendirian SMK : 188-45-47
Tanggal SK : 01/03/2004
Pejabat Penandatangan : Walikota Bukittinggi
Ijin Program Studi : 421.2/82/Disdikpora.Bkt/SM-2010
Tanggal : 29 Desember 2010
Kompetensi Keahlian : Adm. Perkantoran-Teknik Sepeda Motor-
Keperawatan KesehatanFarmasi
Status Akreditasi : B
No. Rekening Sekolah : 0204.0210.02983-0
Nama Bank : BANK BPD Sumbar
No. NPWP Sekolah :
Ketua Komite/Ketua Yayasan : Leny Masrizawati,SH, Heri Diasemen,SE,MM
Kepala Sekolah : DEFI ENDRI, MM, M.Pd
NIP : 197409071998021001
Bukittinggi, Desember 2013
Kepala Sekolah,
dto
DEFI ENDRI,MM, M.Pd
NIP. 19740907 1998 02 1001
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
5/66
VISI DAN MISI SMK TERPADU GENUS
BUKITTINGGI
VISI
Menjadi Yang Terbaik Dengan Mengejar Keunggulan Prestasi Dan Berakhlak Mulia.
MISI
1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbasis ICT.
2. Membentuk siswa yang memiliki moralitas baik, kuat dalam imtaq dan
terampil dalam iptek.
3. Mendorong dan memberikan keindahan pada pembelajaran bahasa inggris.
4. Mengembangkan potensi siswa sesuai dengan minat dan bakat sehingga
mampu berwira usaha dan hidup mandiri serta mampu melanjutkan pendidik
ke PTN / PTS.
TUJUAN
Membekali peserta didik yang mampu dan terampil dalam bidang kompetensi
keahlian teknik sepeda motor, administrasi perkantoran, keperawatan yang dilandasi
rasa iman dan takwa kepada tuhan yang maha esa (religius, kerja keras, disiplin,
jujur, bertanggung jawab, kerjasama, komunikatiF / bersahabat, ulet dan mandiri.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
6/66
VISI DAN MISI
KOMPETENSI KEAHLIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN
VISI
Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Yang Terampil, Intelektual, Beriman,
Bertaqwa Di Bidang Pelayanan Kesehatan.
MISI
1. Menyiapkan Tenaga Terampil Di Bidang Keperawatan Kesehatan.
2. Menyiapkan Lulusan Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi Untuk Mengembangkan
Intelektual Dan Profesionalisme.
TUJUAN
Adapun Tujuan Dari Kompetensi Keperawatan Adalah Membentuk Tenaga Asisten
Perawat Yang:
1. Bermutu Dan Terampil Dalam Melaksanakan Tindakan Keperawatan.
2. Dapat Melanjutkan Sekolah Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi Untuk Mengembangkan
Intelektual Dan Professional.
3. Mampu Memahami Dan Menguasai Teknologi Khususnya Dibidang Keperawatan
Kesehatan.
Lapangan kerja lulusan
Lulusan Keperawatan Kesehatan Dapat Bekerja Pada :
Bekerja Pada Instansi-Instansi Kesehatan
Bekerja Pada Klinik-Klinik Swasta
Bekerja Di Puskesmas-Puskesmas
Bekerja Di Rumah Sakit Pemerintah Dan Swasta
Melanjutkan Ke Jenjang Pendidikan Kesehatan Yang Lebih Tinggi
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
7/66
BAB II
SEJARAH SMK GENUS BUKITTINGGI
Berawal dari mengelola kursus INGG, tahun 2002 datanglah ide untuk
mendirikan sebuah SMK di Kota Bukittinggi. Karena belum berpengalaman
membuat proposal Pendirian SMK, maka saya waktu itu sebagai ketua Yayasan
berdiskusi dengan teman bernama Pak Armen. Beliau waktu itu sama-sama guru
PNS dengan saya di SMKN 1 Padang Panjang. Dengan batuan Bapak Armen, saya
memberanikan diri untuk membuat proposal ijin pendirian SMK. Maret tahun 2003
keluarkan ijin SMK Terpadu Gema Nusantara Bukittinggi berkat bantuan dari Inyiak
Haji Buya Syamsuddin, ketua MUI dan penasehat walikota Bukittinggi.
Latar belakang memakai nama SMK Terpadu, karena keinginan yayasan
pada waktu itu bahwa di sebuah lokasi SMK ada STM ada SMEA. Maka atas dasar
itulah diberinama TERPADU. Kami memakai gedung bekas rumah PJKA yang
dikuasai oleh Kodim 0304 Agam dengan status sewa. Siswa pertama berjumlah 75
orang dengan jurusan Sekretaris dan Akuntansi. Kepala Sekolah pertama kali waktu
itu adalah Bapak Marilis,MM,MBA dan wakil kepala sekolah bidang Kurikulum
Bapak Mawardi Tanjung dan Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Rahmat Sastra
Perdana sedangkan wakil kepala sekolah sarana dan prasarana Bapak Junaidi.
Tahun 2005 kami menambah program keahlian Teknik Komputer Jaringan(TKJ) dan kami pindah ke Belakang Balok memakai gedung Kodim 0304 agam yang
waktu itu ditinggalkan oleh SMK Paramitha. Bantuan Direktorat dengan program JIS
(jaringan Informasi sistem) kami terima 10 juta untuk melatih guru-guru computer.
Termasuk guru dari STM Negeri Bukittinggi. Di lokasi itu kami juga mempersiapkan
dan melatih siswa untuk magang ke Jepang. Karena lokasinya luas, sementara biaya
kontrak tinggi, maka kami memutuskan untuk pindah ke Ujung Bukit bekas Akademi
Prima Nusantara. Lokasi Kodim yang dibelakang balok kami gunakan untuk
persiapan pembukaan Fakultas Kesehatan dan MIPA UMSB bersama Bapak Mursid,
Bapak Dr. Iwan ,Bapak Darman dan kawankawan lainnya.
Di ujung Bukit mulai tahun 2006 s/d 2009 kami berkampus di sana. Dan di
ujung Bukit dibawah kepemimpinan Bapak Syaiful, SMK Terpadu Genus
terakreditasi B untuk program TKJ dan Akuntansi.
Tahun 2010 kami meninggalkan lokasi di ujung Bukit karena lokasinya tidak
memadai untuk proses belajar mengajar pindah ke Jalan Sudirman No. 16 A
Bukittinggi bergabung dengan PKT 1 tahun INGG.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
8/66
Akhir Tahun 2010 kami pindah lagi ke Gurun Panjang, Pakan Kurai Jl. Hamka
55 Lambau Bukittinggi. Di tahun ajaran 2010/2011, kepala sekolah dipimpin oleh
Defi Endri,S.Pd, beliau pindah dari SMKN 1 Padang Panjang ke SMK Genus
Bukittinggi sebagai guru DPK. Secara bertahap mulailah bangunan tua itu
direnovasi. Di tahun 2010/2011 itu pulalah dibuka jurusan Teknik Sepeda Motor(TSM).
Mengingat jurusan Akuntansi, Adm Perkantoran kurang peminat, maka
tahun pelajaran 2013/2014, SMK Genus membuka kompetensi keahlian baru
Keperawatan Kesehatan. Gagasan membuka kompetensi keperawatan ini
didasarkan kepada tuntutan pasien di rumah sakit yang kurang telayani dengan
pegawai rumah sakit yang rata-rata tamatan Akademi dan Sekolah Tinggi
Kesehatan. Di samping itu di Bukittinggi Agam belum ada sekolah yang membuka
kompetensi keperawatan kesehatan.
Kami melakukan kunjungan ke SMK Raflesia di Depok yang sudah lama
membuka kompetensi keperawatan dengan terakreditasi A. Di SMK Raflesia kami
disambut baik oleh Ibu Kepala Sekolah dan para wakil. Mereka memberikan
informasi dan kiat-kiat membuka dan mengelola kompetensi keperawatan.
Sebelum ke Depok, 1 minggu sebelum Lebaran Idul Fitri Kepala Sekolah sudah
berangkat ke Direktorat SMK untuk berkoordinasi dengan Direktorat SMK tentang
pembukaan kompetensi keperawatan, dan kami langsung diberikan rekomendasi.
Tahun ajaran 2014/2015 kami menambah kompetensi keahlian Farmasi.InsyaAllah tahun 2016 kami akan membangun Gedung baru SMK Terpadu Genus
di Tanggah Jua Kota Bukittinggi beserta klinik kesehatan dan apotik.Semoga!
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
9/66
BAB III
DASAR PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
Pasal 3 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu program utama
Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka meningkatkan mutu proses
dan output pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah
pengembangan pendidikan karakter.
Sebenarnya pendidikan karakter bukan hal yang baru dalam sistem
pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan karaktek harus dilakukan secara
holistic di Sekolah.
Merespons sejumlah kelemahan dalam pelaksanaan pendidikan
akhlak dan budi pekerti yang telah diupayakan inovasi pendidikan karakter.
Inovasi tersebut adalah:
1. Pendidikan karakter dilakukan secara terintegrasi ke dalam semua
mata pelajaran. Integrasi yang dimaksud meliputi pemuatan nilai-
nilai ke dalam substansi pada semua mata pelajaran dan
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang memfasilitasi
dipraktikkannya nilai-nilai dalam setiap aktivitas pembelajaran didalam dan di luar kelas untuk semua mata pelajaran.
2 . Pendidikan karakter juga diintegrasikan ke dalam pelaksanaan
kegiatan pembinaan kesiswaan.
3. Selain itu, pendidikan karakter dilaksanakan melalui kegiatan
pengelolaan semua urusan di sekolah yang melibatkan semua
warga sekolah.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
10/66
Pelaksanaan pendidikan karakter secara terpadu di dalam semua mata
pelajaran harus dilakukan, semua stokh holder pendidikan di dilingkungan
sekolah harus diberdayakan.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nilai-Nilai Karakter Untuk SMK Genus Bukittinggi
Ada banyak nilai (80 butir) yang dapat dikembangkan pada peserta
didik. Menanamkan semua butir nilai tersebut merupakan tugas yang sangat
berat. Oleh karena itu perlu dipilih nilai-nilai tertentu sebagai nilai utama yang
penanamannya diprioritaskan.
Untuk tingkat SMK, nilai-nilai utama tersebut disarikan dari butir-butir
SKL, yaitu:
1. Kereligiusan
Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu
berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
2. Kejujuran
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.
3. Kecerdasan
Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang
telah dimiliki.
4. Ketangguhan
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas
(belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
5. Kedemokratisan
Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
11/66
6. Kepedulian
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah dan
memperbaiki penyimpangan dan kerusakan (manusia, alam, dan
tatanan) di sekitar dirinya.
7. Bertanggung jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap
diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara
dan Tuhan YME.
8. Bergaya hidup sehat
Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam
menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk
yang dapat mengganggu kesehatan.
9. Kedisiplinan
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
10. Kerja keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas
(belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
11. Percaya diri
Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan
tercapainya setiap keinginan dan harapannya.
12. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang
telah dimiliki.
13. Kemandirian
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
14. Keingintahuan
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
12/66
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
15. Cinta ilmu
Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.
16. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi
milik/hak diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri
serta orang lain.
17. Patuh pada aturan-aturan sosial
Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan
masyarakat dan kepentingan umum.
18. Menghargai karya dan prestasi orang lain
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan
menghormati keberhasilan orang lain.
19. Kesantunan
Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun
tata perilakunya ke semua orang.
20. Nasionalisme
Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.
21. Menghargai keberagaman
Sikap memberikan respek/hormat terhadap berbagai macam hal baik
yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.
22. Berjiwa kepemimpinan
Kemampuan untuk dapat mengarahkan dan mengajak individu atau
kelompok mencapai tujuan dengan berpegang pada asas-asas
kepemimpinan yang berbudaya.
23. Berorientasi pada tindakan
Kemampuan untuk mewujudkan gagasan menjadi tindakan nyata.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
13/66
24. Berani mengambil risiko
Kesiapan menerima risiko (akibat) yang mungkin timbul dari tindakan
yang dilakukan.
Di antara butir-butir nilai tersebut di atas, enam butir dipilih sebagai
nilai-nilai pokok sebagai pangkal tolak pengembangan, yaitu:
1. Kereligiusan
2. Kejujuran
3. Kecerdasan
4. Ketangguhan
5. Kedemokratisan
6. Kepedulian
Keenam butir nilai tersebut ditanamkan melalui semua mata pelajaran
dengan intensitas penanaman lebih dibandingkan penanaman nilai-nilai
lainnya.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
14/66
BAB IVIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SMK TERPADU GEMANUSANTARA BUKITTINGGI
Berbicara tentang pendidikan karakter, bagi kami di Sumatera Barat
bukanlah hal yang baru, semenjak adanya kerajaan Minangkabau di
Pagaruyung pendidikan karakter sudah ada. Falsapah Minang Kabau sudah
mengatakan , kita harus tahu dengan kata yang empat (kato nan ampek)
kata mendatar, kata menurun, kata melereng dan kata mendaki. Pendeknya
filosopi karakter (etika) harus dimiliki oleh masyarakat minangkabau agar
selamat hidup dunia dan akhirat.
Di masyarakat Minangkabau juga diajarkan falsapah capek kaki
ringan tangan namun salero basah juo.muluik manih kucindam murah.
Dalam artian kita tidak pemalas dan kita tidak sombong, sering menyapa
orang lain, selalu berpositif tingking dan mudah senyum. Karena senyum itu
adalah sedekah.
Pendidikan karakter adalah proses yang tak pernah
berhenti.Pemerintah boleh berganti, namun pendidikan karakter harus tetap
berjalan terus. Pendidikan karakter bukanlah suatu proyek yang ada awal
dan ada akhirnya. Pendidikan karakter diperlukan oleh setiap individu agar
menjadi orang yang lebih baik.
Strategi Pendidikan Karakter di SMK Genus secara garis besar
mengarah kepada 3 ranah yaitu :
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
15/66
TIGA RANAH PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK GENUS
1. Pendidikan Karakter diintegrasikan ke dalam PBM pada setiap
mata pelajaran.
Pendidikan karakter bukan tanggungjawab guru tertentu (guru
PKN,Agama atau BK) tetapi menjadi tanggungjawab semua guru
bidang studi. Oleh kerena itu semua guru harus mampu merancang
dan membuat dan mengembangkan RPP yang mengintegrasikan
IMPLEMENT SI PENDIDIK NK R KTER DI SMK GENUS
BUKITTINGGI SUM TER B R T
PBM L BOR PR KTEK EKSTRAKURIKULER
IKLIM SEKOLAH
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
16/66
pendidikan karakter di setiap pembelajarannya, karakter apa yang
akan ditanamkan disesuaikan dengan jenis kegiatan dan meteri yang
diajarkannya.
2. Pendidikan karakter diintegrasikan di dalam kegiatan
ekstrakurikuler
PRAMUKA
PMR
3. Pendidikan karakter diintegrasikan dalam budaya sekolah
Diintegrasikan ke dalam budaya sekolah, menjadi suatu pembiasaan
kehidupan keseharian di SMK Genus Bukittinggi.
Pendidikan karakter diintegrasikan sebelum masuk kelas :
Siswa yang datang duluan, menyiram bunga dan memilih sampah
Siswa berbaris dengan tertib
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
17/66
Siswa bersalaman dengan guru sambil mengucapkan salam
Siswa mengambil absen siswa,penghapus, spidol dan infokus
Siswa melepaskan sepatu dan menyusun di rak sepatu
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
18/66
Proses PBM akan dimulai :
Siswa menjawab salam guru
Siswa membaca Alquran
Siswa berdoa
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
19/66
PBM sedang berlangsung :
Siswa aktif bertanya
Siswa mau pulang sekolah :
Membersihkan kelas dan labor praktek
Siswa meletakkan absen dan infokus ke ruangan ketua jurusan
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
20/66
Pada saat di labor praktek :
1. Siswa harus berani mempraktekkan pengukuran tensi dan
menyuntik.
2. Siswa harus hati-hati dalam penggunaan alat praktek
3. Siswa menjaga kebersihan.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
21/66
4. Setelah praktek selesai, siswa menyusun sendiri alat alat
praktek.
5. Setelah praktek siswa merapikan dan membersihkan ruangan
praktek.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
22/66
STRATEGI PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMK GENUS BUKITTINGGI
IMPLEMENT SI PENDIDIK NK R KTER B NGS DI SMK GENUSBUKITTINGGI SUM TER B R T
PL NNING CONTROLING/EVALUATION DEVELOPMENTORG NIZING ACTUATING
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
23/66
A.PLANING(Perencanaan)
Kepala Sekolah mensosialisasikan pendidikan karakter
kepada semua warga sekolah (guru,Pegawai, siswa,
orangtua murid dan DU/DI).
Menyusun Kurikulum melibatkan stockholder dipandu
langsung oleh Kabid SMA/SMK Disdikpora Bukittinggi.
Pengintegrasikan nilai-nilai dilakukan dengan berbagai cara
yaitu pengintekrasian nilai-nilai melalui pembelajaran
termasuk muatan local(bahasa Jepang),pembiasaan dan
pengembangan diri.
Pengintegrasikan melalui mata pelajaran dilakukan dengan
cara memasukan nilai-niali ke dalam indicator KD yang
relevan dan penggunaan metode PAEKEM.
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan
diri dan budaya sekolah dilakukan dengan mangacu kepada
18 karakter bangsa seperti tabe di bawah ini :
No Nilai Yang
Dikembangkan
Bentuk Kegiatan Penanggungjawab
1. Religius Membaca Ayat
Suci Alquran di
awal
pembelajaran
selama 5 menit
dilakukan oleh
siswa, disimak
oleh siswa lain
dan guru yang
Guru Mata pelajaran
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
24/66
mengajar
Membaca doa
diawal
pembelajaran
dan membaca
doa diakhir
pembelajaran
Sholat Zohor
berjamaah
Melaksanakan
kultum 7 menit
setiap hari
jumat
Mengikuti
peringatan
hari-hari besar
islam
Osis
Waka Kesiswaan
Waka Humas
2. Kejujuran Mengadakan
kantin
kejujuran
OSIS
3. Kedisiplinan Penerapan
disiplin
bergaya
jepang, datang
dan pulang
tepat pada
waktunya.
Memakai
Kepsek
Ketua Jurusan
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
25/66
pakaian
seragam
sesuai dengan
aturannya.
Guru piket
menunggu
siswa di pintu
gerbang.
Larangan
untuk tidak
merokok di
lingkungan
sekolah
Kesehatan diri
warga sekolah
dengan cara
mencek tensi,
gula darah,
kolesterol
gugu, siswa
dan pegawai
tata usaha.
Guru Piket
Ketua Jurusan
4. Kerja Keras Ada Unit Produksi
Bengkel penjualan
dan service yang
dikelola oleh siswa
Waka Humas
5. Kreatif Disediakan mading
untuk memotivasi
OSIS
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
26/66
siswa agar kreatif
6. Komunikatif Siswa dan guru
wajib mengunakan
bahasa inggris
setiap bertemu
(greeting).
Kepsek
7. Kerjasama Dilakukan di dalam
berbagai kegiatan
baik di dalam kelas
maupun di luar
kelas.
Guru Mata
pelajaran/Guru
Produktif
8. Bersih Mengadakan jumat
bersih sekali sebulan
Toilet yang kurang
bersih, dibersihkan
dengan goro
bersama.
Waka Kesiswaan
9. Semangat
Kebangsaan
Upacara
bendera
Mengikuti
kegiatan-
kegiatan belaNegara, HUT
RI.
Siswa ikut
Paskibraka
Waka Kesiswaan
10
.
Disiplin,
Kerjasama,Ulet
Melalui
Kegiatan
Guru Olahraga
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
27/66
Olahraga,Pram
uka,
Outbound
11
.
Peduli Sesama Pergi melihat
(membezuk)
siswa, guru
atau pegawai
yang sakit.
Menghadiri
undangan
pesta
pernikahan
guru atau
pegawai.
Melihat
keluarga guru
yang sakit atau
melahirkan.
Melakukan
pemeriksaan
kesehatan
gratis ke SMK
yang ada di
Sumbar
Wakil
Kesiswaan,Waka
Humas
12
.
Rasa Ingin Tahu Mendiskusikan
pembelajaran di
labor dan di dalam
kelas.
Guru Mata Pelajaran
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
28/66
13
.
Cinta Tanah Air Mengikuti
Kegiatan-
kegiatan HUT
RI, Belanegara
dan HariHari
Besar
Kebangsaan
Waka Kesiswaan
14
.
Peduli
Lingkungan
Goro bersama
dengan warga
sekitar sekolah
Waka Humas
15
.
Gemar
Membaca
Membaca di
Perpustakaan
Pergi ke buku
Sari anggrek,
karena jarak
sekolah dekat
dengan toko
buku
Ketua Jurusan
16
.
Menghargai
Prestasi
Memberikan reword
kepada siswa yang
berprestasi di
sekolah dantermasuk kepada
guru yang
berprestasi di
sekolah (pemilihan
siswa dan guru
teladan sekali 6
OSIS,Waka
Kesiswaan
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
29/66
bulan)
17
.
Kepemimpinan Ikut Paskibraka
Kursus leadership
dan kewirausahan
Waka Kesiswaan
Kepsek
18
.
Demokratis Melakukan
pemilihan ketua osis,
siswa dan guru
teladan
OSIS
B. ORGANIZING(Organisasi)
Melalui SK Kepala Sekolah, dibentuk panitia pendidikan karakter di
SMK Genus .
Penanggungjawab : Kepala Sekolah
Koordinator : Wakil Kepala Sekolah
Pengawas : Ketua Jurusan, Kepala Labor,Guru
C. ACTUATING :
Pada tahap pelaksanaan, melibatkan koordinator dan
pengawas yang sudah ditunjuk dan di beri SK.
Dilaksanakan di awal tahun ajaran baru.Berawal dari
PEMBINAAN dan berakhir dengan KEBIASAAN.
Menyediakan sarana pendukung, seperti pengadaan tongsampah, rak sepatu, pot bunga dan tempat meletakan
barang yang hilang.
Mempersiapkan alat dan bahan kesehatan untuk kunjungan
sosial ke SMK di Sumbar.
Kepala sekolah, guru dan pegawai TU wajib datang lebih
awal jam 06.45.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
30/66
Memberikan penghargaan kepada siswa dan guru yang
memimplementasikan pendidikan karakter sekali 6 (enam)
bulan.
Mengadakan pelatihan MC, Pembacaan puisi, penulisan
berita di Koran dan teknik mengkliping berita/informasi.
Mengadakan pelatihan Hipnoterapi.
D. EVALATION(evaluasi)
Evaluasi dilaksanakan setiap hari melalui pemantuan dan
pengamatan oleh tim yang sudah diberi SK.
Semua siswa sudah mengucapkan salam (greeting) setiap
bertemu dengan guru dan sesame siswa.
Guru sudah menerapkan senyum (karena senyum adalah
sedekah).mu luik manih, kucind am murah, namun urang
sayang juo, artinya mulut manis,gelagat baik, namun
orang akan saying juga.
Sudah tersusun Dokumen 1 KTSP yang
mengintegrasikan nilai nilai karakter bangsa.
Sudah tersusun DOkumen 2 yang mengintegrasikan nilai-
nilai karakter kedalam silabus dan RPP.
Kepala sekolah hadir jam 06.45 bersama gjuru di sekolah.
Pegawai TU sudah hadir jam 07.00 pagi pulang jam 16.30
wib.
Siswa sudah jarang yang terlambat.
Siswa yang terlambat 5 minit diberikan hukuman mendidik,
membersihkan ruangan pustaka atau WC guru.
Siswa yang izin keluar pekarangan sekolah, diberikan
name tak (IJIN KELUAR).
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
31/66
Ruangan Labor sudah tertata dengan rapi.
Ruangan Kepsek, guru dan Pegawai sudah tertata rapi.
Ruangan Fronf Office sudah tertata dengan baik.
E. DEVELOPMENT (Pengembangan)
Ke depan secara bertahap semua guru diadakan pelatihan
implementasi kurikulum 2013 berbasis karakter bangsa di
SMK Genus.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
32/66
NILAI - NILAI PENDIDIKAN BERKARAKTERiklim sekolah)
1. RELIGIUS
A. Berdoa Sebelum PBM Dimulai
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
33/66
B. Pembacaan kitab suci Al-Quraan oleh salah seorang siswa
sebelum PBM dimulai.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
34/66
2. JUJUR
Kantin kejujuran smk terpadu gema nusantara
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
35/66
3.TOLERANSI
Merawat teman yang sakit
4. DISIPLIN
Siswa berbaris sebelum masuk kelas.
Masuk jam 07.30 WIB, pulang jam 16.00 WIB
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
36/66
5. KERJA KERAS
Kegiatan Gotong Royong
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
37/66
6.KREATIFSalah satu kreativitas siswa yang terlihat adalh aktitvnya
Mading sekolah dengan kreasi siswa.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
38/66
7.MANDIRI
Siswa melakukan praktek mandiri, di labor.
8. DEMOKRATIS
9. RASA INGIN TAHU
Siswa terlihat ingin tahu alat peragaan yang baru dikenal, dan
siswa aktif bertanya ketika tidak memahami pelajaran
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
39/66
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
40/66
10.SEMANGAT KEBANGSAAN
Mengikuti Upacara bendera peringatan 17 Agustus
11.CINTA TANAH AIR
Mengadakan dan mengikuti upacara bendera setiap Senin pagi.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
41/66
12.MENGHARGAI PRESTASI
Pemberian piala dan piagam penghargaan bagi siswa
berprestasi
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
42/66
13.BERSAHABAT KOMUNIKATIF
Siswa saling berbagi ilmu dan berdiskusi ketika istirahat atau
PBM belum berlangsung.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
43/66
14.CINTA DAMAI
Saling bersalaman ketika baru datang di sekolah
15.GEMAR MEMBACA
Waktu istirahat siswa lebih banyak diisi di ruang perpustakaan,
dengan membaca bukubuku yang ada di perpustakaan
sekolah.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
44/66
16.PEDULI LINGKUNGAN
Dilarang merokok di pekarangan sekolah, terwujudnya
kesehatan dan kebersihan lingkungan.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
45/66
Siswa Membersihkan WC dan bak air, 2 kali seminggu
17.PEDULI SOSIAL
Datang melayat dan ikut penyelenggaraan jenazah keluarga
salah seorang guru.
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
46/66
Ikut pengajian di rumah guru
18.TANGGUNG JAWAB
Siswa mengembalikan dan menyusun kembali alatalat labor
yang selesai digunakan
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
47/66
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
48/66
Kegiatan Rutin
Nilai-Nilai Budaya
dan karakter Bangsa
yang Dikembangkan
Religius
Kedipsilinan
Bentuk Pelaksanaan
Berdoa Sebelum dan Sesudah pelajaran dengandipimpin oleh guru mata pelajaran.
Membaca ayat Suci Alquran 15 menit sebelumpelaran dimulai.
Setiap hari jumat melaksanakan kegiatan infak
Setiap pergantian jam pelajaran ,siswa memberisalam kepada guru
Melakukan shlat zuhur berjamaah sesuai dengan
jadwal yang ditentukan . Memberikan kesempatan kepada semua peserta
didik untuk melakukan ibadah
Anak diminta mengucapkan salam sebelum dansesudah kegiatan ,jika bertemu dengan guru ,bicara
dan bertindak dengan memperhatikan sopan
santun
Anak dibiasakan untuk mengucapkan terima kasih,maaf, permisi dan tolong
Mengetuk pintu sebelum masuk kedalam ruanganorang lain dengan mengucapkan
Asalamualaikum.
Mengikuti kegiatan hari besar islam di mesjid.
Membuat catatan kehadiran pendidik dan pesertadidik
Setiap Jumat mengadakan kultum 7 menit.
Pukul 07.15 semua siswa harus sudah berdoadisekolah denga toleransi 15 menit.siswa pulang
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.bagi
siswa yang melanggar diberikan sangsi berupa
membersihkan pekarangan sekolah Jam 07.15 Semua guru harus sudah berada
disekolah ,bagi guru yang hadir tidak tepat waktu
diberikan teguran dan pulang sesuai jadwal yang
ditentukan (Senin-Sabtu pukul 16.15).
Pegawai Tata Usaha pukul 07.30 harus sudahberada disekolah dan pulang pukul 16.00 wib.
Bila berhalangan ke sekoh maka ,maka harus adasurat pemberitahuan kesekolah
Kerapian dan kebersihan pakaian ,di cek setiaphari oleh seluruh guru,diawali oleh guru jam
pertama .siswa yang tidak berpakain rapi diminta
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
49/66
Peduli Lingkungan
merapikannya dan diberitahu cara berpakaian
rapi.(kriteria rapi yaitu baju dimasukan ,atribut
lengkap,menggunakan kaos kaki dan sepatu yang
ditentukan)
Kerapian rambut, di cek setiap hari oleh seluruh
guru,panjang ukuran rambut tidak boleh kenatelinga dan krah baju.apabila menemukan siswa
yang rambutnya tidak sesuai dengan aturan yang
ditetepkan,maka diminta untuk mencukur rambut
dan diberi tenggang waktu tiga hari,sekiranya
masih membandel maka rambut yang
bersangkutan akan dipotong oleh guru/petugas
yang ditunjukan sekolah
Guru dan pegawai berpakaian rapi
Mengambil sampah yang berserakan
Memimpin dan mengembalikan sendiri bukuperpustakaan pada guru perpustakaan
Linkungan Sekolah Bersih
Membiasakan ank untuk membuang sampah padatempatnya
Setiap jam terakhir atu pukul 14.00 siswamelakukan kebersihan da memungut sampah
disektar kelasnya didampingi guru yang mengajar
jam terakhi.siswa membuang sampah kelas ke
TPS Setiap hari jumat minggu kedua dan keempat
pukul 07.15-08.00 seluruh warga sekolah
melakukan jumat bersih
Petugas kebersihan sekolah memungut sampahyang ada ditempat sampah,dikantor dan diluar
jangkauan siswa setelah istirahat kedua dan
langsung dibuang ke TPS SMA Negeri 4
balikpapan
Guru melaksanakan piket secara berkelompokuntuk melihat kebersihan lingkungan
Mengambil sampah yang berserakanKelas Bersih
Piket kelas secara kelompok membersihkankelasnya,strategi setelah pulang sekolah sesuai
daftar piket
Siswa secara individu menata bangku dan kursisetiap hari supaya terlihat rapi
Siswa menata bangku dan kursi secara individusetelah pulang sekolah
Melakukan pengamatan kebersihan lingkungan
dan penanggung jawab lingukungab (Kriterianya
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
50/66
Peduli Sosial
Kejujuran
Cinta tanah air
ditetapkan sekolah) dilakukan setiap minggu dan
diumumkan pada saat upacara hari senin.kelas
bersih akan diberikan penghargaan berupa bendera
hijau .dan kelas kotor akan diberikan sanksi
bendera merah.kelas yang lain di anggap agak
bersih Tidak mencoret tembok atu bangku/kursi/fasilitas
sekolah. Bagi yang mencoret diberi sangsi
membersihkan dan mengecat ulang
Mengunjungi panti jompo 1 kali dalamsetahun,dan membuat laporan kunjungan
dilakukan pengurus OSIS
Mengumpulkan barang-barang yang masih layakpakai disekolah dan menyumbangkannya pada
yang membutuhkan ,1 kali setahun
Mengumpulkan sumbangan sumbangan padamomen tertentu,misalnya gempa
bumi,kebakaran,banjir dan lain-lain (sifatnya
temponer)
Mengunjungi teman yang sakit
Menyediakan tempat temuan barang hilang
Transparansi laporan keuangan
Larangan mencontek saat ujian Menyediakan kantin jujur
Mengikuti upacara bendera setiap senin pagi
Menggunakan bahasa indonesia yang baik danbenar
Menyanyikan lagu kebangsaan seiap upacarabendera dan peringatan hari besar nasianal
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
51/66
Kegiatan Spontan
Nilai-Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa yang
Dikembangkan
Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Religius Memperingatkan peserta didik melaksanakanibadah
Memperingatkan jika tidak mengucapkan salam
Meminta maaf bila melakukan kesalahan
Melaksanakan shalat Zuhur secara berjamaah
Kedipsilinan Memperingatkan siswa yang datangyaterlambat,bila masih terlambat,maka diwajibkan
menyapu halaman sekolah yang masih kotor(sesuai tata tertib sekolah)
Bagi guru yang tidak hadir tepat diberikanteguran dan sanksi.(sesuai peraturan disiplin SMK
Genus.
Siswa yang tidak berpakain rapi dimintamerapikannya dan diberi tahu cara berpakaian
rapi
Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidaksesuai dengan aturan yang ditetapkan,maka
diminta untuk mencukur rambut dan dikasih
tenggang waktu tiga hari,sekiranya masihmembandel akan dipotong oleh guru /petugas
yang ditunjukan sekolah
Melerai pertengkaran
Peduli Lingkungan Menyuruh siswa memungut sampah yang dibuangsembarangan
Memberikan sanksi pada siswa yang punyakebiasaan membuang sampah sembarangan
Menyiram bunga.
Peduli Sosial
Mengunjungi teman yang sakit Melayat apabila ada orang/wali murid yang
meninggal dunia
Mengumpulkan sumbangan untuk bencana alam
Membentuk ketua pengumpulan sumbangandisetiap kelas.
Mengunjungi guru/karyawan yang sakit,melahirkan.
Memenuhi undangan kenduri.Kejujuran Memperingatkan siswa yang mencontek saat
ujian
Memperingatkan siswa yang mencontoh PR
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
52/66
temannya
Kegiatan Keteladanan
Religius Pendidik berdoa bersama peserta sebelum dansetelah jam pelajaran
Pendidik dan tenaga pendidikan melakukan shalatzuhur berjamaah sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan
Guru menjadi model yang baik dalamberdoa,ketika berdoa,maka guru memberi contoh
dengan berdoa dengan khusu dan dalam bahasa
yang indonesia sehingga dimengerti oleh anak
Kedipsilinan Jam 07.15 semua guru harus sudah beradadisekolah menyambut siswa belajar
Pegawai tata usaha jam 07.30 harus sudah beradadisekolah dan pulang jam 16.00
Mengambil sampah yang berserakan
Berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Peduli Lingkungan Pendidik dan tenaga kependidikan membuangsampah pada tempatnya
Pendidik dan tenaga kependidikan kerja baktimembersihkan sekolah bersama beserta didik
Pendidik dan tenaga kependidikan mengambilsampah yang berserakan
Peduli Sosial Pendidik dan tenaga kependidikan mengumpulkansumbangan setiap ada musibah interm dan
bencana alam untuk kegiatan sosial
Kejujuran Pendidik memberikan penilaian secara objektif
Pendidik menempati janji pada peserta didik
Cinta Tanah Air Pendidik dan tenaga kependidikan melakukan
upacara dan peringatan hari besar bersama pesertadidik
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
53/66
BAB V
PENUTUP
Upaya pembentukan karakter dilakukan melalui serangkaian kegiatan belajarmengajar baik melalui mata pelajaran dan kegiatan pengembangan diri yang dilakukan
di kelas serta luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan,
seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab dan
sebagainya, dimulai dari keluarga dan diperkuat di sekolah dan masyarakat.
Pendidikan karakter dapat di implementasikan di sekolah dengan cara
memberdayakan 3 (tiga) strategi. Pertama, PBM, kedua Labor Praktek dan ketiga
Kegiatan Ekstrakurikuler.
Pendidikan karakter dapat berkembang dengan baik melalui budaya sekolah
yang mendukung. Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan
melalui serangkaian kegiatan yang lebih dikenal dengan POAC ( planning, organizing,actuating, controlling and development) perencanaan,ada organisasi pelaksanaan
pembelajaran, ada pengawasan dan pengembangan atau tindak lanjut yang lebih
berorientasi pada peserta didik.
Perencanaan di tingkat sekolah adalah melakukan penguatan dalam
penyusunan kurikulum di tingkat sekolah (KTSP), seperti menetapkan visi, misi, tujuan,
struktur kurikulum, kalender akademik, penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis
kekuatan dan kebutuhan sekolah (swot analisis) akan dapat dihasilkan program
pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah
pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat
membentuk ahklak budi luhur.
Pendidikan karakter bukan merupakan mata pelajaran atau nilai yang diajarkan,
tetapi lebih kepada upaya penanaman nilai-nilai baik melalui semua mata pelajaran,
program pengembangan diri, dan budaya sekolah. Peta nilai yang disajikan dalam
naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai yang dapat dikembangkan melalui
berbagai mata pelajaran, sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar
(KD) yang terdapat dalam standar isi (SI); melalui program pengembangan diri, seperti
kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian. Perencanaanpengembangan Pendidikan Karakter ini perlu dilakukan oleh semua stockholder
sekolah.
Sebenarnya pendidikan karakter bangsa di Sekolah, bagi masyarakat
Sumatera Barat bukanlah hal yang baru. Semenjak adanya kerajaan Minang Kabau,
nilai-nilai pendidikan karakter sudah ditanamkan kepada masyarakat di alam
Minangkabau. Sesuai dengan pepatah Minang Tahu di kato nan AMPEK. (Kata
mandaki, kato manurun, kato mandata dan kato malereng, capek kaki ringan
tangan, namun salero basah juo. Mulaik manih kucindam murah, namun urang
sayang juo.Semoga!
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
54/66
Kepala Sekolah SMK terpadu Gema Nusantara Bukittinggi
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
55/66
Kepala Sekolah, Majelis Guru Dan Siswa Keperawatan Smk Terpadu Gema Nusantara
18 NilaiNilai Pendidikan Berkarakter Ditempel Di Dinding Sekolah
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
56/66
Upacara Bela Negara di Lapangan Wirabraja Bukittinggi
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
57/66
Pembacaan Asmaul Husna Sebelum Muhadharah Oleh Siswa Smk Gema Nusantara
Bukittinggi
Bapak Kepala Sekolah Memberikan Pengarahan Saat Kegiatan Muhadharah
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
58/66
Guru Mata Ajar Bahasa Jepang Keperawatan Bersama Siswa Melakukan Eshaku
( Hormat Jepang)
Pengukuran Tekanan Darah Oleh Siswa Smk
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
59/66
Ekstrakurikuler Siswa, Pengecekkan Kolesterol,Gulah Darah Dengan GCU
Guru Keperawatan Bersama Siswa Melakukan Kegiatan Peduli Masyarakat, Dengan
Pengecekkan GCU
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
60/66
Siswa Melakukan Praktek Open Bad Close Bad Di Rumah Sakit
Foto Bersama Kasat Lantas Bukittinggi Dalam Rangka Kunjungan Sosialisasi Lalu
Lintas
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
61/66
Tempat Informasi Dan Pendaftaran SMK Terpadu Gema Nusantara
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
62/66
Seminar Sehari Hipnotherphy Yang Diaadakan PPNI Bukittinggi
Kreatifitas Dan Penampilan Bakat Siswa
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
63/66
Pawai Peringatan 17 Agustus Oleh Siswa Smk Terpadu Genus
Piagam Penghargaan SMK Terpadu Gema Nusantara Bukittinggi
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
64/66
Kepala Sekolah Dan Guru Menghadiri Pesta Perkawinan Salah Seorang Guru
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
65/66
Comparative Study Ke Singapore Kepala Sekolah Dan Majelis Guru Keperawatan Smk
Genus Bukittinggi
Study Lapangan Siswa Smk Genus Kompetensi Keperawatan Kesehatan Ke Kota
Payakumbuh
-
7/22/2019 karakter bangsa(1)
66/66
Kompetensi Keahlian Tekhnik sepeda motor SMK Terpadu Gema Nusantara Bukittinggi