kapt tek tentyo

53
KOMANDO PENDIDIKAN TNI ANGKATAN UDARA SEKOLAH KOMANDO KESATUAN OPTIMALISASI PROFESIONALISME PERSONEL DINAS LOGISTIK LANUD HASANUDDIN GUNA MENINGKATKAN KINERJA SATUAN PADA 5 TAHUN MENDATANG Pendahuluan 1. Komando Operasi TNI Angkatan Udara II sebagai Komando Utama Pembinaan Operasi bertugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan personel maupun kesiapan operasional satuan-satuan TNI Angkatan Udara dibawah jajarannya dalam rangka menegakkan kedaulatan negara di udara, termasuk melaksanakan pembinaan materiil yang meliputi alat utama sistem senjata, sarana dan prasarana pendukungnya serta menyelenggarakan pembinaan kegiatan bidang logistik. Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, Koopsau II memiliki beberapa satuan pelaksana operasional yang salah satunya adalah Pangkalan TNI AU Hasanuddin yang berkedudukan langsung di bawah Pangkoopsau II. 2. Sebagai satuan pelaksana operasional yang berada di bawah Koopsau II, Pangkalan TNI Angkatan Udara Hasanuddin mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya, pembinaan potensi dirgantara serta dukungan operasi bagi satuan lainnya 1 . Dalam 1 Keputusan Kasau No Kep/ 7 / III / 2004 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Lanud Hasanuddin. Jakarta 2004 Lampiran B-II-1 KONFIDENSIAL

Upload: david-conner

Post on 01-Jul-2015

876 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kapt Tek Tentyo

KOMANDO PENDIDIKAN TNI ANGKATAN UDARASEKOLAH KOMANDO KESATUAN

OPTIMALISASI PROFESIONALISME PERSONEL DINAS LOGISTIK LANUD

HASANUDDIN GUNA MENINGKATKAN KINERJA SATUAN

PADA 5 TAHUN MENDATANG

Pendahuluan

1. Komando Operasi TNI Angkatan Udara II sebagai Komando Utama Pembinaan Operasi

bertugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan personel maupun kesiapan operasional

satuan-satuan TNI Angkatan Udara dibawah jajarannya dalam rangka menegakkan kedaulatan

negara di udara, termasuk melaksanakan pembinaan materiil yang meliputi alat utama sistem

senjata, sarana dan prasarana pendukungnya serta menyelenggarakan pembinaan kegiatan bidang

logistik. Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, Koopsau II memiliki beberapa satuan

pelaksana operasional yang salah satunya adalah Pangkalan TNI AU Hasanuddin yang

berkedudukan langsung di bawah Pangkoopsau II.

2. Sebagai satuan pelaksana operasional yang berada di bawah Koopsau II, Pangkalan TNI

Angkatan Udara Hasanuddin mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan

pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya, pembinaan potensi dirgantara

serta dukungan operasi bagi satuan lainnya1. Dalam struktur organisasi Pangkalan TNI AU

Hasanuddin mempunyai beberapa Dinas sebagai pembantu Komandan Lanud dalam

melaksanakan tugas di bidang staf, yang terdiri dari Dinas Operasi, Dinas Personel dan Dinas

Logistik. Dinas Logistik dalam pelaksanaan tugasnya yaitu sebagai pembantu pimpinan dalam

penyelengggaraan kegiatan di bidang dukungan logistik dan sebagai pembina sistem informasi

/ manajemen …

1 Keputusan Kasau No Kep/ 7 / III / 2004 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Lanud Hasanuddin. Jakarta 2004 Lampiran B-II-1

KONFIDENSIAL

Page 2: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

manajemen logistik2 baik terhadap satuan dibawah jajaran Lanud maupun staf lanud secara

terkoordinir, efektif dan efisien. Namun dalam pelaksanaannya, sasaran yang ditetapkan

tersebut sangat sulit untuk dicapai, karena terbatasnya jumlah dan kualitas personel serta sarana

dan prasarana yang ada sehingga profesionalisme personel Dinas logistik belum optimal dan

berpengaruh terhadap kinerja satuan.

3. Profesionalisme personel Dinas Logistik dipengaruhi oleh berbagai macam faktor

diantaranya faktor ekonomi, politik, sosial budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Un-

tuk mencapai profesionalisme personel Dinas Logistik, sudah barang tentu perlu mengambil

langkah-langkah yang tepat, terencana dan terpadu melalui optimalisasi profesionalisme personel

Dinas Logistik Lanud Hasanuddin, diantaranya dengan melaksanakan pengadaan /penempatan

personel untuk mengisi jabatan yang belum terawaki, melaksanakan pembinaan disiplin,

pendidikan dan pelatihan, peningkatan motivasi personel, pemeliharaan dan pengadaan sarana

dan prasarana pendukung dan sebagainya, sehingga dengan kondisi profesionalisme personel

yang optimal tersebut diharapkan mampu mendukung tugas di Dinas Logistik.

4. Maksud dan Tujuan. Maksud dari penulisan naskah ini adalah untuk memberikan

solusi dan pemecahan masalah tentang optimalisasi profesionalisme personel Dinas Logistik

Lanud Hasanuddin guna mendukung kinerja satuan dalam kurun waktu 5 tahun mendatang,

dengan tujuan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk pengambilan

keputusan selanjutnya.

5. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup dari penulisan naskah ini terbatas pada

upaya meningkatkan profesionalisme personel Dinas Logistik Lanud Hasanuddin guna

mendukung kinerja satuan dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Dengan tata urut sebagai

berikut :

/ a. Pendahuluan.

2 Ibid, hal 64.

KONFIDENSIAL

2

Page 3: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

a. Pendahuluan.

b. Dasar Pemikiran

c. Kondisi Personel Dinas Logistik Saat Ini.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi.

e. Kondisi Personel Dinas Logistik yang Diharapkan.

f. Upaya–upaya yang Dilakukan.

g. Kesimpulan dan Saran.

h. Penutup.

6. Pengertian-Pengertian. Agar pembahasan dalam naskah ini memiliki kesamaan pe-

mahaman maka perlu diberikan definisi sebagai berikut:

a. Profesional. Profesional adalah tingkat kualitas penguasaan terhadap segala sesu-

atu yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas yang efisien dan optimal.3

b. Pembinaan. Pembinaan adalah segala usaha, tindakan, dan kegiatan yang ber-

hubungan dengan perencanaan, penyusunan, pembangunan, pengembangan, pengerahan,

penggunaan, serta pengendalian segala sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara

berdaya guna dan berhasil guna.

/ c. Kualitas…

3 Markas Besar TNI AU, Keputusan Kasau No.Skep/Kasau/91/IV/ 1999, tentang Buku Petunjuk Teknis Pembinaan Profesi dan Pembinaan Karier Perwira Penerbang, Jakarta, 1999, lampiran I hal 1.

KONFIDENSIAL

3

Page 4: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

c. Kualitas. Kualitas adalah taraf dan derajat (kepandaian, kecakapan) yang

berkaitan dengan status sosial dan formal sebagai kekuatan atau sifat-sifat istimewa.

d. Reward. Reward adalah suatu penghargaan yang diberikan kepada seseorang

atas jasa/ pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik.

e. Punishment. Punishment adalah suatu hukuman yang diberikan kepada seseorang

atas kesalahan yang telah dilakukannya.

f. Kualifikasi. Merupakan suatu pembatasan atau tingkatan khusus yang menyangkut

suatu keahlian tertentu.4

g. Koordinasi. Kegiatan yang meliputi penentuan dan pembagian pekerjaan serta

penyelenggaraan dalam melaksanakan suatu tugas.5

Dasar Pemikiran

7. Dalam penulisan naskah karangan militer ini dibahas dengan dasar pemikiran bahwa

kinerja satuan perlu didukung oleh adanya kemampuan personel, sarana dan fasilitas yang

memadai serta soft ware yang ada. Adapun dasar pemikiran dalam upaya untuk meningkatkan

profesionalisme personel Dinas Logistik Lanud Hasanuddin ini adalah :

a. Skep Kasau No 22/VII/2007 tentang Doktrin TNI AU Swa Bhuwana Paksa.

Doktrin TNI AU Swa Bhuwana Paksa merupakan naskah tentang nilai-nilai luhur Angkatan

Udara dan prinsip-prinsip kekuatan udara sebagai pedoman pada tataran strategis tentang

/ cara ...

4 Em Zul Fajri, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Difa Publisher, Jakarta, hal 492.5 Sekolah komando kesatuan, VademicumOperasi dan Latihan Angkatan Udara, cetakan ke 1 disahkan dengan Surat Keputusan Komandan Sekkau No. Skep/05/III/2007, hal 336

KONFIDENSIAL

4

Page 5: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

cara-cara untuk dapat mewujudkan kesatuan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam

menjamin keberhasilan penyelenggaraan tugas TNI Angkatan Udara yang dibebankan oleh

negara6 serta dapat diterapkan untuk Optimalisasi Profesionalisme Personel Dinas Logistik

Lanud Hasanuddin guna Meningkatkan Kinerja Satuan pada Lima Tahun Mendatang.

b. Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor : Kep/25/X/2000 tanggal 17

Oktober 2000 tentang Buku Petunjuk Dasar TNI Angkatan Udara. Merupakan buku

petunjuk dasar TNI AU yang dijadikan petunjuk dalam pembinaan kemampuan dan

penggunaan kekuatan TNI AU sesuai tugas pokok dan fungsinya, dan dapat dijadikan

dasar untuk Optimalisasi Profesionalisme Personel Dinas Logistik Lanud Hasanuddin

guna Meningkatkan Kinerja Satuan pada Lima Tahun Mendatang.

POP Koopau II beserta Satuan Jajaran. Berdasarkan Skep Kasau Nomor : Kep/ 7 /

III /2004 tentang Pokok-pokok Organisasi Prosedur Kotama pembinaan dan operasi TNI-

AU dinyatakan dalam lampiran bahwa Pangkalan TNI AU Hasanuddin adalah satuan

pelaksana Koopsau II yang berkedudukan langsung di bawah Pangkoopsau II, dengan

tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan pembinaan baik personel maupun

pengoperasian seluruh satuan yang ada di dalam jajarannya, melaksanakan pembinaan

potensi dirgantara serta menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan lainnya, dengan

dasar inilah dapat diupayakan Optimalisasi Profesionalisme Personel Dinas Logistik

Lanud Hasanuddin guna Meningkatkan Kinerja Satuan pada Lima Tahun Mendatang.

Kondisi Personel Dinas Logistik Lanud Hasanuddin Saat Ini

8. Lanud Hasanuddin setelah berubah status dari Lanud tipe “B” menjadi Lanud tipe “A”

berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI AU nomor KEP/ 7 / III / 2004 tanggal 7 Maret 2004

/ tentang …

6 Markas Besar TNI AU, Keputusan Kasau No.Kep/22/ VII/ 2004, tentang Doktrin TNI Angkatan Udara Swa Bhuana Paksa, Jakarta, 2004, hal 2.

KONFIDENSIAL

5

Page 6: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Kotama Pembinaan dan Operasi TNI AU Kopssau

II beserta jajarannya masih terjadi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan Profesionalisme

personel dan Sarana prasarana pendukungannya, terutama masalah personel di Dinas Logistik

Lanud Hasanuddin. Hal ini perlu adanya peninjauan tentang permasalahan yang dihadapi

khususnya dalam pelaksanaan tugas mendukung satuan-satuan dibawah jajaran Lanud

Hasanuddin yang meliputi :

a. Jumlah personel. Untuk mendapatkan suatu hasil tugas-tugas yang baik,

dibutuhkan suatu jumlah personel yang memadai, namun pada kenyataannya personel

Dinas Logistikmasih terdapat kekurangan dalam segi kuantitasnya dan masih banyak

jabatan- jabatan yan belum terawaki pada hampir semua seksi diantaranya :

1) Seksi Harmatsista. Saat ini diawaki oleh 1 orang Pamen berpangkat

Mayor sebagai Kasi Harmatsista, 1 orang Pama berpangkat Kapten sebagai

Kasubsi Dalhar dan 1 orang bintara berpangkat Serma sebagai anggota, saat ini

belum ada perwira sebagai Kasubsi Minhar dan hanya memilki 1 orang anggota

berpangkat serma.

2) Seksi Elektronika. Saat ini seksi Elektronika hanya diawaki oleh 2

(dua) orang perwira tanpa seorangpun anggota terdiri dari seorang Mayor sebagai

Kasilek dan seorang Kapten sebagai Kasubsiaviaalbanavkompsimleksus, sehingga

banyak tugas-tugas Silek sebagai staf pembantu Dislog dibidang penyiapan dan

pemeliharaan peralatan elektronika tidak optimal.

2) Seksi Sarban. Sarban Dislog Lanud Hasanuddin idealnya memilki 1

Pamen berpangkat Letkol atau Mayor sebagai Kasi Sarban, 2 Pama berpangkat

Kapten, namun saat ini Sarban hanya memiliki 1 orang Pama berpangkat Letda

(Kaurranumsus) sebagai PJS Kasi Sarban dan beberapa mekanik dan Inspektor

diantaranya sebagai berikut :

/ a) Mekanik.

KONFIDENSIAL

6

Page 7: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

a) Mekanik. Saat ini jumlah mekanik kendaraan bermotor yang

memilki kualifikasi pemeliharaan yang ada di Dislog Lanud Hasanuddin

adalah sebanyak 4 orang, sementara jumlah mekanik GSE hanya 2 orang,

sedangkan mekanik Allambangja hanya 2 orang, serta anggota Pemadam

kebakaran berjumlah 6 orang. Jumlah yang ada saat ini tidaklah mencukupi

untuk dapat melaksanakan pemeliharaan terhadap berbagai kendaraan

bermotor, GSE, Allambangja serta Alpeka yang ada.

b) Inspektor. Jumlah Inspektor GSE yang ada saat ini berjumlah 2

orang dari yang seharusnya 3 orang7, untuk inspektor sarban dan

Allambangja, serta Pemadam kebakaran NIL padahal DSP Inspektor Sarban,

Allambangja dan pemadam kebakaran masing-masing sebanyak 2 orang.

3) Seksi Kalmatsista. Saat ini seksi Kalmatsista masih belum memilki

Kasubsi Minmat (Kepala Sub Seksi administrasi materiil) dan hanya memliki 4

orang anggota saja.

4) Seksi BMP. Seksi BMP saat ini belum memiliki Kasubsi Minfas dan

mengalami kekurangan jumlah anggota yaitu hanya 20 orang itupun termasuk

pegawai Honorer sebanyak 4 orang serta kekurang jumlah mekanik dan operator

kendaraan Bridger (Pengangkut) dan Refueller (Pengisi).

b. Kualitas Personel yang rendah. Kemampuan personel dalam menjalankan

tugasnya masih kurang secara kualitasnya baik kemampuan, pengetahuan, motivasi,

disiplin, dan sikap sehingga benyak terjadi permasalahan dalam menjalankan tugas. Kondisi

kualitas personel DinasLogistik Lanud Hasanuddin saat ini diantaranya :

/ 1) Kemampuan …

7 Markas Besar TNI Angkatan Udara, Skep KASAU No. : SKEP/42/IV/2003, tentang Daftar Susunan Personel Inspektor Pemeliharaan Materiil Sistem Senjata tanggal 14 April 2003, Lampiran hal 3.

KONFIDENSIAL

7

Page 8: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

1) Kemampuan dan Pengetahuan. Saat ini kebutuhan personel yang

mempunyai keahlian penguasaan teknologi Komputer masih relatif sedikit terutama

personel yang berkualifikasi pengumpul dan pengolah data elektronik, padahal sejak

akhir tahun 2006 Lanud Hasanuddin telah menerima peralatan komputer beserta

jaringannya berupa LokalArea Network/Wide Area Network yang seharusnya

diawaki oleh personel-personel yang mempunyai keahlian operasional maupun

pemeliharaan namun pada kenyataannya personel Dinas Logistikyang dapat

menangani peralatan tersebut sangat terbatas kemampuannya, sehingga saat ini

maupun kedepan apabila terjadi permasalahan baik operasional maupun

pemeliharaan perangkat komputer tersebut tentunya akan mendapatkan kesulitan,

demikian juga personel yang berkualifikasi Inspektor dan mekanik Sarban dan

Allambangja, sangat kurang yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a) Inspektor. Kondisi Inspektor pemeliharaan Sarban, GSE dan

Allambangja di DinasLogistik Lanud Hasanuddin saat ini sangat kurang,

dari segi jumlah maupun kualitas, jumlah Inspektor yang ditentukan oleh

Koharmatau (sesuai DSP) belum dapat dipenuhi seperti terlihat pada jumlah

personel Inspektor Sarban Dislog Lanud Hasanuddin hanya berjumlah 2

orang untuk Inspektor GSE dan belum memiliki inspektor

Alkambangjasaralpeka. Hal ini membawa pengaruh besar terhadap jaminan

kualitas pelaksanaan pemeliharaan. Karena salah satu tugas inspektor adalah

memberikan koreksi atas kelainan/penyimpangan yang ditemukan pada hasil

pekerjaan pemeliharaan, serta bertindak sebagai Supervisor (pengawas) bila

terdapat masalah dalam pelaksanaan pekerjaan.8 Keadaan ini merupakan

akibat dari adanya alih tugas dan memasuki usia pensiun, ditambah lagi

pelaksanaan Dikkualsus Inspektor sangat jarang dan personel yang diusulkan

untuk menjadi inspektor harus berpangkat Serka sampai dengan Peltu. Hal

ini membuat kualitas pekerjaan mnenjadi menurun

/ a) Mekanik.

8 Komando Pemeliharaan Materiil TNI AU, Daftar Susunan Personel Inspektor, Bandung, 2000, hlm 25.

KONFIDENSIAL

8

Page 9: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

a) Mekanik. Para personel pemeliharaan di Dinas Logistik Lanud

Hasanuddin baik lulusan Ganesha atau personel teknik biasa di dalam

melaksanakan tugas pemeliharaan masih memiliki keterbatasan di dalam

kemampuan (skill), pengetahuan, dan manajemen pekerjaan. Hal ini

disebabkan oleh kurangnya pembinaan terhadap mereka setelah memasuki

kesatuan baru. Mereka tidak mendapat program pendidikan lanjutan untuk

menambah kemampuan dan pengetahuan. Para mekanik biasanya belajar

sendiri dengan membaca T.O (Technical Order), Manual dan bertanya

kepada seniornya. Keadaan ini mengakibatkan kemampuan para personel

tidak dapat berkembang dan hasil dari pekerjaan mereka tidak maksimal.

2) Motivasi. Keberadaan seseorang pada suatu organisasi berpengaruh

terhadap tujuan dan tingkah lakunya dalam mencapai tujuan itu. Beraneka

ragamnya hubungan yang dialaminya dalam organisasi banyak menentukan motivasi

atas pencapaian tujuan seseorang di dalam suatu organisasi tersebut. Tingkat

keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang diemban oleh Dinas Logistik sangat

ditentukan oleh faktor motivasi kelompok atau perorangan yang ada di dalamnya,

namun saat ini motivasi dan kemauan para personel tersebut untuk meningkatkan

keahlian dan kemampuan diri dibidangnya masing-masing dirasakan masih kurang,

terlihat dari kurangnya antusias personel untuk mempunyai rasa ingin tahu dan

hanya menunggu perintah tanpa ada inisiatif pribadi, sehingga tingkat keterampilan

mereka tidak pernah meningkat.

3) Disiplin. Disiplin para personel sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan

tugasnya sehari-hari. Dengan disiplin yang tinggi, hasil akhir dari suatu proses

pekerjaan akan lebih baik pula, namun saat ini tingkat disiplin para personel Dinas

Logistik masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari masih banyak pelanggaran disiplin

yang terjadi. Berbagai macam pelanggaran dan penurunan disiplin seperti halnya

/ bekerja ...

KONFIDENSIAL

9

Page 10: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

bekerja tidak sesuai prosedur yang berlaku, meninggalkan jam dinas tanpa ijin,

menggunakan jam-jam dinas untuk kepentingan bisnis, pribadi dan lain-lain, sangat

mempengaruhi pelaksanaan tugas di lapangan. Bila hal ini terus berlanjut maka

dapat mempengaruhi motivasi anggota lainnya serta dapat mengakibatkan terjadinya

hal-hal yang tidak diinginkan dalam bekerja

4) Kesejahteraan. Personel Dinas Logistik saat ini mempunyai tingkat

kesejahteraan yang bervariasi, tuntutan kehidupan untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari seperti sandang pangan dan papan dirasakan semakin meningkat,

sedangkan penghasilan yang diperoleh dari gaji yang diterima setiap bulannya dirasa

belum cukup untuk mengimbangi kebutuhan sehari-hari, sehingga beberapa

personel harus mencari tambahan di luar untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-

hari. Hal ini secara tidak disadari akan terbawa ke dalam lingkungan kedinasan,

sehingga memberi dampak negatif dalam melaksanakan tugas, akibatnya konsentrasi

kerja tidak terfokus pada tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

c. Sarana dan Fasilitas Pemeliharaan yang Kurang Memadai. Untuk me-

nunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan dukungan logistik di Dinas Logistik Lanud

Hasanuddin dibutuhkan adanya sarana dan fasilitas pemeliharaan yang cukup memadai

namun saat ini sarana tersebut masih banyak kekurangan seperti Tools, Special Tools,

Bridger ( Truck pengangkut BBM) dan masih banyak sarana yang harus dibenahi karena

masih belum memadai, bahkan harus diadakan atau dibangun seperti gedung

perbengkelan yang telah memenuhi persyaratan keselamatan kerja, ruangan kantor yang

kurang memadai untuk melaksanakan pekerjaan baik untuk para kepala seksi maupun

ruangan Kepala Dinas Logistik dan ruangan-ruangan lain seperti fasilitas ruangan

rekreasi, ruangan perpustakaan danlain sebagainya, sarana yang lainpun seperti

pergudangan yang dimilki Dinas Logistik saat ini kondisinya masih belum memadai dari

segi keamanan maupun kondisi gedung itu sendiri hal ini tidak terlepas dari kurangnya

dukungan pemeliharaan dan pengadaan dari pusat yang masih dirasakan belum optimal.

/ Faktor …

KONFIDENSIAL

10

Page 11: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

9. Beberapa faktor yang mempengaruhi profesionalisme personel Dinas Logistik yaitu:

a. Ekonomi. Tingkat perekonomian suatu negara tentu saja akan sangat

berpengaruh terhadap berbagai bidang, karena dengan tingkat ekonomi yang mantap

memungkinkan untuk dapat mengikuti dan menyesuaikan segala perkembangan yang ada.

Perekonomian yang stabil dalam suatu negara akan memungkinkan penyediaan sarana

dan prasarana yang menunjang dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang ada. Dengan tingkat perekonomian yang mantap juga memungkinkan

terselenggaranya pendidikan-pendidikan ataupun pelatihan-pelatihan yang dapat me-

unjang Optimalisasi Profesionalisme Personel Dinas Logistik Lanud Hasanuddin guna

Meningkatkan Kinerja Satuan pada Lima Tahun Mendatang.

b. Politik. Situasi politik yang terjadi di Indonesia pada saat ini masih belum stabil

dan merupakan kelanjutan atau imbas dari suatu krisis ekonomi Indonesia yang

berkepanjangan, salah satu agenda reformasi adalah upaya untuk mengatasi krisis

multidimensi bangsa Indonesia dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur dalam

lingkungan kehidupan yang demokratis. Situasi politik saat ini juga dapat mempengaruhi

Optimalisasi Profesionalisme Personel Dinas Logistik Lanud Hasanuddin guna

Meningkatkan Kinerja Satuan pada Lima Tahun Mendatang.

c. Sosial Budaya. Adanya kemajemukan masyarakat, kesenjangan sosial ekonomi

dan derasnya arus budaya asing, tanpa disadari mempengaruhi kondisi lingkungan kerja

personel dalam melaksanakan tugasnya. Upaya peningkatan profesionalisme prajurit

juga sangat berkaitan erat dengan kultur sosial budaya masyarakat dan kultur sosial

budaya masyarakat sangat mempengaruhi terhadap animo masyarakat didalam mengikuti

perkembangan Iptek yang ada, demikian juga lingkungan sosial budaya personel Dinas

Logistik yang masih kurang dalam animo terhadap penguasaan Ilmu pengetahuan dan

/ teknologi ...

KONFIDENSIAL

11

Page 12: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

teknologi sehingga mempengaruhi Optimalisasi Profesionalisme Personel Dinas Logistik

Lanud Hasanuddin guna Meningkatkan Kinerja Satuan pada Lima Tahun Mendatang.

d. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Perkembangan IPTEK dewasa ini

sangat pesat. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pengaplikasian dukungan

logistik yang dimilki TNI AU baik operasional maupun pemeliharaannya untuk

menghasilkan produk yang lebih baik dan juga memperkecil “Man Hour Consumed”,

hal ini pula yang dapat mempengaruhi Optimalisasi Profesionalisme Personel Dinas

Logistik Lanud Hasanuddin guna Meningkatkan Kinerja Satuan pada Lima Tahun

Mendatang.

Profesionalisme Personel Dinas Logistik yang Diharapkan.

10. Dinas Logistik di dalam pelaksanaan tugas pokoknya yaitu menyelenggarakan

dukungan logistik bagi satuan jajarannya, mengharapkan profesionalisme personelnya yang tinggi

meliputi jumlah personel yang memadai, kualitas personel baik tingkat pengetahuan, disiplin,

motivasi dan kesejahteraan, hal ini tentu saja harus didukung oleh sarana dan prasarana serta

dukungan lain, sehingga mampu menangani dan menghadapi segala permasalahan serta tuntutan

tugas di masa mendatang dengan segala macam keterbatasan yang ada di dalam satuan dengan

baik. Kondisi yang diharapkan untuk memperoleh hal tersebut adalah :

a. Jumlah Personel. Untuk mendukung tugas-tugas dukungan

logistik yang optimal dalam rangka mendukung tugas pokok Dinas Logistik diperlukan

jumlah personel yang memadai sesuai dengan tingkat dan bidang pekerjaannya meliputi :

1) Jumlah Personel tiap-tiap seksi yang mengalami kekurangan dapat terpenuhi.

Melihat dari kondisi personel Dinas Logistik yang ada pada saat ini khususnya

dalam kondisi jumlah personel yang sangat jauh dari kondisi ideal, maka diharapkan

/ jumlah …

KONFIDENSIAL

12

Page 13: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

jumlah personel yang mengawaki seksi-seksi dijajaran Dinas Logistik dapat ter-

penuhi, meliputi :

a) Seksi Harmatsista. Dengan melihat kondisi Seksi Harmatsista

saat ini yang hanya diawaki oleh 1 orang Pamen berpangkat Mayor sebagai

Kasi Harmatsista, 1 orang Pama berpangkat Kapten sebagai Kasubsi

Dalhar dan 1 orang bintara berpangkat Serma sebagai anggota, diharapkan

akan bertambah dengan terisinya Kasubsi Minhar dan bertambahnya

jumlah anggota untuk mengawaki publikasi teknik, tata usaha dan anggota

subseksi Dalhar dan Minhar sehingga dapat terpenuhi DSP seksi

Harmatsista yaitu 9 orang yang terdiri dari 3 (tiga) Perwira, 3 (tiga)

Bintara, 1 (satu) Tamtama dan 2 (dua) PNS.

b) Seksi Elektronika. Seksi Elektronika diharapkan memiliki per-

sonel yang lengkap sesuai DSP nya yaitu 2 (dua) Perwira, 4 (empat)

Bintara dan 2 (dua) PNS sehingga kegiatan dan tugas-tugas yang

dibebankan ke Seksi elektronika dapat berjalan dengan baik.

c) Seksi Sarban. Sarban Dislog Lanud Hasanuddin diharapkan

memiliki Kasi Sarban berpangkat Letkol atau Mayor, 2 Pama berpangkat

Kapten, sebagai Kasubsi Ranmor dan Kasubsi Alkambangjasaralpeka dan

beberapa mekanik dan Inspektor diantaranya sebagai berikut :

(1) Mekanik. Diharapkan mekanik kendaraan bermotor yang

memilki kualifikasi pemeliharaan yang ada di Dislog Lanud

Hasanuddin sebanyak 8 orang, mekanik GSE 4 orang, mekanik

Allambangjasaralpeka sebanyak 6 orang, serta mekanik Pemadam

kebakaran berjumlah 4 orang untuk dapat melaksanakan

pemeliharaan pada berbagai kendaraan bermotor, GSE, Allambangja

/ serta ...

KONFIDENSIAL

13

Page 14: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

serta Alpeka yang ada. disesuaikan dengan beban kerja melalui

proses pengadaan sesuai dengan prosedur yang berlaku, sehingga

dapat menunjang seluruh kegiatan pemeliharaan agar lebih optimal

(2) Inspektor. Diharapkan jumlah Inspektor GSE yang ada

menjadi berjumlah 3 orang dari yang seharusnya, untuk inspektor

sarban dan Allambangjasaralpeka menjadi 4 orang masing-masing 2

orang inspektor Allambangjasar dan 2 orang inspektor Alpeka. agar

kualitas pemeliharaan dapat tercapai secara optimal.

(3) Anggota. Terpenuhinya jumlah anggota untuk mengawaki

kekurangan personel di seksi Sarban sesuai dengan DSP, yang saat

ini komposisinya masih jauh dari ideal untuk Lanud dengan status

tipe “A”.

d) Seksi Kalmatsista. Diharapkan seksi Kalmatsista memiliki

Kasubsi Minmat (Kepala Sub Seksi administrasi materiil) dan memiliki 5

(lima) orang anggota termasuk personel PDE (pengantar Data Elektronika)

untuk mengoperasi-kan dan memelihara perangkat-perangkat komputer

yang sudah ada maupun yang baru (WAN/ LAN), karena pusat dari

perangkat WAN/ LAN (Server) berada di Seksi Kalmatsista maka

diharapkan personelnya telah memenuhi DSP yaitu 8 orang terdiri dari 3

(tiga) Perwira, 3 (tiga) bintara dan 2 (dua) PNS.

4) Seksi BMP. Jumlah personel yang diharapkan pada Seksi BMP adalah 36

(tiga puluh enam) orang sesuai DSP terdiri dari 3 (tiga) Perwira, 15 (lima belas)

Bintara, 15 (lima belas) Tamtama dan 3 (tiga) PNS, sehingga dapat melaksanakan

tugas penyediaan bahan bakar minyak dan pelumas baik udara maupun darat

beserta fasilitas pemeliharaannya secara optimal.

/ b. Kualitas.

KONFIDENSIAL

14

Page 15: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

b. Kualitas Personel. Kualitas dan kemampuan yang tinggi dari tiap-tiap personel

sangat dibutuhkan untuk memacu kinerja suatu satuan, kondisi kualitas personel Dinas

Logistik yang diharapkan meliputi :

1) Pengetahuan yang Meningkat. Meningkatnya pengetahuan personel

tentang dukungan logistik baik ilmu system pemeliharaan Alutsista, perbekalan,

komputer, bahasa inggris, pemeliharaan kendaraan bermotor, kendaraan khusus dan

GSE, serta pengetahuan lain yang berkaitan dengan dukungan logistik dapat

diwujudkan dengan terpenuhinya kualitas personel sehingga diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan mereka secara cepat dan tepat.

2) Skill Tentang Bidang Tugas yang Optimal. Demi tercapainya tugas

satuan maka diharapkan adanya Skill atau keahlian yang tinggi dari personel Dinas

Logistik untuk dapat menyiapkan diri didalam mengembangkan dan meningkatkan

kualitas sumber daya yang dimiliki.

3) Motivasi Personel Tinggi. Dalam rangka mengoptimalkan kinerja personel

Dinas Logistik dituntut adanya motivasi yang tinggi dari personel. Dengan

memiliki motivasi yang tinggi akan dapat mengembangkan dan meningkatkan

semangat kerja dan diharapkan tercapai hasil atau kualitas kerja yang optimal. Hal

ini dapat terwujud dengan:

a) Kondisi kesejahteraan personel yang memadai, yaitu usaha kegiatan

guna memelihara dan meningkatkan gairah bagi segenap anggota serta

memelihara kebahagiaan dan ketentraman rumah tangga9 sehingga

diharapkan konsentrasi dan kinerja personel dapat optimal.

/ b) Guna …

9 Kep Kasau No Kep/47D/VI/1985 tgl 6 Juni 1985 tentang pokok-pokok penyelenggaran perawatan personel militer TNI-AU, hal 34

KONFIDENSIAL

15

Page 16: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

b) Guna merangsang gairah kerja personel, sangat diharapkan kondisi

lingkungan kerja yang kondusif, sehingga tercipta suatu bentuk optimalisasi

kinerja personel dan peningkatan bentuk kualitas hasil pemeliharaan itu

sendiri.

4) Disiplin Personel Meningkat. Dengan disiplin yang tinggi, personel Dinas

Logistik akan mampu menghadapi dinamika kehidupan baik kehidupan sebagai

prajurit TNI maupun kehidupan sebagai makhluk sosial, sehingga personel tersebut

dapat meningkatkan kinerjanya untuk mencapai keberhasilan tugas pokok satuan.

Agar terwujud keberhasilan tugas pokok satuan maka secara umum kondisi

kedisiplinan yang diharapkan pada personel Dinas Logistikadalah sebagai berikut :

a) Personel yang Memiliki Disiplin Waktu. Dalam melaksanakan

pekerjaan harus adanya perencanaan tentang waktu terutama dalam memulai

pekerjaan. Situasi ini akan membantu suatu proses penyelesaian pekerjaan

pemeliharaan yang tepat waktu sehingga dihasilkan suatu hasil pemeliharaan

sesuai yang direncanakan. Diharapkan personel Dinas Logistik dapat

melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan waktu yang di jadwalkan, hal

tersebut merupakan salah satu indikasi dari peningkatan disiplin personel

dengan kegiatan terlaksana sesuai dengan jadwal akan mempengaruhi kinerja

dan berdampak pada tercapainya pelaksanaan tugas.

b) Personel yang Memiliki Disiplin Kerja. Untuk menghasilkan

kualitas pekerjaan yang diharapkan, personel harus memiliki disiplin kerja

yang baik dimana pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan harus sesuai

dengan aturan-aturan yang telah digariskan baik dalam penggunaan

alat peralatan maupun penggunaan buku-buku penuntun pemeliharaan

lainnya. Dengan demikian kualitas pemeliharaan akan dapat dipertanggung-

jawabkan.

/ c) Personel ...

KONFIDENSIAL

16

Page 17: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

c) Personel yang Memiliki Disiplin Terhadap Peraturan. Personel

Dinas Logistik diharapkan memiliki pemahaman tentang hukum/peraturan

yang berlaku dilingkungan TNI pada umumnya dan di lingkungan TNI AU

pada khususnya guna mewujudkan ketertiban dan ketaatan pada hukum

sehingga tingkat disiplin meningkat dan pelanggaran dapat di eliminir.Juga

diharapkan mampu menjadikan kehidupan personel disiplin, bersih dan tepat

waktu sesuai motto TNI AU dalam menunjang pelaksanaan tugas.

c. Tersedianya Sarana dan Prasarana yang Memadai. Peningkatan profe-

sionalisme prajurit sangat erat hubungannya dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada.

tanpa didukung oleh peralatan atau sarana/ prasarana yang memadai sesuai dengan

perkembangan teknologi yang ada, peningkatan profesionalisme prajurit sangat sulit

diwujudkan. Karena tanpa tersedianya peralatan yang memadahi, kemampuan prajurit

yang telah ada tidak dapat diaplikasikan/ dipraktekkan sehingga kemampuan yang ada

hanya sebatas teori dan sangat sulit untuk dikembangkan, kondisi yang demikian selain

sulit untuk dilaksanakan pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan juga dapat

mengakibatkan lunturnya kemampuan yang telah ada secara perlahan dan akhirnya hilang

atau tidak dapat dipraktekkan. Atas dasar pertimbangan tersebut, maka dalam rangka

meningkatkan profesionalisme personel diharapkan tersedianya sarana dan prasarana yang

dapat menunjang peningkatan kemampuan dan terpeliharanya penyelenggaraan pembinaan

personel. Secara terperinci sarana dan prasarana yang diharapkan untuk mencapai tujuan

tersebut dijelaskan sebagai berikut :

1) Sarana Gedung Perkantoran. Gedung perkantoran bagi Kepala dinas

maupun masing masing seksi Dinas Logistik diharapkan dapat memenuhi kriteria

yang ideal disesuaikan dengan bidang kerja seperti ruangan kepala dinas diharapkan

memiliki ruang brifing dan ruang tunggu bagi tamu, kemudian kantor-kantor seksi

lain yang belum memadai seperti seksi fasilitas dan instalasi, seksi Sarban dan seksi

elektronika diharapkan memiliki perkantoran dengan fasilitas yang memadai .

/ 2) Sarana …

KONFIDENSIAL

17

Page 18: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

2) Sarana Gudang. Gudang yang dimiliki Dinas Logistik terdiri dari gu-

dang persenjataan, pos bom, gudang bahan bakar minyak dan pelumas, gudang

fasilitas dan instalasi dan gudang sarana dan bantuan, gudang-gudang ini sangat

penting dalam penyimpanan dan pendistribusian barang atau perlengkapan yang ada

didalamnya sehingga diharapkan gudang-gudang tersebut mempunyai kriteria yang

memadai seperti faktor suhu (Temperature), kelembaban (Humidity) serta yang

terpenting adalah faktor keamanan terutama gudang persenjataan yang merupakan

Super super control item.

3) Sarana pemeliharaan. Sarana pemeliharaan khususnya pada seksi

Sarban yang terdiri dari gedung perbengkelan, perlengkapan pemeliharaan, Tools ,

dan perlengkapan keselamatan kerja diharapkan terpenuhi dengan kondisi yang

layak pakai dan memadai. Demikian juga pada seksi BMP diharapkan telah

memiliki sarana truk pengangkut/Bridger dan pengisi bahan bakar/Refueller dengan

jumlah dan kapasitas yang mampu memenuhi kebutuhan pengisian bahan bakar

pesawat.

Upaya- upaya yang Dilakukan

11. Untuk meningkatkan profesionalisme personel Dinas Logistik sangat terkait dengan

semua komponen yang berhubungan dengan logistik itu sendiri. Segala upaya untuk meningkatkan

profesionalisme personel Dinas Logistik tidak dapat hanya dipandang dari satu sisi saja, akan

tetapi harus dilihat bahwa personel Dinas Logistik merupakan salah satu sub sistem dari seluruh

sistem yang berkaitan. Dalam artian bahwa untuk meningkatkan profesionalisme personel Dinas

Logistik harus menyentuh semua komponen yang berhubungan dengan kinerja Dinas Logistik itu

sendiri, yang memerlukan anggaran, kerja keras, waktu, sarana dan prasarana yang kesemuanya

saling mendukung juga dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan kondisi yang telah ada pada

/ saat …

KONFIDENSIAL

18

Page 19: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

saat ini. Dengan melihat kondisi kinerja Dinas Logistik Lanud Hasanuddin saat ini serta dengan

mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, maka perlu diupayakan beberapa

langkah, adapun upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalisme

personel Dinas Logistikadalah sebagai berikut :

a. Jumlah Personel. Dengan melihat kondisi personel Dinas Logistiksaat ini

maka terlihat adanya keterbatasanya jumlah personel, hal ini dapat mempengaruhi kinerja

satuan maka dibutuhkan tambahan personel dan penempatan atau pengelolaan personel

yang dapat mengawaki jabatan maupun kekurangan pada bidang-bidang tertentu, adapun

upaya-upaya yang dapat ditempuh antara lain :

1) Pengajuan Pengadaan personel ke komando atas. Penambahan Alo-

kasi personel perlu diajukan kepusat secepatnya dikarenakan tuntutan organisasi

yang mendesak karena dalam POP Lanud Hasanuddin yang baru setelah adanya

perubahan status menjadi Lanud tipe “A” maka terjadi penyesuaian daftar susunan

personel (DSP) sehingga perlu diajukan kebutuhan personel dengan cara membuat

Laporan atau pengajuan rencana kebutuhan, membuat surat dinas tentang

pengajuan penambahan personel, pembuatan telegram-telegram serta laporan-

laporan rutin yang diajukan melalui penekanan pada program kerja Lanud

Hasanuddin kepada instansi-instansi terkait dengan personel agar mendapatkan

perhatian lebih intensif dari komando atas pengajuan kebutuhan personel tersebut

meliputi:

a) Seksi Harmatsista. Seperti yang telah dijelaskan pada

pembahasan sebelumnya bahwasanya saat ini seksi Harmatsista hanya

memilki 1 orang Pamen berpangkat Mayor sebagai Kasiharmatsista, 1

orang Pama berpangkat Kapten sebagai Kasubsidalhar dan 1 orang bintara

berpangkat Serma, dengan komposisi demikian maka perlu diajukan

kebutuhan personel sesuai dengan kebutuhan yaitu dengan mengajukan

/ kebutuhan …

KONFIDENSIAL

19

Page 20: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

kebutuhan seorang Pama sebagai Kasubsiminhar dan menambah anggota

yang nantinya akan ditempatkan sebagai anggota Publikasi Teknik dan ba-

gian yang membantu para kasubsi yang menjabat sebanyak 4 orang.

Pengajuan kebutuhan personel tersebut dapat diajukan kepusat melalui

program kerja, surat dinas maupun telegram.

b) Seksi Elektronika. Kondisi jumlah personel Seksi Elektronika

yang mengalami kekurangan dapat diupayakan dengan mengajukan ke

Koopsau II dengan tembusan Kadiskomlek dalam hal ini subdis Binproflek

untuk memenuhi kebutuhan personel Elektronika dengan cara

mengirimkan Surat dinas, telegram, program kerja dan lain-lain.

c) Seksi Sarban. Dengan melihat kondisi jumlah personel

yang ada di seksi Sarban perlu diupayakan penempatan maupun pengadaan

personel untuk mengisi jabatan-jabatan seperti Kasisarban, Kasubsi

Alkambangjasaralpeka dan Kasubsiranmor dan beberapa inspector Sarban

dan mekanik, pengadaan tersebut dapat dilakukan dengan mengajukan

kebutuhan personel kepusat melalui Koopsau II, kemudian tembusan ke

Pembina profesi masing-masing personel, Untuk Inspektor, bagi yang

sudah memenuhi persyaratan segera mengajukan untuk pendidikan agar

jumlah Inspektor dapat bertambah.

d) Seksi Kalmatsista. Dengan keterbatasan jumlah personel seksi

Kalmatsista, maka mengakibatkan penurunan kinerja dan profesionalisme

seksi ini oleh karena itu perlu diupayakan beberapa hal, meliputi pengajuan

kebutuhan personel Pama sebagai Kasubsiminmat, pengajuan personel

yang berkemampuan Pengantar data elektronik (PDE) untuk mengawaki

perangkat WAN/ LAN dan beberapa anggota untuk membantu tugas

pokok Seksi ini yang cukup banyak ke Koopsau II tembusan ke

Kadismatau.

/ e) Seksi …

KONFIDENSIAL

20

Page 21: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

e) Seksi BMP. Seperti dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya

bahwa seksi BMP belum memiliki Pama yang menjabat Kasubsiminfas

BMP dan beberapa anggota, sehingga perlu diupayakan pengadaannya

dengan mengajukan kebutuhan personel-personel tersebut kekomando atas

dan memberdayakan personel yang sudah ada.

2) Personel Diperbantukan (DP). Dari jumlah keseluruhan personel

yang ada di Lanud Hasanuddin saat ini masih terjadi ketidakmerataan jumlah pada

satuan-satuan dan pemberdayaannya masih belum optimal sehingga perlu

dilaksanakan rotasi ataupun pemindahan intern antar personel sementara agar

dapat menambah wawasan individu personel itu sendiri, upayanya dengan

mengajukan personel DP dari satuan yang masih dapat menggeser anggotanya

untuk diperbantukan dengan cara mengajukan nota dinas permohonan personel

DP ke Dinas Logistik kepada Kadispers dengan tembusan Komandan atau Kepala

satuan yang anggotanya akan di DP kan serta sebagai laporan kepada Dan Lanud

Hasanuddin.

3) Pekerja Honorer Personel honorer ini perlu diperjelas dan

dipertimbangkan keberadaanya apalagi mereka yang sudah bertahun-tahun

mengabdi di Dinas Logistik harus segera diajukan keatas untuk mendapatkan

prioritas pada seleksi calon Pegawai negri sipil, karena mereka ini sudah memiliki

kemampuan dan pengalaman yang dapat diandalkan untuk melaksanakan tugas-

tugas di Dinas Logistik, sehingga dengan pengangkatan mereka menjadi Pegawai

negri sipil akan terjadi penambahan personel yang siap pakai.

b. Kualitas personel. Kemampuan personel Dinas Logistik perlu ditingkatkan

kualitasnya agar lebih mampu melaksanakan tugas yang dibebankannya profesionalisme

personel Dinas Logistik dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan kondisi yang telah ada

pada saat ini. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan

/ atau …

KONFIDENSIAL

21

Page 22: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

atau profesionalisme personel Dinas Logistikdapat ditempuh dengan beberapa cara, seperti

yang dijelaskan berikut ini :

1) Meningkatkan Pengetahuan. Pengetahuan personel tentang dukungan

logistik dapat dilakukan dengan mengupayakan adanya media informasi baik media

cetak maupun elektronik yang berkesinambungan seperti membuat perpustakaan

kecil berisi buku-buku dan media cetak lain yang memberikan informasi dan

pengetahuan baik sifatnya umum maupun bidang bidang khusus, juga

mengupayakan adanya fasilitas internet yang dapat menunjang penyerapan dan

penerimaan arus informasi serta ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya

berkaitan dengan Logistik maupun kedirgantaraan. selain itu pula perlu

disosialisasikan budaya membaca bagi para anggota Dinas Logistik sehingga

Fasilitas tersebut dapat dioptimalkan dengan baik.

2) Meningkatkan kemampuan Personel. Kemampuan, keterampilan / skill

sangat menunjang tercapainya peningkatan kinerja satuan untuk mencapai hal

tersebut secara optimal diperlukan adanya pengembangan dan peningkatan kualitas

sumber daya yang dimiliki. Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai

berikut :

a) Pendidikan. Pendidikan adalah suatu upaya untuk meningkatkan

dan mengembangkan kualitas sumber daya personel yang dimiliki agar dapat

melaksanakan tugas-tugas dukungan Logistik lebih baik lagi. Adapun

upaya pendidikan yang dilakukan untuk peningkatan kualitas sumber daya

personel Dinas Logistik adalah sebagai berikut :

(1) Pendidikan Formal. Untuk meningkatkan kualitas personel

Dinas Logistik perlu diikutsertakan personel untuk mengikuti

pendidikan yang diselenggarakan oleh Mabesau maupun oleh

Dephan yang dapat mendukung pelaksanaan tugas seperti :

/ (a) Pendidikan …

KONFIDENSIAL

22

Page 23: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

(a) Pendidikan Kejuruan. Pendidikan kejuruan ber-

tujuan untuk meningkatkan kualitas kemampuan personel

Dinas Logistik dalam pengetahuan dan penguasaan sistem

logistik dan pemeliharaan baik pesawat, Sarban, dan

komputer

(b) Pendidikan Inspektor. Dengan mengajukan dan

mengirimkan anggota yang berpangkat bintara yang sudah

memenuhi kriteria untuk mengikuti program pendidikan

inspektor pemeliharaan Sarban, Alkambangjasaralpeka dan

GSE yang dilaksanakan oleh Koharmatau dengan harapan

para personel pemeliharaan memiliki kemampuan serta

otoritas dalam menentukan kualitas hasil pemeliharaan.

(c) Kursus Bahasa Inggris (KIBI). Untuk mampu

berbahasa Inggris dengan baik, maka diupayakan setiap

personel Dinas Logistik memperoleh pendidikan bahasa

Inggris yaitu dengan mengikutkan personel pemeliharaan

dalam setiap kursus-kursus bahasa Inggris yang dilaksanakan

TNI AU maupun oleh Dephan, agar personel mempunyai

kemampuan lebih dan bagi personel pemeliharaan mampu

membaca maintenance manual, TO, SB, maupun petunjuk-

petunjuk teknik lainnya yang menggunakan bahasa inggris

dengan baik, mengerti dan memahami semua petunjuk-

petunjuk pemeliharaan yang tertulis di dalamnya.

(2) Pendidikan Non Formal. Program pendidikan non formal

perlu diupayakan dengan melaksanakan secara lokaldan mandiri oleh

Dinas Logistik seperti General Course yang diselenggarakan untuk

/ memberikan …

KONFIDENSIAL

23

Page 24: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

memberikan pengetahuan dasar kepada personel pemeliharaan

Sarban dengan melaksanakan program bina kelas secara intensif dan

terjadwal, namun tetap tidak mengganggu tugas pokok. Pelajaran

diberikan oleh para anggota yang telah dianggap menguasai suatu

sistem atau oleh para inspektor pada bidangnya masing-masing,

selain itu pula dapat diterapkan sistem adik asuh, dimana setiap

senior mempunyai kewajiban untuk membina juniornya/ adik

asuhnya pada saat melaksanakan pendidikan.

b) Latihan. Untuk meningkatkan skill/ kemampuan personel Dinas

Logistiksetelah mendapatkan pengetahuan tentang pemeliharaan melalui

pendidikan perlu diadakannya latihan. Hal ini berguna bagi personel untuk

dapat melaksanakan pemeliharan dengan benar mampu mengatasi

permasalahan yang ada serta dapat mengoperasikan peralatan dengan baik.

Adapun latihan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

(1) Sarana untuk meningkatkan kualitas personel Dinas

Logistik dapat juga dengan cara latihan-latihan baik antar satuan

dengan melibatkan personel Dislog secara bergantian pada

keterlibatan latihan juga agar dapat melatih personel dalam

menghadapi simulasi perang dengan saling berkoordinasi,

kemudian melaksanakan latihan-latihan mandiri atau intern Dinas

Logistik seperti latihan menghadapi situasi darurat contoh latihan

simulasi kebakaran diseksi tertentu seperti BMP, Senjata dan

Sarban, serta Fasint.

(2) Mengikut sertakan personel pemeliharaan khususnya mekanik

Sarban ke instansi-instansi pemerintah sipil maupun swasta

/ Membidangi …

KONFIDENSIAL

24

Page 25: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

mebidangi otomotif seperti mengikuti pelatihan perbengkelan di

PT.ASTRA atau di tempat lain yang mempunyai kapabilitas

mengenai otomotif. Hal ini diharapkan agar teori yang di dapat lang-

sung bisa diaplikasikan dengan keadaan di lapangan, dengan demi-

kian akan diperoleh penambahan wawasan, pengalaman dan

pengetahuan.

3) Meningkatkan Motivasi Personel. Motivasi yang tinggi sangat dibutuhkan

Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja dan gairah kerja personel Dinas

Logistikhal ini dapat diupayakan dengan beberapa macam cara yaitu :

a) Menciptakan kondisi lingkungan kerja yang kondusif, sehingga

tercipta suatu bentuk optimalisasi kinerja satuan, dapat diupayakan dengan

adanya Sosok pimpinan yang baik dan pantas ditauladani, pimpinan harus

mampu memberikan contoh yang baik sehingga dapat ditauladani bagi

anggota, baik buruknya satuan sangat dipengaruhi sikap, tingkah laku dan

kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh pimpinan dalam mengelola roda

organisasi. Oleh karena itu dengan memberikan suritauladan yang baik

menciptakan animo personel untuk melakukan semua yang menjadi tugas

pokokya, sehingga motivasi mereka dapat terbina dengan baik. Hal ini juga

dapat dilakukan dengan selalu memberikan Santiaji, pengarahan, dan

pemberian semangat pada setiap kesempatan, disinilah peran seorang

perwira menjalani tugasnya untuk membina anggotanya sehingga tercipta

lingkungan kerja yang baik.

b) Memberikan kesejahteraan bagi personel merupakan faktor yang

cukup besar pengaruhnya pada motivasi personel. Kesejahteraan yang

memadai bagi personel tidak harus berupa uang atau materi namun dapat

dilaksanakan beberapa hal terdiri dari :

(1) Mengusulkan …

KONFIDENSIAL

25

Page 26: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

(1) Mengusulkan UKP pada anggota yang telah memmenuhi

syarat kenaikan pangkat.

(2) Menyelenggarakan hiburan dan rekreasi yang sehat bersama

keluarga baik secara rutin maupun temporer.

(3) Memberikan kesempatan melaksanakan cuti dan hak-hak

lain yang dimiliki personel.

(4) Untuk meningkatkan kesejahteraan personel Dinas Logistik

dapat diupayakan pendirian koperasi yang menyediakan toko maupun

simpan pinjam yang nantinya akan mampu mengatasi kesulitan

anggota dan keluarganya dalam perekonomian.

(5) Membantu menyelenggarakan rehabilitasi cacat bagi anggota

Dinas Logistik yang mengalaminya dengan meminta dan mengajukan

hak asuransi bagi prajurit TNI-AU ke satuan atas sesuai Skep Kasau

Nomor : Skep/191/XI/2003 tentang naskah sementara Juknis

pelayanan hak asuransi bagi prajurit TNI dan PNS di lingkungan

TNI.

4) Meningkatkan Disiplin Personel. Satuan yang baik adalah satuan yang

memilki disiplin yang tinggi pada diri setiap anggotanya Untuk mencapai kondisi

tersebut dibutuhkan upaya-upaya yang harus dilakukan terhadap peningkatan

kedisiplinan personel dan pada pelaksanaan kegiatan di Dinas Logistik secara

optimal. Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan agar kedisiplinan dapat

terealisir di Dinas Logistik adalah sebagai berikut :

/ a) Membudayakan …

KONFIDENSIAL

26

Page 27: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

a) Membudayakan tepat waktu di lingkungan kerja sesuai dengan

arahan pimpinan TNI AU dengan cara pengawasan yang melekat terhadap

semua kegiatan, seperti mengadakan apel setelah melaksanakan istirahat

siang, kemudian melaksanakan pengecekan kehadiran personel saat jam

dinas. Hal ini dilakukan agar terwujud ketepatan waktu yang dapat

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

b) Mensosialisasikan tentang hukum/peraturan disiplin prajurit yang

berlaku di lingkungan TNI maupun di lingkungan TNI AU yang mengatur

tentang kehidupan prajurit, dan mengatur tentang ketentuan/norma yang

harus di taati serta mengatur besarnya hukuman bagi yang melanggar dengan

upaya ceramah yang dilakukan perwira urdal, personel POM AU dan

perwira hukum Lanud Hasanuddin.

c) Melaksanakan pembinaan dan latihan peraturan baris-berbaris,

peraturan penghormatan militer dan peraturan-peraturan lain yang

berhubungan dengan sikap dan kebiasaan militer pada hari-hari tertentu

secara rutin dan terjadwal, sehingga kedisiplinan dan ilmu militer dari

seluruh anggota dapat terpelihara dengan baik.

5) Reward dan Punishment. Penghargaan dan hukuman sangat diperlukan

untuk memotivasi personel dalam peningkatan disiplin dan mencegah terjadinya

pelanggaran disiplin, hal ini dapat dilakukan dengan melakukan upaya-upaya

sebagai berikut :

a) Reward. Memberikan penghargaan kepada personel atas

keberhasilan tugasnya untuk meningatan semangat, motivasi dan kinerja bagi

personel tersebut untuk menunjukkan yang terbaik dari segala kemampuan

yang dimilikinya bagi kemajuan satuan.

/ b) Punishment…

KONFIDENSIAL

27

Page 28: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

b) Punishment. Menjatuhkan sanksi dan hukuman sesuai dengan

ketentuan dan norma-norma yang berlaku terhadap kasus-kasus pelanggaran

disiplin yang menyangkut personel harus diselesaikan sampai tuntas.. Hal

ini dimaksudkan untuk dapat mendorong personel agar berbuat lebih baik,

menghindari perbuatan yang tercela dan melanggar hukum. Untuk itu

ketentuan ini harus dilaksanakan secara tegas dan konsekuen sehingga

kesalahan-kesalahan tidak terulang kembali.

c. Sarana dan Prasarana yang Memadai. Seperti penjelasan sebelumnya dinya-

takan bahwa kondisi sarana dan prasarana sangat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja

dan profesionalisme personel dan dengan melihat kenyataan tersebut maka dalam rangka

mewujudkan tingkat profesionalisme yang tinggi pada personel Dinas Logistik dipandang

perlu melakukan upaya-upaya sebagai berikut :

1) Sarana Gedung Perkantoran. Untuk memenuhi kriteia yang baik untuk

sarana gedung perkantoran beserta fasilitasnya termasuk ruang Briefing dan ruang

tunggu tamu perlu diupayakan yaitu dengan pengajuan pembangunan melalui DUP

ke Koopsau II dan dilanjutkan ke Mabes AU dalam hal ini Disfaskon AU untuk

melaksanakan pembangunan maupun perbaikan sesuai dengan kondisi yang

diharapkan, selain itu pula untuk mendukung pelaksanaan peningkatan pengetahuan

bagi personel Dinas Logistikdalam rangka menambah wawasan diupayakan pula

mengajukan pembangunan ruang perpustakaan beserta fasilitasnya kepada komando

atas.

2) Sarana Gudang. Gudang-gudang yang dimiliki Dinas Logistikyang saat

ini tidak memenuhi persyaratan baik penyimpanan maupun keamanan perlu

diupayakan pengajuan perbaikan dan kelengkapan sarana penyimpanan seperti

fasilitas pengatur suhu udara, pengatur kelembaban, dan tak kalah pentingnya

mengajukan alat keselamatan seperti Alpeka dan lain sebagainya, hal ini dapat

/ dilakukan …

KONFIDENSIAL

28

Page 29: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

dilakukan dengan cara mengjukan melalui program kerja Lanud, DUP, maupun

melalui surat dinas yang diajukan ke Koopsau II kemudian dilanjutkan ke Disfaskon

dan Dislambangjaau secara bertingkat. Selain itu perlu diadakan pemeliharaan pada

sarana dan prasarana seperti gudang persenjataan, Pos Bomb, gedung Alkat, gedung

perkantoran, kendaraan-kendaran dinas, Tangki pendam dan lain-lain dengan

mengajukan kepusat melalui Koopsau II untuk diadakan renovasi, Rekondisi dan

perawatannya, serta mengupayakan secara swadaya dengan menggerakan anggota

secara bersama melaksanakan pemeliharaan untuk mempertahankan kondisi yang

sudah ada.

3) Sarana Pemeliharaan. Sarana pemeliharaan berupa gedung perbengkelan,

perlengkapan pemeliharaan, Tools, perlengkapan keselamatan kerja harus

diupayakan untuk diajukan ke komando atas, dalam hal ini adalah Koopsau II,

kemudian Koopsau II melanjutkan ke instansi-instansi yang dituju yaitu Untuk

gedung diajukan ke Aslog dalam hal ini Disfaskonau, kemudian untuk perlengkapan

pemeliharaan dan Tools, Koopsau II mengajukan ke Aslog Kasau dalam hal ini

Kadisaeroau (Subdis Sarban), yang terakhir untuk peralatan keselamatan kerja dapat

diajukan ke Asops dalam hal ini Dislambangjaau.

Kesimpulan dan Saran

12. Kesimpulan. Dari uraian di atas tentang Optimalisasi Profesionalisme Personel Dinas

Logistik Lanud Hasanuddin Guna Meningkatkan Kinerja Satuan Pada 5 Tahun Mendatang, maka

dapat disimpulkan bahwa Titik berat dari kegiatan Dinas Logistik adalah menyelenggarakan

kegiatan dukungan logistik satuan-satuan di jajaran Lanud Hasanuddin. Tugas dan tanggung

jawab Dinas Logistik sangat berhubungan erat dengan pelayanan yang baik, ketepatan waktu dan

ilmu dan teknologi serta disiplin yang tinggi dengan adanya hal tersebut, diperlukan personel yang

/ profesional ...

KONFIDENSIAL

29

Page 30: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

profesional untuk dapat melaksanakan tugas tersebut. Namun demikian kondisi profesionalisme

personel Dinas Logistik pada saat ini masih jauh dari kondisi ideal yang diharapkan, walaupun

dengan kondisi tersebut masih terdapat peluang untuk dapat diupayakan peningkatannya khususnya

peningkatan profesionalisme personel. Dari pembahasan diatas secara rinci dapat diambil suatu

kesimpulan sebagai berikut :

a. Kondisi Dinas Logistik yang ada pada saat ini masih banyak keterbatasan-

keterbatasan jumlah personel, kualitas personel, sarana dan prasarana yang diperlukan,

sehingga hal ini secara umum sangat berpengaruh terhadap kinerja Dinas Logistik itu

sendiri dan berpengaruh terhadap profesionalisme personel khususnya.

b. Keterbatasan yang ada baik yang menyangkut masalah jumlah personel, sarana dan

prasarana serta keterbatasan kemampuan personel yang kurang profesional selain jadi ken-

dala , juga merupakan tantangan untuk memacu menumbuhkan kreasi-kreasi baru dalam

rangka mengupayakan untuk mencapai tingkat profesionalisme personel yang diharapkan.

c. Optimalisasi Profesionalisme personel Dinas Logistik dapat ditempuh dengan

berbagai jalan dengan mengikut-sertakan instansi dan komponen lain yang berkaitan dengan

kinerja dan profesionalisme personel, adapun upaya-upaya tersebut diantaranya adalah

sebagai berikut :

1) Pengadaan Personel dan mengupayakan perputaran atau rotasi personel lokal

(anggota diperbantukan)

2) Peningkatan kualitas personel meliputi :

a) Pendidikan.

b) Latihan.

/ c) Meningkatkan ...

KONFIDENSIAL

30

Page 31: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

c) Meningkatkan motivasi personel

d) Meningkatkan disiplin personel

e) Reward and Punishment

3) Melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan

13. Saran. Untuk lebih meningkatkan profesionalisme dan kinerja personel Dinas Logistik

perlu disarankan sebagai berikut :

a. Perlu adanya peningkatan kualitas dalam penyediaan atau rekrutment personel

yang akan mengawaki atau bekerja dibidang logistik. Karena dalam pekerjaan yang

berkaitan dengan dukungan logistik dibutuhkan personel yang cakap, juga mempunyai

keahlian dan daya nalar yang prima serta memiliki kesehatan dan kesemaptaan yang bai.

Hal ini berkaitan saat Rekrutmen prajurit TNI-AU disarankan bagi instansi yang

berwenang pada penyediaan personel dapat lebih selektif lagi, unsur-unsur KKN dapat

dihilangkan sehingga produk personel yang professional dapat di dihasilkan sedini

mungkin.

b. Perlu segera dipenuhi kebutuhan sarana dan prasarana memadai dan sesuai dengan

perkembangan organisasi, sehingga dapat memacu motivasi personel dan tidak membuat

kebimbangan bagi personel yang melaksanakan tugas.

c. Untuk lebih meningkatkan kemampuan personel di dalam bidang logistik perlu

adanya program kerjasama yang lebih intensif dengan instansi dunia otomotif, komputer

dan bidang lain dengan instansi pemerintah maupun swasta yang berhubungan dengan

dukungan logistik dalam bentuk saling tukar menukar tenaga ahli, sehingga diharapkan

akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang dukungan logistik.

/ Penutup ...

KONFIDENSIAL

31

Page 32: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

Penutup

14. Demikian naskah ini dibuat sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan profesionalisme

personel Dinas Logistik guna meningkatkan kinerja satuan pada masa lima tahun mendatang,

dengan harapan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan para pemimpin dalam

menentukan kebijaksanaan selanjutnya..

PERWIRA SISWA

TENTYO JULI HARTONO

KAPTEN TEK NRP 522655

KONFIDENSIAL

32

Page 33: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

DAFTAR PUSTAKA

Markas Besar TNI-AU Keputusan Kasau No Kep/7/III/2004 tentang Pokok-pokok Organisasi dan

Prosedur Kotama Pembinaan dan Operasi TNI-AU, Koopsau II dan Jajarannya, Jakarta 2004.

Markas Besar TNI-AU, Keputusan Kasau No Kep/47D/VI/1985 tentang Pokok-pokok penyeleng-

garaan perawatan personel militer TNI-AU.

Sekolah Komando Kesatuan TNI AU, Vademicum Operasi dan Latihan TNI Angkatan Udara,

Jakarta 2007.

Diskum Mabes TNI-AU, Himpunan Keputusan/Instruksi/Skep/Kasau tahun 2003, Jakarta 2004

Markas Besar TNI Angkatan Udara, Skep KASAU No. : SKEP/42/IV/2003, tentang Daftar Susunan Personel Inspektor Pemeliharaan Materiil Sistem Senjata, 2003

KONFIDENSIAL

33

Page 34: Kapt Tek Tentyo

KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL

34