kelompok 2 xi ipa 6 kapt. desty
TRANSCRIPT
KELOMPOK 2XI – IPA 6
TIKNovember 27, 2013
Kapten : Desty Lilian Rosana Putri
1. Amirul Mu’minin
2. Ardhia Finalia R.
3. Fralian Aditya Agas
4. Grasenda Septyn Kantrisna
5. Rahayuning riskita joeda
6. Rebeka anjarwati
7. Rizka Innas Putriana
8. Sandi Junianto
9. Taqiyal Mazidatu Nazil
10. Yanita sari
PERANGKAT KERAS AKSES
INTERNET
Peta Konsep Perangkat Keras Akses
Internet
membahasmeliputi
Jaringan Telepon
Modem
Komputer
Hub
Perangkat Keras Utama
Perangkat Keras Pendukung
mempelajari
Kabel RJ 11
Repeater
Bridge
Kabel RJ 45
• Penggunaan dan pemanfaatan internet sudah tak
asing lagi saat ini. Tetapi sudahkah kita tahu,
kira-kira perangkat apa saja yang diperlukan agar
dapat mengakses internet?
• Untuk dapat mengakses internet, ada beberapa
macam perangkat keras yang paling penting
untuk digunakan antara lain :
November 27, 2013
Perangkat Keras Utama
1. Komputer
November 27, 2013
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat
mengakses internet. Spesifikasi komputer yang digunakan
dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau
lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi
sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu
pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet
antara lain sebagai berikut:
Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan
aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III atau
setara dengannya.
RAM (Random Access Memory), berfungsi sebagai
media penyimpanan sementara. RAM minimal 256MB.
Harddisk, digunakan untuk media penyimpanan data
secara magnetik. Harddisk minimal 20GB.
VGA card, merupakan perangkat keras untuk
menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal
4MB.
Monitor, merupakan perangkat output untuk
menampilkan proses kerja dari komputer.
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang
berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah.
Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya
menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave
Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih
dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk
komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada
modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi
sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :
A. Berdasarkan letak di CPU Komputer
1. Modem internal
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama
pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer.
Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan
download adalah 56 Kbps.
Adapun keuntungan penggunakan modem internal
sebagai berikut:
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih
ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut.
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga
sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri
sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini
mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
2. Modem eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU
komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com
atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan
modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu
disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah
untuk digunakan pada komputer lain
b) dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk
memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal :
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh
modem tersebut.
C. Berdasarkan ISP yang digunakan
1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah
satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah
sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam
kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide
utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line
telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk melakukan atau menerima
panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara
simultan tanpa saling menggangu.
2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon,
untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem
lainnya, modem ADSL merupakan transceiver.
3. Modem CDMA (Code division multiple
access)
Modem CDMA merupakan jenis modem dengan sistem
komunikasi internet melalui jalur komunikasi CDMA (Code
Division Multyple Acces).pada umumnya modem cdma
berbentuk usb Flashdisk yang dapat digunakan sewaktu-
waktu.Kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi
dial up.
4. Modem GSM (Global System for Mobile
Communication)
Modem GSM mempunyai kesamaan dengan modem CDMA,yaitu
komunikasi internet dengan menggunakan jalur komunikasi
GSM(Global Systewm for Mobile Communication), seperti modem
CDMA modem GSM juga berbentu USB, PCMCIA dan dapat
menggunakan ponsel yang memiliki fitur sebagai modem
5. Modem Dial Up
Modem Dial up atau yang biasa disebut dengan hubungan
langsung ialah modem yang digunakan sebagi media koneksi
internet melalui mediakabel telepone. pada umumnya modem
jenis ini bersifat internal atau dipasang langsung pada
motherboard tetapi juga ada yang Eksternal yaitu perangkat
dipasang diluar komputer. Modem dial Up biasa digunakan
oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan
melalui saluran telpon.
3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting
dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan
internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan
penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk
melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan
menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet
menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai
adalah modem kabel.
Perangkat Keras Pendukung
Perangkat pendukung adalah perangkat yang sifatnya
tambahan atau melengkapi dari perangkat utama
Macam-macan perangkat pendukung adalah :
1. Hub / Switch
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang
berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi
satu buah kelompok jaringan. Mungkin bila kita hanya akan
menghubungkan dua buah PC kita hanya akan memerlukan
Kabel UTP dengan Crimping dengan metode cross cable. Tapi
bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ? disinilah
fungsi hub bekerja dimana computer-komputer tersebut akan
dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke
port-port yang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat
jaringan yang sama, maka kita akan berada di dalam jaringan
komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.
Hub memiliki sedikit kejelekan dimana dia akan membroadcast semua paket
yang akan dikirim ke salah satu IP Tujuan maksudnya apabila data atu
informasi yang diterima. Hal ini mungkin tidak akan terasa bila kita hanya
memiliki 10 buah PC yang terkoneksi dalam satu jaringan.
Cara kerja Hub pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal
splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan
copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub
akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang
akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena
paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host
(meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).
2. Repeater
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk
menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut
dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya
repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal
dikirim sama dengan sinyal aslinya .
3. Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk
memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga
dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang
berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP)
dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda,
seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak
melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan
yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang
sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang
mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan
beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
1. Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan
segmen-segmen jaringan lokal.
2. Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah
sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide
Area Network.
3. Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan
jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
4. kabel RJ 45
Merupakan kabel yang digunakan untuk
menghubungkan internet dalam satu jaringan komputer.
kabel RJ 11
Merupakan kabel yang menghubungkan antara modem ke
komputer dengan jaringan telepon.
4. Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan
seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan
switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu
Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan
switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan.
Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan
tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat,
dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
* static router (router statis): adalah sebuah router yang
memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh
para administrator jaringan.
*dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang
memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan
mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling
berhubungan dengan router lainnya.
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat
meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan
menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan.
Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan
jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada
lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan
berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan
menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu,
yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router
dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen
jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen
jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat
digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa
melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan
untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan
yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan
segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge
jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak
meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang
paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke
internet.
5. Kartu Jaringan
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga
network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi
menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat
logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring,
dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter
dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap
jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang
dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
6. Webcam
Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi
kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang
gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web,
program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah
“webcam” juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan
untuk keperluan ini. Ada berbagai macam merek webcam,
diantaranya LogiTech, SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam
biasanya berresolusi sebesar 352×288 / 640×480 piksel. Namun
ada yang kualitasnya hingga 1 Megapiksel. Sekarang hampir
semua kamera digital dan HP bisa dijadikan sebagai kamera web
(webcam).
SEKIAN
TERIMA KASIH