kalimat efektif

29
KALIMAT EFEKTIF By: Trisna Andarwulan, S.S., M.Pd

Upload: amery-marshall

Post on 31-Dec-2015

167 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

KALIMAT EFEKTIF. By: Trisna Andarwulan , S.S., M.Pd. DEFINISI. Kalimat adalah susunan kata-kata teratur yang berisi pikiran yang lengkap . Kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri , memiliki pola intonasi final dan secara potensial terdiri atas klausa . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KALIMAT EFEKTIF

KALIMAT EFEKTIF

By: Trisna Andarwulan, S.S., M.Pd

Page 2: KALIMAT EFEKTIF

•Kalimat adalah susunan kata-kata teratur yang berisi pikiran yang lengkap.

•Kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final dan secara potensial terdiri atas klausa.

•Kalimat adalah satuan sintaksis, dalam wujud lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh.

Kalimat = satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar, yang biasanya berupa klausa dan disertai dengan intonasi final.

DEFINISI

Page 3: KALIMAT EFEKTIF

CIRI-CIRI KALIMAT

•Sekurang-kurangnya harus ada subjek (S) dan predikat (P)

•Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir.

•Dalam wujud tulisan kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!).

Page 4: KALIMAT EFEKTIF

•SUBJEK•PREDIKAT•OBJEK•KETERANGAN

•S-P

UNSUR-UNSUR KALIMAT

Page 5: KALIMAT EFEKTIF

CARA MENGENALI SUBJEK (S)•Gunakan pertanyaan:Siapa + yang +predikat orangApa + yang + predikat bukan orang•Melihat ciri ketakrifannya (kepastian) Menambahkan ‘itu’, ‘ini, ‘tersebut’ (kecuali

nama orang dan kata ganti orang)•S Diawali dengan kata ‘bahwa’ atau

dibelakang P•Adanya pewatas ‘yang’

SUBJEK

Page 6: KALIMAT EFEKTIF

•Paman menangkap seekor ikan gurami berukuran besar.

•Belajar itu menyenangkan.

•Bahwa persoalan itu tidak mudah, telah diketahui oleh para mahasiswa sebelumnya.

Contoh

Page 7: KALIMAT EFEKTIF

Cara mengenali P: Gunakan pertanyaan ‘bagaimana’ atau

‘mengapa’ Temukan kata ‘adalah’ atau ‘ialah’ Penegasian dengan kata ‘tidak’ atau

‘bukan’ Diawali oleh kata penunjuk aspek dan

modalitas, seperti ‘telah, sudah, belum, sedang, akan, ingin, hendak, mau’.

PREDIKAT (P)

Page 8: KALIMAT EFEKTIF

•Vendi menangis tersedu-sedu.•Jumlah korban gempa Sumatra adalah

sekitar seribu orang.•Dia bukan mahasiswa kampus itu sejak

2011.•Dikampus itu tidak dikenal lagi

kecurangan yang berupa penyontekan.•Para peserta seminar sudah mendaftarkan

diri di bagian admisi.

Contoh

Page 9: KALIMAT EFEKTIF

• Objek berlawanan dengan subjek kalimat• O hadir bila P merupakan verba atau verba yang

sifatnya aktif transitif (me-)Sehingga, O tidak akan hadir jika:1. Tidak terdapat dalam kalimat pasif2. Kalimat itu merupakan kalimat dengan verba

intransitif. Bentuk verba berawalan ber-, dan afiks ke-an hampir pasti tidak butuh O.

• O hadir langsung dibelakang predikat• Bentuk kebahasaan itu dapat menjadi S di

dalam kalimat pasif• Bentuk kebahasaan itu tidak bisa diawali

dengan preposisi

OBJEK

Page 10: KALIMAT EFEKTIF

•Yoga mendapat hadiah.•Bayu dilahirkan di Jogjakarta.•Anak kecil itu tidak pernah kehilangan

akal.•Akbar mendapatkan penghargaan besar

itu. S P O•Penghargaan besar itu didapatkan oleh

Akbar S P O

CONTOH

Page 11: KALIMAT EFEKTIF

DEFINISI

• Kalimat efektif kalimat yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK atau kalimat yang mempunyai ide atau gagasan pembicara/penulis.

• Kalimat efektif kalimat yang mengungkapkan gagasan penutur sehingga pendengar/pembaca memahami gagasan yang terungkap seperti apa yang dituturkan (Suparno & Yunus, 2002).

• Kalimat efektif kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami orang lain secara tepat (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan: 2001).

Page 12: KALIMAT EFEKTIF

PENYEBAB KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT

•KONTAMINASI/KERANCUAN•PLEONASME•HIPERKOREK•KETIDAKJELASAN SUBJEK•KEMUBAZIRAN PREPOSISI penggunaan

kata yang bersinonim secara bersama-sama. misal: Kita perlu menjaga kesehatan agar

supaya terhindar dari penyakit. •SALAH NALAR•PENGARUH BAHASA ASING•PENGARUH BAHASA DAERAH

Page 13: KALIMAT EFEKTIF

PLEONASME

Kesalahan berbahasa karena kelebihan dalam pemakaian kata yang sebenarnya tidak diperlukan.

Pleonasme ada tiga macam:a.Penggunaan dua kata yang bersinonim

dalam satu kelompok kata•Zaman dahulu (benar)•Dahulu kala (benar)•Zaman dahulu kala (pleonasme)

Page 14: KALIMAT EFEKTIF

b. Bentuk Jamak Dinyatakan Dua Kali•Ibu-ibu (benar)•Para ibu (benar)•Para ibu-ibu (pleonasme)•tolong-menolong (benar)•Saling menolong (benar)•Saling tolong-menolong (pleonasme)

c. Penggunaan kata tugas(keterangan) yang tidak diperlukan karena pernyataannya sudah cukup jelas.

Contoh: maju ke depan, kambuh kembali

Page 15: KALIMAT EFEKTIF

HIPERKOREK

Kesalahan berbahasa karena “membetulkan” bentuk yang sudah benar sehingga menjadi salah.

Contoh:•Utang (betul) menjadi hutang (hiperkorek)•Insaf (betul) menjadi insyaf (hiperkorek)•Pihak (betul) menjadi fihak (hiperkorek)•Jadwal (betul) menjadi jadual (hiperkorek)•Asas (betul) menjadi azas (hiperkorek

Page 16: KALIMAT EFEKTIF

PENGARUH BAHASA ASING

•Pengaruh bahasa asing yang menimbulkan kesalahan dalam berbahasa Indonesia ialah pemakaian kata tugas (kata ganti penghubung) seperti: yang mana, dimana, kepada siapa.

•Baju yang mana baru saya beli, telah sobek. (tidak baku)

•Baju yang baru saya beli, telah sobek. (baku)•Bandung dimana saya dilahirkan sekarang

sangat panas. (tidak baku)•Bandung tempat saya dilahirkan

Page 17: KALIMAT EFEKTIF

PENGARUH BAHASA DAERAH

Ada 2 macam pengaruh bahasa daerah yang menimbulkan kesalahan dalam berbahasa Indonesia.

1. Pengaruh dalam pembentukan kata, yaitu pemakaian awalan ke-(yang seharusnya awalan ter-) dan penghilangan imbuhan.

Contoh:•ketabrak, kepukul (tidak baku)•tertabrak, terpukul (baku)

Page 18: KALIMAT EFEKTIF

2. Pengaruh dalam susunan kalimat, penggunaan akhiran–nya

Contoh:•Rumahnya Pak Ahmad sangat besar.

(tidak baku)•Rumah Pak Ahmad sangat besar.(baku)

Page 19: KALIMAT EFEKTIF

CIRI KALIMAT EFEKTIF

•Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku•Memiliki unsur penting, minimal unsur S P•diksi yang tepat•Sepadan antara struktur bahasa dan jalan

pikiran yang logis•Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang

dipakai•Hemat dalam penggunaan kata•Menggunakan variasi struktur kalimat

Page 20: KALIMAT EFEKTIF

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF

•Digunakan pada tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya

•Kalimat efektif berbeda dengan kalimat yang dipakai para sastrawan atau wartawan

Page 21: KALIMAT EFEKTIF

KALIMAT EFEKTIF

KESEPADANAN KEPARARELAN KETEGASAN KEHEMATAN

KELOGISAN

KECERMATAN KEPADUAN

Page 22: KALIMAT EFEKTIF

SYARAT KALIMAT EFEKTIF

•KESEPADANAN•KEPARARELAN•KETEGASAN•kEHEMATAN•KECERMATAN•KEPADUAN•KELOGISAN

Page 23: KALIMAT EFEKTIF

Kesepadanan kalimat diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik:

•mempunyai subjek dan predikat dengan jelas hindari kata depan: di, dalam, bagi, pada, untuk, mengenai, dll di depan subjek.

•Tidak terdapat subjek yang ganda•Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai

pada kalimat tunggal•Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

SYARAT 1 KESEPADANAN Keseimbangan antara gagasan dan

struktur bahasa yang dipakai

Page 24: KALIMAT EFEKTIF

SYARAT 2 KEPARARELAN Kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu.

Predikat kalimat majemuk setara harus paralel jika bentuk pertama kata kerja, bentuk kedua harus kata kerja juga; jika kata benda harus kata benda semuanya.

Contoh:▫Harga minyak disesuaikan atau dinaikkan secara

wajar (efektif)▫Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap

kehilangan dokumen, kerusakan barang, busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan di dalam bagasi tiba-tiba mati (tdk efektif)

Page 25: KALIMAT EFEKTIF

SYARAT 3 KETEGASANPerlakuan penonjolan pada ide

pokok kalimat

▫Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan di awal kalimat.▫Membuat urutan kata yang bertahap▫Melakukan pengulangan kata (repetisi)▫Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan▫Menggunakan partikel penekanan (penegasan)

▫Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.▫Konsep pemerataan penduduk harus disikapi secara tegas,

tidak hanya tegas dalam mengoptimalkan hak-hak penduduk tetapi juga tegas dalam menyaring hak-hak yang tidak sesuai.

Page 26: KALIMAT EFEKTIF

SYARAT 4 KEHEMATANHemat menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu

• Menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat

• menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata

• menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.• tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak

Contoh:•(Warna) kuning dan merah mendominasi suasana pemilu 1999•Gejala (penyakit) TBC pada dirinya sudah lama diketahui.

Page 27: KALIMAT EFEKTIF

• Hindari pemakaian kata yang berlebihan (kata-kata yang memiliki makna sama)

• Perhatikan peluluhan bunyi /k/t/s/p• Hindari pemakaian kata yang ambigu

Contoh: • Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu

menerima hadiah• Yang diceritakan menceritakan tentang putra-

putri raja, para hulubalang, dan para menteri.

SYARAT 5 KECERMATANKalimat itu tidak menimbulkan tafsir

ganda dan tepat diksi

Page 28: KALIMAT EFEKTIF

• Kalimat tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris

• menggunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat yang berpredikat pasif persona.

• tidak perlu menyisipkan kata daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita

Contoh:• Surat itu sudah saya baca.• Mereka membicarakan tentang lomba kemarin.

SYARAT 6 KEPADUAN Kepaduan kalimat sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-

pecah.

Page 29: KALIMAT EFEKTIF

• Waktu dan tempat kami persilakan • Haryanto Arbi meraih juara pertama Jepang

Terbuka.

▫Bapak menteri kami persilahkan.▫Haryanto Arbi meraih gelar juara pertama

Jepang Terbuka

SYARAT 7 KELOGISAN Ide kalimat itu dapat diterima oleh akal

dan penulisannya sesuai ejaan yang berlaku.