kalibrasi ftir
DESCRIPTION
kalibrasiTRANSCRIPT
KALIBRASI FTIR
Menurut ISO/ICE Guiede dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adala serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiata untuk menentukkan kebenran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mamputelusur ke standar rasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional.
Dalam FTIR harus dilakukan yang namanya kalibrasi agar hasil yang di dapatkan tepat dan bemar. Dalam hal ini FTIR kalibrasi yang dilakukan pada FTIR ada 2 yaitu :
1. Spektrum BackgroundDimana dalam background ini terdapat udara yang harus di nol-kan terlebih dahulu, jika tidak udara yang ada di background ini akan langsung bereaksi dengan sampel sehingga spektrum yang di dapatkan tidak akurat.
2. Spektrum SampelUntuk memastikan bahwa instrument-instrument sesuai dengan spesifikasi BP, skala panjang gelombang pada instrument diperiksa dengan mendapatkan spektrum IM selaput tipis polistiren.
Beberapa pita yang digunakan untuk memeriksa akurasi skala panjang gelombang
suatu spektrofotometer IM ditunjukkan pada gambar di atas. Toleransi yang
diperbolehkan untuk variasi dalam panjang gelombang serapan, terutama ± 0,3 nm. Dua
pita tersebut yang berada pada 907 cm-1, 1028 cm-1, 1495 cm-1, atau 1601 cm-1 (biasanya
1028 dan 1601 cm-1) menutupi spektrum BP standar untuk menunjukkan bahwa
spektrum tersebut telah diperoleh dengan instrumen yang telah dikalibrasi dengan baik.
Selain itu, penetapan toleransi untuk skala panjang gelombang BP menetapkan derajat
resolusi yang harus dapat dicapai oleh instrumen tersebut, misalnya maksimum pada
2849,5 cm-1 dan minimum pada 2870 cm-1 harus memiliki daerah lembah di antaranya
sebesar 18% transmitans. Pada spektrum di atas, daerah lembah antara maksimum dan
minimum pada kedua panjang gelombang ini adalah ± 25% transmitans. Selain itu,
perbedaan antara persentase transmitans pada transmisi maksimum pada 1589 cm-1 dan
transmisi minimum pada 1583 cm-1 harus lebih besar daripada 12.
Polistiren yang dikalibrasi disesuaikan dengan senyawa apa yang akan dianalisis. Jika
spektrum yang keluar setelah dimasukkan polistiren sama dengan polistirennya maka
menyatakan bahwa alat tersebut telah dapat kita gunakan karena sudah tidak ada lagi
senyawa atau hal lainnya yang dapat mengganggu pengukuran spektrum.