kajian teoritis.pdf

1
KAJIAN TEORITIS Kajian teoritis untuk mendukung penelitian ini meliputi : A. Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Diklat Berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia Sedamayanti (1995 : 27) menjelaskan bahwa: Pengembangan sumber daya manusia dapat dilihat dari dua aspek, yaitu kuantitas dan kualitas. Pengertian kuantitas menyangkut jumlah sumber daya manusia. Kuantitas sumber daya manusia tanpa disertai dengan kualitas yang baik akan menjadi beban pembangunan suatu bangsa. Selanjutnya dikatakan bahwa menyangkut kemampuan bekerja, berpikir, dan keterampilan lain upaya pendidikan dan pelatihan sangat diperlukan. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta semakin kompleknya tuntutan tugas organisasi pemerintahan, maka kinerja pegawai secara profesional tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dengan demikian maka setiap organisasi pemerintah dihadapkan pada tantangan untuk melaksanakan pengembangan pegawai secara terarah, berencana dan bekesinambungan dalam rangka mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan, ketrampilan serta prfesionalisme salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi pengembangan pegawai, Nitisemitro (1995 : 88) berpendapat bahwa: Melalui pendidikan dan pelatihan diharapkan pekerjaan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Karena pendidikan dan pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, ketrampilan dan pengetahuan para pegawai sesuai dengan yang diharapkan. Hermansyah (2002 : 1), menyatakan bahwa, ”diklat merupakan bagian integral dari sistem pembinaan pegawai negeri sipil”. Kegiatan pendidikan dan pelatihan merupakan satu upaya yang harus dilakukan secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan serta profesionalisme pegawai yang berbasis kompetensi. Hal ini mutlak perlu dilaksanakan dalam menjawab tantangan yang semakin kompleks dengan kepesatan perkembangan teknologi dan informasi.

Upload: ddprayoedha

Post on 13-Apr-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SDM

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN TEORITIS.pdf

KAJIAN TEORITIS

Kajian teoritis untuk mendukung penelitian ini meliputi :

A. Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Diklat

Berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia Sedamayanti (1995 : 27)

menjelaskan bahwa:

Pengembangan sumber daya manusia dapat dilihat dari dua aspek, yaitu kuantitas dan

kualitas. Pengertian kuantitas menyangkut jumlah sumber daya manusia. Kuantitas

sumber daya manusia tanpa disertai dengan kualitas yang baik akan menjadi beban

pembangunan suatu bangsa. Selanjutnya dikatakan bahwa menyangkut kemampuan

bekerja, berpikir, dan keterampilan lain upaya pendidikan dan pelatihan sangat

diperlukan.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta semakin

kompleknya tuntutan tugas organisasi pemerintahan, maka kinerja pegawai secara

profesional tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dengan demikian maka setiap organisasi

pemerintah dihadapkan pada tantangan untuk melaksanakan pengembangan pegawai

secara terarah, berencana dan bekesinambungan dalam rangka mempersiapkan dan

meningkatkan kemampuan, ketrampilan serta prfesionalisme salah satunya melalui

pendidikan dan pelatihan.

Berkaitan dengan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi pengembangan pegawai,

Nitisemitro (1995 : 88) berpendapat bahwa:

Melalui pendidikan dan pelatihan diharapkan pekerjaan dapat dilakukan secara lebih

efektif dan efisien. Karena pendidikan dan pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki

dan mengembangkan sikap, tingkah laku, ketrampilan dan pengetahuan para pegawai

sesuai dengan yang diharapkan.

Hermansyah (2002 : 1), menyatakan bahwa, ”diklat merupakan bagian integral dari

sistem pembinaan pegawai negeri sipil”.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan merupakan satu upaya yang harus dilakukan

secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan serta profesionalisme pegawai

yang berbasis kompetensi. Hal ini mutlak perlu dilaksanakan dalam menjawab

tantangan yang semakin kompleks dengan kepesatan perkembangan teknologi dan

informasi.