k3 dok

19
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Pekerjaan : PELEBARAN JALAN MOLOBOG - ONGGUNOI Lokasi : Kab. Bolaang MongondowTimur I. Pendahuluan Dalam penyusunan dokumen lelang, kategori tingkat resiko Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) pada proyek harus sudah ditetapkan. Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (Pra RK3K) konstuksi dalam proses pengadaan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi (pemborongan) merupakan suatu persyaratan dalam dokumen kontrak, kepada kami diwajibkan sebagai panduan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerjaan Pelebaran Jalan Molobog - Onggunoi yang akan kami laksanakan. I.1. Tujuan Tujuan dari Pra Rencana kesealamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (Pra RK3K) adalah untuk mendeskripsikan persyaratan umum untuk dipenuhi dalam menjalankan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja selama pekerjaan Konstruksi dan/atau Pemeliharaan berlangsung yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk perencanaan pekerjaan dan pengajuan penawaran harga pada proses pengadaan pada pekerjaan Pelebaran Jalan Molobog – Onggunoi

Upload: steven-alexander-kapojos

Post on 27-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

k3

TRANSCRIPT

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

Pekerjaan :PELEBARAN JALAN MOLOBOG - ONGGUNOI

Lokasi:Kab. Bolaang MongondowTimurI.Pendahuluan

Dalam penyusunan dokumen lelang, kategori tingkat resiko Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) pada proyek harus sudah ditetapkan. Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (Pra RK3K) konstuksi dalam proses pengadaan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi (pemborongan) merupakan suatu persyaratan dalam dokumen kontrak, kepada kami diwajibkan sebagai panduan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerjaan Pelebaran Jalan Molobog - Onggunoi yang akan kami laksanakan.I.1.TujuanTujuan dari Pra Rencana kesealamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (Pra RK3K) adalah untuk mendeskripsikan persyaratan umum untuk dipenuhi dalam menjalankan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja selama pekerjaan Konstruksi dan/atau Pemeliharaan berlangsung yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk perencanaan pekerjaan dan pengajuan penawaran harga pada proses pengadaan pada pekerjaan Pelebaran Jalan Molobog OnggunoiI.2.Ruang LingkupBagian ini diterapkan pada semua pekerjaan Pelebaran Jalan Molobog - Onggunoi. Persyaratan melanjutkan prosedur ini didasarkan pada sifat dan ruang lingkup dari kerja. Bagian ini mendeskripsikan persyaratan umum untuk menjalankan SMK3 di tempat kerjaI.3.Referensi

1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

2.Lampiran Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. /SE/M/2010 : Buku A, Pedoman Penerapan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi dalam Proses Pengadaan Jasa Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi (Pemborongan).

3.Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

4.Peraturan Pemerintah No. 74/2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

5.Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum Np. Kep.174/MEN//1986, dan No. 104/KPTS/1986 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan UmumI.4.Devinisi1.Perusahaan

PT. GADING MURNI PERKASA

2.Lokasi Proyek

Pekerjaan Pelebaran Jalan Molobog - Onggunoi pada Kab. Bolaang Mongondow Timur, tempat atau lokasi dimana kegiatan konstruksi atau pemeliharaan dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan safety perusahaan3.Pimpinan Kerja

Personil bertanggung jawab terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dan wajib mempunyai sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).4.Bahaya

Potensial untuk menyebabkan cidera, penyakit, kecelakaan atau kerusakan bagi properti, fasilitas, produk atau lingkungan, sehingga mengakibatkan berhentinya produksi atau menimbulkan kerugian.5.ResikoSebuah konsekuensi yang mengkombinasikan peluang dari suatu kejadian yang tidak diinginkan terjadi dan tingkat keparahan dari efek kejadian tersebut.I.5.KeselamatanUntuk meningkatkan keselamatan dalam bidang konstruksi menjadi sangat penting dan membutuhkan sistim keselamatan yang baik. Keuntungan yang muncul dari program keselamatan yang komprehensif dan sistematis adalah sebagai berikut :

Keselamatan dan kesejahteraan karyawan ditingkatkan

Peningkatan kualitas dan produktifitas terjadi karena program keselamatan secara komprehensif yang memerlukan pegawai terlatih untuk melakukan pekerjaannya.

Penurunan insiden diperlukan untuk aksi pemerintah dan biaya proyek yang lebih

terkontrol.

Adanya potensial kerusakan terhadap fasilitas perusahaan dan peralatan diminimalisasi.II.Penerapan Kebijakan Keselamatan dan kesehatan Kerja

Menjelaskan tentang penempatan pencegahan keselamatan yang dibutuhkan untuk menghilangkan atau menjaga dari bahaya pada pekerjaan yang sedang berlangsung.II.1 Kebijakan K3 Secara UmumKeselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek yang dapat menyebabkan gangguan pada waktu pelaksanaan dilapangan seperti : merokok, kebersihan pada daerah proyek sehingga tidak menyebabkan terjadinya kondisi tidak aman, penanganan dan penyimpanan material, pelindung diri.II.2 Bentuk Keselamatan dan Pelaporan Kecelakaan

Tujuan dari Bentuk Keselamatan dan Pelaporan Kecelakaan adalah aplikasi dan panduannya akan meningkatkan pengertian dan kesadaran akan keselamatan melalui pelaporan.II.3 Rencana Tanggap Darurat

Rencana Tanggap Darurat akan digunakan oleh semua pekerja di lokasi proyek. Perencanaan dirancang untuk menangani situasi darurat dengan tujuan mengurangi kehilangan nyawa dan luka-luka pada personil konstruksi, anggota publik dan mengurangi kerusakan pada fasilitas dan lingkungan.II.4 Kesehatan

Menyediakan perawatan fasilitas medis sebagai tindakan pertama pada kecelakaan untuk personilnya, berupa pertolongan pertama dimana personil pertolongan pertama yang cukup terlatih atau dipraktikkan untuk memastikan bahwa perawatan dasar pertolongan pertama dapat dan disediakan bagi semua karyawan selama pelaksanan proyek.III. URAIAN TUGAS DAN JABATAN

3.1. Nama :

Jabatan : Direktur UtamaUraian tugas :-Mewakili perusahaan dan bertanggung jawab atas

keberhasilan pelaksanaan proyek secara keseluruhan.

-Berhubungan dengan Pemilik Proyek untuk menerima pembayaran sesuai kemajuan proyek.

-Melakukan surat-menyurat dengan Pemilik Proyek dan kontak-kontak lainnya yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan proyek.

3.2.Nama :

Jabatan : General Superintendent

Uraian tugas :-Melaksanakan administrasi kontrak.

-Mendayagunakan dana, tenaga, alat, waktu dan teknologi secara optimal.

-Mengkoodinasikan kebutuhan keuangan, bahan, alat dan tenaga yang dibutuhkan.

-Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan terhadap rencana pelaksanaan.

-Melaporkan hasil kemajuan pekerjaan dan kebutuhan bahan, alat dan tenaga secara periodik ke kantor pusat

-Mengarahkan pelaksanaan pekerjaan agar memenuhi persyaratan mutu, batasan waktu dan biaya seperti yang telah ditetapkan.

-Mengkoordinasikan semua kegiatan di lapangan dan memeriksa hasil pelaksanaannya untuk mencapai hasil tersebut di atas.

-Membuat program kerja harian, mingguan dan bulanan.

-Menyelesaikan semua permasalahan di lapangan.

-Berhubungan dengan semua pihak yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

3.3.Nama :

Jabatan : Quantity Engineer

Uraian tugas:-Membuat back up data (sebagai quanlity control) dan membuat

evaluasi quanlity di lapangan.

-Membuat laporan evaluasi berkala berdasarkan kemajuan pekerjaan yang ada, dan target yang akan dicapai.

-Membuat program kerja harian, mingguan dan bulanan.

3.4.Nama :HERRY KOROH, SPd.

Jabatan : Quantity Engineer

Uraian tugas:-Membuat back up data (sebagai quanlity control) dan membuat

evaluasi quanlity di lapangan.

-Membuat laporan evaluasi berkala berdasarkan kemajuan pekerjaan yang ada, dan target yang akan dicapai.

-Membuat program kerja harian, mingguan dan bulanan.

3.5.Nama :

Jabatan : Quality Engineer

Uraian tugas :-Melakukan pemeriksaan mutu dan kualitas pekerjaan di lapangan.

- Melakukan uji karakteristik dari beton yang akan digunakan

-Membuat program mingguan

3.6.Nama :

Jabatan : Quality Engineer

Uraian tugas :-Melakukan pemeriksaan mutu dan kualitas pekerjaan di lapangan.

- Melakukan uji karakteristik dari beton yang akan digunakan

-Membuat program mingguan3.7.Nama :

Jabatan : Pelaksana

Uraian tugas :-Menghitung penggunaan bahan, dan tenaga yang dibutuhkan

serta melakukan mutual cek awal pekerjaan.

-Mengkoordinir para pelaksana lapangan dan petugas lainnya

agar pekerjaan dapat berjalan teratur, berkesinambungan dan

efisien.

- Mengkoordinir pemakaian peralatan dan bahan bakar di lapangan.

-Membuat program mingguan.

3.8.Nama :

Jabatan : Pelaksana

Uraian tugas :-Menghitung penggunaan bahan, dan tenaga yang dibutuhkan

serta melakukan mutual cek awal pekerjaan.

-Mengkoordinir para pelaksana lapangan dan petugas lainnya

agar pekerjaan dapat berjalan teratur, berkesinambungan dan

efisien.

- Mengkoordinir pemakaian peralatan dan bahan bakar di lapangan.

-Membuat program mingguan3.9.Nama :

Jabatan : Pelaksana

Uraian tugas :-Menghitung penggunaan bahan, dan tenaga yang dibutuhkan

serta melakukan mutual cek awal pekerjaan.

-Mengkoordinir para pelaksana lapangan dan petugas lainnya

agar pekerjaan dapat berjalan teratur, berkesinambungan dan

efisien.

- Mengkoordinir pemakaian peralatan dan bahan bakar di lapangan.

-Membuat program mingguan

4.0. Nama:

Jabatan :Administrasi / Keuangan

Uraian tugas:-Bertanggung jawab atas administrasi keuangan.

-Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan perusahaan.

-Melakukan pembayaran proyek.

4.1. Nama:

Jabatan :Manajemen

Uraian tugas:-Bertanggung jawab manajemen atas administrasi proyek.

-Melakukan pembayaran pesanan barang proyek.

4.2. Nama :

Jabatan : Administrasi

Uraian tugas :-Membuat surat-surat yang diperlukan.

-Bertanggung jawab atas semua pengarsipan proyek

-Melakukan order dan pendataan barang/perlengkapan proyek.

4.3. Nama :

Jabatan : Ahli K3

Uraian tugas :-Memberikan saran dan pertimbangan mengenai K3 .

-Menghimpun dan mengelola semua data dan atau permasalahan K3

-Membantu mengadakan serta meningkatkan penyuluhan, pengawasan, latihan dan penelitian K3 .

IV. LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan major item yang akan dikerjakan pada pekerjaan PELEBARAN JALAN MOLOBOG - ONGGUNOI adalah sebagai berikut :

1.Galian Untuk Selokan Drainase dan Galian Saluran Air

2.Galian Biasa

3.Timbunan Biasa

4.Penyiapan Badan Jalan

5.Lapis Pondasi Agregat Klas B

6.Lapis Pondasi Agregat Klas A

7.Lapis Pondasi Agregat Klas B

8.Lapis Resap Pengikat Aspal Cair

9.Laston Lapis Antara (AC-BC) (Gradasi Halus/Kasar)

10.Aspal Minyak

11.Bahan Pengisi (Filter) Tambahan Semen

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

(RK3K)

KEGIATAN :

PELEBARAN JALAN MAELANG BIONTONG

LOKASI KEGIATAN :

BOLAANG MONGONDOW

PT. ANUGERAH DYNASTY SAKTI

TAHUN 2011

DAFTAR ISIAN

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK(RK3K)

LEMBAR PENGESAHAN

KEGIATAN : PELEBARAN JALAN MAELANG BIONTONG

LOKASI : KAB. BOLAANG MONGONDOW

TAHUN : 2011

Pihak Penyedia JasaPihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh, Diketehui Oleh,

PT. ANUGERAH DYNASTY SAKTI ELISABETH TJHAN, ST MEILODI M. M. T. LAPIAN General Superitendent Direktur Utama

Disetujui Oleh,

( )

Pejabat Pembuat Komitmen

PT. ANUGERAH DYNASTY SAKTI

KEBIJAKAN K3

KEBIJAKAN K3 meliputi :1. Kebijakan dan sasaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan akan memberikan prioritas pada keselamatan dan Kesehatan Kerja pada setiap karyawan dan berupaya untuk tetap menjaga lingkungan dilokasi pekerjaan.2. Kebijakan sarana dan prasarana alat perlindungan diri Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan memberikan alat perlindungan bagi setiap karyawan dan setiap Orang yang berada pada lokasi pekerjaan.3. Kebijakan tentang sanksi tentang pelanggaran peraturan pelaksanaan sistim manajemen K3 Perusahaan menjalankan sistim manajemen K3 adalah wujud perhatian dan kepedulian terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan sebagai pemenuhan peraturan pemerintah. Manado, 25 Januari 2011

PT. ANUGERAH DYNASTY SAKTI

MEILODI M. M. T. LAPIAN

Direktur Utama