k loram fe nikol
DESCRIPTION
residu kloramfenikol pada unggasTRANSCRIPT
Kloramfenikol
Kloramfenikol adalah salah satu jenis antibiotika turunan amfenikol yang secara alami
diproduksi oleh Streptomyces venezuelae (Reynolds, 1982). Melalui pengembangan teknologi
fermentasi, kloramfenikol dapat diisolasi, disemisintesis menjadi antibitoka turunannya,
antara lain tiamfenikol dan turunan lain melalui berbagai reaksi kimia dan enzimatis.
gambar: Struktur bangunan klorofenikol
Struktur kloramfenikol
Senyawa dengan rumus molekul C11H12Cl2N2O5 dan nama kimia D(-) treo-2-
dikloroasetamido-1-p-notrofenilpropana-1,3-diol, Struktur bangun kloramfenikol memiliki
dua atom karbonasimetrik, sehingga menghasilkan 4 stereoisomer.
Kegunaan Umum Kloramfenikol digunakan sebagai antibiotik bersifat bakteriostatik
dan mempunyai spektrum luas. Merupakan obat pilihan untuk pengobatan demam tifoid akut
yang disebabkan oleh salmonella sp
Mekanisme kerja kloramfenikol sebagai anti bakteri bersifat stereospesifik, karena
hanya satu stereoisomer yang memiliki aktivitas anti bakteri, yaitu D(-) treo-isomer.
Kloramfenikol bekerja pada spektrum luas, efektif baik terhadap Gram positif maupun Gram
negatif. Mekanisme kerja kloramfenikol melalui penghambatan terhadap biosintesis protein
pada siklus pemanjangan rantai asam amino, yaitu dengan menghambat pembentukan ikatan
peptida. Antibiotika ini mampu mengikat subunit ribosom 50-S sel mikroba target secara
terpulihkan, akibatnya terjadi hambatan pembentukan ikatan peptida dan biosintesis protein.
Kloramfenikol umumnya bersifat bakteriostatik, namun pada konsentrasi tinggi dapat bersifat
bakterisid terhadap bakteri-bakteri tertentu.
Kloramfenikol efektif terhadap riketsia dan konjungtivitis akut yang disebabkan oleh
mikoroorganisme, termasuk Pseudomonas sp kecuali Pseudomonas aeruginosa. Senyawa ini
juga efektif untuk pengobatan infeksi berat yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan
gram negative
.