pemeriksaan fe

Upload: irwan-hikmawan

Post on 11-Jul-2015

624 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/11/2018 Pemeriksaan Fe

    1/8

    PEMERIKSAAN KADAR BESI (Fe) DALAM AIR SUMUR, AIR PDAM DANAIR INSTALASI MIGAS 01 PESA KAMPUNG BARU CEPU SECARASPEKTROFOTOMETRIFERRUM CONTENT TEST IN WELL WATER, LOCAL DRINKING WATER(PDAM), OIL AND GAS INSTALATION WATER AT KAMPUNG BARUVILLAGE CEPU, USING SPECTROPHOTOMETRY

    P e n i P u ji a s t u ti d a n R i y a n ti A t m a n in g s ihJ u r u s a n A n a l i s K im i a , F a k u l t a s T e k n ik , U n iv e r s it a s S e t i a B u d i .

    J I . L e t je n S u t o yo , T e l p ( 0 2 7 1 ) 8 53 2 7 5 S u r a k a r t a 5 71 2 7

    ABSTRAKA ir m e ru pa ka n k eb utu ha n te rp en tin g d ala m ke hid up an m a nu sia , A ir y an g d i k on su m si s etia ph an ha ru s m em enu hi sya ra t-sya ra t an ta ra la in tida k b oleh m en ga nd un g za t-za t k im la ya ng d ap at

    m eng ga ng u ke seh atan tu bu h. P en eliH an in i m en gg un aka n tig a je nis sam pe l ya itu A ir P OA M, A irS um ur, A ir In s ta las i M iga s . K etig a je n is a ir t e r s e b u t d ite ta pkan kada r bes inya . M etode yangd igunakan ada lah S pek tro fo tom etn dengan m enggunakan la ru tan 1 .10 phenan th ro lin e . 1 ,1 0phenan th ro lin e a kan m engubah sem ua za t be s ' m en jad i F e 2+ yang te rla ru t. T ig a m ole ku lp he na nth ro lin e b erg ab un g d en ga n s atu m o le ku l F e2+ m e m be ntu k io n ko m ple ks b erw arn a o ra nye -m e rah . S tanda r da ri K epu tu san M en te r! K eseha tan R epub lik indones ia N om or9 07 /M E NK ES /S KlV II2 00 2, ya itu k ad ar m a ks im u m y an g d ip erb ole hk an d ala m a ir m in um a da la h 0 ,3pp rn .S eda rq kan pe rcobaan 1 K ada r B es i A ir sum ur = 6 ,93 ppm , K ada r B es i A ir PO AM = 3 ,56ppm ., K ada r B es i A ir in s ta ia s i m igas 1 ,73 ppm . P ercobaan 2 K ada r B es i A ir sum ur = 0 ,8 7 pp m,K ad ar A ir P O AM = 0 ,7 1 p pm K ad ar A ir in sta ia si m ig as = 0 ,1 5 p pm .K a ta K un ci : A ir M in um , C e pu , B e si, S pe kto fo to m etri.

    A B S T R A C T

    W ate r is the m os t im portan t needs fo r hum an life . W ate r tha t w e consum e eve ryday m us tm ee t th e s ta nda rd s. O ne of t he s ta n d ar ds is n ot c on ta in in g d an ge ro us c he m ic al w hic h c an d is tu rbou r hea lth . T h is re sea rch used th ree sam ples , th e y a re w ate r from : PO AM , W ell, a nd from O il andG as In sta l/a tio n w ate r. T he fe rru m co nce ntra tio n in th ese sa mp le s w ere a na lyz ed . T his re se archused S pec tro pho tom etry u s in g 1 .10 phenan th ro lin e so lu tion . P henan th ro line w ou ld change a llF erro us Io n to F e2 ~ dis so lu ab le . T hre e m o le cu le s o f ph ena nth ro lin e jo in w ith on e m ole cu le o f F &+fo rm o range -red com ple x io n . R e ffe rin g to S tanda riza tio n from H ea lth y M in is te r of Repub l i cIn dones ia N o 9071M ENKES /SKN I12002 , the a llow ab le m ax im um fe rrum concen tra tio n in th ed rin kin g w ate r is 0 ,3 p pm . T he filS t e xp erim e nt s ho we d t/tla t th e fe rru m c on ce ntra tio n o f w e ll w a te rw as 6,93 ppm , PO AM w ate r w as 3,56 ppm and o il and gas In s ta lla tio n w ate r w as 1,73 ppm . Thes ec on d e xp erim e nt s ho we d th at th e F erru m c on ce ntra tio n o f w ell P OA M and o il a n d g a s In s ta lla tio nw ate r w ere 0 ,87 ppm , 0 ,71 ppm , 0 ,15 ppm .K e y w o rd s: D rin kin g W a te r, C e pu , F erru m , S p ec tro ph oto m etry

    . ll I r na l K im i P J r iP J n T A k n o io n i

  • 5/11/2018 Pemeriksaan Fe

    2/8

    PENDAHULUANAir merupakan kebutuh~nterpenting daJam kehidupan

    manusia, sehingga persyaratanmutu air merupakan hal yangpenting untuk klta ketahui. Air yangkita konsumsi setiap hari harusmemenuhi syarat kualitas air minum,seperti mengandung zat besimaksimal 0,3 ppm (Kep. Menkes RJ2002).Besi adalah elemen kimiawiyang dapat ditemukan hampir disetiap tempat di bumi pada semualapisan-Iapisan geologis dan badanair. Besi dalam air tanah dapatberbentuk Fe(ll) dan Fe(lIl) terlarut.Fe (II) terlarut dapat tergabungdengan zat organik membentuksuatu senyawa kompleks(Rohmatun, 2006). Pada kadar 1 - 2ppm besi dapat menyebabkan airberwarna kuning, terasa pahit,I'T1Eminggalkannoda pada pakalandan porselin. Keracunan besimenyebabkan permeabilitas dindingpembufuh darah kapifer meningkatsehingga plasma darah merembeskeluar. Akibatnya volume darahmenurun dan hipoksia jaringanmenyebabkan asidosis darah(Darmono, 2001).Di desa kampung baru RT0 1 / 0 3 Cepu masyarakat kesulitanrnendapatkan air bersih. Air yangdigunakan untuk memenuhikebutuhan masyarakat setempatterdlri dari tiga jenis air yaitu airPDAM, air sumur dan air instalasimigas. Air PDAM berwarna kuningdan meninggalkan noda padapakaian. Hal itu juga terjadl pada airsumur yang digunakan masyarakatsetempat. Air instalasi migas tidakberwarna kuning tetapi berasa pahit.Hal lnl dimungkinkan karenaterdapatnya besi yang melebihi bakumutu. Oleh sebab itu perlu dilakukanpeneJitian tentang kadar besi dalam I

    / l/ rn R I K im iR r iR n T A kn n fn n i

    tiga jenis air di daerah Ceputersebut.Penelitian ini bertujuan untukmencetahut kadar besi dalam airsumur, air PDAM, dan aln InstatasiMigas di Desa Kampung Baru CepuRT 0 1 / 0 3 , apakah kadar besitersebut sesuai dengan KeputusanMenter! Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 9 0 7 1 MenkeslSKlV11/2002. Hasll penelitiandiharapkan dapat memberikanlnforrnasl kepada masyarakatsetempat,

    TINJAUAN PUSTAKAAir merupakan bagian terpen-ting bagi kehidupan manusia. Airyang kita konsumsi setiap hart harusmemenuhi kualitas syarat air minumdan air bersih.Besi adalah unsur dalamsusunan berkala yang. mempunyaisimbol Fe dan nomor atom 26

    dengan berat atom 55,845, terletakpada periode 4 dan termasukgolongan logam. Memiliki' konfigurasielektron (Ar) 3d6 4s2 Besi dapatditemui pada hampir setiap tempat dibumi, pada semua lapisan geologisdan semua badan air. Padaumumnya, besi yang ada di dalamair dapat bersifat:a. Terlarut sebagai Fe2+ (ferro) atauFe3+(ferri).b. Tersuspensi sebagai butirkololdal (diameter < 1 urn) ataulebih besar, seperti Fe203, FeO,(FeOHh, Fe(OHh dansebagainya.c. Tergabung dengan zat organikatau zat padat yang inorganik,seperti tanah Hat.Pada air permukaan jarangditemui kadar besi lebih besar dari 1

    m g / l , tetapi dalam air tanah kadarbesi dapat jauh' tebih tinggi.

    '06 f S . C ; N 0'16 -16.1 X

  • 5/11/2018 Pemeriksaan Fe

    3/8

    Konsentrasi besi yang tinggi dapatdirasakan dan dapat menodai kaindan perkakas dapur (Alaert danSantika, 1.984:; 118). Hal itu jugadapat ditemui pada air permukaanyang mengandung besi lebihbanyak. Kadar besi dalam airtersebut juga dapat disebabkankarena adanya pipa-pipa saluran airyang berkarat.Mekanisme Toksisitas BesiTempat pertama dalam tubuhyang mengontrol pemasukan besiialah di dalam usus halus. Bagianusus ini berfungsi untuk absorpsidan sekaligus Juga sebagai ekskresibesi yang tidak diserap Besi dalamusus halus diabsorpsi dalam bentukferitin, dimana bentuk fero lebihmudah diabsorbsi daripada bentukferi. Feritin masuk ke dalam darahdan berubah menjadi senyawatransferin, Dalam darah tersebutbesi mempunyai status sebagai besitrivalent yang kemudian ditransfer kehati atau limfa yang kemudiandisimpan dalam organ tersebutdalam bentuk feritin danhemosiderin. Toksisitas terjadi bilaterdapat kelebihan besi (kejenuhan)dalam ikatantersebut.Prinsip Analisis BesiDidihandaiam asam danhidroksilamin sertapenggabungannya dengan 1,10. fenantroiin akan mengubah semuazat besi menjadi Fe2+ yang terlarut.Tiga molekul fenantrolin bergabung.dengan satumolekul Fe2+membentuk ion kompleks berwarnaoranye-merah.Sistem warna tersebutmengikuti hukum Beer: sinar eahayadengan panjang gelombang yangterterltu yaitu 510 nm, akan diserap(diabsorpsi) larutan seearaproporsional dengan jarak perja-lanannya di dalam larutan dan

    . ll1 m l'll K im ia r iR n T R kn nln ni

    dengan kadar kompleks yangberwarna oranye-merah ini. Absorpsitersebut dapat diukur melaiui alatspektrofotometer.Warna kompleks tersebut tidakdipengaruhi oleh pH larutan bila nilaipH antara 3 dan 9. Konsentrasi besi,dapat diketahui denganmembandingkannya dengan 5larutan standar referensi yangmengandung kadar besi yang telahdiketahui dan yang meliputi skalaabsorpsi speldrofotometer.

    METODOLOGI PENELITIANAlat yang digunakan adalah:Spektrofotometer UV-VisSHIMADZU - 1201, labu takar 1liter, labu takar 25 ml, gelas beker100 ml, pipet volume 25 ml, pipetvolume 5 ml, Pipet volume 1 ml,pemanas spiritus, penyangga, kasaasbes, bola hisap.Bahan yang digunakan adalahHel pekat p.a, Larutan hidroksilamin20%, buffer amonium asetat (pH 4),larutan fenantrolin 0,1%, larutaninduk Fe 27,706 ppm, larutan kaliumferi sianida 2 N.

    Cara Kerjaa. Pengambilan sampel air sumur.Pada sumur gali, eontoh diambilpada kedalaman 20 em di bawahpermukaan air, pada pagi hari.Tahapan pengambilan eontohpada sumur gall dan kran airmenurut SNI 06-2421 - 1991untuk keperluan ini adalah:1. Menyiapkan alat pengambil eontoh yang sesuai dengankeadaan sumber air.2. Membilas alat dengan eontohyang akan diambil sebanyak

    tiga kali.3. Mengambil eontohdengan keperluanmeneampurkansesualdandalam

    : ;l07 IS S N ()?1R - 1R .1 )( '

  • 5/11/2018 Pemeriksaan Fe

    4/8

    penampung sementarahingga merata.b. Pengambilan sampel pada kranair.Tahapan pengambilan contohse-bagai berikut:1. Menyiapkan botol bersihbebas zat besi2. Membuka kran selama 1 - 2menit.3. Membuka tutup botol dan isisampel % volume bo t o l .4. Melakukan pengawetan de-ngan cara kimia.c. Pengawetan cara kimiaMenurut SN I 06-2421 - 1991pengawetan secara k l rn ladilakukan dengan pengasaman Iyaitu penambahan asam nitratpekat ke daJam contoh sampaipH

  • 5/11/2018 Pemeriksaan Fe

    5/8

    olume larutan setengah darivolumeawal.3. Mendingirlkan larutantersebut kemuc;fian memin-dahkan ke dalam labu takar50 ml, menambahkan 10 mlbu f f e r asetat pH 4 dan 2 mllarutan fenantrolin 0,1%.4. Menambahkan akuadeshingga tanda tera.5. Membaca absorbansi larutanpada o p e r a t i n g time-nya,pada panjang gelombang510 nm.h. Menetapkan kadar Fe1. Memipet 50. ml sampel airdimasukan dalam gelasbeker, ditambahkan 4 ml Help.a, dan 2 ml larutanhidroksilamin 20% dan 5 mlakuades.2. Menambahkan batu didihdan memanaskan sampaivolume terslsa.t a rnl,3. Mendinginkan larutan. tersebut kemudianrnemlndahkan ke dalam labutakar 25 ml, menambahkan10 ml larutan bu f f e r asetatpH 4 dan 2 ml larutanfenantrolin 0,1 %.4. Menambahkan akuadeshingga tanda tera.5. Membaca absorbansi larutanpada panjang gelombang510 nm.

    H11 q;"

    . /lJ rm 'l/ K im iR r lR n TRknn /nn i

    HASIL DAN PEMBAHASANUji kualitatifTabel 1. ldentifikasi Kualitatlf Percobaan 1

    No. Jenis Prosedur HasHsamoetAir 5 tetes sampel + Merah1 Sumur 3 tetes KeNS darah2NAir 5 tetes sampel + Merah2 PDAM 3 tetes KeNS darah2NAir 5 tetes sarnpel + Merah3 t n s t a l a s i 3 tetes KeNS darahMigas 2N

    Tabel 2. Identifikasi Kualitatif Percobaan 2

    No. Jenis Prosedur HasHSampelAir 5 tetes sampel + Merah1 Sumur 3 tetes KeNS darah2NAir 5 tetes sampel + Merah2 PDAM 3 tetes KeNS darah2NAir 5 tetes sampel + Merah3 lnstalasi 3 tetes KeNS darahMiqas 2N

    Operating TimeT T ' ebel 3. Pembacaan Operating unNo Menit Absorbansi

    1. 1 0,1182. 2 0,1193. 3 0,1194. 4 0,1195 . 5 0,1196. 6 0,1187. 7 0,1188. a 0,1189. 9 0,11710. 10 0,117'11. 11 0,11712. 12 0,11713. 13 0,11714. 14 0,11715. 15 0,117

    ? O g / f ;FW M1n - 1n.1X '

  • 5/11/2018 Pemeriksaan Fe

    6/8

    0123456789111111Men l t

    Gambar 1. Kurva Operating Time

    Tabel 4. Hasil Pembacaan PanjangGelombang Maksimum.

    No Panjang AbsorbansiGelombana1. 480 0,1092. 485 0,1103. 490 0,1114. 495 0,1125. 500 0,1146. 505 0,1177. 510 0,1188. 515 0,1179. 520 0,11310. 525 0,10411. 530 0,09312. 535 0,07813. 540 0,062

    Berdasarkan nilai serapan panjanggelombang maksimum diperoleh 510nmRegresi Linier

    T ab el 5 D ata P em ba ca an ku rva ka llb ra slNo Konsentrasi Absorbansi(ppm)1. 1,11 0,2862. 2,22 0,5163. 3,32 0,7404. 4,43 0,9815. 5,54 1,229

    . fu m Af K im iA d An T A kn nfn ni

    Persamaan garis yang diperoleh darikurva kalibrasi diatas adalah: .a = 0,0451b = 0,2121r = 0,9999

    Sehingga menghasilkan persamaangaris lurus:Y = a + bx= 0,0451 + 0,2121x

    Dari persamaan tersebut, diperolehgrafik seperti dibawah ini.

    1 ,----...,..,...,.-~-~. .'. .' ~ .1.2 +-c-.,--'--~..----",'--'/:~.o , i "

    )' ',!-/0,. .:~ ....0,8 _ _.K0 .' #.."..'.... ..'0 : / ' . ' "

    o

    Penetapan Kadar SampelHasil penetapan kadar besi sampelpada percobaan pertarna disajikanpada Tabel6.Tabel 6. Hasil Penetapan Kadar Besipada Percobaan 1No Sampe Absorban Konsentra1 si si (ppm)1. PDAM 0,633 6,932. Sumur 0,347 3,563.: Migas 0,192 1,73

    Tabel 7. Hasil Penetapan Kadar Besipada Percobaan 2No Samp Absorba Konsentrael nsi si (ppm)1. PDAM 0,414 0,872. Sumur 0,345 0,713. Migas 0,109 0,15

    Tabel 8 menunjukkan perbandingankadar sarnpel. dengan Keputusan

    '10 I ISSNM1fi-1fi.1 X

  • 5/11/2018 Pemeriksaan Fe

    7/8

    Menteri Kesehatan RepublikIndonesia nornor 907/MENKES/SKNII/2002.Tabel 8. Porbandingan Kadardongan Standar Baku Mutupada Percobaan 1.

    I Konsen Standar Ke teN o Sam pe l Bakutrasi Mutu rangan1 Sumu r 6 ,93 0,3 T idak

    memenuh is tandar

    2 A ir 3 ,56 0 ,3 T idakPDAM memenuh i

    s tandar3 1 ,73 0 ,3 .. T id a kA ir m em enuh i

    insta lasi s tandarm iQas

    Tabel 9. Perbandingan kadar sam peldengan standar baku mutupada percobaan 2Konsen Standar Ke teN o Sampe l t rasl BakuMutu rangan

    1 A ir 0 ,87 0,3 T i d a ksum u r m em enuh i

    2 , f>.ir 0,71 0,3 s tandarPDAM T idakmemen3 A ir 0,15 0,3 uh iinsta lasi s tandar

    m igas Memenuh is t anda r .

    PembahasanPercobaan ini menggunakantlga s a r n p e t yaitu air POAM, airinstalasi migas dan air sumur. Hasilanalisis organoleptis dari ketiga jenisair tersebut berbeda - beda yaituberwarna kuning dan berasa pahit.Air POAM dan air instalasi migasdiambil melalui kran. Air sumurdiambil menggunakan botol yangdikaitkan dengan kayu diambil padapagi hari karena air belum banyak

    , lI it n l'l i K i m il 'l r il 'l n T R k n n in n i

    digunakan dan kadar besi masihstabil,Pengawetan sampel dilakukandengan menggunakan larutan HN03hinga pH < 2. Pengawetan ini bertu-juan untuk menghindarlpenambahan kadar besi selamapengangkutan serta timbulnyabakteri penghasil besi selamapenyimpanan.Analisis kualitatif dllakukandengan menggunakan larutan KeNS2 N. Ketiga jenis sampel tersebutpositif mengandung besi. Hal inidapat dlllhat dar! timbulnya warnamerah pada larutan, dengan reaksisebagai berikut

    3KCNS + FeCI3 ~ Fe(CNSh + 3 KCIla ru tan m erah darahBesi dalam air dapat diketahuijumlahnya dengan melakukananalisis kuantitatif secaraspektrofotometri menggunakanreagen 1,10 fenantrolin.Kadar besi dalam: air POAMpada percobaan 1 yaitu 6,93 ppm,dalam air sumur 3,56 ppm dandalam air Instalasi Migas 1,73 ppmsedangkan menurut KeputusanMenteri Kesehatan I Nomor907/Menkes/SKNI1I2002, kadarmaksi-mum yang di perbolehkanuntuk parameter besi (Fe) adalah0,3 ppm. Kadar besi dalam airPOAM pada percobaan 2 yaitu 0,87ppm, dalam air sumur 0,71 ppm dandalam air Instalasi Migas 0,15 ppmsedangkan menurut KeputusanMenteri Kesehatan RI nomor907/Menkes/ SKNII/2002 kadarmaksimum yang di perbolehkanadalah 0,3 ppm sehingga dapatdinyatakan kadar besi air POAM danair sumur tidak memenuhl standaruntuk parameter besi (Fe),sedangkan pada air instalasi migasmemenuhi standar yang ditentukan.

    ?1 1 iS S N D ?1 6 - 16.1)( .

  • 5/11/2018 Pemeriksaan Fe

    8/8

    KESIMPULANBerdasarkan hasil-hasil pene-litian penetapan kadar besi dalam air

    sumur, air PDAM dan Air InstalasiMigas di Desa Kampung Baru, Cepudengan menggunakan metodespektrofotometri UV-Vis dapatdisimpulkan bahwa:1. Hasil analisis kualitatif yangdapat dilakukan terhadap airsumur, air PDAM, air instalasimigas pada percobaan 1 danpercobaan 2 dengan metodeKCNS 2 N ternyata mengandungbesi.2. Kadar besl dalam sampeladalah.Percobaan 1a. Kadar besi air sumur adalah6,93 ppmb. Kadar besi dalam air PDAMadalah 3,56 ppmc. Kadar besi dalam air dalaminstalasi migas adalah 1,73ppmPercobaan 2

    a. Kadar besi dalam air sumuradalah 0,87 ppmb. Kadar besi air PDAM adalah0,71 ppmc . Kadar besi dalam air instalasimigas adalah 0,15 ppm3. Air sumur dan air PDAM tidakmemenuhi standar baku mutu,sedangkan air instalasi migaspada percobaan ke-2 memenuhistandar persyaratan kualitas airminum untuk parameter besi(Fe) berdasarkan KeputusanMenteri Kesehatan RI Nomor907/MENKES/SKN1/2002, yaitukadar maksimum yang diperbo-lehkan adalah 0,3 ppm.

    . JlI fn ~ 1 K im / A r /A n T A k no lo o ;

    DAFTAR PUSTAKAA la ert, G . dan S .S . S an tika , 19 84 , M e t o d e

    P e n e /W a n A ir , U s a ha Na sio na l,Surabaya .

    D a rr no n o, 2 0 01 , L in g k u n g an H id up d a nP e n c e m a r a n , Un iv e rs it as I nd o nes iaP r e ss , J a k ar ta .

    D ep arte me n K ese ha ta n R I, 2 00 2, K e p u t u s a nM e n te r i K e s e h a t a n R I N o m o r 9 0 7T e n u t: 2 0 0 2 T e n ta n g P e r s y a ra f a nK u a li t a s A ir M i n u m

    E ns ik lo pe dia B eb as , 2 00 7, B es i. ( on lin e) .(h t tp : / /www.besLcom)

    F a rd ia z, S ., 1992,P o lu s ; A ir d a n U d a r a ,Kan is iu s , Yo g y ak a rt a.

    Is wa nd L 2 00 4, P e tu n ju k P r a k tik u mS p e k t r o s k o p i , U n iv ers ita s S e tia B ud iSurakar ta .

    K u sn ae di, 2 00 6, M e n g o la h A ir G a m b u t d a nA ir K o to r U n t u k A ir M in um , Peneba rSwa da ya , J ak ar ta

    M e dia In do ne sia , 2 00 5, A ir B e r s ih d a r i Z a tK i m i a .

    M ulja . M d an S uh arm an , 1 99 5, A na fis isI n s t r u m e n t a ' , A i rl an g ga Un i ve rs it yP ress , S urabaya .

    R o hm a tu n, 2 00 6, S t u d ; P e n u rU h a nK a n d u n g a n Bes i O r g a n ik d a / a m A irT an a h D e n g a n O k s id a s i H 2 0 2 - U V " .(On l ine ) ,(h t tp : / /www.kandunganbes~.com).d ia ks es 2 5 ju li 2 00 6.

    S ta nd ar N asio na lln do ne sia , 1 99 4,P e n g u jia n K u a li t a s A ir S u m b e r d a nL im b a h C a i r , DirektoratP e ng emb a ng an L a bo ra to rlum

    . R ujukan dan P engo lahan Data B adanP e ng en da lia n D am p ak L in gk un ga n.

    Voge l , 1979,T e x t b o o k o f M a c r o a n dS e m / m ic ro Q u a li t a tiv e I n o rg a n icA n a l y s i s , L on gm an G ro up L im ite d,London

    , W inarno . F . G ., 1986 , A i r U r it u k /n d u s t r iP a n g a n , PT .G r amed ia , J a ka rt a

    Y u lia nto T eg uh , 2 00 5, " P e ne ta p a n K a da rB e s i ( F e ) D a /a m A ir S u m u r d i D u s u nW a r in g in r e jo S e c a ra S p e k tr o fo to m e t r iU V - V i s , KT I, F ak ulta s T ek nik ,U n iv er sit as S e tia B u di, S u ra ka rta

    ?1? IS SN n '? 1R -1R .':! X