laterite fe

Upload: mukifin-miftah

Post on 01-Mar-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    1/18

    LATERITE Fe

    MIFTAH MUKIFIN ALI

    111.130.031

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    2/18

    Endapan Permukaan

    Endapan permukaan merupakan endapan-endapan bijih yang terbentuk

    relatif dipermukaan, yang dipengaruhi oleh pelapukan dan pergerakan air

    tanah.

    Endapan alohton merupakan endapan yang ditransport dari tempat lain

    (dari luar lingkungan pengendapan), sedangkan endapan autohton adalah

    endapan yang terbentuk secarai insitu. Endapan alohton yang terkait dengan bijih atau secara ekonomi sering

    disebut sebagai endapan placer. Sedangkan endapan autohton yang

    terkait dengan bijih biasa dikenal sebagai endapan residual dan

    endapan presipitasi kimia atau evaporasi. Sedangkan pengkayaan supergen

    (supergen enrichment) walaupun tidak terbentuk didekat permukaan,tetapi pembentukannya terkait dengan proses-proses dipermukaan.

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    3/18

    Endapan Permukaan

    Akumulasi mekanik (placer) Presipitasi (evaporasi garam, fosforit, pembentukan besi

    berlapis)

    Pengkayaan supergen

    Volcanic-exhalative (massive sulphide)

    Black smokker,Kuroko type, Cyprus type, Beshi type

    Residual (Pembentukan bauksit dan Fe laterit )

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    4/18

    ENDAPAN RESIDUAL (KIMIAWI ATAU LATERIT)

    DEFINISIEndapan / material yang terbentuk oleh proses kimiawi,

    biasanya oleh pelarutan atau pencucian (leaching) (Whitten &

    Brooks, 1988).

    Endapan yang terbentuk oleh proses pelapukan dandekomposisi kimiawi terhadap batuan induknya (Jensen &

    Bateman, 1986)

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    5/18

    PROSES PELAPUKAN

    Faktor yang berpengaruh terhadap pelapukan

    Iklim,

    Resistensi mineral pembentuk batuan,

    Ukuran butir dan tekstur batuan,

    Relief topografi dan drainase,

    Struktur geologi.

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    6/18

    MACAM PELAPUKAN

    Pelapukan Kimia Pelapukan Mekanik

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    7/18

    PROSES YANG TERJADI

    HidrolisisMerupakan proses kimia oleh adanya penguraian mineral

    menjadi komponenkomponen yang lebih stabil dibawah

    pengaruh pelapukan kimia. Sedangkan Ollier(1969), menyatakan

    bahwa hidrolisis merupakan reaksi antara mineral dengan air,

    yaitu antara ionH+ dan ion OH-air dengan ion-ion mineral.

    Oksidasi

    Agen oksidasi pada lingkungan tanah adalah oksigen yang

    larut dalam air hujan dan air tanah.

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    8/18

    Pelapukan kimia ada 2 tahap:

    Tahap alkaline : K, Na, Ca akan hilang (removed) dan menyisakanmaterial yang kaya akan Fe, Si, dan Al

    Tahap acid : Alumunium hidroksida dan besi akan berpindah(migrate) pada tingkat/daerah terbatas

    Contoh endapan residual Alumunium(bauksit)

    Endapan Nikel laterit:

    Batuan ultrabasa (peridotit: olivin, Mg-silikat, Fe-silikat)

    Berasosiasi dengan mineral garnierit, krisopras

    Zone limonit dan saprofil, dibatasi oleh m.a.t

    Endapan besi (hematit-limonit)

    Mangan (manganit)

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    9/18

    Menurut Waheed (2002) , bahwa mobilitas unsur yang dijumpaipada ultramafik dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

    Elemen yang bersifat sangat larut dan sangat mobile Mudah

    hilang dalam profil pelapukan dan sangat larut dalam aliran air

    tanah (sediki tasam), misal: Mg, Si, Ca, Na, Cu.

    Elemen yang bersifat tidak larut dan tidak mobile Tidak dapat

    larut dalam air tanah, sebagian besar unsurunsurnya

    merupakan penyusun dari residu tanah(residual soil), misal:

    Fe3+(ferric), Co, Al, Cr.

    Elemen dengan daya larut yang terbatas dan mobilitas terbatas,

    Sebagian larut dalam air tanah yang bersifat asam, misal : Ni,

    Fe2+(ferrous).

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    10/18

    ENDAPAN RESIDUAL

    Endapan-endapan yang terbentuk di dekat permukaan (zonaOksidasi), yang disebabkan oleh pelapukan kimiawi dikenalsebagai endapan residual.

    Untuk dapat terjadi endapan residual, pelapukan kimia yangintensif terutama untuk daerah tropis dengan curah hujan yang

    tinggi sangat diperlukan. Dalam kondisi tersebut sebagian besarbatuan akan menghasilkan soil yang banyak mengandung unsurFe, tetapi kehilangan unsur-unsur yang mudah larut. Soil sepertiini dikenal sebagai laterit (laterites).

    Endapan Laterit yang penting diantaranya adalah:

    Laterit Fe

    Laterit Al (Bauxite)

    Laterit Ni

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    11/18

    NIKEL LATERIT

    Selama lateritisasi, nikel yang terkandung dalambatuan peridotit dan serpentinit (0,25% Ni) pada awalnya

    terlarut, tetapi kemudian secara cepat mengalami presipitasi

    kembali ke dalam mineral-mineral oksida besi pada zona

    laterit atau zona limonit(1-2% Ni) atau dalam garnieritpada zona saprolit(2-3%, zona lapuk di bawah zona laterit).

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    12/18

    Fe LATERIT

    Mineral ini terbentuk dari pelapukan mineral utamaberupa olivine dan piroksin. Mineral ini merupakan golongan

    mineral oksida hidroksida non silikat, mineral ini terbentuk dari

    unsur besi dan oksida atau FeO (ferrous oxides) kemudian

    mengalami proses oksidasi menjadi Fe2O3 lalu mengalami

    presipitasi atau proses hidroksil menjadi Fe2O3H2O(geotithe). Mineral ini tingkat mobilitas unsurnya pada kondisi

    asam sangat rendah, oleh karena itu pada profil laterit banyak

    terkonsentrasi pada zona limonit.

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    13/18

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    14/18

    PROFIL LATERIT Zona Overburden atau iron Capping

    Zona ini berada paling atas dan masih dipengaruhi aktivitas permukaan dengan kuat.Zona ini tersusun oleh humus dan limonit dengan kandungan Ni sekitar 0,5-1%). Mineral-penyusunnya adalah goethit, hematit, yang mengindikasikan daerah yang sudah lama tersingkap.

    Zona Limonite

    Zona ini di bawah iron capping, sebagai zona transisi kearah zona saprolit denganukuran material berfariasi dari lempungpasir. Tekstur dan struktur dari batuan induk mulai dapatdikenali, dengan jumlah fragmen peridotit berukuran 2-3 cm (jumlah sedikit). ecendrungan kimia

    pada lapisan ini, terjadi pengkayaan supergen Ni yang signifikan (1-2% Ni), Fe semakin mengecil,SiO2 semakin membesar, dan Co pada lapisan ini paling tinggi dan mengalami kestabilan (dibandinglapisan yang lain).

    Zona saprolit

    Merupakan zona bijih (ore zone), mengandung banyak fragmen batuan dasar sehinggamineral penyusunnya, tekstur dan struktur batuan induk dapat dengan mudah dikenali. Saproliturat (vein) garnierit, yang merupakan koloid nickeliferous serpentinebanyak dijumpai. Kecendrungankimianya, yaitu mempunyai kandungan Ni yang paling tinggi (2-3% Ni). Ketebalan berkisar antara 2

    -14 meter. Zona batuan induk (bedrock zone)

    Zona batuan induk berada pada bagian paling bawah dari profil laterit. Tersusun atasbongkah lebih besar dan blokbatuan dasar dan secara umum sudah tidak mengandung mineralekonomis lagi (

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    15/18

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    16/18

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    17/18

    Terimakasih

  • 7/26/2019 Laterite Fe

    18/18

    DAFTAR PUSTAKA

    Idrus., 2005, Endapan Skarn Endapan Mesotermal (Quartzgold Lode) :

    Program Studi Magister Teknik Pertambangan Program

    Pascasarjana Universitas Pembangunan N asional (UPN)

    VeteranYogyakarta.

    Waheed, A., 2002. Nickel Laterites-A Short Course : Chemistry,

    Mineralogy, and Formation of Nickel Laterites.

    Waheed, A., 2005. Mineral Associated With Laterites.