jurnalistik
TRANSCRIPT
JURNALISTIK
Arshad Liantono
Pengertian JurnalistikJurnalistik
Harafiah Konseptual
Proses
Teknik
Ilmu
Praktis
Komponen Jurnalistik
Informasi
Informasi adalah pesan, ide, laporan, keterangan, atau
pemikiran. Dalam dunia jurnalistik, informasi dimaksud adalah news
(berita) dan views (opini).
Penyusunan Informasi
1. News Planing2. News Hunting3. News Writing4. News Editing
Penyebarluasan Informasi
1. Dicetak 2. Disiarkan 3. Di upload
Media Massa
1. Media Massa Cetak (Printed
Media)2. Media Massa
Elektronik (Electronic Media)
3. dan Media Online
(Cybermedia)
Pengertian Berita• Edward J.Friedlander
Berita adalah apa yang harus Anda ketahui, namun tidak Anda ketahui.
• Mitchell V.CharnleyBerita adalah laporan actual ttg fakta dan opini yang menarik/ penting bagi sejumlah besar orang.
• Tom ClarkeNEWS : North, East, West, South.Berita merupakan informasi untuk puaskan rasa ingin tahu manusia dengan memberikan kabar dari segala penjuru dunia.
• BERITA ADALAH LAPORAN TERCEPAT DARI SUATU PERISTIWA ATAU KEJADIAN YANG FAKTUAL, PENTING DAN MENARIK BAGI SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT, SERTA MENYANGKUT KEPENTINGAN MEREKA.
Kriteria Berita1. Aktual2. Menarik3. Berguna4. Kedekatan (Proximity)5. Menonjol, Mencolok, Dikenal
(Prominent)6. Pertentangan (Conflict)7. Kemanusiaan (Human Interest)
Batasan Berita dan Informasi (J.B. Wahyudi)
1. Dari batasan Jurnalistik, makna berita, yaitu informasi yang mengandung nilai berita yang sudah disajikan melalui media massa periodik.
2.Sebuah peristiwa/pendapat/realita akan menghasilkan fakta.
3. Uraian tentang fakta disebut informasi.4.Bila informasi ini mengandung nilai berita
disebut berita.
Berita & Informasi (Fred Wibowo):
Secara umum perbedaan antara berita dan informasi terletak pada fakta dan opini yang berupa pesan.
Berita adalah penyampaian kejadian-kejadian (fakta) yang bernilai berita oleh wartawan/jurnalis melaui media massa.
Informasi selain memberikan fakta tetapi juga opini/penerangan.
Informasi adalah sesuatu hal yang bersifat penerangan dan memberikan refleksi instruktif sedemikian rupa sehingga diharapkan pihak kedua dapat memberikan tanggapan atau terjadi perubahan sikap sebagai akibat adanya instruksi.
Jenis Berita1. Berita fakta peristiwa2. Berita fakta pendapat3. Berita fakta peristiwa dan fakta
pendapat
Sumber Berita1. Berita berdasarkan momentum
(Moment News)2. Berita berdasarkan agenda (Event
News)3. Berita berdasarkan fenomena 4. Berita lanjutan (Follow Up News)
SUMBER BERITA 1. Harus mencantumkan identitas sumber berita atau
informasi dengan jujur. 2. Tidak plagiat 3. Bertanggung jawab atas kredibilitas dan kompetensi
sumber berita 4. Harus menghargai dan melindungi keberadaan dan
identitas narasumber serta tidak menyiarkan keterangan yang sifatnya off the record dan juga informasi yang bersifat embargo sampai batas waktu embargo berakhir
Sumber Jaringan Berita1. Pelayanan darurat2. Pejabat pemerintah/ non pemerintah3. Politikus4. Lembaga swadaya masyarakat (LSM)5. Masyarakat6. Media massa lain
Fomula Dasar Perumusan Berita
Unsur-unsur berita (5 W + 1 H)Metode Easy Listening Formula (ELF)Metode ABC 3 S
Pedoman 5W+1H u/ Berita Peristiwa
1. What (apa yg terjadi)?2. Who (siapa yg terlibat dlm peristiwa
tsb)?3. Why (mengapa peristiwa itu terjadi)?4. Where (di mana peristiwa itu terjadi)?5. When (kapan peristiwa itu terjadi)?6. How (bagaimana peristiwa itu
terjadi)?
Pedoman 5W+1H u/ Berita Pendapat
1. What (apa yg kemukakan)?2. Who (siapa yg mengemukakan)?3. Why (mengapa ia mengemukakan)?4. Where (di mana ia mengemukakan)?5. When (kapan ia mengemukakan)?6. How (bagaimana ia
mengemukakan)?
Metode Easy Listening Formula (ELF) :1. Pemilihan bahasa tutur/verbal dan susunanya
yang lebih informatif/mudah didengar/dimengerti.
2. Harus dapat cepat meninggalkan pesan dengan susunan gambar/visualisasi yang mudah dimengerti.
3. Penjelasan laporan narasinya tidak bertele-tele, sederhana, dan tepat sesuai materi pokok beritanya.
4. Menggunakan metode penyampaian berita dengan sistem Piramida/Piramida Terbalik.
Metode “A.B.C. 3 S ” : A : Accuracy > (perumusan materi berita harus tepat)B : Breavity > (perumusan materi berita harus ringkas)C : Clearity > (perumusan materi berita harus jelas)S : Simplicity > (perumusan materi berita harus
sederhana)S : Sincerity > (perumusan materi berita harus dapat
dipercaya/ jujur/ objektif)S : Security > (perumusan materi berita harus aman)
Tahapan dasar kegiatan jurnalistik
Pencarian informasiPengumpulan sumber informasiPenyeleksian informasiPengolahan informasi (nilai berita)Penyajian kepada khlayak