teknik teknik jurnalistik

16
Oleh: Rika Afriani Jeane Mongi Marzuki Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Balikpapan

Upload: rika-ceriia

Post on 27-Jun-2015

236 views

Category:

Education


16 download

DESCRIPTION

Teknik pengumpulan bahan berita

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik teknik jurnalistik

Oleh:

Rika AfrianiJeane Mongi

Marzuki

Bahasa dan Sastra IndonesiaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Balikpapan

Page 2: Teknik teknik jurnalistik

Peta Konsep

Jurnalistik

I. Pengertian Jurnalistik

II. Teknik Jurnalistik

A. Pengertian Berita

B. Tahap Pencarian

Berita

C. Teknik Pengumpulan Bahan Berita

Page 3: Teknik teknik jurnalistik
Page 4: Teknik teknik jurnalistik

Jurnalistik adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan sarana yang digunakan dalam mencari, memproses dan menyusun berita serta ulasan mengenai berita sehingga mencapai publik melalui media masa.

Jurnalistik dikelompokan menjadi :A. Jurnalistik cetak, terdiri atas jurnalistik

surat kabar dan jurnalistik majalah.B. Jurnalistik elektronika, terdiri atas

jurnalistik radio , jurnalistik televisi dan internet.

 

I. Pengertian Jurnalistik

Page 5: Teknik teknik jurnalistik

Media MassaMedia Massa

Page 6: Teknik teknik jurnalistik

Agar sebuah tulisan bisa disebut berita, maka harus memenuhi unsur berita. Unsur-unsur berita ini sering disebut 5W+1H (What = peristiwa apa yang terjadi? Who = siapa yang terlibat? When = kapan terjadi? Where = di mana? How = bagaimana kejadiannya? Why = mengapa terjadi?). Keenam unsur ini harus ada agar sebuah tulisan bisa disebut berita. Untuk itu, setiap wartawan harus mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai bahan berita.

II. Teknik Jurnalistik

Page 7: Teknik teknik jurnalistik

Menurut Dja’far H Assegaf, berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa (baru) yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca.

Menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memilki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa periodik.

A. Pengertian Berita

Page 8: Teknik teknik jurnalistik

B. Tahap Pencarian Berita

B. Tahap Pencarian Berita

Ada 4 (empat) tahap pencarian berita, yaitu:

Tahap pertama adalah wartawan mengumpulkan fakta dari mana saja. Fakta bisa diperoleh dari kejadian yang terlihat, terdengar, terbaca, informasi dari pihak lain, data-data atau angka statistik.

.

Page 9: Teknik teknik jurnalistik

Tahap kedua adalah wartawan menganalisa fakta-fakta yang didapat itu dan kemudian melakukan cross check sehingga data, fakta dan informasi yang diperoleh itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tahap ketiga adalah wartawan melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang kompeten terhadap fakta yang diperole htersebut. Mereka bisa orang-orang yang terlibat langsung, saksi mata, aparat, pejabat, pakar dan pengamat.

Tahap keempat adalah wartawan merangkai fakta-fakta itu dalam bentuk laporan tertulis untuk media cetak, laporan lisan untuk adio, atau laporan audio-visual untuk televisi.

Page 10: Teknik teknik jurnalistik

Observasi

Press Release

Riset

Potret/Foto Jurnalistik

Wawancara

Konferensi Pers

c. Teknik Pengumpulan Bahan

Berita

Page 11: Teknik teknik jurnalistik

1. Pengamatan (observasi)Setiap indera manusia; mata, telinga, lidah, kulit, hidung adalah alat kerja wartawan dalam merekam suatu kejadian. Fakta-fakta bisa didapat melalui penglihatan, pengecap, pendengaran, perasa, dan penciuman.

Wartawan harus mampu melukiskan peristiwa sehingga pembaca seolah ikut melihat, mendengar, merasakan, meraba dan mencium apa yang digambarkan dalam sebuah peristiwa.

Secara sederhana observasi merupakan pengamatan terhadap realitas sosial. Ada pengamatan langsung, ada juga pengamatan tak langsung.

Page 12: Teknik teknik jurnalistik

Ada 2 jenis observasi, yaitu:1) Obserbasi LangsungSeseorang dikatakan melakukan observasi langsung bila ia menyaksikan sebuah peristiwa dengan mata kepalanya sendiri.

Pengamatan ini bisa dilakukan dalam waktu yang pendek dan panjang.

2) Pengamatan Tidak LangsungSeseorang disebut melakukan pengamatan tidak langsung bila ia tidak menyaksikan peristiwa yang terjadi, melainkan mendapat keterangan dari orang lain yang menyaksikan peristiwa itu

Page 13: Teknik teknik jurnalistik

2. WawancaraWawancara adalah tanya jawab antara seorang wartawan

dengan narasumber untuk mendapatkan data tentang sebuah fenomena Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah:

Posisi narasumber dalam wawancaraPosisi narasumber dalam sebuah wawancara adalah ibarat

posisi pembeli dalam sebuah transaksi dagang, yaitu sebagai raja. Terdapat beberapa hal mendasar yang perlu ditanyakan kepada narasumber, misalnya:1)Apakah narasumber tidak keberatan bila kalimatnya dikutip secara langsung?2)Apakah narasumber tidak berniat namanya dirahasiakan dalam sebagian hasil wawancara?3)Apakah narasumber memiliki keinginan lain yang berkaitan dengan hasil wawancara?

Page 14: Teknik teknik jurnalistik

Posisi wartawan dalam wawancara

Sebagian besar individu akan merasa sangat senang bila diwawancarai wartawan. Menurut mereka, bila hasil wawancara tersebut disiarkan kepada khalayak, nama mereka juga akan dikenal khalayak. Semakin sering mereka diwawancarai wartawan, semakin populerlah mereka.

Kedudukan wartawan adalah penjaga kepentingan umum. Para wartawan berhak mengorek informasi yang berkaitan dengan kepentingan umum dari narasumber. Mereka bebas menanyakan apa saja kepada narasumber untuk menjaga kepentingan umum. Posisi inilah yang menyebabkan mereka mendapat tempat di hati khalayak. Kendati begitu, para wartawan, seperti dinyatakan oleh Jeffrey Olen, harus menghormati keberadaan narasumber. Mereka haurs mengakui bahwa narasumber adalah individu yang bisa berpikir, memiliki alasan untuk berbuat dan mempunyai keinginan-keinginan.

Page 15: Teknik teknik jurnalistik

Menurut para ahli, terdapat tujuh jenis wawancara, yaitu:

1)Man in the street interviewWawancara yang dilakukan untuk mengumpulkan pendapat

beberapa orang awam mengenai sebuah peristiwa.

2)Casual interviewCasual Interview adalah sebuah wawancara mendadak. Dalam

hal ini seorang wartawan minta kesediaan seorang narasumber untuk diwawancarai.

3)Personal interviewMerupakan wawancara untuk mengenal pribadi seseorang yang

memiliki nilai berita lebih dalam lagi.

Page 16: Teknik teknik jurnalistik

4) Telephone interviewWawancara yang dilakukan lewat telepon. Ini biasanya dilakukan wartawan kepada narasumber yang sudah dikenalnya dengan baik dan untuk melengkapi sebuah berita yang sedang ditulis.

5. Question interviewQuestion interview adalah wawancara tertulis. Biasanya dilakukan seorang wartawan yang sudah mengalami jalan buntu.

6. Group interviewWawancara yang dilakukan terhadap beberapa orang sekaligus untuk membahas satu persoalan atau implikasi satu kebijaksanaan pemerintah.