juknis penanganan & pengolahan susu bag 2

18
23 BAB VI PERALATAN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN SUSU SEGAR A. PERALATAN PENANGANAN SUSU SEGAR Seperti telah diuraikan pada Bab Pendahuluan, air susu yang diperah dari ambing sapi yang sehat dan dilaksanakan dengan manajemen kesehatan pemerahan yang benar (Good Milking Practices), akan menghasilkan susu yang memenuhi kaidah halal, aman, utuh dan sehat .Adalah tugas para peternak dan para petugas yang menangani pengumpulan, pengiriman susu segar, cooling center dan transportasi susu segar untuk menjaga agar seminimal mungkin terjadi kontaminasi mikroba dari luar kedalam susu yang pada akhirnya dapat berakibat turunnya kualitas susu atau kerusakan susu (milk deterioration) Pelaksanan penanganan susu yang baik (Good Handling Practices) memerlukan peralatan penanganan yang baik dan benar sesuai tempat tahapan penanganan susu dilakukan. Peralatan Penanganan Susu tersebut antara lain : 6.1. Peralatan di tempat Pemerahan 1. Ember Susu Fungsi : Sebagai wadah penampungan susu yang diperah secara manual Spesifikasi : SK Ditjen Peternakan No. 17/1983 tentang wadah susu 2. Saringan Susu / Strainer Fungsi : Benda-benda asing yang terikut air susu pada waktu pemerahan (rambut, sel ephithel, kotoran lain), perlu disaring agar air susu benar-benar bersih. Spesifikasi : SK Ditjen Peternakan No. 17/1983 tentang wadah susu 3. Milk Can. Fungsi : Sebagai alat untuk menampung dan menyimpan sementara susu hasil pemerahan, untuk segera dikirim ke Koperasi / MCC (Milk Collecting Center) maupun ke Industri Pengolahan Susu yang jarak dan waktu tempuhnya tidak lebih 2 jam dari

Upload: didikyudhik

Post on 23-Nov-2015

133 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Juknis Penanganan & Pengolahan Susu Bag 2

TRANSCRIPT

  • 23

    BAB VI

    PERALATAN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN SUSU SEGAR

    A. PERALATAN PENANGANAN SUSU SEGAR

    Seperti telah diuraikan pada Bab Pendahuluan, air susu yang diperah dari

    ambing sapi yang sehat dan dilaksanakan dengan manajemen kesehatan

    pemerahan yang benar (Good Milking Practices), akan menghasilkan susu yang

    memenuhi kaidah halal, aman, utuh dan sehat .Adalah tugas para peternak dan

    para petugas yang menangani pengumpulan, pengiriman susu segar, cooling

    center dan transportasi susu segar untuk menjaga agar seminimal mungkin terjadi

    kontaminasi mikroba dari luar kedalam susu yang pada akhirnya dapat berakibat

    turunnya kualitas susu atau kerusakan susu (milk deterioration)

    Pelaksanan penanganan susu yang baik (Good Handling Practices)

    memerlukan peralatan penanganan yang baik dan benar sesuai tempat tahapan

    penanganan susu dilakukan. Peralatan Penanganan Susu tersebut antara lain :

    6.1. Peralatan di tempat Pemerahan

    1. Ember Susu

    Fungsi : Sebagai wadah penampungan susu yang diperah

    secara manual

    Spesifikasi : SK Ditjen Peternakan No. 17/1983

    tentang wadah susu

    2. Saringan Susu / Strainer

    Fungsi : Benda-benda asing yang terikut air susu pada

    waktu pemerahan (rambut, sel

    ephithel, kotoran lain), perlu disaring agar air susu

    benar-benar bersih.

    Spesifikasi : SK Ditjen Peternakan No.

    17/1983 tentang wadah susu

    3. Milk Can.

    Fungsi : Sebagai alat untuk menampung dan

    menyimpan sementara susu hasil pemerahan, untuk

    segera dikirim ke Koperasi / MCC (Milk Collecting

    Center) maupun ke Industri Pengolahan Susu yang

    jarak dan waktu tempuhnya tidak lebih 2 jam dari

  • 24

    proses pemerahan. Alat ini berbahan stainless steel/aluminium,

    berpenutup rapat dan umumnya berkapasitas 5, 10, 20, 30, 40, 50

    liter.

    Spesifikasi : SK Ditjen Peternakan No. 17/1983 tentang wadah susu

    4. Mesin Pemerah Susu

    Fungsi : Sebagai sarana untuk memerah susu secara pneumatis, dimana

    pemerahan dilakukan dengan membuat tekanan vakum pada

    penampung dan susu diperah kedalam penampung melalui unit

    perah . Pemerahan dengan mesin perah akan mengurangi kontak

    susu dengan tukang perah dan lingkungan kandang, sehingga

    susu hasil perahan lebih bersih dan higienis. Selain itu juga

    jumlah sapi dan kapasitas pemerahan jauh lebih tinggi

    Spesifikasi : Pada dasarnya semua mesin pemerah susu terdiri atas a).

    Pompa Vakum b). Pulsator c). Milk claw d). Sedotan puting

    (Teat cup) dan e). Wadah susu (Bucket)

    Dikenal 3 (tiga) macam model mesin perah susu, yaitu

    a). Portable Milking Machine

    Milking type ini semua peralatan mesin

    perah (Pompa vakum s/d Bucket) ditaruh

    diatas Troley dan didorong ke sapi yang

    akan di perah. Jumlah dan Volume bucket

    bervariasi, ada yang single bucket (25 lt, 30

    lt) ada yang double bucket. Demikian pula

    jumlah teat cup (cluster) ada yang single ada

    pula yang double

    b). Bucket Milking Machine

    Pompa Vakum terpisah dan dihubungka di titik-

    titik tertentu dengan bucket melalui pipa vakum

    sepanjang lorong kandang. Bucket, Pulsator serta

    teat cup mendatangi tiap sapi yang akan diperah

    dan menyambung pulsator dengan pipa vakum.

  • 25

    c). Flat Barn dan Herringbone Milking

    Machine

    Milking machine type ini sekelompok

    sapi digiring ketempat pemerahan

    (milking parlour) dengan alunan musik

    tertentu. Posisi sapi pada waktu diperah

    secara berbaris miring (herringbone)

    atau tegak lurus (flat barn). Biasanya

    susu hasil pemerahan serentak ini

    langsung dipompakan ke tangki cooling

    unit.

    6.2. Peralatan di tempat Pengumpulan (TPS)

    1. Transfer tank

    Fungsi : Sebagai wadah

    menampung dan membawa susu

    segar dari para

    peternak ke Pusat Pendinginan

    Susu.

    Spesifikasi Alat :

    Material : Satinless steel 304, single wall

    Top manhole diameter 500 mm

    Ledder; Saddle t = 4 mm

    Outlet : 2 : witg Butterfly valve

    Kapasitas : 500 - 1.000 lt

    2. Cooling Unit.

    Fungsi : Sebagai alat untuk menampung dan menyimpan susu segar dalam

    kondisi dingin (4-7 oC), tertutup, dan tidak tembus cahaya. Alat ini

    dilengkapi dengan termostat, display suhu susu di dalam cooling

    unit, pengaduk, tombol operasi alat.

    Spesifikasi : Material cooling unit seluruhnya terbuat dari stainless steel sheet

    type AISI 304. dinding diunsulasi dengan lapisan polyurethane

    (PU) dan dilengkapi dengan agitator berkecepatan rendah serta

    thermometer.

    Dikenal 2 (dua) model/type cooling unit, yaitu :

  • 26

    a) Direct Expansion Cooling Unit

    Cooling unit type ini proses pendinginan

    dilakukan secara langsung, dimana cairan

    pendingin (Freon) langsung diuapkan pada dasar

    tangki melalui celah sempit (cavity plate/panel

    evaporator).

    b) Ice Bank Cooling Unit

    Cooling unit ini terdiri atas dinding

    rangkap tiga (triple wall), dimana

    terdapat ice bank didalamnya. Proses

    pendinginan dilakukan secara tidak

    langsung, dimana air es dari ice bank

    disemprotkan pada dinding tangki,

    sehingga luas permukaan pendinginan

    lebih luas dan proses pendinginan susu

    lebih cepat.

    6.3. Peralatan di Cooling Center/KUD

    1. Unit Pendingin Cepat Susu (Chilling unit)

    Sebagai tempat penerima susu

    dari para peternak dalam jumlah

    besar, biasanya di pusat

    pendinginan susu (KUD)

    dilengkapi dengan fasilitas

    pendinginan cepat susu. Unit

    pendingin cepat susu pada

    dasarnya terdirir atas a). Tangki

    tuang susu (dumping tank) b). Pompa Susu SS c), Plate/Tubular cooler d).

    Storage tank/Cooling unit e). unit Ice bank dan f). CIP (cleaning in place) tank

    Fungsi : Tangki tuang berfungsi untuk menerima susu yang datang dari para

    peternak atau

    kelompok peternak,

    baik dalam wadah milk

    can maupun transfer

    tank. Susu disaring

    dengan kain saring

    halus untuk menyaring

    benda-benda asing

    yang terikut kedalam

    susu. Dengan bantuan

    pompa sentrifugal susu dialirkan ke unit pendingin (plate atau

  • 27

    tubular cooler) yang akan melakukan pertukaran panas dengan air es

    yang berasal dari ice bank. Susu yang telah dingin disimpan kedalam

    tangki penyimpan berpendingin (cooling unit).

    2. Transport Tank

    Fungsi : Sebagai sarana pengiriman susu dari Cooling center/KUD ke IPS,

    diperlukan tangki susu khusus yang mampu menjaga suhu susu tetap dingin

    selama dalam perjalanan jauh dan memakan waktu 8 12 jam. Spesifikasi : Material tangki

    plat SS 304; double wall

    Insulasi Polyurethene density 80 ;

    tebal 60 m

    Top manhole diameter 500 mm

    Outlet dia 2 dengan Butterfly valve

    Ledder dan sadle t 4 mm Kapasitas 5000; 8000; 10000 dan

    12000 lt

  • 28

    B. PERALATAN-PERALATAN PENGOLAHAN SUSU

    Semua peralatan pengolahan susu seharusnya terbuat dari bahan yang kuat,

    tidak berkarat, mudah dibongkar pasang sehingga mudah dibersihkan. Permukaan

    yang kontak langsung dengan susu seharusnya halus, tidak bercelah, tidak

    mengelupas dan tidak menyerap air. Permukaan yang kontak langsung dengan

    produk harus dijaga kebersihannya secara rutin sebelum digunakan atau sesuai

    dengan kebutuhan dengan teknik pembersihan yang sesuai untuk peralatan yang

    bersangkutan, Peralatan produksi harus diletakkan sesuai dengan urutan

    prosesnya sehingga memudahkan bekerja dan mudah dibersihkan, Semua

    peralatan seharusnya diperlihara agar berfungsi dengan baik dan selalu dalam

    keadaan bersih, Peralatan yang akan diperbaiki harus dibawah keluar setelah

    prosesing. Bila ada mesin yang harus diperbaiki selama produksi berjalan,

    tindakan pencegahan yang layak harus diambil untuk mencegah kontaminasi

    produk susu, perlengkapan dan peralatan harus di desinfeksi segera sebelum

    penggunaan dan kapanpun bila ada kemungkinan kontaminasi.

    7.1. Produk-Produk Olahan Susu

    Dikenal berbagai macam dan bentuk susu olahan, yaitu antara lain

    Susu Pasteurisasi

    Susu Evaporasi

    Susu Sterilisasi/UHT

    Susu Fermentasi

    Yoghurt

    Ice Cream

    Mentega/Butter

    Keju/Cheese

    Susu Bubuk/Milk Powder Dari berbagai macam produk olahan susu perlu diingat bahwa apapun macam

    produk olahan susu, selalu diawali dengan proses pasteurisasi . Oleh karena itu

    bahasan peralatan proses pengolahan susu akan di fokuskan pada peralatan

    pasteurisasi susu dan utamanya peralatan pasteurisasi di tingkat peternak (farm

    pasteurizer); Kelompok peternak dan KUD/UKM. Secara diagramatis proses

    pengolahan susu digambarkan sebagai berikut :

  • 28

    Secara diagramatis proses pengolahan susu digambarkan sbb.:

  • 35

    1. Peralatan Pasteurisasi Susu

    Peralatan pasteurisasi susu yang ada dipasaran sangat beragam baik dalam

    teknologi, kapasitas maupun harga unitnya. Uraian mengenai peralatan

    pasteurisasi akan dibahas berdasarkan kelompok pengguna, yang umumnya

    berskala kecil untuk tingkat peternak maupun UKM/KUD, yaitu sbb:

    a. Peralatan Pasteurisasi Skala sangat kecil ( s/d 100 lt/hari)

    Farm pasteurization yang ada umum biasanya dalam bentuk unit

    lepas, artinya hanya batch pasteuriser dengan kapasitas tangki 20 lt

    susu, tanpa unit pengisi dan penyimpan susu pasteurisasi (rantai

    dingin)

    Spesifikasi Peralatan Pasteurisasi skala peternak secara lengkap terdiri

    atas :

    Batch Pasteuriser : kapasitas 20 lt, bahan SS 304, dinding rangkap, lengkap dengan low speed agitator dan thermometer. Media

    Pemanas : Air panas atau element listrik; Media pendingin : air

    sumur dan air es

    Cup Sealer : Manual atau semi automatic cup sealer , kapasitas 300 400 cup/jam; 350 - 450 watt

    Display cooler : Untuk penyimpanan susu pasteurisasi, kapasitas 100 200 liter; air tight-glass panel door

    Peralatan Utilitas : a). Hot water sistem; bahan SS 304; kapasitas 40 50 lt; pemanas element listrik atau kompor BBM/BBG lengkap dengan pompa sirkulasi. b). Unit Air Es; bahan SS 304; kapasitas

    40 50 lt; condensing unit 80 watt, lengkap dengan pompa sirkulasi

    Batch Pasteuriser Cup sealer Display Cooler Batch Pasteuriser (s/d 100 lt/hari)

  • 36

    b. Peralatan Pasteurisasi Skala kecil (100 - 500 lt/hari)

    Unit pasteurisasi susu type ini cocok digunakan untuk kelompok

    peternak yang pasar produknya sekitar 500 3000 cup/hari. Spesifikasi Peralatan Pasteurisasi pada dasarnya tidak berbeda dengan

    peralatan type I, yaitu terdiri atas :

    1) Batch Pasteuriser : kapasitas 250 lt, bahan SS 304, dinding rangkap tiga, insulasi, lengkap dengan low speed agitator dan thermometer.

    Media Pemanas : Air panas atau element listrik; Media pendingin :

    air sumur dan air es

    2) Automatic Cup Filler & Sealer : Fully automatic cup filler & sealer , kapasitas 1200 1500 cup/jam; 1100 watt

    3) Display cooler : Untuk penyimpanan susu pasteurisasi, kapasitas 100 200 liter; air tight-glass panel door

    4) Chest Freezer : Kapasitas 200 300 ltr, kapasitas beku 14 kg/24 jam; Inside temperature : - 20

    0 C

    5) Peralatan Utilitas : a). Hot water sistem; bahan SS 304;

    kapasitas 500 lt; pemanas

    element listrik 5000 watt,

    lengkap dengan pompa

    sirkulasi. air panas b). Unit

    Air Es; bahan SS 304;

    kapasitas 500 lt; condensing

    unit 1 PK, lengkap dengan

    pompa sirkulasi air es

    Batch Pasteuriser (100 250 lt/hari)

    c. Peralatan Pasteurisasi Skala Menengah (500 - 2000 lt/hari)

    Unit pasteurisasi susu type ini

    cocok digunakan untuk UKM/KUD

    yang pasar produknya sekitar 3000 10.000 cup/hari.

    Spesifikasi Peralatan Pasteurisasi

    pada dasarnya juga tidak berbeda

    dengan peralatan type II, yaitu terdiri

    atas :

  • 37

    1) Tubular/Plate Pasteuriser : kapasitas 250 - 500 lt/jam, bahan SS 304, terdiri atas 3 segmen heater , cooler dan chiller. Media Pemanas : Air panas atau

    element listrik; Media pendingin : air sumur dan air es

    2) Automatic Cup Filler & Sealer : Fully automatic cup filler & sealer , kapasitas 1200 1500 cup/jam; 1100 watt

    3) Display cooler : Untuk penyimpanan susu pasteurisasi, kapasitas 100 200 liter; air tight-glass panel door

    4) Chest Freezer : Kapasitas 200 300 ltr, kapasitas beku 14 kg/24 jam; Inside temperature : - 20

    0 C

    5) Peralatan Utilitas : a). Hot water sistem; bahan SS 304; kapasitas 1000 lt; pemanas element listrik 5000 watt, lengkap dengan pompa sirkulasi. air

    panas b). Unit Air Es; bahan SS 304; kapasitas 1000 lt; condensing unit 1

    PK, lengkap dengan pompa sirkulasi air es

    2. Alat Pengolah Susu

    Walaupun mesin dan peralatan industri

    pengolahan susu diluar pokok bahasan

    buku ini, namun sebagai gambaran

    umum disampaikan beberapa macam

    mesin dan peralatan indutri pengolahan

    susu, sbb.:

    Pengolahan Susu Pasteurisasi HTST

    Industri Pengolahan Keju/Cheese

    Industri Pengolahan Mentega/Butter

  • 38

    Industri Pengolahan Susu UHT (Plate Sterilizer)

    Industri Pengolahan Susu Bubuk (Spry Drier)

  • 39

    Tabel 4. Bantuan Peralatan Pengembangan Penanganan dan Pengolahan Susu Sapi Perah Rakyat

    NO

    PROPINSI / KABUPATEN

    Jenis Bantuan

    2004 2005 2006 2007 2008 2009

    1 Sumatera Utara

    - Kab. Tanah Karo - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit

    Kapasitas 250 ltr/jam - Milk can

    - Pendampingan

    2 Sumatera Barat

    - Kab. Padang Panjang - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit

    Kapasitas 250 ltr/jam - Milk can

    - Pendampingan

    3 Jawa Barat

    - Kab. Garut - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 500 ltr/jam Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan

    - Kab Kuningan Alat Pemerah susu

    - Kab. Bogor - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 250 ltr/jam Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan

    - Kab. Sukabumi - Rumah Susu - Alat Pasteurisasi - Kendaraan Susu

    - Pendampingan Kapasitas 250 ltr/jam - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan

    - Kab. Depok Pendampingan - Kendaraan Susu

    - Milk can

    - Pendampingan

    - Kab. Tasikmalaya - Alat Pasteurisasi - Kendaraan Susu

    Kapasitas 250 ltr/jam - Milk can

    - Alat cooling unit - Pendampingan

    Kapasitas 500 ltr

    - Kab. Ciamis - Kendaraan Susu

    - Milk can

    - Pendampingan

    - Kab. Cianjur - Alat Pasteurisasi

    Kapasitas 250 ltr/jam

    - Pendampingan

  • 40

    4 Jawa Tengah

    - Kab. Semarang - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 500 ltr/jam Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan

    - Kab. Boyolali - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 250 ltr/jam Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan

    - PUMK

    - Pendampingan

    - Kab. Tegal - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan

    - Kab. Banyumas - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan

    5 Jawa Timur

    - Kab. Blitar - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 250 ltr/jam Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan

    - Kab. Trenggalek - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 500 ltr - Pendampingan

    - Milk can

    6 DIY

    - Kab. Kulonprogo Alat pembuat Tablet - Kendaraan Susu

    susu - Milk can

    - Pendampingan

    - Kab. Sleman Alat pembuat Tablet - Kendaraan Susu

    susu - Milk can

    - Pendampingan

    7 Bali

    - Kab. Bangli - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 250 ltr/jam Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan - Pendampingan

    8 Sulawesi Selatan

    - Kab. Sinjai - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 250 ltr/jam Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan

    - Kab. Enrekang - Alat Pasteurisasi - Alat cooling unit - Kendaraan Susu

    Kapasitas 250 ltr/jam Kapasitas 500 ltr - Milk can

    - Pendampingan - Pendampingan - Pendampingan

    9 Nusa Tenggara Barat Alat Pateurisasi Pendampingan

  • 52

    C. STANDAR PAKET PENANGANAN DAN PENGOLAHAN SUSU

    Untuk menyamakan persepsi dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis

    persusuan, maka perlu adanya standar paket operasional (peralatan yang

    dibutuhkan dan bangunan yang perlu disediakan) berdasarkan sistem dan

    usaha sapi perah sesuai dengan jumlah kepemilikan ternak sapi perahnya atau

    jumlah jumlah produksi susu perharinya, yakni Paket A, Paket B, Paket C.

    Standar paket disusun berdasarkan jumlah ternak atau eqivalent dengan

    produksi susunya, yaitu untuk paket A jumlah ternaknya berkisar antara 100

    s/d 300 ekor atau eqivalent dengan produksi susu 500 s/d 2.000 ltr/hari, paket

    B jumlah ternaknya berkisar antara 50 s/d 100 ekor atau eqivalent dengan

    produksi susu 200 s/d 1.000 ltr/hari, paket C jumlah ternaknya berkisar antara

    20 s/d 50 ekor atau eqivalent dengan produksi susu 100 s/d 250 ltr/hari.

    Secara garis besar kebutuhan peralatan diasumsikan sebagai berikut :

    - untuk setiap 1 s/d 5 ekor membutuhkan 1 bh ember susu, 1 bh saringan, 1 bh milk can.

    - Untuk setiap 1 s/d 10 ekor membutuhkan 1 bh portable milking machine - Untuk setiap 10 s/d 20 ekor membutuhkan 1 bh bucket milking machine - Untuk setiap 50 s/d 300 ekor membutuhkan 1 bh transfer tank, 1 bh cooling

    unit kap 2.500 ltr, 1 set peralatan laboratorium

    Adapun rincian standar paket penanganan dan pengolahan susu dapat dilihat

    pada tabel berikut :

  • 53

    Catatan : Nilai yang tercantum adalah harga indikasi

    Nilai (Rp)Jumlah

    661.000.00,-

    36.000.000,-

    9.000.000,-

    96.000.000,-

    390.000.000,-

    -

    130.000.000,-

    1.410.000.000.-

    150.000.000,-

    260.000.000,-

    40.000.000,-

    35.000.000,-

    300.000.000,-

    550.000.000,-

    40.000.000,-

    35.000.000,-

    572.000.000,-

    220.000.000,-

    100.000.000,-

    72.000.000,-

    180.000.000,-

    773.000.000,-

    320.000.000,-

    53.000.000,-

    320.000.000,-

    80.000.000,-

    85.000.000,-

    3.501.000.000,-

    TOTAL

    60 buah

    60 buah

    60 buah

    15 unit

    5 buah

    2

    TOTAL

    -

    1 unit

    1 set

    1 set

    Type A

    -

    1 set

    TOTAL

    1 set

    12 m3

    16 unit

    12 set

    TOTAL

    160 m2

    10 KVA

    90 m2

    15 KVA

    TOTAL

    PERALATAN PASCA PANEN

    A. PERALATAN

    - Ember susu (milk pail)

    - Saringan susu (strainer)

    - Milk can (20 atau 40 ltr)

    B. MESIN PERAH

    - Portable milking machine

    - Bucket milking machine

    - Farm cooling unit (1000 ltr)

    ALSIN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN SUSU

    A. COOLING CENTER

    - Transfer tank

    - Cooling unit (2500 ltr)

    - Peralatan laboratorium

    - Fasilitasi pencucian & sanitasi (CIP)

    B. PENGOLAHAN SUSU PASTEURISASI

    - Alsin pengolahan susu pasteurisasi

    - Alsin pengolahan keju, mentega, ice

    cream (1000 ltr/hr)

    - Peralatan laboratorium

    - Fasilitasi pencucian & sanitasi (CIP)

    SARANA DISTRIBUSI / PEMASARAN

    - Transport tank ke IPS ( 3000 ltr)

    - Cold room

    - Show case

    - Motor + cool box

    BANGUNAN PENANGANAN & PENGOLAHAN

    SUSU

    A. BANGUNAN COOLING CENTER

    - Daya listrik

    B. BANGUNAN PENGOLAHAN

    - Daya listrik

    MODAL KERJA & PENDAMPINGAN (2,5 s/d 5%)

    TOTAL SEMUA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Produksi Susu 500 2000 lt/hr

    (100300 ekor sapi perah)

    Uraian Kegiatan/Kebutuhan alsinNo

  • 54

    Catatan : Nilai yang tercantum adalah harga indikasi

    Nilai (Rp)Jumlah

    307.000.000,-

    12.000.000,-

    3.000.000,-

    32.000.000,-

    130.000.000,-

    -

    130.000.000,-

    705.000.000,-

    150.000.000,-

    130.000.000,-

    40.000.000,-

    35.000.000,-

    275.000.000,-

    -

    40.000.000,-

    35.000.000,-

    246.000.000,-

    150.000.000,-

    -

    36.000.000,-

    60.000.000,-

    399.000.000,-

    160.000.000,-

    26.000.000,-

    160.000.000,-

    53.000.000,-

    82.000.000,-

    1.379.000.000,-

    TOTAL

    20 buah

    20 buah

    20 buah

    5 unit

    1 b.milker

    1

    TOTAL

    1 unit

    1 unit

    1 set

    1 set

    1 Type B

    -

    1 set

    1 set

    TOTAL

    1 set

    -

    8 unit

    4 set

    TOTAL

    80 m2

    3 KVA

    40 m2

    10 KVA

    TOTAL

    PERALATAN PASCA PANEN

    A. PERALATAN

    - Ember susu (milk pail)

    - Saringan susu (strainer)

    - Milk can (20 atau 40 ltr)

    B. MESIN PERAH

    - Portable milking machine

    - Bucket milking machine

    - Farm cooling unit (1000 ltr)

    ALSIN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN SUSU

    A. COOLING CENTER

    - Transfer tank

    - Cooling unit (2500 ltr)

    - Peralatan laboratorium

    - Fasilitasi pencucian & sanitasi (CIP)

    B. PENGOLAHAN SUSU PASTEURISASI

    - Alsin pengolahan susu pasteurisasi

    - Alsin pengolahan keju, mentega, ice

    cream (1000 ltr/hr)

    - Peralatan laboratorium

    - Fasilitasi pencucian & sanitasi (CIP)

    SARANA DISTRIBUSI / PEMASARAN

    - Transport tank ke IPS ( 3000 ltr)

    - Cold room

    - Show case

    - Motor + cool box

    BANGUNAN PENANGANAN & PENGOLAHAN

    SUSU

    A. BANGUNAN COOLING CENTER

    - Daya listrik

    B. BANGUNAN PENGOLAHAN

    - Daya listrik

    MODAL KERJA & PENDAMPINGAN (2,5 s/d 5%)

    TOTAL SEMUA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Produksi Susu 200 1000 lt/hr

    (50100 ekor sapi perah)

    Uraian Kegiatan/Kebutuhan alsinNo

  • 55

    Catatan : Nilai yang tercantum adalah harga indikasi

    Nilai (Rp)Jumlah

    41.700.000,-

    3.600.000,-

    900.000,-

    11.200.000,-

    26.000.000,-

    -

    -

    120.000.000,-

    -

    -

    40.000.000,-

    -

    80.000.000,-

    -

    -

    -

    -

    39.000.000,-

    -

    -

    9.000.000,-

    30.000.000,-

    -

    -

    -

    -

    -

    10.000.000,-

    210.700.000,-

    TOTAL

    6 buah

    6 buah

    6 buah

    1 unit

    -

    -

    TOTAL

    -

    -

    -

    -

    1 Type C

    -

    1 unit

    -

    -

    TOTAL

    -

    -

    2 unit

    2 unit

    TOTAL

    -

    -

    -

    3000 watt

    TOTAL

    PERALATAN PASCA PANEN

    A. PERALATAN

    - Ember susu (milk pail)

    - Saringan susu (strainer)

    - Milk can (20 atau 40 ltr)

    B. MESIN PERAH

    - Portable milking machine

    - Bucket milking machine

    - Farm cooling unit (1000 ltr)

    ALSIN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN SUSU

    A. COOLING CENTER

    - Transfer tank

    - Cooling unit (2500 ltr)

    - Peralatan laboratorium

    - Fasilitasi pencucian & sanitasi (CIP)

    B. PENGOLAHAN SUSU PASTEURISASI

    - Alsin pengolahan susu pasteurisasi

    - Alsin pengolahan keju, mentega, ice

    cream (1000 ltr/hr)

    - Peralatan laboratorium

    - Fasilitasi pencucian & sanitasi (CIP)

    SARANA DISTRIBUSI / PEMASARAN

    - Transport tank ke IPS ( 3000 ltr)

    - Cold room

    - Show case

    - Motor + cool box

    BANGUNAN PENANGANAN & PENGOLAHAN

    SUSU

    A. BANGUNAN COOLING CENTER

    - Daya listrik

    B. BANGUNAN PENGOLAHAN

    - Daya listrik

    MODAL KERJA & PENDAMPINGAN (2,5 s/d 5%)

    TOTAL SEMUA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Produksi Susu 100 250 lt/hr

    (2050 ekor sapi perah)Uraian Kegiatan/Kebutuhan alsinNo

  • 56