journal reading rhinitis medikamentosa

13
RHINITIS MEDICAMENTOSA JOURNAL READING Pembimbing: dr. Kotë Noordhianta, Sp. THT-KL, M.Kes Penyusun: Keyne Christa Monintja 2013-061-111 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher Fakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya Jakarta RSUD Syamsudin, S.H., Sukabumi Periode 22 September – 18 Oktober 2014

Upload: keynechrista

Post on 21-Nov-2015

79 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

RHINITIS MEDICAMENTOSA

RHINITIS MEDICAMENTOSAJOURNAL READINGPembimbing:dr. Kot Noordhianta, Sp. THT-KL, M.Kes

Penyusun:Keyne Christa Monintja 2013-061-111

Kepaniteraan KlinikIlmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala LeherFakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya JakartaRSUD Syamsudin, S.H., SukabumiPeriode 22 September 18 Oktober 2014

Rhinitis Medicamentosa (RM) Rebound/Chemical Rhinitis merupakan bentuk non-alergik dari rhinitis yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan dekongestan topikal secara berlebihan atau tidak sesuai.Apabila disebabkan obat oral lainnya drug-induced rhinitisRM dialami baik pria dan wanita secara merata namun lebih sering pada usia muda dan paruh baya.

PENDAHULUANAnti-hipertensiInhibitor fosfodiesterase tipe 5HormonPsikotropikAmilorideAngiotensin-converting enzyme inhibitor-blockerDoxazosinChlorothiazideClonidineGuanethidineHydralazineHydrochlorothiazideMethyldopaPhentolaminePrazosinReserpinSildenafilTadalafilVardenafil

Estrogen exogenKontrasepsi oralChlordiazepoxide-amitriptylineClorpromazineRisperidoneThiordazineAnti-nyeriLain-lainAspirinNSAIDKokainGabapentinObat-obatan lain pencetus RhinitisIdiopatik antihipertensi: Amiloride, Angiotensin-converting enzyme inhibitor, -blocker, Hydrochlorothiazide

3DEKONGESTAN yang menyebabkan RM5Sumbatan hidung tanpa rhinorrheaPost-nasal dripBersin-bersinMengorok, insomnia, bernafas lewat hidung mulut kering, tenggorokan nyeriberlangsung lebih dari 3 hari

KRITERIA DIAGNOSISRiwayat penggunaan dekongestan oral yang lamaObstruksi nasal yang menetapPada pemeriksaan, mukosa nasal sulit menyusut

GAMBARAN KLINISPerubahan patologis terganggu fungsi fisiologis hidung: filtrasi partikel dan regulasi temperatur dan kelembapanMenjadi predisposisi sinusitis kronis, otitis media, nasal polyposis, rhinitis atrofiKetergantungan psikologisSindrom abstinence: sakit kepala, gelisah, kecemasan adiksi

FISIOLOGI KONGESTI NASALSimpatomimetik aminaMeniru aksi saraf simpatis pelepasan norepinefrin berikatan dengan reseptor 2 vasokonstriksiJuga merupakan agonis -reseptor ringan rebound vasodilatasi setelah efek berkurang.Tidak punya efek terhadap aliran darahImidazolineMerupakan 2-agonis vasokontriksiMenurunkan produksi norepinefrin (feedback negatif) aliran darah dan mengurangi kongesti

MEKANISME AKSI DEKONGESTANTidak diketahuiHipotesis:Akibat pengurangan produksi norepinefrin endogen melalui feedback negatif, saraf simpatis tidak dapat mempertahankan vasokonstriksi

PATOFISIOLOGI RHINITIS MEDIKAMENTOSAKehilangan dan perubahan struktur sel silia hidungMetaplasia sel skuamosaPeningkatan produksi mukusSel epitel berubah dari bertorak bersilia menjadi bertingkat skuamosa, tanpa siliaPenipisan sel epitelPeningkatan pelebaran intersel, vaskularitas, fibrosis, edema sel epitelHiperplasia sel gobletPeningkatan reseptor pertumbuhan epidermis di lapisan sel epitelPeningkatan limfosit, fibroblas, dan sel plasmaPERUBAHAN PATOLOGIS pada RHINITIS MEDICAMENTOSAFIRST GOAL: Penghentian penggunaan dekongestanPenghentian tiba-tiba rebound swelling, kongesti atasi dengan nasal cromolyn, sedatif/hipnotik, nasal saline sprayOral antihistamin/kombinasi dekongestan dengan dexamethason intranasalNasal glukokortikoidTATALAKSANA RHINITIS MEDIKAMENTOSANasal glukokortikoid (beclomethason, budesonid, fluticason, mometason, triamcinolon)12THANK YOU