jiwa
TRANSCRIPT
-
5/24/2018 JIWA
1/14
1
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
Jl. Terusan Arjuna No 6, Kebon Jeruk. Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU JIWA
Nama : Kurniawati Hesli Pratiwi
NIM : 11-2012-195
Tanda Tangan
.
Dr. Pembimbing / Penguji : dr. Elly Ingkiriwang,
SpKJ .
Nama pasien : Ny. N
Masuk RS pada tanggal : 3 bulan yang lalu (pasien lupa tanggalnya)
Rujukan / datang sendiri / keluarga : Ditangkap oleh satpol PP
Riwayat Perawatan : -
I. IDENTITAS PASIENNama : Ny. N
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta (pasien lupa tanggal lahirnya, hanya ingat
usianya 35 tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Betawi
Agama : Islam
-
5/24/2018 JIWA
2/14
2
Pendidikan : Kelas 5 SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status Perkawinan : Janda (cerai)
Alamat : Depok
II. RIWAYAT PSIKIATRIAutoanamnesis : 15 July 2013, jam 22.00 WIB
Alloanamnesis : Tidak dilakukan
A. Keluhan UtamaDitangkap satpol PP di jalanan karena keluyuran (poriomania)
B. Riwayat Gangguan Sekarang3 bulan yang lalu, pasien di tangkap oleh satpol PP dan dibawa ke panti
sosial karena pasien keluyuran di jalan menuju ke stasiun gambir tanpa tujuan
yang jelas (poriomania). Menurut pasien, saat itu pasien hendak mengantarkan
surat kepada ibu Megawati untuk meminta uang bulanan. Saat itu, pasien
sedang menggunakan baju tidur dan berjalan kaki sendirian. Pasien
mengatakan bahwa pasien merupakan teman baik dan mitra kerja dari ibu
Megawati. Pasien mempunyai sebuah kantor ekspedisi yang bernama PT. Fajar
Indah di RT 15/01 Jati Baru-Tanah Abang. Kantor ini dikelola oleh pasien
dengan ibu Megawati. Pasien juga bertugas untuk mengurus kuli-kuli yang
bekerja di PT. Fajar Indah. Pasien mengatakan kalau dirinya sering tinggal
bersama dengan ibu Megawati di pondok bambu dan mulai bekerja sama
dengan pasien sejak 3 tahun yang lalu. Pasien juga mengatakan bahwa ada
rumah di tanah abang yang diberikan oleh pak SBY untuk di tinggali. Pasien
bertemu dengan pak SBY di Cipayung saat pasien sedang menanam sayur
(waham kebesaran).
Saat ini pasien tinggal bersama-sama dengan orang tua dan anaknya di
depok. Pada tahun 2008, pasien bercerai dengan suaminya karena suaminya
-
5/24/2018 JIWA
3/14
3
sudah mempunyai istri lagi. Pasien juga mempunyai 4 orang anak, tetapi 2
orang anaknya sudah meninggal karena sakit. Kedua orang tua pasien juga
sedang sakit keras. Keluarga pasien tidak mengetahui kalau pasien di tangkap
dan berada di panti saat ini. Pasien mengatakan yang tahu keberadaan pasien
hanya supir PT. Fajar Indah yang mengikuti mobil satpol PP saat di bawa ke
panti.
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya1. Riwayat Gangguan Psikiatri
Tidak ada gangguan psikiatri sebelumnya.
2. Riwayat Gangguan MedikPasien tidak pernah mengalami gangguan medik sebelumnya.
Pasien juga tidak mempunyai riwayat trauma kepala dan kejang.
3. Riwayat Penggunaan Zat PsikoaktifPasien merokok tetapi tidak sering, hanya sesekali ketika pasien
ingin untuk merokok saja.
4. Skema Perjalanan Gangguan Psikiatrik
D.
Riwayat Kehidupan Pribadi
1. Riwayat Perkembangan FisikRiwayat kelahiran pasien tidak bisa di tanyakan karena kedua orang tua
pasien tidak bisa dihubungi. Pasien mengatakan bahwa pasien tidak terlalu
suka bergaul dengan teman-teman seusianya sewaktu kecil. Pasien lebih
suka dirumah untuk membantu orang tuanya melakukan pekerjaan rumah.
Pasien juga tidak pernah mengalami kelainan fisik, cacat, ataupun trauma
sewaktu kecil.
-
5/24/2018 JIWA
4/14
4
2.Riwayat Perkembangan Kepribadiana. Masa kanak-kanak : Menurut pasien, pasien tergolong baik dalam
proses tumbuh kembang dan tingkah laku normal dan sesuai dengan
anak seusianya. Pasien tergolong pendiam namun pasien tetap
memiliki teman. Pasien tidak pernah memilki masalah dalam
pergaulan.
b. Masa remaja : Menurut pasien, pasien lebih banyak menghabiskanwaktunya di rumah dengan kedua orang tuanya. Pasien jarang keluar
rumah untuk pergi bersama teman-temannya.
c. Masa dewasa : Menurut pasien, pasien berkepribadian baik sebelummengalami gangguan jiwa. Pasien sering bersosialisasi dengan
tetangganya.
3. Riwayat PendidikanPasien hanya bersekolah sampai kelas 5 SD saja. Pasien lupa nama
tempatnya dulu bersekolah.
4. Riwayat Pekerjaan
Pasien mengatakan bahwa pasien bekerja sebagai pengawas kuli di
PT. Fajar Indah
5. Kehidupan beragamaPasien jarang sholat dan berdoa ketika pasien sedang sehat atau
merasa ingin berdoa saja. Pasien juga tidak mau puasa karena pasien
merasa malas.
6. Riwayat Psikoseksual dan PerkawinanPasien pernah menikah dan memiliki 4 orang anak. Tetapi pasien
bercerai 3 tahun yang lalu (tahun 2008). Pasien hidup terpisah dengan
-
5/24/2018 JIWA
5/14
5
suaminya lalu pasien tinggal di rumah orang tuanya di depok dengan kedua
anaknya, karena dua orang anaknya sudah meninggal karena sakit.
E. Riwayat KeluargaPohon keluarga
F. Situasi Kehidupan Sosial SekarangPasien mengatakan bahwa pasien tinggal bersama orang tua dan kedua
anaknya. Pasien mengatakan hubungan antara pasien dengan orang tua dan
kedua anaknya baik-baik saja. Keberadaan pasien di panti tidak diketahui oleh
orang tua pasien dan anak pasien. Pasien bersosialisasi dengan baik dengan
para penghuni panti.
III. STATUS MENTALDidapatkan dari autoanamnesis pada tanggal 15 dan 17 July 2013 di Panti
Sosial.
A. Deskripsi Umum1. Penampilan
Seorang wanita berusia 35 tahun dengan penampilan fisik yang
tidak sesuai dengan usianya. Rambut pendek, kulit sawo matang,
berpenampilan lusuh karena belum mandi. Pada saat wawancara, pasien
-
5/24/2018 JIWA
6/14
6
mengenakan baju tidur berwarna ungu, celana pendek cokelat, dan
rambutnya diikat dengan ikat rambut berwarna merah. Kebersihan diri
pasien kurang, terlihat dari badannya yang kotor, giginya yang kuning, dan
bajunya yang masih dipakai dari saat pertama kali di tangkap hingga
sekarang.
2. KesadaranKesadaran neurologis : Compos mentis
Kesadaran Psikiatrik : Tampak Tidak terganggu.
3. Perilaku dan Aktivitas PsikomotorSebelum wawancara : Pasien tampak tenang
Selama wawancara : Pasien duduk dengan tenang, pasien menjawab
pertanyaan yang diberikan, ada kontak mata dengan
pemeriksa.
Sesudah wawancara : Pasien meminta ijin untuk istirahat lalu kembali ke
barak.
4. Sikap terhadap PemeriksaPasien bersikap cukup kooperatif dalam menjawab setiap
pertanyaan yang ditanyakan.
5. Pembicaraana. Cara Berbicara : Pasien kooperatif dalam menjawab semua pertanyaan
diajukan. Pasien berbicara lancar dan spontan.
b. Gangguan Berbicara : Tidak terdapat gangguan bicara.B. Alam Perasaan
1. Mood : Euthym
2.
Afek Ekspresi Afektif
-
5/24/2018 JIWA
7/14
7
Arus : Normal
Stabilitas : Stabil
Kedalaman : Dalam
Skala Diferensiasi : Sempit
Keserasian : Serasi
Pengendalian impuls : Cukup
Ekspresi : Wajar
Dramatisasi : Tidak ada
Empati : Tidak dapat diraba-rasakan.
C. Gangguan Persepsi1. Halusinasi : Tidak ada2. Ilusi : Tidak ada3. Depersonalisasi : Tidak ada4. Derealisasi : Tidak ada
D. Sensorium dan Kognitif (Fungsi Intelektual)1. Taraf Pendidikan : Hanya sampai kelas 5 SD2. Pengetahuan Umum : Buruk3. Kecerdasan : Baik (menghitung mundur dengan tepat)4. Konsentrasi : Baik5. Perhatian : Cukup6. Daya Orientasi Waktu : Baik (tahu keadaan saat wawancara)
-
5/24/2018 JIWA
8/14
8
Daya Orientasi Tempat : Baik (tahu keberadaan di panti)
Daya Orientasi Personal : Baik (tahu sedang bicara dengan dokter)
7. Daya Ingat Jangka Panjang : Baik (ingat tempatnya dulu lahir)Daya Ingat Jangka Pendek : Baik (ingat apa yang dimakan waktu pagi)
Daya Ingat Sesaat : Baik (ingat nama pemeriksa)
8. Pikiran Abstrak : Baik (dapat mengkategorikan apel dananggur
sebagai buah-buahan )
9. Visuospasial : Baik (pasien dapat menggambarkan jam)10.Bakat kreatif : Tidak ada11.Kemampuan Menolong Diri : Baik (pasien mampu mengurus dirinya
sendiri
seperti mandi, makan, berpakaian sendiri)
E. Proses Pikir1. Arus Pikir
a. Produktivitas : Banyak bicara, miskin ideb. Kontinuitas Pikiran : Baik, menjawab pertanyaan sesuai dengan
pertanyaan.
c. Hendaya Berbahasa : Tidak ada.2. Isi Pikir
a. Preokupasi : Pasien mengatakan sering bersama-sama denganibu Megawati.
b. Waham : Waham kebesaran (Merasa dirinya adalah teman
-
5/24/2018 JIWA
9/14
9
baik dan mitra kerja dari megawati).
Obsesi : Tidak ada
Fobia : Tidak ada
Gagasan Rujukan : Tidak ada
Gagasan Pengaruh : Tidak ada
F. Pengendalian ImpulsBaik, selama wawancara pasien dapat berlaku dengan tenang dan tidak
menunjukkan gejala yang agresif.
G. Daya Nilai1. Daya Nilai Sosial : Baik (menyatakan mencuri adalah tindakan yang
tidak
baik)
2. Uji Daya Nilai : Baik ( mengatakan akan mengembalikan dompetorang yang dilihatnya tidak sengaja kejatuhan
dompet)
3. Daya Nilai Realita : Terganggu (waham kebesaran)H. Tilikan
Derajat 1 (pasien merasa sehat).
I. RealibilitasPasien merasa bahwa dirinya adalah teman baik dan mitra kerja megawati
IV. PEMERIKSAAN FISIKA. STATUS INTERNUS
-
5/24/2018 JIWA
10/14
10
1.Keadaan Umum : Baik2.Kesadaran : Compos mentis3.Tensi : 110/70 mmHg4.Nadi : 78 kali/menit5.Suhu : 37,2C6.Frekuensi pernafasan : 20 x/menit7.Bentuk tubuh :
Kepala : Normocephali, rambut, distribusi merata.
Mata : Pupil bulat, isokor, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : Hipersalivasi (-).
Leher : KGB tidak terlihat pembesaran
Thoraks : pectus pectinatum
Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan (-), Hepar dan lien tidak membesar
Ekstremitas: Bengkak (-), nyeri (-), deformitas (-)
8.Sistem kardiovaskular : Dalam batas normal9.Sistem respiratorius : Dalam batas normal10.Sistem gastro-intestinal : Dalam batas normal11.Sistem musculoskeletal : Dalam batas normal12.Sistem urogenital : Dalam batas normal.
B. Status Neurologisa. Saraf kranial (I-XIII) : Tidak dilakukan
-
5/24/2018 JIWA
11/14
11
b. Gejala rangsang meningeal : Tidak dilakukanc. Mata : Tidak dilakukand. Pupil : Isokore. Ofthalmoscopy : Tidak dilakukanf. Motorik : Tidak dilakukang. Sensbilitas : Normalh. Sistem saraf vegetatif : Tidak dilakukani. Fungsi luhur : Tidak dilakukan
j. Gangguan khusus : Tidak dilakukan
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG-
VI. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNASeorang wanita berusia 35 tahun dengan penampilan lusuh di bawa oleh
satpol PP ketika sedang berjalan kaki menuju ke stasiun gambir 3 bulan yang
lalu. Saat itu pasien sedang membawa surat untuk ibu Megawati. Pasien
mengatakan bahwa pasien adalah teman baik dan mitra kerja dari ibu Megawati
dan pasien juga diberikan rumah oleh pak SBY. Pasien mengatakan bahwa
pasien tidak pernah melihat halusinasi dalam bentuk apapun. Pasien sudah
bercerai dan tinggal bersama dengan orang tua dan kedua anaknya.
VII. FORMULASI DIAGNOSTIKAksis I:
Berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna, kasus ini dapat dinyatakan
mengalami :
1. Gangguan jiwa, karena adanya :
-
5/24/2018 JIWA
12/14
12
Waham kebesaran2. Gangguan jiwa ini sebagai GMNO karena :
Tidak ada gangguan kesadaran. Tidak ada gangguan fungsi kognitif Tidak ada penyakit organik yang diduga berkaitan dengan gangguan
kejiwaannya.
3. GMNO ini termasuk Psikosis karena adanya gangguan daya nilai realitasberupa waham kebesaran.
4. Menurut PPDGJ III, GMNO psikosis ini termasuk gangguan wahammenetap karena :
Waham adalah satu-satunya gejala yang paling mencolok dan sudahberlangsung paling sedikit 3 bulan.
Tidak ada halusinasi auditorik Tidak ada riwayat gejala-gejala skizofrenia halusinasi auditorik (mendengar suara-suara yang berbicara namun
pasien tidak mengenali suaranya).
Diagnosis banding :
Skizofrenia hebefrenikAksis II: Gangguan Kepribadian dan Retardasi Mental
Tidak ditemukan gangguan kepribadian dan tidak ada retardasi mental.
Aksis III: Kondisi Medik Umum
Tidak ditemukan adanya kondisi medik umum pada pasien
Aksis IV: Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah keluarga dan masalah keuangan yang dihadapi pasien
-
5/24/2018 JIWA
13/14
13
Aksis V: Global Assessment of Functioning (GAF)
Global Assessment Functional 60-51.
VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL1. Aksis I:
Gangguan waham menetap (F22.0)
2. Aksis II:Tidak ada
3. Aksis III :Tidak ada
4. Aksis IV :Masalah keluarga dan masalah ekonomi
5. Aksis V:GAF scale 60-51
IX. PROGNOSIS1. Faktor yang mempengaruhi prognosis:
a. Faktor yang mendukung prognosis baik: Pasien baru pertama kali mengalami hal seperti ini Pasien tidak mempunyai sakit fisik apapun
b.Faktor yang mendukung prognosis buruk:
Pasien merasa dirinya sehat (tilikan derajat 1) Pasien telah bercerai Orang tua pasien yang sedang sakit dan ekonomi yang kurang
2. Kesimpulan prognosis:Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanational : dubia ad malam
-
5/24/2018 JIWA
14/14
14
X. DAFTAR PROBLEM1. Organobiologi:
Tidak ada
2. Psikiatri / psikologi:Waham kebesaran
3. Sosial / keluarga:a.Masalah keluarga
b.Masalah ekonomi
XI. TERAPI1. Farmakoterapi:
Haloperidol 2 x 1,5 mg/ hari2. Psikoterapi:
Memotivasikan pasien supaya minum obat secara teratur Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menceritakan masalahnya
dan meyakinkan pasien bahwa dia dapat mengatasi masalah tersebut.
3. Sosioterapi: Memotivasikan pasien agar terus bergaul dengan orang lain.