jiwa
DESCRIPTION
fileTRANSCRIPT
![Page 1: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/1.jpg)
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA Nomor Status :
FAKULTAS KEDOKTERAN Nomor Registrasi :049866
UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tahun : 2013
PALEMBANG Tanggal Masuk : 11 Maret
Nama : Maria Evie Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir/Umur : 54 tahun Tempat Lahir : Lahat
Status Perkawinan : Belum menikah Warga Negara : Indonesia
Agama : Kristen Suku Bangsa : Lahat
Tingkat Pendidikan : Tamat SMA Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat dan nomor telepon keluarga terdekat pasien : Jalan Mayor Ruslan Kelurahan
Pasar Baru Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat
Dikirim Oleh : Keluarga
Nama Mahasiswa & NIM :
Kokilavani A.P Sadasivan
Ricky Tantular
Nisa Urrahma
Femi Liaman
Dwi Afriyani
Dokter Supervisor / yang mengobati : dr. Imelia
Bangsal : Kenanga
Kegiatan : Presentasi Kasus
MENGETAHUI
SUPERVISOR
(dr. Imelia)
1
![Page 2: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/2.jpg)
STATUS PRESENS TANGGAL : 20Maret 2013
STATUS INTERNUS
Keadaan Umum
Sensorium : CM Suhu : 36,5oC Nadi : 91 x/m
Pernafasan : 20x/m TD :150/80 mmHg Turgor : Baik
Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 57 kg Status Gizi: Baik
Sistem Kardiovaskular : T.A.K
Sistem Respiratorik : T.A.K
Sistem Gastrointestinal : T.A.K
Sistem Urogenital : T.A.K
Kelainan Khusus : T.A.K
STATUS NEUROLOGIKUS
Urat Syaraf Kepala (Panca Indera) : T.A.K
Gejala Rangsang Meningeal : T.A.K
Gejala Peningkatan Tekanan Intrakranial : T.A.K
Mata : - Gerakan : T.A.K
- Persepsi Mata : T.A.K
- Pupil : Bentuk T.A.K
Ukuran T.A.K
Refleks Cahaya T.A.K
Refleks Konvergensi T.A.K
- Refleks Kornea : T.A.K
- Pemeriksaan Oftalmoskopi : T.A.K
Motorik : - Tonus : T.A.K
- Koordinasi : T.A.K
- Turgor : T.A.K
2
![Page 3: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/3.jpg)
- Refleks : T.A.K
- Kekuatan : T.A.K
Sensibilitas : T.A.K
Susunan Syaraf Vegetatif : T.A.K
Fungsi Luhur : T.A.K
Kelainan Khusus : T.A.K
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG DIPERLUKAN
TIDAK DILAKUKAN
____________________________________________________________________
PEMERIKSAAN ELEKTROENSEFALOGRAM (EEG)
TIDAK DILAKUKAN
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
BRAIN COMPUTERIZED TOMOGRAPHY SCANNING (CT-SCAN OTAK)
TIDAK DILAKUKAN
3
![Page 4: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/4.jpg)
STATUS PSIKIATRIKUS
ALLOANAMNESIS (Boleh lebih dari satu sumber)
Diperoleh dari : Keluarga
Nama : Andreas
Umur : 26 tahun
Alamat dan Nomor Telepon : Jalan Mayor Ruslan Kelurahan Pasar Baru Lahat.
Pendidikan : SMA
Hubungan dengan pasien : Adik
Sebagai patokan dalam melakukan alloanamnesis, perhatikan petunjuk di bawah ini :
1. Sebab utama membawa pasien ke Rumah Sakit Jiwa
2. Keluhan utama pasien dalam serangan gangguan sekarang (yang didengar
oleh keluarga/pemberi alloanamnesis)
3. Riwayat perjalanan penyakit sekarang dan yang sebelumnya
4. Riwayat dan gambaran kepribadian premorbid masa bayi, masa anak-anak,
masa remaja, dewasa, dan selanjutnya; gambaran ciri-ciri kepribadian
premorbid
5. Riwayat perkembangan organobiologik, penyakit-penyakit yang pernah
diderita
6. Riwayat pendidikan, pekerjaan, dan perkawinan
7. Keadaan sosial ekonomi pasien atau orang tuanya
8. Riwayat penyakit-penyakit di dalam keluarga (terutama gangguan jiwa atau
penyakit yang ada hubungannya dengan gangguan jiwa)
Sebab Utama : Os mengamuk dan mengganggu (mengancam) orang lain.
Keluhan Utama :tidak ada
4
![Page 5: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/5.jpg)
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Os pernah dirawat di RS Erba sebanyak 2 kali, terakhir bulan Desember tahun
2012. Sekitar 3 bulan yang lalu os mulai tidak minum obat secara teratur, os mulai
sering mengoceh sendiri, marah-marah tanpa sebab yang jelas, kadang os suka
mengambil senjata tajam untuk mengancam keluarganya, os sering sulit tidur, os
sering keluyuran malam dan bisa pulang sendiri.
Sekitar 2 minggu yang lalu, os terlihat sering menganggu orang lain, keluar
rumah di malam hari, sering mengancam dan mencelakakan orang tua yang tinggal
bersama os, os juga sering terlihat berbicara sendiri, os masih bisa masak, cuci baju,
dan mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa.
Os mengaku kepada keluarga terdekat bahwa os ingin berkeluarga, os
mengaku sering dituduh mengambil uang di toko dan dibelanjakan.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Kejang : tidak ada
Riwayat Trauma Capitis : tidak ada
Riwayat NAPZA : tidak ada
Riwayat Alkohol : tidak ada
Riwayat Demam lama : tidak ada
Riwayat Sesak nafas : tidak ada
Riwayat Alergi obat : tidak ada
Riwayat Premorbid :
Bayi : tidak ada keterangan
Anak – Anak :tidak ada keterangan
Remaja dan Dewasa: cenderung tertutup dan tidak banyak berteman, os lebih
banyak mengurung diri dalam rumah.
5
![Page 6: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/6.jpg)
Riwayat Keluarga :
Os adalah anak pertama dari 6 bersaudara, tidak ada orang di keluarga os yang
memiliki penyakit yang sama dengan os.
Riwayat Pendidikan :
SD : tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata
SMP : tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata
SMA : tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata,
Riwayat Pekerjaan : Os tidak bekerja, hanya membantu pekerjaan keluarganya.
Riwayat Perkawinan :
Belum menikah.
Status Sosioekonomi:
Os tinggal bersama orang tuanya, kehidupan ekonomi os tergolong cukup.Pendapatan
sehari-hari didapat dari orang tua os.Os tidak pernah berurusan dengan kriminal dan
hukum.Os juga dahulu tidak pernah bermasalah dengan tetangga os.
6
![Page 7: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/7.jpg)
AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI
Selama dilakukan autoanamnesis juga sekaligus dilakukan observasi atas sikap dan
tingkah laku pasien (bagaimana ekspresi wajah, sikap dan tingkah laku pasien selama
berbicara atau menjawab pertanyaan yang diajukan).
Sebelum melakukan pemeriksaan ini, pemeriksa sudah menguasai kerangka yang
terdapat pada “IKHTISAR DAN KESIMPULAN AUTOANAMNESIS DAN
OBSERVASI”, agar pemeriksa dapat menangkap dan mengenal gejala-gejala
psikopatologi yang muncul.
Selama autoanamnesis berlangsung, gunakan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan
jawaban pasien sedapat-dapatnya ditulis dalam kata-kata asli dari pasien (secara
verbatim). Gejala-gejala psikopatologi yang tidak muncul secara spontan dapat
dilakukan wawancara secara terpimpin, namun usahakan tidak bersifat sugestif.
Hasil autoanamnesis dan observasi ditulis dalam protokol, tulislah yang perlu-perlu
saja. Cerita pasien yang tidak perlu diberi tanda ........ yang memisahkan antara bagian
cerita pasien yang ditulis sebelum dan sesudahnya.
Hasil autoanamnesis dan observasi ditulis dalam protokol seperti di bawah ini:
Kalimat ucapan ditulis dalam tanda petik “...........” dan hasil observasi yang berkaitan
ditulis dalam tanda kurung ( ) di belakang kalimat tersebut.
Sebelum penulisan protokol tersebut, terlebih dahulu deskripsikanlah keadaan dan
penampilan pasien ketika ditemui untuk diajak wawancara.
Wawancara dilakukan pada tanggal 19 Maret 2013 pukul 11.00 WIB di Bangsal Kenanga RS Ernaldi Bahar. Pada saat wawancara penderita dalam keadaan tenang, penampilan biasa (wajar), dengan pakaian pasien erba. Wawancara dilakukan, penderita dan pemeriksa duduk berhadapan, wawancara dilakukan dalam bahasa Palembang sehari-hari.
7
![Page 8: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/8.jpg)
PEMERIKSA PASIENINTERPRETASI
(PSIKOPATOLOGI)Selamat pagi buk. Saya Vani dokter muda disini, ini teman saya Ricky Femi Dwi dan Nisa. Namo ibu siapo ye? (sambil mengulurkan tangan mengajak bersalaman)
Ibu Maria, berapo ye umurnyo buk?
Siapo buk yang bawak ibuk kesini?
Ibu Kerja ya buk?
Ibu katonyo belum menikah ya?
Ibu tinggal dengen siapo di rumah?
Napo dibawak kesini?
Emang ibuk ngacau-ngacau?
Emang Ibu tinggal dimana?
Maria, (mengulurkan tangan dan bersalaman)
54 tahun dok
Anak ayuk saya ato anak koko saya dok,
Tidak
Saya belum pernah menikah, kalu situ mungkin tw gimana rasanya menikah (os sedikit terprovokasi)
Saya tinggal dengan orang tua saya
Mereka takut kalau saya keluar ngacau-ngacau
Saya di rumah ya saya masak, nyuci piring, ngepel, nyapu dari atap di pucuk sampe aspal di bawah
Saya tinggal di mayor ruslan, rumah ruko, mengertilah dok, kalau mau ketemu dokter lain, meeting itu namanya, meeting itu kalau mau konsultasi dengan saya. Taroklah uang
KooperatifKontak fisik ada Kontak mata ada Kontak verbal ada Verbalisasi dan cara bicara jelas
Daya ingat baik
Inkoherensi (+)
8
![Page 9: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/9.jpg)
Ibuk katanya suka ngamuk ya?
Buk, katanya tadi ibu sering nganggu orang lain?
Katanya ibuk dak begawe td?
Ooo, di ruko nya ya buk?
Jadi ibu dak ngamuk nian buk di rumah?
Emang ibu habis ngapain sampai dicak ituke
saya ini habis untuk makan obat, saya ni dikasi uang oleh orang tua, dan kalau saya mau beli sesuatu ya saya beli dok, tapi gak usahlah saya dimasukin disini.
Enggak ngerti saya dok, enggak ngerti, wong saya sehat gini disuruh makan obat, saya nih la lamo disini sampe la bangun gedung baru, la lamo saya, wong ado yg galak dengen aku, tp dimasuki disini dk jadi menikah
Mana ada dok, saya di rumah ini berdagang.
Ya gawelah, masak nyuci nyapu, sambil berjualan di toko.
Kalau saya di ruko kan dapur harus diurus, dibersihin, kompor dimatiinSaya gak mau disini dok, saya maunya dirumah
Saya dibekep-bekep, dipejet pejet, dicekek leher, lalu dibawak kesini
Saya cari loyang kue, di depan ad yg nunggu, kalau saya kedepan, saya musti matiin kompor sebelum beres lalu saya mendadak
Inkoherensi (+)
Discriminative Insight terganggu
Waham Cinta (+)
Bohong (+)
Konfabulasi (+)
Asosiasi longgar (+)
9
![Page 10: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/10.jpg)
Kalu ibu bagus-bagus be cak itu napo dibawak ke sini buk?
Siapo be buk?
Ibu pernah denger bisikan dk bu?
Apo buk isinyo?
Dapet dari mano buk duitnyo?
Katonyo ibuk galak dituduh maling buk?
Emang siapo yg galak
dimasukkan ke sini.
Kesalahan 3 orang mengeroyok saya,
Tentara, satu ponakan saya, satunya saya gak tau, saya langsung dibawak kesini
Sekali tulah dok
Saya gak bisa nerangkan, lain-lain, satu ngomongi dokter ini, pokoknyo laen2 lah, saya cuman menerima saja kalu dikasi obat, saya dibilangi sakit, suka bebala, padahal saya beli pakai uang saya sendiri.
Saya gak ada apa-apa menganggu di toko orang lain, ato maling, kan boleh-boleh saja anak bapak ngambil nasi, kan punya bapak. Itu yg buat saya bingung.
Saya yang berdagang, ruko punya .... (os terdiam sejenak) nenek ponakan saya, emang itu bapak emak saya yang sudah meninggalkan harta untuk saya jual kalau gak gitu saya gak dapat makan.
Ponakan saya, atau keluarga
Inkoherensi (+)
Halusinasi auditorik (+)
Discriminative Judgment terganggu
Konfabulasi (+)
Halusinasi Auditorik (+)
10
![Page 11: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/11.jpg)
nuduh buk?
Ibuk jadi mau menikah
Jualan apa buk?
Ibu bantu masak?
Yang megang uang hasil jualan siapa buk?
Makasi ya bu
atau pegawai kek, pasti pegawai yang seperti ini dk bisa diatasi lagi, emangnya saya mau cinta dengan pegawai saya. ’kan dak mungkin saya mau sama dia.
Semua orang punya tujuan akhir ya, bukan saya kurang makan, kan saya ad jualan barang.
Jualan tahu
Kan ada pembantu
Diserahkan sama umak, umak saya juga yang ngasih saya uang.
(Os kembali ke ruangan)
Waham curiga (+)
Inkoherensi (+)
Taraf kepercayaan: tidak dapat dipercaya
11
![Page 12: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/12.jpg)
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI
(AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI)
KEADAAN UMUM
Kesadaran/Sensorium : Compos mentis terganggu
Perhatian : Baik
Sikap : Kooperatif
Inisiatif : Ada
Tingkah Laku Motorik : Normoaktif
Karangan/Tulisan/Gambaran (bila ada lampirkan)
Ekspresi Fasial : Wajar
Verbalisasi : Jelas
Cara Bicara : Lancar
Kontak Psikis : - Kontak Fisik : Ada, adekuat
- Kontak Mata : Ada, adekuat
- Kontak Verbal : Ada, adekuat
KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK)
Keadaan Afektif : Appropriate, distimik (irritable)
Hidup Emosi
Stabilitas : Stabil Dalam-dangkal : Dangkal
Pengendalian : Terkendali Adekuat-Inadekuat : Inadekuat
Echt-Unecht : Echt Skala Diferensiasi : Menyempit
Einfuhlung : Dapat dirabarasakan Arus Emosi : Cepat
Keadaan dan Fungsi Intelek
Daya ingat (amnesia, dsb) : baik, amnesia tidak ada
Daya Konsentrasi : baik
Orientasi : Tempat : baik
12
![Page 13: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/13.jpg)
Waktu : baik
Personal : baik
Luas Pengetahuan umum dan Sekolah : sesuai
Discriminative Judgement : relatif terganggu
Discriminative Insight : derajat 1
Dugaan taraf intelegensi : rata-rata
Kemunduran intelektual (demensia, dsb) : : tidak ada
Kelainan Sensasi dan Persepsi
Ilusi : tidak ada
Halusinasi :halusinasi auditorik (+): os merasa banyak suara-suara hati
yang os tidak mengerti dan bingung untuk mengungkapkannya.
Depersonalisasi : tidak ada
Keadaan Proses Berpikir
Psikomotilitas : cepat
Mutu proses berpikir : baik
Arus Pikiran
Flight of ideas : tidak ada Inkoherensi : ada
Sirkumstansial : tidak ada Tangensial : tidak ada
Terhalang : tidak ada Terhambat : tidak ada
Perseverasi : tidak ada Verbigerasi : tidak ada
Lain-lain: Asosiasi longgar : ada
Kepemilikan Pikiran :
obsesi : tidak ada
Alienasi : tidak ada
13
![Page 14: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/14.jpg)
Isi Pikiran
Pola Sentral : tidak ada
Wahamcuriga (+) : os mengatakan bahwa keluarganya curiga kalau ia
mencuri uang hasil penjualan toko.
Waham cinta (+) : os merasa banyak orang yang jatuh cinta padanya.
Thougt broadcasting : tidak ada
Thought insertion : tidak ada
Delusion of control : tidak ada.
Fobia : tidak ada Hipokondria : tidak ada
Konfabulasi: tidak ada Perasaan berdosa/salah : tidak ada
Perasaan inferior : tidak ada
Bentuk Pikiran
Autistik/dereistik: tidak ada Simbolik : tidak ada
Paralogik : tidak ada Simetrik : tidak ada
Konkritisasi : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
Keadaan Dorongan Instinktual dan Perbuatan
Abulia/Hipobulia: tidak ada Vagabondage: tidak ada
Stupor: tidak ada Pyromania : tidak ada
Raptus/Impulsivitas: tidak ada Mannerisme : tidak ada
Kegaduhan Umum : tidak ada Autisme: tidak ada
Deviasi Seksual : tidak ada Logore: tidak ada
Ekopraksi : tidak ada Mutisme: tidak ada
Ekolalia : tidak ada Lain-lain: tidak ada
Kecemasan ( anxiety ) yang terlihat secara nyata ( overt )
Tidak ada
14
![Page 15: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/15.jpg)
Reality Testing Ability
RTA terganggu pada alam pikiran dan perasaan
PEMERIKSAAN LAIN-LAIN
Evaluasi psikologik (oleh Psikolog) tanggal : tidak ada
Evaluasi sosial (oleh Ahli Pekerja Sosial) tanggal :tidak ada
Evaluasi lain-lain tanggal : tidak ada
(Bila ada, hasilnya dilampirkan)
15
![Page 16: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/16.jpg)
FOLLOW UP
Hari Kamis, tanggal 20 Maret 2013
Keadaan Afektif : Approriate, kurang kooperatif terhadap pemeriksa (negativistik)
Hidup Emosi
Stabilitas : labil Dalam-dangkal : dangkal
Pengendalian : terkendali Adekuat-Inadekuat : inadekuat
Echt-Unecht : echt Skala Diferensiasi : menyempit
Einfuhlung :sukar dirabarasakan Arus Emosi : cepat
Keadaan dan Fungsi Intelek
Daya ingat (amnesia, dsb) : cukup
Daya Konsentrasi : baik
Orientasi : Tempat : baik
Waktu : baik
Personal : baik
Luas Pengetahuan umum dan Sekolah : sesuai
Discriminative Judgement : relatif terganggu
Discriminative Insight : derajat 1
Dugaan taraf intelegensi : rata-rata
Kelainan Sensasi dan Persepsi
Ilusi : tidak ada
Halusinasi : halusinasi auditorik (+)
Keadaan Proses Berpikir
Psikomotilitas : cepat
Mutu proses berpikir : relatif baik
Arus Pikiran
Flight of ideas : tidak ada Inkoherensi (+)
16
![Page 17: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/17.jpg)
Isi Pikiran
Pola Sentral : tidak ada Rasa permusuhan/dendam (+)
Waham curiga (+) Waham cinta (+)
Keadaan Dorongan Instinktual dan Perbuatan
Logore: tidak ada
Reality Testing Ability
RTA terganggu alam pikiran dan perasaan.
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I : F20.03 Skizofrenia Paranoid episode berulang
AKSIS II : Gambaran kepribadian skizoid
AKSIS III : Tidak ada kelainan
AKSIS IV :os memiliki keinginan untuk segera menikah
AKSIS V : GAF Scale
MRS : 30-21
Terendah : 20-11
Tertinggi : 70-61
17
![Page 18: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/18.jpg)
RESUME
IDENTIFIKASI
ME/ 54 tahun/ perempuan/belum menikah/ Kristen/ Tamat SMA/ Jalan Mayor Ruslan
Kelurahan Pasar Baru, Lahat/ MRS tanggal 11 Maret 2013
STATUS INTERNUS
Dalam Batas Normal
STATUS NEUROLOGIKUS
Dalam Batas Normal
STATUS PSIKIATRIKUS
Sebab Utama : Os mengamuk dan mengganggu (mengancam) orang lain.
Keluhan Utama : -
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Os pernah dirawat di RS Erba sebanyak 2 kali, terakhir bulan Desember tahun
2012. Sekitar 3 bulan yang lalu os mulai tidak minum obat secara teratur, os mulai
sering mengoceh sendiri, marah-marah tanpa sebab yang jelas, kadang os suka
mengambil senjata tajam untuk mengancam keluarganya, os sering sulit tidur, os
sering keluyuran malam dan bisa pulang sendiri.
Sekitar 2 minggu yang lalu, os terlihat sering menganggu orang lain, keluar
rumah di malam hari, sering mengancam dan mencelakakan orang tua yang tinggal
bersama os, os juga sering terlihat berbicara sendiri, os masih bisa masak, cuci baju,
dan mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa.
Os mengaku kepada keluarga terdekat bahwa os ingin berkeluarga, os
mengaku sering dituduh mengambil uang di toko dan dibelanjakan.
18
![Page 19: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/19.jpg)
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Kejang : tidak ada
Riwayat Trauma Capitis : tidak ada
Riwayat NAPZA : tidak ada
Riwayat Alkohol : tidak ada
Riwayat Demam lama : tidak ada
Riwayat Sesak nafas : tidak ada
Riwayat Alergi obat : tidak ada
Riwayat Premorbid :
Bayi : tidak ada keterangan
Anak – Anak : tidak ada keterangan
Remaja dan Dewasa: cenderung tertutup dan tidak banyak berteman, os lebih
banyak mengurung diri dalam rumah.
Riwayat Keluarga :
Os adalah anak pertama dari 6 bersaudara, tidak ada orang di keluarga os yang
memiliki penyakit yang sama dengan os.
Riwayat Pendidikan :
SD : tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata
SMP : tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata
19
![Page 20: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/20.jpg)
SMA : tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata,
Riwayat Pekerjaan : Os tidak bekerja, hanya membantu pekerjaan keluarganya.
Riwayat Perkawinan :
Belum menikah.
Status Sosioekonomi:
Os tinggal bersama orang tuanya, kehidupan ekonomi os tergolong cukup.Pendapatan
sehari-hari didapat dari orang tua os.Os tidak pernah berurusan dengan kriminal dan
hukum.Os juga dahulu tidak pernah bermasalah dengan tetangga os.
KEADAAN UMUM
Kesadaran/Sensorium : compos mentis terganggu
Perhatian : indekuat
Sikap : kurang kooperatif
Tingkah Laku Motorik : normoaktif
Ekspresi Fasial : wajar
Kontak Psikis : ada
KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK)
Keadaan Afektif : appropriate, distimik (irritable)
Hidup Emosi
Stabilitas : labil Dalam-dangkal : dangkal
Pengendalian : terkendali Adekuat-Inadekuat : indekuat
Echt-Unecht : echt Skala Diferensiasi : menyempit
Einfuhlung : bisa dirabarasakan Arus Emosi : cepat
Keadaan dan Fungsi Intelek
Daya ingat (amnesia, dsb) : cukup
20
![Page 21: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/21.jpg)
Daya Konsentrasi : baik
Orientasi : Tempat : baik
Waktu : baik
Personal : baik
Luas Pengetahuan umum dan Sekolah : sesuai
Discriminative Judgement : relatif terganggu
Discriminative Insight : derajat 1
Dugaan taraf intelegensi : rata-rata
Kelainan Sensasi dan Persepsi
Ilusi : tidak ada
Halusinasi : Halusinasi auditorik (+)
Keadaan Proses Berpikir
Psikomotilitas : cepat
Mutu proses berpikir : relative baik
Arus Pikiran
Flight of ideas : tidak ada Inkoherensi (+)
Isi Pikiran
Waham curiga (+)
Waham cinta (+)
Keadaan Dorongan Instinktual dan Perbuatan
Vagabondage : tidak ada
Reality Testing Ability
RTA terganggu alam pikiran dan perasaan.
21
![Page 22: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/22.jpg)
FORMULASI DIAGNOSTIK
Seorang wanita berusia 54 tahun, belum menikah, pendidikan SMA datang ke
poliklinik RS Ernaldi Bahar pada tanggal 11 Maret 2013 dengan keluhan mengamuk
dan menganggu orang. Os memiliki kepribadian premorbid yang cenderung
mengarah ke skizoid dengan ciri-ciri berdasarkan adik os bahwa os pada masa remaja
pendiam, cenderung tertutup dan mengurung diri dalam rumah. Os pernah dirawat di
RS Erba sebanyak 2 kali, terakhir bulan Desember tahun 2012. Sekitar 3 bulan yang
lalu os mulai tidak minum obat secara teratur, os mulai sering mengoceh sendiri,
marah-marah tanpa sebab yang jelas, kadang os suka mengambil senjata tajam untuk
mengancam keluarganya, os sering sulit tidur, os sering keluyuran malam dan bisa
pulang sendiri.Dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini dari penyesuaian fungsi
secara global, menunjukkan adanya penurunan sampai taraf ringan, yang ditandai os
masih bisa mengurus dirinya sendiri dengan cukup baik.
Didapatkan kompleks gejala primer berupa gangguan asosiasi berupa arus
pikiran yang inkoheren, flight of idea, dan asosiasi longgar; gangguan afek berupa
afek sesuai, dengan mood distimik yang irritable.Hidup emosinya labil, dangkal,
inadekuat, terkendali, skala diferensiasi menyempit, kesungguhan baik, empati bisa
dirasakan oleh pemeriksa, dan arus emosi yang cepat.
Ditemukan juga gejala sekunder berupa waham curiga dimana os mencurigai
keluarganya menuduh os mencuri uang di toko dan waham cinta dimana os mengira
banyak orang mencintai os.Os juga memiliki halusinasi auditorik dimana os
mendeskripsikannya dengan adanya suara hati yang campur aduk dan tidak dapat
dijelaskan oleh Os.
Atas dasar rangkaian gejala di atas, dapatlah ditegakkan diagnosis skizofrenia
dengan subtipe paranoid, dengan os telah 2 kali dirawat sebelumnya dengan keluhan
yang sama dan keluhan ini timbul dikarenakan os putus obat, maka ini merupakan
gejala ulangan sehingga dapat ditegakkan diagnosis skizofrenia paranoid episode
berulang.
22
![Page 23: jiwa](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052411/55721445497959fc0b94273e/html5/thumbnails/23.jpg)
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I : F20.03 skizofrenia paranoid episode berulang
AKSIS II : gambaran kepribadian skizoid
AKSIS III :tidak ada diagnosis
AKSIS IV : os ingin segera menikah
AKSIS V : GAF Scale tertinggi 70-61
GAF Scale Follow up 70-61
GAF Scale MRS 30-21
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
TERAPI
Psikofarmaka :Risperidon 2x 2 mg
Psikoterapi
a. Individual : menjalin komunikasi interpersonal dengan os, sehingga
menumbuhkan rasa percaya diri terhadap orang lain, dan memotivasi os untuk
minum obat teratur.
b. Keluarga : Memotivasi keluarga untuk mengunjungi os secara teratur, dan bila
os keluar bisa mengajak os untuk berobat teratur.
c. Lingkungan : tidak menjauhi pasien dan memahami keadaannya
PROGNOSIS
Dubia ad malam
23