Prinsip alat ukur teknis.. adalah "membandingkan" ukuran tertentu terhadap perubahan yang ada standarnya..

pada thermometer.. contohnya- Thermometer raksa, membandingkan suhu terhadap muai air raksa dalam tabung kapiler kaca.- Thermocouple, membandingkan suhu terhadap arus listrik (beda potensial) yang dihasilkan 2 jenis logam yang ditempelkan.- Infrared radiation thermometer, terhadap besar radiasi sinar inframerah yang dipancarkan permukaan benda.- Bi-metal/ mechanical thermometer, terhadap beda "muai jenis" 2 logam- Floating (Galileo) thermometer, terhadap daya apung benda pada fluida- Electrical resistance thermometer (Thermistor), terhadap tahanan listrik (ohm)- Themometer backmman, berisi alkohol lebih teliti atau memiliki skala suhu yang lebih kecil- Liquid Crystal (plastic strip) Thermometer, suhu terhadap polaritas kristal- Silicon bandgap (dioda) sensor, sensor suhu berlebih dengan dioda- dan masih banyak lagi

nah bagai mana alat tersebut dapat dipakai??diperlukan namanya proses "kalibrasi" yaitu penstandaran terhadap suatu referensi..

Cara kalibrasi yang biasa dilakukan yaitu dengan titik kesetimbangan suhu didih air (+/- 100 celsius), titik lebur es (+/- 0 celsius) dan lainnya sehingga dapat dibentuk sekala derajat suhu pada thermometer tersebut.kalau "digital" atau "manual" itu hanya tampilan pembacaannya saja..