jatidiri, visi, misi, tujuan dan sasaransilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/instrument... ·...

39
AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DIPLOMA FARMASI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKES

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DIPLOMA FARMASI

BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN KESEHATAN JAKARTA 2016

LAM-PTKES

Page 2: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar
Page 3: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 i

DAFTAR ISI Halaman

KRITERIA 1 VISI DAN MISI

2

KRITERIA 2 TATA KELOLA

8

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

10

KRITERIA 4

SUMBER DAYA MANUSIA 12

KRITERIA 5 PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

15

KRITERIA6 PENELITIAN

28

KRITERIA7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

21

KRITERIA8

PRASARANA DAN SARANA

23

KRITERIA 9 KEUANGAN

29

Page 4: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 2

KRITERIA 1.VISI DAN MISI

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1.1 Legalitas dan rancangan 1.1.1 Penyelenggara Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki status sebagai badan hukum dilengkapi dengan dokumen: 1. Akta notaris pendirian (PTS) 2. Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan badan penyelenggara sebagai badan hukum (PTS) atau surat pernyataan dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan penyesuaian/perubahan badan hukum penyelenggara (PTN/PTS) 3. Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi yang akan membuka Program Studi Baru Diploma Farmasi (PTN/PTS) 4. Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan Program Studi Baru Diploma Farmasi (PTN/PTS) 5. Surat pertimbangan Senat perguruan tinggi atas

Tidak ada nilai 3 dan 4 Semua dokumen lengkap

Tidak ada nilai 1 Salah satu dokumen tidak ada

Page 5: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 3

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

pembukaan Program Studi Baru Diploma Farmasi (PTN/PTS)

1.2 Kemanfaatan Program Studi Baru Diploma Farmasi

1.2.1 Manfaat Program Studi Baru Diploma Farmasi terhadap institusi, masyarakat, dunia industri, serta bangsa dan negara

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, dunia industri,serta bangsa dan negara sangat jelas dan sangat realistik 1. uraian

kebermanfaatan lengkap mencakup empat aspek (institusi, masyarakat, dunia industri,, bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat internasional

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, dunia industri,serta bangsa dan negara jelas dan realistik 1. uraian

kebermanfaatan hanya mencakup tiga dari empat aspek (institusi, masyarakat, dunia industri,bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat nasional

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, dunia industri,serta bangsa dan negara cukup jelas dan realistik 1. uraian

kebermanfaatan hanya mencakup dua dari empat aspek (institusi, masyarakat, dunia industri,bangsa, dan negara), didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing bangsa sampai tingkat provinsi

Uraian kemanfaatan terhadap institusi, masyarakat, dunia industri,serta bangsa dan negara kurang jelas atau kurang realistik 1. uraian

kebermanfaatan hanya mencakup dua dari empat aspek (institusi, masyarakat, dunia industri,bangsa, dan negara), kurang didukung oleh data yang lengkap dan akurat

2. kebermanfaatan untuk peningkatan daya saing

Tidak ada penjelasan tentang manfaat Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diajukan

Page 6: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 4

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

bangsa sampai tingkat lokal

1.2.2 Kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan meliputi dukungan sbb: 1. SDM 2. Sarana dan prasarana 3. Organisasi dan

tatakelola 4. Manajemen (untuk

penambahan Program Studi Baru Diploma Farmasi baru pada perguruan tinggi lama, dilengkapi dengan informasi akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi yang telah ada)

5. Sistem informasi manajemen (SIM)

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan Program Studi Baru Diploma Farmasimeliputi semua lima aspek

2. Untuk penambahan Program Studi Baru Diploma Farmasi baru, perguruan tinggi memiliki Program Studi Baru Diploma Farmasisebagian besar berakreditasi A

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan Program Studi Baru Diploma Farmasi hanya meliputi empat aspek

2. Untuk penambahan Program Studi Baru Diploma Farmasi baru, perguruan tinggi memiliki Program Studi Baru Diploma Farmasisebagian besar berakreditasi B

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan Program Studi Baru Diploma Farmasi hanya meliputi tiga aspek

2. Untuk penambahan Program Studi Baru Diploma Farmasi baru, perguruan tinggi memiliki Program Studi Baru Diploma Farmasisebagian besar berakreditasi C

1. Secara jelas dan realistik, dukungan institusi dalam pengelolaan Program Studi Baru Diploma Farmasi hanya meliputi 1 - 2 aspek

2. Untuk penambahan Program Studi Baru Diploma Farmasi baru, perguruan tinggi memiliki Program Studi Baru Diploma Farmasi yang belum terakreditasi atau sudah kadaluwarsa

Tidak ada skor 0

Page 7: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 5

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

1.3 Keunggulan dan spesifikasi Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan Catatan : Penilaian elemen 1.3 dilakukan jika Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan merupakan bagian dari komposisi sebagai berikut:

Universita terdiri atas paling sedikit 10 (sepuluh) Program Studi pada Program Sarjana yang mewakili 6 (enam) kelompok bidang ilmu pengetahuan alam, dan 4 (empat) kelompok bidang ilmu pengetahuan sosial.

Institut terdiri atas paling sedikit 6 (enam) Program Studi pada Program Sarjana.

Sekolah Tinggi terdiri atas paling sedikit 1 (satu) Program pada Program Sarjana.

Politeknik terdiri atas paling sedikit 3 (tiga) Program Studi pada Program Diploma Tiga dan/atau

1.3.1 Keunggulan posisi Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dalam bidang ilmu, mencakup: 1. pengembangan

keilmuan 2. kajian capaian

pembelajaran 3. kurikulum dari Program

Studi Baru Diploma Farmasi sejenis

1. Posisi Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dalam bidang ilmu sangat jelas dan sangat realistik mencakup tiga aspek.

2. Dilengkapi dengan kajian minimal tiga Program Studi Baru Diploma Farmasi tingkat nasional dan tigaProgram Studi Baru Diploma Farmasi tingkat internasional

1. Posisi Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dalam bidang ilmu jelas dan realistik mencakup tiga aspek

2. Dilengkapi dengan kajian kurang dari tigaProgram Studi Baru Diploma Farmasi tingkat nasional dan kurang dari tigaProgram Studi Baru Diploma Farmasi tingkat internasional

1. Posisi Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dalam bidang ilmu cukup jelas dan cukup realistik mencakup dua aspek.

2. Dilengkapi dengan kajian kurang dari tigaProgram Studi Baru Diploma Farmasi tingkat nasional dan kurang dari tigaProgram Studi Baru Diploma Farmasi tingkat internasional

1. Posisi Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dalam bidang ilmu di kurang jelas dan kurang realistik mencakup satu-dua aspek.

2. Tidak dilengkapi dengan kajian Program Studi Baru Diploma Farmasi tingkat nasional

Tidak ada penjelasan tentang keunggulan posisi Program Studi Baru Diploma Farmasi

Page 8: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 6

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Program Diploma Empat atau Sarjana Terapan.

Akademi terdiri atas paling sedikit 1 (satu) Program Studi pada Program Diploma Tiga

Program Diploma yang diselenggarakan Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi paling banyak 10 (sepuluh) persen dari jumlah Program Sarjana

Jika institusi pengusul Program Studi Baru Diploma Farmasi tidak memenuhi persyaratan komposisi di atas, maka skor setiap deskriptor pada elemen 1.3 adalah 0 (nol).

1.3.2 Kejelasan hubungan Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dengan Program Studi lain pada perguruan tinggi pengusul dilihat dari aspek kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%), dilengkapi dengan diagram relasi antara

1. Hubungan antara Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dengan Program Studi lain memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

1. Hubungan antara Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dengan Program Studi lain memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

1. Hubungan antara Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dengan Program Studi lain cukup jelas meskipun memiliki

1. Hubungan antara Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dengan Program Studi lain cukup jelas meskipun

Hubungan antara Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dengan

Page 9: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 7

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dengan Program yang ada di dalam perguruan tinggi pengusul

atau apabila hanya terdapat satu Program Studi di dalam perguruan tinggi

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi, dan epistemologi atau aksiologi.

perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi dilengkapi dengan kajian ontologi atau epistemologi atau aksiologi.

memiliki perbedaan kurikulum ≥ 60%

2. Diagram relasi TIDAK dilengkapi dengan kajian ontologi atau epistemologi atau aksiologi.

Program Studi lain cukup jelas meskipun memiliki perbedaan kurikulum < 60%, atau tidak ada penjelasan tentang hubungan

1.4 Visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) serta strategi pencapaian sasaran

1.4.1 VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian dalam 10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan dirumuskan dengan melibatkan para pemangku kepentingan sbb: 1. Para pemangku

kepentingan internal (pimpinan institusi dan dosen terkait)

2. Organisasi profesi terkait 3. Industri, lembaga dan

instansi terkait 4. Masyarakat Catatan:

Memiliki visi keilmuan , misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik 1. Mencerminkan visi

keilmuan yang unik dan sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya dan dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja tingkat internasional.

2. Visi dan misi Program Studi Baru Diploma

Memiliki visikeilmuan, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik. 1. Mencerminkan

visi keilmuan yang unik atau sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya dan atau dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja.

2. Visi misi Program Studi Baru Diploma Farmasi dapat dicapai

Memiliki visikeilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik. 1. Mencerminkan

visi keilmuan sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya atau dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja.

2. Visi misi Program Studi Baru Diploma Farmasi

Memiliki visikeilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik. 1. Kurang

mencerminkan visi keilmuan yang sesuai dengan arah pengembangan ipteks di bidangnya/dunia kerja.

2. Visi misi Program Studi Baru Diploma Farmasi sulit dapat dicapai dengan strategi

(Tidak ada skor nol)

Page 10: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 8

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Dilengkapi dengan data pendukung

Farmasi dapat dicapai dengan strategi yang inovatif sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pencapaian yang sangat jelas.

4. Kontribusi visi misi Program Studi Baru Diploma Farmasi terhadap visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi tergambarkan secara jelas dan terukur.

5. Ada mekanisme yang sangat akuntabel dan jelas mengenai pelibatan dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar dalam penyusunan visi

dengan strategi yang efektif sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pencapaian yang jelas untuk diukur pencapaiannya terhadap tujuan dan sasaran strategis Program Studi Baru Diploma Farmasi.

4. Kontribusi visi misi Program Studi Baru Diploma Farmasi terhadap visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi tergambarkan secara jelas.

5. Ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan 4-5 stakeholder internal dan

mungkin dapat dicapai dengan strategi diusulkan sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pengukuran yang jelas untuk dikaitkan dengan tujuan dan sasaran strategis Program Studi Baru Diploma Farmasi.

4. Visi misi Program Studi Baru Diploma Farmasi konsisten dengan visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi.

5. Ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan 3-4 stakeholder internal dan eksternal (dosen, manajemen, alumni,

diusulkan berdasarkan potensi ketersediaan sumber daya.

3. Visi misi memiliki kriteria pengukuran yang kurang jelas untuk dikaitkan dengan tujuan dan sasaran strategis Program Studi Baru Diploma Farmasi.

4. Visi misi Program Studi Baru Diploma Farmasi kurang konsisten dengan visi misi unit pengelola dan perguruan tinggi.

5. Tidak ada mekanisme yang jelas mengenai pelibatan stakeholder internal dan

Page 11: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 9

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

misi dilengkapi dengan dokumen.

.

eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi dilengkapi dengan dokumen.

.

mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi dilengkapi dengan dokumen.

eksternal (dosen, manajemen, alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar) dalam penyusunan visi misi serta kurang didukung dengan dokumen yang lengkap.

1.4.2 Kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran Program Studi Baru Diploma Farmasi, mencakup aspek: 1. Tridarma perguruan

tinggi 2. Tahun pencapaian 3. Dinyatakan dalam

Renstra perguruan tinggi

Catatan: Untuk pengusulan Program Studi Baru Diploma Farmasi baru pada perguruan tinggi baru tidak perlu dilengkapi

Memiliki visi keilmuan , misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik.

Memiliki visi keilmuan , misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas namun kurang realistik

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas dan tidak realistik

Tidak ada skor 0

Page 12: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 10

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

dengan Renstra perguruan tinggi

1.4.3 Strategi pencapaian sasaran dipaparkan dengan rentang waktu yang jelas disertai dengan tahapan waktu serta capaian yang terukur didukung oleh dokumen.

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan sangat jelas dan sangat realistik

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan jelas dan realistik

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan cukup jelas dan cukup realistik

Strategi pencapaian sasaran diuraikan dengan kurang jelas dan kurang realistik

Tidak ada skor 0

Page 13: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 11

KRITERIA 2.TATA KELOLA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

2.1Sistem Tata Kelola Catatan: Penilaian pada elemen 2.1 dapat dilakukan jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Program Studi Baru Diploma Farmasi dikelola oleh Unit Pengelola Program yang disusun dan ditetapkan oleh Badan Penyelenggara.

Organ-organ yang terdapat pada institusi pengusul minimal terdiri atas unsur : penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana administrasi atau tata usaha.

Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka skor setiap deskriptor pada elemen 2.1 adalah 0 (nol).

2.1.1 Rancangan tata kelola mampu menjamin terwujudnya visikeilmuan, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara:

1. Kredibel, 2. Transparan, 3. Akuntabel, 4. Bertanggung jawab, dan 5. Adil

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan Program Studi Baru Diploma Farmasi yang memenuhi lima aspek

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan Program Studi Baru Diploma Farmasi yang memenuhi empat dari lima aspek

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki tatakelola yang memungkinkan terlaksananya secara cukup konsisten prinsip tatakelola, dan menjamin penyelenggaraan Program Studi Baru Diploma Farmasi yang memenuhi tiga dari lima aspek

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki tatakelola, namun hanya memenuhi satu-dua dari lima aspek

Tidak ada skor 0

Page 14: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 12

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

2.1.2 Rencana sistem penjaminan mutu Program Studi Baru Diploma Farmasi dilengkapi dengan komponen sebagai berikut:

1. Keberadaan fungsi penjaminan mutu di institusi/fakultas/jurusan

2. Dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan prosedur mutu)

3. Ketersediaan tim mutu yang kompeten di tingkat institusi/fakultas/jurusan.

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang sangat lengkap meliputi tiga komponen

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang lengkap meliputi tiga komponen

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki rencana sistem penjaminan mutu yang cukup lengkap meliputi tiga komponen

Program Studi Baru Diploma Farmasi tidak memiliki rencana sistem penjaminan mutu

Tidak ada skor 0

2.1.3 Upaya yang akan dilakukan oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi untuk menjamin keberlanjutan Program Studi (sustainability) yang antara lain meliputi:

1. Peningkatan animo calon mahasiswa

2. Peningkatan mutu manajemen

3. Peningkatan mutu lulusan

4. Pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan

5. Perolehan dana hibah kompetitif

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui lima upaya

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui empat upaya

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui tiga upaya

Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki rencana untuk menjamin keberlanjutannya melalui satu-dua upaya

Tidak ada upaya

Page 15: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 13

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

2.1.4 Ketersediaan pedoman dan perencanaan kerjasama yang memuat aspek-aspek:

1. Arah/misi, tujuan , sasaran dan asas kerjasama.

2. Proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian.

3. Bentuk dan kemanfaatan kerjasama

4. Sumber dana dan upaya pengadaan dana.

5. Dukungan sarana dan prasarana.

Pedoman dan perencanaan kerjasama memuat lima aspek kerjasama secara sangat jelas

Pedoman dan perencanaan kerjasama memuat lima aspek kerjasama secara jelas

Pedoman dan perencanaan kerjasama memuat lima aspek kerjasama secara cukup jelas

Pedoman dan perencanaan kerjasama tidak lengkap dan/atau tidak jelas

Tidak memiliki pedoman dan perencanaan kerjasama

Page 16: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 14

KRITERIA 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

3.1 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa

3.1.1 Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki perencanaan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam tiga tahun pertama yang menjamin keberlanjutan

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswa, didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon mahasiswa serta target penyerapan lulusan.

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswa, didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon mahasiswa atau target penyerapan lulusan.

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswa, didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana

Memiliki perencanaan rasio dosen/mahasiswayang tidak didukung oleh rencana pengembangan SDM dan sarana/prasarana

Tidak memiliki perencana-an

3.2 Proyeksi calon mahasiswa

3.2.1 Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada :

1. sumber peserta didik, 2. jumlah daya tampung

prodi sejenis, 3. informasi peminatan

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada Program Studi Baru Diploma Farmasi didasarkan pada data dan analisis tingkat lokal, nasional yang mencakup tiga aspek

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada Program Studi Baru Diploma Farmasididasarkan pada data dan analisis tingkat lokal atau nasional yang mencakup tiga aspek

Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada Program Studi Baru Diploma Farmasididasarkan pada data dan analisis yang mencakup kurang dari tiga aspek

Proyeksi tidak didukung data yang sahih

Tidak memiliki proyeksi

3.3 Proyeksi serapan lulusan di dunia kerja

3.3.1 Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki proyeksi serapan lulusannya sesuai dengan capaian pembelajaran yang dimiliki

Proyeksi penyerapan lulusan Program Studi Baru Diploma Farmasi di dunia kerja sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang

Proyeksi penyerapan lulusan Program Studi Baru Diploma Farmasi di dunia kerja sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang

Proyeksi penyerapan lulusan Program Studi Baru Diploma Farmasi di dunia kerja sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang

Proyeksitidak didukung data yang sahih

Tidak ada proyeksi

Page 17: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 15

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

didasarkan pada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja tiga tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal, nasional, dan internasional

didasarkanpada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja tiga tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal dan nasional

didasarkanpada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja tiga tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat nasional

Page 18: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 16

KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

4.1 Profil dosen tetap dan dosen tidak tetap Catatan: Dosen tetap adalah dosen yang:

1. Paling rendah berijazah Magister Ilmu Farmasi minimal dalam 2 bidang yaitu : Farmasetika dan Kimia Farmasi 2. berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS (PTN) 3. berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS 4. bersedia bekerja penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam per minggu (PTN/PTS) 5. belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional/Nomor Induk Dosen Khusus, atau telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional/ Nomor Induk

4.1.1 Rasio dosen tetap Rasio dosen tetap dengan mahasiswa meliputi: 1. Kesesuaian jumlah dosen

dengan mata kuliah yang ditawarkan

2. Rasio dosen dengan proyeksi jumlah mahasiswa yang akan diterima

RDM = Jumlah mahasiswa dibagi dengan jumlah dosen yang sesuai dengan kompetensi Program Studi Baru Diploma Farmasi hingga 3 (tiga) tahun mendatang Asumsi : 30 mahasiswa /tahun untuk ilmu sosial dan 20 mahasiswa/ tahun untuk ilmu eksakta

Untuk bidang sosial:

RDM< 10 Jika 10≤ RDM<15 RDM = 15 Tidak ada skor 1 RDM > 15

Untuk bidang eksakta:

RDM < 6 Jika 6≤ RDM<10 RDM = 10 Tidak ada skor 1 RDM > 10

4.1.2 Kesesuaian kualifikasidosen tetap yang bidangkeahliannya di luar Program Studi Baru Diploma Farmasi dengan mata kuliah yang diajarkan

Semua dosen tetap memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan dan ≥10 % bergelar doktor

Semua dosen tetap memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan dan ada yang bergelar doktor

Semua dosen tetap memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan dan tidak ada yang bergelar doktor

Sebagian dosen tetap memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan

Tidak ada dosen tetap yang memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah yang

Page 19: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 17

Dosen Khusus pada Program Studi lain di PTN/PTS yang akan membuka Program Studi Baru Diploma Farmasi, sejauh nisbah dosen dan mahasiswa pada Program Studi yang ditinggalkan tetap 1 (satu) : 20 (dua puluh) untuk kelompok bidang ilmu pengetahuan alam; 6. bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS) 7. bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen Program Studi Baru Diploma Farmasi yang akan dibuka di PTS.

diajarkan

4.1.3 Rasio dosen tetap terhadap minimal total dosen (9 dosen hingga TS+2) yang dibutuhkan Program Studi Baru Diploma Farmasi

Jika RD ≥ 1, maka skor =4

Jika 0,8 ≤ RD < 1 RD = 0,8 Tidak ada skor 1 RD <0,8

4.1.4 Rasio dosen tidak tetap terhadap minimal total dosen (9 dosen hingga TS+2) yang dibutuhkan Program Studi Baru Diploma Farmasi (RDTTM)

Jika RDTTM = 0 maka skor = 4

Jika 0 < RDTTM ≤ 0,2 RDTTM = 0,2 Tidak ada skor 1 RDTTM <0,2

4.1.5 Rasio dosen tidak tetap terhadap dosen tetap (= RDTT)

RDTTM = 0 Jika 0 < RDTT≤ 3 RDTTM = 3 Tidak ada skor 1 RDTTM >3

4.2 Rencana pengem-bangan dan kegiatan peningkatan kemampuan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan visi keilmuan Program Studi Baru Diploma Farmasi

4.2.1 Kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap lima tahun ke depan sesuai dengan empat aspek:

1.Visi keilmuan Program Studi Baru Diploma Farmasi

2. Tata kelola 3. Kebijakan pengelolaan

sumber daya manusia 4. Kemampuan keuangan

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan empat aspek disertai analisis yang mengkaitkan dengan perencanaan mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan dan ketersediaan sarana dan prasarana

Rencana pengembangandosen tetap sesuai dengan empat aspek dengan analisis

Rencana pengembangan dosen tetap sesuai dengan tiga aspek disertai analisis

Rencana pengembangan dosen tetap kurang daritiga aspek

Tidak ada rencana pengembangan dosen tetap

Page 20: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 18

4.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan

4.3.1 Jumlah dan kualifikasi pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, dan/atau tenaga administrasi Catatan:

Tenaga kependidikan yang terdiri dari minimal 2 orang Laboran minimal berijasah D-3 sesuai dengan laboratorium bidang ilmu yang dikelola Program Studi Diploma Farmasi, 1 orang pustakawan minimal berijasah D-3 pustakawan, administrasi 3 orang minimal berijasah D-3,

berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 jam/minggu

Untuk memberikan skor 3 dan 4 agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam Program Studi Baru Diploma Farmasiyang bersangkutan melebihi jumlah dan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan.

Jumlah dan kualifikasinya sangat baik untuk mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran

Jumlah dan kualifikasinya lebih baik dibandingkan persyaratan minimal sehingga mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran

Jumlah dan kualifikasinya memenuhi persyaratan minimal

Jumlah dan kualifikasinya kurang dari persyaratan minimal

Tidak memiliki pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, dan programer, dan tenaga administrasi

Page 21: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 19

KRITERIA 5. PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

5.1 Kurikulum 5.1.1 Profil lulusan Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan

Pengusul menguraikan profil lulusan Program Studi Baru Diploma Farmasi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari Program Studi Baru Diploma Farmasi bereputasi internasional

Pengusul menguraikan profil lulusan Program Studi Baru Diploma Farmasi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari Program Studi Baru Diploma Farmasi bereputasi regional ASEAN

Pengusul menguraikan profil lulusan Program Studi Baru Diploma Farmasi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari Program Studi Baru Diploma Farmasi bereputasi tingkat nasional

Pengusul menguraikan profil lulusan Program Studi Baru Diploma Farmasi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari Program Studi Baru Diploma Farmasi t bereputasi tingkat lokal

Tidak menguraikan profil lulusan

5.1.2 Capaian pembelajaran dari Program Studi Baru Diploma Farmasi yang diusulkan merujuk SN Dikti (Permenristekdikti No 44 Tahun 2015) dan memiliki level/Program sesuai dengan Program Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Perpres Nomor 8 Tahun 2012), yang penyusunannya berdasarkan

Rumusan capaian pembelajaran sesuai dengan profil lulusan dan ProgramKKNI level 5, yang penyusunannya berdasarkan empat aspek

Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan ProgramKKNI level 5, yang berdasarkan mencakup tiga dari empat aspek.

Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan ProgramKKNI level 5, yang penyusunannya berdasarkan dua dari empat aspek.

Rumusan capaian pembelajaransesuai dengan profil lulusan dan ProgramKKNI level 5, yang penyusunannya berdasarkan satu dari empat aspek

Rumusan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan KKNI

Page 22: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 20

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

empat aspek: 1.pelibatan pemangku

kepentingan internal 2. pelibatan pemangku

kepentingan eksternal (asosiasi profesi, dunia usaha dan industri, serta Program Studi sejenis)

3. studi banding 4. studi pelacakan

5.1.3 Matriks bahan kajian yang diturunkan dari capaian pembelajaran

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan Program Studi Baru Diploma Farmasi

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan mendukung visi keilmuan Program Studi Baru Diploma Farmasi

Semua bahan kajian diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran

Sebagian bahan kajian tidak diturunkan dari dan tidak relevan dengan capaian pembelajaran

Bahan kajian tidak diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran

5.1.4 Mata kuliah yang mengait pada bahan kajian yangmembangun 4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2) keterampilan umum, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus

Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian pembelajaran yang mendukung visi keilmuan dan keunikan Program Studi Baru Diploma Farmasi

Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian pembelajaran yang mendukung visi keilmuan Program Studi Baru Diploma Farmasi

Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, dan membangun empat domain capaian pembelajaran

Tidak semua mata kuliah disusun dari bahan kajian

Semua mata kuliah tidak terkait dengan bahan kajian

Page 23: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 21

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

5.1.5 Susunan matakuliah per semester memenuhi aspek: 1. Urutan mata kuliah yang

sesuai 2. Beban sks per semester

sesuai dengan SN Dikti 3. Penentuan bobot sks

didasarkan pada analisis integrasi bahan kajian

4. Beban dan kompetensi dosen sesuai dengan mata kuliah yang diampu

Susunan mata kuliah memenuhi empat aspek

Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1 dan 2, serta satu aspek lainnya

Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1 dan 2.

Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1 atau 2

Tidak ada susunan mata kuliah

5.1.6 Jumlah jam pelaksanaan yang digunakan untuk kegiatan praktikum/ praktek/ PKL (=Jjam real )

Program Studi Baru Diploma Farmasi Diploma III, Bidang IPS

Jika Jjam real ≥ 1642, maka skor = 4.

Jika 1194 < Jjam real< 1642, maka skor = ( Jjam real – 1194)/112.

Jika Jjam real ≤1194, maka skor =0.

Program Studi Baru Diploma Farmasi Diploma III, Bidang Non-IPS

Jika Jjam real ≥ 2084, maka skor = 4.

Jika 1636 < Jjam real< 2084, maka skor = ( Jjam real – 1636)/112.

Jika Jjam real ≤1636, maka skor =0.

5.1.7 Substansi praktikum meliputi aspek: 1. Jumlah modul praktikum

sesuai dengan jumlah mata kuliah praktikum

2. Substansi modul praktikum sesuai dengan

Memenuhi empat aspek

Memenuhi tiga aspek

Memenuhi aspek 1 dan 2

Tidak memenuhi aspek 1 dan 2

Tidak ada modul praktikum

Page 24: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 22

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

capaian pembelajaran 3. Praktikum didukung

peralatan mutakhir 4. Pelaksanaan modul

praktikum konsisten Catatan: Peer group diharapkan menentukan modul-modul praktikum yang harus dilakukan, syarat minimal maupun yang lebih baik

5.1.8 Mutu dan kelengkapan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) Catatan: RPS paling sedikit memuat: 1. Nama Program Studi Baru

Diploma Farmasi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu

2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah

3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan

4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus yang bermutu dengan menggunakan referensi yang relevan dan mutakhir

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus yang bermutu

Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus

Tidak ada RPS/silabus

Tidak ada RPS dan silabus

Page 25: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 23

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

akan dicapai 5. Metode pembelajaran 6. Waktu yang disediakan

untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran

7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester

8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan

9. Daftar referensi yang digunakan

5.2 Sistem Pembelajaran 5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Jumlah mahasiswa per

kelas 2. Ketercukupan sumber

belajar 3. Ketercukupan sarana

pembelajaran

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah bersifat inovatif sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1.Jumlah mahasiswa

maksimum 20 per kelas

2.Sumber belajar disediakan dalam bentuk online yang mudah

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Jumlah

mahasiswa maksimum 30 per kelas

2. Sumber belajar

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan kecukupan jumlah mahasiswa (maksimum 40 orang per kelas), ketersediaan sumber belajar dan sarana pembelajaran sesuai dengan SN

Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran namun tidak memperhatikan kecukupan jumlah mahasiswa, sumber belajar, dan sarana pembelajaran sesuai dengan SN Dikti

Tidak ada penjelasan mengenai metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran

Page 26: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 24

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

diakses 3. Sarana

pembelajaran multimedia

disediakan dalam bentuk digital

3.Sarana pembelajaran mendukung metode yang direncanakan

Dikti

5.2.2 Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya:

1. Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran

2. KRITERIA penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan

3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga indikator, dapat diakses secara online, terdokumentasi dan memiliki otoritas akses secara ber Program, serta memiliki sistem pemulihan keamanan

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi 3 indikator, dapat diakses secara online, terdokumentasi dan memiliki otoritas akses secara ber Program

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga indikator

Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi dua indikator

Tidak memiliki sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel

5.2.3 Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana, serta dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

Tersedia, milik sendiri, sangat lengkap dan dana yang sangat memadai

Tersedia, milik sendiri, lengkap, dan dana yang memadai

Tersedia, cukup lengkap, milik sendiri atau sewa, dan dana yang cukup memadai

Prasarana utama masih kurang, demikian pula dengan dukungan dana

Tidak ada skor 0

Page 27: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 25

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

5.3 Suasana Akademik 5.3.1 Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

Kebijakan sangat lengkap meliputi informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Kebijakan lengkap meliputi informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Kebijakan tertulis cukup lengkapmeliputi informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan

Kebijakan tertulis kurang lengkapmeliputi informasitentang otonomi keilmuan, kebebasan akade-mik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

Tidak ada kebijakan tertulis tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

5.4 Perilaku

Kecendekiawanan

5.4.1 Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan Aspek pengembangan perilaku kecendekiawanan antara lain dapat berupa: 1. Penanggulangan

kemiskinan 2. Pelestarian lingkungan 3. Peningkatan

kesejahteraan masyarakat Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya

Kebijakan sangat menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan

Kebijakan menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Kebijakan cukup menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan

Tidak ada kebijakan yang menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan

Tidak ada skor 0

Page 28: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 26

Page 29: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 27

KRITERIA6. PENELITIAN

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

6.1 Penelitian

6.1.1 Ketersediaan pedoman penelitian yang meliputi: 1. Standar hasil 2. Standar isi (didukung oleh

kebijakan untuk mendiseminasikan karya ilmiah/seni dosen dan mahasiswa)

3. Standar proses 4. Standar penilaian 5. Standar peneliti 6. Standar sarana dan

prasarana 7. Standar pengelolaan 8. Standar pendanaan dan

pembiayaan

Pedoman penelitian meliputi delapan aspek penelitian yang sangat sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Baru Diploma Farmasi serta kebutuhan industri

Pedoman penelitian meliputi delapan aspek penelitian yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Baru Diploma Farmasi dan industri

Pedoman penelitian meliputi delapan aspek penelitian yang cukup sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Baru Diploma Farmasi dan industri

Pedoman penelitian hanya meliputi sebagian dari aspek penelitian

Tidak memiliki pedoman penelitian

6.1.2 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan Program Studi Baru Diploma Farmasi, selama 3 tahun Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =

Jika NK ≥ 6, smaka skor = 4

Jika NK < 6, maka skor = 2 + (1/3 NK)

a b c4×n 2×n n

f

Page 30: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 28

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

Keterangan: tetap f = Jumlah dosen yang

bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi Baru Diploma Farmasi

na = jumlah keterlibatan dosen dalam artikel/karya ilmiah/seni tingkat internasional nb = jumlah keterlibatan dosen dalam artikel/karya ilmiah/seni tingkat nasional nc= jumlah keterlibatan dosen dalam artikel/karya ilmiah/seni tingkat lokal

Page 31: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 29

KRITERIA 7. PENGABDIANK EPADA MASYARAKAT

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

7.1 Pedoman pengabdian kepada masyarakat

7.1.1 Ketersediaan pedoman PkM yang meliputi: 1. Standar hasil 2. Standar isi (didukung oleh

kebijakan untuk mendiseminaskan karya ilmiah/seni dosen dan mahasiswa)

3. Standar proses 4. Standar penilaian 5. Standar pelaksana 6. Standar sarana dan

prasarana 7. Standar pengelolaan 8. Standar pendanaan dan

pembiayaan

Pedoman PkM memuat delapan aspek yang sangat sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Baru Diploma Farmasi

Pedoman PkM memuat delapan aspek yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Baru Diploma Farmasi

Pedoman PkM memuat delapan aspek yang cukup sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Baru Diploma Farmasi

Pedoman PkM hanya memuat sebagian dari aspek pengabdian kepada masyarakat

Tidak memiliki pedoman PkM.

Page 32: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 30

KRITERIA8. PRASARANA DAN SARANA

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

8.1 Prasarana Catatan: Penilaian elemen 8.1 dapat dilakukan jika Program Studi Baru Diploma Farmasi diusulkan oleh perguruan tinggi baru yang didirikan berada dalam 1 (satu) lokasi memiliki luas paling sedikit: a. 10.000 (sepuluh ribu) m2 untuk Universitas; b. 8.000 (delapan ribu) m2 untuk Institut; c. 5.000 (lima ribu) m2 untuk Sekolah Tinggi, Politeknik, atau Akademi; dengan status Hak Milik atau Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai atas nama Badan Penyelenggara, sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Hak Milik atau Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai. Jika persyaratan lahan tidak dipenuhi, maka skor setiap deskriptor pada elemen 8.1 adalah 0.

8.1.1 Ruang kelas Ruang kelas lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa.Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m

2untuk 40

mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan sangat baik

Ruang kelas cukup lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa.Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m

2untuk 40

mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan baik

Ruang kelas cukup lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa.Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m

2untuk 40

mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan memadai

Ruang kelas kurang lengkap dan mutunya kurang baik, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa

Tidak ada skor 0

Page 33: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 31

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

8.1.2 Ruang kerja dosen tetap yang dapat menjaga privacy harus disediakan dengan luas paling sedikit 4m

2 per dosen, dilengkapi

dengan meja, kursi, dan rak buku

Cara menghitung skor luas ruang dosen tetap (SLRDT):

SLRDT =

A= a + 2b + 3c + 4d B= a + b + c + d

Keterangan notasi: a = Luas total (m

2) ruang

bersama untuk dosen tetap

b = Luas total (m2) ruang

untuk 3-4 orang dosen tetap

c = Luas total (m2) ruang

untuk 2 (dua) orang dosen tetap

d = Luas total (m2) ruang

untuk 1 (satu) orang dosen tetap

Skor = SLRDT

Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan,sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan baik. Untuk itu asesor dapat memberikan tambahan/pengurangan nilai maksimum sebesar 1.5

8.1.3 Ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas,

Tersedia minimal 200 m

2 untuk

mahasiswa 400

Tersedia minimal 200 m

2 untuk

mahasiswa 400

Tersedia minimal 200 m

2 untuk

mahasiswa 400

Tersedia kurang 200 m

2 untuk

mahasiswa 400

Tidak ada skor 0

A

B

Page 34: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 32

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

atau Program Studi)

orang dan rata-rata minimal 0.5 m

2 untuk

setiap mahasiswa padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang sangat baik

orang dan rata-rata minimal 0.5 m

2 untuk

setiap mahasiswa padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang baik

orang dan rata-rata minimal 0.5 m

2 untuk

setiap mahasiswa padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang cukup baik

orang dan rata-rata kurang 0.5 m

2

untuk setiap mahasiswa padajumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia,dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan yang cukup baik

8.1.4 Ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel kerja, lahan praktikatau tempat praktik lainnya harus disediakan dengan luas ruang yang memenuhisyarat gerak dan spesifikasi aktivitas praktikum, bengkel dan studio, dandidasarkan pada efektivitas keberlangsungan proses pembelajaran untuk

Sangat memadai, terawat dengan sangat baik, dan Program Studi Baru Diploma Farmasi memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal)

Memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, dan Program Studi Baru Diploma Farmasimemiliki akses yang baik (masih memungkinkan menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal, walau terbatas)

Cukup memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, namun tidak mungkin digunakan di luar kegiatan praktikum terjadwal

Kurang memadai, sehingga kegiatan praktikum dilaksanakan kurang dari batas minimal

Tidak ada skor 0

Page 35: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 33

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

ketercapaian capaian pembelajaran praktik

8.1.5 Ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya(dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau Program Studi Baru Diploma Farmasi)

Ruang-ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas sangat baik, dan memiliki sistim perawatan yang sangat baik

Ruang-ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas sangat baik, tetapi belum memiliki sistim perawatan

Ruang-ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas cukup, dan belum memiliki sistim perawatan

Ruang-ruang penunjang tersedia, tetapi sulit diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi, meskipun kapasitas sesuai dengan kebutuhan

Tidak semua ruang penunjang tersedia

8.1.6 Ruang administrasi dan kantor

Tersedia minimal 4 m

2 per orang,

dilengkapi dengan perabot kerja, dan perabot penyimpanan dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan terawat, dan dilengkapi dengan jaringan komunikasi serta jaringan internet

Tersedia minimal 4 m

2 per orang,

dilengkapi dengan perabot kerja, dan perabot penyimpanan dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan terawat dan dilengkapi dengan jaringan komunikasi

Tersedia minimal 4 m

2 per orang

Tersedia kurang dari 4 m

2 per orang

Tidak ada skor 0

Page 36: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 34

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

8.2Sarana 8.2.1 Peralatan untuk melaksanakan praktikum/ praktik pada tahun pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan praktikum/praktik dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab/tempat praktikum/ bengkel/ studio/ ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan/green house/ lahan untuk percobaan, dan sejenisnya

Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi dengan sangat mudah, kualitas sangat baik, mutakhir, dan memiliki sistem perawatan sangat baik

Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi dengan mudah, kualitas baik, dan memiliki sistem perawatan baik

Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi dengan mudah, kualitas cukup baik, dan memiliki sistem perawatan cukup baik

Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi dengan mudah, kualitas kurang baik

Peralatan tersedia kurang dari kebutuhan pengguna.

8.2.2 Media pembelajaran (dapat berupa papan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya)

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang sangat baik

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang baik

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang cukup baik

Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh Program Studi Baru Diploma Farmasi dengan mudah, dan memiliki kualitas dan sistem perawatan yang kurang baik

Media pembelajaran tersedia kurang dari kebutuhan pengguna.

8.2.3 Bahan pustaka berupa buku teks

Jika JB≥ 400, maka

Jika JB<400, maka skor = JB/100

Page 37: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 35

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

JB = Jumlah judul buku skor = 4

8.3 Sistem Informasi Pembelajaran

8.3.1 Rencana Ketersediaan sistem informasi dan fasilitas Program Studi Baru Diploma Farmasi untuk mendukung proses pembelajaran (e-learning,sumber belajar,dan sebagainya)

Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang cukup. Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan (e-journal)

Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang cukup. Tersedia fasilitas e-learningnamun belum dimanfaatkan secara efektif. Koleksi perpustakaan (minimal ada 1 e-journal) dapat diakses secara on-line namun masih ada kendala dalam kecepatan akses

Dapat diakses dengan komputer, namun tidak terhubung dengan jaringan luas/internet. Sebagian software yang digunakan belum berlisensi. Koleksi perpustakaan (minimal ada 1 jurnal) dikelola dengan komputer yang tidak terhubung jaringan

Proses pembelajaran dilakukan secara manual. Pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer secara manual

Tidak ada skor 0

Page 38: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 36

KRITERIA9. KEUANGAN

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

9.1 Perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban keuangan

9.1.1 Keterlibatan Program Studi Baru Diploma Farmasi dalam perencanaan, realisasi, dan pertanggung jawaban keuangan Program Studi .

.

Program Studi Baru Diploma Farmasi secara otonom merencanakan, merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin dan pengembangan yang dilengkapi TOR

Program Studi Baru Diploma Farmasi secara otonom merencanakan, merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin dan pengembangan

Program Studi Baru Diploma Farmasi secara otonom merencanakan, merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin

Program Studi Baru Diploma Farmasi tidak diberikan otonomi merencanakan, merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan anggaran rutin dan pengembangan

Program Studi Baru Diploma Farmasitidak dilibatkan dalam perencanaan dana

9.1.2 Dokumen perkiraan arus kas selama tiga tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Baru Diploma Farmasi secara komprehensif yang antara lain meliputi:

1. Dana operasional 2. Sumber dana investasi 3. Sumber dana yang

berkelanjutan bukan SPP 4. Kontribusi peserta didik

(dapat berupa SPP) 5. Sumber dana lainnya

Perkiraan arus kas tiga tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Baru Diploma Farmasididasarkan asumsi yang realistis didukung dokumen yang lengkap

Perkiraan arus kas tiga tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Baru Diploma Farmasi didasarkan asumsi yang realistis

Perkiraan arus kas tiga tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Baru Diploma Farmasi meliputi lima aspek

Tidak ada perkiraan arus kas selama tiga tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Baru Diploma Farmasi secara komprehensif

Tidak ada skor 0

Catatan:

Untuk pembukaan Program Studi Baru Diploma Farmasi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen 9.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan, yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, dibuktikan dengan:

Page 39: JATIDIRI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANsilemkerma.kemdikbud.go.id/assets/document/Instrument... · 2016. 10. 14. · alumni, mahasiswa, pengguna, tenaga kependidikan, serta pakar

LAM-PTKes: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 37

ELEMEN PENILAIAN

DESKRIPTOR

HARKAT DAN PERINGKAT

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

4 3 2 1 0

fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas;

Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;

Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri, dan/atau pihak lain sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih, dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang memuat:

Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;

Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan

Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap descriptor pada elemen 9.1 adalah 0 (nol).