instrument kelompok 1d

15
MAKALAH INSTRUMENTASI KELAUTAN VIDEO PLANKTON RECORDER (VPR) Oleh Kelompok I Ariana Ayunindya (08051181320010) Mardian Candra K (08051381320006) M. Irwansyah Pohan (08051281320008) Winanada M. Hasan (08051181320003)

Upload: nuril-dfairless

Post on 06-Dec-2015

274 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Instrument Kelompok 1d

MAKALAH INSTRUMENTASI KELAUTAN

VIDEO PLANKTON RECORDER (VPR)

Oleh Kelompok I

Ariana Ayunindya (08051181320010)

Mardian Candra K (08051381320006)

M. Irwansyah Pohan (08051281320008)

Winanada M. Hasan (08051181320003)

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

Page 2: Instrument Kelompok 1d

KATA  PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah

ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan

sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat

memperluas ilmu tentang Video Plankton Recorder yang kami sajikan berdasarkan

dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.

Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan

penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat

terselesaikan. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki

detail yang cukup jelas bagi pembaca..

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon

untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Page 3: Instrument Kelompok 1d

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ii

Bab I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….…..1

1.2 Tujuan....…………………………………………………………………….…2

Bab II : Tinjauan Pustaka

2.1 Deskripsi Video Plankton Recorder……..………….……………..……….…..3

2.3 Fungsi Video Plankton Recorder…………………………...………………….3

2.3 Spesifikasi Video Plankton Recorder (VPRII)…………..…………………….4

2.4 Teknik dan Prosedur Penggunaan Video Plankton Recorder (VPRII)..……….4

2.5 Keuntungan dan Keterbatasan Video Plankton Recorder (VPRII)..……….…..5

2.4 Hasil…………………………………………………………………....……….6

Bab III : Kesimpulan

Daftar Pustaka

Page 4: Instrument Kelompok 1d

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Instrumentasi Kelautan adalah suatu bidang Ilmu Kelautan yang behubungan

dengan alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian

dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks dalam dunia kelautan.

Pancaindera manusia memiliki kemampuan daya pisah yang terbatas. Oleh karena itu,

banyak masalah mengenai benda atau organism yang akan di amati hanya dapat

diperiksa dengan menggunakan alat bantu (Anonim, 2015).

Instrumentasi kelautan mempunyai 3 fungsi utama, yaitu sebagai alat pengukuran,

sebagai alat analisa, dan sebagai alat kendali. Instrumentasi kelautan sebagai alat

pengukuran meliputi insturmentasi Survey / Statistik, Intrumentasi Pengukuran Suhu,

Disolve Oxygen (DO), Turbiditas, Salinitas, PH perairan, dll. Contoh dari instrumentasi

sebagai alat analisis dan kendali dalam instrumentasi ini bisa dilakukan secara manual

(hasilnya dibaca dan ditulis tangan), tetapi bisa juga dilakukan secara otomatis dengan

menggunakan komputer (sirkuit elektronik). Untuk jenis yang kedua ini, instrumentasi

tidak bisa dipisahkan dengan bidang elektronika dan instrumentasi itu sendiri

(Natasasmita, 2011).

Instrumentasi kelautan hanya alat untuk membantu manusia dalam melaksanakan

tugas penelitian dalam bidang kelautan. Instrumen itu sendiri bergantung kepada apa

yang akan dikaji dan belum tentu lebih teliti. Jenisnya bisa berbentuk analog ataupun

digital. Sistem yang berbentuk analog bisa dikatakan sistem yang paling sederhana

dimana suatu sistem ini dicirikan dengan sifatnya kontinyu (kondisi yang terus berubah-

ubah). Instrumen memegang peranan yang sangat penting ketika peneliti memahami

prinsip efesiensi dan efektifitas (Anonim, 2015).

Dalam instrumentasi kelautan ini membahas tentang alat – alat yang erat

kaitannya dengan kondisi oseanografi dan parameter-parameter lingkungkan yang ada

di laut. Adapun alat-alat tersebut seperti GPS, Refraktometer, PH dan DO meter,

Anemometer, VPR, CTD, Current Meter, Buoy, Mooring, ADCP, Winch, dan lain

sebagainya. Semuanya dibahas berdasarkan deskripsi, fungsi, spesifikasi, kendala,

hingga teknik dan prosedur penggunaan (Natasasmita, 2011).

Page 5: Instrument Kelompok 1d

1.2. Tujuan

1. Mahasiswa dapat memahami kegunaan dari Video Plankton Recorder (VPR)

khususnya dalam pengambilan data kelautan.

2. Mahasiswa dapat mengetahui spesifikasi dari Video Plankton Recorder

(VPRII).

3. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari Video Plankton Recorder (VPRII).

4. Mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Video Plankton

Recorder (VPRII).

5. Mahasiswa dapat menggunakan Video Plankton Recorder (VPR).

Page 6: Instrument Kelompok 1d

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Deskripsi Video Plankton Recorder (VPR)

Video Plankton Recorder (VPR) adalah sistem video mikroskop bawah air yang

mengambil gambar dari plankton dan partikel sekecil 50 mikron, sampai yang

berukuran beberapa sentimeter. Instrumen yang digunakan untuk membantu para

ilmuwan dengan cepat mengukur pola distribusi plankton tanpa merusak bentuk halus

mereka, seperti yang bisa terjadi ketika menggunakan jaring (planktonnet) dan botol

(Woods Hole Oceanographic Institution, 2015).

Sebagian besar materi hidup di laut adalah plankton - hewan kecil, tanaman, dan

mikroba yang melayang pasif dengan arus. Diantaranya adalah copepoda, bisa dibilang

hewan yang paling banyak di Bumi dan mata rantai penting dalam rantai makanan

antara produsen primer dan tingkat yang lebih tinggi, seperti ikan. Mempelajari

plankton membantu ilmuwan memahami banyak hal lain tentang laut, seperti perubahan

stok ikan, polusi, dan iklim (Gulf of Maine Area, 2015).

Dalam sistem VPR terbaru yaitu VPRII, resolusi tinggi kamera video digital

difokuskan pada wilayah 7-20 mm di (tergantung pada pembesaran) pada jarak kerja 50

cm. Kedalaman lapangan ditentukan melalui kalibrasi dan biasanya 3-8 cm,

menghasilkan volume sampling 1-32 ml. Pencahayaan disediakan oleh 20-W strobe,

dengan durasi pulsa 1-mikrodetik, bertujuan miring untuk memberikan pencahayaan

gelap-bidang (Woods Hole Oceanographic Institution, 2015).

2.2. Fungsi Video Plankton Recorder (VPRII)

Video Plankton Recorder (VPRII) adalah sebual video plankton recorder terbaru

yang digunakan untuk melihat bentuk plankton dari mulai yang berukuran 100 μm-1

cm/kelimpahan partikel dan jenis, serta suhu, kedalaman, backscatter optic dan lain

sebagainya. Alat ini memudahkan kita untuk melihat bentuk plankton pada kedalaman

yang cukup dalam, lebih efektif daripada menggunakan planktonnet yang hanya dapat

mengambil sample di permukaan (Department of Biology, 2005).

Page 7: Instrument Kelompok 1d

2.3. Spesifikasi Video Plankton Recorder (VPRII)

1) Kamera digital resolusi tinggi (1Mpixel, 10-bit, 30Hz frame-rate)

2) Towfish mempunyai kecepatan hingga 12 knot dan gerak 3-axis mengikuti

gelombang secara otomatis atau tahan terhadap hempasan gelombang dan

menghindari bagian kapal.

3) Software terbaru (Visual Plankton) untuk identifikasi otomatis plankton dan

visualisasinya atau hasilnya bersamaan dengan data hidrografi secara real time

(Department of Biology, 2005).

VPRII terdiri dari badan pesawat, sayap utama, dan tiga servo dikendalikan sirip

ekor (sirip kiri dan kanan untuk menyelam, naik ke permukaan, kontrol untuk berputar

dan kemudi untuk gerakan kekanan dan kekiri) (Department of Biology, 2005).

Gambar 2. Bagian-bagian VPR.

2.4. Teknik dan Prosedur Penggunaan Video Plankton Recorder (VPR)

Video Plankton Recorder (VPR) pada dasarnya mikroskop bawah air. Sebuah

kamera video yang dipasang di salah satu lengan berfokus pada titik tengah antara

kedua lengan. Sebuah strobe di lengan lainnya menerangi volume dicitrakan dan

mengedipkan 60 kali per detik, menghasilkan 60 gambar per detik dari partikel dan

plankton di dalam air. Foto-foto tersebut kemudian disimpan secara internal pada hard

disk komputer dan kemudian diplot (Anonim, 2015).

Page 8: Instrument Kelompok 1d

Instrumen yang dipasang dalam bingkai dan diturunkan ke dalam air dari buritan

kapal. Kadang-kadang, sebuah CTD juga dipasang di sebelah VPR untuk

mengumpulkan kedalaman, suhu, salinitas dan informasi pada saat yang sama pada

setiap gambar video. Instrumen diturunkan ke bawah melalui air untuk kedalaman

maksimum 350 meter sehingga kita mendapatkan profil dari plankton / kelimpahan

partikel dan jenis beserta dengan suhu dan salinitas (Anonim, 2015).

2.5. Keuntungan dan Keterbatasan Video Plankton Recorder (VPRII)

A. Keuntungan

Pengukuran resolusi tinggi dari distribusi plankton

Memiliki computer yang dapat dikendalikan

Pengukuran yang cepat dari distribusi plankton.

Dapat meminimalkan gangguan sehingga gambar yang dihasilkan tetap bagus,

dengan menempatkan tali logam dibelakang disisi berlawanan dari towfish.

Menggunakan kabel derek berdiameter kecil dan winch berukuran kecil,

sehingga dapat digunakan pada kapal kecil maupun kapal penelitian yang besar.

Software yang digunakan untuk pengolahan data telah berkembang sehingga

dapat mengamati pola kelimpoahan plankton dari computer.

Pengukuran simultan-resolusi tinggi dari plankton dan lingkungan variabel

(misalnya CTD, fluoresensi, backscatter optik, kemudian ada juga cahaya)

(Department of Biology, 2005)

B. Keterbatasan

Tidak dapat mengidentifikasi plankton ke tingkat spesies.

Mahalnya alat.

Kurangnya Sumberdaya manusia yang dapat menggunakannya.

Sumber imformasi khususnya di Indonesia sangat kurang (Department of

Biology, 2005).

2.6. Hasil

Page 9: Instrument Kelompok 1d

Gambar 3. Gambar plankton yang terekam.

(A) Pteropods, (B) Radiolarian, (C) Marine Snow, (D) Cladecera, (E)Rotifera,

(F)Polychaeta, (G) Larva Echinodermata (Department of Biology, 2005).

BAB III

Page 10: Instrument Kelompok 1d

KESIMPULAN

1. Instrumentasi Kelautan adalah suatu bidang Ilmu Kelautan yang behubungan dengan

alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian untuk

data kelautan yang diperlukan.

2. Video Plankton Recorder (VPR) adalah sistem video mikroskop bawah air yang

mengambil gambar dari plankton dan partikel sekecil 50 mikron, sampai yang

berukuran beberapa sentimeter.

3. Video Plankton Recorder (VPR) adalah alat yang digunakan untuk melihat bentuk

plankton / kelimpahan partikel dan jenis,serta suhu, kedalaman, backscatter optic dan

lain sebagainya.

4. Mempunyai kamera beresolusi tinggi.

5. Mempunyai kecepatan hingga 12-knot.

6. Belum dapat mengidentifikasi plankton ke tingkat species.

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: Instrument Kelompok 1d

Anonim. 2013. Instrumentasi Kelautan.

http://www.komitmen.org/2013/07/instrumentasi-kelautan.html. Diakses pada tanggal

27 Agustus 2015 pukul 20.00 WIB.

Cabell.Fredrik.2005. A three-axis fast-tow digital Video Plankton Recorder for rapid

surveys of plankton taxa and hydrography 59-74. Department of Biology, Woods

Hole Oceanographic Institution. United States

Gulfofmaine. 2010. Optical Instruments Video Plankton Recorder.

http://www.gulfofmaine-census.org/education/research-technology/optical-

instruments/video-plankton-recorder-vpr/. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2015 pukul

20:00 WIB.

Natassamita. 2011.Insturments Kelautan.

https://www.academia.edu/9967679/Laporan_Instrumentasi_Kelautan Diakses pada

tanggal 27 Agustus pukul 20:00 WIB.

WHO. 2012.Instrument. http://www.whoi.edu/instruments/viewInstrument.do?

id=1007. Diakses pada tnaggal 27 Agustus 2015 pukul 20:00 WIB.