iv. gambaran umum a. profil kota bandar lampung 1. …digilib.unila.ac.id/6179/19/bab iv.pdf · dan...

23
IV. GAMBARAN UMUM A. Profil Kota Bandar Lampung 1. Letak Geografis Kota Bandar Lampung, terletak antara 3°45'-6°45' lintang selatan dan 103°40'-105°50' bujur timur, merupakan wilayah di Pulau Sumatera, yang berbatasan di sebelah utara dengan Propinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu, di sebelah timur dengan Laut Jawa, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudra Indonesia. Kota Bandar lampung merupakan Ibukota Propinsi Lampung, selain merupakan pusat kegiatan Pemerintahan, Sosial Politik, Pendidikan dan Kebudayaan, juga merupakan pusat kegiatan perekonomian, yang secara ekonomis menguntungkan pertumbuhan dan pengembangan kota Bandar Lampung, yaitu sebagai pusat perdagangan, industri dan pariwisata. Dengan letaknya yang strategis, di mana Propinsi Lampung sebagai daerah lalu lintas dan transit berbagai kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatra dan Pulau Jawa. Hal ini menjadikan Kota Bandar Lampung berkembang cukup pesat dalam wilayah Propinsi Lampung. Luas wilayah Kota Bandar Lampung 197,22 km2 yang terdiri dari 13 Kecamatan dan 98 Kelurahan. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012 tentang

Upload: ngokien

Post on 05-Mar-2018

236 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

53

IV. GAMBARAN UMUM

A. Profil Kota Bandar Lampung

1. Letak Geografis

Kota Bandar Lampung, terletak antara 3°45'-6°45' lintang selatan dan

103°40'-105°50' bujur timur, merupakan wilayah di Pulau Sumatera, yang

berbatasan di sebelah utara dengan Propinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu,

di sebelah timur dengan Laut Jawa, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan

di sebelah barat dengan Samudra Indonesia.

Kota Bandar lampung merupakan Ibukota Propinsi Lampung, selain

merupakan pusat kegiatan Pemerintahan, Sosial Politik, Pendidikan dan

Kebudayaan, juga merupakan pusat kegiatan perekonomian, yang secara

ekonomis menguntungkan pertumbuhan dan pengembangan kota Bandar

Lampung, yaitu sebagai pusat perdagangan, industri dan pariwisata. Dengan

letaknya yang strategis, di mana Propinsi Lampung sebagai daerah lalu lintas

dan transit berbagai kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatra dan Pulau

Jawa. Hal ini menjadikan Kota Bandar Lampung berkembang cukup pesat

dalam wilayah Propinsi Lampung. Luas wilayah Kota Bandar Lampung

197,22 km2 yang terdiri dari 13 Kecamatan dan 98 Kelurahan. Sesuai dengan

Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012 tentang

54

Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan, Kota Bandar Lampung

saat ini menjadi 20 kecamatan dengan 126 kelurahan.

Tabel 2. Nama Kecamatan, Ibukota, Jumlah Kelurahan, dan Luas

Wilayah Kota Bandar Lampung per-Kecamatan (km2)

No Kecamatan Ibukota Jumlah

Kelurahan

Luas

Wilayah

(Km2)

1 Teluk Betung Barat Bakung 6 8,89

2 Teluk Betung Selatan Sukaraja 10 7,30

3 Panjang Panjang Selatan 7 21,16

4 Tanjung Karang

Timur

Kota Baru 10 6,15

5 Teluk Betung Utara Kupang Kota 5 9,37

6 Tanjung Karang Pusat Palapa 7 5,31

7 Tanjung Karang Barat Gedong Air 6 15,14

8 Kemiling Sumberejo 6 25,02

9 Kedaton Kampung Baru 7 5,26

10 Rajabasa Rajabasa 4 13,02

11 Tanjung Senang Tanjung Senang 4 11,63

12 Sukarame Sukarame 6 14,75

13 Sukabumi Sukabumi 6 11,64

14 Labuhan Ratu Labuhan Ratu 6 5,62

15 Wayhalim Wayhalim 6 2,12

16 Langkapura Langkapura 5 2,63

17 Enggal Enggal 6 3,00

18 Kedamaian Kedamaian 7 14,18

19 Teluk Betung Timur Teluk betung Timur 6 12,10

20 Bumi Waras Bumi Waras 6 2,93

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bandar lampung 2013

2. 2.1 Susunan Organisasi Pemerintah Kota Bandar Lampung

WALIKOTA

WAKIL WALIKOTA

DPRD

SEKERTARIS DAERAH

ASISTEN

BAGIAN

DINAS

DAERAH

CAMAT

LURAH

LEMBAGA

TEKNIS

DAERAH

SEKERTARIAT

DPRD

BAGIAN

55

1. Walikota

Walikota merupakan kepala daerah untuk daerah kota yang

menjalankan penyelenggaraan pemerintah dan melaksanakan

kebijakan-kebijakan pemerintahan kota yang ditetapkan bersama-sama

dengan DPRD. Walikota merupakan sebuah jabatan politis bukan

Pegawai Negeri Sipil yang sejajar dengan Bupati dalam daerah

kabupaten dan dipilih melalui Pemilihan Umum Daerah (PILKADA).

2. Sekertaris Daerah

Sekretaris Daerah merupakan unsur staf Pemerintah Daerah Kota yang

berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Walikota.

Sekretaris daerah mempunyai tugas membantu walikota dibidang

hukum dan perundang-undangan, organisasi dan tatalaksana, hubungan

masyarakat, protokol serta fungsi pemerintah umum lainnya yang tidak

tercakup dalam tugas dinas dan lembaga teknis, misalnya penanganan

urusan kerjasama, perbatasan dan lain-lain, serta mengkoordinasikan

dinas daerah dan lembaga teknis daerah.

Fungsi Sekretasis daerah dalam penyelenggaraan tugas-tugasnya ialah,

sebagai berikut:

1. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan pemerintah daerah

2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas dan lembaga teknis

daerah

56

3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan

daerah

4. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan

fungsi dan tugasnya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat daerah

membawahkan 4 (empat) Asisten meliputi

1. Sistem Pemerintahan, terdiri dari:

a. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

b. Bagian Hubungan Masyrakat

c. Bagian Hubungan Kerjasama

2. Asisten Kesejahteraan dan Kemasyarakatan, terdiri dari:

a. Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat

b. Bagian Agama dan Pendidikan

c. Bagian Administrasi Kemasyrakatan

3. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari:

a. Bagian Adminstrasi Pembangunan

b. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam

c. Bagian Administrasi Perekonomian

4. Asisten Administrasi Umum, terdiri dari:

a. Bagian Hukum

b. Bagian Organisasi dan Tata Laksana

c. Bagian Keuangan

57

d. Bagian Perlengkapan dan Asset

e. Bagian Umum

2.2 Struktur Organisasi DPRD Kota Bandar Lampung

Ketua DPRD

Wakil Ketua DPRD

Komisi -Komisi

Badan Legislasi

Badan Musyawarah

Badan Anggaran

Badan Kehormatan

Panitia Khusus

Fraksi –Fraksi

58

SUSUNAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KOTA BANDAR LAMPUNG

1.Ketua DPRD : Hi Budiman AS

2. Wakil Ketua DPRD : KHairul Bhakti, ST

Hi. Fahmi Sasmita, S.H., S.Pn.

Drs. Yose Rizal

Dewan perwakilan rakyat daerah (disingkat DPRD) adalah bentuk lembaga

perwakilan rakyat (parlemen) daerah (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia

yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah

bersama dengan pemerintah daerah. DPRD diatur dengan undang-undang,

terakhir melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009. DPRD

berkedudukan di setiap wilayah administratif

SUSUNAN PIMPINAN DAN KEANGGOTAAN KOMISI – KOMISI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA BANDAR LAMPUNG

KOMISI A

Kordinator : Fahmi Sasmita , SH., S.Pn

Ketua : Hi. Wiyadi, SP

Wakil Ketua : Benson Wertha , SH

Sekretaris : Hi. Ferry Feruzal Parinusa , SH

Anggota :

1. Drs .Zulkismir

2.Romi Husin ,SH

3. Hi. Yusuf Effendi, SE

4. Hi. Ariyanto .SH.M.Si

59

5. Effendi Taslim, SE ,MM

6. M. Jimmy Khomen Erchan,SH,MM

7. Nursyamsi, ST

Komisi A , membidangi pemerintahan dan hukum ,yang meliputi :

Pemerintahan umum , ketertiban dan keamanan , kependudukan , komunikasi /

pers, Hukum / perundang- undangan , perizinan , pertanahan , kepegawaian /

aparatur , sosial politik , KPU , arsib Daerah , dan organisasi masyarakat .

KOMISI B

Kordinator : MW. Heru Samsbodo , ST, MM

Ketua : Hi. Ernita , SH, MH

Wakil Ketua : Hi. Surya Jaya Ampera ,SH

Serketaris : Hi. Benny HN Mansyur, S.sos .SH

Anggota :

1. Hendra Mukri , S.sos

2. Drs. Hj . Mintarsih Yusuf

3. Hi. Widarto, SE

4. Harmonagan Napitupulu

5. Hi. Yaser Acmad, S.Sos

6. Sainin Nurjaya

7. Musabakah, A.Md

8. Endang Asnawi

Komisi B , Membidangi Perekonomian dan Keuangan , yang Meliputi :

Perindustrian , perdagangan , pertanian , perikanan , kelautan , perternakan ,

perkebunan , kehutanan , pengadaan pangan , logistik, koperasi , pariwisata ,

60

dunia usaha dan penanaman modal , keuangan daerah , asset daerah , perpajakan ,

retribusi , perbankan dan perusahaan daerah dan perusahaan patungan .

KOMISI C

Koordinator : Hi. Budiman AS.

Ketua : Hi. Barlian Mansyur, Amd

Wakil Ketua : Hendri Kurniawan ,SE

Sekretaris : Septrio Frizo , SA. SE

Anggota :

1. Hi Agusman Arif , SE,MM

2. Drs. Hi. Suwondo ,M.Pd

3. Hanapi Pulung

4. Hi. Wahyu Lesmono ,SE

5. Hi. Hamrin Sugandi ,SE,MM

6. Ir.Hj. Ratna Hapsari Barusman , MM . MH

7. M. Basiri Affandi, SE

8. Hendri Kisinjer , S.I.Kom

9. Ir. R. M Ayub Sulaiman

Komisi C , membidang Prmbangunan , yang meliputi :

Pekerjaan Umum , Pemetaan , Penataan dan Pengawasan ,Pertamanan ,

Kebersihan , Perhubungan , Pertambangan dan Energi , Perumahan Rakyat dan

Lingkungan hidup .

61

KOMISI D

Koordinator : Drs. Yose Rizal

Ketua : Nandang Hendrawan , SE

Wakil Ketua : Hi. Albert Alam , S.Pd . M.Pd

Sekretaris : Ikwan Fadil Ibrahim ,SH

Komisi D , membidang Kesejahtraan Rakyat , yang meliputi :

Ketenaga Kerjaan , Pedidikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi , Kepemudaan

dan olahraga , Agama, Kebudayaan , Sosial , Kesehatan dan Keluarga Berencana ,

Pemberdayaan Perempuan , Pemberdayaan Masyarakat , Penangulangan Bahaya

Kebakaram , Museum dan Cagar Budaya .

BADAN LEGISLASI

Susunan Keanggotaan Badan Legislasi Dewan Perwakilan Daerah Kota Bandar

Lampung sebagai berikut :

Koordinator : MW.Heru Sambodo ,ST,MH

Ketua : Wahyu Lesmono ,SE

Wakil Ketua : Hendra Mukri ,S.Sos

Anggota :

1. Hamrin Sugandi ,SE. MM

2. Septrio Frizo ,SA. SE

3. Hj. Dolly Sandra , SP

4. Widarto,SE

5. Hi. Widarto, SE

6. Taufik Rahman, S.Ag

7. Hi .Yaser Achamad, S.Sos

8. Hi.Albert Alam ,S.Pd. .M.Pd

62

9. Dra. Hj .Syarifah ,MH

10. M . Basiri Affandi,SE

Badan Legislasi Daerah merupakan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah yang bersifat tetap yang di bentuk dalam rapat paripurna , dengan tugaas

sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program legislasi daerah yang memuat daftar

urutan dan prioritas rencana peraturan daerah beserta alasannya

untuk setiap tahun anggaran di lingkungan DPRD,

b. Kordinasi untuk penyusunan program legislasi daerah antara

DPRD dan pemerintahan daerah,

c. Menyiapkan rancangan peraturan daerah usul DPRD berdasarkan

program prioritas yang telah ditetapkan,

d. Melakukan pengharmonisan , pembuatan , dan pemantapan

konsepsi rancangan peraturan daerah yang diajukan anggota ,

komisi dan / atau gabungan komisi sebelum rancangan peraturan

daerah tersebut disampaikan kepada pimpinan DPRD ,

e. Memberikan pertimbangan terhadap rancangan peraturan daerah

yang diajukan oleh anggota , komisi dan / atau gabungan komisi ,

di luar prioritas prioritas rancangan peraturan daerah tahun

berjalan atau di luar rancangan peraturan daerah yang terdaftar

dalam program legislasi daerah ,

f. Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap

pembahasan materi muatan rancangan peraturan daerah melalui

koordinasi dengan komisi dan / atau panitia khusus,

63

g. Memberikan masukan kepada pimpinan DPRD atas rancangan

peraturan daerah yang di tugaskan oleh Badan Musyawarah , dan

h. Membuat laporan kinerja pada masa akhir keangotaan DPRD baik

yang sudah maupun yang belum terselesaikan untuk dapat

digunakan sebagai bahan oleh komisi pada masa keangotaan.

BADAN MUSYAWARAH

Susunan Keanggotaan Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Daerah Kota

Bandar Lampung , Sebagai Berikut :

Ketua : Hi. Budiman , AS

Wakil Ketua : MW. Heru Sambodo ,ST, MT.

Wakil Ketua : Fahmi Sasmita .SH, S.Pn

Wakil Ketua : Drs. Yose Rizal

Anggota :

1. Drs. Zulkismir

2. Drs. Hi. Suwondo ,M.Pd

3. Drs. Hj.Mintarsih Yusuf

4. Hi. Yusuf Effendi ,SE

5. Muswir ,A.Md

6. Kostiana ,SE,MH

7. Ir. Ratna Hapsari Barysman,MM .MH

8. Hendra Kisinjer,S,I,Kom

9. Sainin Nurjaya

10. Endang Asnawi

64

Badan Musyawarah merupakan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah yang bersifat tetap dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada masa

Jabatan , dengan tugas sebagai berikut :

a. Menetapkan agenda DPRD untuk 1 ( satu) masa persidangan ,

atau sebagaimana dari suatu masa sidang , perkiraan waktu

penyelesaian suatu masalah , dan jangka waktu penyelesaian

rancangan peraturan waktu peyeleggaraan suatu masalah , dan

jangka waktu peyelesaian rancangan peraturan daerah, dengan

tidak mengurangi kewenangan rapat paripurna untuk

mengubahnya,

b. Memberikan pendapat kepada pimpinan DPRD dalam

menentukan garis kebijakan yang menyangkut pelaksanaan tugas

dan wewenang DPRD ,

c. Meminta dan / atau memberikan kesempatan kepada alat

kelengkapan DPRD yang lain untuk memberikan keterangan /

penjelasan mengenai pelaksanaan tugas masing – masing,

d. Menetapkan jadwal acara rapat DPRD ,

e. Memberikan saran / pendapat untuk mempelamcar kegiatan ,

f. Merekomendasikan pembentukan panitia khusus ,dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diserahkan oleh rapat paripurna

kepada Badan Musyawarah .

65

BADAN ANGGARAN

Susuanan Badam Anggaran Dewan Perwakilan Daerah Kota Bandar Lampung , Sebagai Berikut :

Ketua : Hi. Budiman ,AS

Wakil Ketua : MW. Heru Sambodo,ST, MT

Wakil Ketua : Fahmi Sasmita .SH, S.Pn

Anggota :

1. Hi. Ferry Ferizal Parinusa, SH

2. Hj. Ernawita , SH, MH

3. Ir. R.M Ayub Sulaiman

4. Hi. Agusman Arif , SE, MH

5. Benson Wertha , SH

6. Romi Husin, SH

7. Hi. Barlian Mansyur ,Amd

8. Hi. Benny HN Mansyur ,S.Sos. SH

9. Nandang Hendrawan,SE

10. Hendri Kurniawan,SE

11. Hi. Ariyanto ,SH.M.Si

12. Hi. Surya Jaya Ampera ,SH

13. Hanapi Pulung

14. Hamonangan Napitupulu

15. Effendi Taslim ,SE,MM

16. Nursiyamsi ,ST

66

17. Musabakah,Amd

18. M. Jimmy Khomeni Erchan ,SH,MH

19. Ikwan Fadhil Ibrahim ,SH

Badan Anggaran merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan

dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD , bahwa

tugas Badan Anggaran , Sebagai berikut :

a. Memberikan saran dan pendapat berupa pokok- pokok pikiran DPRD

kepada walikota dalam mempersiapkan rancangan anggaran

pendapatan dan belanja daerah paling lambat 5 ( lima ) bulan sebelum

ditetapkannya APBD,

b. Melakukan konsultasi yang dapat diwakilkan oleh anggotannya kepada

komisi terkait untuk memperoleh masukan dalam rangka pembahasan

rancangan kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran

sementara ,

c. Memberikan saran dan pendapat kepada walikota dalam

memperisapkan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD

dan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD,

d. Melakukan penyempurnaan rancangan peraturan daerah tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berdasarkan hasil evaluasi

gubernur bersama tim anggaran daerah,

e. Melakukan pembahasan bersama tim anggaran pemerintah daerah

terhadap rancangan kebijakan umum APBD serta rancangan prioritas

67

dan plafon anggaran sementara yang disampaikan oleh walikota ,dan

memberikan saran kepada pimpinan DPRD dalam penyusunan

Anggaran belanja DPRD.

BADAN KEHORMATAN

Susunan keanggotaan Badan Kehormatan Daerah Perwakilan Daerah Kota

Bandar Lampung , sebgai berikut :

Ketua : Ir. Ratna Hapsari Barusman , MM ,MH

Wakil Ketua : Hanapi Pulung

Anggota :

1. Ir. R.M Ayub Sulaiman

2. Hi. Benny HN Mansyur ,S.Sos ,SH

3. Hi. Yusuf Effendi ,SE

Badan Kehomatan merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap

dan dibentuk DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD , bahwa

tugas Badan Kehormatan , sebagai berikut :

a. Mematau dan mengawasi disiplin dan / atau kepatuhan terhadap moral

, kode etik , dan / atau peraturan tata tertib DPRD dalam rangka

menjaga martabat , kehormatan , citra , dan kredibilitas DPRD,

b. Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD terhadap

peraturan tata tertib dan / atau kode etik DPRD ,

c. Melakukan penyelidikan , verifikasi , dan klarifikasi atas pengaduan

pimpinan DPRD ,anggota DPRD ,dan/ atau masyarakat , dan

68

d. Melaporkan keputusan Badan Kehormatan atas hasil penyelidikan ,

verifikasi , dan klarifikasi sebagaimana dimaksud pada huruf c kepada

rapat paripurna DPRD .

PANITIA KHUSUS

Pantia Khusus di bentuk melalui Paripurna DPRD , dalam Rangka membantu

pimpinan menyelesaikan tugas – tugas tertentu . Panitia khusus dibentuk

secara insedental terdantung keperluan DPRD setelah mendengar

pertimbangan Musyawarah .

FRAKSI –FRAKSI

Ada 8 ( delapan ) fraksi di DPRD Kota bandar Lampung , sebagai berikut :

a. Fraksi Partai Demokrat

b. Fraksi Golongan Karya

c. Fraksi Keadilan Sejahtera

d. Fraksi PDI Perjuangan

e. Fraksi PAN

f. Fraksi PPP

g. Fraksi Gerindra

h. Fraksi Kebangkitan Nurani Rakyat

Fraksi adalah wadah berhimpunnya anggota Dewan Perwakulan Rakyat

Daerah , yang dibentuk untuk mengoptimalkan pelaksanaan fungsi ,tugas ,dan

69

wewenang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ,serta hak dan kewajiban

anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Dewan perwakilan rakyat daerah (disingkat DPRD) adalah bentuk lembaga

perwakilan rakyat (parlemen) daerah (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia

yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah

bersama dengan pemerintah daerah. DPRD diatur dengan undang-undang,

terakhir melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009. DPRD

berkedudukan di setiap wilayah administratif.

B. Profil Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Bandar Lampung

1. Latar belakang/Riwayat Singkat Kota Bandar Lampung

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta Undang-Undang

Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Maka Pemerintah Daerah

dituntut agar mampu mengurus pembiayaan Rumah Tangga sendiri, untuk

mewujudkan hal tersebut Pemerintah Daerah memerlukan kebijakan mengenai

perencanaan tata ruang sebagai salah satu factor pemicu pertumbuhan suatu

kawasan disamping kegiatan ekonomi dan transpotasi wilayah.

2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Adapun tugas pokok Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Bandar

Lampung adalah :

70

1. Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan adalah unsur pelaksana

Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam bidang penataan kota yang

dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

2. Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang tata

kota dan tata bangunan, antara lain menyusun, mengembangkan dan

mengendalikan rencana tata ruang kota, pengurusan perizinan dan

pembinaan terhadap pembangunan fisik kota yang sehat dan terarah

sesuai dengan rencana tata ruang kota dan pola kebijakan yang

ditetapkan oleh Pemerintah Kota serta melaksanakan tugas

pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya.

Fungsi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Bandar Lampung adalah :

1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang tata kota

dan tata bangunan;

2. Mengadakan kegiatan-kegiatan penelitian dalam rangka perumusan,

pengembangan dan penerapan rencana tata ruang kota dan

kebijakasanaan penataan ruang kota dan penataan bangunan;

3. Mengevaluasi dan merevisi rencana tata ruang kota dan kebijaksanaan

penataan ruang kota dan penataan bangunan yang telah ditetapkan

sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta

normanorma penataan kota dan bangunan yang berlaku;

71

4. Menghimpun data dan informasi, mengadakan pengukuran dan

pemetaan dalam rangka penyusunan dan evaluasi rencana tata ruang

kota dan kebijaksanaan penatan ruang kota dan penataan bangunan;

5. Merumuskan kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan, penyuluhan

dan pembinaan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan Kepala

Daerah dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

6. Melaksanakan pola dan pengembangan rencana tata ruang kota dan

dan kebijaksanaan panataan ruang dan penataan bangunan yang telah

ditetapkan;

7. Memberikan pelayanan terhadap permohonan Keterangan Rencana

Peruntukan (KRP), Keterangan Situasi Bangunan (KSB) dan Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) serta memungut retribusi atas pemberian

KRP, KSB dan IMB tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan

yang berlaku;

8. Mengadakan pengawasan dan penindakan penertiban terhadap

pelestarian dan kebijaksanaan penataan ruang kota dan penataan

bangunan serta teknis konstruksi yang telah ditetapkan, bekerjasama

dengan instansi terkait;

9. Merumuskan kebijaksanaan dan pengawasan terhadap pelestarian dan

konservasi bangunan;

10. Mengarahkan partisifasi masyarakat dalam pembangunan kota;

11. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang

tugasnya;

12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

72

C. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung

1. Tugas Pokok dan Fungsi BAPPEDA Kota Bandar Lampung

Sesuai dengan pasal 109 dan 110 Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung

Nomor 3 Tahun 2009 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah Kota Bandar Lampung, telah diatur tugas dan fungsi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung. Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung (BAPPEDA) Kota

Bandar Lampung, merupakan unsur pendukung tugas Walikota, yang

dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Walikota Bandar Lampung melalui Sekretaris

Daerah. Bappeda mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan kota.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas Bappeda Kota Bandar

Lampung mempunyai tugas-tugas pokok :

a. Merumuskan kebijakan teknis dalam lingkup perencanaan

pembangunan daerah;

b. Menyusun pola dasar pembangunan daerah yang terdiri dari pola

umum pembangunan daerah jangka panjang dan pola pembangunan

lima tahun;

73

c. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)

bersama-sama tim penyusun anggaran Pemerintah Kota Bandar

Lampung dan berkoordinasi dengan unit organisasi terkait;

d. Mengikuti perkembangan dan mempersiapkan rencana pembangunan

untuk penyempurnaan perencanaan lebih lanjut;

e. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang

tugasnya;

f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

Dan untuk melaksanakan tugas pokok Bappeda Kota Bandar Lampung

memiliki fungsi pokok :

a. Fungsi koordinasi perencanaan kota

b. Penyediaan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan kota.

Tugas pokok dan fungsi dalam Bappeda dibagi menjadi tupoksi Bidang dan

Sekretariat Bappeda Kota Bandar Lampung, yang terdiri dari :

a. Sekretariat

b. Bidang ekonomi

c. Bidang Sosial dan Budaya

d. Bidang Fisik dan Tata Ruang

e. Bidang Data Monitoring dan Evaluasi

74

D. Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung

Bagian Hukum dipimpin oleh Kepala Bagian, yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi

Umum.

1. Tugas Pokok Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bandar

Lampung

Bagian Hukum mempunyai tugas pokok membantu sekretaris Daerah

melalui Asisten Administrasi Umum dalam menyusun perumusan

kebijakan, pembinaan administrasi, dan pengkoordinasiaan perangkat

daerah lingkup hukum dan peraturan perundang-undangan ,bantuan

hukum, evaluasi dan dokumentasi peraturan perundang-undangan.

2. Fungsi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung

Dalam melaksanakan tugas pokok Bagian Hukum Sekretariat Daerah,

maka Bagian Hukum menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana,program, dan kegiatan bagian hukum;

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup hukum dan peraturan

perundang-undangan,bantuan hukum, evaluasi dan dokumentasi

peraturan perundang-undangan ;

c. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah

lingkup hukum dan peraturan perundang-undangan,bantuan

hukum,evaluasi dan dokumentasi peraturan perundang-undangan

75

d. Penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum kepada semua

unsur pemerintah daerah atas masalah hukum yang timbul dalam

pelaksanaan tugas;

e. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah lingkup

hukum dan peraturan perundang-undangan,bantuan

hukum,evaluasi, dan dokumentasi peraturan perundang-undangan ;

f. Pemantuan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah

lingkup hukum dan peraturan perundang-undangan,bantuan

hukum,evaluasi, dan dokumentasi peraturan perundang-undangan ;

g. Pelaksanaan pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

lingkup hukum;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisiten sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi maka Bagian Hukum

membawahkan 3 (tiga) Sub Bagian meliputi Sub Bagian Peraturan Perundang-

undangan, Sub Bagian Bantuan Hukum, dan Sub Bagian Evaluasi dan

Dokumentasi.