menangani kemacetan jakarta dengan bus rapid transit

40
Yoga Adiwinarto | ITDP Indonesia Menangani Kemacetan Jakarta dengan Bus Rapid Transit TeknoIdea Workshop

Upload: eko-juniarto

Post on 18-Jul-2015

789 views

Category:

Technology


2 download

TRANSCRIPT

Yoga Adiwinarto | ITDP Indonesia

Menangani Kemacetan Jakarta dengan Bus Rapid Transit TeknoIdea Workshop

Future for Jakarta?

Ini!

Atau ini?

Sudah Terlalu Banyak INI!

Fakta: Bangun Jalan Hanya Akan Menambah Kemacetan

Jalan Baru akan membuat orang tertarik untuk menyetir!

Perubahan Pandangan dalam Kebijakan Transportasi

Kota Negara Maju: Bagaimana Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Negara Berkembang: Bagaimana Memfasilitasi Pengguna Kendaraan Pribadi

Kota seperti London dan Stockholm membatasi penggunaan kendaraan di dalam kota dengan cara membatasi parkir dan dengan ERP (Jalan Berbayar)

Perlunya perubahan Mindset

1. Pertumbuhan Jumlah kendaraan memerlukan Pertambahan ruas jalan??

2. Kemacetan dapat diatasi dengan cara membangun jalan baru?

We need to move THE PEOPLE, not THE VEHICLES

SOLUSI: ANGKUTAN UMUM MASSAL

Tantangan terbesar transportasi perkotaan: Bagaimana Memindahkan ORANG secara EFISIEN

The Future is NOW for Jakarta Mass Transit

Diperlukan 6 gubernur DKI dan setidaknya 25 tahun untuk

Menyiapkan MRT di Jakarta (Dan hingga saat ini belum terbangun..)

Transjakarta hanya memerlukan 1 Gubernur untuk Membangun dan setelah 8 tahun beroperasi telah

menjadi Sistem BRT TERPANJANG di Dunia (11 Koridor, 170 km)

So, where is the future?

Transjakarta Network

Network Transjakarta sudah menjangkau Kota Jakarta

dan Saat ini sudah menjadi Backbone angkutan massal

Sudah Berhasil mengangkut 360 ribu

penumpang per hari… (KRL 450 ribu)

Jika seluruh Jaringan Transjakarta telah

beroperasi, diperkirakan akan mengangkut 1 Juta

penumpang per hari

14 km MRT Fase I hanya akan beroperasi di koridor ini

MRT?????

(Masih Rapat Terus)

Why BRT? A truth revealed…

• Murah dan Cepat dalam membangun (tantangan terbesar

ketika mengambil lajur kendaraan) • Dapat didanai oleh Pemerintah

Daerah (contoh: DKI) • Tarif Terjangkau • BRT di negara lain sebagai cara untuk

menata ulang kota

Untuk jarak yang sama, Busway

dapat memindahkan Orang 10 Kali LEBIH BANYAK Dari lajur di sebelahnya

Selain itu:

“Think rail, use buses!”

MRT bagus namun mahal…

BRT memiliki hampir seluruh karakteristik MRT, namun dengan

harga yang murah

Bogota, Colombia

Dengan Biaya Sama Dapat Membangun..

426 Km BRT 40 Km Monorel

14 Km Elevated Rail 7 Km Subway MRT

Biaya yang

diperlukan untuk

membangun 14

km Jakarta MRT

adalah 16 Triliun.

Biaya yang telah

dikeluarkan

Pemda DKI untuk

membangun dan

mengoperasikan

Transjakarta

selama 7 tahun

hanya 5 Triliun..

High-Capacity BRT System

High Capacity Station

Overtaking Lane

Multi-Stop bays

Wide Access

Guangzhou, China

How BRT changed the City Centre in Bogota

3 substops, Tangxia station. Tangxia station has around 8,500 passenger boardings in a single hour during the

morning peak. Station access is via a bridge with escalators, and a pedestrian crossing with refuge islands

BRT in Bogota

Jalan di Centro Historico di Bogota hanya dibuka untuk BRT, Pejalan Kaki dan Pesepeda

BRT creates nice Urban Environment

Area di sekitar BRT koridor menjadi pedestrian-friendly environment

Pedestrian access untuk ke Station dapat menggunakan at-Grade Crossing

A typical scene at Gangding bus stop before the BRT implementation.

A typical scene at Gangding bus stop before the BRT implementation.

Gangding BRT station, after the BRT implementation

Perlunya Trotoar yang Layak

• Penumpang Bus adalah Pejalan Kaki

• Memiliki Trotoar yang layak sangat mendorong orang untuk beralih ke angkutan umum

Plan untuk Transjakarta

• Pengembangan menjadi 15 Koridor

• Saat ini mengangkut 360.000 penumpang per hari dan diperkirakan untuk berkembang hingga 600.000 dalam 2 tahun

• Jumlah Armada akan meningkat menjadi 2.000 articulated bus (Gandeng) dalam 5 tahun

• Feeder service perlu dikembangkan dengan integrasi dengan Metromini - Kopaja

Trunk – Feeder Routes

Rute Transjakarta

Rute Trunk Feeder

Dengan Konsep Trunk Feeder,

maka 10 Rute Metromini/Kopaja

akan diintegrasikan dengan

Transjakarta dan melayani

penumpang tanpa harus

melakukan Transfer.

Keunggulan Solusi ini:

1. Waktu untuk Transfer

Berkurang

2. Frekuensi bus di koridor

Transjakarta Bertambah

3. Penumpang dapat

menggunakan Transjakarta

tanpa harus bayar 2 kali

4. Waktu tempuh lebih cepat

Kapasitas Transjakarta dapat

meningkat sebanyak 60% dengan

mengalihkan 10 rute ini ke jalur

Transjakarta

RUTE EKSISTING METROMINI & KOPAJA UNTUK DIJADIKAN TRUNK - FEEDER

Kalidere

s

Lebak

Bulus

Ragunan

Melayu

Semper

Rambutan

Kota

Terdapat 10 Rute Metromini &

Kopaja yang ideal (Overlap dengan

Koridor Transjakarta dan memiliki

Frekuensi Tinggi) untuk

diintegrasikan dengan Transjakarta

(Trunk – Feeder), yaitu:

1. B.86 (Lbk Bulus – Kota)

2. B.88 (Kalideres – Slipi)

3. P.07 (Semper – Senen)

4. P.19 (Ragunan – Tn Abang)

5. P.20 (Lbk Bulus – Senen)

6. T.57 (Rambutan – Blok M)

7. T.502 (Melayu – Tn Abang)

8. S.66 (Manggarai – Blok M)

9. S.75 (Ps Minggu – Blok M)

10. S.640 (Ps. Minggu – Tn Abang)

Blok M

Sene

n

B.86

P.19

T.57

S.75

P.20

S.640

T.502

S.66

P.07 B.86

Bus (Proposed)

Tampak Depan Tampak Samping Kiri

DIMENSI

Panjang : 9.000 mm

Lebar : 2.200 mm

Lebar Pintu Tengah : 1.600 mm

Lebar Pintu Depan&Belakang : 800 mm

Pintu Masuk dari sisi Jalan

rendah (Tinggi 300 mm)

Pintu Akses Halte Transjakarta (tinggi

1100 mm)

Bus (Proposed)

Tampak

Belakang Tampak

Samping Kanan

Go

ld Stan

dard

BR

T

Bicycle N

etwo

rk

Donghaochong Canal, after the greenway (2006)

Donghaochong Canal, after the greenway (2011)

Donghaochong Canal

Urb

an G

reenw

ay

Liuyun Xiaoqu: ground floor shops, pedestrianization and public space improvements

Liuyun Xiaoqu: ground floor shops, pedestrianization and public space improvements

Lizhiwan Canal, before the upgrading

Lizhiwan Canal, 2011

Lizhiwan Canal, 2011