iufd
TRANSCRIPT
*Intra Uterine Fetal Death
*Tinjauan Pustaka*Definisikematian hasil konsepsi sebelum dikeluarkan dengan sempurna dari rahim ibunya tanpa memandang tuanya kehamilan (Sarwono, 2005).ACOG:kematian janin adalah kematian yang terjadi bila usia janin 20 minggu dan berat janin waktu lahir diatas 500 gram *Etiologi:Faktor janin, faktor ibu, faktor plasenta
*Patofisiologi1. Kausa Janin (Malformasi kongenital
mayor,infeksi janin)2. Kausa Maternal(Inkompatibilitas darah,
hipertensi, diabetes mellitus)3. Kausa plasenta( solusio plasenta, infark
plasenta
*Diagnosis1. Ax: gerak janin berkurang atau gerak janin(-), perut
tidak bertambah besar, perut terasa lebih keras.2. Px. fisik:
*InspeksiTidak terlihat gerakan-gerakan janin*PalpasiTinggi fundus lebih rendah dari seharusnya, tidak teraba gerakanan janin. Dengan palpasi yang teliti, dapat dirasakan krepitasi pada tulang kepala janin.*AuskultasiDJJ(-)
3. Tes kehamilan Tes kehamilan baru negatif setelah beberapa minggu janin mati dalam kandungan.
4. USG:*tidak terasa gerakan janin*Tidak ditemukan DJJ5. Foto abdomen:*Adanya akumulasi gas dalam jantung dan pembuluh
darah besar janin*Tanda Nojosk : adanya angulasi yang tajam
tulang belakang janin.*Tanda Gerhard : adanya hiperekstensi kepala
tulang leher janin*Tanda Spalding : overlaping tulang-tulang kepala
(sutura) janin
*Penanganan* Ekspektatif atau aktif* Aktif induksi* Misoprostol 25 mcg PO ulangi 6 jam tidak
respon misoprostol 50 mcg ulangi 6 jam.Jangan melebihi 4 dosis.
* Infeksi antibiotik* Tes pembekuan darah* Dukungan emosional
*Komplikasi
Plasenta rusak
Produce trombopl
astin
masuk ke peredaran darah
ibu
Pembekuan intravaskule
r
Pemebekuan darah meluas (DIC)
Perdarahan
*Pembahasan
Dx: Ax: gerak janin (-), Px fisik: auskultasi DJJ (-)USG: denyut dan gerakan janin (-)
Etiologi: tali pusat terpilin
Tx: Penanganan aktif