89948425 016 akbid asuhan kebidanan iufd

Upload: novita-wulandari

Post on 31-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    ASUHAN KEBIDANAN

    PADA NY. R

    DENGAN IUFD

    DI RSUD KABELOTA DONGGALA

    DI SUSUN OLEH :

    MAHASISWA AKBID GRAHA ANANDA MASA DINAS DI RSUD KABELOTA

    DONGGALA 2011

    AKADEMI KEBIDANAN GRAHA ANANDA

    TAHUN AJARAN 2011/2012

  • 2

    TINJAUAN TEORITIS

    ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN IUFD

    a. Prinsip dasar

    Kematian janin merupakan hasil akhir dari gangguan

    pertumbuhan janin, kegawatan janin, atau akibat infeksi yang tidak

    terdiagnosis sebelumnya sehingga tidak diobati.

    b. Penilaian klinik

    - Pertumbuhan janin ( - ) bahkan janin mengecil sehingga tinggi fundus

    uteri menurun

    - Bunyi jantung janin tidak terdengar dengan fetoskop dan dipastikan

    dengan dooples

    - Keluhan ibu : menghilangnya gerak janin

    - Berat badan : ibu menurun

    - Tulang kepala kolaps

    - USG : merupakan sarana penunjang diagnostic yang

    baik

    untuk memastikan kematian janin dimana

    gambarannya menunjukkan janin tanpa tanda

    kehidupan

    - Catatan : pemerksaan radiology dapat menimbulkan

    masalah

    dan tidak perlu. Bila dilakukan sehari setelah

    kematian janin akan tampak gambaran sbb :

  • 3

    1. Tulang kepala janin tumpang tindih satu sama

    lain

    2. Tulang belakang mengalami hiperfleksi

    3. Tampak gambaran gas pada jantung dan

    pembuluh darah

    4. Edema disekitar tulang kepala

    - Pemeriksaan HCG urine menjadi negative, hasil ini terjadi beberapa

    hari setelah kematian janin.

    c. Komplikasi

    - Trauma emosional yang berat terjadi. Bila waktu antara kematian

    janin dan persiapan cukup lama.

    - Dapat terjadi infeksi bila ketuban pecah

    - Dapat terjadi koagulatif bila kematian janin berlangsung lebih dari 1

    minggu

    d. Penanganan

    - Periksa tanda vital

    - Ambil darah untuk pemeriksaan darah perifer, fungsi pembekuan,

    golongan darah ABO dan Rhesus.

    - Jelaskan seluruh prosedur pemeriksaan dan hasilnya serta rencana

    tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarganya. Bila

    belum ada kepastian, sebab kematian, hindari, informasi yangtidak

    tepat.

  • 4

    - Dukungan mental emosional perlu diberikan kepada pasien, sebaiknya

    pasien selalu didampingi orang terdekatnya, yakinkan bahwa besar

    kemungkinan dapat lahir pervaginaan.

    - Rencanana persalinan pervaginaam dengan cara induksi maupun

    ekspektatif. Perlu dibicarakan dengan pasien dan keluarganya,

    sebelum keputusan diambil.

    - Bila pilihan adalah manajemen aktif : Induksi persalinan

    menggunakan oksitosin atau misoprostal, seksio sesarea merupakan

    pilihan misalnya pada letak lintang.

    - Berikan kesempatan kepada ibu dan keluarganya untuk melihat dan

    melakukan berbagai kegiatan ritual bagi janin yang meninggal

    tersebut.

    - Pemeriksaan patologi plasenta akan mengungkapkan adanya patologi

    plasenta dan infeksi.

  • 5

    Daftar Pustaka :

    Buku acuan Nasional, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi

    I cetakan Ke-3 Yayasan Bina Pustaka SARWONO PRAWIROHARDJO

    Jakarta 2002 ( Halaman 335 ).

  • 6

    MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

    PADA IBU BERSALIN

    DENGAN IUFD PADA NY. R DI RSUD KABELOTA

    No registrasi : 005458

    Tanggal masuk : 27 09 11 jam 20.00

    Tanggal pengkajian : 28 09 11 jam 15.00.

    I. PENGKAJIAN

    A. IDENTITAS ( BIODATA)

    a. IBU

    Nama : Ny. R

    Umur : 28 tahun

    Agama : Islam

    Suku/bangsa : Bugis / Indonesia

    Pendidikan terakhr : SMA

    Pekerjaan : URT

    Alamat : KABONGA KECIL

    b. SUAMI

    Nama : Tn. AF

    Umur : 24 tahun

    Agama : Islam

    Suku/bangsa : Bugis / Indonesia

  • 7

    Pendidikan terakhr : SMA

    Pekerjaan : swasta

    Alamat : KABONGA KECIL

    B. ANAMNESE

    1. Keluhan utama : OS masuk KB dengan keluhan kehamilan GI P0

    A0 Ibu mengatakan sakit perut tembus belakang keluar darah campur

    lendir, Ibu mengatakan bayi tidak bergerak. Umur Kehamilan 26

    minggu Ibu mengatakan cemas dengan kehamilannya.

    2. Riwayat keluhan utama

    Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu.

    3. Riwayat Menstruasi

    Menarche : 13 Tahun

    Siklus : 28 Hari

    Lamanya : 7 Hari

    Konsistensi : Cair

    HPHT : Lupa

    Banyaknya : 2 X ganti softex / hari

    Warna darah : Merah kehitaman

    Dismenorhoe : Tidak Ada

    TP : -

    4. Riwayat Perkawinan

    Kawin : 1 x

    Lamanya : 2 Tahun

  • 8

    5. Riwayat Kehamilan yang lalu:

    no Jenis

    kelamin

    Tahun

    lahir

    Ditolong

    oleh

    Jenis

    persalinan

    PB/BB Keadaan

    lahir

    Tempat Ket.

    1 hamil sekarang

    6. Riwayat Kehamilan Sekarang:

    G : I P : 0 A : 0 Hamil : 26 Minggu

    a. Trimester I

    Keluhan : mual mual

    ANC : 2 x, teratur / tidak

    Imunisasi : TT I

    b. Trimester II

    Keluhan : sakit perut bagian bawah

    ANC : 2 x, teratur / tidak :

    Imunisasi : TT II

    c. Trimester III

    Keluhan : -

    ANC : x, teratur / tidak :

    Imunisasi : -

    7. Riwayat penyakit yang pernah diderita / operasi : tidak ada

    8. Riwayat penyakit dalam keluarga / keturunan kembar : tidak ada

    9. Riwayat KB : belum pernah ber KB

    10. Riwayat kebiasaan / psikososial : -

    11. Tanda tanda persalinan

    His : sejak tanggal : 27 09 2011

    Frekwensi : 1 kali tiap menit

  • 9

    Lamanya : 25 detik

    Lokasi : perut bagian bawah

    pengeluaran pervaginaan

    Darah / lendir :

    Air ketuban : warna : keruh

    Darah : warna : merah

    12. pergerakan janin dalam 24 jam terakhir : tidak ada gerakan dirasakan

    ibu

    13. makan dan minum terakhir : air putih / nasi putih

    14. buang air besar terakhir : jam 14.30 jumlah : 1 x

    15. buang air kecil terakhir : jam 14.35 jumlah : 4 x

    16. TTV

    TD : 100 / 60 mmHg

    S : 37C

    N : 86 x / menit

    R : 18 x / menit

    Jantung : normal

    Paru : normal

    Payudara

    Pembesaran :

    Putting susu : menonjol

    Benjolan / tumor : tidak ada

    Pengeluaran :

    Rasa nyeri : tidak ada

    Lain lain : tidak ada

  • 10

    f. Punggung dan pinggang

    Posisi tulang belakang : lordosis

    Nyeri pinggang :

    g. Pemeriksaan abdomen

    Inspeksi : tidak ada bekas operasi

    Palpasi : TFU setinggi pusat, pres. Kep

    Auskultasi : BJF tidak ada

    h. Ekstremitas atas dan bawah

    Edema : tidak

    Kekakuan sendi : tidak

    Kemerahan : tidak ada

    Varices : tidak ada

    Refleks : /

    3. anogenital

    a) Inspeksi

    Anus

    Varices : tidak ada

    Haemoroid : tidak ada

    Vulva / vagina

    Edema : tidak ada

    Varices : tidak ada

    Pengeluaran pervaginaan : darah campur lender

  • 11

    a) Inspeculo

    Pengeluaran : -

    Warna : -

    a) Pemeriksaan Dalam

    Jam 15.20 VT 2 cm. portio masih tebal, ketuban ,penurunan

    kepala hodge I.

    b) Pemeriksaan Penunjang USG

    Tanggal 28 09 2011. hasilnya janin tunggal meninggal dalam

    rahim dengan umur kehamilan 26 minggu.

    c) KESIMPULAN / RINGKASAN :

    DS : - Ibu dengan GI P0 A0 umur kehamilan 26 minggu

    - Sejak tanggal 27 - 09 - 2011 ibu mengeluh sakit perut bagian

    bawah tembus belakang.

    - Ibu mengatakan merasa cemas dengan keadaannya.

    DO : - TFU setinggi pusat.

    - BJF tidak ada

    - pelepasan darah, air, lendir dari jalan lahir.

    - jam 15.20 VT 2 cm. portio masihtebal, ketuban .

    penurunan kepala H I

    - tanggal 28 09 -2011 dilakukan pemeriksaan USG dengan

    hasil janin tunggal meninggal dalam rahim.

  • 12

    KLASIFIKASI DATA

    Ds :

    Ibu mengatakan hamil pertama dan cemas dengan keadaannya

    Ibu mengatakan tidak ada gerakan janin dalam kandungan sejak 3 hari

    yang lalu

    Ibu mengatakan sakit perut bagian bawah dan keluar darah , air, dan

    lender dari jalan lahir.

    Do :

    Ku lemah

    TTV :

    TD : 100 / 60 mmHg

    S : 37C

    N : 86 x / menit

    R : 18 x / menit

    TFU setinggi pusat,letak kepala

    BJF tidak ada

    VT 2 cm. portio masihtebal, ket. .

    Hasil USG :

    Janin tunggal meninggal dalam rahim dengan umur kehamilan 26

    minggu.

  • 13

    II.ANALISA MASALAH / DIAGNOSA MASALAH

    No Masalah / Diagnosa Data dasar

    1

    GI PI A0 umur

    kehamilan 26 minggu

    dengan IUFD

    Kecemasan

    Ds :

    Ibu mengatakan hamil pertama

    Ibu mengatakan tidak ada gerakan janin

    dalam kandungan sejak 3 hari yang lalu

    Ibu mengatakan sakit perut bagian bawah

    dan keluar darah, air, lendir dari jalan lahir

    Do :

    - Ku lemah

    - TTV

    TD : 100 / 60 Mmhg

    S : 37 C

    N : 86 x / menit

    P : 18 x / menit

    - TFu setinggi pusat. Letak kepala

    - BJF tidak ada

    - VT 2 cm ket. portio masih tebal

    - USG janin tunggal. IUFD rahim dengan

    umur kehamilan 26 minggu.

    Ds :

    - Ibu mengatakan cemas dengan

    kehamilannya

    Do :

    - Ekspresi wajah nampak cemas

    - Ku lemah

  • 14

    III Diagnosa/Masalah Potensial :

    - Perdarahan

    - Infeksi

    - koagulatif

    IV Tindakan segera : tidak ada

    v. Perencanaan

    No Tujuan Intervensi Rasional

    1

    GI PO AO hamil 26

    minggu dengan IUFD

    dapat teratasi dengan

    criteria :

    Bayi lahir

    seluruhnya

    Ku ibu baik

    Observasi vital sign

    Lakukan pemeriksaan

    dalam

    Jelaskan pad ibu tentang

    hasil pembukaan

    Kolaborasi dengan dokter

    Beri penjelasan kepada

    ibu tentang tindakan yang

    akan diberikan

    - untuk mengetahui

    Ku ibu

    - untuk mengetahui

    pembukaan dan

    kemajuan persalinan

    - agar ibu mengetahui

    tentang keadaannya

    - kolaborasi dokter

    membantu proses

    persalinan dengan

    baik tanpa

    komplikasi

    - agar ibu memahami

    dan mengetahui

    tentang keadaannya

    dan tindakan yang

  • 15

    2

    kecemasan teratasi

    dengan criteria :

    ibu tidak cemas

    ibu nampak tenang

    Siapkan alat partus

    Lakukan advis dokter

    Beri dukungan mental dan

    spiritual pada ibu

    HE tentang pemberian

    makanan yang bergizi

    HE tentang personal

    hygiene

    Beri penjelasan kepada

    ibu kehamilan berikutnya

    untuk ANC yang teratur

    akan diberikan

    - untuk memudahkan

    pertolongan

    persalinan

    - untuk membantu

    proses persalinan,

    tanpa adanya

    komplikasi

    - untuk membantu

    memberi keterangan

    dan kenyamanan

    pada ibu dalam

    mengahadapi

    persalinan.

    - Agar kebutuhan

    nutrisi dalam tubuh

    tetap terpenuhi

    - Agar tidak terjadi

    infeksi pada ibu

    - ANC yang teratur

    untuk mengetahui

    dan mendeteksi

    resiko tinggi selama

    kehamilan

  • 16

    VI. PELAKSANAAN / TINDAKAN

    No. Hari/Tanggal/Jam Kegiatan dan Monitoring

    1

    Tgl 28 09 11

    KALA I

    Jam 17.00

    Jam 17.10

    Jam 17.20

    KALA II

    Mengobservasi vital sign

    TD : 100 / 60 Mmhg

    S : 37 C

    N : 86 x / menit

    P : 18 x / menit

    Melakukan pemeriksaan dalam pada ibu VT

    6 cm portio tipis ketuban

    Memberitahukan pada ibu tentang hasil

    periksa dalam

    Melakukan kolaborasi dengan dokter :

    Therapy :

    - Pasang Infus Dex 5% Oxy ampul / kolf

    Menyiapkan alat alat partus

    Melakukan advis dokter dengan memasang

    infus Dex 5% Oxy ampul / kolf

    Melakukan VT lengkap ibu dipimpin

    mengedan

  • 17

    Jam 20.00

    Jam 20.15

    Jam 20.20

    KALA III

    Jam 20.25

    Jam 20.35

    Melakukan penyokongan perineum sambil ibu

    dianjurkan mengedan

    Bayi lahir spontan LBK anak meningal ( + )

    BB : 1600 gr PB : 43 cm

    Memberikan suntikan axytocin 10 unit 1/m di

    1/3 paha atas bagian distal lateral

    Melakukan penegangan tali pusat terkendali

    dengan cara pindahkan klem pada tali pusat

    hingga berjarak 5 10 cm dari vulva, letakkan

    satu tangan diatas kain pada perut ibu, ditepi

    diatas sympisis, untuk mendeteksi tangan lain

    untuk menegangkan tali pusat. Setelah uterus

    berkontraksi, tegangkan tali pusat ke arah

    bawah sambil tangan yang lain nmendorong

    uterus ke arah belakang atas ( dorso cranial )

    secara hati hati untuk mencegah inversion

    uteri.

    Mengeluarkan plasenta. Lahir placenta secara

    lengkap dengan selaputnya.

    Menilai jumlah perdarahan dengan cara

    memeriksa kedua sisi placenta baik bagian

    maternal maupun feotal dan pastikan selaput

  • 18

    KALA IV

    Jam 20.45

    Jam 22.45

    ketuban lengkap dan utuh.

    Mengevaluasi kemungkinan laserasi pada

    vagina dan perineum. tidak terdapat laserasi

    pada vagina dan perineum ibu

    Mengobservasi TTV ibu :

    TD : 100 / 60 Mmhg

    S : 37 C

    N : 84 x / menit

    P : 18 x / menit

    Membersihkan ibu dan mengganti pakaian ibu

    dengan baju bersih dan kering

    Melakukan kolaborasi dengan dokter dan

    memberikan obat kepada ibu

    Injeksi cefatoxin IX . IV

    Histolan 1 tab

    Mefinal 1 tab

    Memindahkan ibu diruang nifas

    Memberi dukungan mental dan spiritual pada

    ibu

    Memberi HE tentang pemberian makanan

    yang bergizi

    Memberi HE kepada ibu tentang pentingnya

    personal hygiene

  • 19

    VII.Evaluasi

    Tanggal 28 09 2011

    1. proses persalinan berlangsung baik

    KALA I :

    Ku ibu baik

    TTV

    TD : 100 / 60 Mmhg

    S : 37 C

    N : 80 x / menit

    P : 18 x / menit

    Ibu dapat menerima keadaannya dengan health education yang

    diberikan

    KALA II :

    Persalinan berlangsung baik yang ditandai dengan ibu

    mengedan dengan baik sehingga bayi lahir seluruhnya anak

    meninggal BB : 1500 gr PB : 41 cm

    KALA III :

    Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir suntikan oxytocin 10 unit

    Im di 1/3 paha atas bagian distal lateral

  • 20

    Letakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu ditepi atas

    sympisis, untuk mendeteksi. Tangan lain menegangkan tali pusat.

    Kontraksi uterus baik, kemudian tali pusat ditegangkan ke arah

    bawah sambil tangan yang lain mendorong uterus. Kearah

    belakang atas secara hati hati

    Placenta lahir secara lengkap dan selaputnya

    KALA IV :

    Kontraksi uterus baik dan tidak terjadi perdarahan pervaginaan

    Celupkan kedua tangan yang memakai sarung tangan ke dalam

    larutan klorin 0,5% kemudian bilas kedua tangan dengan air DTT

    kemudian keringkan dengan kain bersih dan kering

    Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi

    kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan mengikatnya

    dengan simpul kunci pada sisi lainnya dengan jarak 1 cm dari

    pusat bayi

    Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang sudah disediakan

    Bungkus bayi dan serahkan kepada keluarganya.

    2. kecemasan ibu teratasi yang ditandai dengan ibu mau menerima

    keadaannya ibu nampak tenang.

  • 21

    CATATAN PERKEMBANGAN

    Tanggal: 29 09- 2011 jam : 0.8.15 wita

    S : - Ibu mengatakan sudah tidak cemas lagi

    - ibu mengatakan sedih atas kematian janin yang di

    kandungnya.

    - ibu mengatakan akan selalu memeriksakan kehamilanya

    nanti agar tidak terjadi IUFD lagi.

    O : -

    Ku ibu baik

    TTV

    TD : 110 / 70 Mmhg

    S : 37 C

    N : 84 x / menit

    P : 18 x / menit

    A : Ny. R P I A O umur 28 tahun dengan IUFD telah

    melahirkan bayi dengan BBL 1500 gram PB : 41 cm.

    P : - berikan dukungan mental dan spiritual pada ibu.

    - berikan HE tentang pemberian makanan yang bergizi

    - berikan HE tentang personal hygine.

    - beri penjelasan kepada ibu kehamilan berikutnya untuk

    ANC yant teratur.

  • 22

    S

    SEMOGA

    BERMANFAAT