isi

Upload: yulie-ana-bani-mansyur

Post on 05-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vena cava inferior

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar belakangVena cava inferior adalah vena terbesar dalam tubuh, vena ini membawa semua darah dari bagian inferior tubuh untuk kembali ke jantung. Oleh karena itu vena cava inferior sangat penting fungsinya untuk tubuh manusia.Oleh karena itu jika terjadi kerusakan pada vena cava inferior dapat menimbulkan kematian meskipun pembuluh ini berisi darah dengan tekanan darah yang rendah.Sangatlah penting bagi seorang dokter untuk mengetahui bagaimana darah itu diedarkan ke seluruh tubuh. Untuk itu, referat ini akan membahas mengenai sirkulasi vena khususnya yang berhubungan dengan vena cava inferior.

1.2 Tujuan dan ManfaatBerdasarkan latar belakang diatas, dapat diambil beberapa tujuan dan manfaat yang sesuai dengan topik yang akan dibahas. Tujuan dan manfaat yang didapat diantaranya :1.2.1 Tujuan :1. Mengetahui struktur makro serta mikro dari vena cava inferior.2. Menjelaskan bagaimana sirkulasi vena pada bagian abdomen dan tubuh bagian bawah.1.2.1 Manfaat :1. Serta untuk memahami tentang letak serta gambaran histologi dari vena cava inferior.2. Untuk lebih memahami bagaimana jalanya vena pada abdomen.

BAB 2PEMBAHASAN2.1Anatomi Vena Cava Inferior

Vena cava inferior mengalirkan sebagian besar darah dari tubuh di bawah diaphragma ke atrium dextrum cor. Vena cava inferior dibentuk oleh persatuan vena cava iliaca communis di belakang arteria iliaca communis dextra setinggi vertebra lumbalis V. Vena ini berjalan ke atas pada sisi aorta, menembus centrum tendineum diaphragma setinggi vertebra thoracica VIII, dan bermuara ke dalam atrium dextrum cor.Truncus symphaticus dextra terletak di belakang pinggir kanan vena cava inferior dan ureter dextra terletak inci (1,3cm) dari pinggir kanannya. Foramen epiploicum memisahkan vena cava inferior dari vena portae hepatis.Vena cava inferior mempunyai cabang-cabang sebagai berikut:1. Dua cabang visceral anterior: Venae HepaticaeVena ini terbentuk melalui persatuan vena centralis hepatis, bermuara di vena cava inferior tepat klaudal dari diaphragma. Hubungan dengan vena cava inferior adalah untuk membantu memantapkan kedudukan hepar. 2. Tiga cabang viceral lateralis: 1. vena suprarenalis dextra (vena suprarenalis sinistra bermuara ke vena renalis sinistra), 2. venae renalesvena renales keluar dari hilum renale di depan arteria renales dan mengalirkan darah ke vena cava inferior.3. vena testicularis dextra atau vena ovarica dextra (vena testicularis sinistra dan vena ovarica sinistra bermuara ke vena renalis sinistra)3. Lima cabang lateral dinding abdomen: 1. vena phrenica inferior 2. empat venae lumbales : venae lumbales III-IV4. Tiga cabang pangkal: 1. dua venae iliacae communes:a. vena iliaca externaVena ini dimulai di belakang ligamentum inguinale sebagai lanjutan vena femoralis. Pembuluh ini berjalan di sepanjang sisi medial arteria yang senama dan bergabung dengan vena iliaca interna untuk membentuk vena iliacae communes.

b. vena iliaca interna vena ini mulai terbentuk dari gabungan cabang-cabang yang senama dengan cabang-cabang arteria iliaca interna. Pembuluh ini berjalan ke atas di depan articulatio sacroiliaca dan bersatu dengan vena iliaca externa membentuk venae iliacae communes.2. vena sacralis medianavena ini menyertai arteria yang senama dan berakhir dengan bermuara pada vena iliaca communis sinistra.

Gambar 2.1. vena cava inferior pada dinding abdomen(Snell, 2006) Anatomi Klinis Dasar

2.2 Histologi VenaUmumnya vena mempunyai struktur lebih bervariasi dari pada arteri. Karena itu, tidak ada klasifikasi vena yang memuaskan sebagai suatu pegangan untuk pengelompokan secara sederhana, vena sebuah bangunan yang terdiri dari jaringan ikat kolagen, serabut otot elastis, bulat tak teratur, dinding tak begitu tebal, lumen lebih besar dari arteri. Secara umum, vena terdiri dari 3 lapisan, yaitu :a. Tunika intima : merupakan lapisan yang paling dalam dan berkontak langsung dengan aliran vena. Lapisan ini dibentuk oleh lapisan tunggal sel-sel endotel yang menyediakan permukaan yang licin dan bersifat nontrombogenik. Kerusakan lapisan ini dapat terjadi akibat kanulasi traumatik, iritasi oleh alat yang kaku atau besar, serta cairan infus dan partikel yang bersifat iritan.b. Tunika media merupakan lapisan tengah, terdiri dari jaringan ikat yang mengandung serabut muskular dan elastis. Jaringan ikat ini memungkinkan vena mentoleransi perubahan tekanan.c. Tunika adventisia merupakan lapisan terluar, terdiri dari serabut elastis longitudinal dan jaringan ikat longgar

Menurut strukturnya terbagi menjadi sebagai berikut : a. Vena kecil Di vena ini terdiri dari tunika intima terdiri atas endotel dan lamina basalis yang tipis,dengan diameter 1-9 mm yang dikelilingi oleh : 1. Tunika intima umumnya memiliki lapisan subendotel tipis, bahkan kadang kadang tidak ada. 2. Tunika media terdiri atas berkas berkas kecl serabut otot polos yang berbaur dengan serat serat retikulin dan jalinan halus serat elastin.3. Tunika adventisia terdiri atas berkas kolagen dan elastis yang halus yang berjalan longitudinal dan sedikit fibroblas.b. Vena sedang Vena sedang merupakan vena-vena superfisialis dan profunda di eksterimitas dan vena-vena di visera lain dari trunkus utama.vena ini berukuran antara 2-9mm 1. Tunika intima teridiri atas sel-sel endotel, beberapa sel ini membentuk hubungan otot endotel dengan sel otot yang berdekatan. Lamina basalis tipis dan dikelilingi oleh selapis jaringan ikat subendotel yang tipis.2. Tunika media jauh lebih tipis dari pada di arteri dan biasanya terdiri atas 3-4 lapisan otot polos yang tersusun sirkular, dipisahkan oleh serat-serat kolagen dan fibroblas yang tersebar.3. Tunika adventisia merupakan bagian dinding vena yang utama tunika ini terdiri atas jaringan ikat jarang yang berisi serat-serat kolagen yang tebal yang berjalan longitudinal dan sedikit serat elastis. Mungkin juga terdapat sel-sel otot polos yang berjalan longitudinal.

Gambar 2.2. Vena Sedang(Junqueira, 2007) Histologi Dasar Teks & Atlas

c. Vena besar Vena ini memiliki tunika intima yang berkembang baik.pembuluh ini berada di dekat jantung.1. Tunika media jauh lebih tipis,dengan beberapa lapis sel otot polos dan banyak jaringan ikat .2. Tunika adventisia adalah yang paling tebal dan tipis yang paling berkembang pada vena.tunika ini terdiri atas berkas serat elastis yang tersusun longitudinal dan sel sel otot polos yang bejalan longitudinal,yang serig disebut adventisia muskular.disini terdapat lebi banyak vasa vasorum dan pembuluh limf serta saraf tak bermielin.

Gambar 2.3 Vena Besar(Junqueira, 2007) Histologi Dasar Teks & Atlas

2.3Vena Porta Hepatica

Vena ini adalah vena penting bagi sirkulasi dalam tubuh. Vena ini mengalirkan darah dari abdomen tractus gastrointestinalis mulai dari sepertiga bagian bawah oesophagus sampai setengah bagian atas canalis analis. Vena portae hepatis juga mengalirkan darah dari lien, pancreas, dan vesica biliaris. Vena portae hepatis masuk ke hepar dan bercabang-cabang membentuk sinusoid, tempat darah kemudian mengalir masuk ke hepatica propia, yang akan bermuara ke vena cava inferior. Panjang vena portae hepatis kurang lebih 2 inci (5cm) dan dibentuk dibelakang collum pancreatis oleh gabungan vena mesenterica superior dan vena lienalis. Pembuluh darah ini berjalan ke atas dan kanan, di belakang pars superior duodenum, dan masuk ke dalam omentum minus. Kemudian vena porta berjalan ke atas di depan foramen epiploicum menuju ke porta hepatis, tempat pembuluh vena ini bercabang dua menjadi ramus dexter dan sinister.Sirkulasi portal dimulai sebagai plexus kapiler di dalam organ-organ yang darahnya dialirkan keluar dan berakhir dengan bermuara ke dalam sinusoid hepatis.Berikut vena-vena yang bermuara ke vena porta hepatis:1. Vena lienalisvena ini meninggalkan hilum lienale dan berjalan ke kanan di dalam ligamentum lienorenale terletak di bawah arteria lienalis. Vena lienalis bergabung dengan vena mesenterica superior di belakang collum pancreatis untuk membentuk vena portae hepatis. Vena splenica menerima darah dari vena gastrica brevis, vena gastroomentalis sinistra, vena mesenterica inferior, vena pancreatica.2. Vena mesenterica inferiorVena ini berjalan ke atas pada dinding posterior abdomen dan bergabung dengan vena lienalis di belakang corpus pancreatis. Vena ini menerima darah dari venae rectales superiores, venae sigmoideae, dan vena colica sinistra.3. Vena mesenterica superiorVena ini berjalan ke atas di dalam radix mesenterii pada sisi kanan arteria mesenterica superior. Vena ini berjalan di depan pars horizontalis duodenum dan bergabung dengan vena lienalis di belakang collum pancreatis. Vena ini menerima darah dari venae jejunales, vena ileales, vena ileocolica, vena colica media, vena pancreatico- duodenalis inferior, dan vena gastroomentalis dextra.4. Vena gastrica sinistraVena ini mengalirkan darah dari bagian kiri curvatura minor dan bagian distal oesophagus. Vena ini bermuara langsung ke dalam vena portae hepatis.5. Vena gastrica dextraVena ini mengalirkan darah dari bagian kanan curvatura minor dan bermuara langsung ke vena porta hepatis.6. Vena cysticaVena ini mengalirkan darah dari vesica bilaris langsung ke hepar atau bergabung dengan vena portae hepatis.2.4 Anastomosis Portal SistemikDalam keadaan normal, darah di dalam vena portae hepatis melewati hati dan masuk ke vena cava inferior, yang merupakan sirkulasi vena sistemik melalui venae hepaticae. Rute ini merupakan jalan langsung. Akan tetapi, selain itu terdapat hubungan yang lebih kecil di antara sistem portal dan sistem sistemik, dan hubungan ini menjadi penting bila hubungan langsung terhambat.Hubungan-hubungan tersebut sebagai berikut:1. Pada sepertiga bawah oesophagus, rami oesophagei vena gastrica sinistra (cabang portal) beranastomosis dengan venae oesophageales yang mengalirkan darah dari sepertiga tengah oesophagus ke vena azygos (cabang sistemik)2. Pada pertengahan atas canalis analis, vena rectalis superior (cabang portal) yang mengalirkan darah dari setengah bagian atas canalis analis dan beranastomosis dengan vena rectalis media dan vena rectalis inferior (cabang sistemik), yang masing-masing merupakan cabang vena iliaca interna dan vena pudenda interna3. Venae paraumbicales menghubungkan ramus sinister venae portaehepatis dengan venae superficiales dinding anterior abdomen (cabang sistemik). Venae para-umbicales berjalan di dalam ligamentum falciforme dan ligamentum teres hepatis.4. Vena-vena colon ascendens, colon descendens, duodenum, pancreas, dan hepar (cabang portal) beranastomosis dengan vena lumbalis, dan venae phrenicae (cabang sistemik)

2.5 Vena Pada KakiDipunggung kaki (dorsum pedis) terdapat venae digitales dorsales pedis yang menerima darah dari venae intercapitulares, lalu bergabung dengan vena metatarsales dorsales membentuk arcus venosus dorsalis pedis di bagian distal os metatarsal. Selanjutnya vena itu bergabung dengan vena superficial lain membentuk vena marginalis dan vena marginalis lateralis.Di telapak kaki terdapat arcus venosus plantaris yang darahnya dialirkan ke vena marginalis medialis dan vena merginalis lateralis. Vena marginalis medialis selanjutnya mengalirkan darah balik melalui vena saphena magna dan vena marginalis lateral ke vena saphena parva.

2.6 Vena-Vena Superficial Dalam fascia superficialis terdapat dua vena utama yaitu vena saphena magna dan vena saphena parva. Vena-vena dari jari-jari kaki bersatu untuk membentuk arkus venosus dorsalis pedis pada dorsum pedis. Vena-vena yang dilepaskan dari arkus venosus dorsalis pedis bertaut ke medial untuk membentuk vena saphena magna , dan ke arah lateral untuk membentuk vena saphena parva. Vena-vena telapak kaki bersatu untuk membentuk sebuah arkus venosus lantaris yang melepaskan vena saphena magna dan vena saphena parva. Darah terbanyak dari kaki di salurkan baik melalui vena-vena profunda yang berhbungan dengan vena-vena superficialis melalui vena perforans (jamak, venae perforantes).Vena saphena magna, vena terpanjang dalam tubuh, melintas ke proksimal dari kaki ke lipat paha. Vena ini berawal pada ujung medial arkus venosus dorsalis pedis dan menuju ke sebelah depan malleolus medialis, lalu melitas serong pada bagian sepertiga distal tibia dan menaik ke aspek medial lutut untuk berada superficial terhadap epicondylus medialis (femur), kira-kira 10cm di sebelah belakang tepi medial patella. Dari sini vena saphena magna menaik ke arah superolateral pada fascia superficialis, melalui hiatus saphenus pada fascia lata, bermuara ke vena femoralis. Vena saphena parva berawal pada ujung lateral arkus venosus dorsalis pedis dan melintas dorsal dari maleoulus lateralis bersama dengan nervus suralis. Vena ini menaik pada sisi lateral tendo calcaneus archiles dan permukaan belakang tungkai bawah ke fossa poplitea, daerah dibelakang lutut yang berbentuk belah ketupat. Dalam fossa poplitea vena saphena parva menembus vascia poplitea profunda dan biasanya berakhir pada vena poplitea.

Gambar 2.3. vena extremitas inferior penampang anteromedial dan posterolateral(Snell, 2006) Anatomi Klinis Dasar

2.7 Vena PopliteaVena poplitea terbentuk pada tepi distal musculus popliteus, atau mungkin juga berwujud sebagai beberapa vena kecil. Sepanjang jalur lintasnya, vena poplitea terletak lebih superfisial terhadap arteria poplitea, keduanya terbungkus dalam sarung jaringan ikat yang sama. Vena poplitea berakhir pada hiatus tendineus (adductorius) dengan beralih menjadi vena femoralis.

2.8Vena FemoralisVena femoralis memasuki paha di sebelah medial arteria femoralis dan melintas di atas musculus pectineus. Vena femoralis berakhir posterior dari ligamentum inguinale karena beralih menjadi vena iliaca externa. Di bagian distal trigonum femorale vena femoralis terletak lebih profunda daripada arteria femoralis dan menampung vena profunda femoris, vena saphena magna dan anak cabang lain.

2.9 Vena Pada PelvisVena-vena pada rongga pelvis biasanya mengikuti arterianya dan mencapai vena cava inferior melalui vena iliaca interna dan vena iliaca communis.Pada daerah ini didapatkan banyak anastomosis vena yaitu plexus venosus rectalis dan plexus venosus vesicalis.Plexus venosus rectalis terdapat di sekitar rectum dan merupakan anastomosis antara vena rectalis superior, vena rectalis superior, vena rectalis media dan vena rectalis inferior yang menghubungkan sistem vena portae hepatis dengan vena umum.Plexus venosus vesicalis terletak di sekitar basis dari kandung kemih dan pada laki-laki juga di sekitar prostata. Plexus ini menerima darah dari penis dan ciltoris, dan dari ductus deferens, vesicula seminalis dan prostata pada laki-laki.

2.10 Vena renalisVena renalis terdapat di sinus renalis. Vena renalis dextra kadang-kadang ada dua buah, sedangkan vena renalis sinistra hanya sebuah. Vena renalis sinistra menerima darah dari vena suprarenalis sinistra dan vena testicularis sinistra (laki-laki) atau vena ovarica sinistra (perempuan). Pada daerah hilum renale, vena renalis terletak di sebelah depan, ureter di belakang, dan arteria renalis terletak di antaranya.

2.11 Vena vesica urinariaPada vesica urinaria, pembuluh vena membentuk plexus vesicalis yang bermuara ke dalam vena iliaca interna dan berhubungan dengan plexus venosus prostaticus.

2.12 Vena Pada RectumVena rectalis superior bermuara pada vena mesenterica inferior, vena rectalis media menuju vena iliaca interna dan vena rectalis inferior bermuara pada vena pudenda interna. Anastomosis antara ketiga vena ini sangat banyak dan pelebaran dari vena-vena ini di daerah submucosa rectum akan menyebabkan terbentuknya hemorrhoid.

BAB 3PENUTUP

3.1 KesimpulanVena cava inferior mengalirkan sebagian besar darah dari tubuh di bawah diaphragma ke atrium dextrum cor. Vena cava inferior dibentuk oleh persatuan vena cava iliaca communis di belakang arteria iliaca communis dextra setinggi vertebra lumbalis V. Vena ini berjalan ke atas pada sisi aorta, menembus centrum tendineum diaphragma setinggi vertebra thoracica VIII, dan bermuara ke dalam atrium dextrum cor.Vena cava inferior akan bercabang menjadi1. Dua cabang visceral anterior: venae hepaticae.2. Tiga cabang viceral lateralis: vena suprarenalis dextra (vena suprarenalis sinistra bermuara ke vena renalis sinistra), venae renales, vena testicularis dextra atau vena ovarica dextra (vena testicularis sinistra dan vena ovarica sinistra bermuara ke vena renalis sinistra).3. Lima cabang lateral dinding abdomen: vena phrenica inferior, empat venae lumbales III-IV4. Tiga cabang pangkal: dua venae iliacae communes: vena iliaca externa,vena iliaca interna,vena sacralis mediana.Percabangan ini adalah percabangan yang langsung bermuara ke vena cava inferior, sedangkan vena-vena yang tidak langsung masuk ke dalam vena cava inferior akan masuk terlebih dulu ke dalam sistem vena porta hepatis. Vena porta hepatis ini mengalirkan darah dari abdomen tractus gastrointestinalis mulai dari sepertiga bagian bawah oesophagus sampai setengah bagian atas canalis analis. Vena portae hepatis juga mengalirkan darah dari lien, pancreas, dan vesica biliaris. Vena portae hepatis masuk ke hepar dan bercabang-cabang membentuk sinusoid, tempat darah kemudian mengalir masuk ke hepatica propia, yang akan bermuara ke vena cava inferior.Vena cava inferior ini kemudian akan bermuara ke bagian bawah atrium dextra yang kemudian akan mengembalikan darah dari setengah bagian bawah tubuh kembali ke jantung.

1