isi makalah bk kel.irma

Upload: hafsa

Post on 06-Jul-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Proses belajar mengajar merupakan ciri yang sangat umum dalam

    dunia pendidikan. Dalam prakteknya tidak selalu berjalan sesuai dengan

    yang direncanakan sebelumnya, pasti ada masalah atau kendala yang

    menghambat dalam proses belajar mengajar. Hambatan tersebut dapat

    timbul dari guru atau siswanya, tergantung dari situasi yang terjadi pada

    saat proses belajar mengajar berlangsung. Contoh hambatan yang berasal

    dari guru, misalnya guru menganggap bahwa dalam sebuah kelas semuasiswa mempunyai kemampuan yang sama dalam memahami materi yang

    disampaikan oleh guru. Padahal siswa tersebut memiliki gaya belajar yang

     berbeda-beda. ehingga tidak mengeherankan bahwa banyak siswa yang

    mengalami kesulitan belajar. Padahal idealnya semua siswa perlu

    mendapatkan perhatian dari guru dengan intensitas yang sama sehingga

    mereka berhasil dalam waktu bersamaan. !ntuk menghindari siswa

    mengalami kesulitan belajar guru harus mampu mengenali peserta didik 

    yang mengalami kesulitan belajar, harus mampu memahami "aktor-"aktor 

    yang mempengaruhi proses dan hasil belajar. #arena kesulitan belajar 

    akan bersumber pada "aktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar.

    #esulitan belajar yang dialami siswa ini mendasari diperlukannya sebuah

    konsep mengdiagnostik kesulitan belajar serta pengajaran remedial yang

    dilakukan untuk mengatasi salah satu masalah penting di dunia

     pendidikan.

    $. %umusan masalah

    &. Apa pengertian diagnosis kesulitan belajar '

    (. Apa saja prosedur dan teknik diagnosis kesulitan belajar '

    ). Apa "aktor penyebab kesulitan belajar '

    *. $agaimana e+aluasi diagnosis kesulitan belajar '

    . Apa pengertian remedial remedial teaching '

    . Apa saja prosedur pengajaran remedial '

    . Apa saja strategi dan teknik pengajaran remedial '

    /. $agaimana e+aluasi diagnostik kesulitan belajar '

    1

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    2/27

    C. 0ujuan

    &. !ntuk mengetahui pengertian diagnosis kesulitan belajar.

    (. !ntuk mengetahui prosedur dan teknik diagnosis kesulitan belajar.

    ). !nruk mengetahui "aktor penyebab kesulitan belajar.

    *. !ntuk mengetahui e+aluasi diagnosis kesulitan belajar.. !ntuk mengetahui pengertian remedial remedial teaching.

    . !ntuk mengetahui prosedur pengajaran remedial.

    . !ntuk mengetahui strategi dan teknik pengajaran remedial.

    /. !ntuk mengetahui e+aluasi diagnostik kesulitan belajar.

    D. 1an"aat

    &. $agi penulis

    ebagai calon guru yang akan membimbing peserta didik, agar 

    mengetahui siswa yang sedang mengalami kesulitan belajar dan agar  bisa mengatasai permasalahan yang menjadi kesulitan siswa dalam

     proses pembelajaran.

    (. $agi pembaca

    Penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi in"ormasi bagi

     para pembaca untuk menciptakan karya tulis yang lebih baik dan

     berman"aat khususnya di bidang pendidikan.

    2

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    3/27

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian diagnosis kesulitan belajar 

    Diagnosis  berarti ke"asihan dalam membedakan penyakit yang satu

    dengan yang lain atau penentuan penyakit dengan menggunakan ilmu2

    3$usono, &4//5 &6. Dilihat dari akar katanya, diagnosa atau diagnosis berasal

    dari kata 7unani atau 8reek 9dia 9dan “gigno skein” yang berarti mengetahui.

    “Gnosis” berarti pengetahuan: pengenalan: ilmu2 3$usono, &4//5 &6.

    Diagnostik menurut #$$; adalah penentuan jenis penyakit dengan cara

    meneliti 3memeriksa6 gejala-gejalanya. edangkan kesulitan belajar 

    dide"inisikan sebagai rendahnya kepandaian yang dimiliki seseorang

    dibandingkan dengan kemampuan yang seharusnya dicapai orang itu pada

    umur tersebut. #esulitan belajar ini mempengaruhi banyak aspek kehidupan

    seseorang baik di sekolah, di keluarga, atau bahkan dalam lingkungan sekitar.

    >)5)>46, diagnostik kesulitan belajar adalah suatu proses

    upaya untuk memahami jenis dan karakteristik serta latar belakang kesulitan-

    kesulitan belajar dengan menghimpun dan mempergunakan berbagai

    data:in"ormasi selengkap dan seobjekti" mungkin sehingga memungkinkan

    untuk mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternati+e

    kemungkinan pemecahannya.

    1elalui adanya diagnostik terhadap permasalahan siswa terutama yang

     berkaitan dengan proses belajar siswa dilingkungan pendidikan, maka seorang

     pendidik ataupun pihak-pihak yang bersangkutan dengan siswa yang

    mengalami kegagalan tersebut, dapat mengupayakan adanya pemberian

     bantuan berupa layanan bimbingan kepada siswa tersebut agar dapat

    3

    https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    4/27

    mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapinya sehingga siswa dapat

    mencapai hasil yang diharapkan serta dapat mencapai tugas perkembangannya

    dengan baik.

    edangkan menurut 0horndike dan Hagen 3Abin, (>>)5)>6, diagnostik 

    dapat diartikan sebagai5

    &. !paya atau proses menemukan kelemahan atau penyakit 3weakness,

    disease6 apa yang dialami seseorang dengan melalui pengujian dan studi

    yang saksama mengenai gejala-gejalanya 3symptons6?

    (. tudi yang saksama terhadap "akta tentang suatu hal untuk menemukan

    karakteristik atau kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang esensial?

    ). #eputusan yang dicapai setelah dilakukan suatu studi yang saksama atas

    gejala-gejala atau "akta tentang suatu hal.Dari ketiga pengertian itu tersimpul secara implisit konsep prognosis.

    Pekerjaan diagnosis bukan hanya sekedar mengideti"ikasi jenis dan

    karakteristiknya, serta latar belakang dari suatu kelemahan atau penyakit

    tertentu, melainkan juga mengimplikasikan suatu upaya untuk meramalkan

    3 predicting) kemugkinan dan menyarankan tindakan pemecahannya.

    Dan dalam kaitannya dengan $imbingan dan #onseling, $ruce

    hert@er dan helley C. tone 3 &4/> 5 )&> 6 dan Hansel et.al  3&4 5 )& 6

    mengemukakan bahwa 9 Diagnosis merupakan upaya untuk mengenal dan

    memahami klien sehingga upaya –upaya yang dilakukan selanjutnya dalam

     pelaksanaan konseling dapat lebih terarah”.

    edangkan pengertian kesulitan belajar adalah suatu kejadian yang dialami

    siswa saat proses pembelajaran itu berlangsung. Penurunan kinerja akademik 

    dan prestasi belajar di sekolah merupakan contoh yang dapat terlihat dari

    siswa yang mengalami kesulitan belajar.elain itu juga dapat terlihat dari

     perilaku yang ditujukan oleh siswa. 3yah, (>>/5&/*6.

    Pada umumnya, 9kesulitan belajar2 merupakan suatu kondisi tertentu yang

    ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan mencapai suatu

    tujuan, sehingga memerlukan usaha yang lebih keras untuk dapat

    mengatasinya. Prayitno, dalam buku $ahan Pelatihan $imbingan dan

    #onseling 3Dari 9Pola 0idak

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    5/27

    ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil

     belajar yang optimal. Hambatan-hambatan tersebut mungkin dirasakan atau

    mungkin tidak dirasakan oleh siswa yang bersangkutan.

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    6/27

    kesimpulan dan keputusan serta mencari alternati+e kemungkinan

     pemecahannya.

    1elalui adanya diagnostik terhadap permasalahan siswa terutama yang

     berkaitan dengan proses belajar siswa di lingkungan pendidikan, maka

    seorang pendidik ataupun pihak-pihak yang bersangkutan dengan siswa yang

    mengalami kegagalan tersebut, dapat mengupayakan adanya pemberian

     bantuan berupa layanan bimbingan kepada siswa tersebut agar dapat

    mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapinya sehingga siswa dapat

    mencapai hasil yang diharapkan serta dapat mencapai tugas perkembangannya

    dengan baik.

    $. Prosedur dan 0eknik Diagnosis #esulitan $elajar  

    ecara umum langkah-langkah pelaksanaan diagnosis kesulitan belajar 

    selaras dengan langkah-langkah pelaksanaan bimbingan belajar, namun secara

    khusus, langkah-langkah diagnostik kesulitan belajar itu dapat diperinci lebih

    lanjut.

    Adapun $urton 3&4( 5 *>-(6 menggariskan agak lain, yaitu

     berdasarkan kepada teknik dan instrumen yang digunakan dalam

     pelaksanaannya sebagai berikut 5

    &. General Diagnostic

    Pada tahap ini la@im digunakan tes baku, seperti yang digunakan untuk 

    e+aluasi dan pengukuran psikoligis dan hasil belajar. asarannya, untuk 

    menemukan siapakah siswa yang diduga mengalami kelemahan tersebut.

    (.  #nalystic diagnostic

    Pada tahap ini yang la@imnya digunakan adalah tes diagnostic.asarannya,

    untuk mengetahui dimana letak kelemahan tersebut.

    ).  !sychological diagnostic

    Pada tahap ini teknik pendekatan dan instrument yang digunakan antara

    lain5

    a. bser+asi

     b. Analisis karya tulis

    c. Analisis proses dan respons lisan

    d. Analisis berbagai catatan objekti" 

    e. Bawancara

    ". Pendekatan laboratorium dan klinis

    g. tudi kasus

    C. aktor Penyebab #esulitan $elajar 

    6

    https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    7/27

    0erdapat ( "aktor penyebab kesulitan belajar pada siswa yaitu 5

    &. aktor ;nternal iswa

    a. Aspek isiologis

    #ondisi umum jasmani dan tonus atau ketegangan otot yang menandai

    tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat

    mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti

     pelajaran. #ondisi organ tubuh yang lemah , apalagi jika disertai

     pusing- pusing kepala misalnya, dapat menurunkan kualitas ranah cipta

    3kogniti"6 sehinnga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak 

     berbekas. !ntuk mempertahankan tonus jasmani agar tetap bugar, siswa

    sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuma yang bergi@i.

    elain itu, siswa juga memilih pola istirahat dan olahraga ringan yang

    sedapat mungkin terjadwal secara tetap dan berkesinambungan. Hal ini

     penting sebab perubahan pola makan dan minum dan istirahat akan

    menimbulkan reaksi tonus yang negati" dan merugikan semangat

    mental siswa itu sendiri.

    #ondisi organ-organ khusus siswa, seperti tingkat kesehatan indera

     pendengar 3telinga6 dan indera penglihat 3mata6, juga sangat

    mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap in"ormasi dan

     pengetahuan, khususnya yang disajikan di kelas. Daya pendengaran

    dalam penglihatan siswa yang rendah akan menyulitkan ensory

    register dalam menyerap item-item in"ormasi yang bersi"at  $choic dan

     $conic 3gema dan citra6. elain itu juga dapat menghambat in%ormation

     processing yang dilakukan oleh system memori siswa tersebut. !ntuk 

    mengatasi kemungkinan timbulnya masalah mata dan telinga diatas,

    kita selaku guru yang pro"essional seharusnya bekerjasama dengan

     pihak sekolah untuk memperoleh bantuan pemeriksaan rutin dari dinas-

    dinas kesehatan setempat. #iat lain yang tak kalah penting untuk 

    mengatasi kekurangsempurnaan pendengaran dan penglihatan siswa-

    siswa tertentu ialah dengan menempatakan mereka dideretan bangku

    terdepan.

     b. Aspek Psikologis

    $anyak "aktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat

    mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa

    7

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    8/27

    namun diantara "aktor-"aktor rohaniah yang pada umumnya dipandang

    lebih esensial ini adalah sebagai berikut 5

    &6 0ingkat kecerdasan : intelegensi siswa

    ;ntelegensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan

     psiko-"isik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri

    dengan lingkungan dengan cara yang tepat 3%eber, &4//6.

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    9/27

    ementara itu, untuk menolong siswa yang berkecerdasan dibawah

    normal, tak dapat dilakukan sebaliknya yakni menurunkan kekelas

    yang lebih rendah. ebab, cara penurunan kelas seperti ini dapat

    menimbulkan masalah baru yang bersi"at Psikososial yang tidak 

    hanya mengganggu dirinya saja, tetapi juga mengganggu adikadik 

     barunya.

    leh karena itu tindakan yang dipandang lebih bijaksana adalah

    dengan cara memindahkan siswa penyandang inteligensi tersebut ke

    lembaga pendidikan khusus untuk anak-anak penyandang

    9kemalangan2 ;. ayangnya, lembaga pendidikan khusus anak-

    anak malang, seperti juga lembaga pendidikan khusus anak-anak cemerlang, dinegara kita baru ada di kota-kota besar tertentu saja.

    (6 ikap siswa

    ikap adalah gejala internal yang berdimensi a"ekti" berupa

    kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang

    relati" tetap terhadap objek orang, dan sebagainya, baik secara positi" 

    maupun negati". ikap 3attitude6 siswa yang positi", terutama pada

    anda dan mata pelajaran yang anda sajikan merupakan pertanda awal

    yang baik bagi proses belajar siswa tersebut. ebaliknya, sikap

    negati" siswa terhadap anda dan mata pelajaran anda, apalagi jika

    diiringi kebencian kepada anda atau kepada mata pelajaran anda

    dapat menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut .

    !ntuk mengantisipasi kemungkinan munculnya sikap negati+e

    siswa seperti tersebut diatas, guru dituntut untuk lebih dahulu

    menunjukan sikap positi" terhadap dirinya sendiri dan terhadap mata

     pelajaran yang menjadi +aknya. 8uru tidak hanya menguasai

     bahanbahan yang terdapat dalam bidang studinya, tetpai juga mampu

    meyakinkan kepada para siswa akan man"aat bidang studi itu bagi

    kehidupan mereka. Dengan meyakini man"aat bidang studi tertentu,

    siswa akan merasa membutuhkannya, dan dari perasaan butuh

    itulahdiharapkan muncul sikap positi" terhadap bidang studi tersebut

    sekaligus terhadap guru yang mengajarkannya.

    )6 $akat siswa

    9

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    10/27

    ecara umum, bakat 3aptitude6 adalah kemampuan potensial yang

    dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang

    akan datang 3Chaplin, &4(? %eber, &4//6. Dengan demikian,

    sebetulnya setiap orang pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi

    untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan

    kapasitas masing masing.

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    11/27

    membangkitkan minat siswa untuk mengetahui pengetahuan yang

    terkandung dalam bidang studi.

    1isalnya seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap

    matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada

    siswa lainnya. #emudian, karena pemusatan perhatian yang intensi" 

    terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar 

    lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. 8uru

    dalam kaitan ini seharunya berusaha membangkitkan minat siswa

    untuk menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang

    studinya dengan cara kurang lebih sama dengan kiat membangun

    sikap positi" seperti terurai dimuka.6 1oti+asi iswa

    1oti+asi berarti pemasok daya untuk bertingkah laku secara

    terarah. 1oti+asi dapat dibedakan jadi ( macam, yaitu 5 moti+asi

    intrinsik dan moti+asi ekstrinsik .  Moti"asi &ntrinsik adalah hal dan

    keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat

    mendorongnya melakukan tindakan belajar. Contoh moti+asi

    intrinsic ini adalah siswa menyenangi materi dan kebutuhannya

    terhadap materi tersebut misalnya untuk kehidupan masa depan

    siswa yang bersangkutan. Moti"asi $ktrinsik adalah hal dan keadaan

    yang dating dari luar indi+idu siswa yang mendorongnya untuk 

    melakukan kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturan atau tata

    tertib sekolah, suritauladan orang tua, guru, dan seterusnya

    merupakan contoh nyata moti+asi ekstrinsik yang dapat menolong

    siswa untuk belajar. #ekurangan atau ketiadaan moti+asi, baik yang

     bersi"at internal maupun yang bersi"at eksternal, akan menyebabkankurang bersemangatnya siswa dalam melakukan proses

     pembelajaran materimateri pembelajaran baik di sekolah ataupun

    dirumah. Dalam perspekti" kogniti", moti+asi yang lebih signi"ikan

     bagi siswa adalah moti+asi instrinsik karena lebih murni dan

    langgeng serta tidak bergantung pada dorongan atau pengaruh orang

    lain.

    (. aktor Gksternal

    11

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    12/27

    aktor eksternal terdiri atas ( macam5 yaitu "aktor lingkungan social

    dan "aktor lingkungan non sosial.

    a. Lingkungan osial

    Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para sta" administrasi,

    dan teman teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar 

    seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukan sikap dan prilaku

    yang simpatik dan memperlihatkan suri tauladan yang baik, rajin

    khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan rajin

     berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positi" bagi kegiatan

     belajar siswa, selanjutnya yang termasuk masyarakat dan juga teman

    teman sepermainan disekitar perkampungan siswa tersebut.

     b. Lingkungan Fon osialaktor-"aktor yang termasuk lingkungan non sosial ialah gedung

    sekolah letaknya rumah tempat tinggal keluarga alat alat belajar,

    keadaan cuaca yang digunakan siswa. aktor-"aktor ini dipandang turut

    menentukan tingkat keberhasilan siswa. 1engenai waktu yang

    disenangi untuk belajar 3study time pre+erence6 seperti pagi atau sore,

    seorang ahli bernama 6 berpendapat bahwa belajar pada

     pagi hari lebih e"ekti" daripada belajar waktu waktu lainnya. Dengan

    demikian, waktu yang digunakan siswa untuk belajar yang selama ini

    sering dipercaya berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, tak perlu

    dihiraukan sebab, bukan waktu yang penting dalam belajar melainkan

     persiapan system memori siswa dalam menyeraap persiapan siswa

    mengelola, dan menyimpan item-item in"ormasi dan pengetahuan yang

    dipelajari siswa tersebut.

    D. G+aluasi Diagnosis #esulitan $elajar 

    1. Defnisi Evaluasi Diagnosa

    Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang digunakan

    untuk mengetahui keleihan!keleihan dan kelemahan!

    kelemahan yang ada "ada sis#a sehingga da"at die$ikan

    "e$lakuan yang te"at.Evaluasi diagnostik da"at dilakukan

    dalam ee$a"a taha"an% aik "ada taha" a#al% selama

    12

    https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    13/27

    "$oses% mau"un akhi$ "emela&a$an. 'ada taha" a#al

    dilakukan te$hada" (alon sis#a seagai in"ut.

    Dalam hal ini evaluasi diagnostik dilakukan untuk

    mengetahui kemam"uan a#al atau "engetahuan "$asya$at

    yang ha$us dikuasai oleh sis#a. 'ada taha" "$oses evaluasi

    ini di"e$lukan untuk mengetahui ahan!ahan "ela&a$an

    mana yang masih elum dikuasai dengan aik% sehingga

    gu$u da"at meme$i antuan se(a$a dini aga$ sis#a tidak

    te$tinggal te$lalu &auh. )ementa$a "ada taha" akhi$

    evaluasi diagnostik ini untuk mengetahui tingkat"enguasaan sis#a atas selu$uh mate$i yang telah

    di"ela&a$inya.

    (. Prosedur G+aluasi Diagnosa

    !ntuk menetapkan model terapi yang tepat dari setiap

    gangguan,lebih dahulu harus ditegakkan diagnosis. Demikian juga dengan

    kesulitan belajar, harus ditegakkan suatu diagnosis kesulitan belajar, yaitu

    menentukan jenis dan penyebab kesulitan serta alternati" strategi belajar 

    yang e"ekti" dan e"isien.

    Ada langkah dalam prosedur diagnosis 5

    a. ;denti"ikasi

    Pelaksanaan identi"ikasi dapat dilakukan dengan memperhatikan

    laporan guru kelas atau sekolah, melalui hasil tes inteligensi yang telah

    dilakukan, atau melalui instrumen in"ormal, misalnya melalui lembar 

    obser+asi guru atau orang tua.

     b. 1enentukan prioritas

    0idak semua anak yang oleh sekolah dinyatakan mengalami

    kesulitan belajar memerlukan penanganan khusus, oleh karena itu

     perlu ada prioritas, anak mana yang akan mendapat pelayanan khusus

    dan mana yang tidak.

    c. 1enentukan potensi

    Potensi anak biasanya didasarkan atas skor tes inteligensi. Anak 

    yang memiliki skor ; paling rendah 4> akan mendapatkan perhatian

    lebih dari para guru atau terapisnya.

    d. 1enentukan penguasaan bidang studi yang perlu diremediasi

    13

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    14/27

    alah satu karakter anak berkesulitan belajar adalah prestasi belajar 

    yang jauh di bawah kapasitas inteligensinya. leh karena itu guru

    remedial perlum emiliki data tentang prestasi anak dan

    membandingkan prestasi belajarnya dengan tara" inteligensinya. #alau

     prestasinya menyimpang jauh dibawah kapasitas inteligensinya maka

    dapat di kelompokkan sebagai anak berkesulitan belajar.

    e. 1enentukan gejala kesulitan

     pada langkah ini guru perlu melakukan obser+asi dan analisis cara

     belajar anak. Cara anak mempelajari suatu bidang studi sering dapat

    memberikan in"ormasi diagnostik tentang sumber penyebab yang

    orisinil dari suatu kesulitan. #esulitan dalam membedakan huru" 9b2

    dengan 9d2 misalnya, sering merupakan petunjuk bahwa anak 

    memiliki gangguan persepsi +isual. 8angguan persepsi +isual sering

    disebabkan karena adanya dis"ungsi otak.

    ". Analisis berbagai "aktor yang terkait

    Pada langkah ini guru remedial perlu melakukan analisis terhadap

    hasil-hasil pemeriksaan ahli-ahli lain seperti psikolog, dokter, konselor 

    dan pekerja sosial. $erdasarkan hasil analisis terhadap pemeriksaan

     berbagai bidang keahlian dan mengaitkannya dengan hasil obser+asi

    yang dilakukan sendiri, guru dapat menegakkan diagnosis yang

    diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dalam menentukan

    strategi pengajaran yang e"ekti" dan e"isien.

    g. 1enyusun rekomendasi untuk pengajaran remedial

    $erdasarkan hasil diagnosis yang secara cermat ditegakkan, guru

    remedial dapat menyusun suatu rekomendasi penyelenggaraan

     program pengajaran remedial bagi seorang anak berkesulitan belajar.

    ). Prinsip diagnostik Ada beberapa prinsip diagnosis yang perlu diperhatikan oleh guru bagi

    anak berkesulitan belajar. Prinsip-prinsip tersebut adalah5

    a. 0erarah pada perumusan metode perbaikan.

    Dalam hal ini hendaknya dikumpulkan berbagai in"ormasi yang

     berman"aat untuk menyusun suatu program perbaikan atau program

     pengajaran remedial. Ada dua tipe diagnosis etiologis'etiological 

    diagnosis) dan diagnosis terapetik 'therapeutik diagnosis). Diagnosis

    etiologis merupakan diagnosis yang bertujuan untuk mengetahui

    14

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    15/27

    sumber orisinal dari kesulitan belajar. Diagnosis etiologis kurang

     berman"aat untuk merumuskan program pengajaran remedial,

    sedangkan diagnosis terapetik merupakan diagnosis yang berkaitan

    langsung dengan kondisi anak pada saat sekarang dan sangat

     berman"aat untuk menyusun program pengajaran remedial. Diagnosis

    ini berusaha untuk mengumpulkan in"ormasi tentang kekuatan,

    keterbatasan dan karakteristik lingkungan anak saat sekarang

     b. G"isiensi

    Diagnosis harus e"isien, dan berlangsung sesuai dengan derajat

    kesulitan anak. G+aluasi rutin, termasuk e+aluasi psikologis, dapat

    memberikan in"ormasi diagnostik yang berharga Diagnosis yang

    didasarkan atas hasil-hasil e+aluasi yang dilakukan secara rutin di

    sekolah dapat digolongkan ke dalam tara" diagnosis umum 'general 

    diagnosis) . $ila suatu kesulitan belajar disertai dengan gejala-gejala

    lain, misalnya gejala neurologis, maka pemeriksaan medis sering

    diperlukan. Diagnosis kesulitan belajar yang ditegakkan atas hasil

    e+aluasi semacam itu dapat digolongkan pada tara" diagnosis

    analitis 'analitical diagnosis). Diagnosis analitis, terutama diagnosis

    medis-neurologis, berman"aat untuk menentukan lokasi pada otak yang

    menyebabkan kesulitan belajar, sehingga dengan demikian dapat

    dijadikan landasan dalam menyesuaikan program pembelajaran

    remedial yang sesuai dengan keadaan anak.

    c. 1enggunakan catatan kumulati" 

    Catatan kumulati" 'cumulati"e records) dibuat sepanjang tahun

    kehidupan anak di sekolah. Catatan semacam ini dapat memberikan

    in"ormasi yang sangat berharga dalam pengajaran remedial. ;n"ormasi

    tersebut dapat digunakan sebagai landasan dalam menentukan program

     pengajaran remedial. ;n"ormasi tersebut dapat digunakan sebagai

    landasan untuk menentukan pengelompokan yang sesuai dengan

    tingkat kesulitan belajar anak.

    d. 1emperhatikan berbagai in"ormasi yang terkait

    ;n"ormasi dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan sangat

    membantu untuk menentukan program pengajaran remedial. ;n"ormasi

    terkait dapat berasal dari berbagai sumber yang kompeten.

    e. Ealid dan reliabel

    15

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    16/27

    Dalam melakukan diagnosis hendaknya digunakan instrumen yang

    dapat mengukur apa yang seharusnya diukur 3"alid) dan instrumen

    tersebut hendaknya juga yang dapat diandalkan 'reliable). ;n"ormasi

    yang dikumpulkan hendaknya juga tepat, yang dapat dijadikan

    landasan dalam menentukan program pengajaran remedial.

    Penggunaan berbagai tes yang tidak berman"aat sebaiknya dihindari

    karena hanya akan membosankan anak.

    ". Penggunaan tes baku

    0es baku adalah tes yang sudah teruji +aliditas dan reliabilitasnya.

    $erbagai tes psikologis, terutama tes inteligensi, umumnya merupakan

    tes baku yang telah diuji +aliditas dan reliabilitasnya, tetapi tidak 

    demikian dengan tes prestasi belajar yang umumnya adalah buatan

    guru. Di ;ndonesia tes prestasi yang baku masih sangat langka.

    g. Penggunaan prosedur in"ormal

    1eskipun tes-tes baku umumnya mampu memberikan in"ormasi

    yang lebih tepat dan e"isien, penggunaan prosedur in"ormal sering

    memberikan man"aat yang bermakna. 8uru hendaknya memiliki

     perasaan bebas untuk melakukan e+aluasi dan tidak terlalu terikat

    secara kaku oleh tes baku. Di negara yang masih belum banyak 

    dikembangkan tes baku, hasil obser+asi guru memegang peranan

    sangat penting untuk menegakkan diagnosis kesulitan belajar anak.

    Dari obser+asi in"ormal sering dapat diperoleh in"ormasi yang

     berman"aat bagi penyusunan program pengajaran remedial.

    h. #uantitati"

    #eputusan-keputusan dalam diagnosis kesulitan belajar hendaknya

    didasarkan pada pola-pola skor atau dalam bentuk angka. $ila

    in"ormasi tentang kesulitan belajar telah dikumpulkan, maka in"ormasitersebut harus disusun sedemikian rupa sehingga skor-skor dapat

    dibandingkan. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui kesenjangan

    antara potensi dengan prestasi belajar anak saat pengajaran remedial

    akan dimulai. ;n"ormasi yang kuantitati" juga memungkinkan bagi

    guru untuk mengetahui keberhasilan pengajaran remedial yang

    diberikan kepada anak.

    i. $erkeseimbangan

    16

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    17/27

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    18/27

    mengatasinya. $aik secara kurati" 3penyembuhan6 maupun secara

     pre+enti" 3pencegahan6 berdasarkan data dan in"ormasi yang subjekti" 

    mungkin.

    . 1enurut Abdurrahman menyatakan bahwa remedial teaching   pada

    hakikatnya merupakan kewajiban bagi semua guru setelah mereka

    melakukan e+aluasi "ormati" dan menemukan adanya peserta didik yang

     belum mencapai tujuan belajar yang telah ditetatapkan.

    Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian

     (emedial eaching   adalah segala suatu pengajaran khusus, yang ditujukan

    untuk menyembuhkan atau memperbaiki sebagian atau seluruh kesulitan

     belajar yang dihadapi oleh siswa.Adapun ciri-ciri remedial teaching  jika dibandingkan dengan pengajaran

     biasa adalah sebagai berikut 5

    &. Dilakukan setelah diketahui kesulitan belajar dan kemudian diberikan

     pelayanan khusus sesuai dengan jenis, si"at dan latar belakang.

    (. 0;# disesuaikan dengan kesulitan belajar yang dihadapi siswa.

    ). 1etode yang digunakan bersi"at di"erensial disesuaikan dengan si"at, jenis

    dan latar belakang kesulitan belajar.

    *. Dilaksanakan melalui kerja sama berbagai pihak, guru, pembimbing

    konselor.

    . Pendekatan dan teknik lebih de"erensial artinya disesuaikan dengan

    keadaan siswa.

    . Alat e+aluasi yang digunakan sesuai dengan kesulitan belajar yang

    dihadapi siswa.

    Dalam hokum pelaksanaan remedial teaching yaitu terdapat pada

    #urikulum 0ingkat atuan Pendidikan 3#0P6 yang diberlakukan berdasarkan

    Permendiknas ((, (), (* 0ahun (>> dan Permendiknas Fo. 0ahun (>>menerapkan sistem pembelajaran berbasis kompetensi, sistem belajar tuntas,

    dan sistem pembelajaran yang memperhatikan perbedaan indi+idual peserta

    didik.

    . Prosedur Pembelajaran %emedial

    18

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    19/27

    Pembelajaran remedial merupakan upaya tindak lanjut dari usaha

    diagnosis kesulitan belajar. Langkah deskripti"kan "ungsi, tujuan:sasarannya,

    dan kegiatannya sebagai berikut5

    &. Penelaahan kembali kasus dengan permasalahannyaLangkah ini merupakan tahapan paling "undamental dalam pengajaran

    remedial karena merupakan landasan utama langkah-langkah kegiatan

     berikutnya. asaran pokok langkah ini ialah5

    a. Diperolehnya gambaran yang lebih de"initi+e mengenai karakteristik 

    kasus serta permasalahannya.

     b. Diperolehnya gambaran lebih de"inti" mengenai "asibilitas alternati+e

    tindakan remedial yang direkomendasikan.

    (. Layanan bimbingan dan konseling : psikoterapi

    Langkah ini pada dasarnya bersi"at pilihan bersyarat 'optional and 

    conditional)  ditinjau dari kerangka keseluruhan prosedur pengajaran

    remedial. asaran pokok yang hendak dituju oleh layanan ini ialah

    terciptanya kesehatan mental kasus, dalam arti ia terbatas dari hambatan

    dan ketegangan batinnya untuk kemudian siap sedia kembali melakukan

    kegiatan belajar secara wajar realistis.

    Diantara sekian banyak masalah kesulitan penyesuaian, yang masih dapat

    ditangani para guru pada umunnya antara lain 5

    a. #asus kesulitan belajar dengan latar belakang kurangnya moti+asi dan

    minat belajar.

     b. #asus kesulitan belajar yang berlatar belakang sikap negati+e terhadap

    guru, pelajaran dan situasi belajar.

    c. #asus kesulitan belajar dengan latar belakang kebiasaan belajar yang

    salah.

    d. #asus kesulitan belajar dengan latar belakang ketidakserasian antara

    kondisi objekti" keragaman pribadinya dengan kondisi objekti" 

    instrumental input dan lingkungannya.). 1elaksanakan pengajaran remedial

    Dengan terciptanya prakondisi seperti yang telah dijelaskan

    langkah di atas yang harus dilaksanakan adalah pengajaran remedial.

    asaran pokok dari setiap pengajaran remedial ini ialah tercapainya

     peningkatan prestasi atau kemampuan penyesuaian diri sesuai dengan

    kriteria keberhasilan yang ditetapkan.

    *. 1engadakan pengukuran prestasi belajar kembali

    19

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    20/27

    Dengan selesainya dilakukan pengajaran remedial maka dideteksi

    ada atau tidaknya perubahan pada diri kasus. leh karena itu diadakan

     pengukuran kembali, hasilnya akan memberikan in"ormasi seberapa jauh

    atau seberapa besar perubahan telah terjadi, baik dalam arti kuantitati" 

    maupun kualitati".

    Cara dan instrumen yang digunakan dalam pengukuran dalam

    langkah ini seyogianya sama dengan apa yang digunakan pada waktu  post 

    test  atau tes-sumati" dari proses belajar mengajar yang utama.

    . 1engadakan re-e+aluasi dan re-diagnostik 

    Pada akhirnya hasil pengukuran harus dita"sirkan dan ditimbang

    kembali dengan mempergunakan cara dan kriteria untuk kegiatan belajar.

    Hasil pena"siran dan pertimbangan ini akan membawa tiga kemungkinan

    kesimpulan 5

    a. 1enunjukan peningkatan prestasi dan kemampuan penyesuaian

    dirinya dengan mencapai kriteria keberhasilan minimum seperti yang

    diharapkan.

     b. 1enunjukan peningkatan prestasi dan kemampuan penyesuaian

    dirinya namun masih belum sepenuhnya memadai kriteria keberhasilan

    minimum yang diharapkan. Direkomendasikan untuk diberikan

     program khusus yang ditunjukan kepada pengayaan dan pengukuran

     prestasi sebelum diperkenankan melanjutkan program selanjutnya.

    c. $elum menunjukan perubahan yang berarti, baik dalam segi

     prestasinya maupun dalam kemampuan penyesuaian dirinya.

    %ekomendasi kasus ini seyogianya dilakukan re-diagnostik sehingga

    ditemukan dimana letak kelemahannya dari pengajaran remedial

    tersebut.

    . %emedial pengayaan dan atau pengukuran 3tambahan6

    langkah ini bersi"at pilihan yang kondisional. asaran pokok 

    langkah ini ialah agar hasil remedial itu lebih sempurna dengan diadakan

     pengayaan dan pengukuhan. Cara dan instrument yang digunakan

    misalnya dengan penguasaan untuk pemecahan soal tertentu, pengajaran

     proyek kecil tertentu atau membaca dan menganalisis artikel tertentu, dan

    sebagainya.

    8. trategi dan 0eknik Pengajaran %emedial 

    20

    https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    21/27

    Dalam konteks konsep dasar diagnostik dan pengajaran remedial, %oss

    dan tanley, dalam Abin yamsuddin menjelaskan bahwa tindakan strategis

    itu seyogianya dapat dilakukan secara kurati" dan pre+enti", Dinkmeyer

    Caldwell 3dalam bukunya  De"elopmental -ounseling , &4>6 seperti yang

    dikutip Abin dalam bukunya Psikologi #ependidikan, menambahkan bahwa

    hal itu dapat dilakukan dengan upaya yang bersi"at pengembangan

    3de"elopmental 6.

    !ntuk itu strategi dan teknik pendekatan pengajaran remedial terdiri dari )

     jenis.

    &. trategi dan teknik pendekatan pengajaran remedial yang bersi"at kurati" 

    0indakan pengajaran dikatakan si"at kurati" kalau dilakukan setelah

     program Proses $elajar 1engajar 3P$16 utama selesai diselenggarakan.

    0indakan ini didasarkan atas kenyataan empirik bahawa ada seseorang

    atau sejumlah orang yang dipandang tidak mampu menyelesaikan program

    P$1 secara sempurna, sesuai dengan kriteria keberhasilan yang

    ditetapkan. asaran pokok dari tindakan ini adalah agar siswa yang

     prestasinya rendah diusahakan suatu saat dapat memenuhi kriteria

    keberhasilan minimal. edangkan siswa yang telah mencapai kriteria

    keberhasilan minimal, suatu saat dapat diperkaya atau lebih ditingkatkan

    lagi. !ntuk mencapai sasaran pokok tersebut para ahli telah

    mengembangkan beberapa teknik pendekatan seperti pengulangan

    3repetition6, pengayaan 3enrichment 6, dan pengukuhan 3rein%orcement 6

    serta percepatan 3acceleration6.

    (. trategi dan teknik pendekatan pengajaran remedial yang bersi"ap

     pre+enti" 

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    22/27

    c. iswa lambat, yaitu mereka yang diperkirakan akan terlambat atau

    tidak dapat menyelesaikan program sesuai dengan batas waktu.

    Dari ketiga perkiraan tersebut, maka setidaknya ada tiga teknik 

     pembelajaran yang bersi"at remedial, yaitu 5

    a. Layanan #elompok $elajar Homogen

    Program pembelajaran pada ketiga kelompok siswa tersebut, ruang

    lingkupnya ekui+alen, tetapi diorganisasikan secara relati" berbeda.

    Perbedaan tersebut terletak pada cara menerangkannya, contoh-

    contohnya, soal-soal:tugas, dan sebagainya. 1isalnya untuk siswa

    cepat, tingkat kesukarannya lebih tinggi dari siswa normal dan siswa

    lambat. 7ang terpenting adalah bagaimana kelompok siswa itu dapatmeyelesaikan pembelajaran pada waktu yang bersamaan sehingga

    mereka dapat mengikuti test sumati" pada waktu yang bersamaan.

     b. Layanan Pembelajaran ;ndi+idual

    Pada dasarnya konsep ini sama dengan diatas, yaitu penyesuaian

    dengan kondisi objekti" siswa. Pada teknik ini setiap indi+idu

    mempunyai program tersendiri. iswa mempunyai kebebasan

    melakukan kegiatan-kegiatan atau berkonsultasi dengan gurunya, tidak 

    terikat dengan keharusan mengikuti jam belajar seperti biasa di kelas.

    iswa hanya terikat pada batas waktu akhir periode pelajaran yang

    ditetapkan, seperti triwulan, semesteran, dan sebagainya. 1eskipun

    siswa belajar indi+idual, tetapi harus mengikuti tes sumati" tertentu

    yang telah diorganisasikan secara baku. Program ini sangat ccocok 

    untuk sistem pembelajaran dengan modul.

    c. Layanan Pembelajaran ecara #elompok Dengan Dilengkapi #elas

    #husus %emedial dan Pengayaan

    Pada teknik ini siswa berada pada satu kelas yang sama dan pada

     program pembelajaran yang sama pula. Famun bagi siswa yang

    mempunyai kesulitan tertentu, telah disediakan tempat, waktu untuk 

     pelayanan remedial secara khusus. $egitu juga dengan siswa yang

    cepat, juga disediakan program pengayaan khusus. etelah selesai

    dengan program remedial atau pengayaan, para siswa kembali dalam

    kelompok belajar utama bersama-sama dengan teman sekelasnya. Pada

    akhirnya mereka juga harus menempuh  posttest   atau tes sumati" 

    22

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    23/27

    secara bersamaan pula. 0eknik ini sesuai bila diterapkan pada sistem

     pembelajaran klasikal, dan teknik ini biasa digunakan guru di sekolah

    walaupun belum dilaksanakan sebagaimana mestinya.

    ). trategi dan teknik pendekatan pengajaran remedial yang bersi"at

     pengembangan 3de"elopmental 6

    asaran pokok strategi pendekatan ini adalah agar siswa bisa

    menghadapi hambatan atau kesulitan yang mungkin dialaminya selama

    melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. 1ereka diberi bantuan

    segera 3immediate treatment 6 dari waktu ke waktu selama berlangsung

     pembelajaran. Harapan dari teknik ini adalah siswa diharapkan akan

    menyelesaikan program secara tuntas sesuai dengan kriteria keberhasilan

    yang telah ditentukan. Agar strategi dan teknik pendekatan ini dapat

    dioperasionalkan secara teknis dan sistematis, diperlukan adanya

     pengorganisasian program pembelajaran yang sistematis, seperti sistem

     pembelajaran berprogram, sistem modul,  sel% instructional audio tutorial 

     system. Dengan demikian, proses layanan diagnostik dan remedial dapat

    dilakukan dari unit ke unit secara teratur.

    H. G+aluasi Pengajaran %emedial

    &. 0ujuan G+aluasi

    uatu pilihan rasional, mau tidak mau melibatkan suatu tindakan

     penilaian 3e+aluasi6. etiap tindakan e+aluasi memerlukan adanya suatu

     perangkat kriteria atau tolok ukur sebagai pegangan, suatu cara atau teknik 

     pengumpulan dan pengolahan data in"ormasi untuk menunjukkan

    gambaran seberapa jauh objek yang die+aluasi itu memadai atau tidaknya

    sesuai kriteria yang ditetapkan.

    (. Perangkat #riteria #ebaikan uatu 1odel trategi dan:atau 0eknik 

    Pendekatan Pengajaran %emedial

    #riteria pilihan alternati" model pendekatan ini berorientasi kepada

    tiga prinsip, yaitu5 keserasian 3appropriateness6, kee"ekti"an

    3e%%ecti"eness6, dan kelancaran 3e%%iciency6. ecara tentati" dapat kita

    "ormulasikan bahwa sesuatu model strategi dan atau teknik pendekatan

    23

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    24/27

     pengajaran remedial dapat dipandang baik kalau terdapat indikator yang

    didukung oleh data:in"ormasi yang memadai bahwa model itu5

    a. erasi dengan tujuan 3pemecahan permasalahan6, jenis:jumlah

    tingkat:karakteristik kasus berikut permasalahannya, kemampuan

    teknis dan kepribadian guru yang bersangkutan, serta daya dukung

    "asilitas instrumental:tempat:lingkungan:waktu atau kesempatan.

     b. G"ekti" yang ditujukan oleh adanya peningkatan prestasi belajar 

    dan:atau kemampuan penyesuaian diri pada siswa sesuai dengan

    kriteria keberhasilan yang diharapkan.

    c. G"isien yang didukung oleh minimalnya waktu yang digunakan untuk 

    mencapai peningkatan prestasi dan kemampuan penyesuaian siswa

    tersebut.

    Ada dua pendekatan, yaitu pendekatan rasional dan empirik.

    a. Pendekatan rasional terhadap masalah keserasian suatu model strategi

    dan atau teknik pendekatan pengajaran remedial

    &6 Ada dua cara yang "isibel untuk mendeteksi seberapa jauh tara" 

    keserasian model yang kita e+aluasi itu, yaitu kita kembangkan

    dalam 5

    a6 $entuk pertanyaan pada setiap aspek yang dinilai atau?

     b6 #ita kembangkan dalam bentuk atau "ormat skala penilaian

    atau da"tar cek.

    (6 Pendekatan empirik terhadap masalah keserasian suatu model

    strategi dan atau teknik pendekatan pengajaran remedial

    %ussell dalam Abin yamsuddin mengemukakan suatu model

     perthitungan mengenai tara" kee"ekti"an dan kelancaran suatu model

    atau sistem:pengajaran modul yang mempunyai nilai diagnostik dan

    remedial, yang mempergunakan data:in"ormasi angka nilai 3 scores6

     prestasi belajar siswa.

    24

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    25/27

    BAB III

    PENUTUP

    A. #esimpulan

    #esulitan belajar adalah suatu kondisi yang menimbulkan

    hambatan dalam proses belajar seseorang. Hambatan itu menyebabkan

    orang tersebut mengalami kegagalan atau setidak-tidaknya kurang berhasil

    dalam mencapai tujuan belajar.

    Diagnosis kesulitan belajar adalah suatu usaha yang dilakukan

    untuk menentukan apakah seorang siswa mengalami kesulitan belajar atau

    tidak dengan cara melihat indikasi-indikasi sebagai berikut.

    &. Filai mata pelajaran di bawah sedang.(. Filai yang diperoleh siswa atau mahasiswa sering dibawah nilai rata-

    rata kelas.

    ). Prestasi yang dicapai tidak seimbang dengan tingkat intelegensi yang

    dimiliki.

    *. Perasaan siswa atau mahasiswa yang bersangkutan

    . #ondisi kepribadian siswa atau mahasiswa yang bersangkutan.

     (emedial eaching   adalah segala bentuk usaha terprogram dan

    tersusun sistematis yang dilakukan untuk memperbaiki atau

    menyembuhkan indi+idu yang mengalami kesulitan belajar melalui

     pemahaman terhadap "aktor-"aktor penyebab kesulitan serta membantu

    menemukan alternati" solusi kesulitannya.

    $. aran

    &. $agi pembaca

    Pada akhirnya bahwa keputusan dan penentuan alternati"lah yang

    sangat perperan penting untuk mengatisi kesulitan belajar. 1aka dalammendiagnostik kesulitan belajar harus secara bijak dan ari". upaya

    hasil dan keputusan dalam mengatasi masalah tersebut bermakna dan

    tepat guna.

    (. $agi penyusun

    1anusia adalah tempatnya salah maka tidak dipungkiri dalam

     penyusunan makalah ini terdapat salah dan kurang. 1aka dari itu

    25

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    26/27

     penyusun sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun

    agar lebih baik lagi dalam menyusun makalah ini.

    26

  • 8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma

    27/27

    BAB III

    DAFTAR PUSTAKA

    Abin, .1. 3(>>(6 !sikologi !endidikan / !erangkat 0istem !engajaran Modul .

    $andung 5 P0 %emaja %osdakarya.

    $usono, 1ardiati. 3&4//6.  Diagnosis dalam !endidikan.