isi makalah bk kel.irma
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Proses belajar mengajar merupakan ciri yang sangat umum dalam
dunia pendidikan. Dalam prakteknya tidak selalu berjalan sesuai dengan
yang direncanakan sebelumnya, pasti ada masalah atau kendala yang
menghambat dalam proses belajar mengajar. Hambatan tersebut dapat
timbul dari guru atau siswanya, tergantung dari situasi yang terjadi pada
saat proses belajar mengajar berlangsung. Contoh hambatan yang berasal
dari guru, misalnya guru menganggap bahwa dalam sebuah kelas semuasiswa mempunyai kemampuan yang sama dalam memahami materi yang
disampaikan oleh guru. Padahal siswa tersebut memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda. ehingga tidak mengeherankan bahwa banyak siswa yang
mengalami kesulitan belajar. Padahal idealnya semua siswa perlu
mendapatkan perhatian dari guru dengan intensitas yang sama sehingga
mereka berhasil dalam waktu bersamaan. !ntuk menghindari siswa
mengalami kesulitan belajar guru harus mampu mengenali peserta didik
yang mengalami kesulitan belajar, harus mampu memahami "aktor-"aktor
yang mempengaruhi proses dan hasil belajar. #arena kesulitan belajar
akan bersumber pada "aktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar.
#esulitan belajar yang dialami siswa ini mendasari diperlukannya sebuah
konsep mengdiagnostik kesulitan belajar serta pengajaran remedial yang
dilakukan untuk mengatasi salah satu masalah penting di dunia
pendidikan.
$. %umusan masalah
&. Apa pengertian diagnosis kesulitan belajar '
(. Apa saja prosedur dan teknik diagnosis kesulitan belajar '
). Apa "aktor penyebab kesulitan belajar '
*. $agaimana e+aluasi diagnosis kesulitan belajar '
. Apa pengertian remedial remedial teaching '
. Apa saja prosedur pengajaran remedial '
. Apa saja strategi dan teknik pengajaran remedial '
/. $agaimana e+aluasi diagnostik kesulitan belajar '
1
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
2/27
C. 0ujuan
&. !ntuk mengetahui pengertian diagnosis kesulitan belajar.
(. !ntuk mengetahui prosedur dan teknik diagnosis kesulitan belajar.
). !nruk mengetahui "aktor penyebab kesulitan belajar.
*. !ntuk mengetahui e+aluasi diagnosis kesulitan belajar.. !ntuk mengetahui pengertian remedial remedial teaching.
. !ntuk mengetahui prosedur pengajaran remedial.
. !ntuk mengetahui strategi dan teknik pengajaran remedial.
/. !ntuk mengetahui e+aluasi diagnostik kesulitan belajar.
D. 1an"aat
&. $agi penulis
ebagai calon guru yang akan membimbing peserta didik, agar
mengetahui siswa yang sedang mengalami kesulitan belajar dan agar bisa mengatasai permasalahan yang menjadi kesulitan siswa dalam
proses pembelajaran.
(. $agi pembaca
Penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi in"ormasi bagi
para pembaca untuk menciptakan karya tulis yang lebih baik dan
berman"aat khususnya di bidang pendidikan.
2
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
3/27
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian diagnosis kesulitan belajar
Diagnosis berarti ke"asihan dalam membedakan penyakit yang satu
dengan yang lain atau penentuan penyakit dengan menggunakan ilmu2
3$usono, &4//5 &6. Dilihat dari akar katanya, diagnosa atau diagnosis berasal
dari kata 7unani atau 8reek 9dia 9dan “gigno skein” yang berarti mengetahui.
“Gnosis” berarti pengetahuan: pengenalan: ilmu2 3$usono, &4//5 &6.
Diagnostik menurut #$$; adalah penentuan jenis penyakit dengan cara
meneliti 3memeriksa6 gejala-gejalanya. edangkan kesulitan belajar
dide"inisikan sebagai rendahnya kepandaian yang dimiliki seseorang
dibandingkan dengan kemampuan yang seharusnya dicapai orang itu pada
umur tersebut. #esulitan belajar ini mempengaruhi banyak aspek kehidupan
seseorang baik di sekolah, di keluarga, atau bahkan dalam lingkungan sekitar.
>)5)>46, diagnostik kesulitan belajar adalah suatu proses
upaya untuk memahami jenis dan karakteristik serta latar belakang kesulitan-
kesulitan belajar dengan menghimpun dan mempergunakan berbagai
data:in"ormasi selengkap dan seobjekti" mungkin sehingga memungkinkan
untuk mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternati+e
kemungkinan pemecahannya.
1elalui adanya diagnostik terhadap permasalahan siswa terutama yang
berkaitan dengan proses belajar siswa dilingkungan pendidikan, maka seorang
pendidik ataupun pihak-pihak yang bersangkutan dengan siswa yang
mengalami kegagalan tersebut, dapat mengupayakan adanya pemberian
bantuan berupa layanan bimbingan kepada siswa tersebut agar dapat
3
https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
4/27
mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapinya sehingga siswa dapat
mencapai hasil yang diharapkan serta dapat mencapai tugas perkembangannya
dengan baik.
edangkan menurut 0horndike dan Hagen 3Abin, (>>)5)>6, diagnostik
dapat diartikan sebagai5
&. !paya atau proses menemukan kelemahan atau penyakit 3weakness,
disease6 apa yang dialami seseorang dengan melalui pengujian dan studi
yang saksama mengenai gejala-gejalanya 3symptons6?
(. tudi yang saksama terhadap "akta tentang suatu hal untuk menemukan
karakteristik atau kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang esensial?
). #eputusan yang dicapai setelah dilakukan suatu studi yang saksama atas
gejala-gejala atau "akta tentang suatu hal.Dari ketiga pengertian itu tersimpul secara implisit konsep prognosis.
Pekerjaan diagnosis bukan hanya sekedar mengideti"ikasi jenis dan
karakteristiknya, serta latar belakang dari suatu kelemahan atau penyakit
tertentu, melainkan juga mengimplikasikan suatu upaya untuk meramalkan
3 predicting) kemugkinan dan menyarankan tindakan pemecahannya.
Dan dalam kaitannya dengan $imbingan dan #onseling, $ruce
hert@er dan helley C. tone 3 &4/> 5 )&> 6 dan Hansel et.al 3&4 5 )& 6
mengemukakan bahwa 9 Diagnosis merupakan upaya untuk mengenal dan
memahami klien sehingga upaya –upaya yang dilakukan selanjutnya dalam
pelaksanaan konseling dapat lebih terarah”.
edangkan pengertian kesulitan belajar adalah suatu kejadian yang dialami
siswa saat proses pembelajaran itu berlangsung. Penurunan kinerja akademik
dan prestasi belajar di sekolah merupakan contoh yang dapat terlihat dari
siswa yang mengalami kesulitan belajar.elain itu juga dapat terlihat dari
perilaku yang ditujukan oleh siswa. 3yah, (>>/5&/*6.
Pada umumnya, 9kesulitan belajar2 merupakan suatu kondisi tertentu yang
ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan mencapai suatu
tujuan, sehingga memerlukan usaha yang lebih keras untuk dapat
mengatasinya. Prayitno, dalam buku $ahan Pelatihan $imbingan dan
#onseling 3Dari 9Pola 0idak
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
5/27
ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil
belajar yang optimal. Hambatan-hambatan tersebut mungkin dirasakan atau
mungkin tidak dirasakan oleh siswa yang bersangkutan.
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
6/27
kesimpulan dan keputusan serta mencari alternati+e kemungkinan
pemecahannya.
1elalui adanya diagnostik terhadap permasalahan siswa terutama yang
berkaitan dengan proses belajar siswa di lingkungan pendidikan, maka
seorang pendidik ataupun pihak-pihak yang bersangkutan dengan siswa yang
mengalami kegagalan tersebut, dapat mengupayakan adanya pemberian
bantuan berupa layanan bimbingan kepada siswa tersebut agar dapat
mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapinya sehingga siswa dapat
mencapai hasil yang diharapkan serta dapat mencapai tugas perkembangannya
dengan baik.
$. Prosedur dan 0eknik Diagnosis #esulitan $elajar
ecara umum langkah-langkah pelaksanaan diagnosis kesulitan belajar
selaras dengan langkah-langkah pelaksanaan bimbingan belajar, namun secara
khusus, langkah-langkah diagnostik kesulitan belajar itu dapat diperinci lebih
lanjut.
Adapun $urton 3&4( 5 *>-(6 menggariskan agak lain, yaitu
berdasarkan kepada teknik dan instrumen yang digunakan dalam
pelaksanaannya sebagai berikut 5
&. General Diagnostic
Pada tahap ini la@im digunakan tes baku, seperti yang digunakan untuk
e+aluasi dan pengukuran psikoligis dan hasil belajar. asarannya, untuk
menemukan siapakah siswa yang diduga mengalami kelemahan tersebut.
(. #nalystic diagnostic
Pada tahap ini yang la@imnya digunakan adalah tes diagnostic.asarannya,
untuk mengetahui dimana letak kelemahan tersebut.
). !sychological diagnostic
Pada tahap ini teknik pendekatan dan instrument yang digunakan antara
lain5
a. bser+asi
b. Analisis karya tulis
c. Analisis proses dan respons lisan
d. Analisis berbagai catatan objekti"
e. Bawancara
". Pendekatan laboratorium dan klinis
g. tudi kasus
C. aktor Penyebab #esulitan $elajar
6
https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
7/27
0erdapat ( "aktor penyebab kesulitan belajar pada siswa yaitu 5
&. aktor ;nternal iswa
a. Aspek isiologis
#ondisi umum jasmani dan tonus atau ketegangan otot yang menandai
tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat
mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti
pelajaran. #ondisi organ tubuh yang lemah , apalagi jika disertai
pusing- pusing kepala misalnya, dapat menurunkan kualitas ranah cipta
3kogniti"6 sehinnga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak
berbekas. !ntuk mempertahankan tonus jasmani agar tetap bugar, siswa
sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuma yang bergi@i.
elain itu, siswa juga memilih pola istirahat dan olahraga ringan yang
sedapat mungkin terjadwal secara tetap dan berkesinambungan. Hal ini
penting sebab perubahan pola makan dan minum dan istirahat akan
menimbulkan reaksi tonus yang negati" dan merugikan semangat
mental siswa itu sendiri.
#ondisi organ-organ khusus siswa, seperti tingkat kesehatan indera
pendengar 3telinga6 dan indera penglihat 3mata6, juga sangat
mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap in"ormasi dan
pengetahuan, khususnya yang disajikan di kelas. Daya pendengaran
dalam penglihatan siswa yang rendah akan menyulitkan ensory
register dalam menyerap item-item in"ormasi yang bersi"at $choic dan
$conic 3gema dan citra6. elain itu juga dapat menghambat in%ormation
processing yang dilakukan oleh system memori siswa tersebut. !ntuk
mengatasi kemungkinan timbulnya masalah mata dan telinga diatas,
kita selaku guru yang pro"essional seharusnya bekerjasama dengan
pihak sekolah untuk memperoleh bantuan pemeriksaan rutin dari dinas-
dinas kesehatan setempat. #iat lain yang tak kalah penting untuk
mengatasi kekurangsempurnaan pendengaran dan penglihatan siswa-
siswa tertentu ialah dengan menempatakan mereka dideretan bangku
terdepan.
b. Aspek Psikologis
$anyak "aktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat
mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa
7
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
8/27
namun diantara "aktor-"aktor rohaniah yang pada umumnya dipandang
lebih esensial ini adalah sebagai berikut 5
&6 0ingkat kecerdasan : intelegensi siswa
;ntelegensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan
psiko-"isik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri
dengan lingkungan dengan cara yang tepat 3%eber, &4//6.
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
9/27
ementara itu, untuk menolong siswa yang berkecerdasan dibawah
normal, tak dapat dilakukan sebaliknya yakni menurunkan kekelas
yang lebih rendah. ebab, cara penurunan kelas seperti ini dapat
menimbulkan masalah baru yang bersi"at Psikososial yang tidak
hanya mengganggu dirinya saja, tetapi juga mengganggu adikadik
barunya.
leh karena itu tindakan yang dipandang lebih bijaksana adalah
dengan cara memindahkan siswa penyandang inteligensi tersebut ke
lembaga pendidikan khusus untuk anak-anak penyandang
9kemalangan2 ;. ayangnya, lembaga pendidikan khusus anak-
anak malang, seperti juga lembaga pendidikan khusus anak-anak cemerlang, dinegara kita baru ada di kota-kota besar tertentu saja.
(6 ikap siswa
ikap adalah gejala internal yang berdimensi a"ekti" berupa
kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang
relati" tetap terhadap objek orang, dan sebagainya, baik secara positi"
maupun negati". ikap 3attitude6 siswa yang positi", terutama pada
anda dan mata pelajaran yang anda sajikan merupakan pertanda awal
yang baik bagi proses belajar siswa tersebut. ebaliknya, sikap
negati" siswa terhadap anda dan mata pelajaran anda, apalagi jika
diiringi kebencian kepada anda atau kepada mata pelajaran anda
dapat menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut .
!ntuk mengantisipasi kemungkinan munculnya sikap negati+e
siswa seperti tersebut diatas, guru dituntut untuk lebih dahulu
menunjukan sikap positi" terhadap dirinya sendiri dan terhadap mata
pelajaran yang menjadi +aknya. 8uru tidak hanya menguasai
bahanbahan yang terdapat dalam bidang studinya, tetpai juga mampu
meyakinkan kepada para siswa akan man"aat bidang studi itu bagi
kehidupan mereka. Dengan meyakini man"aat bidang studi tertentu,
siswa akan merasa membutuhkannya, dan dari perasaan butuh
itulahdiharapkan muncul sikap positi" terhadap bidang studi tersebut
sekaligus terhadap guru yang mengajarkannya.
)6 $akat siswa
9
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
10/27
ecara umum, bakat 3aptitude6 adalah kemampuan potensial yang
dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang
akan datang 3Chaplin, &4(? %eber, &4//6. Dengan demikian,
sebetulnya setiap orang pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi
untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan
kapasitas masing masing.
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
11/27
membangkitkan minat siswa untuk mengetahui pengetahuan yang
terkandung dalam bidang studi.
1isalnya seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap
matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada
siswa lainnya. #emudian, karena pemusatan perhatian yang intensi"
terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar
lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. 8uru
dalam kaitan ini seharunya berusaha membangkitkan minat siswa
untuk menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang
studinya dengan cara kurang lebih sama dengan kiat membangun
sikap positi" seperti terurai dimuka.6 1oti+asi iswa
1oti+asi berarti pemasok daya untuk bertingkah laku secara
terarah. 1oti+asi dapat dibedakan jadi ( macam, yaitu 5 moti+asi
intrinsik dan moti+asi ekstrinsik . Moti"asi &ntrinsik adalah hal dan
keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat
mendorongnya melakukan tindakan belajar. Contoh moti+asi
intrinsic ini adalah siswa menyenangi materi dan kebutuhannya
terhadap materi tersebut misalnya untuk kehidupan masa depan
siswa yang bersangkutan. Moti"asi $ktrinsik adalah hal dan keadaan
yang dating dari luar indi+idu siswa yang mendorongnya untuk
melakukan kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturan atau tata
tertib sekolah, suritauladan orang tua, guru, dan seterusnya
merupakan contoh nyata moti+asi ekstrinsik yang dapat menolong
siswa untuk belajar. #ekurangan atau ketiadaan moti+asi, baik yang
bersi"at internal maupun yang bersi"at eksternal, akan menyebabkankurang bersemangatnya siswa dalam melakukan proses
pembelajaran materimateri pembelajaran baik di sekolah ataupun
dirumah. Dalam perspekti" kogniti", moti+asi yang lebih signi"ikan
bagi siswa adalah moti+asi instrinsik karena lebih murni dan
langgeng serta tidak bergantung pada dorongan atau pengaruh orang
lain.
(. aktor Gksternal
11
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
12/27
aktor eksternal terdiri atas ( macam5 yaitu "aktor lingkungan social
dan "aktor lingkungan non sosial.
a. Lingkungan osial
Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para sta" administrasi,
dan teman teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar
seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukan sikap dan prilaku
yang simpatik dan memperlihatkan suri tauladan yang baik, rajin
khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan rajin
berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positi" bagi kegiatan
belajar siswa, selanjutnya yang termasuk masyarakat dan juga teman
teman sepermainan disekitar perkampungan siswa tersebut.
b. Lingkungan Fon osialaktor-"aktor yang termasuk lingkungan non sosial ialah gedung
sekolah letaknya rumah tempat tinggal keluarga alat alat belajar,
keadaan cuaca yang digunakan siswa. aktor-"aktor ini dipandang turut
menentukan tingkat keberhasilan siswa. 1engenai waktu yang
disenangi untuk belajar 3study time pre+erence6 seperti pagi atau sore,
seorang ahli bernama 6 berpendapat bahwa belajar pada
pagi hari lebih e"ekti" daripada belajar waktu waktu lainnya. Dengan
demikian, waktu yang digunakan siswa untuk belajar yang selama ini
sering dipercaya berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, tak perlu
dihiraukan sebab, bukan waktu yang penting dalam belajar melainkan
persiapan system memori siswa dalam menyeraap persiapan siswa
mengelola, dan menyimpan item-item in"ormasi dan pengetahuan yang
dipelajari siswa tersebut.
D. G+aluasi Diagnosis #esulitan $elajar
1. Defnisi Evaluasi Diagnosa
Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang digunakan
untuk mengetahui keleihan!keleihan dan kelemahan!
kelemahan yang ada "ada sis#a sehingga da"at die$ikan
"e$lakuan yang te"at.Evaluasi diagnostik da"at dilakukan
dalam ee$a"a taha"an% aik "ada taha" a#al% selama
12
https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
13/27
"$oses% mau"un akhi$ "emela&a$an. 'ada taha" a#al
dilakukan te$hada" (alon sis#a seagai in"ut.
Dalam hal ini evaluasi diagnostik dilakukan untuk
mengetahui kemam"uan a#al atau "engetahuan "$asya$at
yang ha$us dikuasai oleh sis#a. 'ada taha" "$oses evaluasi
ini di"e$lukan untuk mengetahui ahan!ahan "ela&a$an
mana yang masih elum dikuasai dengan aik% sehingga
gu$u da"at meme$i antuan se(a$a dini aga$ sis#a tidak
te$tinggal te$lalu &auh. )ementa$a "ada taha" akhi$
evaluasi diagnostik ini untuk mengetahui tingkat"enguasaan sis#a atas selu$uh mate$i yang telah
di"ela&a$inya.
(. Prosedur G+aluasi Diagnosa
!ntuk menetapkan model terapi yang tepat dari setiap
gangguan,lebih dahulu harus ditegakkan diagnosis. Demikian juga dengan
kesulitan belajar, harus ditegakkan suatu diagnosis kesulitan belajar, yaitu
menentukan jenis dan penyebab kesulitan serta alternati" strategi belajar
yang e"ekti" dan e"isien.
Ada langkah dalam prosedur diagnosis 5
a. ;denti"ikasi
Pelaksanaan identi"ikasi dapat dilakukan dengan memperhatikan
laporan guru kelas atau sekolah, melalui hasil tes inteligensi yang telah
dilakukan, atau melalui instrumen in"ormal, misalnya melalui lembar
obser+asi guru atau orang tua.
b. 1enentukan prioritas
0idak semua anak yang oleh sekolah dinyatakan mengalami
kesulitan belajar memerlukan penanganan khusus, oleh karena itu
perlu ada prioritas, anak mana yang akan mendapat pelayanan khusus
dan mana yang tidak.
c. 1enentukan potensi
Potensi anak biasanya didasarkan atas skor tes inteligensi. Anak
yang memiliki skor ; paling rendah 4> akan mendapatkan perhatian
lebih dari para guru atau terapisnya.
d. 1enentukan penguasaan bidang studi yang perlu diremediasi
13
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
14/27
alah satu karakter anak berkesulitan belajar adalah prestasi belajar
yang jauh di bawah kapasitas inteligensinya. leh karena itu guru
remedial perlum emiliki data tentang prestasi anak dan
membandingkan prestasi belajarnya dengan tara" inteligensinya. #alau
prestasinya menyimpang jauh dibawah kapasitas inteligensinya maka
dapat di kelompokkan sebagai anak berkesulitan belajar.
e. 1enentukan gejala kesulitan
pada langkah ini guru perlu melakukan obser+asi dan analisis cara
belajar anak. Cara anak mempelajari suatu bidang studi sering dapat
memberikan in"ormasi diagnostik tentang sumber penyebab yang
orisinil dari suatu kesulitan. #esulitan dalam membedakan huru" 9b2
dengan 9d2 misalnya, sering merupakan petunjuk bahwa anak
memiliki gangguan persepsi +isual. 8angguan persepsi +isual sering
disebabkan karena adanya dis"ungsi otak.
". Analisis berbagai "aktor yang terkait
Pada langkah ini guru remedial perlu melakukan analisis terhadap
hasil-hasil pemeriksaan ahli-ahli lain seperti psikolog, dokter, konselor
dan pekerja sosial. $erdasarkan hasil analisis terhadap pemeriksaan
berbagai bidang keahlian dan mengaitkannya dengan hasil obser+asi
yang dilakukan sendiri, guru dapat menegakkan diagnosis yang
diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dalam menentukan
strategi pengajaran yang e"ekti" dan e"isien.
g. 1enyusun rekomendasi untuk pengajaran remedial
$erdasarkan hasil diagnosis yang secara cermat ditegakkan, guru
remedial dapat menyusun suatu rekomendasi penyelenggaraan
program pengajaran remedial bagi seorang anak berkesulitan belajar.
). Prinsip diagnostik Ada beberapa prinsip diagnosis yang perlu diperhatikan oleh guru bagi
anak berkesulitan belajar. Prinsip-prinsip tersebut adalah5
a. 0erarah pada perumusan metode perbaikan.
Dalam hal ini hendaknya dikumpulkan berbagai in"ormasi yang
berman"aat untuk menyusun suatu program perbaikan atau program
pengajaran remedial. Ada dua tipe diagnosis etiologis'etiological
diagnosis) dan diagnosis terapetik 'therapeutik diagnosis). Diagnosis
etiologis merupakan diagnosis yang bertujuan untuk mengetahui
14
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
15/27
sumber orisinal dari kesulitan belajar. Diagnosis etiologis kurang
berman"aat untuk merumuskan program pengajaran remedial,
sedangkan diagnosis terapetik merupakan diagnosis yang berkaitan
langsung dengan kondisi anak pada saat sekarang dan sangat
berman"aat untuk menyusun program pengajaran remedial. Diagnosis
ini berusaha untuk mengumpulkan in"ormasi tentang kekuatan,
keterbatasan dan karakteristik lingkungan anak saat sekarang
b. G"isiensi
Diagnosis harus e"isien, dan berlangsung sesuai dengan derajat
kesulitan anak. G+aluasi rutin, termasuk e+aluasi psikologis, dapat
memberikan in"ormasi diagnostik yang berharga Diagnosis yang
didasarkan atas hasil-hasil e+aluasi yang dilakukan secara rutin di
sekolah dapat digolongkan ke dalam tara" diagnosis umum 'general
diagnosis) . $ila suatu kesulitan belajar disertai dengan gejala-gejala
lain, misalnya gejala neurologis, maka pemeriksaan medis sering
diperlukan. Diagnosis kesulitan belajar yang ditegakkan atas hasil
e+aluasi semacam itu dapat digolongkan pada tara" diagnosis
analitis 'analitical diagnosis). Diagnosis analitis, terutama diagnosis
medis-neurologis, berman"aat untuk menentukan lokasi pada otak yang
menyebabkan kesulitan belajar, sehingga dengan demikian dapat
dijadikan landasan dalam menyesuaikan program pembelajaran
remedial yang sesuai dengan keadaan anak.
c. 1enggunakan catatan kumulati"
Catatan kumulati" 'cumulati"e records) dibuat sepanjang tahun
kehidupan anak di sekolah. Catatan semacam ini dapat memberikan
in"ormasi yang sangat berharga dalam pengajaran remedial. ;n"ormasi
tersebut dapat digunakan sebagai landasan dalam menentukan program
pengajaran remedial. ;n"ormasi tersebut dapat digunakan sebagai
landasan untuk menentukan pengelompokan yang sesuai dengan
tingkat kesulitan belajar anak.
d. 1emperhatikan berbagai in"ormasi yang terkait
;n"ormasi dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan sangat
membantu untuk menentukan program pengajaran remedial. ;n"ormasi
terkait dapat berasal dari berbagai sumber yang kompeten.
e. Ealid dan reliabel
15
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
16/27
Dalam melakukan diagnosis hendaknya digunakan instrumen yang
dapat mengukur apa yang seharusnya diukur 3"alid) dan instrumen
tersebut hendaknya juga yang dapat diandalkan 'reliable). ;n"ormasi
yang dikumpulkan hendaknya juga tepat, yang dapat dijadikan
landasan dalam menentukan program pengajaran remedial.
Penggunaan berbagai tes yang tidak berman"aat sebaiknya dihindari
karena hanya akan membosankan anak.
". Penggunaan tes baku
0es baku adalah tes yang sudah teruji +aliditas dan reliabilitasnya.
$erbagai tes psikologis, terutama tes inteligensi, umumnya merupakan
tes baku yang telah diuji +aliditas dan reliabilitasnya, tetapi tidak
demikian dengan tes prestasi belajar yang umumnya adalah buatan
guru. Di ;ndonesia tes prestasi yang baku masih sangat langka.
g. Penggunaan prosedur in"ormal
1eskipun tes-tes baku umumnya mampu memberikan in"ormasi
yang lebih tepat dan e"isien, penggunaan prosedur in"ormal sering
memberikan man"aat yang bermakna. 8uru hendaknya memiliki
perasaan bebas untuk melakukan e+aluasi dan tidak terlalu terikat
secara kaku oleh tes baku. Di negara yang masih belum banyak
dikembangkan tes baku, hasil obser+asi guru memegang peranan
sangat penting untuk menegakkan diagnosis kesulitan belajar anak.
Dari obser+asi in"ormal sering dapat diperoleh in"ormasi yang
berman"aat bagi penyusunan program pengajaran remedial.
h. #uantitati"
#eputusan-keputusan dalam diagnosis kesulitan belajar hendaknya
didasarkan pada pola-pola skor atau dalam bentuk angka. $ila
in"ormasi tentang kesulitan belajar telah dikumpulkan, maka in"ormasitersebut harus disusun sedemikian rupa sehingga skor-skor dapat
dibandingkan. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui kesenjangan
antara potensi dengan prestasi belajar anak saat pengajaran remedial
akan dimulai. ;n"ormasi yang kuantitati" juga memungkinkan bagi
guru untuk mengetahui keberhasilan pengajaran remedial yang
diberikan kepada anak.
i. $erkeseimbangan
16
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
17/27
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
18/27
mengatasinya. $aik secara kurati" 3penyembuhan6 maupun secara
pre+enti" 3pencegahan6 berdasarkan data dan in"ormasi yang subjekti"
mungkin.
. 1enurut Abdurrahman menyatakan bahwa remedial teaching pada
hakikatnya merupakan kewajiban bagi semua guru setelah mereka
melakukan e+aluasi "ormati" dan menemukan adanya peserta didik yang
belum mencapai tujuan belajar yang telah ditetatapkan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian
(emedial eaching adalah segala suatu pengajaran khusus, yang ditujukan
untuk menyembuhkan atau memperbaiki sebagian atau seluruh kesulitan
belajar yang dihadapi oleh siswa.Adapun ciri-ciri remedial teaching jika dibandingkan dengan pengajaran
biasa adalah sebagai berikut 5
&. Dilakukan setelah diketahui kesulitan belajar dan kemudian diberikan
pelayanan khusus sesuai dengan jenis, si"at dan latar belakang.
(. 0;# disesuaikan dengan kesulitan belajar yang dihadapi siswa.
). 1etode yang digunakan bersi"at di"erensial disesuaikan dengan si"at, jenis
dan latar belakang kesulitan belajar.
*. Dilaksanakan melalui kerja sama berbagai pihak, guru, pembimbing
konselor.
. Pendekatan dan teknik lebih de"erensial artinya disesuaikan dengan
keadaan siswa.
. Alat e+aluasi yang digunakan sesuai dengan kesulitan belajar yang
dihadapi siswa.
Dalam hokum pelaksanaan remedial teaching yaitu terdapat pada
#urikulum 0ingkat atuan Pendidikan 3#0P6 yang diberlakukan berdasarkan
Permendiknas ((, (), (* 0ahun (>> dan Permendiknas Fo. 0ahun (>>menerapkan sistem pembelajaran berbasis kompetensi, sistem belajar tuntas,
dan sistem pembelajaran yang memperhatikan perbedaan indi+idual peserta
didik.
. Prosedur Pembelajaran %emedial
18
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
19/27
Pembelajaran remedial merupakan upaya tindak lanjut dari usaha
diagnosis kesulitan belajar. Langkah deskripti"kan "ungsi, tujuan:sasarannya,
dan kegiatannya sebagai berikut5
&. Penelaahan kembali kasus dengan permasalahannyaLangkah ini merupakan tahapan paling "undamental dalam pengajaran
remedial karena merupakan landasan utama langkah-langkah kegiatan
berikutnya. asaran pokok langkah ini ialah5
a. Diperolehnya gambaran yang lebih de"initi+e mengenai karakteristik
kasus serta permasalahannya.
b. Diperolehnya gambaran lebih de"inti" mengenai "asibilitas alternati+e
tindakan remedial yang direkomendasikan.
(. Layanan bimbingan dan konseling : psikoterapi
Langkah ini pada dasarnya bersi"at pilihan bersyarat 'optional and
conditional) ditinjau dari kerangka keseluruhan prosedur pengajaran
remedial. asaran pokok yang hendak dituju oleh layanan ini ialah
terciptanya kesehatan mental kasus, dalam arti ia terbatas dari hambatan
dan ketegangan batinnya untuk kemudian siap sedia kembali melakukan
kegiatan belajar secara wajar realistis.
Diantara sekian banyak masalah kesulitan penyesuaian, yang masih dapat
ditangani para guru pada umunnya antara lain 5
a. #asus kesulitan belajar dengan latar belakang kurangnya moti+asi dan
minat belajar.
b. #asus kesulitan belajar yang berlatar belakang sikap negati+e terhadap
guru, pelajaran dan situasi belajar.
c. #asus kesulitan belajar dengan latar belakang kebiasaan belajar yang
salah.
d. #asus kesulitan belajar dengan latar belakang ketidakserasian antara
kondisi objekti" keragaman pribadinya dengan kondisi objekti"
instrumental input dan lingkungannya.). 1elaksanakan pengajaran remedial
Dengan terciptanya prakondisi seperti yang telah dijelaskan
langkah di atas yang harus dilaksanakan adalah pengajaran remedial.
asaran pokok dari setiap pengajaran remedial ini ialah tercapainya
peningkatan prestasi atau kemampuan penyesuaian diri sesuai dengan
kriteria keberhasilan yang ditetapkan.
*. 1engadakan pengukuran prestasi belajar kembali
19
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
20/27
Dengan selesainya dilakukan pengajaran remedial maka dideteksi
ada atau tidaknya perubahan pada diri kasus. leh karena itu diadakan
pengukuran kembali, hasilnya akan memberikan in"ormasi seberapa jauh
atau seberapa besar perubahan telah terjadi, baik dalam arti kuantitati"
maupun kualitati".
Cara dan instrumen yang digunakan dalam pengukuran dalam
langkah ini seyogianya sama dengan apa yang digunakan pada waktu post
test atau tes-sumati" dari proses belajar mengajar yang utama.
. 1engadakan re-e+aluasi dan re-diagnostik
Pada akhirnya hasil pengukuran harus dita"sirkan dan ditimbang
kembali dengan mempergunakan cara dan kriteria untuk kegiatan belajar.
Hasil pena"siran dan pertimbangan ini akan membawa tiga kemungkinan
kesimpulan 5
a. 1enunjukan peningkatan prestasi dan kemampuan penyesuaian
dirinya dengan mencapai kriteria keberhasilan minimum seperti yang
diharapkan.
b. 1enunjukan peningkatan prestasi dan kemampuan penyesuaian
dirinya namun masih belum sepenuhnya memadai kriteria keberhasilan
minimum yang diharapkan. Direkomendasikan untuk diberikan
program khusus yang ditunjukan kepada pengayaan dan pengukuran
prestasi sebelum diperkenankan melanjutkan program selanjutnya.
c. $elum menunjukan perubahan yang berarti, baik dalam segi
prestasinya maupun dalam kemampuan penyesuaian dirinya.
%ekomendasi kasus ini seyogianya dilakukan re-diagnostik sehingga
ditemukan dimana letak kelemahannya dari pengajaran remedial
tersebut.
. %emedial pengayaan dan atau pengukuran 3tambahan6
langkah ini bersi"at pilihan yang kondisional. asaran pokok
langkah ini ialah agar hasil remedial itu lebih sempurna dengan diadakan
pengayaan dan pengukuhan. Cara dan instrument yang digunakan
misalnya dengan penguasaan untuk pemecahan soal tertentu, pengajaran
proyek kecil tertentu atau membaca dan menganalisis artikel tertentu, dan
sebagainya.
8. trategi dan 0eknik Pengajaran %emedial
20
https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8809031910041026989
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
21/27
Dalam konteks konsep dasar diagnostik dan pengajaran remedial, %oss
dan tanley, dalam Abin yamsuddin menjelaskan bahwa tindakan strategis
itu seyogianya dapat dilakukan secara kurati" dan pre+enti", Dinkmeyer
Caldwell 3dalam bukunya De"elopmental -ounseling , &4>6 seperti yang
dikutip Abin dalam bukunya Psikologi #ependidikan, menambahkan bahwa
hal itu dapat dilakukan dengan upaya yang bersi"at pengembangan
3de"elopmental 6.
!ntuk itu strategi dan teknik pendekatan pengajaran remedial terdiri dari )
jenis.
&. trategi dan teknik pendekatan pengajaran remedial yang bersi"at kurati"
0indakan pengajaran dikatakan si"at kurati" kalau dilakukan setelah
program Proses $elajar 1engajar 3P$16 utama selesai diselenggarakan.
0indakan ini didasarkan atas kenyataan empirik bahawa ada seseorang
atau sejumlah orang yang dipandang tidak mampu menyelesaikan program
P$1 secara sempurna, sesuai dengan kriteria keberhasilan yang
ditetapkan. asaran pokok dari tindakan ini adalah agar siswa yang
prestasinya rendah diusahakan suatu saat dapat memenuhi kriteria
keberhasilan minimal. edangkan siswa yang telah mencapai kriteria
keberhasilan minimal, suatu saat dapat diperkaya atau lebih ditingkatkan
lagi. !ntuk mencapai sasaran pokok tersebut para ahli telah
mengembangkan beberapa teknik pendekatan seperti pengulangan
3repetition6, pengayaan 3enrichment 6, dan pengukuhan 3rein%orcement 6
serta percepatan 3acceleration6.
(. trategi dan teknik pendekatan pengajaran remedial yang bersi"ap
pre+enti"
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
22/27
c. iswa lambat, yaitu mereka yang diperkirakan akan terlambat atau
tidak dapat menyelesaikan program sesuai dengan batas waktu.
Dari ketiga perkiraan tersebut, maka setidaknya ada tiga teknik
pembelajaran yang bersi"at remedial, yaitu 5
a. Layanan #elompok $elajar Homogen
Program pembelajaran pada ketiga kelompok siswa tersebut, ruang
lingkupnya ekui+alen, tetapi diorganisasikan secara relati" berbeda.
Perbedaan tersebut terletak pada cara menerangkannya, contoh-
contohnya, soal-soal:tugas, dan sebagainya. 1isalnya untuk siswa
cepat, tingkat kesukarannya lebih tinggi dari siswa normal dan siswa
lambat. 7ang terpenting adalah bagaimana kelompok siswa itu dapatmeyelesaikan pembelajaran pada waktu yang bersamaan sehingga
mereka dapat mengikuti test sumati" pada waktu yang bersamaan.
b. Layanan Pembelajaran ;ndi+idual
Pada dasarnya konsep ini sama dengan diatas, yaitu penyesuaian
dengan kondisi objekti" siswa. Pada teknik ini setiap indi+idu
mempunyai program tersendiri. iswa mempunyai kebebasan
melakukan kegiatan-kegiatan atau berkonsultasi dengan gurunya, tidak
terikat dengan keharusan mengikuti jam belajar seperti biasa di kelas.
iswa hanya terikat pada batas waktu akhir periode pelajaran yang
ditetapkan, seperti triwulan, semesteran, dan sebagainya. 1eskipun
siswa belajar indi+idual, tetapi harus mengikuti tes sumati" tertentu
yang telah diorganisasikan secara baku. Program ini sangat ccocok
untuk sistem pembelajaran dengan modul.
c. Layanan Pembelajaran ecara #elompok Dengan Dilengkapi #elas
#husus %emedial dan Pengayaan
Pada teknik ini siswa berada pada satu kelas yang sama dan pada
program pembelajaran yang sama pula. Famun bagi siswa yang
mempunyai kesulitan tertentu, telah disediakan tempat, waktu untuk
pelayanan remedial secara khusus. $egitu juga dengan siswa yang
cepat, juga disediakan program pengayaan khusus. etelah selesai
dengan program remedial atau pengayaan, para siswa kembali dalam
kelompok belajar utama bersama-sama dengan teman sekelasnya. Pada
akhirnya mereka juga harus menempuh posttest atau tes sumati"
22
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
23/27
secara bersamaan pula. 0eknik ini sesuai bila diterapkan pada sistem
pembelajaran klasikal, dan teknik ini biasa digunakan guru di sekolah
walaupun belum dilaksanakan sebagaimana mestinya.
). trategi dan teknik pendekatan pengajaran remedial yang bersi"at
pengembangan 3de"elopmental 6
asaran pokok strategi pendekatan ini adalah agar siswa bisa
menghadapi hambatan atau kesulitan yang mungkin dialaminya selama
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar. 1ereka diberi bantuan
segera 3immediate treatment 6 dari waktu ke waktu selama berlangsung
pembelajaran. Harapan dari teknik ini adalah siswa diharapkan akan
menyelesaikan program secara tuntas sesuai dengan kriteria keberhasilan
yang telah ditentukan. Agar strategi dan teknik pendekatan ini dapat
dioperasionalkan secara teknis dan sistematis, diperlukan adanya
pengorganisasian program pembelajaran yang sistematis, seperti sistem
pembelajaran berprogram, sistem modul, sel% instructional audio tutorial
system. Dengan demikian, proses layanan diagnostik dan remedial dapat
dilakukan dari unit ke unit secara teratur.
H. G+aluasi Pengajaran %emedial
&. 0ujuan G+aluasi
uatu pilihan rasional, mau tidak mau melibatkan suatu tindakan
penilaian 3e+aluasi6. etiap tindakan e+aluasi memerlukan adanya suatu
perangkat kriteria atau tolok ukur sebagai pegangan, suatu cara atau teknik
pengumpulan dan pengolahan data in"ormasi untuk menunjukkan
gambaran seberapa jauh objek yang die+aluasi itu memadai atau tidaknya
sesuai kriteria yang ditetapkan.
(. Perangkat #riteria #ebaikan uatu 1odel trategi dan:atau 0eknik
Pendekatan Pengajaran %emedial
#riteria pilihan alternati" model pendekatan ini berorientasi kepada
tiga prinsip, yaitu5 keserasian 3appropriateness6, kee"ekti"an
3e%%ecti"eness6, dan kelancaran 3e%%iciency6. ecara tentati" dapat kita
"ormulasikan bahwa sesuatu model strategi dan atau teknik pendekatan
23
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
24/27
pengajaran remedial dapat dipandang baik kalau terdapat indikator yang
didukung oleh data:in"ormasi yang memadai bahwa model itu5
a. erasi dengan tujuan 3pemecahan permasalahan6, jenis:jumlah
tingkat:karakteristik kasus berikut permasalahannya, kemampuan
teknis dan kepribadian guru yang bersangkutan, serta daya dukung
"asilitas instrumental:tempat:lingkungan:waktu atau kesempatan.
b. G"ekti" yang ditujukan oleh adanya peningkatan prestasi belajar
dan:atau kemampuan penyesuaian diri pada siswa sesuai dengan
kriteria keberhasilan yang diharapkan.
c. G"isien yang didukung oleh minimalnya waktu yang digunakan untuk
mencapai peningkatan prestasi dan kemampuan penyesuaian siswa
tersebut.
Ada dua pendekatan, yaitu pendekatan rasional dan empirik.
a. Pendekatan rasional terhadap masalah keserasian suatu model strategi
dan atau teknik pendekatan pengajaran remedial
&6 Ada dua cara yang "isibel untuk mendeteksi seberapa jauh tara"
keserasian model yang kita e+aluasi itu, yaitu kita kembangkan
dalam 5
a6 $entuk pertanyaan pada setiap aspek yang dinilai atau?
b6 #ita kembangkan dalam bentuk atau "ormat skala penilaian
atau da"tar cek.
(6 Pendekatan empirik terhadap masalah keserasian suatu model
strategi dan atau teknik pendekatan pengajaran remedial
%ussell dalam Abin yamsuddin mengemukakan suatu model
perthitungan mengenai tara" kee"ekti"an dan kelancaran suatu model
atau sistem:pengajaran modul yang mempunyai nilai diagnostik dan
remedial, yang mempergunakan data:in"ormasi angka nilai 3 scores6
prestasi belajar siswa.
24
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
25/27
BAB III
PENUTUP
A. #esimpulan
#esulitan belajar adalah suatu kondisi yang menimbulkan
hambatan dalam proses belajar seseorang. Hambatan itu menyebabkan
orang tersebut mengalami kegagalan atau setidak-tidaknya kurang berhasil
dalam mencapai tujuan belajar.
Diagnosis kesulitan belajar adalah suatu usaha yang dilakukan
untuk menentukan apakah seorang siswa mengalami kesulitan belajar atau
tidak dengan cara melihat indikasi-indikasi sebagai berikut.
&. Filai mata pelajaran di bawah sedang.(. Filai yang diperoleh siswa atau mahasiswa sering dibawah nilai rata-
rata kelas.
). Prestasi yang dicapai tidak seimbang dengan tingkat intelegensi yang
dimiliki.
*. Perasaan siswa atau mahasiswa yang bersangkutan
. #ondisi kepribadian siswa atau mahasiswa yang bersangkutan.
(emedial eaching adalah segala bentuk usaha terprogram dan
tersusun sistematis yang dilakukan untuk memperbaiki atau
menyembuhkan indi+idu yang mengalami kesulitan belajar melalui
pemahaman terhadap "aktor-"aktor penyebab kesulitan serta membantu
menemukan alternati" solusi kesulitannya.
$. aran
&. $agi pembaca
Pada akhirnya bahwa keputusan dan penentuan alternati"lah yang
sangat perperan penting untuk mengatisi kesulitan belajar. 1aka dalammendiagnostik kesulitan belajar harus secara bijak dan ari". upaya
hasil dan keputusan dalam mengatasi masalah tersebut bermakna dan
tepat guna.
(. $agi penyusun
1anusia adalah tempatnya salah maka tidak dipungkiri dalam
penyusunan makalah ini terdapat salah dan kurang. 1aka dari itu
25
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
26/27
penyusun sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun
agar lebih baik lagi dalam menyusun makalah ini.
26
-
8/18/2019 Isi Makalah BK Kel.irma
27/27
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
Abin, .1. 3(>>(6 !sikologi !endidikan / !erangkat 0istem !engajaran Modul .
$andung 5 P0 %emaja %osdakarya.
$usono, 1ardiati. 3&4//6. Diagnosis dalam !endidikan.