intoleransi aktivitas.docx

Upload: defa-arisandi-machmud-ahmad

Post on 14-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Intoleransi Aktivitas.docx

    1/2

    Intoleransi Aktivitas (1982)

    Definisi : Ketidak cukupan energi secara fisiologis untuk meneruskanatau menyelesaikan aktivitas yang diminta atau aktifitas sehari-hari

    Batasan karakter ist ik :

    a. Melaporkan secara verbal adanya kelelahan atau kelemahan.b. Respon abnormal dari tekanan darah atau nadi terhadap aktifitasc. Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia atau iskemiad. Adanya dispneu atau ketidaknyamanan saat beraktivitas

    Faktor yang berhubun gan

    a. Tirah baring atau imobilisasib. Kelemahan yang menyeluruh

    c. Ketidakseimbangan antara suplai oksige dengan kebutuhand. Gaya hidup yang dipertahankan

    Pembahasan :Intoleransi aktivitas merupakan suatu diagnosa yang lebihmentikberatkan respon tubuh yang tidak mampu untuk bergerak terlalubanyak karena tubuh tidak mampu memproduksi energi yang cukup.Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa, untuk bergerak, kitamembutuhkan sejumlah energi. Pembentukan energi dilakukan di sel,tepatnya di mitokondria melalui beberapa proses tertantu. Untuk

    membentuk energi, tubuh memerlukan nutrisi dan CO2.

    Pada kondisi tertentu, dimana suplai nutrisi dan O2 tidak sampai ke sel,tubuh akhirnya tidak dapat memproduksi energy yang banyak. Jadi,apapun penyakit yang membuat terhambatnya/terputusnya suplainutrisi dan O2 ke sel, dapat mengakibatkan respon tubuh berupaintoleransi aktifitas.

    Kita dapat melihat perbedaan orang sehat dengan yang mengalamiintoleransi aktivitas adalah ketika mereka melakukan suatu gerakan.

    Bagi orang normal, berjalan dua tiga meter tidak merasa lelah, akantetapi bagi pasien yang mengalami intoleransi, bergerak atau berjalansedikit saja nafasnya sudah terengah-engah. Sudah kelelahan. Karenatubuhnya tidak mampu memproduksi energi yang cukup untukbergerak. Jadi, apapun penyakit yang membuatterhambatnya/terputusnya suplai nutrisi dan O2 ke sel, dengan kata lainmengganggu pembentukan energi dalam tubuh, dapat menimbulkanrespon tubuh berupa intoleransi aktifitas.

  • 7/27/2019 Intoleransi Aktivitas.docx

    2/2

    Sebagai contoh Anemia : kekurangan sel darah merah, membuat suplai O2 dan nutrisisedikit ke sel. Karena yang bertugas membawa O2 dan nutrisi adalahsel darah merah. COPD penyakit paru membuat jumlah O2 yang masuk ke tubuhmenjadi berkurang, selain itu pada kasus yang sudah agak parahsehingga mengakibatkan asidosis membuat pengikatan O2 olehdarah/Hb menjadi kurang sempurna, sehingga jumlah O2 yangdihantarkan menjadi kurang.

    Gagal Jantung Jantung bertugas untuk memompa darah ke seluruhtubuh, apabila jantung mengalami gangguan, maka darah yangmembawa O2 dan nutrisi menjadi berkurang jumlahnya.sehinggaproduksi energy menjadi berkurang

    Hati - hat i tertukar dengan diagnos is dibawah iniin to leransi akt iv i tas

    berarti bahwa pasien dapatbergerak dengan bebas, tapi tidakdapat beradaptasi terhadappeningkatan kebutuhan energykarena pergerakannya.

    Gangguan mo bi l i tas f is ik

    pasien dapat bergerak denganbebas apabila tidak adagangguan/ batasan padapergerakannya

    in to leransi akt iv i tas

    Pasien tidak tergantung pada orang

    lain, akan tetapi tidak mampubergerak banyak karena tubuhnyatidak mampu memproduksi energyyang cukup.

    Defici t perawatan diri

    Tergantung pada orang lain

    untuk melakukan aktivitasnyaPasien mungkin membunyaidiagnosa deficit perawatan dirikarena intoleransi aktivitasnya

    Intoleransi aktivi tas

    Pasien mau dan dapat berpartisipasisalam perawatan, tapi tidak mampubergerak banyak karena tubuhnyatidak mampu memproduksi energy

    yang cukup.

    Kop ing Indiv idu Tidak efekt i f

    pasien tidak dapat berpartisipasidalam perawatan atau perannyakarena mereka merasa kurangmotivasi untuk melakukan suatu

    pekerjaan

    Intoleransi Akt iv i tas

    Pasien pada awalnya tidak merasalelah, akan tetapi setelah melakukanaktivitas pasien langsung merasalelah

    Kelelahan

    pasien merasa lemas dan lelahkarena penyakitnya