intervensi mobilisasi.docx
DESCRIPTION
intervensi nanda-noc-nicTRANSCRIPT
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No
.
Dx Tujuan Intervensi Rasional Evaluasi
1 Hambatan berjalan
berhubungan dengan
kekuatan otot tidak
memadai ditandai
dengan hambatan
kemampuan berjalan
dengan jarak tertentu
Setelah diberikan
asuhan keperawatan
selama … x 24 jam,
klien dapat
melakuakan
mobilisasi secara
bertahap sesuai
dengan batas
kemampuannya
dengan kriteria hasil:
NOC label: Balance
1. Klien mampu
mempertahankan
keseimbangan
saat berdiri
2. Klien mampu
mempertahankan
keseimbangan
saat berjalan
NIC label:
Environmental
Management
1. Sediakan kondisi
lingkungan yang
aman bagi klien
2. Lindungi dengan
side rails jika
diperlukan
3. Sediakan perangkat
pendukung seperti
step stools,
handrails jika
diperlukan
NIC label: Exercise
Therapy: balance
1. Kaji kemapuan
klien untuk
1. Menghindari klien
dari kemungkinan
terjadi cedera
2. Menghindari klien
dari resiko jatuh
3. Memudahkan klien
belajar berjalan
agar tetap aman
1. Untuk mengetahui
kondisi klien
S: klien mengatakan
merasa aman dengan
kondisi lingkungan
dan kemampuan
melakukan mobilisasi
meningkat
O: klien terlihat mulai
bisa melakukan
mobilisasi, tidak
terjatuh
A: Hambatan berjalan
P: lanjutkan intervensi
NOC label: Mobility
1. Klien mampu
berjalan
2. Klien mampu
berpindah
dengan mudah
berpartisipasi dalam
latihan
keseimbangan
2. Gunakan pakaian
yang tidak ketat
pada pasien
3. Damping klien
untuk berpartisipasi
dalam latihan gerak
sehingga dapat
menentukan terapi
yang tepat
2. Memudahkan klien
bergerak dan
menghindari cedera
3. Mengetahui
perkembangan klien
selama latihan fisik
2. Sindrom Disuse Setelah diberikan
asuhan keperawatan
selama … x 24 jam,
klien dapat
melakuakan
aktivitas secara
bertahap sesuai
dengan batas
kemampuannya
dengan kriteria
hasil :
NOC label:
Coordinated
NIC label: Exercise
therapy Joint Mobility
1. Gunakan pakaian
yang tidak ketat
pada klien
2. Damping klien
untuk
mengoptimalkan
posisi tubuh untuk
latihan pergerakan
sendi baik aktif
maupun pasif
3. Tunjukkan cara
1. Memudahkan klien
bergerak dan
menghindari cedera
2. Posisi yang tepat
dalam latihan
menghindari klien
dari resiko
mengalami cedera
3. Melatih secara
S: klien mengatakan
nyaman dengan
latihan yang
dilakukan
O: klien terlihat
kooperatif dengan
latihan yang
dilakukan
A: Syndrom disuse
P: lanjutkan intervensi
Movement
1. Terjadi
peningkatan
kontraksi otot
pada klien
2. Klien mampu
melakukan
pergerakan halus
NOC label: Join
Movement
1. Klien mampu
menggerakkan
persendiannya
melakukan ROM
aktif maupun pasif
4. Dampingi klien
untuk membuat
jadwal latihan ROM
aktif
5. Nilai kemajuan
yang dicapai klien
visual cara
melakukan ROM
aktif dan maupun
pasif
4. Latihan yang teratur
dapat meningkatkan
rentang gerak
5. Mengevaluasi hasil
latihan
3. Hambatan Mobilitas di
tempat tidur
berhubungan dengan
gangguan
neuromuscular ditandai
dengan hambatan
kemampuan mengubah
posisi sendiri di tempat
Setelah diberikan
asuhan keperawatan
selama … x 24 jam,
klien dapat
melakuakan
aktivitas di tempat
tidur secara bertahap
sesuai dengan batas
NIC label: Bed Rest
Care
1. Posisikan klien pada
posisi tubuh yang
tepat
2. Pastikan linen
1. Memberikan rasa
nyaman dan
menghindari klien
dari cedera akibat
posisi yang salah
2. Memberikan rasa
S: klien mengatakan
merasa nyaman
dengan posisi yang
diberikan dan klien
memerhatikan cara-
cara yang diajarkan
untuk latihan
pergerakan
tidur kemampuannya
dengan kriteria
hasil :
NOC label: Body
Positioning: Self-
Initiated
1. Klien mampu
bergerak dari
posisi terbaring
ke posisi duduk
2. Klien mampu
bergerak dari
posisi duduk ke
posisi terbaring
3. Klien mampu
berpindah posisi
dari posisi satu
ke posisi yang
lain saat
terbaring
4. Klien mampu
berpindah posisi
bersih, kering dan
tidak kotor
3. Gunakan siderails
jika diperlukan
4. Ubah posisi klien
setiap dua jam
sekali sesuai jadwal
yang telah
ditentukan
NIC label: Teaching:
Prescribed
Activity/Exercise
1. Ajarkan klien
aktivitas apa yang
diperbolehkan
sesuai kondisi klien
nyaman dan
menghindarkan
klien dari resiko
kerusakan integritas
kulit
3. Menghindari klien
dari resiko jatuh
4. Melatih pergerakan
klien dan
menghindari
penekanan yang
lama pada salah
satu bagian tubuh
1. Memberi batasan
aktivitas yang jelas
apa yang boleh dan
tidak boleh klien
lakukan untuk
menghindari klien
O: klien terlihat
nyaman dengan
posisinya dan klien
menyimak dengan
baik apa yang
disampaiakan perawat
mengenai teknik
latihan pergerakan
A: Hambatan
mobilitas fisik di
tempat tidur
P: lanjutkan intervensi
dari satu sisi ke
ke sisi yang lain
saat terbaring
5. Klien mampu
berpindah posisi
dari telentang ke
posisi telungkup
saat terbaring
6. Klien mampu
berpindah posisi
dari telungkup
ke posisi
telentang saat
terbaring
2. Ajarkan klien
bagaimana cara
peregangan sebelum
dan setelah
beraktivitas
3. Ajarkan klien
bagaimana cara
pemanasan dan
pendinginan
sebelum dan setelah
beraktivitas
jatuh pada kondisi
yang tidak
menguntungkan
2. Mengawali aktivitas
dengan cara yang
tepat sehingga klien
tidak kelelahan
setelah beraktivitas
3. Mengawali dan
mengakhiri
aktivitas dengan
cara yang tepat
sehingga klien tidak
kelelahan saat
beraktivitas