intervensi asma gerontik

33
INTERVENSI (NURSING CARE PLAN) No Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi 1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d penumpukan sekret berlebih di saluran pernapasan Noc Setelah dilakukan tindakan keperawatan selam 3 x 24 jam diharapkan bersihan jalan napas kelayan efektif dengan KH : 1. mendemonstrasikan batuk efektif dan suara napas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspnea ( mampu mengeluarkan sputum, bernafas NIC 1. anjurkan kelayan untuk istirahat dan napas dalam 2. pastikan kelayan untuk memaksimalkan ventilasi 3. lakukan fisioterapi dadad jika perlu 4. keluarkan sekret dengan batuk atau suction 5. auskultasi suara napas, catat adanya suara tambahan 6. atur intake cairan untuk mengoptimalkan keseimbangan 7. monipor respirasi 32

Upload: xlabelz-nunu

Post on 27-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

intervensi asma pada lansia

TRANSCRIPT

Page 1: INTERVENSI Asma Gerontik

INTERVENSI (NURSING CARE PLAN)

No Diagnosa Keperawatan Tujuan &

Kriteria Hasil

Intervensi

1. Bersihan jalan napas

tidak efektif b.d

penumpukan sekret

berlebih di saluran

pernapasan

Noc

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selam 3 x 24 jam diharapkan bersihan

jalan napas kelayan efektif dengan KH :

1. mendemonstrasikan batuk efektif

dan suara napas yang bersih,

tidak ada sianosis dan dyspnea

( mampu mengeluarkan sputum,

bernafas dengan mudah, tidak

ada pursed lips )

2. menunjukkan jalan napas yang

paten ( kelayan tidak merasa

tercekik, frekuensi pernafasan

dalam rentang normal, tidak ada

suara nafas abnormal )

3. mampu mengidentifikasikan dan

mencegah faktor penyebab

NIC

1. anjurkan kelayan untuk istirahat dan napas dalam

2. pastikan kelayan untuk memaksimalkan ventilasi

3. lakukan fisioterapi dadad jika perlu

4. keluarkan sekret dengan batuk atau suction

5. auskultasi suara napas, catat adanya suara tambahan

6. atur intake cairan untuk mengoptimalkan

keseimbangan

7. monipor respirasi

8. kolaborasi dalam pemberian bronkodilator

32

Page 2: INTERVENSI Asma Gerontik

4. saturasi O2 dbn

5. foto thorak dbn

skala :

1. tidak pernah

2. jarang

3. kadang-kadang

4. sering

5. selalu

2. Nyeri akut b.d kelemahan

neuromuskuler

NOC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri

kelayan dapat tertangani dengan KH :

1. mampu mengontrol nyeri ( tahu

penyebab nyeri, mampu

menggunakan tekhnik

nonfarmakologi untuk

mengurangi nyeri, mencari

bantuan )

2. melaporkan bahwa nyeri

berkurang dengan menggunakan

NIC

1. lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, termasuk

lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor

presipitasi

2. observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan

3. kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri

seperti suhu, pencahayaan dan kebisingan

4. kurangi faktor presipitasi nyeri

5. kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi

6. ajarkan tentang tekhnik nonfarmakologi : napas dalam,

relaksasi, distraksi, kompres hangat

7. tingkatkan istirahat

8. berikan informasi tentang penyebab nyeri, berapa lama

33

Page 3: INTERVENSI Asma Gerontik

manajemen nyeri

3. mampu mengenali nyeri ( skala,

intensitas, frekuensi dan tanda

nyeri )

4. menyatakan rasa nyaman setelah

nyeri berkurang

5. tanda vital dbn

6. tidak mengalami gangguan tidur

skala :

1. Tidak pernah

2. jarang

3. Kadang-kadang

4. Sering

5. Selalu

nyeri akan berkurang dan antisipasi dari ketidaknyamanan

3 Inkontinensia urin

fungsional b.d kelemahan

struktur penyangga pelvis

NOC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selam 3 x 24 jam diharapkan terjadi

penurunan inkontinensia urine dengan

KH :

NIC

1. identifikasi penyebab incontinensia urine

2. sediakan privasi dalam eliminasi

3. jelaskan pada kelayan terjadinya inkontinensia urine

4. anjurkan untuk membersihkan area genetalia setelah

34

Page 4: INTERVENSI Asma Gerontik

1. peningkatan kontraksi otot pelvis

2. peningkatan mobilisasi dalam

toileting

3. mendesak pengosongan bladder

secara sempurna

4. mampu mengosongkan bladder

secara sempurna

Skala :

1. Tidak pernah

2. jarang

3. Kadang-kadang

4. Sering

5. Selalu

eliminasi urine

5. batasi cairan yang masuk 2 samapi 3 jam sebelum

tidur untuk mengurangi inkontinensia

6. monitor kebiasaan bowel

7. ajarkan untuk melatih kekuatan otot pelvis untuk

meminimalkan terjadinya inkontinensia urine

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

35

Page 5: INTERVENSI Asma Gerontik

Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Ttd

10 juni

2010

10.30

Bersihan jalan napas tidak efektif

b.d penumpukan sekret berlebih

di saluran pernapasan

1. menganjurkan kelayan untuk

beristirahat yang nyaman dan

menarik napas dalam serta

menghembuskannya secara

perlahan

2. membantu kelayan dalam

mencapai posisi tidur

semifowler untuk mengurangi

rasa sesak napas

3. mendengarkan suara napas

kelayan

4. menganjurkan kelayan untuk

minum air hangat agar dahak

encer dan mudah dikeluarkan

5. melatih kelayan untuk batuk

efektif

6. mengelola obat sesuai

kolaborasi dokter

- aminopyline

S :

Kelayan mengatakan dahak

masih susah untuk

dikeluarkan

Kelayan mengatakan

tenggorokan terasa penuh

dan gatal

Kelayan mengatakan sesak

nafas masih dirasakan dan

cepat capek jika melakukan

banyak aktivitas

Kelayan mengatakan susah

untuk belajar batuk efektif

Kelayan mengatakan air

hangat susah didapat

karena harus ke dapur dulu

dan merasa malas

Kelayan mengatakan sesak

karena batuk berdahak dan

akan hilang jika batuk

36

Page 6: INTERVENSI Asma Gerontik

- ambroxol sudah sembuh

O :

Kelayan terlihat berbaring

dengan menggunakan 2

bantal di tempat tidur

Kelayan terlihat sesekali

batuk dan berusaha

mengeluarkan dahaknya

Suara napas kelayan

terdengan ronchi dan

wheezing

RR : 26x/menit

Kelayan bernapas dalam

dan menggunakan bantuan

otot suprasternum

A : tupen belum tercapai

1. 1

2. 1

3. 2

4. 2

P : lanjutkan intervensi

37

Page 7: INTERVENSI Asma Gerontik

( 1,2,3,4,5,6 )

10 juni

2010

11.00WIB

Nyeri akut b.d kelemahan

neuromuskuler

1. melakukan pengkajian nyeri

secara komprehensif

2. melihat adanya reaksi

nonverbal dari rasa tidak

nyaman karena nyeri ketika

kaki di tekuk

3. mengidentifikasi penyebab

nyeri yang dirasakan kelayan

4. mengurangi nyeri dengan cara

melakukan latihan-latihan yang

mampu melancarkan peredaran

darah atau relaksasi

5. menganjurkan kelayan untuk

beristirahat

S :

Kelayan mengatakan nyeri

pada area kaki terutama

telapak kaki sampai betis,

nyeri skala 4

P : nyeri karena kram otot dan

rematik kambuh

Q : nyeri kemeng

R : area telapak kaki sampai betis

S : skala 4

T : timbul jika banyak berjalan

atau beraktivitas atau cuaca

dingin

Kelayan mengatakan kalau

berjalan tanpa tongkat akan

mudah jatuh

Kelayan mengatakn merasa

sedikit lebih nyaman ketika

38

Page 8: INTERVENSI Asma Gerontik

dilakukan relaksasi otot kaki

O :

Kelayan menunjukkan

ekspresi nyeri ketika

telapak kaki ditekuk

Kelayan terlihat melakukan

gerakan-gerakan yang

mampu merelaksasikan

nyeri yang dirasakannya

A : tupen tercapai sebagian

1. 3

2. 3

3. 3

4. 3

5. 4

6. 4

P : lanjutkan intervensi (1,2,3,4,5 )

10 juni

2010

Inkontinensia urine fungsional

b.d kelemahan struktur

penyangga pelvis

1. mengidentifikasi penyebab dari

inkontinensia urine

2. menjelaskan pada kelayan

S :

kelayan

mengatakan BAK sering

39

Page 9: INTERVENSI Asma Gerontik

11.00

WIB

mengapa bisa terjadi

inkontinensia urine

3. menganjurkan pada kelayan

untuk selalu membersihkan

daerah genetalia sesudah

eliminasi

4. menganjurkan pada kelayan

untuk mengaurangi

menkonsumsi teh atau minum

sebelum tidur untuk

mengurangi eliminasi

5. menganjurkan kelayan untuk

melatih senam bladder atau

senam kegel untuk

meminimalkan inkontinensia

urine

sampai 16 x dan lebih sering

pada malam hari

kelayan

mengatakan menggunakan

pembalut karena jika tertawa

atau batuk BAK suka keluar

sedikit-sedikit

kelayan

mengatakan sering BAK

terjadi karena dia sudah tua

dan tidak bisa mengontrol

BAK lagi

kelayan

mengatakan sudah diajarkan

senam kegel namun malas

untuk latihan

O :

kelayan mempraktekkan

senam kegel yang sudah

40

Page 10: INTERVENSI Asma Gerontik

diajarkan sebelumnya

kelayan terlihat bolak

balik ke kamar mandi

untuk BAK atau

mengganti pakaian yang

basah karena kencing yang

keluar begitu saja jika

batuk

A : tupen belum tercapai

1. 1

2. 2

3. 2

4. 2

P : lanjutkan intervensi ( 1, 2, 3,

4 ,5 )

Tgl/Jam Diagnosa

Keperawatan

Implementasi Evaluasi Ttd

41

Page 11: INTERVENSI Asma Gerontik

11 juni

2010

11.00

WIB

Bersihan jalan napas tidak

efektif b.d penumpukan sekret di

saluran perbapasan

1. menganjurkan kelayan

untuk beristirahat yang

nyaman dan menarik napas

dalam serta

menghembuskannya secara

perlahan

2. membantu kelayan dalam

mencapai posisi tidur

semifowler untuk

mengurangi rasa sesak

napas

3. mendengarkan suara napas

kelayan

4. menganjurkan kelayan

untuk minum air hangat

agar dahak encer dan

mudah dikeluarkan

5. melatih kelayan untuk

batuk efektif

6. mengelola obat sesuai

kolaborasi dokter

S :

- kelayan mengeluh masih

batuk namun dahak sudah

bisa keluar

- kelayan mengatakan sesak

nafas sudah berkurang tapi

dada masih sedikit terasa

ampek

- kelayan mengatakan setiap

sesak napas selalu menarik

napas dalam dan berusaha

untuk mengatur pola

napasnya

- kelayan mengatakn tadi pagi

sudah minum air hangat dari

dapur

O :

- suara napas whezzing dan

ronchi berkurang

- kelayan terlihat lebih rileks

namun masih harus banyak

42

Page 12: INTERVENSI Asma Gerontik

- aminopyline

- ambroxol

beristirahat

- kelayan minum obat sesuai

dosis

A : tupen tercapai sebagian

1. 3

2. 3

3. 4

4. 3

P : lanjutkan intervensi

( 1,2,3,4,5,6 )

11 juni

2010

11.30

Nyeri akut b.d kelemahan

neuromuskuler

1. melakukan pengkajian

nyeri secara komprehensif

2. melihat adanya reaksi

nonverbal dari rasa tidak

nyaman karena nyeri ketika

kaki di tekuk

3. mengidentifikasi

penyebab nyeri yang

dirasakan kelayan

4. mengurangi nyeri

dengan cara melakukan

S :

kelayan mengtakan kaki

masih nyeri terutama ketika

dipakai berjalan. ( skala 3 )

P : nyeri seperti kram dan

kemeng

Q : nyeri kemeng namun tidak

seperti nyeri sebelumnya

R : kaki terutama betis

S : skala 3

T : sewaktu berjalan atau

43

Page 13: INTERVENSI Asma Gerontik

latihan-latihan yang mampu

melancarkan peredaran

darah atau relaksasi

5. menganjurkan kelayan

untuk beristirahat

banyak kegiatan

kelayan mengatakan selalu

merelaksasikan kaki yang

terasa nyeri dengan

menyangganya di atas

bantal jika beristirahat atau

mengurangi aktivitas berat

O :

kelayan terlihat beristirahat

denagn menyangga

kakinya dengan bantal

kelayan terlihat

merelaksasikan kakinya

A : tupen tercapai sebagian

1. 4

2. 4

3. 4

4. 4

5. 4

44

Page 14: INTERVENSI Asma Gerontik

11 juni

2010

11.30

WIB

Inkontinensia urine fungsional

b.d kelemahan struktur

penyangga pelvis

1. mengidentifikasi penyebab

dari inkontinensia urine

2. menjelaskan pada kelayan

mengapa bisa terjadi

inkontinensia urine

3. menganjurkan pada kelayan

untuk selalu membersihkan

daerah genetalia sesudah

eliminasi

4. menganjurkan pada kelayan

untuk mengaurangi

menkonsumsi teh atau

minum sebelum tidur untuk

mengurangi eliminasi

5. menganjurkan kelayan

untuk melatih senam

bladder atau senam kegel

untuk meminimalkan

inkontinensia urine

S :

kelayan mengtakan masih suka

ngompol dan frekuensi BAK

masih sering terutama pada

malam hari

kelayan mengeluh risih dan

ingin tahu caranya agar tidak

BAK terus menerus

kelayan mengatakn sudah

sering memberihkan area

genetalianya setela BAK

kelayan mengatakan sudah

mengurangi minum teh dan air

sebelum tidur

kelayan mengtaakn malas

untuk melatih senam kegel

O :

kelayan terlihat sering

bolak balik untuk

mengganti kain yang

45

Page 15: INTERVENSI Asma Gerontik

terkena kencing

A : tupen belum tercapai

1. 1

2. 2

3. 2

4. 2

P : lanjutkan intervensi (1,2,3,4,5)

Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Ttd

12 juni

2010

10.00

WIB

Bersihan jalan napas tidak efektif

b.d penumpukan sekret berlebih

di saluran pernapasan

1. menganjurkan kelayan untuk

beristirahat yang nyaman dan

menarik napas dalam serta

menghembuskannya secara

perlahan

2. membantu kelayan dalam mencapai

posisi tidur semifowler untuk

mengurangi rasa sesak napas

3. mendengarkan suara napas kelayan

4. menganjurkan kelayan untuk

minum air hangat agar dahak encer

S :

kelayan mengatakan

batuk sudah

berkurang, sesak

berkurang dan dahak

bisa dikelurkan

kelayan mengatakan

sudah minum obat

sesuai dengan dosis

dan obatnya hampir

46

Page 16: INTERVENSI Asma Gerontik

dan mudah dikeluarkan

5. melatih kelayan untuk batuk efektif

6. mengelola obat sesuai kolaborasi

dokter

- aminopyline

- ambroxol

habis

kelayan sudah minum

air hangat tadi pagi

yang didapatkannya

dari dapur

O :

suara napas kelayan

vesikuler

kelayan terlihat lebih

segar dan tidak sesak

lagi

kelayan sudah

mampu beraktivitas

seperti biasa namun

masih harus banyak

istirahat

A : tupen tercapai

1. 4

2. 4

3. 4

47

Page 17: INTERVENSI Asma Gerontik

4. 4

P : pertahankan intervensi

(1,4,6)

12 juni

2010

11.30

WIB

Nyeri akut b.d kelemahan

neuromuskuler

1. melakukan pengkajian nyeri secara

komprehensif

2. melihat adanya reaksi nonverbal

dari rasa tidak nyaman karena nyeri

ketika kaki di tekuk

3. mengidentifikasi penyebab nyeri

yang dirasakan kelayan

4. mengurangi nyeri dengan cara

melakukan latihan-latihan yang

mampu melancarkan peredaran

darah atau relaksasi

5. menganjurkan kelayan untuk

beristirahat

S :

kelayan

mengatakan nyeri masih

dirasakan

P : nyeri seperti kram karena

rematik

Q : nyeri kemeng

R : kaki terutama betis

S : skala 3

T : sewaktu banyak aktivitas

atau berjalan

kelayan

mengatakan masih bisa

melakukan aktivitas

seperti biasa namun

akan istirahat jika kaki

48

Page 18: INTERVENSI Asma Gerontik

dirasa sakit

O :

kelayan masih

menunjukkan ekspresi

nyeri ketika kaki ditekuk

kelayan

berjalan menggunakan

menggunakan tongkat

kelayan

terlihat aktif untuk

mengikuti senam

tongkat pada saat pagi

hari

kelayan

terlihat merileksasikan

kakinya dengan

menekuk punggung kaki

dan melemaskannya

A : tupen tercapai sebagian

1. 4

49

Page 19: INTERVENSI Asma Gerontik

2. 4

3. 4

4. 4

5. 4

P : lanjutkan intervensi

( 1,2,3,4,5 )

12 juni

2010

11.30

WIB

Inkontinensia urine fungsional

b.d kelemahan struktur

penyangga pelvis

1. mengidentifikasi penyebab dari

inkontinensia urine

2. menjelaskan pada kelayan mengapa

bisa terjadi inkontinensia urine

3. menganjurkan pada kelayan untuk

selalu membersihkan daerah genetalia

sesudah eliminasi

4. menganjurkan pada kelayan untuk

mengaurangi menkonsumsi teh atau

minum sebelum tidur untuk

mengurangi eliminasi

5. menganjurkan kelayan untuk melatih

senam

S :

kelayan

mengatakan masih

suka mengompol, Bak

sering keluar jika

batuk atau tertawa

kelayan

mengeluh BAK sering

pada malam hari

kelayan

mengatakan akan

mulai latihan senam

kegel lagi karena risih

50

Page 20: INTERVENSI Asma Gerontik

mengompol terus

O :

kelayan terlihat mulai

latihan kegel dan

mempraktekkan

gerakan-gerakan yang

mulai diajarkan

kelayan mengatakn

mengerti ketika

dijelaskan lagi mengapa

pada seumuran kelayan

sering mengompol dan

harus latihan kegel

A : tupen belum tercapai

1. 1

2. 2

3. 2

4. 2

P : lanjutkan intervensi

(1,2,3,4,5)

51

Page 21: INTERVENSI Asma Gerontik

52