krisis intervensi

Upload: bumble-melati

Post on 08-Mar-2016

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FDYFTUHJ

TRANSCRIPT

  • Krisis IntervensiPembimbing: dr. Dina Firianingsih,SpKJ, MARS

  • DefinisiKrisis respons subyektif terhadap suatu peristiwa hidup yang menekan atau traumatik atau sederet peristiwa peristiwa yang dirasakan oleh seseorang sebagai hal yang berbahaya, mengancam, atau amat mengganggu, yang tidak terpecahkan menggunakan metoda metoda penanggulangan tradisional.

  • Faktor Yang Terkait

  • Karakter Seorang Dalam KrisisMerasakan suatu peristiwa yang mengendap sebagai hal yang penuh makna dan mengancamKelihatan tak sanggup memodifikasi atau mengurangi dampak dari peristiwa- peristiwa yang menekan dengan metode- metode penanggulangan tradisionalMengalami meningkatnya rasa takut, ketegangan dan/tau kebingunganMemperlihatkan tingginya tingkat rasa tak nyaman subyektifBerjalan dengan cepat sampai ke suatu keadaan krisis yang aktif, suatu keadaan ketidakseimbangan

  • Jenis Krisis

  • Intervensi KrisisPemberian bantuan terhadap mereka yang tertimpa krisis, masalah yang membutuhkan penanganan cepat dapat segera diselesaikan dan keseimbangan psikis dipulihkan.

  • Tujuan Menurunkan intensitas dari reaksi emosi, mental, fisik dan perilaku seseorang terhadap suatu krisis yang di hadapiMemberikan kebutuhan dasar yang pasien butuhkanMembantu pasien dalam memecahkan masalahMembantu pasien untuk memiliki kontrol kembalimembantu pasien berhubungan dengan jejaring yang ia butuhkanMembantu seseorang kembali pada fungsinya seperti sebelum ia menghadapi suatu krisis

  • Deskripsi Pada umumnya, seorang individu telah mengalami krisis selama 24jam / beberapa minggu sebelum mencari pertolonganIntervensi krisis diberikan dalam bentuk suportifIntervensi krisis diberikan dalam satu samapai beberapa sesi dengan rata-rata sesi sebanyak 4 minggu

  • Dalam satu sesi, terapi diberikan dalam waktu 20menit 2jam / lebihKrisis intervensi dapat diberikan pada pasien anak, remaja, dewasa dan geriatri dalam berbagai situasi, mis: di UGD RS, di pusat krisis, pusat konseling, klinik kesehatan mental, sekolah dan pelayanan sosial lainnya.Biasanya pusat intervensi krisis memiliki telfon hotline untuk kasus-kasus bunuh diri, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, dll

  • Respon Terhadap KrisisIntervensi krisis terdiri atas beberapa fase, dimulai dengan evaluasi mengenai apa yang terjadi pada saat krisis dan bagaimana individu itu bereaksi terhadapnya

  • Respon Terhadap KrisisReaksi individu terhadap suatu krisis dapat membentuk suatu pola, yaitu:Reaksi emosional rasa takut, marah, bersalah dan berkabungReaksi mental kesulitan dalam berkonsentrasi, kebingungan dan mimpi burukReaksi fisik sakit kepala, lemah dan gangguan perutReaksi perilaku gangguan makan dan tidur, isolasi diri dan kegelisahan

  • Penatalaksanaan Pada penatalaksanaan diperlukan adanya surat pernyataan tertulis (KONTRAK) yang ditandatangani oleh pasien Menyatakan bahwa ia tidak akan melakukan usaha bunuh diri lagi dan apabila ia memiliki ide untuk melakukannya maka ia harus menghubungi terapis, atau teman atau keluarganya. Bila dilanggar maka pasien harus dirawat dalam pengawasan rumah sakit

  • PenatalaksanaanPenatalaksanaan meliputi :Terapi individuTerapi keluargaPenatalaksanaan untuk zat psikoaktifMedikasi Psikiatrik

  • Pemecahan MasalahMengkaji persepsi individu terhadap masalah, serta mengkaji kelebihan dan kekurangan sistem pendukung individu dan keluarga.Merencanakan hasil yang spesifik dan tujuan yang didasarkan pada prioritas.

  • Pemecahan MasalahMemberikan penanganan langsung (misal: menyediakan rumah singgah bila klien diusir dari rumah, merujuk klien ke rumah perlindungan bila terjadi penganiyaan oleh suami atau istri).Mengevaluasi hasil dari intervensi.

  • Menentukan Prioritas (Hierarki Maslow)Sumber daya fisik diperlukan untuk bertahan hidup (misal: makanan, rumah singgah, keselamatan).Sumber daya sosial diperlukan untuk mendapatkan kembali rasa memiliki (misal: dukungan keluarga, jaringan kerja sosial, dan dukungan komunitas).Sumber daya psikologis diperlukan untuk mendapatkan kembali harga diri (misal: penguatan yang positif dan pencapaian tujuan).

  • Tujuh Tahap Intervensi KrisisMerencanakan dan melakukan penilaian krisis dan biopsikososial (lethality)Membuat laporan dan dengan cepat menetapkan hubunganMengidentifikasikan dimensi-dimensi dari masalah-masalah yang ada sekarangMenjelajahi perasaan-perasaan dan emosi-emosiMembangkitkan dan menjelajahi alternatif-alternatifMembuat dan merumuskan suatu rencana aksiMenindak lanjuti rencana dan kesepakatan

  • Kelebihan Intervensi KrisisIntervensikrisisadalah metode singkat yang difokuskan secara khususuntukmengurangi krisis situasi dan membantu orang meningkatkan mengatasi mereka, keyakinan dan kemampuan memecahkan masalah.Karena sifat singkat intervensi krisis,metode ini dapat digunakan metode lain seperti terapi lainnya seperti terapi perilaku kognitif.

  • Kekurangan Intervensi krisisIntervensi krisisberusaha untuk meringankan masalah yang diajukandantidak selalu mampu mengatasi masalah mendasar yang mungkin berkontribusi terhadap masalah yang diajukan,seperti diskriminasi,penindasan dan/ atau kemiskinanIntervensi krisissulit untukditerapkankepadaklien yang tidak menerima dengan keterlibatan pekerja sosial. Kolaborasi sejati adalah sulit untuk berlatih dalam segala situasi krisis. Ada beberapa situasi di mana pekerja sosial akan harus melaksanakan rencana aksi melawan keinginan klien.

  • Peran Perkerja Kesehatan/Sosial Sebagai broker (perantara)Sebagai advisor (nasehat)Sebagai confereeSebagai motivatorSebagai FasilitatorSebagai Pendidik

  • Terima Kasih