intervensi hentio jantung

5
Tgl No Diagnosa RENCANA TINDAKAN PERAWATAN Nama Perawat/Mh s DX 1 Gangguan pertukaran gas berhubunga n dengan penurunan suplai darah ke paru Tujuan: Setelah dilakukan askep 2x24 jam, gangguan pertukaran gas dapat teratasi Kriteria hasil: 1. Gangguan pertukaran gas akan berkurang 2. Status pernapasan : pertukaran gas tidak terganggu 3. Mempunyai fungsi paru dalam batas normal 4. Memiliki ekspansi paru yang simetris 5. Tidak menggunakan pernapasan bibir mencucu 6. Tidak mengalami napas dangkal atau ortopnea 7. Tidak menggunakan otot aksesoris untuk bernapas Rencana keperawatan: 1. Manajemen jalan napas: fasilitasi kepatenan jalan napas 2. Pengaturan hemodinamik: optimalkan frekuensi jantung, preload, Rifqi

Upload: fajar-kharisma

Post on 19-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oke

TRANSCRIPT

Page 1: intervensi hentio jantung

Tgl No Diagnosa RENCANA TINDAKAN

PERAWATAN

Nama

Perawat/Mhs

DX 1 Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan penurunan suplai darah ke paru

Tujuan:

Setelah dilakukan askep 2x24 jam, gangguan

pertukaran gas dapat teratasi

Kriteria hasil:

1. Gangguan pertukaran gas akan

berkurang

2. Status pernapasan : pertukaran gas tidak

terganggu

3. Mempunyai fungsi paru dalam batas

normal

4. Memiliki ekspansi paru yang simetris

5. Tidak menggunakan pernapasan bibir

mencucu

6. Tidak mengalami napas dangkal atau

ortopnea

7. Tidak menggunakan otot aksesoris untuk

bernapas

Rencana keperawatan:

1. Manajemen jalan napas: fasilitasi kepatenan jalan napas

2. Pengaturan hemodinamik: optimalkan frekuensi jantung, preload, afterload, dan kontraktilitas jantung

3. Interpretasi data laboratorium: analisis secara efektif data laboratorium pasien untuk membantu pengambilan keputusan klinis

4. Pemantauan pernapasan: kumpulkan dan analisis data pasien untuk memastikan kepatenan jalan napas dan adekuatnya pertukaran gas

5. Terapi oksigen: berikan oksigen dan memantau efektivitasnya

6. Bantuan ventilasi: tingkatkan pola pernapasan spontan yang optimal dalam memaksimalkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam paru

7. Pemantauan tanda vital: kumpulkan

Rifqi

Page 2: intervensi hentio jantung

dan analisis data kardiovaskular, pernapasan, dan suhu tubuh untuk menentukan dan mencegah komplikasi

DX 2 Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penurunan suplai oksigen ke otak

Tujuan:

Setelah dilakukan askep selama 2 x 24 jam,

perfusi jaringan cerebral kembali normal

Kriteria hasil:

1. menunjukkan kognisi yang baik

2. mempunyai sistem saraf pusat dan

perifer yang utuh

3. menunjukkan fungsi otonom yang utuh

4. mempunyai pupil yang sama besar dan

reaktif

5. terbebas dari aktivitas kejang

6. tidak mengalami sakit kepala

Rencana keperawatan:

1. Promosi perfusi serebral: tingkatkan keadekuatan perfusi dan minimalkan komplikasi pasien yang mengalami atau berisiko mengalami ketidakadekuatan perfusi serebral

2. Pemantauan tekakan intrakranial (TIK): ukur dan interpretasi data pasien untuk mengatur tekanan intrakranial

3. Pemantauan neurologis: kumpulkan dan analisis data pasien untuk mencegah atau meminimalkan komplikasi neurologis

4. Manajemen sensai perifer: cegah atau minimalkan cedera atau ketidaknyamanan pada pasien yang mengalami perubahan sensasi

Rifqi

Page 3: intervensi hentio jantung

Dx 3 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai darah dan kebutuhan oksigen

Setelah dilakukan askep selama 2 x 24 jam,

aktivitas kembali normal

Kriteria hasil:

1. dapat menoleransi aktivitas yang biasa

dilakukan

2. menunjukkan toleransi kativitas

3. mendemonstrasikan penghematan energi

4. mengidentifikasi aktivitas yang

menimbulkan kecemasan sehingga

mengakibatkan intoleransi aktivitas

5. menunjukkan aktivitas kehidupan sehari-

hari dengan beberapa bantuan atau tanpa

bantuan

Rencana Keperawatan:

1. Terapi Aktivitas : beri anjuran tentang

dan bantuan dalam aktivitas fisik, kognitif,

sosial dan spritual yang spesifik untuk

meningkatkan rentang, frekuensi, atau

durasi aktivitas individu (atau kelompok)

2. Manajemen Energi : atur penggunaan

energi untuk mengatasi atau mencegah

kelelahan dan mengoptimalkan fungsi

3. Bantuan Perawatan-Diri : bantu individu

untuk melakukan AKS

4. Terapi latihan Fisik : Pengendalian

Otot: gunakan aktivitas atau protokol

latihan yang spesifik untuk meningkatkan

atau memulihkan gerakan tubuh yang

terkontrol

Rifqi