inspektorat kabupaten tebo - tebokab.go.id · inspektorat kabupaten tebo 4 rencana strategis tahun...

44
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022

Upload: truongkhuong

Post on 07-May-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Landasan Hukum ............................................................................................. 2

1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................................................... 6

1.4 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 6

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT………………………………. ............. 8

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................................ 9

2.2 Sumber Daya Inspektorat ................................................................................ 16

2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat ......................................................................... 18

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat ..................... 21

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS INSPEKTORAT ................................. 25

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan

Inspektorat ...................................................................................................... 25

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih ........................................................................................................... 26

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ................................................... 28

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis ............................................................................ 30

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH INSPEKTORAT ..................... 33

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat ........................................ 33

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................................................. 34

BAB VI : ....................... RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

36

6.1 Program ........................................................................................................... 36

6.2 Kegiatan .......................................................................................................... 37

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022

BAB VII : ............................................. KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN

40

BAB VIII : ........................................................................................................... PENUTUP

42

LAMPIRAN ................................................................................................................................ 43

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rekapitulasi Data Pendidikan Pegawai/Pejabat Inspektorat ............................................. 16

Tabel 2.2 Perbandingan Jumlah Jabatan Pemeriksa Terhadap Objek Pemeriksaan Dan Pengawasan

.................................................................................................................................. 17

Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat .......................................................... ............ 19

Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Inspektorat ....................... ..................... 20

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat ................ ....................... 33

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan .............................................................. ........... 34

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Inspektorat Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD............. 40

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

1 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan Strategis merupakan proses yang sistematis dalam

pembuatan keputusan di masa yang akan datang yang penuh resiko,

dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan

mengorganisasikannya secara sistematis untuk usaha-usaha melaksanakan

keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang

sistematis. Oleh karenanya, perencanaan strategis bukan sekedar seperti

perencanaan anggaran belanja. Perencanaan strategis lebih merupakan

wahana bagi para pemimpin instansi atau seluruh staf/anggota dalam

menentukan masa depan organisasi instansi mereka.

Perencanaan strategis juga memberikan arah dan sekaligus

menentukan apa yang ingin dihasilkan, apa yang ingin dicapai dan apa yang

ingin diubah. Dengan demikian, proses perencanaan strategis yang

menghasilkan dokumen Rencana Strategis (Renstra) akan dapat digunakan

dalam mengukur akuntabilitas kinerja instansi.

Reformasi sebagai titik tolak pembenahan sistem sosial politik di tanah

air semakin memerlukan pengembangan kapasitas (capacity building) serta

pengembangan akuntabilitas, partisipasi, dan transparansi organisasi

pemerintah daerah guna mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean

government) dan pemerintahan yang baik (good governance).

Inspektorat Kabupaten Tebo yang menjalankan tugas dan fungsi di

bidang pengawasan dapat mendorong terciptanya pemerintahan yang baik

(good governance) melalui penerapan hal-hal sebagai berikut :

1. Penyempurnaan kebijakan, pola dan sistem pengawasan.

2. Meningkatkan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM).

3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengawasan.

4. Optimalisasi anggaran.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

2 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

5. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan Aparat Pengawasan

Intern Pemerintah (APIP) lainnya dan pengawas eksternal.

Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Jangka Menengah Tahun

2017-2022 Inspektorat Kabupaten Tebo ini menjadi acuan oleh semua pihak

terkait dalam bekerja secara sungguh-sungguh atas dasar konsepsi yang

jelas dan berkesinambungan, sesuai dengan visi, misi dan program

pemerintah kabupaten yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022.

RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis

Perangkat Daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan. Renstra Perangkat

Daerah merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai

dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah

kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang

dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, yang

disusun oleh setiap Perangkat Daerah dan ditetapkan oleh Kepala Daerah

setelah diverifikasi terlebih dahulu oleh Badan Perencanaan Penelitian dan

Pembangunan Daerah Kabupaten Tebo. Dengan demikian kesinambungan

dan konsistensi perencanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra)

Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan

Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3903), sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan

AtasUndang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan

Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

3 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3969);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

8. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan

Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5025);

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

4 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5059);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan PerUndang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234);

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4833);

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

5 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

17. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5103);

18. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan;

19. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;

22. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013-2033;

23. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi (RPJMD)

Jambi Tahun 2016-2021;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 Tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tebo Tahun 2006-

2026;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 06 Tahun 2013 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013–2033; dan

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

6 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

26. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Tebo Tahun 2016 Nomor 8) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 5 Tahun 2017

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8

tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2017

Nomor 5).

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Renstra Inspektorat Kabupaten Tebo disusun dengan maksud

menyediakan acuan resmi bagi Aparat Inspektorat untuk melaksanakan

program dan kegiatan selama kurun waktu 2017 – 2022. Berdasarkan

pertimbangan ini maka Renstra disusun dengan maksud sebagai

berikut :

1. Menyediakan acuan resmi bagi seluruh Aparatur Inspektorat dalam

menyusun program dan kegiatan selama kurun waktu lima tahun.

2. Memudahkan seluruh jajaran Inspektorat dalam mencapai tujuan

dengan melaksanakan program dan kegiatan.

3. Memberikan arahan dan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja

(Renja) Inspektorat Kabupaten Tebo.

1.3.2 Tujuan

Tujuan penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Tebo adalah

untuk menetapkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Inspektorat,

sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan

terhadap pelaksanaan program, kegiatan, penyelenggaraan pelayanan

masyarakat, serta pengelolaan setiap sumber daya sesuai dengan

kebijakan dan rencana yang telah ditetapkan, sekaligus untuk

membantu dan mendorong agar tujuan Inspektorat dapat dicapai

secara efektif, efisien, dan ekonomis.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

7 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

1.4 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tebo

tahun 2017 – 2022 meliputi hal-hal sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Inspektorat

2.2 Sumber Daya Inspektorat

2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS INSPEKTORAT

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Inspektorat

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII. PENUTUP

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT

Inspektorat Kabupaten Tebo sebagai unsur pelaksana teknis pengawasan

internal penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Kabupaten Tebo resmi

digunakan sejak tanggal 28 Maret 2008. Lembaga yang sebelumnya disebut

Badan Pengawas Daerah (Banwasda) Kabupaten Tebo diubah berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat

Daerah. Beban tugas Inspektorat Kabupaten Tebo dalam tahun 2010 adalah

dalam bidang Pengawasan umum yang dilakukan secara berkoordinasi dengan

Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) lain di daerah seperti Perwakilan

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Inspektorat Jenderal

Kementerian Dalam Negeri/Itjen terkait, Inspektorat Provinsi dan Badan

Pemeriksa Keuangan Pembangunan.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah pada Kabupaten Tebo berdasarkan :

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata

Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang

Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Sejalan dengan hal tersebut Inspektorat Kabupaten Tebo merupakan

salah satu dari instansi daerah di Kabupaten Tebo sebagaimana yang tertuang

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Tebo Tahun 2016 Nomor 8) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Tebo Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten

Tebo Tahun 2017 Nomor 5).

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 9

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pasal 2 huruf c

dinyatakan bahwa Inspektorat Daerah Kabupaten Tebo mempunyai tugas :

membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan

oleh Perangkat Daerah

Di samping itu Inspektorat Kabupaten Tebo juga melaksanakan tugas-

tugas lainnya yaitu audit/pemeriksaan, reviu, evaluasi, pemantauan dan

pengawasan lainnya.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Inspektorat Kabupaten

Tebo mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan;

b. Perencanaan program pengawasan;

c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;

dan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dilakukan secara sistematis

melalui penetapan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tebo dan

Program Kerja Pengawasan Tahunan dengan berpedoman pada Renstra

Pemerintah Kabupaten Tebo.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi maka dibentuk

Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tebo sebagaimana tertuang

dalam Peraturan Bupati Tebo Nomor 40 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat

Kabupaten Tebo sebagai berikut :

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 10

a. Inspektur

Inspektur mempunyai melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan

pemerintahan di daerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas

penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan

desa.

Sedangkan fungsi Inspektur menyelenggarakan :

Perencanaan program pengawasan;

Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;

Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap

pelaksanaan program dibidang pengawasan;

Pelaksanaan pengelolaan kegiatan tata usaha rumah tangga Inspektorat;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pemeriksaan;

Pelaksanaan pembinaan terhadap bawahan; dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

b. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang merupakan unsur staf yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada inspektur. Sekretariat

mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis dan administrasi kepada

seluruh unit organisasi di lingkungan Inspektorat.

Sedangkan fungsi Sekretariat menyelenggarakan :

Menyiapkan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program

kerja pengawasan;

Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan hasil

pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah;

Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional;

Penyusunan, penginventarisasian dan pengoordinasian dan data dalam

rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pemeriksaan;

Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, rumah

tangga dan asset; dan

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 11

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala Subbagian

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretais. Subbagian

Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan Kepegawaian,

penatausahaan surat menyurat dan urusan rumah tangga.

Subbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

Menghimpun dan mempelajari Peraturn Perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubung dengan bidang umum

dan kepegawaian;

Menyusun rencana kegiatan bidang umum dan kepegawaian;

Mengelola urusan tata usaha surat menyurat dan kearsipan;

Mengelola administrasi, iventarisasi, pengkajian, analisi pelaporan;

Mengelola urusan perlengkapan, rumah tangga dan aset;

Mengelola dan penataan administrasi kepegawaian;

Mengelola dan menyusun data kepegawaian;

Melaksanakan pembinaan kepegawaian;

Melaksanakan pengembangan karir pegawai;

Melaksanakan peningkatan sumber daya manusia pegawai dinas;

Mengkoordinasikan penyusunan análisis jabatan dan analisi beban kerja

dilingkup Inspektorat;

Memberikan saran dan pertimbangan hasil telaah, laporan dan analisa

kepada atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

d. Subbagian Perencanaan dan Keuangan

Subbagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

Tugas Subbagian Perencanaan dan Keuangan menyiapkan bahan penyusun

dan pengendalian rencana/program kerja pengawasan, menghimpun dan

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 12

menyiapkan rancangan Peraturan Perundang-undangan, dokumentasi dan

pengelolaan data pengawasan serta pengelolaan administrasi keuangan.

Subbagian Perencanaan dan Keuangan menyelenggarakan fungsi:

Menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yng berhubungan dengan bidang

perencanaan dan keuangan;

Mengoordinasikan penyiapan rencana/program kerja pengawasan dan

fasilitas;

Menyusun anggaran Inspektorat;

Menyiapkan bahan penyusunan verifikasi, pemantauan dan pelaksanaan

anggaran dan pelayanan perbendaharaan;

Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil pemeriksaan;

Menyiapkan dan pembuatan bahan penyusunan laporan keuangan;

Menyiapkan laporan dan statistik Inspektorat;

Menyiapkan Peraturan Perundang-undangan;

Menyiapkan dokumentasi dan pengelolaan data pengawasan;

Mengelola dan penataan administrasi keuangan dan

Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

e. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian

yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. Sub Bagian

Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan,

menghimpun, mengolah, menilai dan menyimpan laporan hasil pengawasan

aparat pengawasan fungsional dan melakukan administrasi pengaduan

masyarakat serta menyusun laporan kegitan pengawasan.

Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan menyelenggaran fungsi :

Menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang

evaluasi dan pelaporan;

Mengiventarisasi hasil pengawasan dan tindaklanjut hasil pengawasan;

Mengadministrasikan laporan hasil pengawasan;

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 13

Melaksanakan evaluasi laporan hasil pengawasan;

Menyusun statistik hsil pengawasan;

Menyelenggarakan kerjasama pengawasan;

Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

f. Inspektur Pembantu Wilayah I

Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas melaksanakan pengawasan

terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan.

Sedangkan Fungsi Irbanwil I adalah menyelenggarakan :

Pengusulan program pengawasan di wilayah;

Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;

Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;

dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

Inspektur Pembantu Wilayah I membawahi Kelompok Jabatan Fungsional

yang melaksanakan fungsi pengawasan. Kelompok Jabatan Fungsional

bertanggungjawab kepada Inspektur Pembantu Wilayah I.

g. Inspektur Pembantu Wilayah II

Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas melaksanakan pengawasan

terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan.

Sedangkan Fungsi Irbanwil II adalah menyelenggarakan :

Pengusulan program pengawasan di wilayah;

Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;

Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;

dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 14

Inspektur Pembantu Wilayah II membawahi Kelompok Jabatan Fungsional

yang melaksanakan fungsi pengawasan. Kelompok Jabatan Fungsional

bertanggungjawab kepada Inspektur Pembantu Wilayah II.

h. Inspektur Pembantu Wilayah III

Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai tugas melaksanakan pengawasan

terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan.

Sedangkan Fungsi Irbanwil III adalah menyelenggarakan :

Pengusulan program pengawasan di wilayah;

Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;

Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;

dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

Inspektur Pembantu Wilayah III membawahi Kelompok Jabatan Fungsional

yang melaksanakan fungsi pengawasan. Kelompok Jabatan Fungsional

bertanggungjawab kepada Inspektur Pembantu Wilayah III.

i. Inspektur Pembantu Wilayah IV

Inspektur Pembantu Wilayah IV mempunyai tugas melaksanakan

pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus

pengaduan.

Sedangkan Fungsi Irbanwil IV adalah menyelenggarakan :

Pengusulan program pengawasan di wilayah;

Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;

Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;

dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

Inspektur Pembantu Wilayah IV membawahi Kelompok Jabatan Fungsional

yang melaksanakan fungsi pengawasan. Kelompok Jabatan Fungsional

bertanggungjawab kepada Inspektur Pembantu Wilayah IV.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 15

J. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

kegiatan Inspektorat secara profesional sesuai dengan kebutuhan dan

dibentuk sesuai dengan kebutuhan. setiap Kelompok Jabatan Fungsional

dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional Senior yang disepakati oleh

anggota kelompok lainnya. Pengangkatan tenaga fungsional dan ketua

kelompoknya ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Kelompok Jabatan

Fungsional dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada

Inspektur Kabupaten. Jenis dan jenjang fungsional diatur sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2017

INSPEKTUR

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH

I

SUBBAGIAN EVALUASI DAN

PELAPORAN

SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH

III

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH

II

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH

IV

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 16

2.2 Sumber Daya Inspektorat

2.2.1 Kompetensi Sumber Daya Manusia

Pegawai Inspektorat Kabupaten Tebo saat ini berjumlah 28 (dua

puluh delapan) orang yang melaksanakan tugas pengawasan dan

pekerjaan administrasi lainnya.

Berikut Tabel kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Inspektorat

Kabupaten Tebo berdasarkan tingkat pendidikan :

Tabel 2.1

Rekapitulasi Data Pendidikan Pegawai/Pejabat

Inspektorat Kabupaten Tebo

JABATAN TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH S2 S1 D3 SMA

Inspektur 1 - - - 1

Sekretaris 1 - - - 1

Irbanwil (Eselon III) 1 2 - - 3

Kasubbag (Eselon IV) - 3 - - 3

Auditor & P2UPD - 11 - - 11

Fungsional Umum - 7 - 2 9

Jumlah 3 23 0 2 28

Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo

Diagram Rekapitulasi Tingkat Pendidikan Pegawai/Pejabat

Inspektorat Kabupaten Tebo

0

5

10

15

20

25

SMA S1 S2

S2

SMA

S1

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 17

Tabel 2.2

Perbandingan Jumlah Jabatan Pemeriksa Terhadap Objek Pemeriksaan dan Pengawasan

Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo

No. Irbanwil Jumlah

Pemeriksa

Jumlah Objek Pemeriksaan dan Pengawasan Kekurangan

Perso

nil

Rasio Auditor

terhadap Objek

Pemeriksaan

Persentase Beban Kerja

Kabupaten Kecam

atan Desa Sekolah Jumlah

Dinas Badan Bagian

1 Irbanwil I 4 Orang 5 2 1 3 20 27

58 9 1 : 14,50

2 Irbanwil II 4 Orang 6 0 3 3 21 27

60 9 1 : 15,00

3 Irbanwil III 5 Orang 7 0 2 3 18 27

57 8 1 : 11,40

4 Irbanwil IV 5 Orang 6 1 2 3 21 27

60 8 1 : 12,00

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

18 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

2.2.2 Sarana dan Prasarana (Gedung, Peralatan Administrasi Kantor,

Peralatan Transportasi) dll.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Inspektorat Kabupaten Tebo

telah memiliki gedung/kantor sendiri dan telah dilengkapi dengan

peralatan dan sarana penunjang dalam bekerja di kantor. Peralatan

penunjang lainnya dalam melaksanakan tugas di lapangan personil

Inspektorat telah memiliki sebagian peralatan pengawasan seperti

kendaraan dinas/operasional roda 4 dan roda 2, komputer dan

perlengkapannya, laptop/notebook, printer, koneksi internet.

2.2.3 Koordinasi internal (Soliditas antar Wilayah/Sekretariat)

Inspektorat Kabupaten Tebo dipimpin oleh Inspektur setingkat Eselon II

dibantu oleh 5 (lima) Pejabat setingkat eselon III yang terdiri dari I

(satu) Sekretaris dan 4 (empat) Inspektur Pembantu. Sekretaris dibantu

oleh 3 (tiga) Orang Pejabat Eselon IV. Setiap unit organisasi

merupakan satu kesatuan dan saling mendukung dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya.

2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat

Dalam rangka mengukur kinerja Inspektorat Kabupaten Tebo, Indikator yang

digunakan adalah input, output, dan outcome, yang selanjutnya tiap-tiap

indikator kinerja ditetapkan satuannya berupa anggaran, SDM, Jumlah Obyek

Pemeriksaan, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), jumlah kegiatan monitoring

dan persentase tingkat keberhasilan.

Capaian kinerja Inspektorat Kabupaten Tebo pada periode sebelumnya

Tahun 2011 s.d 2016 terdiri dari sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya Tata Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah,

administrasi kepegawaian dan barang daerah, serta terciptanya

pengawasan yang efektif dan efisien.

Hal ini dibuktikan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari hasil

pemeriksaan BPK-RI Perwakilan Provinsi Jambi terhadap Laporan

Keuangan Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2015 dan 2016.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

19 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo

yang dibuktikan dengan hasil evaluasi atas Implementasi SAKIP oleh

Kementerian PAN dan RB Tahun 2016 dengan nilai CC (Cukup).

3. Berjalannya tugas pengawasan dengan baik dimana sejak periode 2011

s.d. 2016 telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap 333 obrik dengan

menghasilkan 333 Laporan Hasil Pemeriksaan. Disamping itu pengaduan

masyarakat dan kasus yang diterima oleh Inspektorat Kabupaten Tebo

telah diselesaikan 100%.

4. Meningkatnya penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK, BPKP,

Inspektorat Jenderal, Inspektorat Provinsi, dan Inspektorat Kabupaten oleh

obrik.

5. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia pengawasan dimana telah

dilakukan pengiriman peserta diklat sertifikasi auditor, penjenjangan

auditor dan P2UPD serta diklat teknis bidang pengawasan lainnya yang

telah menghasilkan 36 sertifikat.

Tabel 2.3

Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Tebo

No Indikator Kinerja

Sesuai Tugas dan Fungsi Inspektorat

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra Inspektorat Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Persentase penurunan jumlah temuan hasil pemeriksaan yang berindikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

50% 65% 75% 85% 95% 53% 60% 72% 86% 93% 106% 92% 96% 101% 98%

2 Persentase tingkat penyelesaian kasus.

60% 70% 80% 85% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 166% 142% 125% 117% 111%

3 Jumlah laporan evaluasi dan monitoring.

27 Lapor

an

31 Lapor

an

34 Lapor

an

37 Lapor

an

41 Lapor

an

41 Lapor

an

41 Lapor

an

41 Lapor

an

41 Lapor

an

41 Lapor

an

151% 132% 120% 110% 100%

4 Persentase rekomendasi BPK, BPKP, Itprov, dan Itkab yang dapat diselesaikan setelah penerbitan laporan.

50 % 60% 70% 80% 90% 50% 52% 55% 58% 60% 100% 87% 79% 73% 67%

5 Jumlah pemeriksa mengikuti diklat sertifikasi JFA dan Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD)

8 Orang

20 Orang

30 Orang

38 Orang

48 Orang

15 Orang

15 Orang

15 Orang

15 Orang

11 Orang

187% 75% 50% 39% 22%

Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

21 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat

2.4.1 Faktor Internal

Analisis Lingkungan Intern (ALI) dilakukan dengan mencermati (Scanning)

lingkungan intern Inspektorat Kabupaten Tebo yang meliputi kekuatan

(strength) dan kelemahan (weaknesses).

A. Kekuatan/ Strength (S)

1) Adanya Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tebo yang dituangkan ke

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016 Nomor 8) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten tebo Nomor 5 Tahun

2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo

Nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun

2017 Nomor 5) merupakan landasan yang kuat dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi.

2) Dukungan Pemerintah Kabupaten Tebo terhadap Kegiatan

Pengawasan.

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tebo terhadap pengawasan

yang merupakan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tebo

berupa telah disahkan dan ditandatanganinya Piagam Audit (Internal

Audit Charter/IAC) yang memuat tugas, fungsi dan kewenangan

Inspektorat Kabupaten Tebo dalam kegiatan pengawasan.

3) Dukungan dan Partisipasi Tenaga Fungsional

Keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi pada Inspektorat

Kabupaten Tebo sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati

Tebo Nomor 40 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi,Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat telah

didukung oleh seluruh Pegawai, serta partisipasi tenaga fungsional

telah tercermin dengan adanya koordinasi yang baik.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

22 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

4) Dukungan Dana

Alokasi dana APBD Kabupaten Tebo yang diporsikan kepada

Inspektorat Kabupaten Tebo merupakan kekuatan yang sangat

penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi karena tanpa

adanya dukungan dana mustahil kegiatan dapat dilaksanakan,

meskipun masih belum memadai.

B. Kelemahan/ Weaknessess (W)

1) Kurangnya Sumber Daya Manusia berbasis Teknik Sipil dan

Akuntansi.

Sumber Daya Manusia (SDM) pada masing-masing Irban (Irban I, II,

III, IV) idealnya memiliki latar belakang pendidikan Teknik Sipil dan

Akuntansi, apabila melakukan pemeriksaan dilapangan yang

menyangkut bangunan dan permasalahan keuangan.

2) Belum adanya Sistem Informasi/Aplikasi Pendukung Kegiatan

Pengawasan dan Tindak Lanjut.

Sistem Informas/ Aplikasi pendukung kegiatan pengawasan dan

tindak lanjut perlu dimilki oleh Inspektorat Kabupaten Tebo untuk

meningkatkan aksesibitas data yang tersaji secara tepat waktu dan

akurat bagi pemakai.

3) Terbatasnya Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang tersedia pada Inspektorat Kabupaten

Tebo terutama sarana transportasi belum memadai, kendaraan

operasional roda 4 (empat) yang digunakan untuk turun kelapangan

saat ini berjumlah 2 (dua) unit sedangkan kebutuhan berjumlah 4

(empat) unit. Kondisi ini menyulitkan tim yang akan melaksanakan

pemeriksaan dalam waktu bersamaan.

2.4.2 Faktor Eksternal

Analisis Lingkungan Ekstern (ALE) adalah dengan mencermati lingkungan

diluar organisasi yang tidak dapat dijangkau/dikendalikan oleh organisasi itu

sendiri, meliputi peluang (opportunities) dan tantangan (threats).

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

23 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

A. Peluang/ Opportunities (O)

1) Adanya Kebijakan tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas KKN.

2) Adanya Koordinasi dan Sinergisme antar Pemeriksa (Intern dan

Ekstern).

Dengan terjalinnya koordinasi dan sinergisme yang baik antar

pemeriksa, baik ekstern maupun intern akan dapat memperlancar

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Inspektorat Kabupaten

Tebo.

3) Adanya kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggaraan

Pemerintahan yang efektif, efisien, ekonomis dan berorientasi pada

peningkatan kinerja.

Kebijakan tentang penyelenggaraan Pemerintahan yang efektif,

efisien, ekonomis dan berorientasi pada peningkatan kinerja adalah

merupakan pedoman yang sangat mendukung dalam pelaksanaan

tugas untuk mewujudkan aparatur yang profesional.

B. Ancaman/ Threats (T)

1) Luasnya lingkup kerja pengawasan.

Luasnya lingkup tugas pokok dan fungsi pengawasan adalah

merupakan salah satu kendala dalam pelaksanaan pengawasan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat

dibandingkan dengan ketersediaan SDM, sarana dan prasarana

yang ada.

2) Belum mantapnya penerapan SPIP.

Masih banyaknya penyimpangan-penyimpangan dan pelanggaran

yang terjadi, sebagai akibat rendahnya penerapan SPIP dalam

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan

kemasyarakatan.

3) Masih adanya aparatur Pemerintah Daerah yang melanggar norma,

etika dan peraturan yang berlaku.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

24 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

Masih sulitnya penanganan aparatur yang tidak mengikuti norma,

etika dan peraturan yang berlaku di dalam melaksanakan tugas-

tugas.

4) Tuntutan terhadap peran Inspektorat selaku APIP dalam

mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari

Perwakilan BPK RI Provinsi Jambi.

5) Adanya target yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019 dengan

target akhir periode bernilai B atas penilaian evaluasi SAKIP pada

pemerintah daerah.

6) Adanya target yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019 terhadap

Kapabilitas APIP dan Maturitas SPIP, dimana pada tahun 2019

berada pada level 3.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

25 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS INSPEKTORAT

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat

Kabupaten Tebo

1. Sumber Daya Manusia

a. Kurangnya Jumlah Personil/Aparat Pengawas yang tersedia dibandingkan dengan

jumlah Objek Pemeriksaan.

b. Kompetensi Sumber Daya Manusia yang tersedia relatif rendah.

2. Anggaran

Anggaran yang tersedia saat ini belum memadai untuk menunjang pelaksanaan

kegiatan dan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan.

3. Penanganan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan :

a) Masih terdapat objek pemeriksaan yang tidak melaksanakan tindak lanjut hasil

pemeriksaan karena belum adanya sanksi yang tegas terhadap objek pemeriksaan

yang tidak melaksanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan tersebut.

b) Kurangnya pemahaman dan keperdulian objek pemeriksaan terhadap

rekomendasi/saran.

c) Sulitnya penyelesaian tindak lanjut yang berhubungan dengan pihak ke Tiga.

4. Sarana dan Prasarana

Saat ini sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengawasan pada Inspektorat

Kabupaten Tebo belum memadai. Dalam menjalankan tugas yang semakin berat,

tuntutan dan harapan yang besar terhadap pelayanan Inspektorat Kabupaten Tebo

diharapkan sarana dan prasarana pendukung berada pada kondisi ideal.

5. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Adanya temuan berulang hasil pengawasan oleh Aparat Pengawasan Intern

Pemerintah (APIP) dan BPK RI Perwakilan Jambi merupakan tanda bahwa SPIP belum

diselenggarakan dengan baik pada tingkat Perangkat Daerah maupun Pemeritah

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

26 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

Daerah. Hal ini merupakan amanat bagi Inspektorat untuk membangun SPIP yang

efektif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Visi adalah rumusan umum

mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan

daerah.

Berkenaan dengan dasar aturan yang menjadi acuan dalam perencanaan

pembangunan serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah disampaikan oleh Bupati

dan Wakil Bupati, maka Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk tahun 2017 – 2022, yaitu

:

“TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN

SEJAHTERA TAHUN 2022)”

Maksud dari Visi tersebut adalah :

Terwujudnya pengelolaan pemerintahan dan masyarakat yang teratur.

Terwujudnya daerah yang berdaya saing tinggi.

Terwujudnya keadaan yang aman dan kondusif dalam masyarakat.

Terwujudnya keseimbangan pembangunan antar sektor, antar wilayah dan antar

kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

27 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat baik material maupun spiritual secara

wajar.

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, ditetapkan 6 (enam) Misi Pembangunan

Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022 yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan beragama dan

berbudaya.

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

4. Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis

agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

5. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Tebo Tahun 2017– 2022, Inspektorat Kabupaten Tebo menempatkan pembangunan di

bidang Institusi Pengawasan terutama untuk mendukung Misi ke 3 (tiga) yaitu

“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)”. Dalam upaya

mewujudkan Misi ke 3 (tiga) tersebut, maka program pembangunan khusus urusan wajib

Inspektorat Kabupaten Tebo yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH.

2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur.

3. Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur

Pengawasan.

4. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Untuk mendukung Visi, Misi serta Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo tersebut,

maka tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tebo yang terkait dengan hal dimaksud

antara lain :

1. Tugas : Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan

didaerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan

pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

2. Fungsi :

a. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan;

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

28 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

b. Perencanaan program pengawasan

c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas

pengawasan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Secara umum, tujuan pembangunan yang ingin dicapai oleh Inspektorat Jenderal

Kementerian Dalam Negeri adalah meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas & fungsi

aparatur, transparansi, dan akuntabilitas keuangan di lingkungan Kementerian Dalam

Negeri serta kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sedangkan sasaran yang

hendak dicapai adalah :

1. Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur lingkup Kementerian

Dalam Negeri.

2. Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Kemendagri sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintah.

3. Meningkatnya kualitas LAKIP Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan SAKIP.

4. Terciptanya penanganan kasus dan pengaduan masyarakat yang profesional,

independen, dan akuntabel lingkup Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah

Daerah.

5. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara efektif dan

efisien sesuai peraturan per-undang-undangan.

Bila dikaitkan dengan sasaran Jangka Menengah Renstra Inspektorat Jenderal

Kementerian Dalam Negeri tersebut, maka beberapa permasalahan pelayanan yang

dihadapi oleh SKPD (Inspektorat Provinsi Jambi) dalam penerapannya terkait dengan

tugas pokok dan fungsi antara lain :

1. Terbatasnya jumlah SDM (Kuantitas dan Kualitas) aparatur dan masih kurangnya

jumlah personil/aparatur pengawasan yang tersedia dibandingkan dengan jumlah

objek pemeriksaan yang ada dan juga terbatasnya aparatur pengawasan yang

memiliki sertifikasi Pemeriksa/ Auditor.

2. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang program dan kegiatan.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

29 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

Sedangkan faktor-faktor penghambat ataupun pendorong dari pelayanan

perangkat daerah (Inspektorat Provinsi Jambi) ditinjau dari sasaran jangka menengah

Renstra Itjen Kemendagri adalah sebagai berikut :

1. Faktor Penghambat

a. Masih adanya aturan yang saling bertentangan didalam pelaksanaan tugas

pembinaan dan pengawasan yang salah satunya adalah antara Peraturan

Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2008.

b. Masih belum sinkronnya pola pemeriksaan yang dilakukan oleh Itjend

Kementerian Dalam Negeri, Itjend Kementerian Teknis dengan Inspektorat

Provinsi.

c. Masih belum adanya Standar Operasional Pemeriksaan yang dapat dijadikan

acuan didalam pelaksanaan tugas pembinaan dan pengawasan secara teknis.

2. Faktor Pendorong

a. Tersedianya Kebijakan Pengawasan yang merupakan acuan dasar didalam

penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan.

b. Adanya sarana Pemutakhiran data pengawasan tingkat regional yang merupakan

gambaran tolok ukur kebersihan terhadap tindak lanjut hasil pengawasan yang

dilaksanakan.

c. Adanya sarana komunikasi antar APIP didalam Kegiatan Pra-Rakorwasdanas dan

Rakorwasdanas.

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Inspektorat Kabupaten Tebo adalah Perangkat Daerah yang mempunyai Tugas

membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pengawasan yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tebo

melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Sekretaris Daerah,

Sekretariat DPRD, Dinas/ Badan/ Kantor, Lembaga Teknis Daerah) juga dengan Aparat

Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) maupun Eksternal Pemerintah sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

30 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang lebih tinggi (BPKP,

Inspektorat Provinsi) yang melakukan pengawasan di Pemerintah Daerah sesuai dengan

fungsi dan kewenangan dan/atau jika diminta oleh Inspektorat Kabupaten Tebo

berdasarkan sinergi pengawasan.

Pada dasarnya lembaga pengawasan yang lebih tinggi, hanya memiliki

kompetensi di bidang pengawasan represif dan fungsional atas kebijaksanaan yang

dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, kecuali BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)

sebagai lembaga pengawasan eksternal memiliki kewenangan atas semua hal yang

menyangkut keuangan Negara.

Berdasarkan analisis kinerja pelayanan 5 (lima) tahun yang lalu dan proyeksi ke

depan baik internal maupun eksternal dapat diidentifikasi permasalahan dan isu-isu

strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi Inspektorat dibidang pengawasan yang

akan menjadi rumusan kebijakan serta penyusunan program prioritas Inspektorat, yaitu :

1. Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah

Adanya tuntutan peningkatan Kapabilitas APIP mengakibatkan fungsi dan

kewenangan Inspektorat selaku APIP bertambah. Sebagaimana tertuang dalam

RPJMN 2015-2019 ditargetkan pada tahun 2019 Inspektorat selaku APIP sudah

berada pada level 3. Kondisi ini harus didukung oleh ketersediaan SDM yang

memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas, alokasi anggaran yang memadai

baik dari segi jumlah maupun kualitas, alokasi anggaran yang memadai.

2. Peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Salah satu indikator keberhasilan tata kelola keuangan pemerintah daerah adalah

mendapatkan opini WTP dari BPK, maka menjadi tantangan bagi Inspektorat dan

seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo untuk

mempertahankan opini tersebut untuk 5 (lima) tahun ke depan. Untuk itu perlu

perhatian serius seluruh stakeholder terkait agar peran Inspektorat saat ini dan

kedepan dalam melaksanakan Reviu Laporan Keuangan dapat didukung dengan

optimal sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

3. Kuantitas dan Kualitas SDM yang belum memadai

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

31 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

Jumlah SDM bidang pengawasan yang ada saat ini belum memadai untuk

melaksanakan pemeriksaan regular, penanganan kasus dan berbagai tugas

pengawasan yang semakin banyak seperti reviu dan evaluasi. Kondisi ini

memerlukan SDM yang memenuhi kompetensi dan kualifikasi di bidang pengawasan.

Kompetensi untuk melakukan pengawasan dibuktikan dengan kemampuan

melakukan audit, reviu, evaluasi, investigasi, pemantauan dan pangawasan lainnya.

Secara formal harus memiliki kompetensi dalam jabatan fungsional yang tersertifikasi

atau terstandardisasi (certified auditor).

4. Belum optimalnya Sarana dan Prasarana Pendukung Kegiatan Pengawasan.

Kondisi Sarana dan Prasarana yang ada di Inspektorat Kabupaten Tebo belum

mencapai kondisi yang ideal. Di tengah tuntutan dan harapan yang tinggi terhadap

kinerja Inspektorat diharapkan sarana dan prasarana pendukung yang memadai.

5. Penerapan SPIP di setiap Perangkat Daerah masih lemah

Adanya temuan yang berulang hasil pemeriksaan oleh Inspektorat maupun BPK

merupakan tanda bahwa SPIP belum diselenggarakan secara efektif serta belum

konsistennya pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan oleh SKPD. Hal ini harus

menjadi perhatian bagi Inspektorat untuk membangun SPIP yang efektif disetiap

pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah

Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

APIP juga dituntut melaksanakan penilaian maturitas SPIP pada instansi sesuai

dengan target indikator kinerja bidang aparatur Negara yang ditetapkan dalam

RPJMN 2015-2019. Indikator kinerja berupa tingkat kematangan implementasi SPIP

ditargetkan mencapai level 3 dari skala 1-5 pada tahun 2019.

6. Belum konsistennya pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan oleh Perangkat

Daerah, padahal penuntasan hasil pengawasan dapat mendorong pemulihan citra

dan kewibawaan Pemerintah dan kegagalan didalam pelaksanaan tindak lanjut hasil

pengawasan apapun sebabnya harus disadari sebagai pemborosan dalam

penggunaan sumber daya keuangan Negara/Daerah dan Sumber Daya Aparatur.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

32 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah beserta Indikator Kinerja yang ingin dicapai

Inspektorat Kabupaten Tebo dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mewujudkan Pengawasan yang Efektif, Efisien dan Akuntabel dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah.

Persentase laporan keuangan Perangkat Daerah yang sesuai SAP.

55% 60% 65% 70% 75%

Persentase Penyelesaian Kasus/Pengaduan Masyarakat .

50% 55% 60% 65% 70%

Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti - Keuangan Negara/Daerah - Administrasi.

60% 65% 70% 75% 80%

Persentase hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah dengan nilai B.

30% 40% 50% 60% 70%

Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Kapabilitas APIP/Inspektorat Kabupaten Tebo.

Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3

Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Maturitas SPIP Kabupaten Tebo.

Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3

2 Mewujudkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Profesional.

Meningkatnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Berkompeten dalam Bidang Pengawasan.

Persentase Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Bersertifikasi.

40% 45% 50% 55% 60%

Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

33 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah rumusan umum untuk mencapai sasaran secara spesifik yang

dijabarkan ke dalam masing-masing kebijakan berdasarkan analisis SWOT,

Strength/kekuatan, Weakness/kelemahan, Opportunities/ peluang, Threat/tantangan.

Berikut matrik sasaran, strategi dan arah kebijakan :

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI : TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN SEJAHTERA TAHUN 2022)

MISI : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mewujudkan Pengawasan yang Efektif, Efisien dan Akuntabel dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah.

Melaksanakan pemeriksaan regular pada Perangkat Daerah dan desa di lingkungan pemerintah Kabupaten Tebo.

1. Menyusun dan menyempurnakan norma, standar, kebijakan dan prosedur pengawasan.

2. Melaksanakan pemeriksaan Perangkat Daerah berdasarkan urutan resiko paling tinggi.

3. Memenuhi infrastruktur pengawasan mulai dari perencanaan sampai pelaporan.

4. Mengimplementasikan manajemen resiko dalam penyusunan PKPT.

5. Melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan jadwal PKPT.

6. Melaksanakan monev atas proses pemeriksaan.

Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan.

1. Melaksanakan reviu atas perencanaan pembangunan.

2. Melaksanakan reviu pengadaan barang dan jasa.

3. Melaksanakan reviu laporan keuangan.

4. Menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah sebagai salah satu indikator mempertahankan opini WTP dari BPK.

Meningkatkan penyelesaian Tindak lanjut oleh Perangkat Daerah dan Pemerintah Daerah atas rekomendasi dari BPK, Itjen, BPKP, Itprov dan Itkab.

1. Melaksanakan pemutakhiran data atas Tindak Lanjut hasil pengawasan internal dan eksternal.

2. Melaksanakan pemantauan atas Tindak lanjut.

3. Melaksanakan peyelesaian TPTGR dan TPKN/D.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

34 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

Mengintegrasikan SPIP.

1. Melaksanakan pengawasan atas kinerja Perangkat Daerah.

2. Melaksanakan evaluasi SAKIP Perangkat Daerah.

3. Melaksanakan reviu laporan keuangan Perangkat Daerah.

Meningkatkan Kapabilitas Inspektorat Kabupaten Tebo.

1. Menyediakan anggaran. 2. Mengusulkan penambahan jumlah

tenaga pemeriksa berdasarkan analisis beban kerja.

3. Mengusulkan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengawasan.

4. Menyusun dan menyempurnakan Kendali Mutu Audit.

5. Menyusun dan menyempurnakan infrastruktur pendukung penilaian kapabilitas APIP.

6. Melaksanakan self assessment / penilaian mandiri peningkatan kapabilitas APIP.

7. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Inspektorat Provinsi dan APIP lainnya.

Menerapkan SPIP. 1. Menerapkan SPIP di lingkungan Inspektorat kabupaten Tebo.

2. Melaksanakan self assessment / penilaian mandiri maturitas SPIP Inspektorat kabupaten Tebo.

3. Melaksanakan penilaian maturitas SPIP Kabupaten Tebo.

4. Melaksanakan penilaian mandiri program reformasi birokrasi.

5. Mengembangkan sistem informasi manajemen hasil pengawasan berbasis komputer.

Mewujudkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Profesional.

Meningkatnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Berkompeten dalam Bidang Pengawasan.

Persentase Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Bersertifikasi.

1. Mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat pembentukan jabatan fungsional, diklat penjenjangan jabatan fungsional, diklat teknis dan substansi lainnya).

2. Melaksanakan program pelatihan mandiri/workshop/sosialisasi/ seminar.

3. Melaksanakan pembinaan terhadap Perangkat Daerah dan desa.

Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

35 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1.Program

Langkah lebih lanjut setelah dirumuskan strategi dalam pencapaian tujuan dan

sasaran dengan memperhatikan nilai-nilai dasar dan juga Tugas Pokok dan Fungsi

Inspektorat adalah penetapan Program, yang akan dijabarkan lebih lanjut menjadi Kegiatan.

Dalam penetapan Program Prioritas dalam Renstra 2017–2022 ini, Inspektorat

Kabupaten Tebo merujuk pada Program-program berdasarkan Peraturan Menteri Dalam

Negeri (PERMENDAGRI) Nomor 13 Tahun 2006 yang terkait dengan tugas pokok dan

fungsi (tupoksi) Inspektorat Kabupaten Tebo yaitu :

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

7. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

8. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

9. Program Peningkatan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja dan

Keuangan.

10. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

11. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan Kepala Daerah.

12. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.

13. Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur

Pengawasan.

14. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

15. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

6.2.Kegiatan

Dengan merujuk pada Program tersebut, maka Inspektorat Kabupaten Tebo

merumuskan kegiatan tahun 2017– 2022 sebagai berikut :

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

36 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

5. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

6. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

7. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

8. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

9. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

10. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

11. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

12. KegiatanPeralatan Dan Perlengkapan Kantor

13. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

14. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

15. Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman

16. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

17. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran

18. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

19. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

20. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

21. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

22. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

23. Kegiatan Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor

24. Kegiatan Rehab Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional

25. Kegiatan Pengadaan Mesin/Kartu Absensi

26. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

27. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

28. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

29. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

30. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

31. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

32. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

33. Kegiatan Pengelolaan Angka Kredit Jabatan Fungsional

34. Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

37 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

35. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

36. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah

37. Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan

38. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

39. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif

40. Kegiatan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan

41. Kegiatan Reviu Laporan Keuangan dan Kinerja Pemda

42. Kegiatan Evaluasi Lakip Dinas/Instansi/SKPD

43. Kegiatan Reviu Rencana Kerja Pembangunan Daerah

44. Kegiatan Reviu Rencana Kerja Anggaran

45. Kegiatan Reviu Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

46. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

47. Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Kasus Kerugian Daerah

48. Kegiatan Peningkatan Kapabilitas APIP

49. Kegiatan Peningkatan Maturitas SPIP

50. Kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

51. Kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar

52. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

53. Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

54. Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja

55. Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Pelayanan Publik

Adapun Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif Renstra 2017-2022 dapat dilihat pada Lampiran I.

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

38 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan

tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebagai ukuran

keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja yang dapat dihitung dan diukr serta digunakan

sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan,

pelaksanaan dan setelah kegioatan selesai dan berfungsi.

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrument

pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indicator dan mekanisme kegiatan pengukuran,

penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban

pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan misi organisasi.

Indikator Kinerja yang ingin di capai dalam 5 tahun mendatang (2017-2022) yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Inspektorat Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No. Indikator

Kondisi Kinerja

Pada Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode RPJMD

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun2021

1 Persentase laporan keuangan Perangkat Daerah yang sesuai SAP.

55% 55% 60% 65% 70% 75% 75%

2 Persentase Penyelesaian Kasus/Pengaduan Masyarakat .

50% 50% 55% 60% 65% 70% 70%

3 Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti - Keuangan Negara/Daerah - Administrasi.

60% 60% 65% 70% 75% 80% 80%

4 Persentase hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah dengan nilai B.

30% 30% 40% 50% 60% 70% 70%

5 Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Kapabilitas APIP/Inspektorat Kabupaten Tebo.

Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3

6 Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Maturitas SPIP Kabupaten Tebo.

Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

39 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022

7 Persentase Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Bersertifikasi.

40% 40% 45% 50% 55% 60% 60%

Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo

INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO

40 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022