indeks bias

4
Laboratorium Mineralogi Optik 2013 INDEKS BIAS Mineral optik merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang mineral yang terkandung pada suatu batuan. Mineral optik membahas tentang mineral- mineral pada batuan dalam bentuk monomineral. Salah satu tujuan mempelajari mineral optik ialah untuk untuk mengetahui cara menentukan sifat-sifat optik mineral, serta mengenal mineral secara mikroskopik. Salah satu yang dipelajari dan harus dimengerti dalam mineral optic adalah indeks bias. Pengertian secara umum tentang indeks bias adalah sifat fisika, seperti titik didih, yang dapat digunakan untuk menentukan identitas dan kemurnian cairan. Pembiasan adalah pembelokan berkas cahaya dari satu medium ke medium lain yang memiliki densitas yang berbeda. Pembiasan muncul dari fakta bahwa cahaya merambat lebih lambat pada substansi yang memiliki densitas yang lebih besar. Pembiasan sangat berguna karena derajat pembiasan tergantung dari struktur senyawa. Indeks bias diukur dengan alat yang disebut refraktometer, yang menentukan derajat pembiasan cahaya diantara cairan dan prisma. Indeks bias juga bergantung pada panjang gelombang dan temperatur temperatur. Nama : Dekarini Saputri NIM : 111.120.096 Plug : 6 Page 1

Upload: arimas-hanindya

Post on 24-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

geo

TRANSCRIPT

Page 1: Indeks Bias

Laboratorium Mineralogi Optik 2013

INDEKS BIAS

Mineral optik merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang

mempelajari tentang mineral yang terkandung pada suatu batuan. Mineral optik

membahas tentang mineral- mineral pada batuan dalam bentuk monomineral.

Salah satu tujuan mempelajari mineral optik ialah untuk untuk mengetahui cara

menentukan sifat-sifat optik mineral, serta mengenal mineral secara mikroskopik.

Salah satu yang dipelajari dan harus dimengerti dalam mineral optic adalah indeks

bias.

Pengertian secara umum tentang indeks bias adalah sifat fisika, seperti

titik didih, yang dapat digunakan untuk menentukan identitas dan kemurnian

cairan. Pembiasan adalah pembelokan berkas cahaya dari satu medium ke medium

lain yang memiliki densitas yang berbeda. Pembiasan muncul dari fakta bahwa

cahaya merambat lebih lambat pada substansi yang memiliki densitas yang lebih

besar. Pembiasan sangat berguna karena derajat pembiasan tergantung dari

struktur senyawa.

Indeks bias diukur dengan alat yang disebut refraktometer, yang

menentukan derajat pembiasan cahaya diantara cairan dan prisma. Indeks bias

juga bergantung pada panjang gelombang dan temperatur temperatur. Panjang

gelombang cahaya yang berbeda akan dibiaskan dalam jumlah yang berbeda. Ini

merupakan alasan mengapa sinar matahari dapat dipisahkan menjadi spektrum

warna (pelangi) oleh titik-titik air. Bila indeks bias digunakan sebagai konstanta

fisik, hanya satu panjang gelombang cahaya saja yang dipakai, biasanya sodium D

line, pada 589,3 nm. Panjang gelombang tunggal dapat diperoleh dari lampu

sodium maupun cahaya putih dengan sistem prisma. Dan temperatur selalu

spesifik ketika indeks bias dilaporkan.

Dalam hal struktur, indeks bias adalah fungsi dari kepolaran atom dan

gugus dalam molekul. Semakin polar suatu molekul, maka indeks biasnya akan

semakin tinggi.

Nama : Dekarini SaputriNIM : 111.120.096Plug : 6 Page 1

Page 2: Indeks Bias

Laboratorium Mineralogi Optik 2013

Di kalangan praktisi dan pelaku usaha optik, nilai indeks bias ini sering

dikaitkan dengan ketebalan lensa kacamata. Semakin tinggi nilai indeks biasnya,

akan membuat lensa kacamata menjadi lebih tipis.

Sedangkan indeks bias yang kita pelajari pada praktikum mineralogy optic

ini memiliki arti sebagai suatu angka (konstanta) yang menunjukan perbandingan

antara sinus sudut datang dan sinus sudut pantul, (n= sin i/sin r = l/v ) indeks bias

juga merupakan fungsi dari sinar didalam medium yang berbeda. Pengukuran

indeks bias dapat dilakukan secara relatif dengan memperhatikan relief dan

dibandingkan dengan pergerakan garis becke, atau secara absolut dengan

menggunakan minyak imersi. Semua kristal yang bersistem isometrik tergolong

sebagai zatisotropik dengan demikian mempunyai satu harga indeks bias

sedangkan yang bersistem orthorombik, monoklin, atautriklin,mempunyai tiga

harga indeks bias. [nα nβ ,dan nγ ].

Relief adalah ekspresi dari cahaya yang keluar dari suatu media kemudian

masuk ke dalam media yang lain yang mempunyai harga indeks bias yang

berbeda, sehingga cahaya tersebut mengalami pembiasan pada batas kontak kedua

media tersebut. Semakin besar perbedaan harga indeks bias antara kedua media,

maka semakin jelas bidang batas natara keduanya. Sebaliknya semakin kecil

perbedaan harga indeks bias, maka kenampakan bidang batas antar mineral akan

semakin kabur. Untuk mempermudah pengamatan relief di bawah ortoskop, maka

sayatan mineral/batuan dilekatkan pada kaca dengan menggunakan media balsam

kanada yang mempunyai relief nol (sebagai standar) dengan n = 1.537.

Dengan kata lain, bahwa cahaya yang keluar dari suatu media kemudian

masuk ke media lain yang mempunyai harga indeks bias yang berbeda, maka akan

mengalami pembiasan/pemantulan pada batas sentuhan antara kedua media

tersebut. Semakin besar perbedaan indeks bias kedua bahan, kama semakin jelas/

menonjol bidang batas antara keduanya. Jika dua bahan tersebut mempunyai

harga indeks biasnya sama, maka bidang batasnya akan tidak nampak sama sekali.

Nama : Dekarini SaputriNIM : 111.120.096Plug : 6 Page 2

Page 3: Indeks Bias

Laboratorium Mineralogi Optik 2013

Pada saat dilakukannya nikol bersilang, maka mineral di bawah mikroskop

akan memperlihatkan warna bias rangkap atau interferensi yang cukup tegas dan

bervariasi.

Berikut adalah cara untuk menentukan indeks bias suatu :

Menutup sebagian jalan masuknya cahaya kedalam mineral dengan

menggunakan benda yang tidak tembus cahaya

Apabila bayangan gelap nampak pada posisi yang berlawanan dengan arah

posisi penutupnya, maka n min < n cb

Sebaliknya jika terlihat bayangan gelap nampak pada posisi yang searah

dengan arah penutup datangnya sinar, maka n min> n cb

Nama : Dekarini SaputriNIM : 111.120.096Plug : 6 Page 3