imunologi fagosit
DESCRIPTION
imunologi dasarTRANSCRIPT
7/18/2019 imunologi fagosit
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-fagosit 1/3
4. MEKANISME FAGOSITOSIS
Fagositosis adalah proses yang memerlukan pengenalan antigen atau
mikoba, menelan, mencerna, dan degradasi.
4.1 Fagosit Mononuklear
4.2 Proses Fagositosis
Secara umum, fagositosis mikroorganisme terdiri dari tiga tahap,
yaitu: pengenalan, penangkapan, dan degradasi.
1 Pengenalan
!i dalam proses ini ter"adi kemotaksis, pengenalan antigen non#
spesifik dan pengikatan. !imana kemotaksis merupakan gerakan
fagosit ke tempat infeksi sebagai respon terhadap berbagai faktor
seperti produk bakteri dan faktor biokimia$i yang dilepas pada
akti%asi komplemen. åan yang rusak atau mati, dapat pula
melepas faktor kemotaktik.
2 Penangkapan
Pada tahap ini, ter"adi proses penelanan 'endositosis antigen atau
mikroba. (emudian apabila partikel sudah ditelan, membran akan
menutup partikel, lalu partikel digerakkan ke sitoplasma sel kemudian
terbentuk %esikel intraseluler yang mengandung bakteri atau bahan
lain yang disebut fagosom. !alam sel fagosit terdapat en)im yang
disebut lisosom yang akan menyatu atau berfusi dengan fagosom
sehingga membentuk fagolisosom, yang memungkinkan ter"adinya
degradasi semua bahan yang dimakan sel fagosit oleh en)im dari
lisosom. *isosom merupakan organel sitoplasma yang memiliki
membran dan mengandung en)im hidrolitik yang bersifat bakterisidal.
+ !egradasi
Proses ini ter"adi didalam fagolisosom. !egradasi berlangsung
dengan perantara en)im lisosom dan -. /ahan yang ditelan
fagolisosom akan dicerna atau dipecah sehingga membunuh mikroba
oleh en)im yang terkandung dalam granul lisosom. 0n)im tersebut
termasuk laktoferin, lisososim, dan "uga peptida kasar yaitu defensin.
- merupakan produk yang dihasilkan oleh proses respiratory brust.
7/18/2019 imunologi fagosit
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-fagosit 2/3
ang termasuk - adalah anion superoksidase, hidrogen peroksida,
dan hidroksid radikal. Semua bahan dalam sel fagosit bersifat
bakterisidal dan toksik.
4.+ Fagosit Polimorfonuklear
Fagosit polimorfonuklear atau polimorf atau granulosit dibentuk
dalam sumsum tulang dengan kecepatan "uta3menit dan hidup selama 2#+
hari, sedang monosit3makrofag dapat hidup untukbeberapa bulan sampai
tahun. ranulosit merupakan sekitar 56#768 dari seluruh "umlah sel darah
putih normal dan dapat keluar dari pembuluh darah.
ranulosit dibagi menurut pe$arnaan histologik men"adi neutrofil,
eosinofil, dan basofil. Sel#sel tersebut bersama antibodi dan komplemen
berperan pada inflamasi akut. Fungsi utama neutrofil adalah fagositosis.
¨ah polimorf yang menurun sering disertai dengan meningkatnya
kerentanan terhadap infeksi.
4.+.1 9eutrofil
9eutrofil kadang disebut “Soliders of the Body” karena
merupakan sel pertama yang dikerahkan ke tempat bakteri masuk
dan berkembang dalam tubuh. 9eutrofil merupakan sebagian besar
dari leukosit dalam sirkulasi. /iasanya hanya, berada dalam
sirkulasi kurang dari 7#16 "am sebelum bermigrasi ke "aringan, dan
hidup selama beberapa hari dalam "aringan. /utir#butir a)urofilik
primer 'lisosom mengandung hidrolase asam, mieloperoksidase
dan neutromidase 'liso)im, sedang butir#butir sekunder atau
spesifik mengandung laktoferin dan liso)im. !imana isi granul
tersebut selain dapat menghancurkan sel bakteri, en)im tersebut
dapat merusak protein mantel atau en%elope membran %irus.
9eutrofil mempunyai reseptor untuk g 'antibodi yang
merupakan komponen utama imunoglobin serum dan komplemen.
7/18/2019 imunologi fagosit
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-fagosit 3/3
9eutrofil yang bermigrasi pertama dari sirkulasi ke "aringan
terinfeksi dengan cepat dilengkapi dengan berbagai reseptor seperti
* 2, * 4, dan reseptor dengan pola lain. 9eutrofil dapat
mengenal patogen secara langsung. katan dengan patogen dan
fagositosis dapat meningkat bila antibodi atau komplemen yang
berfungsi sebagai opsonin diikatnya.
4.+.2 0osinofil
0osinofil merupakan 2#; 8 dari sel darah putih orang sehat
tanpa alergi. 0osinofil "uga dapat berfungsi sebagai fagosit.
0osinofil dapat pula dirangsang untuk degranulasi seperti halnya
dengan sel mast dan basofil, serta melepas mediator. 0osinofil
mengandung berbagai granul seperti M/P 'Myelin /asic Protein,
0<P '0osinophil <hemotactic Protein ,0!9 '0osinophil !eri%ed
9euroto=in, dan 0P- '0osinophil Pero=idase yang bersifat toksik
dan bila dilepas, dapat menghancurkan sel sasaran. Fungsi utama
eosinofil adalah mela$an infeksi parasit dan dan dapat "uga
memakan kompleks antigen atibodi.
4.+.+ /asofil
¨ah sel basofil yang ditemukan dalam sirkulasi darah
sangat sedikit, yaitu kurang dari 6,;8 dari seluruh sel darah putih.
/asofil didiuga "uga dapat berfungsi sebagai fagosit, namun yang
"elas sel tesebut melepas mediator inflamasi. /asofil melepas
bahan#bahan yang melepas akti%itas biologik, antara lain
meningkatkan permeabilitas %askular, respons inflamasi, dan
mengerutkan otot polos bronkus. ranul#granul dalam basofil
mengandung histamin, heparin, leukotrin, dan 0<F.