sistem fagosit

23

Upload: inggrit06

Post on 16-Apr-2015

135 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

imunologi

TRANSCRIPT

Page 1: sistem fagosit
Page 2: sistem fagosit

Proses fagosit merupakan sebagian dari respon imun non spesifik dan yang pertama kali mempertemukan tuan rumah dan benda asing

Sel yang berfungsi menelan dan mencerna cairan disebut sel fagositik

Sel fagositik terdiri dari sel fagosit mononuklear dan polinuklear

Page 3: sistem fagosit

Fagosit Mononuklear

MAKROFAG DAN MONOSITKedua sel ini berasal dari unit sel progenitor

yang membentuk ganulosit dan monosit(CFU-GM)

Hormon stimulasi koloni (CSF) merangsang diferensiasi sel CFU-GM menjadi sel monoblast yang kemudian jadi sel promonosit dan sel mieloblast jadi sel progranulosit

Perkembangan seri mononuklear di darah perifer memakan waktu 6 hari dan masa paruh di sirkulasi 3 hari

Page 4: sistem fagosit

Terdapat 2 jenis fagosit dalam sirkulasi yaitu neutrofil (PMN) dan monosit

Neutrofil berjumlah 4000-10.000 per mm3 dan meningkat bila terjadi infeksi karena adanya stimulasi dari CSF yang menstimulasi proliferasi dan maturasi prekursor neutrofil

Neutrofil berespon teerhadap infeksi bakteri dan jamur serta dapat memasuki jaringan ekstra seluler di tempat infeksi dengan cepat kemudian memakan mikroba dan mati setelah beberapa jam

Page 5: sistem fagosit

Jumlah monosit 500-100 per mm3 darah.Monosit yang masuk ke jaringan

ekstravaskuler dapat bertahan hidup jangka waktu lama dan berdiferensiasi menjadi makrofag

Page 6: sistem fagosit

Struktur dan Respon Makrofag

Monosit bermigrasi ke jaringan ekstravaskuler di tempat infeksi akibat berikatan molekul adhesi endotel dan sebagai respon terhadap kemoatraktan

Jika mikroba infeksius dapat melewati epitelium dan masuk jaringan sub epitel, makrofag akan mengenali mikroba dan memproduksi sitokin meliputi TNF dan IL 1 .

TNF dan IL1 menstimuli endotel untuk mengekspresi 2 molekul adhesi berupa E-selectin dan P-Lectin

Page 7: sistem fagosit

Leukosit juga mengeksprresi molekul adhesi lain yang disebut integrin

Makrofag jaringan yang berespon terhadap IL1 dan TNF akan memproduksi chemokine

Chemokin berikatan dengan endotel lalu menstimulasi afinitas integrin pada leukosit terhadap ligannya di endotel.

Setelah integrin berikatan erat dengan ligannyaleukosit berhenti bergulir dan diubah strukturnya sehingga menempel di permukaan endotel

Page 8: sistem fagosit

Chemokine menstimuli motilitas leukositLeukosit memasuki sela-sela endotel

mengikuti gradien konsentrasi chemokineNeutrofil dan makrofag mengenali mikroba

dalam darah dan jaringan ekstravaskuler melalui reseptor permukaan yang spesifik terhadap produk mikroba contohnya TLR -2 berperan pada respon makrofag terhadap lipoglikan bakteri.

Page 9: sistem fagosit

Fagosit memiliki reseptor terhadap produk aktivasi komplemen dan antibodi. Reseptor ini akan berikatan dengan mikroba yang diselubungi oleh protein komplemen dan antibodi uang disebut opsonisasi lalu dilanjutkan dengan fagositosis

Fagosom+lisosomfagolisosom+phagocyte oxidase ROI yg toksik terhadap mikroba dalam fagolisosom

Page 10: sistem fagosit

Enzim kedua adalah inducible nitric oxide synthase (iNOS) yang merupakan katalisator perubahan arginin menjadi nitric oxide yang bersifat mikrobisidal

Enzim ketiga ialah protease lisosom yang bekerja memecah protein mikroba

Makrofag mensekresi growth factor dan enzim yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan menggantinya dengan jaringan ikat.

Page 11: sistem fagosit

Peran Makrofag Dlm Regulasi Sistem Imun

Makrofag dan monosit berperan sebagai sel yang mempresentasikan antigen (APC) ditampilkan di permukaan sel berikatan dengan MHC II dan akan dikenali oleh T helper(antigen processing)

Faktor lain seperti CSF, IL2, IL3 dan interferon akan menambah jumlah glikoprotein MHC pada sel monosit sehuingga sel ini lbh efisien mempersantikan antigen

Page 12: sistem fagosit

Makrofag menghancurkan mikroorganisme seperti M tuberculosis dan listeria

Dengan diapedesis dapat menuju endotel pembuluh darah menuju tempat invasi mikroba

Makrrofag di dalam limpa menghancurkan eritrost tua dan di dalam paru mengeleminasi debu dan asap

Page 13: sistem fagosit

Fagosit PolimorfonuklearSel granulosit memiliki 3 bentuk yaitu

neutrofil, eosinofil, dan basofilHanya neutrofil dan eosinofil yang

mempunyai sifat fagositikBerasal dari sum-sum tulang dan telah

mengalami pematangan bertahap mulai dr mieloblast, promielosit, metamielosit, sel batang dan akhirnya neutrofil

Page 14: sistem fagosit

NeutrofilJumlahnya lebih dari ½ WBC di sirkulasiUmur neutrofil mulai dari sel asal sampai

lenyap di jaringan 12-14 hari dan diperlukan waktu 5 hari dari sel asal untuk berproliferasi menjadi mielosit, serta 5 hari lg untuk pematangan mielosit menjadi sel dengan nukleolus bersegmen dengan sitoplasma bergranula

Page 15: sistem fagosit

Jumlah netrofil dipengaruhi oleh berbagai macam faktor patofisiologik seperti infeksi, stres, hormon, CSF, TNF, CSF, IL1, IL3.

RES seperti hati dan limpa merupakan tempat pemusnahan netrofil tua dan netrofil yang menjadi tua dari sirkulasi

Page 16: sistem fagosit

EosinofilJumlahnya 1-3% WBC.Eosinofil matang di sum-sum tulang dalam

waktu 3-6 hari dan kemudian berada di sirkulasi dengan masa paruh 6- 12 jam.

Fagositosisnya kurang efisien bila dibandingkan neutrofil.

Perannya dihubungkan dengan alergi dan infeksi parasit

Page 17: sistem fagosit

Reseptor ImunoglobulinPada orang normal diperkirakan 10-30% dari

jumlah eosinofil mempunyai reseptor Ig G. aktivasi reseptor Ig G pada sel eosinofil menyebabkan degranulasi sel dan menhasilkan mediator newly LTC4

Page 18: sistem fagosit

Reseptor KomplemenPada 40-50% eosinofil orang terdapat

reseptor komplemen, sedangkan pada neutrofil 90% mempunyai reseptor

Pada sindromhipereosinofilia, infeksi parasit, dan atopi persentase reseptor komplemen akan meningkat yang membuktikan adanya proses inflamasi

Page 19: sistem fagosit

Proses FagositosisSebelum peristiwa fagositosis akan terjadi

kemotaksis yaitu migrasi sel fagosit ke jaringan karena pengaruh berbagaai zat atau substansi dalam serum seperti C5a, N-formilmetionil peptida, sel limfosit, kolagen, dan elastin.

Proses fagositosis mikroba harus menempel terlebih dahulu di permukaan sel fagosit, sebelumnya mikroba sudah diserang dan diikaat oleh antibodi

Page 20: sistem fagosit

Penempelan ini dapat terjadi karena terdapat reseptor fragmen Fc dan reseptor C3b pada membran sel fagosit, makrofag dan nuetrofil

Penempelan ini akan memulai fase menelan (ingestion) sampai akhirnya terbentuk fagolisosom

Page 21: sistem fagosit

Proses PemusnahanPeristiwa tergantung O2

Page 22: sistem fagosit

2.Peristiwa tidak tergantung O2pH yang rendah, lisozim dan laktoferin

merupakan faktor bakterisid dan bakteriostatik dalam keadaaan tidak tergatung O2.

Page 23: sistem fagosit

Gangguan Sistem Fagosit MononuklearKekurangan fungsi fagositosis mononulear

terjadi padaninfeksi M. tuberculosis, terdapat hperplasia sel ini secaara wajar pada kelenjar getah bening