tugas akhir sistem informasi inventory pada …/sistem... · meliputi pengertian sistem informasi...
TRANSCRIPT
5
TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI INVENTORY
PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Ahli Madya Ilmu Komputer
Disusun Oleh :
FITRI HANDAYANI
NIM. M3207012
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKART
2010
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan akan sebuah sistem informasi
sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Manfaat sistem informasi adalah sebagai
pendukung dalam pengambilan keputusan manajerial dan pendukung operasional
pekerjaan. Sistem informasi yang baik adalah sebuah sistem informasi yang
mampu bekerja secara akurat, efektif dan efisien. Sebuah sistem informasi dapat
disajikan dengan sistem komputerisasi, yaitu pengolahan data yang semula
diakukan secara manual akan diolah dan disajikan menjadi data elektronik. Sistem
komputerisasi ini mampu mempermudah pengelolaan data, memperkecil
kesalahan pengolahan data dan mempercepat proses kinerja.
Seperti halnya pada Perusahaan Handuk Lumintu yang bergerak di bidang
penjualan handuk, kebutuhan informasi akan pelaporan kondisi barang sangat
diperlukan. Pada saat ini Perusahaan Handuk Lumintu belum mampu memenuhi
kebutuhan informasi tersebut secara optimal, dimana proses pendataan dan
pelaporan persediaan barang masih dilakukan secara manual yang memerlukan
waktu cukup lama dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya. Kesalahan kadang
terjadi pada penghitungan dan pencatatan barang. Melihat permasalahan yang
terjadi, maka dibuatlah sebuah sistem informasi inventory yang terkomputerisasi
guna mempermudah serta mempercepat proses pendataan barang, penjualan dan
proses pelaporan persediaan barang.
1.2 Perumusan Masalah
Sistem informasi inventory adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk
mengetahui kondisi persediaan barang suatu perusahaan. Berdasarkan latar
belakang masalah yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah yang diambil
adalah: ”Bagaimana membuat sistem informasi inventory untuk membantu
memperoleh informasi persediaan barang pada Perusahaan Handuk Lumintu”.
7
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada sistem informasi inventory ini meliputi bahwa
sistem hanya membahas tentang informasi data barang, persediaan barang, data
penjualan, retur jual dan laporan-laporan yang ada pada Perusahaan Handuk
Lumintu.
1.4 Tujuan Penulisan
Pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk membuat sistem informasi
inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu yang mampu memberikan informasi
persediaan barang, mengelola proses pendataan barang masuk dan barang keluar
dan memberikan laporan secara cepat dan tepat.
1.5 Manfaat Penulisan
Manfaat pembuatan laporan ini adalah:
1. Bagi Penulis
Penulis mampu mengaplikasikan ilmu yang selama ini diperoleh selama
mengikuti pendidikan di D3 Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret dengan
membuat sistem informasi inventory.
2. Bagi Instansi
Sistem informasi inventory yang dibuat mampu mengubah sistem manual
menjadi komputerisasi, dan diharapkan mampu mempermudah pelaporan
persediaan barang yang mampu bekerja lebih cepat, tepat dan efisien.
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Objek Penelitian
Objek penelitian dalam pembuatan tugas akhir ini adalah
Perusahaan Handuk Lumintu yang beralamat di Janti, Polanharjo, Klaten.
8
1.6.2 Metode Pengumpulan Data
Penulis memperoleh data dengan metode sebagai berikut:
1. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihak yang terkait
dengan objek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara
dengan karyawan terkait dengan persediaan barang pada Perusahaan
Handuk Lumintu.
2. Metode Observasi
Metode Observasi adalah metode pengumpulan data yang
diperoleh dengan cara mengamati langsung objek yang diteliti untuk
mengumpulkan data yang terkait dengan permasalahan yang ada.
3. Metode Studi Pustaka
Metode Studi Pustaka adalah metode pengumpulan data dengan
menggunakan buku-buku sebagai bahan referensi dalam penulisan dan
pembuatan sistem.
1.7 Sistematika Penulisan
1. BAB I
Bab I merupakan pendahuluan yang membahas tentang latar belakang
masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan dalam pembuatan laporan sistem informasi
inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu.
2. BAB II
Bab II membahas tentang landasan teori yang memuat tinjauan pustaka
yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan laporan tugas akhir sistem
informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu. Landasan teori yang dibahas
meliputi pengertian sistem informasi manajemen, alat bantu perancangan sistem
seperti context diagram, data flow diagram, entity relationship digaram,
9
pengertian database dan pengertian dari beberapa software yang digunakan
seperti AppServe, PHP MyAdmin dan Macromedia Dreamweaver.
3. BAB III
Bab III membahas mengenai data-data yang diperlukan dalam
perancangan sistem infomasi inventory yang disajikan dalam desain dan
perancangan sistem informasi.
4. BAB IV
Bab IV membahas hasil analisa dan pembahasan sistem informasi
inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu.
5. BAB V
Bab V merupakan penutup yang memuat kesimpulan dan saran
berdasarkan hasil analisa dan pembahasan.
BAB II
10
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto,2001).
Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan kegiatan atau elemen atau
subsistem yang saling bekerjasama atau yang diubungkan dengan cara-cara
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai suatu tujuan. (Sutanta, 2003).
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diletakkan dalam konteks yang lebih berarti
dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan dalam
pembuatan keputusan (Jogiyanto, 2001).
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang
penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu
juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2004).
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2001).
Sistem informasi adalah kumpulan dari perangkat keras dan perangkat
lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan
perangkat lunak dan perangkat keras tersebut (Kristanto, 2003).
2.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
11
Sistem Informasi Manajemen atau lebih dikenal dengan nama SIM
merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organisasi untuk
mendukung pengambilan keputusan yang dihasilkan dan dibutuhkan oleh semua
tingkatan manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan. (Kristanto, 2003).
2.5 Pengertian Data
Menurut Fathansyah (2002) data adalah representasi fakta dunia nyata
yang mewakili suatu obyek seperti manusia yang direkam dalam bentuk angka,
huruf, symbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasi.
2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem
2.6.1 Pengertian Context Diagram
Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang
menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran
(Kristanto, 2003).
2.6.2 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses
yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan
data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan
proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2003).
DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian
pembuatan sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari
sumber pemberi data (input) ke penerima data (output) (Kendall & Kendall,
2003).
12
Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan Data Flow
Diagram (Kendall & Kendall, 2003) :
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram
Nama Simbol Keterangan
Entitas
Entitas merupakan sumber
atau tujuan dari aliran
tujuan data dari atau ke
sistem
Proses
Menunjukkan proses atau
fungsi yang
mentransformasikan data
secara umum
Aliran Data
Menunjukkan aliran data
dari satu proses ke proses
yang lainnya
Data Store
Komponen yang berfungsi
untuk menyimpan data atau
file
2.6.3 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram berfungsi untuk menggambarkan
relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam
bentuk relasi yaitu satu-satu, satu-banyak, banyak-banyak (Sutedjo, 2002).
2.6.4 Pengertian Database
Database merupakan kumpulan file yang mempunyai kaitan antara
satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data
untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file
13
lainnya berarti file tersebut bukanlah kelompok dari suatu database, ia akan
dapat membentuk database sendiri (Kristanto, 2004).
2.7 PHP MyAdmin
PHP MyAdmin merupakan sebuah program yang berbasis web yang dibuat
menggunakan aplikasi PHP. Program ini adalah untuk mengakses database
MySQL, intinya adalah digunakan untuk menjadi administrator dari server
MySQL.
Dengan adanya program ini akan mempermudah dan mempersingkat
kinerja kita, dengan kelebihan-kelebihan yang ada mengakibatkan pengguna
awam tidak harus mampu untuk mengetahui sintak-sintak SQL dalam pembuatan
database dan tabel (Nugroho, 2004).
Gambar 2.1 PHP MyAdmin
2.8 PHP (PHP Hypertext Proccesor)
PHP adalah script bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML.
Kelebihan PHP yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan
koneksi dengan berbagai macam database (Kurniawan, 2002).
14
PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C
dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan
untuk mengupdate database, menciptakan database, dan mengerjakan
perhitungan matematika (Prasetyo, 2003).
2.9 Database MySQL
MySQL adalah perangkat lunak pengolah database yang sangat populer,
terutama di kalangan pengguna sistem operasi berbasis unix dan bersifat open
source (Kurniawan, 2002).
2.10 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan sebuah HTML professional
untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web
fasilitas editing secara visual dari dreamweaver memungkinkan untuk dapat
menambahkan desain program secara manual.
Gambar 2.2 Macromedia Dreamweaver
10
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis dan Perancangan Sistem
3.1.1 Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem merupakan langkah awal sebelum membuat
sebuah aplikasi program. Setelah memperoleh data–data dari hasil
wawancara dan observasi langsung, kemudian mengidentifikasi masalah
yang ada di Perusahaan Handuk Lumintu, penulis membuat perencanaan
sistem sesuai dengan kebutuhan di Perusahaan Handuk Lumintu. Pada
perencanaan sistem ini, sistem yang akan dibuat meliputi sistem informasi
persediaaan barang, penjualan serta pembuatan laporan-laporan dan juga
fasilitas-fasilitas pendukung sistem.
3.1.2 Analisa Sistem
Sistem yang dianalisa adalah sistem tentang proses pendataan
barang dan pembuatan laporan-laporan yang ada pada Perusahaan Handuk
Lumintu.
1. Keadaan Awal
a. Proses pencatatan data barang masih dilakukan secara manual.
b. Proses pencarian data, pendataan ulang persediaan barang dan
pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama.
2. Kemampuan yang diharapkan setelah adanya sistem inventory ini:
a. Proses pengolahan data barang dapat dilakukan dengan cepat dan
meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam proses
secara manual.
b. Proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.
11
3.1.3 Perancangan Sistem Informasi
Pada perancangan sistem informasi ini, ada beberapa alat bantu
yang dibutuhkan untuk perancangan sistem, yaitu Context Diagram dan
Data Flow Diagram.
1. Context Diagram
Context Diagram pada Sistem Informasi Inventory pada
Perusahaan Handuk Lumintu ditampilkan pada gambar 3.1 berikut ini.
Gambar 3.1 CD (Context Diagram)
12
Keterangan:
1. Admin memasukkan data barang dan data barang yang masuk ke
dalam sistem.
2. Bagian Penjualan memasukkan data pelanggan ke dalam sistem.
Bagian penjualan menerima data barang order, dan mancatat data
barang order ke dalam sistem. Setelah terjadi transaksi penjualan,
bagian penjualan mengirim data penjualan ke sistem dan menerima
serta memasukkan data retur penjualan.
3. Pelanggan memberikan data pelanggan dan memberikan data barang
yang diorder. Saat terjadi proses penjualan, bagian penjualan akan
memasukkan data penjualan pada sistem. Pelanggan berhak
mengajukan retur jual atas barang yang dibelinya.
4. Pimpinan melakukan permintaan laporan kepada sistem dan sistem
akan memberikan semua laporan dari proses yang telah terjadi sesuai
dengan permintaan pimpinan.
13
2. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah bagan yang menggambarkan
keseluruhan kerja sistem secara garis besar.
a. DFD Level 0
DFD Level 0 pada sistem informasi inventory Perusahaan
Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.2 berikut ini.
Gambar 3.2 DFD Level 0
14
Keterangan:
1. Admin memasukkan data barang ke dalam sistem dan disimpan
dalam database databarang, dan admin dapat melihat data barang
untuk kemudian digunakan dalam pengiriman data barang yang
masuk ke dalam sistem.
2. Pelanggan memberikan data pelanggan dan dimasukkan dalam sistem
oleh bagian penjualan dan kemudian disimpan dalam data pelanggan.
3. Pada proses penjualan, pelanggan akan memberitahukan data barang
yang diorder kepada bagian penjualan, bagian penjualan mencatatnya
dalam sistem yang disimpan pada data order. Pada proses penjualan,
bagian penjualan akan melihat data barang dan data order barang
untuk kemudian dimasukkan dalam data penjualan. Pelanggan juga
berhak mengajukan retur atas barang yang dibelinya, dan bagian
penjualan bertugas untuk memasukkan data retur ke dalam sistem.
4. Data barang, data barang masuk, data pelanggan, data order, data
penjualan dan data retur akan diolah pada proses laporan dan
menghasilkan laporan yang akan diterima pimpinan perusahaan
sesuai kebutuhan laporan yang dikehendaki.
15
b. DFD Level 1 Proses 1 (Proses Pendataan Barang)
DFD Level 1 proses 1 (proses pendataan barang) pada Sistem
informasi inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada
gambar 3.3 berikut ini.
Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses 1
Keterangan:
1. Admin memasukkan data barang ke dalam sistem dan disimpan
dalam database databarang.
2. Admin dapat melihat data barang untuk kemudian digunakan dalam
pengiriman data barang yang masuk ke dalam sistem yang disimpan
dalam data barang yang masuk
16
c. DFD Level 1 Proses 2 (Proses Penjualan)
DFD Level 1 proses 2 (proses penjualan) pada sistem informasi
inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.4
berikut ini.
Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 2
Keterangan:
1. Pelanggan memberikan data dirinya sebagai pelanggan dan bagian
penjualan memasukkan data pelanggan ke dalam sistem dan
menyimpannya ke dalam database data pelanggan.
2. Pada proses penjualan, pelanggan sebelumnya melakukan order
barang, dimana data order dicatat dan disimpan oleh bagian
penjualan pada data order. Pada saat proses penjualan, bagian
penjualan akan mencatat data penjualan yang kemudian disimpan
dalam data penjualan.
17
d. DFD Level 1 Proses 4 (Proses Laporan)
DFD Level 1 proses 4 (proses laporan) pada sistem informasi
inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.5
berikut ini.
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 4
Keterangan:
1. Pada proses laporan pimpinan dapat melakukan permintaan laporan
data barang, data barang masuk, data pelanggan, data order, data
penjualan dan data retur jual.
18
3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual
yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam DFD. ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data.
ERD pada Sistem Informasi Inventory Perusahaan Handuk
Lumintu ditampilkan pada Gambar 3.6 berikut ini.
Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram
19
4. Relationship Table (Relasi Antar Tabel)
Gambar 3.7 Relationship Table (Relasi antar tabel)
20
3.2 Analisis dan Perancangan Basis Data (Database)
Basis data (database) merupakan kumpulan file yang mempunyai kaitan
antara satu file dengan file yang lain. Penyusunan database digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah yang bisa terjadi dalam penyusunan data, seperti
kesulitan pengaksesan data, banyak pemakai dan masalah keamanan.
Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk
gambar, kata atau angka. Manfaat data adalah sebagai susunan representasi yang
dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. Kata sederhananya,
data adalah catatan tentang fakta.
a. Tabel Barang
Nama tabel : Data barang
Fungsi : Penyimpanan data barang
Tabel 3.1 Data Barang
Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
kode_barang Varchar 4 Kode barang Primary
Key
nama_barang Varchar 30 Nama barang
satuan Varchar 10 Satuan ukuran barang
ukuran Varchar 6 Ukuran barang
warna Varchar 15 Warna barang
kategori Varchar 10 Kategori barang
harga_jual Integer 8 Harga jual barang
jumlah_masuk Integer 4 Jumlah barang yang
masuk
jumlah_keluar Integer 4 Jumlah barang yang
keluar
jumlah_rusak Integer 4 Jumlah barang yang
rusak
stok Integer 4 Jumlah stok barang
21
b. Tabel Pelanggan
Nama tabel : Data pelanggan
Fungsi : Penyimpanan data pelanggan
Tabel 3.2 Data Pelanggan
Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
kode_pelanggan Varchar 7 Kode pelanggan Primary Key
nama_pelanggan Varchar 30 Nama pelanggan
alamat Text Alamat pelanggan
telepon Varchar 20 Nomor telepon
pelanggan
kontak_person Varchar 30 Kontak person
pelanggan
c. Tabel Barang Masuk
Nama tabel : Data Barang Masuk
Fungsi : Penyimpanan data barang masuk
Tabel 3.3 Data Barang Masuk
Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
no_masuk Integer 5 Nomor urut barang
yang masuk
Primary
Key
tgl_masuk Date Tanggal barang
masuk
kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign
Key
jumlah Integer 4 Jumlah barang masuk
22
d. Tabel Order
Nama tabel : Data Order
Fungsi : Penyimpanan data order barang
Tabel 3.4 Data Order
Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
no_order Integer 5 Nomor order
barang
Primary
Key
tgl_order Date Tanggal order
barang
kode_pelanggan Varchar 7 Kode pelanggan Foreign
Key
kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign
Key
letter Varchar 30 Letter/tulisan pada
handuk
jumlah_order Integer 4 Jumlah barang yang
diorder
status_order Varchar 10 Status order
(DP/Lunas)
total_harga Integer 8 Total harga
uang_muka Integer 8 Uang muka
bayar_kurang Integer 8 Sisa harga yang
belum dibayar
23
e. Tabel Penjualan
Nama tabel : Data Penjualan
Fungsi : Penyimpanan data penjualan
Tabel 3.5 Data Penjualan
Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
no_faktur Integer 5 Nomor penjualan Primary
Key
tgl_faktur Date Tanggal transaksi
penjualan
kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign
Key
jumlah_beli Integer 4 Jumlah barang yang
dibeli
total_harga Integer 8 Total harga
f. Tabel Retur Jual
Nama tabel : Retur Jual
Fungsi : Penyimpanan data retur jual
Tabel 3.6 Retur Jual
Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
no_retur Integer 5 Nomor retur jual Primary Key
tgl_retur Date Tanggal retur
kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign Key
jumlah_retur Integer 5 Jumlah barang yang
diretur
keterangan Varchar 30 Keterangan retur
24
g. Tabel Login
Nama tabel : Login
Fungsi : Penyimpanan data login (username dan password)
Tabel 3.7 Login
Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
username Varchar 10 Nama user Primary
Key
password Varchar 40 Password
25
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS
4.1 Struktur dan Desain Program
4.1.1 Form Login
Form ini merupakan tampilan pertama kali pada saat program
dijalankan. Form login ini berfungsi sebagai pintu masuk untuk dapat
mengakses semua proses yang ada pada program. Pada form ini pengguna
harus memasukkan username dan password, Jadi tidak sembarang user
dapat mengakses program ini. Tombol login digunakan untuk memvalidasi
atau mengecek username dan password yang dimasukkan.
Gambar 4.1 Form Login
4.1.2 Form Utama
Form utama ini ditampilkan pada saat proses login diterima. Form
ini digunakan untuk mengakses form-form yang ada melalui menu-menu
yang ditampilkan di bagian atas form. Form utama ini menampilkan
beberapa informasi singkat mengenai sejarah, visi-misi dan struktur
organisasi perusahaan.
26
1. Form Utama Halaman Admin
Gambar 4.2 Form Utama Halaman Admin
2. Form Utama Halaman Bagian Penjualan
Gambar 4.3 Form Utama Halaman Bagian Penjualan
27
4.1.3 Form Input Barang
Form ini digunakan untuk memasukkan data barang beserta
kriteria-kriteria barang yang terkait. Tombol Submit digunakan untuk
menyimpan data barang ke dalam database.
Gambar 4.4 Form Input Barang
4.1.4 Form Input Barang Masuk
Form Input Barang Masuk digunakan untuk manginputkan jumlah
barang hasil produksi yang sudah jadi ke dalam sistem. Terdapat button
Lihat Barang, tombol ini digunakan untuk meload data barang dan
menampilkannya pada form ini. Tombol Submit digunakan untuk
menyimpan data barang masuk, sehingga secara otomatis stok barang akan
bertambah pada saat diinputkan jumlah barangnya. Tombol Reset
digunakan untuk membatalkan proses penyimpanan.
28
Gambar 4.5 Form Input Barang Masuk
4.1.5 Form Input Pelanggan
Form ini digunakan untuk mengisikan data pelanggan. Tombol
Submit berfungsi untuk menyimpan data pelanggan, dan tombol Reset untuk
membatalkan proses penyimpanan.
Gambar 4.6 Form Input Pelanggan
29
4.1.6 Form Order
Form order digunakan untuk mencatat data order barang dari
pelanggan.
Gambar 4.7 Form Order
4.1.7 Form Penjualan
Form penjualan digunakan untuk mencatat data penjualan. Proses
penjualan ini merupakan proses pengeluaran barang produksi. Proses
penjualan disini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu penjualan pasca order
dan penjualan langsung.
1. Form Penjualan Pasca Order
Penjualan pasca order merupakan penjualan yang sebelumnya
telah dilakukan proses order barang terlebih dahulu. Tombol Lihat Order
digunakan untuk mengambil data order. Pada proses ini jumlah penjualan
barang secara otomatis akan mengurangi stok barang.
30
Gambar 4.8 Form Penjualan Pasca Order
2. Form Penjualan Langsung
Penjualan langsung merupakan penjualan yang langsung
dilakukan tanpa proses order terlebih dahulu. Tombol Lihat Barang
digunakan untuk mengambil data barang. Pada proses ini jumlah
penjualan barang secara otomatis akan mengurangi stok barang.
Gambar 4.9 Form Penjualan Langsung
31
4.1.8 Form Retur
Form ini digunakan untuk mencatat data retur penjualan barang
dari pelanggan. Pada proses ini, retur barang tidak menyebabkan stok
bertambah maupun berkurang. Jumlah retur akan dicatat sendiri sebagai
jumlah barang rusak.
Gambar 4.10 Form Retur
4.1.9 Form Backup
Form Backup digunakan untuk mem-backup database berdasarkan
tabel-tabel yang dipilih.
Gambar 4.11 Form Backup
32
4.1.10 Form Restore
Form Restore digunakan untuk me-restore database atau
mengembalikan database yang sebelumnya telah di back up.
Gambar 4.12 Form Restore
4.1.11 Form Laporan
1. Form Laporan Data Barang
Form ini digunakan untuk membuat laporan stok barang.
Terdapat tombol cetak untuk mencetak laporan. Tombol cetak di kanan
atas tabel digunakan untuk mencetak semua data barang, sedangkan
tombol cetak di tabel untuk mencetak satu data barang saja.
Gambar 4.13 Form Laporan Data Barang
33
2. Form Laporan Barang Masuk
Form ini digunakan untuk membuat laporan data barang
masuk. Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu barang masuk.
Gambar 4.14 Form Laporan Data Barang Masuk
3. Form Laporan Data Pelanggan
Form ini digunakan untuk membuat laporan data pelanggan.
Terdapat tombol cetak untuk mencetak laporan. Tombol cetak di kanan
atas tabel digunakan untuk mencetak semua data pelanggan, sedangkan
tombol cetak di tabel untuk mencetak satu data pelanggan saja.
Gambar 4.15 Form Laporan Data Pelanggan
34
4. Form Laporan Data Order
Form ini digunakan untuk membuat laporan data order barang.
Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu order.
Gambar 4.16 Form Laporan Data Order
5. Form Laporan Data Penjualan
Form ini digunakan untuk membuat laporan data penjualan
barang. Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu penjualan.
Gambar 4.17 Form Laporan Data Penjualan
35
6. Form Laporan Data Retur
Form ini digunakan untuk membuat laporan data retur.
Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu retur.
Gambar 4.18 Form Laporan Data Retur
4.1.12 Output
1. Laporan Data Barang
Gambar 4.19 Laporan Data Barang
36
2. Laporan Barang Masuk
Gambar 4.20 Laporan Data Barang Masuk
3. Laporan Data Pelanggan
Gambar 4.21 Laporan Data Pelanggan
37
4. Laporan Data Order
Gambar 4.22 Laporan Data Order
5. Laporan Data Penjualan
Gambar 4.23 Laporan Data Penjualan
38
6. Laporan Data Retur
Gambar 4.24 Laporan Data Retur
39
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil analisa data dan pembahasan masalah, penulis memperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Sistem Informasi Inventory Perusahaan Handuk Lumintu dibuat menggunakan program
PHP MyAdmin, Macromedia Dreamweaver dan database MySQL. dan dijalankan pada
sebuah komputer yang dilengkapi dengan penyimpan data barang, data barang masuk,
data pelanggan, data order, data penjualan dan data retur.
2. Aplikasi Inventory ini dapat mempermudah proses pencatatan data barang masuk dan
keluar sehingga mudah pula untuk memperoleh informasi stok persediaan barang.
Program juga dilengkapi dengan fasilitas pembuatan laporan, sehingga proses pelaporan
dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan efisien.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa Sistem Informasi Inventory ini
masih bersifat stand alone, untuk lebih baiknya supaya dikembangkan menjadi client-server
agar lebih efisien.
40
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah. 2002. Basis Data. Informatika: Bandung. Jogiyanto, HM. 2001. Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. PT Prenhallindo dan
Pearson Education Asia Pte. Ltd: Jakarta. Kristanto, A. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media: Yogyakarta.
Kristanto, A. 2004. Konsep Dan Perancangan database. Andi: Yogyakarta.
Kurniawan, Y. 2002. Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.
Nugroho, B. 2004. Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gavamedia: Yogyakarta.
Prasetyo, Didik D. 2003. Belajar sendiri administrasi database server MySql. PT Elex Media
Komputindo: Jakarta.
Sutanta, E. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu: Yogyakarta. Sutanta, E, 2004, Sistem Basis Data, Graha Ilmu, Yogyakarta. Sutedjo Oetomo, B. 2002. Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi. Penerbit Andi:
Yogyakarta.
41