imunologi serologi

24
II-A 2009 PRODI D-III ANALIS KESEHATAN STIKES BAKTI TUNAS HUSADA TAIKMALAYA IMUNOLOGI SEROLOGI

Upload: mela-andriani

Post on 03-Jul-2015

854 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMUNOLOGI SEROLOGI

I I - A 2 0 0 9P R O D I D - I I I A N A L I S K E S E H ATA N

S T I K E S B A K T I T U N A S H U S A D A TA I K M A L AYA

IMUNOLOGI SEROLOGI

Page 2: IMUNOLOGI SEROLOGI

Pemeriksaan Imunologi Serologidi Labkesda Ciamis

Kelompok 1

Adisti OktavianiDede Siti FatimahGia MertianiMela AndrianiSeni Sandani

Page 3: IMUNOLOGI SEROLOGI

UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Ciamis

Alamat : Jl. Baru (Kompleks Perkantoran) Kertasari –Ciamis 46213

Telepon : (0265) 773583

Page 4: IMUNOLOGI SEROLOGI

UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Ciamis

Kepala UPTD : dr. H. Rizali Sofyan

Kasubag. TU : Nani Rohani, SKM.

Bendahara : Pengeluaran pembantu : Dodo Hermana Penerima pembantu : N. Tati Herawati Barang : Momoh Suryamah

Kepegawaian : Dra. Yeyet Nurhayati

Pelaksana teknis : Feri Rahman Hakim, SKM. Hendang Bintarawati, SKM. Teguh Mat Istanto, SKM. I Dewa Ayu, Amd. AK. Adang Sofyan

Page 5: IMUNOLOGI SEROLOGI

Pemeriksaan Imunologi Serologi di UPTD Labkesda Kabupaten Ciamis

Tes KehamilanTes WidalTes SifilisTes HIVTes Malaria

Page 6: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tes Kehamilan

Metode : Lateks aglutinasi Tes kit :

Fertitex Mono ( Human Geellschalt for Biochemica and Diagnostica mbH – Germany)

Pereaksi lateks Kontrol positif Kontrol negatif Pipet Slide kaca 6 lubang

Page 7: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tujuan : Untuk mendiagnosis Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dengan deteksi kualitatif

secara cepat dalam sampel urin.

Prinsip : HCG dalam sampel urin + anti-HCG polystyrene partikel lateks yang dilapisi anti-HCG

monoklonal algutinasi partikel lateks.Pengujian ditetapkan untuk mendeteksi konsentrasi dalam kisaran 200 ± 100 IU / L hCG

(standar terhadap 3 IS HCG)

Cara kerja : 1 tetes sampel urin, 1 tetes kontrol positif, dan 1 tetes kontrol negatif pada tiap-tiap

bulatan Tambahkan 1 tetes pereaksi lateks Putar dengan tangan 10o rpm, selama 2 menit Baca hasil

Page 8: IMUNOLOGI SEROLOGI

Interpretasi hasil : Aglutinasi = mendeteksi adanya HCG dalam konsentrasi

> 200 IU/L Tidak ada aglutinasi = menunjukan adanya HCG dalam

konsentrasi < 200 IU/L

Page 9: IMUNOLOGI SEROLOGI

Metode : kromatografi immunoassay Tes kit :

ACON hCG One Step Pregnancy Test Strip Urine (ACON Laboratories, Inc. – USA)

Mengandung partikel anti-hCG dan lapisan anti-hCG pada membran tes strip.

Page 10: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tujuan : Untuk mendiagnosis Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dengan deteksi kualitatif secara cepat dalam sampel urin.

Prinsip :Tes ini menggunakan 2 garis indikasi hasil. Tes ini menggunakan kombinasi dari antibodi termasuk antibody monoklonal hCG yang selektif untuk mendeteksi peningkatan level hCG. Garis kontrol komposisinya dari antibodi polyclonal kambing dan partikel koloid emas. Assay dimulai dengan mencelupkan tes strip pada sampel urin dan mengamati garis yang muncul. Sampel berimgrasi via aksi kapiler sepanjang membran untuk bereaksi dengan bagian berwarna.

Cara kerja : Sebelum digunakan simpan reagen kit pada suhu ruang, bila kantung di buka harus

langsung digunakan dan hanya digunakan 1 kali. Celupkan ujung tes strip pada sampel urine sampai batas maksimal elama 10-15

menit Simpan tes strip pada permukaan yang rata, baca hasil dalam 3 menit (jangan

dibaca lebih dari waktu yang ditentukan karena akan menimbulkan hasil positif palsu)

Page 11: IMUNOLOGI SEROLOGI

Interpretasi hasil :Positif = muncul 2 garis berwarna (1 control, 1 tes)Negatif = muncul 1 garis berwarna (control)Invalid = tidak ada garis muncul atau muncul 1 garis berwarna (tes)

Page 12: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tes Widal

Metode : slide (semi kuantitatif) Tes kit :

Salmonella typhi H, Salmonella paratyphi AH, Salmonella paratyphi BH, Salmonella paratyphi CH

Salmonella typhi O, Salmonella paratyphi AO, Salmonella paratyphi BO, Salmonella paratyphi CO

Page 13: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tujuan : Untuk mencari ada tidaknya antibodi dan mengukur titernya terhadap kuman

Salmonella sp. dalam serum pasien tersangka typhus abdominalis.

Prinsip :Antibodi + antigen aglutinasi

Cara kerja : Gunakan klinipet untuk mengambil sampel serum pada 5 lubang tes masing-

masing : 80 ul, 40 ul, 20 ul, 10 ul, 5 ul. Tambah masing-masing 1 tetes suspensi antigen febril Putar slide kaca dengan tangan, 100 rpm dalam 2 menit Aglutiasi yang terjadi mengindikasikan hasil : 80 ul = 1/20, 40 ul = 1/40, 20 ul

= 1/80, 10 ul = 1/160, 5 ul = 1/320.

Interpretasi hasil : Positif = ada aglutinasi Negatif = tidak ada aglutinasi

Page 14: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tes Syphilis

Metode : VDRL (Veneral Disease Research of Laboratory) carbon Tes kit :

TRUST Syphilis Diagnostic Kit (InTec Product, Inc.)Antigen, control positif, control negatif.

Page 15: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tujuan : Untuk te penyaring dan pemeriksaan klinik serum syphilis.

Prinsip :Antibodi + antigen aglutinasi

Cara kerja : Seimbangkan reagen kit pada suhu ruang (23-29˚C) 50 ul serum/plasma, 50 ul kontrol positif, 50 ul kontrol negatif pada masing-

masing bulatan slide kaca. Tambahkan 1tetes antigen Putar dengan tangan 100 rpm, 8 menit. Baca hasil dalam 3 menit.

Interpretasi hasil : Positif = ada aglutinasi Negatif = tidak ada aglutinasi

Page 16: IMUNOLOGI SEROLOGI

Metode : assay Tes kit :

One Step Anti-TP (InTec Product, Inc.)Test card

Page 17: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tujuan : Untuk te penyaring dan pemeriksaan klinik serum syphilis.

Prinsip :Menggunakan prinsip sandwich ( double antigen)Syphilis Atg recombinan (TP Ag 2) terdapat pada bagian pita tes dan Atb Syphilis pada bagian pita kontrol dari membran nitroselulosa. Atg Syphilis lainnya (TP Ag 1) bergandengan dengan partikel koloid emas, kering di bagian konjugasi. Selama assay, sampel bereaksi dengan konjugasi warna (Atg-konjugai koloid emas). Campuran bermigrasi secara kromatography sepanjang membran dengan daya kapiler. Jika sampel mengandung Atb syphilis, Atb recombinan yang terdapat dalam mebran akan menangkap Atb-Atg-koloid komplek emas dan membentuk warna pada membran pita tes, indikasi hasil positif. Jika tidak ada warna yang muncul maka negatif. Sebagai kontrol prosedur selalu muncul kontrol di area tes.

Page 18: IMUNOLOGI SEROLOGI

Cara kerja : Seimbangkan reagen kit pada suhu ruang (23-29˚C) Ambil kartu, simpan d tempat kering dan bersih. Tambahkan 3 tetes (100 ul) sampel pada sumur kartu. Baca hasil maksimal sampai 15 menit.

Interpretasi hasil :

Page 19: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tes HIV

Metode : immunocromatography Tes kit :

SD Bioline HIV-1/2 3.0 (Standard Diagnostics, Inc. - Korea)Test device, diluent assay

Page 20: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tujuan : Untuk te penyaring dan pemeriksaan klinik serum HIV 1 dan HIV 2

Prinsip :Tes device pada menbrannya mengandung Atg HIV 1 pada bagian 1 dan mengandung Atg HIV

2 pada bagian 2. Atg recombinan HIV 1/2 – konjugai koloid emas dan sampel berpindah sepanjang membran immunocromatography ke bagian tes dan garis terlihat dari Atg-Atb-Atg komplek partikel emas. Pada tes device terdapat bagian garis tes 1, tes 2 dan control.

Cara kerja : Ambil tes device, simpan di tempat yang rata dan kering Gunakan mikropipet, 10 ul serum/plasma atau 20 ul darah pada sumur sampel. Tambah 4 tetes assay diluent. Baca hasil, 5 – 20 menit.

Interpretasi hasil : Invalid = tidak ada gais yang muncul Negatif = garis pada bagian control Positif = HIV 1, garis tes 1

HIV 2, garis tes 2Apabila kedua garis tes muncul, maka hasil positif HIV 1 dan / HIV 2, tapi lihat garis mana yang

paling gelap.

Page 21: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tes Malaria

Metode : immunocromatography Tes kit :

Uji Malaria(PT. Pakar Biomedika - Indonesia)Test device, buffer

Page 22: IMUNOLOGI SEROLOGI

Tujuan : Untuk mendeteksi keberadaan Laktat Dehidrogenase (LDH) malaria secara kualitatif.

Prinsip :Tes device pada menbrannya dilapii dengan 2 jenis antibodi monoklonal yang

ditempatkan terpisah pada 2 garis yang melintang di membran. Atb yang pertama (garis tes 1) spesifik terhadap LDH P.falcifarum, dan Atb yang lain (garis tes 2) speifik terhadap LDH P.vivax, ovale, malariae.

Cara kerja : Ambil tes device, simpan di tempat yang rata dan kering Teteskan 1 tetes darah (± 10 ul) ke dalam lubang sampel pada tes device. Tambahkan 2 tetes buffer pada lubang buffer. Baca tes dalam waktu 20 menit.

Interpretasi hasil : Invalid = tidak ada garis yang muncul Negatif = garis pada bagian control Positif = P.falcifarum, garis tes 1 / garis tes 1 dan 2

Plasmodium lainnya, garis tes 2

Page 23: IMUNOLOGI SEROLOGI

Ada Pertanyaan ????

Page 24: IMUNOLOGI SEROLOGI

Sekian dan Terima Kasih