implementasi program revitalisasi pasar tradisional …

158
IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG DAN MINAT BELI KONSUMEN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S.H.) Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Nurfadilla Nim: 10525014013 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAAN MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1440 H/2019 M

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL

DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG

DAN MINAT BELI KONSUMEN DALAM PERSPEKTIF

EKONOMI ISLAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S.H.) Pada Program Studi

Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Nurfadilla

Nim: 10525014013

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAAN MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1440 H/2019 M

Page 2: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 3: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 4: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 5: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 6: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 7: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 8: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

iii

KATA PENGANTAR

ALHAMDULILLAHI RABBILALAMIN, puji syukur senantiasa teriring

dalam setia hela nafas atas kehadirat dan junjungan Allah SWT, bingkisan

salam dan shalawat tercurahkan kepada kekasih Allah, nabiullah Muhammad

SAW, para sahabat dan keluarganya serta ummat yang senantiasa istiqomah

dijalannya.

Tiada jalan tanpa rintangan, tiada puncak tanpa tanjakan, tiada

kesuksesan tanpa perjuangan. Dengan kesungguhan dan keyakinan skipsi..

Maka melalui kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada yang terhormat.

1. Kedua orang tua tercinta bapak dan ibu, yang tiada henti-hentinya

mendoakan, member dorongan moril maupun materi selama

menempuh pendidikan. Terima kasih atas doa, motivasi dan bantuan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr.H.Abd. Rahman Rahim, SE.,M.M. Selaku rector Universitas

Muhammadiyah Makassar

3. Bapak Drs. H. Mawardi pawangi, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas

Agama islam

4. Bapak Ir.Dr.H. Muchlis Mappangaja, M.P selaku ketua Prodi Hukum

Ekonomi Syariah

Makassar, 29 April 2019

Penulis

Page 9: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................ i

HALAMAN JUDUL ................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................... iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH ......................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING�����������..... v

SURAT PERNYATAAN ��������������..................... vi

ABSTRAK .............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. viii

DAFTAR ISI ........................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konsep Pasar ............................................................................ 5

1. Definisi Pasar ....................................................................... 5

2. Jenis-jenis Pasar.................................................................. 6

3. Pasar Traditional ................................................................. 10

4. Pasar modern ...................................................................... 13

5. Konsep revitalisasi pasar tradisional .................................... 13

6. Faktor-faktor perilaku konsumen ....................................... 13

Page 10: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

vi

7. Pasar dalam prespektif islam������������ 16

B. Kerangka Fikir .......................................................................... 25

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Jenis penelitian .......................................................................... 26

B. Lokasi Dan Objek Penelitian ..................................................... 26

C. Fokus Dan Deskriptif Penelitian ................................................ 27

D. Jenis Data Dan Sumber Data .................................................... 27

E. Instrumen Penelitian .................................................................. 28

F. Tehnik Pengumpulan Data ........................................................ 39

G. Analisis Data ............................................................................. 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Pasar Tradisional �������������......... 32

B. Visi Dan Misi Pasar Tradisional Tanaberu ................................ 35

C. Analisis Implementasi Program Revitalisasi Pasar Tradisional

Tanaberu ................................................................................... 36

D. Dampak Implementasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan

Pedagang Dan Minat Beli Konsumen Dipasar Tradisional

Tanaberu ................................................................................. 50

E. Program Revitalisasi Pasar Tradisional Tanahberu Dalam

Prespektif Ekonomi islam ........................................................ 64

F. Perkembangan Pendapatan Pasar Tahun 2016-2018 .............. 70

G. Hukum Jual-Beli Dalam Pasar Tradisional Tanaberu Sesuai Syariat

Islam ......................................................................................... 73

Page 11: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

vii

H. Penerapan Yang Dilakukan Untuk Mempertahankan Atau

Meningkatkan Pasar Tradisional Tanaberu ................................ 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN ..................................................................... 88

B. SARAN ............................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ������������������� 90

Page 12: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perencanaan pembangunan dibanyak negara berkembang

sering kali lebih merupakan dokumen politik mengenai cita-cita

pembangunan yang dikehendaki, dalam arti bukan merupakan cetak

biru bagi kegiatan-kegiatan yang mungkin dapat dilaksanakan untuk

mencapai tujuan-tujuan pembangunan tertentu. Sehingga sering kali

yang disusun kurang konsisten dan kurang sesuai dengan skala

prioritas yang objektif.1

Pasar sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat

dapat diklasifikasikan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.

Berdasarkan data Bps, jurnal Pasar traditional di Indonesia sekitar

13.550 pada tahun 2007 dan pada tahun berikutnya mengalami

penurunan jumlah pasar traditional. Keberadaan pasar traditonal

merupakan salah satu indikator paling nyata dari kegiatan ekonomi

masyarakat disuatu wilayah.Taraf kehidupan ekonomi masyarakat

dapat dengan mudah dilihat dari kegiatan dipasar traditional setempat.

Dibalik peran strategis pasar traditional tersebut, terdapat

permasalahan-permasalahan yang membutuhkan perhatian pembuat

kebijakan dan pengelola yang terkait dengan pengembangan dan

1NugrohoEko, Dibalik Sejarah Perekonomian Indonesia ( Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h.

65 3

1

Page 13: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

2

pengelolaan pasar traditional.Pesatnya pembangunan pusat

perbelanjaan dan toko modern berdampak terhadap penurunan

pendapatan dan keuntungan pasar traditional.Selain itu, faktor-faktor

sosial ekonomi masyarakat sekitar pasar traditional, seperti perubahan

prefensi dan pola belanja masyarakat, disekitar pasar traditional

berkontribusi besar terhadap beralihnnya tempat belanja masyarakat

dari pasar traditional ke pasar modern.

Salah satu fakor yang mengapa dilakukan revitalisasi di pasar

tanahberu adalah pasar yang tidak lagi layak secara infrastruktur, oleh

karena itu pemerintah melakukan revitalisasi pasar traditional di pasar

tanahberu guna dapat bersaing dan dapat meningkatkan kesejahteraan

pedagang dan kepuasaan konsumen untuk berbelanja di pasar

tanaberu.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISAS

IPASAR TRADISIONAL DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN

PEDAGANG“ (Studi pada Pasar Tanaberu, Kelurahan sapolohe,

Kecamatan Tanaberu, Kabupaten Bulukumba)

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana implementasi program revitalisasi pasar tradisional

dalam peningkatanpendapatan pedagang?

Page 14: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

3

2. Apakah program revitalisasi pasar tanaberu telah meningkatkan

minat beli ?

C. TujuanPenelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana implementasi program revitalisasi

pasar tradisional dalam pendapatan pedagang

2. Untuk mengetahui apakah program revitalisasi pasar tradisional

tanaberu telah meningkatkan minat beli.

D. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini secara umum diharapkan dapat

memberikan kontribusi bagi masyarakat luas, dan khususnya kepada:

1. Menambah wawasan mengenai tentang program revitalisasi pasar

traditional dalam meningkatkan omset pedagang dan minat beli

konsumen

2. Mampu menganalisis penting program revitalisai pasar traditional

untuk menjaga eksistensi pasar traditional guna menghadapi

persaingan dari pasar modern.

3. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat untuk pemerintah daerah

dan khususnya instansi terkait dalam menetapkan kebijakan

terhadap revitalisasi pasar traditional.

4. Sebagai bahan referensi yang nantinya dapat

memberikanperbandingan dalam penelitian lebih lanjut dimasa akan

datang.

Page 15: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Definisi Pasar

Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi

dimana pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang)

melakukan transaksi dan setelah kedua belah pihak telah mengambil

kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah (kuantitas) barang

dengan kuantitas tertentu yang menjadi objek transaksi.2

Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar memiliki arti yang lebih

luas dari pada hanya sekedar tempat pertemuan antara penjual dan

pembeli untuk mengadakan transaksi jual beli barang. Pengertian pasar

tidak harus dikaitkan dengan suatu tempat yang disebut pasar dalam

pengertian sehari-hari. Keberadaan pasar merupakan salah satu

indikator paling nyata dari kegiatan ekonomi masyarakat disuatu

wilayah3

Pasar mencakup keseluruhan permintaan dan penawaran, serta

seluruh kontak antara penjual dan pembeli untuk mempertukarkan

barang atau jasa4.Sementara itu, Budiono menyatakan bahwa “pasar

2 Mari ElkaPangestu, Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Tentang Pasar

Tradisional yang Modern (Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Pasar Tradisional), Tahun

2004-2009, h.3 3M.ChatibBasri,DKK, Rumah Ekonomi Rumah Budaya (Membaca Kebijakan

Perdagangan Indonesia) (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012), h.14 4WaluyoHadi, Dini Hastuti, Kamus Terbaru Ekonomi danBisnis (Surabaya: Reality

Publisher, 2011), h.364-365

4

Page 16: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

5

adalah pertemun antara kurva permintaan dan penawaran.Suatu pasar

yaitu dimana saja terjadi transaksi antara penjual dan pembeli.Jenis

barang atau jasa yang ditransaksikan dapat berupa barang atau jasa

Page 17: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

6

apapun, mulai dari beras, sayur-mayur, jasa angkutan, uang maupun

tenaga kerja”.5

Pendapat senada juga di kemukakan oleh Mankiw yang

menyatakan bahwa pasar adalah sekelompok pembeli dan penjual dari

suatu barang atau jasa.6Pasar merupakan suatu wujud abstrak dari

suatu mekanisme ketika pihak pembeli danpenjual bertemu untuk

mengadakan tukar-menukar.

2. Jenis-jenis Pasar

Saat ini jenis-jenis pasar dapat dibedakan dengan beberapa kategori

seperti jenis-jenis pasar menurut sifat dan waktu jadinya, berdasarkan

wujudnya, berdasarkan luas jangkauannya, berdasarkan hubungan

dengan proses produksi, berdasarkan struktur pasar. Berikut penjelasan

dari setiap jenis-jenis pasar seperti dibawah ini:

a. Berdasarkan Sifat dan Waktu Terjadinya

Bentuk pasar menurut sifat dan terjadinya dapat dibedakan menjadi

berikut:

1) Pasar Harian, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap hari,

contoh pasar harian adalah pasar sentral.

2) Pasar Mingguan, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap satu

minggu satu kali, contohnya pasar Senin dan pasar Minggu.

5Budiono, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.1 Ekonomi Mikro (Yogyakarta: BPFE,

2002),h.43

6Mankiw, N. Gregory, Principles of Economics, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Edisi 3,

terjemahan ChriswanSungkono (Jakarta: Salemba Empat, 2006), h.78

Page 18: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

7

3) Pasar Tahunan, adalah pasar yang dilaksanakan satu kali dalam

satu tahun, contoh pasar tahunan adalah pasar sentral Bulukumba

(PRJ).

4) Pasar Temporer, adalah pasar yang pelaksanaannya sewaktu-

waktu terjadi, contoh pasar temporer adalah bazar dan pasar

murah.

b. Berdasarkan Wujudnya

Bentuk pasar menurut wujudnya meliputi pasar konkret dan pasar

abstrak antara lain:

1) Pasar Konkret (pasar nyata) adalah pasar tempat terjadinya

hubungan secara langsung antara penjual barang dengan calon

pembeli, contoh pasar konkret adalah pasar tradisional,

supermarket, mall, serta swalayan, dan lain-lain.

2) Pasar Abstrak (pasar tidak nyata), adalah pasar di mana antara

pembeli dan penjual bertemu, tetapi barang yang diperjualbelikan

tidak secara langsung dapat diperoleh oleh pembeli. Pada pasar

abstrak penjual hanya memperlihatkan contoh-contoh barang yang

dijual, contoh pasar abstrak adalah telemarket dan pasar modal.

c. Berdasarkan luas Jangkauannya

Bentuk pasar menurut luas jangkauannya dapat dibedakan menjadi

sebagai berikut:

Page 19: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

8

1) Pasar Lokal adalah suatu pasar yang pelaksanaannya dalam

bentuk lokal atau daerah tertentu.

2) Pasar Nasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara

penjual dengan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam

satu negara, contoh pasar nasional adalah pasar cengkih di

manado, pasar kakao di makassar, pasar tembakau di sumatra dan

lain-lain.

3) Pasar Internasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara

pembeli dengan penjual di berbagi negara contoh pasar

internasional pasar karet di malaysia, pasar tembakau di Bremen,

dan pasar Kopi di Amerika.

d. Berdasarkan Hubungan dengan Proses Produksi

Bentuk proses menurut hubungannya dengan proses produksi dapat

dibedakan menjadi berikut:

1) Pasar Input (Pasar faktor-faktor produksi) adalah pasar yang

memperjualbelikan hasil-hasil produksi alam berupa hasil pertanian,

tanah dan tenaga kerja, serta barang modal.

Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya.Menurut dari bentuk kegiatannya

pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak

nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:

Page 20: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

9

1) Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan

diperjualbelikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contohnya pasar tradisional

dan pasar swalayan.

2) Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar

barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi

hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar

online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

Jenis–jenis pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu

jenis barang tertentu, misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan

dan daging serta pasar loak. Jenis–jenis pasar menurut keluasaan distribusinya

barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:

1) Pasar Lokal

2) Pasar Daerah

3) Pasar Nasional dan

4) Pasar Internasional

3. Pasar Traditional

Pasar Traditional adalah sebuah tempat yang terbuka dimana

terjadi proses transaksi jual beli yang dimungkinkan proses tawar

Page 21: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

10

menawar.7Di pasar tradisional pengunjung tidak selalu menjadi

pembeli, namun bisa menjadi penjual.Bahkan setiap orang bisa menjual

daganganya di pasar tradisional. Menurut Peraturan Presiden Republik

Indonesia No.112 Tahun 2007, pasar tradisional adalah pasar yang

dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta,

Badan

Syarat-syarat pasar tradisional menurut peraturan Presiden

Republik Indonesia nomor 112 tahun 2007, tentang pembangunan,

penataan dan pembinaan pasar tradisional adalah:

a. Aksesibilitas, yaitu kemungkinan pencapaian dari dan kekawasan,

dalam kenyataannya ini berwujud jalan dan transportasi atau

pengaturan lalu lintas.

b. Kompatibilitas, yaitu keserasian dan keterpaduan antara kawasan

yang menjadi lingkungannya.

c. Fleksibilitas, yaitu kemungkinan pertumbuhan fisik atau pemekaran

kawasan pasar dikaitkan dengan kondisi fisik lingkungan dan

keterpaduan prasarana.

d. Ekologis, yaitu keterpaduan antara tatanan kegiatan alam yang

mewadahinya.

Pasar modern yang berkembang secara pesat, perlahan

mengurangi peran pasar tradisional dimasyarakat.Keberadaan pasar

modern dapat dikatakan mengancam keberadaan pasar

7Eis Al Masitoh, “Upaya Menjaga Eksistensi Pasar Traditisional (Studi Revitalisasi Pasar

PiyunganBantul)”. Jurnal PMI, Vol. X.No.2 (Maret 2013), h.66

Page 22: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

11

tradisional.Beberapa faktor yang mengancam kelangsungan pasar

tradisional adalah:

a. Pasar tradisional belum dapat dibebaskan dari citra negatif sebagai

tempat yang kumuh, semrawut, becek, kotor, kriminal tinggi, tidak

nyaman, fasilitas minim (tempat parkir terbatas, toilet tidak terawat,

tempat sampah yang bau, instalasi listrik yang mudah terbakar, dan

lorong yang sempit).8

b. Pasar tradisional masih dipenuhi oleh para pedagang informal yang

sulit diatur dan mengatur diri. Pengelola pasar masih mengalami

kesulitan untuk melakukan penataan yang lebih tertib terhadap

mereka. Kondisi ini membuat pasar tradisional menjadi kurang rapi

dan tidak nyaman untuk dikunjungi.

c. Pasar dengan pola pengelolaan modern semakin banyak

bermunculan sebagai salah satu alternatif tempat berbelanja yang

rapih dan nyaman. Penduduk yang berpenghasilan tinggi

menyambut gembira kedatangan pasar modern yang jumlahnya

semakin banyak tersebar diberbagai wilayah dan berlokasi ditempat

yang mudah dijangkau.

4. Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern, dimana

barang-barangnya di perjualbelikan dengan harga pas dan layanan

8SitiHasbiah, Model Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Makassar. Majalah

Manajemen dan Usahawan Indonesia Desember 2004

Page 23: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

12

mandiri (swalayan).Tempat berlangsungnya pasar ini adalah mall,

hypermarket, plaza, supermarket dan tempat-tempat modern lainnya

(toko modern). Berdasarkan Undang-Undang (UU), toko modern

adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai

jenis barang secara eceran yang berbentuk minimarket,

supermarket, department store, hypermarket ataupun grosir yang

berbentuk perkulakan.

5. Konsep Revitalisasi Pasar Traditional

Revitalisasi adalah upaya untuk memvitalkan kembali suatu

kawasan atau bagian yang dulunya pernah vital hidup akan tetapi

mengalami kemunduran dan degradasi. Proses revitalisasi sebuah

kawasan atau bagian kota mencakup perbaikan aspek fisik dan aspek

ekonomi dari bangunan maupun ruang kota. Revitalisasi fisik diyakini

dapat meningkatkan kondisi fisik (termasuk juga ruang publik) kota,

namun tidak untuk jangka panjang. Untuk itu tetap diperlukan perbaikan

dan peningkatan aktivitas ekonomi yang merujuk kepada aspek sosial

budaya serta aspek lingkungan.Hal tersebut mutlak diperlukan karena

melalui pemanfaatan yang produktif, diharapkan akan terbentuklah

sebuah mekanisme perawatan dan kontrol yang langgeng terhadap

keberadaanfasilitas dan infranstruktur.

Revitalisasi merupakan suatu proses yang harus dilalui oleh

pasar tradisional dalam persaingan era globalisasi. Banyaknya pasar

modern dengan fasilitas yang memadai akan mengurangi peran pasar

tradisional. Revitalisasi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk

Page 24: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

13

memvitalkan kembali suatu kawasan atau bagian kota yang dulunya

pernah hidup, namun mengalami degradasi oleh perkembangan

zaman.9Program revitalisasi diharapkan meningkatkan persaingan

pasar tradisional agar tidak kalah bersaing dengan pasar modern.

6. Faktor-Faktor Perilaku Konsumen

1) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku pembeli yang merupakan sasaran pasar merupakan

tugas penting yang harus diperhatikan oleh manajemen

pemasaran.Untuk memahami hal ini, perlu diketahui faktor-faktor

apakah yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan

pembelian.Faktor-faktor tersebut dari faktor eksternal dan faktor

internal.

1. Faktor Eksternal

a) Kebudayaan

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengertian,

kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat serta kebiasaan-

kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota

masyarakat.Secara definitif kebudayaan adalah keseluruhan sistem

gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan

masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan

belajar.10Mempelajari perilaku konsumen adalah memperlajari perilaku

9Danisworo, Mohammad &WidjajaMartokusumo, 2000, Revitalisasi Kawasan kota

sebuah catatan dalam pengembangan dan pemanfaatan kawasan kota, di akses dari www.urdi.org

(urban and regionsl development institute pada 17 Mei 2017 10

DanangSunyoto,Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen

(Yogyakarta:CAPS (Center For Academic Publishing Service, 2012)., h.257

Page 25: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

14

manusia, sehingga perilaku konsumen juga di tentukan oleh

kebudayaan yang tercermin pada cara hidup, kebiasaan, dan tradisi

dalam permintaan akan bermacam-macam barang dan jasa.

b) Status Sosial

Status sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen

yang bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun secara

hirerarki dan yang keanggotaannya mempunyainilai minat dan perilaku

yang sama.11

2. Faktor Internal

a) Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan keutuhan dan keinginan yang

diarahkan pada tujuan untuk memperoleh kepuasaan. Tanpa motivasi

seseorang tidak akan terpengaruh untuk mencari kepuasan terhadap

dirinya.12

b) Belajar

Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara manusia

yang dasarnya bersifta individual dengan lingkungan khusus tertentu.

Belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul

dari pengalaman.Pembelajaran adalah sebuah proses untuk

mendapatkan pengetahuan dan pengalaman. Dengan hasil

pengetahuan dan pengalaman ini akan memberikan bekal untuk

11

Philip Kotler dalam DanangSunyoto, Konsep Dasar Riset Pemasaran

dan Perilaku Konsumen, Cet 1 (Yogyakarta: CAPS (Center for Academic

Puplishing Service, 2012), h.258.

12DanangSunyoto, Op. Cit., h.261

Page 26: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

15

bertindak dimasa yang akan datang jika menghadapi situasi yang

sama.

1) Pertimbangan Konsumen dalam Membeli

Schiffman dan Kanuk membagi tipikal pertimbangan konsumen

terhadap produk sebelum mengambil keputusan dalam kelompok yang

meliputi, pertimbangan ekonomis, pertimbangan pasif, pertimbangan

rasional, pertimbangan emosional dan pertimbangan lainnya.Secara

singkat penjelasan mengenai pertimbangan-pertimbangan tersebut

dapat diuraikan dibawah ini.

1. Pertimbangan Ekonomis

Tipikal pertimbangan secara ekonomis terkait dengan

perhitungan secara ekonomis atas barang yang akan dibeli. Konsumen

akan mempertimbangkan dan menghitung-hitungkan secara ekonomis

tentang manfaat yang akan diperoleh dengan pengorbanan yang akan

dikeluarkan. Membuat pertimbangan secara ekonomis artinya

konsumen memiliki pengetahuan yang relatif luas tentang produk.

2. Pertimbangan pasif

Pada tipikal ini konsumen dianggap sebagai pembeli yang tidak

berfikir secara rasional dan sangat dipengaruhi oleh factor-faktor

internal yang melekat pada individu setiap konsumen. Faktor internal

meliputi unsur-unsur persepsi, kepribadian, pembelajaran, motivasi, dan

sikap.

Page 27: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

16

3. Pertimbangan rasional

Pada tipikal ini, konsumen lebih mengutamakan keputusan pada

manfaat dan kemampuan produk yang dibeli dalam menyelesaikan

masalah yang dihadapi.Tipikal ini menggambarkan konsumen sebagai

orang yang mempertimbangkan pemecahan masalah.

7. Pasar Dalam Perspektif Ekonomi Islam

Pasar dalam islam merupakan tempat transaksi ekonomi yang

ideal yang aturan-aturannya bernafaskan ajaran-ajaran Islam, dimana

didalamnya harus tercipta mekanisme harga yang adil atau harga yang

wajar. Pada dasarnya ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk

memberikan keselarasan bagi kehidupan didunia. Nilai Islam bukan

semata-mata hanya untuk kehidupan muslim, tetapi seluruh makhluk

hidup dimuka bumi. Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan

kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai

tujuan agama (falah).13

Dalam memandang pasar, ekonomi Islam berpandangan bahwa

seluruh pelaku pasar untuk bertindak secara adil, baik adil dalam

bentuk persaingan maupun adil kepada diri sendiri.Salah satu upaya

mempersiapkan diri yakni berbenah dan mencari solusi agar mampu

berekonomi dengan adil dan sesuai aturan syariah.Pasar dalam

bertindak wajib adil dan dilarang saling mendzolimi, karena pasar

memiliki peranan penting dalam ekonomi, karena kemaslahatan

13

Ruslan Abdul Ghofur Noor, Konsep Distribusi Dalam Ekonomi Islam,

(Yogyakarta:Pustaka Belajar, 2013), h.62.

Page 28: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

17

manusia dalam mata pencaharian tidak mungkin terwujud tanpa adanya

saling tukar menukar.14

Allah Swt menerangkan bahwa tidak ada orang yang tidak

membutuhkan pasar, karena dipasar, tempat untuk memenuhi atau

mencari kebutuhan.Untuk itu Islam mengatur dalam mekanisme pasar

nya, untuk tidak terjadi monopli dan eksploitasi didalamnya.Sehingga

menghilangkan fungsi pasar yang sesungguhnya yaitu mewujudkan

kemakmuran dan kesejahteraan.Oleh karena ada beberapa hal yang

dapat diperhatikan untuk kesejahteraan masyarakat dan berjalannya

pasar sesuai ekonomi Islam, diantaranya:

1) Peran Pemerintah dalam Pasar

Pemerintah memilki peran yang besar, dimana pemerintah

tidak hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai pengawas dan

juga pengatur dalam pasar.Umar Bin Khattab pada masa

pemerintahannya memiliki perhatian yang sangat besar terhadap

pasar bahkan terlibat didalamnya, baik pendirian pasar pengaturan

dan pengawasan pasar.

Peran Pemerintah secara garis besar dikelompokkan

kedalam tiga bagian:

a. Peran Pemerintah yang berkaitan dengan implementasi nilai dan

moral Islam,dibagi dalam kategori sebagai berikut:

14

Alimatul Farida, Struktur Pasar Dalam Ekonomi Islam (Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol

1), h.2.

Page 29: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

18

1. Memastikan dan menjaga implementasi nilai dan moral

Islam.

2. .Memastikan dan menjagaagar pasar hanya

memperjualbelikan barang dan jasa yang halal dan

mu’bah.

3. Memastikan dan menjaga pasar hanya menyediakan

barang dan jasa sesuai dengan prioritas kebutuhan

sesuai dengan ajaran Islam dan kepentingan

perekonomian nasional.

4. Membuat berbagai langkah untuk meningkatkan daya

saing dan daya jual beli dari pelaku pasar yang lemah

seperti produsen kecil dan konsumen yang miskin

b. Peran Pemerintah yang berkaitan dengan teknis operasional

pasar, dalam konteks operasional pasar, hal yang harus

dilakukan pemerintah adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah harus menjamin kebebasan masuk dan keluar

pasar, menghilangkan berbagai hambatan dalam persaingan,

menyediakan informasi, membongkar penimbunan dan lain

sebagainya.

2. Mewujudkan nilai-nilai persaingan yang sehat, jujur, terbuka,

dan adil.

c. Peran Pemerintah yang berkaitan dengan kegagalan pasar,

dalam menanggapi kegagalan pasar hal yang harus dilakukan

pemerintah adalah sebagai berikut:

Page 30: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

19

1. Mengatasi masalah dengan berpedoman pada nilai-nilai

keadilan.

2. Menguasai dan menyediakan barang publik dan melarang

penguasaan barang publik oleh orang perorangan.

3. Mewujudkan nilai-nilai dan moralitas Islam.

2. Mekanisme pasar dalam ekonomi islam berbagai praktik dan

kebijakan ekonomi yang berlangsung pada masa Rasulullah Saw

dan KhulafaurRasyidin merupakan contoh empiris yang dijadikan

pijakan bagi para cendikiawan muslim dalam melahirkan teori-teori

ekonominya. Satu hal yang jelas, fokus perhatian mereka tertuju

pada pemenuhan kebutuhan, keadilan, efisiensi, pertumbuhan,

dan kebebasasan, yang tidak lain merupakan objek utama yang

menginspirasikan pemikiran ekonomi Islam sejak masa awal.

Islam menempatkan pasar pada kedudukan yang penting dalam

perekonomian.Kegiatan ekonomi pada masa Rasulullah Saw dan

KhulafurRasyidin menunjukkan adanya peranan pasar dalam

pembentukan masyarakat Islam pada masa itu.15

a. Mekanisme Pasar Pada Masa Rasulullah Saw Pasar berperan

sangat penting dalam perekonomian masyarakat muslim pada

masa Rasulullah SAW dan KhulafurRasyidin. Bahkan,

Rasulullah Saw sendiri pada awalnya adalah seorang

pedagang, demikian pula para KhulafurRasyidin dan sahabat-

15

M.Arif Hakim, Peran Pemerintah dalam Mengawasi Mekanismen Pasar dalam

Perspektif Ekonomi Islam, STAIN Kudus, Penelitian Ilmiah Iqtishadia, Vol 8, No.1, Maret 2015,

h.2.

Page 31: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

20

sahabat lainnya.Nabi Muhammad Saw adalah seorang

pedagang profesional dan selalu menjunjung tinggi

kejujuran.Beliau mendapatkan julukan Al-Amin (yang

terpecaya).

Setelah menjadi Rasul, beliau memang tidak lagi

berdagang secara aktif karena situasi dan kondisinya yang tidak

memungkinkan. Pada saat awal perkembangan Islam di

Makkah, Rasulullah Saw dan masyarakat muslim mendapat

gangguan dan teror yang sangat berat dari masyarakat kafir

Mekkah, sehingga perjuangan dan dakwah merupakan prioritas

utama. Ketika masyarkatmuslim telah berhijrah kemadinah,

peran Rasulullah Saw berubah menjadi pengawas pasar. Beliau

mengawasi jalannya mekanisme pasar di Madinah dan

sekitarnya agar tetap dapat berlangsung secara Islam.

Rasulullah SAW sangat menghargai mekanisme pasar.

Beliau menolak untuk membuat kebijakan penetapan harga

manakala tingkat harga di Madinah pada saat itu tiba-tiba naik

sepanjang kenaikan terjadi karena kekuatan permintaan dan

penawaran yang murni, yang tidak dibarengi dengan kegiatan

monopoli,eksploitasi dan tindakan zolim lainnya, maka tidak ada

alasan untuk tidak menghormati harga pasar.

Didalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi

yaitu “ Wahai Rasulullah Saw tentukanlah harga untuk kami!”.,

Rasulullah SAW menjawab, “Allah Swt itu sesungguhnya adalah

Page 32: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

21

penentu harga, menyempitkan, melapangkan, serta pemberi

rizki, aku berharap menghadap Allah Swt dalam kondisi tiada

seorangpun dari kalian tidak menuntutku atas kezaliman dalam

hal jiwa dan harta”.

Dalam hadist di atas, jelas dinyatakan bahwa harga

pasar merupakan hukum alam (sunnatullah) yang harus

dijunjung tinggi.Tidak boleh seorangpun secara individual dapat

mempengaruhi harga pasar, sebab pasar adalah kekuatan

kolektif yang telah menjadi ketentuan Allah Swt. Pelanggaran

terhadap harga pasar, misalnya penetapan harga dengan cara

dan karena alasan yang tidak tepat merupakan suatu

ketidakadilan yang akan dituntut pertanggung jawabannya

dihadapan Allah Swt. Sebaliknya, dinyatakan bahwa penjual

yang menjual dagangannya dengan harga pasar adalah laksana

orang berjuang dijalan Allah Swt, sementara yang menetapkan

sendiri termasuk sebuah perbuatan ingkar kepada Allah Swt.16

b. Mekanisme Pasar Menurut IbnuTaimiyah 1258 M)

Pemikiran IbnuTaimiyah mengenai mekanisme pasar

banyak dicurahkan melalukitabnya yang sangat terkenal yaitu

AlHisbah Fi al-Islam dan Majmu’ Fatwa.Pandangan

IbnuTaimiyah mengenai hal ini sebenarnya terfokus pada

16

Adiwarman A Karim, Ekonomi Mikro Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2012), h.144

Page 33: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

22

masalah pergerakan harga yang terjadi pada waktu itu, tetapi

beliau letakkan dalam kerangka mekanisme pasar.

Secara umum, beliau menunjukkan keindahan

mekanisme pasar disamping segala

kelemahannya.IbnuTaimiyah berpendapat bahwa kenaikan

harga tidak selalu disebabkan oleh ketidakadilan dari pedagang

atau penjual, sebagaimana banyak orang pada waktu itu.Beliau

menunjukkan bahwa harga merupakan hasil interaksi hukum

permintaan dan penawaran yang terbentuk karena berbagai

faktor yang kompleks.

IbnuTaimiyah mengatakan bahwa naik turunnya harga

tidak selalu disebabkan oleh tindakan sewenang-wenang dari

penjual.Bisa jadi penyebabnya adalah penawaran yang

menurun akibat inefisiensi produksi, penurunan jumlah impor

barang-barang yang diminta, atau juga tekanan pasar.

IbnuTaimiyah menyebutkan dua sumber persediaan,

yaitu produksi lokal dan impor barang-barang yang

diminta.Untuk menggambarkan permintaan terhadap suatu

barang tertentu, beliau menggunakan istilah raghbah fi al-syai’

yang berarti hasrat terhadap suatu barang dan jasa.

Hasrat merupakan salah satu faktor terpenting dalam

permintaan, selain pendapatan.Perubahan dalam suplai

digambarkan sebagai kenaikan atau penurunan dalam

Page 34: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

23

persediaan barang-barang, yang disebabkan oleh dua faktor

yakni, produksi lokal dan impor.

Pernyataan IbnuTaimiyah diatas menunjukkan apa yang

sekarang dikenal dengan perubahan fungsi penawaran dan

permintaan, yaitu diketika terjadi peningkatan permintaan pada

harga yang sama dan penurunan persediaan pada harga yang

sama atau sebaliknya penurunan permintaan pada harga yang

sama dan pertambahan persediaan pada harga yang sama.

Jika terjadi penurunan persediaan yang disertai dengan

kenaikan permintaan, harga-harga dipastikan akan mengalami

kenaikan, dan begitu pula sebaliknya.

Namun demikian, kedua perubahan tersebut tidak

selamanya beriringan. Ketika permintaan meningkat sementara

persediaan tetap, maka harga-harga akan mengalami kenaikan.

IbnuTaimiyah menyebut kenaikan harga terjadi karena

penurunan jumlah barang dan peningkatan jumlah

penduduk.Penurunan jumlah barang dapat disebut juga sebagai

penurunan persediaan, sedangkan permintaan jumlah

penduduk dapat disebut juga sebagai kenaikan permintaan.

Suatu kenaikan harga yang disebabkan oleh penurunan

suplai atau kenaikan demand dikarakteristikkan sebagai

perbuatan Allah Swt untuk menunjukkan mekanisme pasar yang

bersifat impersonal. Ketika menganalis implikasi perubahaan

supplydan demand terhadap harga, IbnuTaimiyah tidak

Page 35: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

24

memperhatikan pengaruh tingkat harga terhadap tingkat supply

dan demand. Lebih jauh, beliau mengemukakan bahwa

penetapan harga yang dilakukan pemerintah dengan cara

menghilangkan keuntungan para pedagang akan menyebabkan

terjadinya kerusakan harga, penyembunyian barang oleh para

pedagang serta rusaknya kesejahteraan masyarakat.

Page 36: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

25

B. Kerangka Pikir

Revitalisasi Pasar Tradisional

Strategi penanggulangan pasar tradisional

1. Pengolahan pasar

2. Pembinaan pedangan

Faktor Pendukung

1. Meningkatkan kesejahteraan perdangan

2. Menggerakkan sektor ekonomi

mikro masyarakat

Faktor Penghambat

1. Pembangunan toko modern

2. Persaingan produk import

Peningkatan omset dan minat beli konsumen

Page 37: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan

metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh subjek penelitian

misalkan perilaku, motivasi, dan lain-lain. Secara holictic dan dengan

cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks

khusus yang alamia dan dengan memanfaatkan metode alamia.17

Penelitian ini juga merupakan peneliti deskriptif yang dimasukkan

untuk menggali data dan informasi baik tentang proses dan

mekanisme. Selain itu, penelitian ini merupakan paduan dari penelitian

perpustakaan dan penelitian lapangan, karena diawali dengan telah

bahan pustaka dan literature.

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian pada pasar

tradisonaltanaberu adapun waktu penelitian dilakukan selama 1

tahun, dan adapun objek penelitian penulis yaitu salah satunya

para pedagang pasar di pasar tradisional tanaberu

17

Exy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (bandung ; PT Remaja Rosdakarya,

2006), h. 6

26

Page 38: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

27

C. Fokus dan Deskriptif Penelitian

Deskriptif penelitian adalah salah satu jenis penelitian yang

tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting

sosial atau dimaksudkan eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu

fenomena atau kenyataan sosial, dengan cara mendeskripsikan

jumlah variabel yang berkenang dengan sejumlah masalah dan unit

yang diteliti antara fenomena yang diuji dalam peneltianini ,

Tujuan penelitian deskriptif adalah mengahasilkan gambaran

yang akurat tentang sebuah kelompok, mengambarkan mekanisme

sebuah proses atau hubungan, memberikan gambran lengkap

dengan bentuk variabel, menyajikan informasi dasar akan suatu

hubungan, menciptakan seperangkat kategori dan

mengklairifikasikansabjek penelitian, menjelaskan seperangkat

tahapan atau proses, serta menyimpan informasi yang bersifat

kontradiktif mengenai sabjek penelitian.

D. Jenis Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis data yaitu

data kualitatif berupa kata-kata atau gambar bukan angka angka,

kalaupun ada angka-angka sifatnya hanya sebai penunjang.18Data

kualitatif ini merupakan data yang pada umumnya yang sukar

diukur atau menunjukan kualitas tertentu.19 Menghasilkan prosedur

18

SudarwanDanim, Menjadi Peneliti Kualitatif, (bandung; CVPustaka Setia, 2002), h

51 19

TaliziduhuNdaraha Research Teori Metodologi Administrasi, (Jakarta; PT Bina

Aksara, 1985), h 60

Page 39: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

28

analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistic atau

carakuantifikasi lainnya. Ada 2 sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu :

1) Sumber data primer

Merupakan sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpulan data. Data yang diperoleh langsung

dari hasil wawancara dengan pihak pedagang pasar tradisonal

tanaberu, pelanggan pasar dan pengelolah manajemen pasar.

2) Sumber data sekunder

Merupakan sumber data yang tidak langsung diberi

kepada pengumpulan data.Data yang diperoleh dari literature-

literatur perpustakaan seperti buku buku majalah,artikel atau

literature yang relevan dengan pembahasan dalam penelitian

ini.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan

untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah,

mengolah, menganalisis dan menyajikan data-data secara

sistemantris serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu

persoalan atau mengujin suatu hipotesis instrument penelitian

digunakan untuk mengukur nilai variable yang akan diteliti.

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument atau alat

penelitian adalah peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus

Page 40: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

29

“validasi” validasi terhadap peneliti meliputi: pemahaman, metode

penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang di

teliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek baik secara akademik

maupun logikanya. peneliti kualitatif sebagai hukum instrument

berfungsi menentapkan fokus penelitian, memilih informasi sebagai

sumber data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data

dan membuat kesimpulan atas temuannya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan

ini, maka tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah:

a) observasi merupakan salah satu tehnik pengumpulan data

yang tidak hanya mengukur sikap dari responden namun

hanya dapat digunakan untuk merekam fenomena yang

terjadi

b) wawancara merupakan tehnik pengumpulan data yang

dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung

antara pengumpul data maupun peneliti terhadap

narasumber atau sumber data.

c) dokumentasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk

menyediakan dokumen-dokumen dengan menggunakan

bukti yang akurat dari pemcacatan sumber-sumber informasi

khusus dari karangan/tulisan dan buku.

Page 41: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

30

G. Analisis Data

Analisis data adalah proses menyusun data agar data

tersebut ditafsirkan menyusun data berarti menggolongkan

kedalam pola, tema atau kategori. Berikut adalah langkah-langkah

model analisis data Miles dan Huberman menyatakan sebagai

berikut:

1) Reduksi data, data yang di peroleh dari lapangan jumlahnya sangat

banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti

telah dikemukakan, maka lama peneliti lapangan, maka jumlah data

makin banyak, kompleks dan rumit.untuk itu perlu segera dilakukan

analisis dan melalui reduksi data.mereduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan padahal

hal yang penting. Dicari tema dan polanya dan membuang yang

tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah

peneliti untuk melakukan data selanjutnya, danmencarinya bila

diperlukan.

2) Display data, setelah datadireduksi maka langkah selanjutnya

adalah mendisplaykandata, penayjian data dapat dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, baga, hubungan antara kategori.

Kategoriflowchat dan sejenisnya. Dengan mendesplaykan data

maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,

Page 42: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

31

merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah

dipahami tersebut.

3) Menarik kesimpulan natauverecation, kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila

tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya.

Page 43: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Pasar Tradisional ( Tanaberu )

1. Awal berdiri

Pasar tanaberu terletak dijalanpasaraya baru, pasar ini

yang dulu dikenal sebagai pasaraya lama adalah salah satu

pasar terbesar di kecamatan Bontobahari, kabupaten

Bulukumba. Pasar ini sangat tersehor di Bulukumba

dikarenakan dipasar ini menjual berbagai kebutuhan pokok

terlengkap, baik itu sandang dan pangan.

Pasar ini didirikan sekitar tahun 1963 dengan nama pasaraya

lama, beberapa kecamatan biasanya berbelanja dipasar

tersebut, seperti Kecamatan Kajang, Herlang, Bontotiro yang

notabene merupakan kecamatan tetangga yang berdekatan

langsung dengan pasar tersebut.

Dikatakan pasar tanaberu, karena dulunya pasar ini

terletak didaerah jalan pasaraya dengan lahan yang sempit dan

mudah terkena banjir, maka dari itu pasar tersebut berpindah

kearah utara dengan lahan yang baru dan lebih luas, dan bisa

menampung ratusan pelapak. Dan sekarang dinamakanlah

dengan pasar tanaberu(tanah yang baru).

32

Page 44: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

33

Pasar ini sudah berkali kali mengalami renovasi, baik itu

renovasi perbaikan ringan karena bangunan yang sudah tua ,

bahkan renovasi karena mengalami kejadian yang tidak

diinginkan yaitu kebanjiran bahkan sampai kebakaran.

Renovasi yang terbaru yaitu pada tahun 2016, yang

memakan banyak anggaran daerah.Akan tetapi pembangunan

atau renovasi tersebut mengalami masalah dan mendapat

berbagai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat

Kecamatan Bontobahari.

2. Visi dan Misi Pasar Tradisional Tanaberu

Sejalan dengan berdirinya pasar tradisonal tanaberu,

suatu keinginan yang tercermin dalam suatu program harus

dituangkan dalam bentuk visi dan misi organisasi. Visi dan misi

organisasi akan menjadi acuan dalam menentukan kebijakan

strategis organisasi yang akan diterapkan dalam program kerja

demi suksesnya visi dan misi organisasi untuk menuju

organisasi yang berkualitas dan profesional. dengan hal

tersebut, maka semua lapisan yang terkait dengan organisasi

harus ikut dan mendukung kebijakan yang mengacu pada visi

dan misi organisasi, sehingga tumbuh komitmen bersama untuk

mengembangkan organisasi. Adapun visi dan misi pasar

tradisonaltanaberu adalah sebagai berikut:

Page 45: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

34

1) Visi

Terwujudnya pasar pasar tradisional yang bersih, sehat, aman,

nyaman, sejahtera, dan bebas dari rentenir.

2) Misi

a) Meningkatkan dukungan dan kualitas kelembagaan serta

memantapkan pelaksanaan koordinasi atas penyelenggaraan

Pemerintah Daerah dalam bidang pengelolaan pasar melalui upaya

optimalisasi penghimpunandana dari pungutan retribusi pasar guna

mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

b) Meningkatkan pelayanan serta mengoptimalkan kegiatan

pemberdayaan pedagang pasar dengan kebijakan pemberian

bantuan dana bergulir di pasar, sehingga terwujud konsep pasar

yang bebas dari jerat rentenir sekaligus kesejahteraan masyarakat

pedagang pasar meningkat.

c) Mengupayakan terwujudnya basis data pasar yang simple, akurat,

realis dan terpercaya dengan mengoptimalkan pelayanan secara

prima kepada semua pengguna pasar serta penyediaan sarana

dan prasarana pasar menuju pasar yang bersih, sehat dan

nyaman.

Page 46: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

35

B. Deskripsi Narasumber

Dalam penelitian ini melihat pedagang, pembeli, dan pengelolah

3 orang masing-masing narasumber:

No Nama Umur/tahun Keterangan

1 Ibu Neli 27 Kosumen

2 Hj. Jawaintan 52 Pedagang Supermarket

3 Ibu Rosmawati 43 Konsumen

4 Ibu Tini 32 Konsumen

5 Ibu Amita 25 Konsumen

6 Ibu Jumrah 25 Pedagang cendol

7 Ibu Sastriana 28 Pedagang Baju

8 Bapak Nurdin 27 Pedagang Pakaian

9 Ibu LIna 32 Pedagang Sendal/Sepatu

(Toko Luar)

10 Ibu Rini 29 Pedagang kosmetik (Toko

dalam)

11 Bapak Sulkifli 25 Pedagang Baju (Toko dalam)

12 Bapak Irfan 43 Pegawai PT

13 Ibu Sinta 29 Pedagang Kue

14 Ibu Anisa 26 Pedagang Sayur

15 Ibu Elsi 34 Konsumen

Page 47: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

36

C. Pembahasan

1. Implementasi Program Revitalisasi

Revitalisasi merupakan upaya untuk mengoptimalkan

kembali suatu kawasan atau objek yang mengalami

kemunduran dan degradasi.Prosesrevitalisasi sebuah kawasan

atau bagian kota mencakup aspek fisik dan aspek ekonomi dari

bangunan maupun tata ruang. Revitalisasi diyakini dapat

meningkatkan kondisi fisik dan tujuan utamanya adalah untuk

mengoptimal

fungsi atau manfaat suatu objek. Pada saat ini revitalisasi

merupakan suatu proses yang harus dilalui oleh pasar

tradisional dalam persaingan era globalisasi. Banyaknya pasar

modern

dengan fasilitas yang memadai akan mengurangi peran pasar

tradisional. Revitalisasi merupakan langkah atau kebijakan yang

dilakukan pemerintah untuk menjaga eksistensi pasar tradisional

yang bersaing dengan pasar modern. Pembenahan pasar

tradisional merupakan upaya pengaturan dan pembinaan pasar

tradisional yang bersifat integratif dan komprenshif.Pasar

tradisional sering kali identik dengan kondisi pasar yang kumuh,

berantakan, kurang bersih, tidak rapih, dan tidak tertib.

Sehingga dikhawatirkan akan

Page 48: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

37

membuat pasar tradisional menjadi mati karena persaingan

dengan pasar modern yang lebih baik secara infranstruktur dan

fasilitas sehingga untuk itu perlu dilakukan revitalisasi pasar

tradisional. Revitalisasi atau pembenahan pasar tradisional

sering kali sebatas pembenahan fisik bangunan pasar dengan

merenovasi bangunan pasar atau membanguan pasar

baru.Pembangunan atau revitalisasi tidak serta merta mampu

mewujudkan pasar tradisional yang nyaman, bersih, dan

member pendapatan yang lebih baik bagi pedagang dalam

waktu jangka panjang. Pada 3-5 tahun pertama terlihat bersih,

setelah itu kembali berantakan dan tidak rapih. Pembenahan

pasar tidak hanya menyentuh aspek fisik namun harus

menyentuh aspek pengelolaan pasar. Dalam hal ini berdasarkan

penelitian yang dilakukan di pasar tradisional tanaberu, di

Kelurahan Sapolohe, Kecamatan Bontobahari, Kota Bulukumba,

secara umum menunjukan bahwa revitalisasi pasar tradisional

atau pembangunan pasar tradisional tanaberu berdampak positif

dalam aspek pembangunan, fasilitas dan infrastruktur pasar.

Jika dianalisis keadaan pasar tradisional tanaberu berdasarkan

Peraturan Presiden Indonesia Nomor 112 Tahun 2007, tentang

syarat-syarat pembangunan, penataan dan pembinaan pasar

tradisional yaitu tentang aksesbilitas yang mana kemungkinan

pencapaian dari kawasan dan kekawasan dalam kenyataanya

Page 49: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

38

ini berjarak ke atau dari suatu tempat dan transportasi atau

pencapaian dari kawasan dan kekawasan dalam kenyataanya

ini berjarak ke atau dari suatu tempat dan transportasi atau

pengaturan lalu lintas maka terkait aksesbilitas di kawasan

pasar tradisional kangkung dari tabel diatas dapat diuraikan dan

dianalisis sebagai berikut:

1) Jarak antara pasar tradisonaltanaberu dengan kantor atau lembaga

pemerintahan seperti, Kantor kecamatan bontobahri, Kantor lurah

dan Kantor polisi, Kantor Dinas Perdagangan, berjarak tidak jauh

rata waktu tempuh 5-10 menit dengan jarak tempuh paling jauh 2,5

Km. Dengan keadaan seperti ini tentu dilihat dari jarak pasar

tradisional tanaberu dengan kantor-kantor pemerintahan memiliki

dampak positif:

a. bagi pasar tradisional tanaberu sehingga dapat diawasi

dengan mudah oleh pihak pemerintah tentang pasar

tradisional Tanaberu. Dengan adanya banyak kantor

pemerintah tentu membuat semakin adanya kemungkinan

konsumen yang berbelanja dipasar tradisional tanaberu, jika

keadaan pasar Tanaberu rapih, bersih, tertib dan tidak

berantakan makin menumbuhkan atau menarik konsumen

khususnya para pegawai pemerintahan untuk berbelanja

atau mengunjungi pasar tradisonal Tanaberu, sehingga pada

Page 50: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

39

akhirnya mampu mewujudkan kesejahteraan untuk para

pedagang pasar tradisional tanaberu.

b. Berdasarkan wawancara dengan beberapa pedagang pasar

tradisional tanaberu, bahwa seringkali konsumen-konsumen

berasal dari pegawai pemerintahan yang bekerja dikantor

pemerintah yang berdekatan dengan pasar tradisional

tanaberu. Ditambah lagi jika keadaan pasar tanaberu selalu

konsisten bersih dan rapih. Jika kondisi pasar kurang rapih

tentu dapat membuat para konsumen yang berasal dari

pegawai pemerintahan tidak tertarik untuk berbelanja dipasar

tradisional pasar tanaberu.

2) Adapun jarak pasar tradisional tanaberu dengan beberapa pasar

tradisional di kota Bulukumba seperti pasar Ujungloe, Pasar

Cekkeng, Pasar Ulutedong, Pasar Pertamina Benjala dan Pasar

Herlang cukup dekat dengan jarak paling jauh 3 km, kecuali Pasar

Cekkeng dan Pasar sentral berjarak cukup jauh dengan pasar

Tradisional Tanaberu yaitu 5Km. Dengan keadaan ini tentu

semakin banyaknya pasar yang berdekatan dengan pasar

tradisonal Tanaberu dapat mengurangi konsumen pasar tradisional

Tanaberu berdasarkan wawancara dengan beberapa pedagang

pasar tradisional Tanaberu, bahwa seringkali konsumen lain lebih

memilih pasar tradisional lain. Misalnya penduduk yang berada di

kelurahan pesawahan lebih memilih berbelanja dipasar tradisional

Page 51: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

40

yang berdekatan dengan kawasan tersebut yaitu dipasar ulutedong.

Namun jika kurang lengkap maka penduduk dikawasan tersebut

akan berbelanja dipasar tanahberu. Kedua, dengan berdekatan

jarak antara pasar tradisional maka para konsumen lebih mudah

memilih pasar mana yang lebih unggul dalam menjual produk.

Contoh banyak konsumen yang lebih berbelanja ikan dan

sejenisnya dipasar cekkeng dari pada pasar tanaberu, karena

dipasar cekkeng lebih banyak dan lengkap dalam menjual daging

ikan dan sejenisnya tentu ini dapat membuat kerugian bagi para

pedagang ikan dipasar tradisional tanaberu dapat mengurangi

pendapatannya. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Neli selaku

konsumen, bahwa lebih suka berbelanja ikan dan sejenisnya

dipasar tradisional tanaberu karena lebih lengkap dan jarak nya

yang tidak jauh. Namun berdasarkan wawancara dengan beberapa

konsumen pasar tradisional tanaberu,mengatakan bahwa untuk

berbelanja ikan-ikan dan sejenisnya lebih suka untuk berbelanja

dipasar gudang lelang dari pada berbelanja ikan-ikan dipasar

tradisional tanaberu. Karena disana lebih banyak jenis ikan dan

harga termasuk murah.

3) Adapun jarak pasar tradisional tanaberu dengan beberapa pasar

modern yang berdekatan dengan pasar tanaberu adalah tidak

sampai 1 km, dengan jumlah pasar modern atau toko modern 4

unit. Disekitar kawasan pasar tradisional tanaberu ada 3 toko

Page 52: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

41

modern yaitu alfamart indomaret dan alfamidi. Kehadiran toko-toko

modern tersebut tidak memberikan dampak negatif kepada pasar

tradisional tanaberu, namun

a. mungkin memberikan dampak negatif terhadap warung-

warung yang ada disekitarnya yang berjualan jenis

dagangan yang serupa. Ada juga supermarket hj.jawaintang

didekat pasar tradisional Tanaberu, namun belum

memberikan dampak negatif kepada eksistensi pasar

tradisional Tanaberu. Berdasarkan wawancara dengan

beberapa konsumen pasar tradisional Tanaberu,

mengatakan bahwa untuk kebutuhan sehari-hari lebih suka.

b. berbelanja dipasar tradisional Tanaberu, karena memang

sudah terbiasa berbelanja dipasar tradisional Tanaberu, dan

juga harga murah, pasar yang bersih dan rapih membuat

lebih berminat dipasar tradisional Tanaberu. Ini selaras

dengan hasil wawancara dengan Ibu Elsi dan Ibu rosmawati,

mengatakan bahwa kehadiran supermarket hj.jawaintang

didekat pasar tradisional tanaberu tidak memberikan dampak

negatif terhadap pasar tradisional tanaberu, masyarkat lebih

sering dan suka berbelanja kebutuhan sehari-hari dipasar

tradisional tanaberu. Karena keadaan dan kondisi pasar

yang bagus tentu membuat konsumen lebih berkeinginan

berbelanja di pasar tradisional tanaberu. Wawancara

Page 53: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

42

dengan Ibu Tini dan Ibu Amita, selaku Konsumen pasar

tradisional tanaberu,pada 23 Juli 2018.20

4) Adapun jarak pasar tradisonaltanaberu dengan beberapa

Kelurahan atau Kecamatan lain yang berdekatan tentu membuat

keuntungan tersendiri bagi pasar tradisional tanaberu karena

semakin banyak penduduk yang berdekatan tentu dapat

menciptakan konsumen yang banyak untuk berkunjung.

Berdasarkan wawancara dengan ibu jumrah dan ibu sastriana

selaku pedagang dipasar tradisonaltanaberu, mengatakanbahwa

keberadaan atau posisi pasar tanaberu ini sangat strategis,

ditambah lagi banyaknya perlengkapan kebutuhan rumah tangga

yang membuat konsumen sering mengunjungi pasar tradisional

tanaberu. Bahkan ada dari daerah lain seperti dari bira, benjala

berbelanja dipasar tanaberu walaupun tidak sering biasanya

menjelang lebaran atau dalam bulan puasa, biasanya mereka

berbelanja pakaian dipasar Tanaberu. Berdasarkan wawancara

dengan Bapak Nurdin selaku pedagang pakaian dipasar tradisional

Tanaberu, mengatakan bahwa sering ada konsumen dari daerah-

daerah lain yang cukup jauh seperti Bira, dan Benjala untuk

berbelanja dipasar tradisional Tanaberu, biasanya mereka

berbelanja pakaian, karena menurt mereka berbelanja pakaian

dipasar tradisioanaltanaberu harganya murah dan terjangkau.

20

Wawancara dengan ibu tini dan ibu amita selaku konsumen pasar tradisional pasar

tanaberu pada 23 juIl 2018

Page 54: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

43

Berdasarkan data yang penulis peroleh dari hasil interview

(wawancara) dan observasi maka implementasi program revitalisasi

pasar tradisional tanaberu yang terdiri meliputi hal intervensi fisik,

revitalisasi manajemen, rehabilitas dapat penulis interprestasikan

sebagai berikut:

a) Intervensi Fisik

Mengingat citra kawasan sangat erat kaitannya dengan kondisi

visual kawasan khususnya menarik konsumen. Intervensi fisik

mengawali kegiatan fisik revitalisasi dan dilakukan secara bertahap,

meliputi perbaikan dan peningkatan kualitas dan kondisi fisik

bangunan, tata ruang, sistem penghubung, sistem tanda atau

reklame, sarana dan prasarana. Berdasarkan interview

(wawancara) dengan beberapa pedagang hamparan dipasar

tradisional tanaberu, mengatakan bahwa revitalisasi yang telah

dilakukan dipasar tradisional Tanaberu berjalan dengan baik,

kondisi pasar yang terkesan kumuh, kotor, berantakan dan tidak

rapih sebelum mengalami revitalisasi, namun berbeda ketika telah

mengalami revitalisasi bangunan pasar, kondisi pasar tradisiona

menjadi rapih, bersih, tertib dan membuat nyaman. Ini juga selaras

dengan hasil wawancara oleh beberapa pedagang yang memilki

toko, mengatakan bahwa dengan adanya revitalisasi pasar

tradisional tanaberu membuat pasar menjadi rapih, bersih dan

tertib. Sehingga membuat konsumen senang berbelanja dipasar

Page 55: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

44

tradisional tanaberu dan para pedagang pun menjadi nyaman.

Setelah mengalami revitalisasi, pasar menjadi rapih, dimana

penempatan jenis pedagang diatur, dimana tempat jual pakaian,

dimana

tempat jual daging (ayam,ikan,sapi), dimana tempat pedagang

sayur-sayuran dan tempat-tempat jenis pedagang lainnya. Karena

dulu sebelum mengalami revitalisasi pasar sangat berantakan dan

tidak tertib, semua jenis pedagang menjadi satu, untuk pedagang

pakaian ini memberikandampak negatif karena dapat merusak dan

mengotori barang dagangan mereka. Tetapi dalam kurun waktu

beberapa tahun keadaan fasilitas dan beberapa bangunan dipasar

tanaberu mengalami kemunduran, seperti keadaan tangga untuk

naik ketingkat dua yang seringkali rusak, kotor, dan

becek ketika pasar mengalami hujan, lantai-lantai keramik baik

tingkat pertama dan tingkat kedua pecah yang membuat pasar

tidak terlihat bagus seperti awal pembangunan. Berdasarkan

interview atau wawancara dengan beberapa pedagang

yang memiliki toko di pasar tradisional tanaberu, ada beberapa hal

yang harus diperbaiki, dalam hal saluran air pipa, pedagang atas

yang berjualan ikan air nya kadang suka turun ke bawah sehingga

merugikan pedagang yang tepat berada dibawahnya dan membuat

konsumen tidak nyaman karena bau ikan yang menyengat, belum

lagi membersihkan harus susah payah. Menurut ibu Lina selaku

Page 56: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

45

pedagang sepatu mengatakan saluran air pipa ketika hujan lebat

dan air akan turun kebawah sehingga sering kali ketika hujan lebat

barang dagangan pedagang dibawa masuk kedalam sebagian

sehingga ini merugikan pedagang. Namun menurut ibu Rini dan

bapak Zulkifli mengatakan untuk para pedagang toko dibagian

dalam tidak berdampak apapun dari rusaknya saluran pipa

tersebut. Menurut pegawai UPT mengatakan bahwa seringnya air

ikan sampai jatuh kebawah karena itu kesalahan pedagang yang

membuang sampah sembarangan didekat pipa sehingga membuat

aliran air terhambat yang membuat turun sampai pedagang bawah.

Kurangnya kesadaran pedagang atas khususnya yang suka

membuang sampah sembarangan seharusnya pedagang harus

sadar agar pasar tradisional tanaberu tetap terpelihara dan selalu

membuat pedagang dan konsumen nyaman. Menurut beberapa

pedagang hamparan dilantai dua pasar tradisional tanaberu,

mengatakan bahwa dalam beberapa tahun setelah revitalisasi ada

fasilitias-fasilitas atau bangunan pasar yang mengalami kerusakan,

seperti kondisi lantai-lantai keramik banyak yang pecah ketika

hujan menjadi berantakan lantai dan licin membuat pedagang atau

konsumen tidak nyaman yang membuat jatuh. Keramik-keramik

yang pecah dilantai dua, membuat sering ada genangan air,

sehingga membuat licin lantai yang berbahaya untuk konsumen

dan pedagang yang lewat. Untuk itu UPT pasar tradisional tanaberu

Page 57: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

46

harus respon dengan cepat keluhan Wawancara dengan bapak

Irfan, selaku Pegawai UPT Pasar Tradisional Tanaberu, pada 9

desember 2018.21 tersebut, sehingga dampak positif implementasi

revitalisasi pasar tradisional tidak sebentar tetapi berjangka waktu

cukup lama.

b) Revitalisasi Manajemen

Pasar harus mampu membangun manajemen pengelolaan

pasar yang mengatur secara jelas aspek-aspek seperti hak dan

kewajiban pedagang, tata cara penempatan, pembiayaan, fasilitas-

fasilitas yang harus tersedia dipasar dan standar operasional

prosedur pelayanan pasar. Saat ini dipasar tradisional tanaberu

terdapat fasilitas-fasilitas umum seperti parkiran yang sudah

strategis sehingga para pengunjung dapat memarkirmotornya

dengan rapi dan juga memiliki (WC UMUM) 2 untuk wanita dan

pria. Keadaan fasilitas-fasilitas umum dipasar tradisional tanaberu

terpelihara dengan baik, kebersihan dan kenyamanan juga baik.

Keadaan parkiran yang baik, rapih, dan bersih membuat berbelanja

dipasar tanaberu lebih nyaman dan tenang, walaupun lama

berbelanja dipasar sehingga untuk salat menjadi lebih mudah.

Untuk itu menurut Kepala UPT Pasar Tradisional tanaberu, penting

sekali menjaga kebersihan dalam mengelola pasar tradisional

karena itu merupakan hal terpenting untuk menjaga eksistensi

21

Wawancara dengan bapak komar selaku pegawai UPT pasar tradisional tanaberu

pada 9 desember 2018

Page 58: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

47

pasar tradisional membuat pedagang dan konsumen nyaman,

tenang dan menikmati untuk berkunjung dipasar tradisional

tanaberu. Untuk menjaga terpeliharanya pasar, para pedagang

harus membayar retribusi setiap hari. Menurut pedagang pasar

tradisional tanaberu untuk menjaga atau terpeliharanya pasar

(kebersihan, kerapihan, keamanan) maka pedagang diwajibkan

membayar retribusi untuk itu, setiap toko dikenakan antara 3.000-

4.000.Menurut beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu,

mengatakan bahwa manajemen pengelolaan dipasar tanaberu

cukup baik. Pemeliharaan bangunan, fasilitas-fasilitas, dan

manajemen pengaturan jenis pedagang, pengontrolan pasar baik.

Sehingga tidak hanya perlu bangunan fisik yang bagus, rapih, dan

bersih. Harus diikuti manajemen baik pengelolaan, pemeliharaan

dan pengawasan dipasar tradisional tanaberu.

c) Aspek Eknomi

Berdasarkan wawancara dengan beberapa pedagang pasar

tradisional tanaberu, mengungkapkan bahwa pendapatan mereka

cenderung banyak yang tetap, walaupun ada pendapatan yang naik

itu ada faktor lain seperti pemasaran, barang, dan banyak

konsumen tetap, dan ada juga yang turun dikarena mendapatkan

tempat kios atau hamparan yang tidak strategis sehingga membuat

pendapatan menurun. Berdasarkan wawancara dengan beberapa

pedagang pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa

Page 59: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

48

pendapatan mereka setelah revitalisasi mengalami kenaikan.

Dikarena faktor barang, faktor adanya pelanggan Wawancara

dengan Ibu Anisa dan Ibu sinta selaku Pedagang Pasar Tradisional

tanaberu, 11 desember 201822 tetap, dan tempat strategis yang

ditempatin setelah mengalami revitalisasi dan kondisi pasar yang

rapih, bersih, dan nyaman.23Namun berdasarkan wawancara

dengan beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu,

mengatakan bahwa setelah mengalami revitalisasi, pendapatan

mereka cenderung turun, ini dikarena mereka mendapatkan

tempat yang kurang strategis. Tempat yang mereka tempatin tidak

ramai di lewatin oleh konsumen sehingga membuat pendapat

cenderung turun24.Namun untuk menjaga eksistensi pasar

tradisional tanaberu harus juga dibutuhkan kesadaran para

pedagang dalam memelihara pasar (toko, hamparan), menjaga

kebersihan, dan ketertiban antara pedagang. Jika hanya

mengandalkan UPT pasar tradisional tanaberu selaku pengelola

pasar tentu tidak akan optimal, degraradai atau kemunduran pasca

revitalisasi bisa dapat terjadi lebih cepat jika pedagang dan UPT

pasar tradisional tanaberu tidak bekerjasama dalam memelihara

pasar dan menjaga kebersihan.

22

Wawancara dengan ibu anis dan ibu sinta selaku pedagang pasar tradisional

tanaberu 11 desember 2018 23

Wawancara dengan ibu rini selaku pedagang pasar tradisional 20 juli 2018 24

Wawancara dengan ibu wati selaku pedagang pasar tradisional tanaberu 21 juli

2017

Page 60: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

49

2) Analisis Implementasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan

Pedagang dan Minat Beli Konsumen di Pasar Tradisional

Tanaberu

Secara tradisional konsumen diartikan orang yang membeli

dan menggunakan produk. Adapun pengertian lain dari

konsumen adalah pemakai, pembeli, penikmat, pemanfaat,

penerima, pendengar, pemirsa, dan masih banyak lagi.

Konsumen juga bisa berasal dari pihak internal atau eksternal

perusahaan. Dalam perilaku konsumen yang telah diuraikan di

bab II bahwa memiliki arti sebagai kegiatan individu yang secara

langsung terlihat dalam mendapatkan dan mempergunakan

barang atau jasa termasuk didalamnya proses pengambilan

keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tertentu.

Perilaku pembeli atau konsumen merupakan sasaran pasar

yang harus diperhatikan oleh manajemen pasar maupun

pedagang pasar.Untuk memahami hal tersebut, perlu diketahui

faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam minat beli

hingga sampai memutuskan pembelian. Faktor-faktor tersebut

adalah pertama, faktor eksternal yang meliputi kebudayaan,

status sosial, dan keluarga. Kedua, faktor internal yangmeliputi

motivasi, persepsi, proses belajar, kepribadian, konsep diri,

kepercayaan dan sikap. Oleh karena itu berdasarkan urain teori

Page 61: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

50

yang telah diuraikan di bab II, bisa penulis intreprestasikan dan

analisis bahwa berdasarkan factor eksternal yaitu:

a. Kebudayaan

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup

pengertian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat

serta kebiasaankebiasaan yang didapatkan oleh manusia

sebagai anggota masyarakat.Berdasarkan wawancara dengan

beberapa konsumen, mengatakan bahwa faktor terpenting

kenapa berbelanja dipasar tradisional tanaberu adalah factor

kebudayaan atau kebiasaaan masyarakat yang sudah lama

berbelanja dipasar tradisional. Harga yang murah dan konsep

pasar yang merakyat dan kondisi pasar yang lebih baik

sehingga membuat masyarakat yang berada dikawasan

Kecamatan Teluk Betung Selatan, berbelanja dipasar tradisional

salah satunya pasar tradisional tanaberu.

b. Status Sosial

Status sosial adalah sebuah kelompok yang relatif

homogeny yang bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang

tersusun secara hirerarki dan keanggotaanya mempunyai nilai

minat dan perilaku yang sama. Berdasarkan wawancara dengan

beberapa konsumen lama pasar tradisional tanaberu,

mengatakan bahwa, status sosial tidak mempengaruhi minat

untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu, keadaan pasar

Page 62: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

51

tradisional Tanahberu yang telah rapih, bersih, dan tertib,

membuat konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional

tanaberu, mau seperti apa kondisi status sosial konsumen

tersebut. Ini selaras dengan hasil wawancara dengan beberapa

pedagang dipasar tradisional tanaberu mengatakan bahwa,

konsumen konsumenyang berbelanja dipasar tradisional

tanaberu tidak berdasarkan status sosial, kebanyakan

konsumen berbelanja disini karena factor kebiasaan, dan karena

faktor barang dan harga yang terjangkau, apalagi setelah pasar

tradisional Tanaberu mengalami revitalisasi makin

menumbuhkan minat konsumen untuk berbelanja dipasar

tradisional tanaberu. Namun berdasarkan beberapa faktor

internal yang menjadi faktorfaktor konsumen berbelanja dipasar

tradisional tanaberu dapat di uraikan dan dianalisis sebagai

berikut:

a. Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan keutuhan dan keinginan

yang diarahkan pada tujuan untuk memperoleh kepuasaan.

Tanpa motivasi seseorang tidak akan terpengaruh untuk

mencari kepuasan terhadap dirinya. Berdasarkan wawancara

dengan beberapa konsumen lama pasar tradisional tanaberu,

mengatakan bahwa tidak ada motivasi khusus untuk berbelanja

dipasar tradisional tanaberu.Keberadaan pasar tradisional

Page 63: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

52

tanaberu yang sudah lama berdiri menjadi kebiasaan konsumen

berbelanja dipasar tradisional. Namun Menurut beberapa

konsumen lama pasar tradisional tanaberu yang lain,

mengatakan bahwa keadaan pasar setelah revitalisasi yang

lebih layak memberikan motivasi lebih kepada konsumen untuk

berbelanja dipasar tradisional, kebersihan dan kerapihan

membuat keinginan konsumen untuk berbelanja dipasar

tradisional tanaberu. Ini selaras dengan hasil wawancara

dengan beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu

mengatakan bahwa keadaan pasca revitalisasi makin

menumbuhkan motivasi atau keinginan konsumen untuk

berbelanja, jika pasar tidak

direvitalisasi, maka pasar kangkung akan menjadi semakin

berantakan, kumuh, dan tidak bagus, sehingga motivasi

konsumen untuk berbelanja di pasar

tradisioanaltanaberuberkurang dan memilih alternatif pasar

tradisional lain untuk dikunjungi.

b. Kepercayaan

Kepercayaan adalah suatu pikiran deskriptif yang dianut

seseorang mengenai sesuatu.Kepercayaan ini merupakan citra

produk dan merek. Orang bertindak atas kepercayaan jika

sebagian dari kepercayaan ini salah dan menghambat

pembelian, maka produsen akan melakukan kampanye untuk

Page 64: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

53

membantah kepercayaan ini. Berdasarkan wawancara dengan

beberapa konsumen dipasar tradisional tanaberu mengatakan

bahwa alasan berbelanja dipasar

tradisionaltanaberu karena faktor kepercayaan, adanya

pedagang langganan yang sudah sering berbelanja disana

semakin menumbuhkan minat beli konsumen.

c. Sikap

Sikap menggambarkan penilaian kognitif yang baik

maupun tidak baik, perasaan-perasaan emosional dan

kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu tertentu

terhadap beberapa objek atau gagasan.Sikap adalah suatu

keadaan pada diri seseorang untuk berperilaku suka atau tidak

suka ketika diharapkan kepada satu situasi.Berdasarkan

wawancara dengan beberapa konsumen, mengatakan bahwa

setelah pasar mengalami revitalisasi berpengaruh kepada sikap

konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu,

keadaan pasar yang layak makin menumbuhkan sikap

konsumen untuk suka berbelanja dipasar tradisional tanaberu.

Ini selaras dengan hasil wawancara dengan beberapa

pedagang dipasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa jika

pasar tradisional tanaberu tidak mengalami revitalisasi, maka

akan berdampak terhadap sikap konsumen untuk memilih pasar

tradisional lain dari pasar tradisional kangkung. Schiffman dan

Page 65: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

54

Kanuk membagi tipikal pertimbangan konsumen terhadap

produk sebelum mengambil keputusan dalam kelompok yang

meliputi, pertimbangan ekonomis, pertimbangan pasif,

pertimbangan rasional, pertimbangan emosional dan

pertimbangan lainnya.Namunberdasarkan hasil wawancara di

lapangan yang dilakukan oleh peniliti, 85% responden

konsumen, mengatakan bahwa pertimbangan ekonomi menjadi

alasan konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional

tanaberu.Harga yang murah, terjangkau dan akses menuju

pasar tradisional tanaberu lebih mudah dan cepat, membuat

banyak konsumen lebih suka berbelanja dipasar tradisional

tanaberu ditambah lagi keadaan pasar setelah revitalisasi

membuat makin nyaman konsumen berbelanja dipasar

tradisional tanaberu. Namun 15% responden konsumen,

mengatakan bahwa selain pertimbangan ekonomis berbelanja

dipasar tradisional tanaberu, ada pertimbangan lain-lain, seperti

bawaan sifat dan keinginan konsumen, jika ada barang lain

dipasar lain baik pasar modern atau pasar tradisional, tetapi

dipasar tradisional tanaberu tidak ada, atau tidak suka, maka

lebih memilih pasar selain pasar tradisional tanaberu walaupun

lebih mahal. Selain faktor-faktor perilaku konsumen dan

pertimbangan konsumen, dan pasar yang sudah bagus, bersih

dan tertib, ada beberapa alas an konsumen mengapa ingin

Page 66: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

55

berbelanja dipasar tradisional tanaberu, yaitu menurut 85%

responden mengatakan karena pasar tradisional lebih dekat

dengan tempat tinggal mereka. Menurut beberapa konsumen

pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa alasan mereka

berbelanja dipasar tradisional tanaberu, karena pasar yang

sudah bersih, rapih, dan tertib membuat berminat berbelanja

dipasar tradisional tanaberu.Selain itu harga-harga barang

dipasar tradisional tanaberu murah dan terjangkau.Menurut

beberapa konsumen pasar tradisional tanaberu, mengatakan

bahwa berbelanja dipasar tradisional tanaberu harganya

terjangkau, barangnya bagus. Namun faktor terpenting adalah

karena pasar tradisional tanaberu merupakan salah satu pasar

yang dekat dengan rumah mereka, tidak perlu lama untuk

sampai ke pasar tradisional tanaberu kira-kira 10 menit. Namun

berdasarkan wawancara dari respon-responden konsumen,

15% responden mengatakan karena sudah ada pedagang

langganan untuk membeli barang atau kebutuhan lainnya.

Menurut beberapa konsumen lainnya dipasar tradisional

tanaberu, mengatakan bahwa, factor terpenting berbelanja

dipasar tradisional tanaberu karena sudah memiliki

pedagang langganan. Dalam penentuan tempat para pedagang

dipasar tradisional tanaberu

Page 67: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

56

lebih bagus. Penempatan jenis pedagang yang telah diatur

membuat konsumen lebih mudah berbelanja. Menurut beberapa

konsumen yang sudah lama menjadi konsumen sebelum pasar

di revitalisasi, mengatakan bahwa pasar sebelum dilakukan

revitalisasi dalam penetapan para

pedagang sangat berantakan dan tidak tertib, sehinnga kadang

tidak nyaman untuk berbelanja, untuk memilih-milih barang

dagangan lain yang sejenis, ditambah pasar becek yang

membuat para konsumen tidak ingin untuk berkeliling pasar,

sekarang setelah mengalami revitalisasi dipasar tradisional

tanaberu, dalam penempatan pedagang lebih tertib sehingga

dalam mencari jenis pedagang lebih mudah dan memilih produk

yang diperdagangkan lebih muda juga. Hal ini selaras dengan

hasil wawancara dengan beberapa pedagang pasar tradisional

tanaberu, mengatakan bahwa para konsumen lebih senang dan

nyaman, dengan penempatan jenis-jenis pedagang, yang

mempermudah konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional

tanaberu. Namun berdasarkan kepuasaan konsumen, menurut

35% responden mengatakan, walaupun sekarang penempatan

pedagang lebih tertib dan rapih, lebih capek berbelanja dipasar

tanaberu. Keadaan bangunan lantai dua yang membuat para

konsumen capek untuk kelantai atas untuk bolakbalik. Belum

lagi jika keadaan setelah hujan, tangga bangunan menjadi lebih

Page 68: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

57

licin ini menjadi berbahaya. Menurut beberapa konsumen pasar

tradisional tanaberu, mengatakan bahwa dengan bangunan dua

lantai dipasar tradisional tanaberu setelah mengalami

revitalisasi, membuat berbelanja menjadi lebih sering capek.

Harus naik turun tangga jika ingin membeli keperluan lain.

Belum lagi jika keadaan tangga licin karena habis hujan

membuat mereka lebih berhati-hati. Menurut beberapa

pedagang hamparan di lantai dua, mengatakan bahwa sering

konsumen berbelanja dibawah karena enggan untuk keatas

karena membuat lelah konsumen sehingga membuat tingkat

pendapatan mereka turun. Namun menurut 65% responden

mengatakan, dengan bangunan dua lantai membuat konsumen

lebih mudah dalam mencari jenis pedagang untuk membeli

kebutuhan yang ingin dibeli.Berdasarkan wawancara dengan

beberapa konsumen dipasar tradisional tanaberu, mengatakan

bahwa banyak konsumen lebih puas dengan bangunan pasar

tradisional tanaberu setelah mengalami revitalisasi walaupun

lantai dua, tapi lebih enak, karena lebih mudah untuk mencarij

jenis-jenis pedagang.Namun terkait fasilitas-fasilitas umum yang

tersedia dipasar tradisional tanaberu seperti parkiran yang

strategis dan kamar mandi (WC umum), ini menarik minat

konsumen, karena keadaan fasilitas-fasilitas yang bersih, bagus

dan terpeelihara membuat konsumen puas untuk sering

Page 69: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

58

berbelanja lama-lama dipasar tradisional tanaberu.Menurut

beberapa konsumen dipasar tradisional tanaberu, mengatakan

bahwa fasilias-fasilitas umumyang tersedia merupakan bentuk

untuk kepuasan konsumen untuk sering berbelanja dipasar

tradisional tanaberu, untuk menuju kamar mandi atau WC umum

sangat mudah karena tiap lantai disediakan.Untuk tanaberu juga

disediakan perlengkapan solat jika ada konsumen yang tidak

membawa perlengkapan untuk melaksanakan solat.Sehingga

banyak konsumen yang puas dengan fasilitas-fasilitas dan

infranstruktur pasar tradisional tanaberu yang rapih, tertib dan

membuat nyaman.Walaupun keadaan tangga menuju lantai dua

sering licin yang berbahaya, ini harus diperhatikan oleh UPT

pasar tradisional tanaberu selaku pengelola pasar tradisional

tanaberu untuk memelihara dan mengatur kondisi pasar

tradisional tanaberu.

a. Dampak Implementasi Pasar Tradisional tanaberu Terhadap

Pendapatan Pedagang di Pasar Tradisional tanaberu

Dalam meningkatkan pendapatan artinya hal terpenting

yang harus dilakukan oleh pedagang adalah fokus terhadap

upaya meningkatkan volume penjualan.Konsep penjualan

merupakan pendekatan umum yang dipakai oleh banyak

perusahaan terhadap pasar.Pada umumnya konsumen

menunjukkan hasrat beli yang lemah atau menunjukkan

Page 70: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

59

penolakkan.Oleh karena itu perusahaan khususnya pedagang

harus melakukan kegiatan penjualanyang agresif dan usaha

promosi yang gencar. Dengan kata lain penjualan adalah

kegiatan yang terpadu untuk mengembangkan rencanarencana

strategis yang diarahkan kepada usaha pemuasan kebutuhan

serta keinginan konsumen, untuk mendapatkan penjualan yang

menghasilkan laba atau keuntungan. Faktor-faktor penjualan

antara lain kualitas barang, minat konsumen dan servis

terhadap pelanggan. Oleh karena itu berdasarkan uraian teori di

bab II, dapai di uraikan dan dianalisis sebagai berikut:

• Kualitas Barang

Turunnya kualitas barang dapat mempengaruhi volume penjualan,

jika barang yang diperdagangkan mutunya menurun dapat

menyebabkan pembeli yang sudah menjadi pelanggan dapat

merasa kecewa sehingga mereka bisa berpaling kepada barang

lain yang mutunya lebih baik. Berdasarkan wawancara dengan

beberapa konsumen pasar tradisional tanaberu, mengatakan

bahwa alasan sering berbelanja dipasar tradisional kangkung

karena barang-barang yang dijual dipasar tradisional bagus, untuk

pakaian perempuan, dipasar tanaberu kualitas barangnya bagus,

namun harganya terjangkau.Ini selaras dengan hasil wawancara

dengan beberapa pedagang pakaian pasar tanaberu, mengatakan

bahwa banyak konsumen puas dengan kualitas barang-barang

Page 71: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

60

yang mereka jual, karena harga yang terjangkau. Namun untuk

belanja daging ikan segar banyak konsumen berbelanja di pasar

gudang lelang, karena barang disana lebih banyak dan kualitas

lebih bagus.

• Minat Konsumen

Minat konsumen tidak tetap dan dia dapat berubah setiap saat, bila

mana selera konsumen terhadap barang-barang yang kita

perjualbelikan berubah maka volume penjualan akan menurun.

Oleh karena itu penting sekali menarik minat konsumen untuk

berbelanja, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa

pedagang dipasar tanaberu, mengatakan bahwa dengan adanya

revitalisasi yang telah dilakukan dipasar tradisional tanaberu,

membuat minat konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional

tanaberu makin meningkat.Kebersihan, kerapihan, dan ketertiban

pasar, membuat konsumen suka berbelanja dipasar

tradisional.Berdasarkan 85% responden konsumen, mengatakan

bahwa dengan program revitalisasi makin menumbuhkan minat

untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu, selain kualitas

barang, dan harga barang. Ini juga sejalan dengan hasil wawancara

yang dilakukan peneliti, dengan beberapa konsumen dipasar

tradisional tanaberu, mengatakan bahwa alasan untuk berbelanja

dipasar tradisional tanaberu harga barang lebih murah

dibandingkan pasar tradisional lain,contoh harga pakaian dipasar

Page 72: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

61

tradisional tanaberu dengan pasar bambu kuning, lebih murah

dipasar tradisional tanaberu, sehingga ini yang membuat konsumen

tertarik atau berminat berbelanja dipasar tradisional tanaberu. Dari

penelitian yang dilakukan peneliti, berdasarkan 20,83% responden

pedagang mengatakan bahwa pasca revitalisasi mengalami

kenaikan pendapatan. Menurut beberapa pemilik toko pakaian

dipasar tanaberu, mengatakan bahwa pendapatan pasca

revitalisasi mengalami peningkatan.Ini selaras dengan hasil

wawancara dengan salah seorang pedagang hamparan dipasar

tradisional tanaberu, mengatakan bahwa setelah mengalami

revitalisasi pendapatannya menjadi naik, dikarenakan juga tempat

yang strategis yang mana tempatnya sering dilewatin

konsumen.Dari aspek infranstruktur, aspek bangunan, fasilitas

pasar tanaberu yang layak dan memadai membuat konsumen

nyaman berbelanja. Selain pasar yang sudah bagus, rapih, dan

bersih, tempat toko yang ditempati 20,83% responden merupaka

tempat yang strategis yang sering dilewati oleh konsumen.

Berdasarkan 62,5% responden mengatakan bahwa tingkat

pendapatan pasca revitalisasi sama saja, seperti biasa namanya

berdagang mengalami turun naik dalam penjualan. Peningkatan

pendapatan yang sama antara

sebelum dan setelah revitalisasi karena persaingan usaha. Menurut

beberapa pedagang dipasar tradisional tanaberu, mengatakan

Page 73: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

62

bahwa, pendapatan setelah mengalami revitalisasi dipasar

tradisional tanaberusama, faktor lain yang membuat tingkat

pendapat naik dikarenakan pelanggan lama atau barang yang

diperjualbelikan. Namun menurut 62,5% responden tersebut,

beranggapan jika tidak mengalami revitalisasi maka kemungkinan

pendapatan akan terus turun, pasar yang kumuh, kotor,

berantakan, dan tidak tertib membuat konsumen tidak nyaman dan

barang pedagang mudah kotor yang sering membuat konsumen

tidak mau membeli barang tersebut sehingga perlahan-lahan

membuat tingkat pendapatan menjadi turun. Namun berdasarkan

16,66% responden, mengatakan bahwa tingkat pendapatan pasca

mengalami revitalisasi mengalami penurunan, menurut beberapa

pedagang pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa,

revitalisasi memang membuat kondisi pasar secara infranstruktur,

fasilitas-fasilitas umum pasar menjadi lebih baik dan membuat

konsumen banyak berbelanja. Namun semenjak revitalisasi ini,

beliau mendapat tempat yang tidak strategis yang membuat

pendapatan menjadi berkurang.Selain pasar yang harus layak,

bersih, bagus dan tertib, tempat dagangan yang strategis juga

mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang yang ada dipasar

tradisional tanaberu.

adanya revitalisasi pasar tradisional tanaberu menjadi lebih bersih,

dan tata ruang yang baik. Karena kondisi seperti sering kali ada

Page 74: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

63

event yang dilakukan pihak suatu jenis produk barang untuk

mempromosikan produknya yang membuat konsumen banyak

dating kepasar tradisional tanaberu, tentu ini membuat konsumen

lebih berminat untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu.

3) Program Revitalisasi Pasar Tradisional Tanahberu dalam

Perspektif Ekonomi Islam

Pasar dalam islam merupakan tempat transaksi ekonomi yang

ideal yangaturan-aturannya bernafaskan ajaran-ajaran Islam,

dimana didalamnya tercipta mekanisme harga yang adil atau

harga yang wajar. Pada dasarnya ekonomi islam mempunyai

tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan didunia.

Nilai Islam bukan semata-mata hanya untuk kehidupan muslim,

tetapi seluruh makhluk hidup dimuka bumi. Esensi proses

Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang

berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai tujuan agama.

Adapun berbagai praktik dan kebijakan ekonomi yang

berlangsungpada masa rasulullah SAW dan KhulafaurRasyidin

merupakan contoh empiris yang dijadikan pijakan bagi para

cendikiawan muslim dalam melahirkan teori-teori ekonominya.

Satu hal yang jelas, fokus perhatian mereka tertuju pada

pemenuhan kebutuhan, keadilan, efisiensi, pertumbuhan, dan

kebebasasan, yang tidak lain merupakan objek utama yang

Page 75: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

64

menginspirasikan pemikiran ekonomi Islam sejak masa awal.

Islam menempatkan pasar pada kedudukan yang penting dalam

perekonomian.Kegiatan ekonomi pada masa Rasulullah SAW

dan KhulafurRasyidin menunjukkan adanya peranan pasar

dalam pembentukan masyarakat Islam pada masa itu. Oleh

karena itu berdasarkan uraian teori yang telah dijelaskan di bab

II, dapat dianalisis sebagai berikut:

Berdasarkan pembahasan sebelumnya telah dijelaskan

bahwa revitalisasi pasar tradisional tanaberu merupakan

langkah tepat yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota

Bulukumba yang bekerjasama dengan pihak

swasta.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,

bahwa hasil atau dampak dari program revitalisasi dipasar

tradisional tanaberu memberikan dampak yang positif kepada

pedagang dan konsumen pasar tradisional tanaberu.Keadaan

pasar sebelum revitalisasi yang kumuh, kotor, tidak rapih, dan

tidak tertib membuat pedagang dan konsumen tidak nyaman.

Sesuai dengan hadistRasullah SAW yaitu :

Artinya: “Diriwayatkan dari Sa’ad bin AbiWaqos dari

Rasulullah SAW,

Beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah baik, menyukai

kebaikan. Dia Maha Bersih, menyukai kebersihan. Maha Mulia,

menyukai kemuliaan. Maha Dermawan , menyukai

Page 76: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

65

kedermawanan. Karena itu bersihkanlah halaman rumahmu dan

jangan meniru-niru orang-orang Yahudi.” (HR.Tirmidzi) .

Namun setelah mengalami revitalisasi, keadaan atau kondisi

pasar tradisional menjadi lebih baik dari pada keadaan sebelum

revitalisasi dilakukan.Keadaan atau kondisi pasar yang rapih,

tertib, dan bersih yang membuat nyaman konsumen dan

pedagang dipasar tradisional tanaberu.Didalam Islam

menganjurkan segala sesuatu harus dilakukan secara rapih,

benar, tertib, dan teratur disegala bentuk bidangnya, proses-

prosesnya harus dilakukan dengan secara asal-asalan.Islam

sebagai agama yang sempurna menuntut segala sesuatu

dilakukan secara baik dan rapih. Adapun mekanisme pasar

yang menjadi prioritas utama dalam ekonomi islam. Penetapan

harga yang diserahkan sesuai dengan tuntunan syariat yaitu

menyerahkan sepenuhnya oleh pasar.Untuk itu dipasar

tradisional tanaberu sendiri, dalam penetapan harga benar-

benar diserahkan sesuai keadaan pasar. Dengan proses tawar

menawar, dan sesuai dengan kondisi antara permintaan dan

penawaran. Tidak adanya monopoli atau penetapan harga yang

dilakukan, khususnya oleh pemerintah atau kelompok

lainnya.Ada produk tertentu seperti sembako yang mendapat

intervensi dari pemerintah terkait dengan penetapan harga.

Namun pada kenyataan yang ada dilapangan hampir semua

Page 77: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

66

pedagang tidak mengikuti instruksi dari pemerintah, mereka

tetap memutuskan harga

penjualan sesuai keinginan mereka. Menurut pernyataan

IbnuTaimiyah yang telah diuraikan di bab II bahwa adanya

fungsi penawaran dan permintaan, yaitu ketika terjadi

peningkatan permintaan pada harga yang sama dan penurunan

persediaan pada harga yang sama atau sebaliknya penurunan

permintaan pada harga yang sama dan pertambahan

persediaan pada harga yang sama. Jika terjadi penurunan

persediaan yang disertai dengan kenaikan permintaan,

hargaharga dipastikan akan mengalami kenaikan, dan begitu

pula sebaliknya. Menurut beberapa pedagang pasar tradisional

tanaberu mengatakan bahwa penetapan harga sesuai dengan

permintaan konsumen, ketika permintaan konsumen meningkat

persediaan barang lebih sedikit, maka akan menaikkan harga

barang, namun ketika permintaan dari konsumen sedikit tetapi

persediaan barang tersedia banyak, maka harga barang akan

turun. Selagi tidak ada tindakan monopoli dan eksploitasi dan

penipuan, maka harga tidak masalah mengalami penurunan

atau kenaikan.Oleh karena itu pasar di dalam Ekonomi Islam

terlepas dari labelisasi konotatif tradisional maupun modern.

Kebebasan melakukan wirausaha dalam

Page 78: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

67

bentuk apapun, baik pertokoan, kios, pasar, bahkan mall,

supermarket, minimarket dan lain sebagainya. Namun

kebebasan tersebut tidak berarti menjadi dasar adanya peluang

monopoli dan eksploitasi bahkan penindasan satu sama lainnya.

Islam sebagai agama rahmat bagi seluruh alam memberikan

kerangka etika normatif konstitusional yang mengatur proses

pengembangan perekonomian dalam jenis apa saja, beragam

bentuk dan sistemnya.Inovasi dan formulasi sistem transaksi

perekonomian yang terus berkembang dikalangan masyarakat

dalam norma agama, khususnya islam tidak menghambat

proses inovasi atau kreatifitas tersebut. Islam tidak membatasi

itu yang semata-mata berkembang sesuai dengan

perkembangan perekonomian dan kondisi masyarakat, dengan

syarat tidak keluar dari

prinsip-prinsip dasar islam yang berkaitan dengan proses

transaksi ekonomi, yaitu terwujudnya keadilan dibidang ekonomi

dan keharmonisan sosial, sebagaimana digambarkan oleh Nabi

Muhammad SAW. Dalam konteks program revitalisasi pasar

tradisional tanaberu merupakan langkah tepat yang diambil oleh

pihak Pemerintah Kota Bulukumba. Jika pasar

tradisional tanaberu tidak mengalami revitalisasi atau

pembangunan atauperbaikan, maka konsumen atau pembeli

akan meniggalkan pasar tradisional tanaberu karena kondisi

Page 79: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

68

pasar, infranstruktur pasar, fasilitas-fasilitas umum pasar

tradisional tanaberu yang tidak layak, sehingga dapat merugikan

para pedagang pasar tradisional tanaberu dan mengurangi

tingkat pendapatan dan kesejahteraan pasar tradisional

tanaberu. Dengan program revitalisasi yang terlaksana dipasar

tradisional tanaberu, dengan kondisi pasar, infranstruktur pasar,

fasilitas-fasilitas umum pasar tradisional tanaberu yang lebih

baik dari pada sebelum pasar tradisional tanaberu mengalami

revitalisasi, berdampak baik sebagai upaya menjaga eksistensi

pasar tradisional dan untuk mempertahankan dan meningkatkan

kesejahteraan para pedagang pasar tradisional dan membuat

konsumen atau pembeli menjadi lebih nyaman untuk berbelanja

dipasar tradisional tanaberu dan yang terpenting jangan ada

tindakan monopoli oleh pedagang lain dan eksploitasi oleh pihak

tertentu sehingga dapat merugikan dan mendzolimi pedagang

maupun konsumen pasar tradisional tanaberu.

4) PERKEMBANGAN PENDAPATAN PASAR TAHUN 2016-2018

Pasar Tanaberu direnovasi pada tahun 2016. Sejak renovasi

tersebut omset para pedagang mulai meningkat karna adanya

fasilitas yang sudah memadai. Karna sarana pasar yang

dulunya masih belom tersusun rapi dan masih banyak fasilitas

yang tidak layak di pakai untuk para pedagang misalkan kios-

Page 80: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

69

kios jualan masih seperti rumahan sawah dan jalanan ketika

hujan masih sangat kotor apa lagi pada saat musim hujan

datang jalananbesek dan berlumpur ditambah lagi saluran air

pembuangan ditempat penjualan ikan yang masih memakai

bambu sebagai tempat untuk menyimpan ikan jualan para

pedagang tersebut.

Sejak tahun 2014 pemerintah mulai membangun sedikit demi

sedikit pasar tradisional tanaberu. dari mulai kios-kios yang

sudah mulai tersusun rapi dan jalanan menuju pasarpun sudah

mulai diperbaiki dan transportasi seperti angkyan umum dan

motor sudah bias masuk dan sudah ada area parker untuk

motor para pengunjung pasar tradisionltanaberu.bukan hanya

itu penyusanan dan tata ruang untuk kios-kios yang ingin di

tempati para pedagang sudah mulai di bangun.seperti juga di

tempat penjualan ikan yang sudah menjadi bangun batu dan

sudah diatapi dan untuk para pengunjung pasar tradional

Tanaberu sudah mersa nyaman .hanya saja bagain belakang

pasar belom terenovasi dan untuk para pedagang kecil atau kaki

lima yang masih merusak pemandang dalam kerapian pasar.

Akan tetapi pemerintah akan menanggulangi untuk para

pedagang kecil dan kaki lima untuk membuat tempat khusus

dan memberikan tarif yang lebih murah untuk penyewaan kios

Page 81: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

70

para pedagang kecil dan pedagang kaki lima dipasar

tanaberu.agar pasar tanaberu terlihat rapi dan bersih untuk

kenyamanan para pembeli.agar pendapatan setiap tahunnya

meningkat dipasar tradisional tanaberu.karna dari hasil survai

pemerintah di pasar tanaberu dalam pendapatan setiap

tahunnya itu sangat menurun di tahun 2009 sampai 2013

dikarnakan fasilitas dan sarana pasar masih belom tersentuh

oleh tangan pemerintah.dikarnakan jarak dan tempat pasar

tradionaltanaberu bertempat jauh dari perkotaan. Tapi untuk

hasil jualan sebenarnya cukup bagus seperti penjualan ikan dan

sayuran karna pasar tanaberu sangat terjangkau karna dekat

dengan laut dan kebun jadi hasil tangkapan para nelayan dan

para petani langsung menjual hasil tangkapan dan panennya

dipasar tanaberu.

Untuk hasil dan kualitas seperti sayur-sayuran dan ikan kita

bisa mendapatkan ikan dan sayuran yang segar di pasar

tradisional tanaberu.dan untuk persaingan harga dipasar

tradionaltanaberu disbanding dengan pasar sentarl sangat jauh

perbandingannya, di pasar tradisonal tanaberu sangat murah di

banding harga pasar sentral.

Dan semenjak itu kepala badan pendapatan daerah mulai

mengespos pasar tradisional tanaberu dan akhirnya pemerinta

Page 82: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

71

mulai menangani apa keluhan-keluhan para pedagang dan

pengunjung pasar tradisional tersebut.semenjak renovasi

dilakukan pada tahun2014 sampai sekarang sudah mulai ada

peningkatan pendapatan dari para pedagang pasar tradisional

tanaberu.di tambah lagi sarana dan prasarana pasar tersebut

sudah dibawah tangan kepala badan pendapatan

daerah.bangunanpun sudah mulai direnovasi mulai dari pagar-

pagar pasar,jalanan,kamar mandi dan bangunan seperti area

jalan masuk dan jalan keluar begitupun jalanan menuju pasar

tradisional tanaberu sudah mulai di aspal dan ada cek point

untuk jalan menuju kepasartadisonaltanaberu beserta angkutan

umum sudah bisa masuk ke pasar tanaberu untuk mengambil

penumpang dan pedagang.tidak hanya itu para gojek juga

sudah difasilitasi tempat untuk memarkirkanmotornya khusus

tempat pangkalan ojek jadi para pengujungpasar tradisional

tanaberu tidak kewalahan lagi untuk mencari pangkalan ojek

atau berjalan keluar kejalan raya untuk menunggu angkutan

umum.

Page 83: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

72

5) HUKUM JUAL BELI DALAM PASAR TRADISIONAL

TANABERU SESUAI SYARIAT ISLAM

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan

interaksi.Dengan berinteraksi mereka dapat mengambil dan

memberikan manfaat.Salah satu praktek yang merupakan hasil

interaksi sesama manusia adalah terjadinya jual beli yang

dengannya mereka mampu mendapatkan kebutuhan yang

mereka inginkan.Islam pun mengatur permasalahan ini dengan

rinci dan seksama sehingga ketika mengadakan transaksi jual

beli, manusia mampu berinteraksi dalam koridor syariat dan

terhindar dari tindakan-tindakan aniaya terhadap sesama

manusia, hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan ajaran

yang bersifat universal dan komprehensif.

Melihat paparan di atas, perlu kiranya kita mengetahui

beberapa pernik tentang jual beli yang patut diperhatikan bagi

mereka yang kesehariannya bergelut dengan transaksi jual beli,

bahkan jika ditilik secara seksama, setiap orang tentulah

bersentuhan dengan jual beli.Oleh karena itu, pengetahuan

tentang jual beli yang disyariatkan mutlak diperlukan.

Page 84: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

73

• Definisi Jual Beli

Secara etimologi, al-bay’u(jual beli) berarti mengambil dan

memberikan sesuatu, dan merupakan derivat (turunan) ketika

mengadakan akad jual beli untuk saling menepukkan tangan

sebagai tanda bahwa akad telah terlaksana atau ketika mereka

saling menukar barang dan uang. Adapun secara terminologi, jual

beli adalah transaksi tukar menukar yang berkonsekuensi

beralihnya hak kepemilikan, dan hal itu dapat terlaksana dengan

akad, baik berupa ucapan maupun perbuatan. Di dalam Fiqhus

sunnah disebutkan bahwa al-bay’u adalah transaksi tukar menukar

harta yang dilakukan secara sukarela atau proses mengalihkan hak

kepemilikan kepada orang lain dengan adanya kompensasi tertentu

dan dilakukan dalam koridor syariat.Adapun hikmah

disyariatkannya jual beli adalah merealisasikan keinginan

seseorang yang terkadang tidak mampu diperolehnya, dengan

adanya jual beli dia mampu untuk memperoleh sesuatu yang

diinginkannya, karena pada umumnya kebutuhan seseorang sangat

terkait dengan sesuatu yang dimiliki saudaranya.

• Dalil Disyari’atkannya Jual Beli

Islam telah mensyariatkan jual beli dengan dalil yang berasal

dari A;-Qur’an, sunnah, ijma’ dan qiyas (analogi).

Page 85: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

74

• Dalil Sunnah

Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam pernah ditanya, profesi

apakah yang paling baik?Maka beliau menjawab, bahwa profesi

terbaik yang dikerjakan oleh manusia adalah segala pekerjaan

yang dilakukan dengan kedua tangannya dan transaksi jual beli

yang dilakukannya tanpa melanggar batasan-batasan syariat.

(Hadits shahih dengan banyaknya riwayat, diriwayatkan Al

Bazzzar 2/83, Hakim 2/10; dinukil dari TaudhihulAhkam ).

Beliau shallallahu ‘alaihiwasallam juga bersabda:

“Emas ditukar dengan emas, perak dengan perak, gandum

dengan gandum, kurma dengan kurma, garam dengan garam,

sama beratnya dan langsung diserahterimakan. Apabila

berlainan jenis, maka juallah sesuka kalian namun harus

langsung diserahterimakan/secara kontan” (HR. Muslim: 2970)25

Berdasarkan hadits-hadits ini, jual beli merupakan aktivitas yang

disyariatkan.26

25

(HR.Muslim:2970) 26

Penulis: Muhammad NurIchwan Muslim

Page 86: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

75

• Dalil Ijma’

Kebutuhan manusia untuk mengadakan transaksi jual beli

sangat urgen, dengan transaksi jual beli seseorang mampu

untuk memiliki barang orang lain yang diinginkan tanpa

melanggar batasan syariat. Oleh karena itu, praktek jual beli

yang dilakukan manusia semenjak masa Rasulullah shallallahu

‘alaihiwasallam hingga saat ini menunjukkan bahwa umat telah

sepakat akan disyariatkannya jual beli (Fiqhus Sunnah,).

• Dalil Qiyas

Kebutuhan manusia menuntut adanya jual beli, karena

seseorang sangat membutuhkan sesuatu yang dimiliki orang

lain baik, itu berupa barang atau uang, dan hal itu dapat

diperoleh setelah menyerahkan timbal balik berupa

kompensasi.Dengan demikian, terkandung hikmah dalam

pensyariatan jual beli bagi manusia, yaitu sebagai sarana demi

tercapainya suatu keinginan yang diharapkan oleh manusia (Al

Mulakhos Al Fiqhy,).

• Syarat-syarat Sah Jual Beli

Kondisi umat ini memang menyedihkan, dalam praktek jual

beli mereka meremehkan batasan-batasan syariat, sehingga

sebagian besar praktek jual beli yang terjadi di masyarakat

Page 87: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

76

adalah transaksi yang dipenuhi berbagai unsur penipuan,

keculasan dan kezaliman.

Lalai terhadap ajaran agama, sedikitnya rasa takut kepada

Allah merupakan sebab yang mendorong mereka untuk

melakukan hal tersebut, tidak tanggung-tanggung berbagai

upaya ditempuh agar keuntungan dapat diraih, bahkan dengan

melekatkan label syar’i pada praktek perniagaan yang sedang

marak belakangan ini walaupun pada hakikatnya yang mereka

lakukan itu adalah transaksi ribawi.

Jika kita memperhatikan praktek jual beli yang dilakukan para

pedagang saat ini, mungkin kita dapat menarik satu konklusi,

bahwa sebagian besar para pedagang dengan “ringan tangan”

menipu para pembeli demi meraih keuntungan yang

diinginkannya, oleh karena itu Rasulullah shallallahu

‘alaihiwasallam bersabda,

“Sesungguhnya para pedagang itu adalah kaum yang fajir (suka

berbuat maksiat), para sahabat heran dan bertanya, “Bukankah

Allah telah menghalalkan praktek jual beli, wahai

Rasulullah?”.Maka beliau menjawab, “Benar, namun para

pedagang itu tatkala menjajakan barang dagangannya, mereka

bercerita tentang dagangannya kemudian berdusta, mereka

bersumpah palsu dan melakukan perbuatan-perbuatan keji.”

Page 88: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

77

(Musnad Imam Ahmad 31/110, dinukil dari

MaktabahAsySyamilah; Hakim berkata: “Sanadnyashahih”, dan

beliau disepakati Adz Dzahabi, Al Albani berkata, “Sanad hadits

ini sebagaimana yang dikatakan oleh mereka berdua”, lihat

Silsilah Ash Shahihah 1/365; dinukil dari

MaktabahAsySyamilah).27

Oleh karena itu seseorang yang menggeluti praktek jual beli

wajib memperhatikan syarat-syarat sah praktek jual beli agar

dapat melaksanakannya sesuai dengan batasan-batasan

syari’at dan tidak terjerumus ke dalam tindakan-tindakan yang

diharamkan .

• Terakhir, Jual Beli Bukanlah Riba

Sebagian orang beranggapan bahwa jual beli tidaklah

berbeda dengan riba, anggapan mereka ini dilandasi kenyataan

bahwa terkadang para pedagang mengambil keuntungan yang

sangat besar dari pembeli. Atas dasar inilah mereka

menyamakan antara jual beli dan riba?!.Alasan ini sangat keliru,

Allah ta’ala telah menampik anggapan seperti ini. Allah ta’ala

berfirman:

27

Silsilah ash shahihah 1/365 ; dinukil dari maktabahasysyamilah

Page 89: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

78

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan

lantaran (tekanan) penyakit gila.Keadaan mereka yang

demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata

(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan

riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah: 275)28

Tidak ada pembatasan keuntungan tertentu sehingga diharamkan untuk

mengambil keuntungan yang lebih dari harga pasar, akan tetapi semua itu

tergantung pada hukum permintaan dan penawaran, tanpa

menghilangkan sikap santun dan toleran (disadur dari Fikih Ekonomi

Keuangan Islam, hal. 87 dengan beberapa penyesuaian). Bahkan Nabi

shallallahu ‘alaihiwasallam menyetujui tatkala sahabatnya Urwah

mengambil keuntungan dua kali lipat dari harga pasar tatkala diperintah

untuk membeli seekor kambing buat beliau shallallahu ‘alaihiwasallam.

(HR. Bukharibab 28 nomor 3642)29

Mendengar istilah jual beli saham sudah menjadi hal yang umum

sekarang ini dan sering dilihat dalam acara televisi yang membahas

mengenai saham. Namun, untuk umat muslim yang belum mengetahui

hukum jual beli saham dalam islam dan apa arti dari saham, saham

merupakan surat berharga yang menjadi tanda dari penyertaan modal

28

(QS.albaqarah:275) 29

HR.bukhari bab 28 nomor 3642

Page 90: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

79

pada perseroan terbatas seperti yang sudah diatur oleh undang undang.

Meskipun sudah ada hukum yang mengatur mengenai jual beli saham ini,

namun mungkin ada sebagian dari anda yang belum mengetahui dengan

pasti apahukum saham dalam Islam.

a. Hukum Halal Jual Beli Saham

. Saat mengikuti kegiatan jual beli saham pada perusahaan

yang bergerak di bidang haram, maka seseorang juga ikut andil

dalam membantu kemaksiatan tersebut.I’anah ‘Ala Al-

Ma’ashiyma’shiyyatun [menolong atas kemaksiatan adalah

perbuatan maksiat].

“Barang siapa menghindari syubhat, berarti ia telah menjaga

agama dan kehormatannya.”[HR. Al-Bukhary dan Muslim].30

b. Hukum Saham di Bank atau perusahaan

Sementara untuk hukum jual beli saham pada perusahaan

atau bank yang bertransaksi dengan cara macam macam riba

maka tidak diperbolehkan. Jika penanam modal ingin

melepaskan dirinya dari keikutsertaan dalam perusahaan riba

tersebut atau menjual saham, maka harus dilakukan dengan

cara lelang dengan harga yang berlaku di pasar modal lalu

hasilnya hanya boleh diambil sebesar modal yang sudah

30

(HR AL-BUKHARY DAN MUSLIM)

Page 91: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

80

dikeluarkan dan sisanya harus diinfakan di jalan kebaikan dalam

Islam sebab tidak halal untuk mengambil sedikit pun dari bunga

atau keuntungan saham.

c. Hukum Jual Beli Saham Secara Terbuka

Perusahaan ataupun badan usaha yang tidak menjalani

praktik riba seperti pinjaman tanpa riba dan tidak menjual

barang haram, maka diperbolehkan untuk menanam

saham.Sedangkan untuk perusahaan yang menjalani praktik

riba atau transaksi haram, maka haram untuk ikut dalam jual beli

saham. Apabila seorang muslim ragu tentang kejelasan sebuah

perusahaan, maka akan lebih baik jika tidak ikut menanam

saham dalam badan usaha atau perusahaan tersebut.

d. Ketentuan Hukum Islam Tentang Jual Beli Saham

Dasar hukum Islam dalam urusan saham diperbolehkan

menurut syariah apabila sudah memenuhi beberapa

persyaratan seperti yang disebutkan dalam ulasan berikut ini:

1. Saham Mempunyai Underlying Asset

Saham yang akan diperjualbelikan harus memiliki underlying

asset yang menjadi landasan utama sehingga saham tidak

boleh dalam bentuk uang semata.

Page 92: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

81

2. Saham Harus Berbentuk Barang

Saham juga harus berbentuk barang dan tidak diperbolehkan

untuk menjual saham dalam bentuk uang.Dalam praktiknya,

sesudah perusahaan berhasil menjual saham, maka saham

tersebut tidak boleh lagi diperjualbelikan dalam bursa kecuali

sesudah dijalankan menjadi usaha riil dan juga uang ataupun

modal sudah berbentuk barang.

3. Kaidah Pada Aneka Aset

Aset dalam jual beli saham yang akan dijalani juga harus

lebih dominan pada aset barang adn bukan hanya uang. Apabila

aset perusahaan beragam seperti jasa, barang, piutang dan

uang maka kaidah yang berlaku.

4. Aset Barang Harus Dominan

Apabila dalam aset perusahaan terdiri dari bermacam

macam seperti jasa, barang dan piutang, maka komposisi dari

aset barang haruslah lebih dominan dan para ulama

kontemporer sudah memberi batasan jika aset yang bukan

barang tidak boleh melebihi dari 51 persen.Apabila aset

perusahaan berbentuk barang dan sebagian kecil berbentuk

uang kas, maka harus mengikuti kaidah dan jika aset

perusahaan adalah beraneka macam barang, maka untuk

Page 93: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

82

menentukan jenis barang yang dijadikan underlying adalah yang

paling dominan aghlabnya.

5. Emiten Harus Memenuhi Kriteria

Selain itu, emiten atau perusahaan publik juga harus sudah

memenuhi beberapa macam kriteria seperti berikut ini:

• Jenis usaha, jasa dan produk barang yang diberikan dan juga akad

dan cara mengelola perusahaan emiten atau perusahaan publik

yang menggunakan sifat syariah tidak boleh bertentangan dengan

prinsip syariah yang sudah ditetapkan.

• Jenis kegiatan tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah

seperti transaksi tingkat nisbah, hutang perusahaan di lembaga

keuangan ribawi yang lebih dominan dari modalnya atau lembaga

konvensional atau ribawi seperti perbankan dan asuransi

konvensional.

e. Jenis Jual Beli Saham Haram

Ada beberapa aktivitas jual beli saham yang termasuk dalam

aktivitas ribawi dan sudah diharamkan dalam nash dan berikut

ini adalah contoh jual beli terlarang, yakni:

Page 94: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

83

• Perjudian dan permainan: Perusahaan yang tergolong dalam judi

ataupun perdagangan adalah dilarang sebab termasuk dalam

maisir atau judi yang dilarang dalam Islam.

• Makanan haram atau minuman haram: Produsen, distributor dan

juga penyedia berbagai jasa atau barang yang bisa merusak moral

dan memiliki sifat mudara adalah diharamkan atau dilarang seperti

menjual atau memasarkan makanan haram dalam Islam, minuman

keras dalam Islam.

• Menggunakan efek syariah: Sebuah emiten atau perusahaan publik

yang menggunakan efek syariah sangat wajib untuk

menandatangani dan juga memenuhi seluruh ketentuan dari akad

yang sesuai dengan syarat31

6) PENERAPAN YANG DILAKUKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN

ATAU MENINGKATKAN PASAR TRADISIONAL TANABERU

Pemasaran produk adalah salah satu hal penting yang ikut

menentukan performa perusahaan.Strategi pemasaran produk adalah

suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk memperkenalkan produk

secara lebih luas ke masyarakat. Di bawah ini kita akan membahas

beberapa strategi pemasaran terbaik yang harus dilakukan untuk

meningkatkan penjualan produk anda di pasar

31

https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/hukum-jual-beli-saham-dalam-islam

Page 95: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

84

a. Menggunakan Social Media

Kita semua pasti setuju, social media adalah alat

pemasaran yang paling ampuh karena hampir semua orang dari

berbagai latar belakang yang berbeda, sangat aktif

menggunakannya. Dengan social media, perusahaan dapat

menjalin interaksi secara luas dengan berbagai kalangan, dengan

biaya yang murah dan visibilitas atau keterlihatan yang tinggi.Social

media juga memungkinkan perusahaan untuk memilih komunitas

yang sesuai untuk memasarkan produk mereka, sehingga apa yang

ditawarkan memiliki peluang besar untuk terjual. keuangan bisnis

kapan pun dan di mana pun sekaligus pengembangan aset usaha.

b. Penawaran Produk Secara Gratis

Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menjaring konsumen,

karena sesuatu yang gratis akan sangat sulit dilewatkan begitu

saja. Alasan lain kenapa strategi ini dianggap perlu juga karena

seringkali seorang costumer belum membeli sebuah produk, karena

mereka belum pernah mencoba tentang produk tersebut. Sebuah

perusahaan bisa saja memilih event atau langsung

menawarakansample dan contoh gratis secara door to door kepada

calon konsumennya. Jika produk tersebut berupa jasa ataupun

media digital maka perusahaan bisa menawarkan free trial atau

Page 96: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

85

mencobagratis untuk menarik minat calon konsumen mengetahui

sebuah produk.

c. Memilih Tempat Strategis

Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi

pemasaran yang patut dipertimbangkan, karena dengan tempat

penjualan yang strategis berarti produk Anda memiliki kemungkinan

terlihat lebih tinggi dan tentu saja memicu penjualan yang tinggi.

Kriteria pemilihan tempat strategis ini harus menyesuaikan dengan

target sasaran serta kemudahan untuk menjangkaunya. Misalnya,

jika Anda memutuskan untuk menjual kebutuhan perlengkapan

anak kos, maka berjualan di dekat area kampus atau tempat

sekolah akan membuat kemungkinan produk Anda cepat laku dan

terlihat.

d. Memberi Insentif untuk Rekomendasi

Sebuah produk akan terlihat bagus dan dapat dipercaya bila

ada yang merekomendasikannya. Untuk mendapat sebuah

rekomendasi atau testimoni dari pelanggan yang telah memakai

produk tersebut Anda harus memberi penghargaan berupa insentif

yang menarik.Insentif sebuah testimoni tidak harus selalu berupa

uang, namun bisa berupa hadiah produk atau potongan harga.

Dengan adanya insentif ini secara tidak langsung perusahaan

Page 97: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

86

memenangkan dua pihak untuk sasaran marketing, yaitu

pelanggan yang loyal dan calon pelanggan.

e. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

Pelanggan yang loyal adalah sebuah aset penting

perusahaan.Mereka telah berulangkali membeli produk Anda dan

ikut menyumbang pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin

kehilangan sebuah pembelian, di tengah persaingan banyaknya

produk serupa, maka tidak ada salahnya Anda memberi

penghargaan kepada para pelanggan yang loyal terhadap

perusahaan dengan caramenaggapi masukan pelanggan maupun

memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka

lakukan. Setelah strategi pemasaran produk ini berjalan dengan

baik, Anda juga harus mulai mengelola keuangan dengan baik.

Karena dengan pengelolaan keuangan yang baik dan tepat maka

bisnis pun akan terus berkembang.

Page 98: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh

penulis tentang analisis implementasi program revitalisasi pasar

tradisional terhadap pendapat dan minat beli konsumen dalam

prespektif ekonomi islam di pasar tradisional

tanaberukel.sapolohekec.bontobaharikab. bulukumba, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi

dimana pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan

pedagang) melakukan transaksi setelah kedua bela pihak

mengambil sepakat tentang harga tehadap sejumlah kuantitas

barang dengan kuantitas tertentu yang menjadi obyek transaksi

. Di pasar tradisional pengunjung tidak selalu menjadi pembeli

,naamun bisa menjadi penjual.Bahkan setiap orang bisa

menjual dagangannya di pasar tradisional. Untuk itu tetap

dilakukan perbaiakan dan peningkatan aktifitas ekonomi yang

merujuk kepada aspek social budaya serta lingkungan.

2. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat

penelitian adalah peneliti harus validasi terhadap peneliti

meliputi pemahaman metode penelitian kualitatif penguasaan

87

Page 99: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

88

wawasan terhadap bidang yang diteliti, memiliki hal-hal yang

pokok memfokuskan pada hal-hal yang penting.dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gamberan

yang lebih jelas dan memprtmudah peneliti untuk melakukan

data selanjutnya,dan mencari bila di perlukan.

3. Mengingat citra kawasan sangat erat kaitannya dengan kondisi

visual kawasan khususnya menarik konsumen. Intervensi fisik

mengawali kegiatan fisik revitalisasi dan dilakukan secara

bertahap, meliputi perbaikan dan peningkatan kualitas dan

kondisi fisik bangunan, tata ruang,sistem penghubung, sistem

tanda atau reklame, sarana dan prasarana.. Berdasarkan

wawancara dengan beberapa konsumen lama pasar tradisional

tanaberu, mengatakan bahwa tidak ada motivasi khusus untuk

berbelanja dipasar tradisional tanaberu. Keberadaan pasar

tradisional tanaberu yang sudah lama berdiri menjadi kebiasaan

konsumen berbelanja dipasar tradisional. Kriteria pemilihan

tempat strategis ini harus menyesuaikan dengan target sasaran

serta kemudahan untuk menjangkaunya. Misalnya, jika Anda

memutuskan untuk menjual kebutuhan perlengkapan anak kos,

maka berjualan di dekat area kampus atau tempat sekolah akan

membuat kemungkinan produk Anda cepat laku dan terlihat.

Page 100: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

89

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah disebutkan diatas,maka

penulis akan memberikan saran-saran sebagai berikut;

1. Kepada penjual,untuk para penjual hendaknya didalam

melakukan proses transaksi jual beli saling terang-terangan

atau saling jujur.untuk menghindari perselisihan antara

kedua belah pihak yaitu penjual dengan pembeli,dan untuk

menghindari adanya salah satu pihak yang dirugikan.

2. Untuk pembeli,untuk para pembeli ketika membeli sesuatu

haruslah lebih teliti lagi dengan apa yang

dibelinya.pembelijuga bisa menanyakan dahulu kepada

penjual apabila pembeli tidak yakin terhadap barang yang

dibelinya baik dari hal kualitas,kuantitas ataupun hal yang

lainnya supaya pembeli tidak merasa kecewa.

Page 101: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Pasar Tradisional ( Tanaberu )

Pasar tanaberu terletak dijalan pasaraya baru, pasar ini yang dulu dikenal sebagai

pasaraya lama adalah salah satu pasar terbesar di kecamatan Bontobahari, kabupaten

Bulukumba. Pasar ini sangat tersehor di bulukumba dikarenakan dipasar ini menjual berbagai

kebutuhan pokok terlengkap, baik itu sandang dan pangan.

Pasar ini didirikan sekitar tahun 1963 dengan nama pasaraya lama, beberapa kecamatan

biasanya berbelanja dipasar tersebut, seperti kecamatan kajang, herlang, bontotiro yang

notabene merupakan kecamatan tetangga yang berdekatan langsung dengan pasar tersebut.

Kenapa dikatakan pasar tanaberu,karena dulunya pasar ini terletak didaerah jalan pasaraya

dengan lahan yang sempit dan mudah terkena banjir, maka dari itu pasar tersebut berpindah

kearah utara dengan lahan yang baru dan lebih luas, dan bisa menampung ratusan pelapak.

Dan sekarang dinamakanlah dengan pasar tanaberu ( tanah yang baru ).

Pasar ini sudah berkali kali mengalami renovasi, baik itu renovasi perbaikan ringan karena

bangunan yang sudah tua , bahkan renovasi karena mengalami kejadian yang tidak

diinginkan yaitu kebanjiran bahkan sampai kebakaran.

Dan renovasi yang terbaru yaitu pada tahun 2016, yang memakan banyak anggaran daerah.

Akan tetapi pembangunan atau renovasi tersebut mengalami masalah dan mendapat berbagai

kecaman dari berbagai kelangan masyarakat kecamatan bontobahari.

Pelaksana Tugas (plt) Inspektorat Kabupaten Bulukumba, Sommeng membeberkan, adanya

temuan pada pembangunan Pasar Tradisional Bontobahari.

Page 102: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

Temuan tersebut berdasarkan pemeriksaan langsung oleh Tim Inspektorat didampingi Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu, dengan hasil adanya beberapa bagian

bangunan yang tidak layak dan harus diperbaiki serta adanya pembangunan yang justru tidak

dikerjakan oleh pihak kontraktor.

"Seperti yang dikeluhkan masyarakat waktu itu terkait badan bangunan yang retak, dan juga

tidak adanya pembangunan drainase padahal di RAB-nya da pembangunan itu," kata

Sommeng.

Hasil temuan tersebut menurut Sommeng juga telah diserahkan ke bagian hukum untuk

diteliti. Pihaknya juga telah melaporkan ke Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali.

"Atas temuan ini, pihak kontraktor telah menandatangani surat penyataan berisi tentang

perbaikan bangunan dan penambahan bagian bangunan yang tidak dikerjakan, padahal

seharusnya dikerjakan," tambahnya.

Untuk kelanjutan kasus ini, Someng belum ingin banyak berkomentar, apalagi kasus ini juga

telah bergulir di Kejaksaan Republik Indonesia (Kejari) Bulukumba. Berapa waktu lalu,

Sukri juga pernah mengunjungi pasar tersebut untuk memastikan pembangunannya.

Pasar Bontobahari sendiri dibangun pada tahun 2016 lalu dengan anggaran Rp5,6 miliar dari

APBD, namun mengalami kerusakan sebelum difungsikan. Hal tersebut menuai kecaman

warga setempat hingga menghebohkan pubilk Bulukumba berapa waktu lalu.

Dan sampai hari ini dipasar tersebut masih banyak lapak atau toko yang kosong dikarenakan

ukuran toko yang sangat sempit dan tidak muat banyak dagangan, jadi beberapa pedagang

Page 103: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

atau calon pedagangan membuat toko sendiri yang berada dipinggiran pasar tanahberu

tersebut.

B. VISI DAN MISI PASAR TRADISIONAL TANABERU

Sejalan dengan berdirinya pasar tradisonal tanaberu , suatu keinginan yang tercermin

dalam suatu program harus dituangkan dalam bentuk visi dan misi organisasi. Visi dan misi

organisasi akan menjadi acuan dalam menentukan kebijakan strategis organisasi yang akan

diterapkan dalam program kerja demi suksesnya visi dan misi organisasi untuk menuju

organisasi yang berkualitas dan profesional.

Dengan hal tersebut, maka semua lapisan yang terkait dengan organisasi harus ikut dan

mendukung kebijakan yang mengacu pada visi dan misi organisasi, sehingga tumbuh

komitmen bersama untuk mengembangkan organisasi. Adapun visi dan misi pasar tradisonal

tanaberu adalah sebagai berikut:

• Visi

Terwujudnya pasar pasar tradisional yang bersih, sehat, aman, nyaman, sejahtera, dan

bebas dari rentenir.

• Misi

a) Meningkatkan dukungan dan kualitas kelembagaan serta memantapkan pelaksanaan

koordinasi atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam bidang pengelolaan pasar

melalui upaya optimalisasi penghimpunan dana dari pungutan retribusi pasar guna

mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

b) Meningkatkan pelayanan serta mengoptimalkan kegiatan pemberdayaan pedagang

pasar dengan kebijakan pemberian bantuan dana bergulir di pasar, sehingga terwujud

Page 104: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

konsep pasar yang bebas dari jerat rentenir sekaligus kesejahteraan masyarakat

pedagang pasar meningkat.

c) Mengupayakan terwujudnya basis data pasar yang simple, akurat, realis dan

terpercaya dengan mengoptimalkan pelayanan secara prima kepada semua pengguna

pasar serta penyediaan sarana dan prasarana pasar menuju pasar yang bersih, sehat

dan nyaman.

C. ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR

TRADISIONAL TANABERU

Revitalisasi merupakan upaya untuk mengoptimalkan kembali suatu kawasan atau objek

yang mengalami kemunduran dan degradasi. Prosesrevitalisasi sebuah kawasan atau bagian

kota mencakup aspek fisik dan aspek ekonomi dari bangunan maupun tata ruang. Revitalisasi

diyakini dapat meningkatkan kondisi fisik dan tujuan utamanya adalah untuk mengoptimal

fungsi atau manfaat suatu objek. Pada saat ini revitalisasi merupakan suatu proses yang harus

dilalui oleh pasar tradisional dalam persaingan era globalisasi. Banyaknya pasar modern

dengan fasilitas yang memadai akan mengurangi peran pasar tradisional. Revitalisasi

merupakan langkah atau kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menjaga eksistensi

pasar tradisional yang bersaing dengan pasar modern. Pembenahan pasar tradisional

merupakan upaya pengaturan dan pembinaan pasar tradisional yang bersifat integratif dan

komprenshif. Pasar tradisional sering kali identik dengan kondisi pasar yang kumuh,

berantakan, kurang bersih, tidak rapih, dan tidak tertib. Sehingga dikhawatirkan akan

membuat pasar tradisional menjadi mati karena persaingan dengan pasar modern yang lebih

baik secara infranstruktur dan fasilitas sehingga untuk itu perlu dilakukan revitalisasi pasar

Page 105: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

tradisional. Revitalisasi atau pembenahan pasar tradisional sering kali sebatas pembenahan

fisik bangunan pasar dengan merenovasi bangunan pasar atau membanguan pasar baru.

Pembangunan atau revitalisasi tidak serta merta mampu mewujudkan pasar tradisional yang

nyaman, bersih, dan member pendapatan yang lebih baik bagi pedagang dalam waktu jangka

panjang. Pada 3-5 tahun pertama terlihat bersih, setelah itu kembali berantakan dan tidak

rapih. Pembenahan pasar tidak hanya menyentuh aspek fisik namun harus menyentuh aspek

pengelolaan pasar. Dalam hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di pasar

tradisional tanaberu, di Kelurahan sapolohe, Kecamatan bontobahari, Kota Bulukumba,

secara umum menunjukan bahwa revitalisasi pasar tradisional atau pembangunan pasar

tradisional tanaberu berdampak positif dalam aspek pembangunan, fasilitas dan infrastruktur

pasar. Jika dianalisis keadaan pasar tradisional tanaberu berdasarkan Peraturan Presiden

Indonesia Nomor 112 Tahun 2007, tentang syarat-syarat pembangunan, penataan dan

pembinaan pasar tradisional yaitu tentang aksesbilitas yang mana kemungkinan pencapaian

dari kawasan dan kekawasan dalam kenyataanya ini berjarak ke atau dari suatu tempat dan

transportasi atau pencapaian dari kawasan dan kekawasan dalam kenyataanya ini berjarak ke

atau dari suatu tempat dan transportasi atau pengaturan lalu lintas Maka terkait aksesbilitas

dikawasan pasar tradisional kangkung dari tabel diatas dapat diuraikan dan dianalisis sebagai

berikut:

• jarak antara pasar tradisonal tanaberu dengan kantor atau lembaga pemerintahan

seperti, Kantor kecamatan bontobahri, Kantor lurah dan Kantorpolisi,Kantor Dinas

Perdagangan,berjarak tidak jauh rata waktu tempuh 5-10 menit dengan jarak tempuh

paling jauh 2,5 Km. Dengan keadaan seperti ini tentu dilihat dari jarak pasar

tradisional tanaberu dengan kantor-kantor pemerintahan memiliki dampak positif

bagi pasar tradisional tanaberu sehingga dapat diawasi dengan mudah oleh pihak

pemerintah tentang pasar tradisional tanaberu. Dengan adanya banyak kantor

Page 106: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

pemerintah tentu membuat semakin adanya kemungkinan konsumen yang berbelanja

dipasar tradisional tanaberu, jika keadaan pasar tanaberu rapih,bersih, tertib dan tidak

berantakan makin menumbuhkan atau menarik konsumen khususnya para pegawai

pemerintahan untuk berbelanja atau mengunjungi pasar tradisonal tanaberu,sehingga

pada akhirnya mampu mewujudkan kesejahteraan untuk para pedagang pasar

tradisional tanaberu.

Berdasarkan wawancara dengan beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu,bahwa

seringkali konsumen-konsumen berasal dari pegawai pemerintahan yang bekerja

dikantor pemerintah yang berdekatan dengan pasar tradisional tanaberu. Ditambah

lagi jika keadaan pasar tanaberu selalu konsisten bersih dan rapih. Jika kondisi pasar

kurang rapih tentu dapat membuat para konsumen yang berasal dari pegawai

pemerintahan tidak tertarik untuk berbelanja dipasar tradisional pasar tanaberu.

• Adapun jarak pasar tradisional tanaberu dengan beberapa pasar tradisional dikota

bulukumba seperti pasar ujungloe, pasar cekkeng, pasar ulutedong, pasar pertamina

benjala dan pasar herlang cukup dekat dengan jarak paling jauh 3 Km, kecuali pasar

cekkeng pasar dan pasar herlang berjarak cukup jauh dengan pasar tradisional

tanaberu yaitu 5Km. Dengan keadaan ini tentu semakin banyaknya pasar yang

berdekatan dengan pasar tradisonal tanaberu dapat mengurangi konsumen pasar

tradisional tanaberu berdasarkan wawancara dengan beberapa pedagang pasar

tradisional tanaberu, bahwa seringkali konsumen lain lebih memilih pasar tradisional

lain. Misalnya penduduk yang berada di kelurahan pesawahan lebih memilih

berbelanja dipasar tradisional yang berdekatan dengan kawasan tersebut yaitu dipasar

ulutedong. Namun jika kurang lengkap maka penduduk dikawasan tersebut akan

berbelanja dipasar tanahberu. Kedua, dengan berdekatan jarak antara pasar tradisional

maka para konsumen lebih mudah memilih pasar mana yang lebih unggul dalam

Page 107: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

menjual produk. Contoh banyak konsumen yang lebih berbelanja ikan dan sejenisnya

dipasar cekkeng dari pada pasar tanaberu, karena dipasar cekkeng lebih banyak dan

lengkap dalam menjual daging ikan dan sejenisnya tentu ini dapat membuat kerugian

bagi para pedagang ikan dipasar tradisional tanaberu dapat mengurangi

pendapatannya. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Neli selaku konsumen, bahwa

lebih suka berbelanja ikan dan sejenisnya dipasar tradisional tanaberu karena lebih

lengkap dan jarak nya yang tidak jauh. Namun berdasarkan wawancara dengan

beberapa konsumen pasar tradisional tanaberu,mengatakan bahwa untuk berbelanja

ikan-ikan dan sejenisnya lebih suka untuk berbelanja dipasar gudang lelang dari pada

berbelanja ikan-ikan dipasar tradisional tanaberu. Karena disana lebih banyak jenis

ikan dan harga termasuk murah.

• Adapun jarak pasar tradisional tanaberu dengan beberapa pasar modern yang

berdekatan dengan pasar tanaberu adalah tidak sampai 1Km, dengan jumlah pasar

modern atau toko modern 4 unit. Disekitar kawasan pasar tradisional tanaberu ada 3

toko modern yaitu alfamart dan indomaret. Berdasarkan wawancara dengan Bapak

rajamuddin dan Bapak anto, mengatakan bahwa kehadirann toko-toko modern

tersebut tidak memberikan dampak negatif kepada pasar tradisional tanaberu, namun

mungkin memberikan dampak negatif terhadap warung-warung yang ada disekitarnya

yang berjualan jenis dagangan yang serupa. Ada juga supermarket hj.jawa intang

didekat pasar tradisional tanaberu, namun belum memberikan dampak negatif kepada

eksistensi pasar tradisional tanaberu. Berdasarkan wawancara dengan beberapa

konsumen pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa untuk kebutuhan sehari-hari

lebih suka.

berbelanja dipasar tradisional tanaberu, karena memang sudah terbiasa berbelanja

dipasar tradisional tanaberu, dan juga harga murah, pasar yangbersih dan rapih

Page 108: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

membuat lebih berminat dipasar tradisional kangkung. Ini selaras dengan hasil

wawancara dengan Ibu Elsi dan Ibu rosmawati, mengatakan bahwa kehadiran

supermarket hj.jawa intang didekat pasar tradisional tanaberu tidak memberikan

dampak negatif terhadap pasar tradisional tanaberu, masyarkat lebih sering dan suka

berbelanja kebutuhan sehari-hari dipasar tradisional tanaberu, karena keadaan dan

kondisi pasar yang bagus tentu membuat konsumen lebih berkeinginan berbelanja di

pasar tradisional tanaberu. Wawancara dengan Ibu Tini dan Ibu Amita, selaku

Konsumen pasar tradisional tanaberu,pada 23 Juli 2018.1

• Adapun jarak pasar tradisonal tanaberu dengan beberapa Kelurahan atau Kecamatan

lain yang berdekatan tentu membuat keuntungan tersendiri bagi pasar tradisional

tanaberu karena semakin banyak penduduk yang berdekatan tentu dapat menciptakan

konsumen yang banyak untuk berkunjung. Berdasarkan wawancara dengan ibu

jumrah dan ibu sastriana selaku pedagang dipasar tradisonal tanaberu,

mengatakanbahwa keberadaan atau posisi pasar tanaberu ini sangat strategis,

ditambah lagi banyaknya perlengkapan kebutuhan rumah tangga yang membuat

konsumen sering mengunjungi pasar tradisional tanaberu. Bahkan ada dari daerah

lain seperti dari bira, benjala berbelanja dipasar tanaberu walaupun tidak sering

biasanya menjelang lebaran atau dalam bulan puasa, biasanya mereka berbelanja

pakaian dipasar tanaberu. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Nurdin dan Ibu

Mirna selaku pedagang pakaian dipasar tradisional kangkung, mengatakan bahwa

sering ada konsumen dari daerah-daerah lain yang cukup jauh seperti bira,dan benjala

untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu, biasanya mereka berbelanja pakaian,

karena menurt mereka berbelanja pakaian dipasar tradisioanal tanaberu harganya

murah dan terjangkau. Berdasarkan data yang penulis peroleh dari hasil interview

1 Wawancara dengan ibu tini dan ibu amita selaku konsumen pasar tradisional pasar tanaberu pada 23 juIl

2018

Page 109: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

(wawancara) dan observasi maka implementasi program revitalisasi pasar tradisional

tanaberu yang terdiri meliputi hal intervensi fisik, revitalisasi manajemen, rehabilitas

dapat penulis interprestasikan sebagai berikut:

a) Intervensi Fisik

Mengingat citra kawasan sangat erat kaitannya dengan kondisi visual kawasan

khususnya menarik konsumen. Intervensi fisik mengawali kegiatan fisik revitalisasi

dan dilakukan secara bertahap, meliputi perbaikan dan peningkatan kualitas dan

kondisi fisik bangunan, tata ruang,sistem penghubung, sistem tanda atau reklame,

sarana dan pra sarana.Berdasarkan interview (wawancara) dengan beberapa pedagang

hamparan dipasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa revitalisasiyang telah

dilakukan dipasar tradisional tanaberu berjalan dengan baik, kondisi pasar yang

terkesan kumuh, kotor, berantakan dan tidak rapih sebelum mengalami revitalisasi,

namun berbeda ketika telah mengalami revitalisasi bangunan pasar, kondisi pasar

tradisiona menjadi rapih, bersih, tertib dan membuat nyaman. Ini juga selaras dengan

hasil wawancara oleh beberapa pedagang yang memilki toko, mengatakan bahwa

dengan adanya revitalisasi pasar tradisional tanaberu membuat pasar menjadi rapih,

bersih dan tertib. Sehingga membuat konsumen senang berbelanja dipasar tradisional

tanaberu dan para pedagang pun menjadi nyaman.Berdasarkan wawancara dengan Ibu

Wati dan Ibu lina, mengatakanbahwa setelah mengalami revitalisasi, pasar menjadi

rapih, dimana penempatan jenis pedagang diatur, dimana tempat jual pakaian, dimana

tempat jual daging (ayam,ikan,sapi), dimana tempat pedagang sayursayuran dan

tempat-tempat jenis pedagang lainnya. Karena dulu sebelummengalami revitalisasi

pasar sangat berantakan dan tidak tertib, semua jenis pedagang menjadi satu, untuk

pedagang pakaian ini memberikandampak negatif karena dapat merusak dan

mengotori barang dagangan mereka. Tetapi dalam kurun waktu beberapa tahun

Page 110: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

keadaan fasilitas dan beberapa bangunan dipasar tanaberu mengalami kemunduran,

seperti keadaan tangga untuk naik ketingkat dua yang seringkali rusak, kotor, dan

becek ketika pasar mengalami hujan, lantai-lantai keramik baik tingkat pertama dan

tingkat kedua pecah yang membuat pasar tidak terlihat bagus seperti awal

pembangunan. Berdasarkan interview atau wawancara dengan beberapa pedagang

yang memiliki toko di pasar tradisional tanaberu, ada beberapa hal yang harus

diperbaiki, dalam hal saluran air pipa, pedagang atas yang berjualan ikan air nya

kadang suka turun ke bawah sehingga merugikan pedagang yang tepat berada

dibawahnya dan membuat konsumen tidak nyaman karena bau ikan yang menyengat,

belum lagi membersihkan harus susah payah. Menurut ibu Lin selaku pemilik toko

mengatakan saluran air pipa ketika hujan lebat dan air akan turun kebawah sehingga

sering kali ketika hujan lebat barang dagangan pedagang dibawa masuk kedalam

sebagian sehingga ini merugikan pedagang. Namun menurut ibu Rini dan Bapak

Zulkifli mengatakan untuk para pedagang toko dibagian dalam tidak berdampak

apapun dari rusaknya saluran pipa tersebut. Menurut pegawai UPT mengatakan

bahwa seringnya air ikan sampai jatuh kebawah karena itu kesalahan pedagang yang

membuang sampah sembarangan didekat pipa sehingga membuat aliran air terhambat

yang membuat turun sampai pedagang bawah.100 Kurangnya kesadaran pedagang

atas khususnya yang suka membuang sampah sembarangan seharusnya pedagang

harus sadar agar pasar tradisional tanaberu tetap terpelihara dan selalu membuat

pedagang dan konsumen nyaman. Menurut beberapa pedagang hamparan dilantai dua

pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun setelah

revitalisasi ada fasilitias-fasilitas atau bangunan pasar yang mengalami kerusakan,

seperti kondisi lantai-lantai keramik banyak yang pecah ketika hujan menjadi

berantakan lantai dan licin membuat pedagang atau konsumen tidak nyaman yang

Page 111: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

membuat jatuh. Menurut Ibu beberapa konsumen dipasar tradisional tanaberu,

mengatakan bawha keramik-keramik yang pecah dilantai dua, membuat sering ada

genangan air, sehingga membuat licin lantai yang berbahaya untuk konsumen dan

pedagang yang lewat atau jalan dilantai dua. Untuk itu UPT pasar tradisional tanaberu

harus respon dengan cepar keluhan Wawancara dengan Bapak Komar, selaku

Pegawai UPT Pasar Tradisional kangkung, pada 9 desember 2018. 2tersebut, sehingga

dampak positif implementasi revitalisasi pasar tradisional tidak sebentar tetapi

berjangka waktu cukup lama.

b) Revitalisasi Manajemen

Pasar harus mampu membangun manajemen pengelolaan pasar yang mengatur secara

jelas aspek-aspek seperti hak dan kewajiban pedagang,tata cara penempatan,

pembiayaan, fasilitas-fasilitas yang harus tersedia dipasar dan standar operasional

prosedur pelayanan pasar. Saat ini dipasar tradisional tanaberu terdapat fasilitas-

fasilitas umum seperti parkiran yang sudah strategis sehingga para pengunjung dapat

memarkir motornya dengan rapi dan juga memiliki (WC UMUM) 2 untuk wanita dan

pria. Berdasarkan wawancara dengan Ibu nita bahwa keadaan fasilitas-fasilitas umum

dipasar tradisional tanaberu terpelihara dengan baik, kebersihan dan kenyamanan

juga baik. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Elis dan Ibu sinta, mengatakan bahwa

keadaan parkiran yang baik, rapih, dan bersih membuat berbelanja dipasar tanaberu

lebih nyaman dan tenang, walaupun lama berbelanja dipasar sehingga untuk salat

menjadi lebih mudah. Untuk itu menurut Kepala UPT Pasar Tradisional tanaberu,

penting sekali menjaga kebersihan dalam mengelola pasar tradisional karena itu

merupakan hal terpenting untuk menjaga eksistensi pasar tradisional membuat

pedagang dan konsumen nyaman, tenang dan menikmati untuk berkunjung dipasar

2 Wawancara dengan bapak komar selaku pegawai UPT pasar tradisional tanaberu pada 9 desember 2018

Page 112: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

tradisional tanaberu. Untuk menjaga terpeliharanya pasar, para pedagang harus

membayar retribusi setiap hari. Menurut pedagang pasar tradisional tanaberu untuk

menjaga atau terpeliharanya pasar (kebersihan, kerapihan, keamanan) maka pedagang

diwajibkan membayar retribusi untuk itu, setiap toko dikenakan antara 3.000-4.000.

Menurut beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa manajmen

pengelolaan dipasar tanaberu cukup baik. Pemeliharaan bangunan, fasilitas-fasilitas,

dan manajemen pengaturanjenis pedagang, pengontrolan pasar baik. Sehingga tidak

hanya perlu bangunan fisik yang bagus, rapih, dan bersih. Harus diikuti manajemen

baik pengelolaan, pemeliharaan dan pengawasan dipasar tradisional tanaberu.

c) Aspek Eknomi

Berdasarkan wawancara dengan beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu,

mengungkapkan bahwa pendapatan mereka cenderung banyak yang tetap, walaupun

ada pendapatan yang naik itu ada faktor lain seperti pemasaran, barang, dan banyak

konsumen tetap, dan ada juga yang turun dikarena mendapatkan tempat kios atau

hamparan yang tidak strategis sehingga membuat pendapatan menuru.Berdasarkan

wawancara dengan beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa

pendapatan mereka setelah revitalisasi mengalami kenaikan. Dikarena faktor barang,

faktor adanya pelanggan Wawancara dengan Ibu Anis dan Ibu sinta selaku Pedagang

Pasar Tradisional tanaberu, 11 desember 20183

tetap, dan tempat strategis yang ditempatin setelah mengalami revitalisasi dan kondisi

pasar yang rapih, bersih, dan nyaman.4Namun berdasarkan wawancara dengan

beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa setelah mengalami

revitalisasi, pendapatan mereka cenderung turun, ini dikarena mereka mendapatkan

tempat yang kurang strategis. Tempat yang mereka tempatin tidak ramai di lewatin

3 Wawancara dengan ibu anis dan ibu sinta selaku pedagang pasar tradisional tanaberu 11 desember 2018

4 Wawancara dengan ibu rini selaku pedagang pasar tradisional 20 juli 2018

Page 113: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

oleh konsumen sehingga membuat pendapat cenderung turun5. Namun untuk menjaga

eksistensi pasar tradisional tanaberu harus juga dibutuhkan kesadaran para pedagang

dalam memelihara pasar (toko, hamparan), menjaga kebersihan, dan ketertiban antara

pedagang. Jika hanya mengandalkan UPT pasar tradisional tanaberu selaku pengelola

pasar tentu tidak akan optimal, degraradai atau kemunduran pasca revitalisasi bisa

dapat terjadi lebih cepat jika pedagang dan UPT pasar tradisional tanaberu tidak

bekerjasama dalam memelihara pasar dan menjaga kebersihan. 102 Wawancara

dengan Ibu Rini selaku Pedagang Pasar TradisionalKangkung, 21 desember 2018. 103

Wawancara dengan Ibu Wati selaku pedagang Pasar Tradisional Kangkung, 22

desember 2018.

D. Dampak Implementasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang dan

Minat Beli Konsumen di Pasar Tradisional Tanaberu

Menurut Zulian dalam Anjar Rahmulyo secara tradisional konsumen diartikan orang yang

membeli dan menggunakan produk. Adapun pengertian lain dari konsumen adalah pemakai,

pembeli, penikmat, pemanfaat,penerima, pendengar, pemirsa, dan masih banyak lagi.

Konsumen juga bisa berasal dari pihak internal atau eksternal perusahaan. Dalam perilaku

konsumen yang telah diuraikan di bab II bahwa memiliki arti sebagai kegiatan individu yang

secara langsung terlihat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang atau jasa termasuk

didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tertentu.

Perilaku pembeli atau konsumen merupakan sasaran pasar yang harus diperhatikan oleh

manajemen pasar maupun pedagang pasar. Untuk memahami hal tersebut, perlu diketahui

faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam minat beli hingga sampai memutuskan

5 Wawancara dengan ibu wati selaku pedagang pasar tradisional tanaberu 21 juli 2017

Page 114: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

pembelian. Faktor-faktor tersebut adalah pertama, faktor eksternal yang meliputi kebudayaan,

status sosial, dan keluarga. Kedua, faktor internal yangmeliputi motivasi, persepsi, proses

belajar, kepribadian, konsep diri, kepercayaan dan sikap. Oleh karena itu berdasarkan urain

teori yang telah diuraikan di bab II, bisa penulis intreprestasikan dan analisis bahwa

berdasarkan factor eksternal yaitu:

a. Kebudayaan

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengertian, kepercayaan, kesenian,

moral, hukum, adat istiadat serta kebiasaankebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai

anggota masyarakat. Berdasarkan wawancara dengan beberapa konsumen, mengatakan

bahwa faktor terpenting kenapa berbelanja dipasar tradisional tanaberu adalah factor

kebudayaan atau kebiasaaan masyarakat yang sudah lama berbelanja dipasar tradisional.

Harga yang murah dan konsep pasar yang merakyat dan kondisi pasar yang lebih baik

sehingga membuat masyarakat yang berada dikawasan Kecamatan Teluk Betung Selatan,

berbelanja dipasar tradisional salah satunya pasar tradisional tanaberu.

b. Status Sosial

Status sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogeny yang bertahan lama

dalam sebuah masyarakat, yang tersusun secara hirerarki dan keanggotaanya mempunyai

nilai minat dan perilaku yang sama. Berdasarkan wawancara dengan beberapa konsumen

lama pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa, status sosial tidak mempengaruhi minat

untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu, keadaan pasar tradisional tanahberu yang telah

rapih, bersih, dan tertib, membuat konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu,

mau seperti apa kondisi status sosial konsumen tersebut. Ini selaras dengan hasil wawancara

dengan beberapa pedagang dipasar tradisional tanaberu mengatakan bahwa, konsumen

konsumen yang berbelanja dipasar tradisional tanaberu tidak berdasarkan status

Page 115: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

sosial, kebanyakan konsumen berbelanja disini karena factor kebiasaan, dan karena faktor

barang dan harga yang terjangkau, apalagi setelah pasar tradisional kangkung mengalami

revitalisasi makin menumbuhkan minat konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional

tanaberu. Namun berdasarkan beberapa faktor internal yang menjadi faktorfaktor konsumen

berbelanja dipasar tradisional tanaberu dapat di uraikan dan dianalisis sebagai berikut:

a. Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan keutuhan dan keinginan yang diarahkan pada tujuan

untuk memperoleh kepuasaan. Tanpa motivasi seseorang tidak akan terpengaruh untuk

mencari kepuasan terhadap dirinya. Berdasarkan wawancara dengan beberapa konsumen

lama pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa tidak ada motivasi khusus untuk

berbelanja dipasar tradisional tanaberu. Keberadaan pasar tradisional tanaberu yang sudah

lama berdiri menjadi kebiasaan konsumen berbelanja dipasar tradisional. Namun Menurut

beberapa konsumen lama pasar tradisional tanaberu yang lain, mengatakan bahwa keadaan

pasar setelah revitalisasi yang lebih layak memberikan motivasi lebih kepada konsumen

untuk berbelanja dipasar tradisional, kebersihan dan kerapihan membuat keinginan konsumen

untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu. Ini selaras dengan hasil wawancara dengan

beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu mengatakan bahwa keadaan pasca revitalisasi

makin menumbuhkan motivasi atau keinginan konsumen untuk berbelanja, jika pasar tidak

direvitalisasi, maka pasar kangkung akan menjadi semakin berantakan, kumuh, dan tidak

bagus, sehingga motivasi konsumen untuk berbelanja di pasar tradisioanal tanaberu

berkurang dan memilih alternatif pasar tradisional lain untuk dikunjungi.

b. Kepercayaan

Kepercayaan adalah suatu pikiran deskriptif yang dianut seseorang mengenai sesuatu.

Kepercayaan ini merupakan citra produk dan merek. Orang bertindak atas kepercayaan jika

sebagian dari kepercayaan ini salah dan menghambat pembelian, maka produsen akan

Page 116: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

melakukan kampanye untuk membantah kepercayaan ini. Berdasarkan wawancara dengan

beberapa konsumen dipasar tradisional tanaberu mengatakan bahwa alasan berbelanja dipasar

tradisional tanaberu karena faktor kepercayaan, adanya pedagang langganan yang sudah

sering berbelanja disana semakin menumbuhkan minat beli konsumen.

c. Sikap

Sikap menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun tidak baik, perasaan-

perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu tertentu

terhadap beberapa objek atau gagasan. Sikap adalah suatu keadaan pada diri seseorang untuk

berperilaku suka atau tidak suka ketika diharapkan kepada satu situasi. Berdasarkan

wawancara dengan beberapa konsumen, mengatakan bahwa setelah pasar mengalami

revitalisasi berpengaruh kepada sikap konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional

tanaberu, keadaan pasar yang layak makin menumbuhkan sikap konsumen untuk suka

berbelanja dipasar tradisional tanaberu. Ini selaras dengan hasil wawancara dengan beberapa

pedagang dipasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa jika pasar tradisional tanaberu

tidak mengalami revitalisasi, maka akan berdampak terhadap sikap konsumen untuk memilih

pasar tradisional lain dari pasar tradisional kangkung. Schiffman dan Kanuk membagi tipikal

pertimbangan konsumen terhadap produk sebelum mengambil keputusan dalam kelompok

yang meliputi, pertimbangan ekonomis, pertimbangan pasif, pertimbangan rasional,

pertimbangan emosional dan pertimbangan lainnya. Namunberdasarkan hasil wawancara di

lapangan yang dilakukan oleh peniliti, 85% responden konsumen, mengatakan bahwa

pertimbangan ekonomi menjadi alasan konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional

tanaberu. Harga yang murah, terjangkau dan akses menuju pasar tradisional tanaberu lebih

mudah dan cepat, membuat banyak konsumen lebih suka berbelanja dipasar tradisional

tanaberu ditambah lagi keadaan pasar setelah revitalisasi membuat makin nyaman konsumen

berbelanja dipasar tradisional tanaberu. Namun 15% responden konsumen, mengatakan

Page 117: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

bahwa selain pertimbangan ekonomis berbelanja dipasar tradisional tanaberu, ada

pertimbangan lain-lain, seperti bawaan sifat dan keinginan konsumen, jika ada barang lain

dipasar lain baik pasar modern atau pasar tradisional, tetapi dipasar tradisional tanaberu tidak

ada, atau tidak suka, maka lebih memilih pasar selain pasar tradisional tanaberu walaupun

lebih mahal. Selain faktor-faktor perilaku konsumen dan pertimbangan konsumen, dan pasar

yang sudah bagus, bersih dan tertib, ada beberapa alas an konsumen mengapa ingin

berbelanja dipasar tradisional tanaberu, yaitu menurut 85% responden mengatakan karena

pasar tradisional lebih dekat dengan tempat tinggal mereka. Menurut beberapa konsumen

pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa alasan mereka berbelanja dipasar tradisional

tanaberu, karena pasar yang sudah bersih, rapih, dan tertib membuat berminat berbelanja

dipasar tradisional tanaberu. Selain itu harga-harga barang dipasar tradisional tanaberu murah

dan terjangkau. Menurut beberapa konsumen pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa

berbelanja dipasar tradisional tanaberu harganya terjangkau, barangnya bagus. Namun faktor

terpenting adalah karena pasar tradisional tanaberu merupakan salah satu pasar yang dekat

dengan rumah mereka, tidak perlu lama untuk sampai ke pasar tradisional tanaberu kira-kira

10 menit. Namun berdasarkan wawancara dari respon-responden konsumen, 15% responden

mengatakan karena sudah ada pedagang langganan untuk membeli barang atau kebutuhan

lainnya. Menurut beberapa konsumen lainnya dipasar tradisional tanaberu, mengatakan

bahwa, factor terpenting berbelanja dipasar tradisional tanaberu karena sudah memiliki

pedagang langganan. Dalam penentuan tempat para pedagang dipasar tradisional tanaberu

lebih bagus. Penempatan jenis pedagang yang telah diatur membuat konsumen lebih mudah

berbelanja. Menurut beberapa konsumen yang sudah lama menjadi konsumen sebelum pasar

di revitalisasi, mengatakan bahwa pasar sebelum dilakukan revitalisasi dalam penetapan para

pedagang sangat berantakan dan tidak tertib, sehinnga kadang tidak nyaman untuk

berbelanja, untuk memilih-milih barang dagangan lain yang sejenis, ditambah pasar becek

Page 118: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

yang membuat para konsumen tidak ingin untuk berkeliling pasar, sekarang setelah

mengalami revitalisasi dipasar tradisional tanaberu, dalam penempatan pedagang lebih tertib

sehingga dalam mencari jenis pedagang lebih mudah dan memilih produk yang

diperdagangkan lebih muda juga. Hal ini selaras dengan hasil wawancara dengan beberapa

pedagang pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa para konsumen lebih senang dan

nyaman, dengan penempatan jenis-jenis pedagang, yang mempermudah konsumen untuk

berbelanja dipasar tradisional tanaberu. Namun berdasarkan kepuasaan konsumen, menurut

35% responden mengatakan, walaupun sekarang penempatan pedagang lebih tertib dan rapih,

lebih capek berbelanja dipasar tanaberu. Keadaan bangunan lantai dua yang membuat para

konsumen capek untuk kelantai atas untuk bolakbalik. Belum lagi jika keadaan setelah hujan,

tangga bangunan menjadi lebih licin ini menjadi berbahaya. Menurut beberapa konsumen

pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa dengan bangunan dua lantai dipasar tradisional

tanaberu setelah mengalami revitalisasi, membuat berbelanja menjadi lebih sering capek.

Harus naik turun tangga jika ingin membeli keperluan lain. Belum lagi jika keadaan tangga

licin karena habis hujan membuat mereka lebih berhati-hati. Menurut beberapa pedagang

hamparan di lantai dua, mengatakan bahwa sering konsumen berbelanja dibawah karena

enggan untuk keatas karena membuat lelah konsumen sehingga membuat tingkat

pendapatan mereka turun. Namun menurut 65% responden mengatakan, dengan bangunan

dua lantai membuat konsumen lebih mudah dalam mencari jenis pedagang untuk membeli

kebutuhan yang ingin dibeli. Berdasarkan wawancara dengan beberapa konsumen dipasar

tradisional tanaberu, mengatakan bahwa banyak konsumen lebih puas dengan bangunan pasar

tradisional tanaberu setelah mengalami revitalisasi walaupun lantai dua, tapi lebih enak,

karena lebih mudah untuk mencarij jenis-jenis pedagang. Namun terkait fasilitas-fasilitas

umum yang tersedia dipasar tradisional tanaberu seperti parkiran yang strategis dan kamar

mandi (WC umum), ini menarik minat konsumen, karena keadaan fasilitas-fasilitas yang

Page 119: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

bersih, bagus dan terpeelihara membuat konsumen puas untuk sering berbelanja lama-lama

dipasar tradisional tanaberu. Menurut beberapa konsumen dipasar tradisional tanaberu,

mengatakan bahwa fasilias-fasilitas umumyang tersedia merupakan bentuk untuk kepuasan

konsumen untuk sering berbelanja dipasar tradisional tanaberu, untuk menuju kamar mandi

atau WC umum sangat mudah karena tiap lantai disediakan. Untuk tanaberu juga disediakan

perlengkapan solat jika ada konsumen yang tidak membawa perlengkapan untuk

melaksanakan solat. Sehingga banyak konsumen yang puas dengan fasilitas-fasilitas dan

infranstruktur pasar tradisional tanaberu yang rapih, tertib dan membuat nyaman. Walaupun

keadaan tangga menuju lantai dua sering licin yang berbahaya, ini harus diperhatikan oleh

UPT pasar tradisional tanaberu selaku pengelola pasar tradisional tanaberu untuk memelihara

dan mengatur kondisi pasar tradisional tanaberu.

a. Dampak Implementasi Pasar Tradisional tanaberu Terhadap Pendapatan

Pedagang di Pasar Tradisional tanaberu

Dalam meningkatkan pendapatan artinya hal terpenting yang harus dilakukan oleh

pedagang adalah fokus terhadap upaya meningkatkan volume penjualan. Konsep penjualan

merupakan pendekatan umum yang dipakai oleh banyak perusahaan terhadap pasar. Pada

umumnya konsumen menunjukkan hasrat beli yang lemah atau menunjukkan penolakkan.

Oleh karena itu perusahaan khususnya pedagang harus melakukan kegiatan penjualanyang

agresif dan usaha promosi yang gencar. Dengan kata lain penjualan adalah kegiatan yang

terpadu untuk mengembangkan rencanarencana strategis yang diarahkan kepada usaha

pemuasan kebutuhan serta keinginan konsumen, untuk mendapatkan penjualan yang

menghasilkan laba atau keuntungan. Faktor-faktor penjualan antara lain kualitas barang,

minat konsumen dan servis terhadap pelanggan. Oleh karena itu berdasarkan uraian teori di

bab II, dapai di uraikan dan dianalisis sebagai berikut:

Page 120: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

• Kualitas Barang

Turunnya kualitas barang dapat mempengaruhi volume penjualan, jika barang yang

diperdagangkan mutunya menurun dapat menyebabkan pembeli yang sudah menjadi

pelanggan dapat merasa kecewa sehingga mereka bisa berpaling kepada barang lain

yang mutunya lebih baik. Berdasarkan wawancara dengan beberapa konsumen pasar

tradisional tanaberu, mengatakan bahwa alasan sering berbelanja dipasar tradisional

kangkung karena barang-barang yang dijual dipasar tradisional bagus, untuk pakaian

perempuan, dipasar tanaberu kualitas barangnya bagus, namun harganya terjangkau.

Ini selaras dengan hasil wawancara dengan beberapa pedagang pakaian pasar

tanaberu, mengatakan bahwa banyak konsumen puas dengan kualitas barang-barang

yang mereka jual, karena harga yang terjangkau. Namun untuk belanja daging ikan

segar banyak konsumen berbelanja di pasar gudang lelang, karena barang disana lebih

banyak dan kualitas lebih bagus.

• Minat Konsumen

Minat konsumen tidak tetap dan dia dapat berubah setiap saat, bila mana selera

konsumen terhadap barang-barang yang kita perjual belikan berubah maka volume

penjualan akan menurun. Oleh karena itu penting sekali menarik minat konsumen

untuk berbelanja, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pedagang dipasar

tanaberu, mengatakan bahwa dengan adanya revitalisasi yang telah dilakukan dipasar

tradisional tanaberu, membuat minat konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional

tanaberu makin meningkat. Kebersihan, kerapihan, dan ketertiban pasar, membuat

konsumen suka berbelanja dipasar tradisional. Berdasarkan 85% responden

konsumen, mengatakan bahwa dengan program revitalisasi makin menumbuhkan

minat untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu, selain kualitas barang, dan harga

barang. Ini juga sejalan dengan hasil wawancara yang dilakukan peneliti, dengan

Page 121: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

beberapa konsumen dipasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa alasan untuk

berbelanja dipasar tradisional tanaberu harga barang lebih murah dibandingkan pasar

tradisional lain,contoh harga pakaian dipasar tradisional tanaberu dengan pasar bambu

kuning, lebih murah dipasar tradisional tanaberu, sehingga ini yang membuat

konsumen tertarik atau berminat berbelanja dipasar tradisional tanaberu. Dari

penelitian yang dilakukan peneliti, berdasarkan 20,83% responden pedagang

mengatakan bahwa pasca revitalisasi mengalami kenaikan pendapatan. Menurut

beberapa pemilik toko pakaian dipasar tanaberu, mengatakan bahwa pendapatan pasca

revitalisasi mengalami peningkatan. Ini selaras dengan hasil wawancara dengan salah

seorang pedagang hamparan dipasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa setelah

mengalami revitalisasi pendapatannya menjadi naik, dikarenakan juga tempat yang

strategis yang mana tempatnya sering dilewatin konsumen. Dari aspek infranstruktur,

aspek bangunan, fasilitas pasar tanaberu yang layak dan memadai membuat

konsumen nyaman berbelanja. Selain pasar yang sudah bagus, rapih, dan bersih,

tempat toko yang ditempati 20,83% responden merupaka tempat yang strategis yang

sering dilewati oleh konsumen. Berdasarkan 62,5% responden mengatakan bahwa

tingkat pendapatan pasca revitalisasi sama saja, seperti biasa namanya berdagang

mengalami turun naik dalam penjualan. Peningkatan pendapatan yang sama antara

sebelum dan setelah revitalisasi karena persaingan usaha. Menurut beberapa pedagang

dipasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa, pendapatan setelah mengalami

revitalisasi dipasar tradisional tanaberu sama, faktor lain yang membuat tingkat

pendapat naik dikarenakan pelanggan lama atau barang yang diperjual belikan.

Namun menurut 62,5% responden tersebut, beranggapan jika tidak mengalami

revitalisasi maka kemungkinan pendapatan akan terus turun, pasar yang kumuh,

kotor, berantakan, dan tidak tertib membuat konsumen tidak nyaman dan barang

Page 122: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

pedagang mudah kotor yang sering membuat konsumen tidak mau membeli barang

tersebut sehingga perlahan-lahan membuat tingkat pendapatan menjadi turun. Namun

berdasarkan 16,66% responden, mengatakan bahwa tingkat pendapatan pasca

mengalami revitalisasi mengalami penurunan, menurut beberapa pedagang pasar

tradisional tanaberu, mengatakan bahwa, revitalisasi memang membuat kondisi pasar

secara infranstruktur, fasilitas-fasilitas umum pasar menjadi lebih baik dan membuat

konsumen banyak berbelanja. Namun semenjak revitalisasi ini, beliau mendapat

tempat yang tidak strategis yang membuat pendapatan menjadi berkurang. Selain

pasar yang harus layak, bersih, bagus dan tertib, tempat dagangan yang strategis juga

mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang yang ada dipasar tradisional tanaberu.

adanya revitalisasi pasar tradisional tanaberu menjadi lebih bersih, dan tata ruang

yang baik. Karena kondisi seperti sering kali ada event yang dilakukan pihak suatu

jenis produk barang untuk mempromosikan produknya yang membuat konsumen

banyak dating kepasar tradisional tanaberu, tentu ini membuat konsumen lebih

berminat untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu.

E. Program Revitalisasi Pasar Tradisional Tanahberu dalam

Perspektif Ekonomi Islam

Pasar dalam islam merupakan tempat transaksi ekonomi yang ideal yang

aturan-aturannya bernafaskan ajaran-ajaran Islam, dimana didalamnya tercipta mekanisme

harga yang adil atau harga yang wajar. Pada dasarnya ekonomi islam mempunyai tujuan

untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan didunia. Nilai Islam bukan semata-mata

hanya untuk kehidupan muslim, tetapi seluruh makhluk hidup dimuka bumi. Esensi proses

Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam

guna mencapai tujuan agama. Adapun berbagai praktik dan kebijakan ekonomi yang

Page 123: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

berlangsungpada masa rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin merupakan contoh empiris

yang dijadikan pijakan bagi para cendikiawan muslim dalam melahirkan teori-teori

ekonominya. Satu hal yang jelas, fokus perhatian mereka tertuju pada pemenuhan kebutuhan,

keadilan, efisiensi, pertumbuhan, dan kebebasasan, yang tidak lain merupakan objek utama

yang menginspirasikan pemikiran ekonomi Islam sejak masa awal. Islam menempatkan pasar

pada kedudukan yang penting dalam perekonomian. Kegiatan ekonomi pada masa Rasulullah

SAW dan Khulafur Rasyidin menunjukkan adanya peranan pasar dalam pembentukan

masyarakat Islam pada masa itu. Oleh karena itu berdasarkan uraian teori yang telah

dijelaskan di bab II, dapat dianalisis sebagai berikut:

Berdasarkan pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa revitalisasi pasar

tradisional tanaberu merupakan langkah tepat yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota

Bulukumba yang bekerjasama dengan pihak swasta. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan, bahwa hasil atau dampak dari program revitalisasi dipasar tradisional tanaberu

memberikan dampak yang positif kepada pedagang dan konsumen pasar tradisional tanaberu.

Keadaan pasar sebelum revitalisasi yang kumuh, kotor, tidak rapih, dan tidak tertib membuat

pedagang dan konsumen tidak nyaman. Sesuai dengan hadist Rasullah SAW yaitu :

Artinya: “Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqos dari Rasulullah SAW,

Beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah baik, menyukai kebaikan. Dia Maha Bersih,

menyukai kebersihan. Maha Mulia, menyukai kemuliaan. Maha Dermawan , menyukai

kedermawanan. Karena itu bersihkanlah halaman rumahmu dan jangan meniru-niru orang-

orang Yahudi.” (HR.Tirmidzi) .

Namun setelah mengalami revitalisasi, keadaan atau kondisi pasar tradisional menjadi lebih

baik dari pada keadaan sebelum revitalisasi dilakukan. Keadaan atau kondisi pasar yang

rapih, tertib, dan bersih yang membuat nyaman konsumen dan pedagang dipasar tradisional

tanaberu. Didalam Islam menganjurkan segala sesuatu harus dilakukan secara rapih, benar,

Page 124: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

tertib, dan teratur disegala bentuk bidangnya, proses-prosesnya harus dilakukan dengan

secara asal-asalan. Islam sebagai agama yang sempurna menuntut segala sesuatu dilakukan

secara baik dan rapih. Adapun mekanisme pasar yang menjadi prioritas utama dalam

ekonomi islam. Penetapan harga yang diserahkan sesuai dengan tuntunan syariat yaitu

menyerahkan sepenuhnya oleh pasar. Untuk itu dipasar tradisional tanaberu sendiri, dalam

penetapan harga benar-benar diserahkan sesuai keadaan pasar. Dengan proses tawar

menawar, dan sesuai dengan kondisi antara permintaan dan penawaran. Tidak adanya

monopoli atau penetapan harga yang dilakukan, khususnya oleh pemerintah atau kelompok

lainnya. Ada produk tertentu seperti sembako yang mendapat intervensi dari pemerintah

terkait dengan penetapan harga. Namun pada kenyataan yang ada dilapangan hampir semua

pedagang tidak mengikuti instruksi dari pemerintah, mereka tetap memutuskan harga

penjualan sesuai keinginan mereka. Menurut pernyataan Ibnu Taimiyah yang telah diuraikan

di bab II bahwa adanya fungsi penawaran dan permintaan, yaitu ketika terjadi peningkatan

permintaan pada harga yang sama dan penurunan persediaan pada harga yang sama atau

sebaliknya penurunan permintaan pada harga yang sama dan pertambahan persediaan pada

harga yang sama. Jika terjadi penurunan persediaan yang disertai dengan kenaikan

permintaan, hargaharga dipastikan akan mengalami kenaikan, dan begitu pula sebaliknya.

Menurut beberapa pedagang pasar tradisional tanaberu mengatakan bahwa penetapan harga

sesuai dengan permintaan konsumen, ketika permintaan konsumen meningkat persediaan

barang lebih sedikit, maka akan menaikkan harga barang, namun ketika permintaan dari

konsumen sedikit tetapi persediaan barang tersedia banyak, maka harga barang akan turun.

Selagi tidak ada tindakan monopoli dan eksploitasi dan penipuan, maka harga tidak masalah

mengalami penurunan atau kenaikan. Oleh karena itu pasar di dalam Ekonomi Islam terlepas

dari labelisasi konotatif tradisional maupun modern. Kebebasan melakukan wirausaha dalam

Page 125: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

bentuk apapun, baik pertokoan, kios, pasar, bahkan mall, supermarket, minimarket dan lain

sebagainya. Namun kebebasan tersebut tidak berarti menjadi dasar adanya peluang monopoli

dan eksploitasi bahkan penindasan satu sama lainnya. Islam sebagai agama rahmat bagi

seluruh alam memberikan kerangka etika normatif konstitusional yang mengatur proses

pengembangan perekonomian dalam jenis apa saja, beragam bentuk dan sistemnya.Inovasi

dan formulasi sistem transaksi perekonomian yang terus berkembang dikalangan masyarakat

dalam norma agama, khususnya islam tidak menghambat proses inovasi atau kreatifitas

tersebut. Islam tidak membatasi itu yang semata-mata berkembang sesuai dengan

perkembangan perekonomian dan kondisi masyarakat, dengan syarat tidak keluar dari

prinsip-prinsip dasar islam yang berkaitan dengan proses transaksi ekonomi, yaitu

terwujudnya keadilan dibidang ekonomi dan keharmonisan sosial, sebagaimana digambarkan

oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks program revitalisasi pasar tradisional tanaberu

merupakan langkah tepat yang diambil oleh pihak Pemerintah Kota Bulukumba. Jika pasar

tradisional tanaberu tidak mengalami revitalisasi atau pembangunan atauperbaikan, maka

konsumen atau pembeli akan meniggalkan pasar tradisional tanaberu karena kondisi pasar,

infranstruktur pasar, fasilitas-fasilitas umum pasar tradisional tanaberu yang tidak layak,

sehingga dapat merugikan para pedagang pasar tradisional tanaberu dan mengurangi tingkat

pendapatan dan kesejahteraan pasar tradisional tanaberu. Dengan program revitalisasi yang

terlaksana dipasar tradisional tanaberu, dengan kondisi pasar, infranstruktur pasar, fasilitas-

fasilitas umum pasar tradisional tanaberu yang lebih baik dari pada sebelum pasar tradisional

tanaberu mengalami revitalisasi, berdampak baik sebagai upaya menjaga eksistensi pasar

tradisional dan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan para pedagang pasar

tradisional dan membuat konsumen atau pembeli menjadi lebih nyaman untuk berbelanja

dipasar tradisional tanaberu dan yang terpenting jangan ada tindakan monopoli oleh

Page 126: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

pedagang lain dan eksploitasi oleh pihak tertentu sehingga dapat merugikan dan mendzolimi

pedagang maupun konsumen pasar tradisional tanaberu.

F. PERKEMBANGAN PENDAPATAN PASAR TAHUN 2016-2018

Semenjak pasar mulai direnovasi dari tahun 2016 omset para pedagang mulai meningkat

karna adanya fasilitas yang sudah memadai .karna sarana pasar yang dulunya masih belom

tersusun rapi dan masih banyak fasilitas yang tidak layak di pakai untuk para pedagang

misalkan kios-kios jualan masih seperti rumahan sawah dan jalanan ketika hujan masih

sangat kotor apa lagi pada saat musim hujan datang jalanan besek dan berlumpur ditambah

lagi saluran air pembuangan ditempat penjualan ikan yang masih memakai bambu sebagai

tempat untuk menyimpan ikan jualan para pedagang tersebut.

Sejak tahun 2014 pemerintah mulai membangun sedikit demi sedikit pasar tradisional

tanaberu.dari mulai kios-kios yang sudah mulai tersusun rapi dan jalanan menuju pasarpun

sudah mulai diperbaiki dan transportasi seperti angkyan umum dan motor sudah bias masuk

dan sudah ada area parker untuk motor para pengunjung pasar tradisionl tanaberu.bukan

hanya itu penyusanan dan tata ruang untuk kios-kios yang ingin di tempati para pedagang

sudah mulai di bangun.seperti juga di tempat penjualan ikan yang sudah menjadi bangun batu

dan sudah diatapi dan untuk para pengunjung pasar tradional tanaberu sudah mersa nyaman

.hanya saja bagain belakang pasar belom terenovasi dan untuk para pedagang kecil atau kaki

lima yang masih merusak pemandang dalam kerapian pasar.

Akan tetapi pemerintah akan menanggulangi untuk para pedagang kecil dan kaki lima

untuk membuat tempat khusus dan memberikan tarif yang lebih murah untuk penyewaan kios

para pedagang kecil dan pedagang kaki lima dipasar tanaberu.agar pasar tanaberu terlihat rapi

dan bersih untuk kenyamanan para pembeli.agar pendapatan setiap tahunnya meningkat

Page 127: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

dipasar tradisional tanaberu.karna dari hasil survai pemerintah di pasar tanaberu dalam

pendapatan setiap tahunnya itu sangat menurun di tahun 2009 sampai 2013 dikarnakan

fasilitas dan sarana pasar masih belom tersentuh oleh tangan pemerintah.dikarnakan jarak dan

tempat pasar tradional tanaberu bertempat jauh dari perkotaan. Tapi untuk hasil jualan

sebenarnya cukup bagus seperti penjualan ikan dan sayuran karna pasar tanaberu sangat

terjangkau karna dekat dengan laut dan kebun jadi hasil tangkapan para nelayan dan para

petani langsung menjual hasil tangkapan dan panennya dipasar tanaberu.

Untuk hasil dan kualitas seperti sayur-sayuran dan ikan kita bisa mendapatkan ikan dan

sayuran yang segar di pasar tradisional tanaberu.dan untuk persaingan harga dipasar tradional

tanaberu disbanding dengan pasar sentarl sangat jauh perbandingannya,dipasar tradisonal

tanaberu sangat murah disbanding harga pasar sentral.

Dan semenjak itu kepala badan pendapatan daerah mulai mengespos pasar tradisional

tanaberu dan akhirnya pemerinta mulai menangani apa keluhan-keluhan para pedagang dan

pengunjung pasar tradisional tersebut.semenjak renovasi dilakukan pada tahun2014 sampai

sekarang sudah mulai ada peningkatan pendapatan dari para pedagang pasar tradisional

tanaberu.di tambah lagi sarana dan prasarana pasar tersebut sudah dibawah tangan kepala

badan pendapatan daerah.bangunanpun sudah mulai direnovasi mulai dari pagar-pagar

pasar,jalanan,kamar mandi dan bangunan seperti area jalan masuk dan jalan keluar begitupun

jalanan menuju pasar tradisional tanaberu sudah mulai di aspal dan ada cek point untuk jalan

menuju kepasar tadisonal tanaberu beserta angkutan umum sudah bisa masuk ke pasar

tanaberu untuk mengambil penumpang dan pedagang.tidak hanya itu para gojek juga sudah

difasilitasi tempat untuk memarkirkan motornya khusus tempat pangkalan ojek jadi para

pengujung pasar tradisional tanaberu tidak kewalahan lagi untuk mencari pangkalan ojek atau

berjalan keluar kejalan raya untuk menunggu angkutan umum.

Page 128: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

G. HUKUM JUAL BELI DALAM PASAR TRADISIONAL TANABERU SESUAI

SYARIAT ISLAM

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan berinteraksi

mereka dapat mengambil dan memberikan manfaat. Salah satu praktek yang merupakan hasil

interaksi sesama manusia adalah terjadinya jual beli yang dengannya mereka mampu

mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan. Islam pun mengatur permasalahan ini dengan

rinci dan seksama sehingga ketika mengadakan transaksi jual beli, manusia mampu

berinteraksi dalam koridor syariat dan terhindar dari tindakan-tindakan aniaya terhadap

sesama manusia, hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan ajaran yang bersifat universal

dan komprehensif.

Melihat paparan di atas, perlu kiranya kita mengetahui beberapa pernik tentang jual beli

yang patut diperhatikan bagi mereka yang kesehariannya bergelut dengan transaksi jual beli,

bahkan jika ditilik secara seksama, setiap orang tentulah bersentuhan dengan jual beli. Oleh

karena itu, pengetahuan tentang jual beli yang disyariatkan mutlak diperlukan.

• Definisi Jual Beli

Secara etimologi, al-bay’u(jual beli) berarti mengambil dan memberikan sesuatu, dan

merupakan derivat (turunan) ketika mengadakan akad jual beli untuk saling menepukkan

tangan sebagai tanda bahwa akad telah terlaksana atau ketika mereka saling menukar barang

dan uang. Adapun secara terminologi, jual beli adalah transaksi tukar menukar yang

berkonsekuensi beralihnya hak kepemilikan, dan hal itu dapat terlaksana dengan akad, baik

berupa ucapan maupun perbuatan. Di dalam Fiqhus sunnah disebutkan bahwa al-bay’u

Page 129: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

adalah transaksi tukar menukar harta yang dilakukan secara sukarela atau proses mengalihkan

hak kepemilikan kepada orang lain dengan adanya kompensasi tertentu dan dilakukan dalam

koridor syariat.Adapun hikmah disyariatkannya jual beli adalah merealisasikan keinginan

seseorang yang terkadang tidak mampu diperolehnya, dengan adanya jual beli dia mampu

untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya, karena pada umumnya kebutuhan seseorang

sangat terkait dengan sesuatu yang dimiliki saudaranya.

• Dalil Disyari’atkannya Jual Beli

Islam telah mensyariatkan jual beli dengan dalil yang berasal dari A;-Qur’an, sunnah,

ijma’ dan qiyas (analogi).

• Dalil Sunnah

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, profesi apakah yang paling baik?

Maka beliau menjawab, bahwa profesi terbaik yang dikerjakan oleh manusia adalah segala

pekerjaan yang dilakukan dengan kedua tangannya dan transaksi jual beli yang dilakukannya

tanpa melanggar batasan-batasan syariat. (Hadits shahih dengan banyaknya riwayat,

diriwayatkan Al Bazzzar 2/83, Hakim 2/10; dinukil dari Taudhihul Ahkam ).

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

“Emas ditukar dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, kurma dengan

kurma, garam dengan garam, sama beratnya dan langsung diserahterimakan. Apabila

berlainan jenis, maka juallah sesuka kalian namun harus langsung diserahterimakan/secara

kontan” (HR. Muslim: 2970)6

6 (HR.Muslim:2970)

Page 130: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

Berdasarkan hadits-hadits ini, jual beli merupakan aktivitas yang disyariatkan.7

• Dalil Ijma’

Kebutuhan manusia untuk mengadakan transaksi jual beli sangat urgen, dengan transaksi

jual beli seseorang mampu untuk memiliki barang orang lain yang diinginkan tanpa

melanggar batasan syariat. Oleh karena itu, praktek jual beli yang dilakukan manusia

semenjak masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga saat ini menunjukkan bahwa

umat telah sepakat akan disyariatkannya jual beli (Fiqhus Sunnah,).

• Dalil Qiyas

Kebutuhan manusia menuntut adanya jual beli, karena seseorang sangat membutuhkan

sesuatu yang dimiliki orang lain baik, itu berupa barang atau uang, dan hal itu dapat diperoleh

setelah menyerahkan timbal balik berupa kompensasi. Dengan demikian, terkandung hikmah

dalam pensyariatan jual beli bagi manusia, yaitu sebagai sarana demi tercapainya suatu

keinginan yang diharapkan oleh manusia (Al Mulakhos Al Fiqhy,).

• Syarat-syarat Sah Jual Beli

Kondisi umat ini memang menyedihkan, dalam praktek jual beli mereka meremehkan

batasan-batasan syariat, sehingga sebagian besar praktek jual beli yang terjadi di masyarakat

adalah transaksi yang dipenuhi berbagai unsur penipuan, keculasan dan kezaliman.

Lalai terhadap ajaran agama, sedikitnya rasa takut kepada Allah merupakan sebab yang

mendorong mereka untuk melakukan hal tersebut, tidak tanggung-tanggung berbagai upaya

7 Penulis: Muhammad Nur Ichwan Muslim

Page 131: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

ditempuh agar keuntungan dapat diraih, bahkan dengan melekatkan label syar’i pada praktek

perniagaan yang sedang marak belakangan ini walaupun pada hakikatnya yang mereka

lakukan itu adalah transaksi ribawi.

Jika kita memperhatikan praktek jual beli yang dilakukan para pedagang saat ini, mungkin

kita dapat menarik satu konklusi, bahwa sebagian besar para pedagang dengan “ringan

tangan” menipu para pembeli demi meraih keuntungan yang diinginkannya, oleh karena itu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya para pedagang itu adalah kaum yang fajir (suka berbuat maksiat), para

sahabat heran dan bertanya, “Bukankah Allah telah menghalalkan praktek jual beli, wahai

Rasulullah?”. Maka beliau menjawab, “Benar, namun para pedagang itu tatkala menjajakan

barang dagangannya, mereka bercerita tentang dagangannya kemudian berdusta, mereka

bersumpah palsu dan melakukan perbuatan-perbuatan keji.” (Musnad Imam Ahmad 31/110,

dinukil dari Maktabah Asy Syamilah; Hakim berkata: “Sanadnya shahih”, dan beliau

disepakati Adz Dzahabi, Al Albani berkata, “Sanad hadits ini sebagaimana yang dikatakan

oleh mereka berdua”, lihat Silsilah Ash Shahihah 1/365; dinukil dari Maktabah Asy

Syamilah).8

Oleh karena itu seseorang yang menggeluti praktek jual beli wajib memperhatikan syarat-

syarat sah praktek jual beli agar dapat melaksanakannya sesuai dengan batasan-batasan

syari’at dan tidak terjerumus ke dalam tindakan-tindakan yang diharamkan .

8 Silsilah ash shahihah 1/365 ; dinukil dari maktabah asy syamilah

Page 132: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

• Terakhir, Jual Beli Bukanlah Riba

Sebagian orang beranggapan bahwa jual beli tidaklah berbeda dengan riba, anggapan

mereka ini dilandasi kenyataan bahwa terkadang para pedagang mengambil keuntungan yang

sangat besar dari pembeli. Atas dasar inilah mereka menyamakan antara jual beli dan riba?!.

Alasan ini sangat keliru, Allah ta’ala telah menampik anggapan seperti ini. Allah ta’ala

berfirman:

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti

berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka

yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual

beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba” (QS. Al-Baqarah: 275)9

Tidak ada pembatasan keuntungan tertentu sehingga diharamkan untuk mengambil

keuntungan yang lebih dari harga pasar, akan tetapi semua itu tergantung pada hukum

permintaan dan penawaran, tanpa menghilangkan sikap santun dan toleran (disadur dari Fikih

Ekonomi Keuangan Islam, hal. 87 dengan beberapa penyesuaian). Bahkan Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam menyetujui tatkala sahabatnya Urwah mengambil keuntungan dua kali lipat

dari harga pasar tatkala diperintah untuk membeli seekor kambing buat beliau shallallahu

‘alaihi wa sallam. (HR. Bukhari bab 28 nomor 3642)10

Mendengar istilah jual beli saham sudah menjadi hal yang umum sekarang ini dan sering

dilihat dalam acara televisi yang membahas mengenai saham. Namun, untuk umat muslim

yang belum mengetahui hukum jual beli saham dalam islam dan apa arti dari saham, saham

merupakan surat berharga yang menjadi tanda dari penyertaan modal pada perseroan terbatas

9 (QS.albaqarah:275)

10 HR.bukhari bab 28 nomor 3642

Page 133: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

seperti yang sudah diatur oleh undang undang. Meskipun sudah ada hukum yang mengatur

mengenai jual beli saham ini, namun mungkin ada sebagian dari anda yang belum

mengetahui dengan pasti apa hukum saham dalam Islam.

a. Hukum Halal Jual Beli Saham

. Saat mengikuti kegiatan jual beli saham pada perusahaan yang bergerak di bidang

haram, maka seseorang juga ikut andil dalam membantu kemaksiatan tersebut. I’anah ‘Ala

Al-Ma’ashiy ma’shiyyatun [menolong atas kemaksiatan adalah perbuatan maksiat].

“Barang siapa menghindari syubhat, berarti ia telah menjaga agama dan kehormatannya.”

[HR. Al-Bukhary dan Muslim].11

b. Hukum Saham di Bank atau perusahaan

Sementara untuk hukum jual beli saham pada perusahaan atau bank yang bertransaksi

dengan cara macam macam riba maka tidak diperbolehkan. Jika penanam modal ingin

melepaskan dirinya dari keikut sertaan dalam perusahaan riba tersebut atau menjual saham,

maka harus dilakukan dengan cara lelang dengan harga yang berlaku di pasar modal lalu

hasilnya hanya boleh diambil sebesar modal yang sudah dikeluarkan dan sisanya harus

diinfakan di jalan kebaikan dalam Islam sebab tidak halal untuk mengambil sedikit pun dari

bunga atau keuntungan saham.

c. Hukum Jual Beli Saham Secara Terbuka

Perusahaan ataupun badan usaha yang tidak menjalani praktik riba seperti pinjaman tanpa

riba dan tidak menjual barang haram, maka diperbolehkan untuk menanam saham.

Sedangkan untuk perusahaan yang menjalani praktik riba atau transaksi haram, maka haram

11

(HR AL-BUKHARY DAN MUSLIM)

Page 134: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

untuk ikut dalam jual beli saham. Apabila seorang muslim ragu tentang kejelasan sebuah

perusahaan, maka akan lebih baik jika tidak ikut menanam saham dalam badan usaha atau

perusahaan tersebut.

d. Ketentuan Hukum Islam Tentang Jual Beli Saham

Dasar hukum Islam dalam urusan saham diperbolehkan menurut syariah apabila sudah

memenuhi beberapa persyaratan seperti yang disebutkan dalam ulasan berikut ini:

1. Saham Mempunyai Underlying Asset

Saham yang akan diperjualbelikan harus memiliki underlying asset yang menjadi

landasan utama sehingga saham tidak boleh dalam bentuk uang semata.

2. Saham Harus Berbentuk Barang

Saham juga harus berbentuk barang dan tidak diperbolehkan untuk menjual saham dalam

bentuk uang. Dalam praktiknya, sesudah perusahaan berhasil menjual saham, maka saham

tersebut tidak boleh lagi diperjualbelikan dalam bursa kecuali sesudah dijalankan menjadi

usaha riil dan juga uang ataupun modal sudah berbentuk barang.

3. Kaidah Pada Aneka Aset

Aset dalam jual beli saham yang akan dijalani juga harus lebih dominan pada aset barang

adn bukan hanya uang. Apabila aset perusahaan beragam seperti jasa, barang, piutang dan

uang maka kaidah yang berlaku.

Page 135: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

4. Aset Barang Harus Dominan

Apabila dalam aset perusahaan terdiri dari bermacam macam seperti jasa, barang dan

piutang, maka komposisi dari aset barang haruslah lebih dominan dan para ulama

kontemporer sudah memberi batasan jika aset yang bukan barang tidak boleh melebihi dari

51 persen.Apabila aset perusahaan berbentuk barang dan sebagian kecil berbentuk uang kas,

maka harus mengikuti kaidah dan jika aset perusahaan adalah beraneka macam barang, maka

untuk menentukan jenis barang yang dijadikan underlying adalah yang paling dominan

aghlabnya.

5. Emiten Harus Memenuhi Kriteria

Selain itu, emiten atau perusahaan publik juga harus sudah memenuhi beberapa macam

kriteria seperti berikut ini:

• Jenis usaha, jasa dan produk barang yang diberikan dan juga akad dan cara mengelola

perusahaan emiten atau perusahaan publik yang menggunakan sifat syariah tidak

boleh bertentangan dengan prinsip syariah yang sudah ditetapkan.

• Jenis kegiatan tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah seperti transaksi

tingkat nisbah, hutang perusahaan di lembaga keuangan ribawi yang lebih dominan

dari modalnya atau lembaga konvensional atau ribawi seperti perbankan dan asuransi

konvensional.

e. Jenis Jual Beli Saham Haram

Ada beberapa aktivitas jual beli saham yang termasuk dalam aktivitas ribawi dan sudah

diharamkan dalam nash dan berikut ini adalah contoh jual beli terlarang, yakni:

Page 136: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

• Perjudian dan permainan: Perusahaan yang tergolong dalam judi ataupun

perdagangan adalah dilarang sebab termasuk dalam maisir atau judi yang dilarang

dalam Islam.

• Makanan haram atau minuman haram: Produsen, distributor dan juga penyedia

berbagai jasa atau barang yang bisa merusak moral dan memiliki sifat mudara adalah

diharamkan atau dilarang seperti menjual atau memasarkan makanan haram dalam

Islam, minuman keras dalam Islam.

• Menggunakan efek syariah: Sebuah emiten atau perusahaan publik yang

menggunakan efek syariah sangat wajib untuk menandatangani dan juga memenuhi

seluruh ketentuan dari akad yang sesuai dengan syarat12

H. PENERAPAN YANG DILAKUKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN ATAU

MENINGKATKAN PASAR TRADISIONAL TANABERU

Pemasaran produk adalah salah satu hal penting yang ikut menentukan performa

perusahaan. Strategi pemasaran produk adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk

memperkenalkan produk secara lebih luas ke masyarakat. Di bawah ini kita akan membahas

beberapa strategi pemasaran terbaik yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan

produk anda di pasar

a. Menggunakan Social Media

Kita semua pasti setuju, social media adalah alat pemasaran yang paling

ampuh karena hampir semua orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, sangat

aktif menggunakannya. Dengan social media, perusahaan dapat menjalin interaksi

secara luas dengan berbagai kalangan, dengan biaya yang murah dan visibilitas atau

12

https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/hukum-jual-beli-saham-dalam-islam

Page 137: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

keterlihatan yang tinggi. Social media juga memungkinkan perusahaan untuk

memilih komunitas yang sesuai untuk memasarkan produk mereka, sehingga apa

yang ditawarkan memiliki peluang besar untuk terjual. keuangan bisnis kapan pun dan

di mana pun sekaligus pengembangan aset usaha.

b. Menawarkan Produk Secara Gratis

Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menjaring konsumen, karena sesuatu

yang gratis akan sangat sulit dilewatkan begitu saja. Alasan lain kenapa strategi ini

dianggap perlu juga karena seringkali seorang costumer belum membeli sebuah

produk, karena mereka belum pernah mencoba tentang produk tersebut. Sebuah

perusahaan bisa saja memilih event atau langsung menawarakan sample dan contoh

gratis secara door to door kepada calon konsumennya. Jika produk tersebut berupa

jasa ataupun media digital maka perusahaan bisa menawarkan free trial atau mencoba

gratis untuk menarik minat calon konsumen mengetahui sebuah produk.

c. Memilih Tempat Strategis

Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut

dipertimbangkan, karena dengan tempat penjualan yang strategis berarti produk Anda

memiliki kemungkinan terlihat lebih tinggi dan tentu saja memicu penjualan yang

tinggi. Kriteria pemilihan tempat strategis ini harus menyesuaikan dengan target

sasaran serta kemudahan untuk menjangkaunya. Misalnya, jika Anda memutuskan

untuk menjual kebutuhan perlengkapan anak kos, maka berjualan di dekat area

kampus atau tempat sekolah akan membuat kemungkinan produk Anda cepat laku

dan terlihat.

Page 138: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

d. Memberi Insentif untuk Rekomendasi

Sebuah produk akan terlihat bagus dan dapat dipercaya bila ada yang

merekomendasikannya. Untuk mendapat sebuah rekomendasi atau testimoni dari

pelanggan yang telah memakai produk tersebut Anda harus memberi penghargaan

berupa insentif yang menarik. Insentif sebuah testimoni tidak harus selalu berupa

uang, namun bisa berupa hadiah produk atau potongan harga. Dengan adanya insentif

ini secara tidak langsung perusahaan memenangkan dua pihak untuk sasaran

marketing, yaitu pelanggan yang loyal dan calon pelanggan.

e. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

Pelanggan yang loyal adalah sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah

berulangkali membeli produk Anda dan ikut menyumbang pemasukan secara rutin.

Jika tidak ingin kehilangan sebuah pembelian, di tengah persaingan banyaknya

produk serupa, maka tidak ada salahnya Anda memberi penghargaan kepada para

pelanggan yang loyal terhadap perusahaan dengan cara menaggapi masukan

pelanggan maupun memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka

lakukan. Setelah strategi pemasaran produk ini berjalan dengan baik, Anda juga harus

mulai mengelola keuangan dengan baik. Karena dengan pengelolaan keuangan yang

baik dan tepat maka bisnis pun akan terus berkembang.

Page 139: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang analisis

implementasi program revitalisasi pasar tradisional terhadap pendapat dan minat beli

konsumen dalam prespektif ekonomi islam di pasar tradisional tanaberu kel.sapolohe

kec.bontobahari kab. bulukumba, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli

(konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah

kedua bela pihak mengambil sepakat tentang harga tehadap sejumlah kuantitas

barang dengan kuantitas tertentu yang menjadi obyek transaksi . Di pasar

tradisional pengunjung tidak selalu menjadi pembeli , naamun bisa menjadi

penjual.Bahkan setiap orang bisa menjual dagangannya di pasar tradisional. Untuk

itu tetap dilakukan perbaiakan dan peningkatan aktifitas ekonomi yang merujuk

kepada aspek social budaya serta lingkungan.

2. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah

peneliti harus validasi terhadap peneliti meliputi pemahaman metode penelitian

kualitatif penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, memiliki hal-hal

yang pokok memfokuskan pada hal-hal yang penting.dengan demikian data yang

telah direduksi akan memberikan gamberan yang lebih jelas dan memprtmudah

peneliti untuk melakukan data selanjutnya,dan mencari bila di perlukan.

Page 140: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

3. Mengingat citra kawasan sangat erat kaitannya dengan kondisi visual kawasan

khususnya menarik konsumen. Intervensi fisik mengawali kegiatan fisik

revitalisasi dan dilakukan secara bertahap, meliputi perbaikan dan peningkatan

kualitas dan kondisi fisik bangunan, tata ruang,sistem penghubung, sistem tanda

atau reklame, sarana dan prasarana.. Berdasarkan wawancara dengan beberapa

konsumen lama pasar tradisional tanaberu, mengatakan bahwa tidak ada motivasi

khusus untuk berbelanja dipasar tradisional tanaberu. Keberadaan pasar

tradisional tanaberu yang sudah lama berdiri menjadi kebiasaan konsumen

berbelanja dipasar tradisional. Kriteria pemilihan tempat strategis ini harus

menyesuaikan dengan target sasaran serta kemudahan untuk menjangkaunya.

Misalnya, jika Anda memutuskan untuk menjual kebutuhan perlengkapan anak

kos, maka berjualan di dekat area kampus atau tempat sekolah akan membuat

kemungkinan produk Anda cepat laku dan terlihat.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah disebutkan diatas,maka penulis akan memberikan

saran-saran sebagai berikut;

1. Kepada penjual,untuk para penjual hendaknya didalam melakukan proses

transaksi jual beli saling terang-terangan atau saling jujur.untuk menghindari

perselisihan antara kedua belah pihak yaitu penjual dengan pembeli,dan untuk

menghindari adanya salah satu pihak yang dirugikan.

2. Untuk pembeli,untuk para pembeli ketika membeli sesuatu haruslah lebih teliti

lagi dengan apa yang dibelinya.pembeli juga bisa menanyakan dahulu kepada

penjual apabila pembeli tidak yakin terhadap barang yang dibelinya baik dari

Page 141: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

hal kualitas,kuantitas ataupun hal yang lainnya supaya pembeli tidak merasa

kecewa.

Page 142: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

DAFTAR PUSTAKA

Al-qur’anul Al-Qarim, Budiono, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.1 Ekonomi Mikro

(Yogyakarta: BPFE, 2002),h.43 Danisworo, Mohammad & Widjaja Martokusumo, 2000, Revitalisasi Kawasan

kota sebuah catatan dalam pengembangan dan pemanfaatan kawasan kota, di akses dari www.urdi.org (urban and regional development institute pada 17 Mei 2017

Danang Sunyoto, Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen

(Yogyakarta:CAPS (Center For Academic Publishing Service, 2012)., h.257.

Exy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (bandung ; PT Remaja Rosda karya, 2006), h. 6

Eis Al Masitoh, “Upaya Menjaga Eksistensi Pasar Traditisional (Studi

Revitalisasi Pasar Piyungan Bantul)”. Jurnal PMI, Vol. X.No.2 (Maret 2013), h.66.

Gunawan Sumodiningrat, membangun perekonomian rakyat, (Yogyakarta

Pustaka Belajar, 1998)

Mankiw, N. Gregory, Principles of Economics, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Edisi 3, terjemahan Chriswan Sungkono (Jakarta: SalembaEmpat, 2006), h.78

M.Chatib Basri, DKK, Rumah Ekonomi Rumah Budaya (Membaca Kebijakan Perdagangan Indonesia) (Jakarta: PT GramediaPustakaUtama, 2012), h.14.(47)

Mari Elka Pangestu, Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Tentang Pasar Tradisional yang Modern (Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Pasar Tradisional), Tahun 2004-2009, h.3

Philip Kotler dalam Danang Sunyoto, Konsep Dasar Riset Pemasarandan Perilaku Konsumen, Cet 1 (Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Puplishing Service, 2012), h.258.

PeraturanPresidenRepublik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Traditional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern

Page 143: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

Rustam Kamaluddin, Pengantar Ekonomi Pembangunan (jakarta FEUI 1999)

Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, (bandung; CVPustakaSetia, 2002), h 51

Siti Hasbiah, Model Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Makassar. Majalah Manajemen dan Usahawan Indonesia Desember 2004

Taliziduhu Ndaraha Research Teori Metodologi Administrasi, (Jakarta; PT Bina Aksara, 1985), h 60

Waluyo Hadi, Dini Hastuti, Kamus Terbaru Ekonomi dan Bisnis (Surabaya: Reality Publisher, 2011), h.364-365.(48)

(HR.Muslim:2970) 1

Penulis: Muhammad Nur Ichwan Muslim

Silsilah ash shahihah 1/365 ; (QS.albaqarah:275)

HR. bukhari bab 28 nomor 3642 dinukil dari makta bahasa syamilah (HR AL-BUKHARY DAN MUSLIM)

https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/hukum-jual-beli-saham-dalam-islam

Page 144: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

SALAH SATU PEDAGANG KECIL YANG ADA DI PASAR TANABERU

SALAH SATU PEDAGANG TAHU DAN TEMPE DI PASAR TANABERU

Page 145: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

PEDAGANG IKAN YANG ADA DI PASAR TRADISIONAL TANABERU YANG SUDAH HABIS

DAGANGANNYA

TEMPAT PENJUALAN IKAN YANG ADA DI TPASAR TRADISIONAL TANABERU

KEBERSIHANNYA MASIH BELUM EFISIEN KARNA BELUM DI PERADAKAN OLEH

PEMERINTAH PETUGAS KEBERSIHAN

Page 146: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

IKAN-IKAN YANG DIJUAL DIPASAR TRADISIONAL ADALAH IKAN SEGAR KARNA KETIKA

PRA NELAYAN MENANGKAP HASIL TANGKAPANNYA LANGSUNG MENJUAL DI PASAR

TRADISIONAL TANABERU DAN TERKADANG JUGA PENJUAL YANG MENGAMBIL DI

TEMPAT PENGAMBILAN IKAN YANG DI LELONG.

WAWANCARA SALASATU PEDAGANG SAYURAN YANG SUDAH ADA SEJAK AWAL PASAR

TRADISIONAL DIDIRIKAN.

Page 147: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

SEJAK PASAR TRADISIONAL TANABERU DIDIRIKAN DIA JUALANNYA MASIH SEDIKIT TAPI

BERTANBAHNYA PENGUNGJUNG DAN SAYUR-SAYUR YANG DIJUAL SEGAR AKHIRNYA

JUALANNYA BANYAK.

SALAH SATU PEDAGANG BERAS YANG ADA DIPASAR TANABERU

Page 148: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

PERSAINGAN PARA PEDAGANG DIPASAR TRADISIONAL TANABERU MULAI MENINGKAT

TAMPAK BAGIAN SAMPING PEDAGANG JAGUNG DAN BERAS YANG MASIH

MENEMPAATI TEMPAT PENYEWAAN YANG MURAH

Page 149: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

SALASATU PENJUAL BAHAN POKOK DIPASAR TRADISIONAL TANABERU

SALAH SATU PEDAGANG IKAN SEGAR DIPASAR TRADISIONA TANABERU

Page 150: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

SALAH SATU PEDAGANG KECIL YANG HANYA MENUAL ASAM DAN SAYUR MASAK DI

PASAR TRADISIONAL TANABERU

HARI BIASA PENGUNJUNG TIDAK TERLALU RAMAI KECUALI HARI WEEKEND DAN HARI-

HARI RAYA SEPERTI HARILIBUR DAN BULAN PUASA

Page 151: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

.

SALAH SATU PEDAGANG IKAN KHAS DARI BULUKUMBA YANG DI JUAL DIPASAR

TRADISIONAL TANABERU YANG SALASATU IKAN TERSEBUT JARANG DI TEMUI DI PASAR-

PASAR YANG LAIN DAN IKAN TERSEBUT DINAMAI IKAN ASAP ATAU JUKU TUNU.

Page 152: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 153: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 154: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 155: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 156: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 157: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …
Page 158: IMPLEMENTASI PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NURFADILLA. Dilahirkan pada tanggal 21 MEI 1995 Di Bampang,

Bulukumba, Sulawesi Selatan. Penulis merupakan anak ke empat dari lima

bersaudara dari Bapak Faisal Ibu ALM. Hamira Riwayat pendidikan

penulis,yakni pendidikan SDN 197 Sapolohe pada tahun 2007.Pada tahun

yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 3 GANGKING

dan tamat pada tahun 2010. Selanjutnya pada tahun 2013 penulis tamat dari SMA NEGERI 3

BULUKUMBA. Pada tahun yang sama penulis terdaftar sebagai mahasiswi pada Program Studi

HUKUM EKONIMI SYARIAH, Fakultas agama islam, Universitas Muhammadiyah, Program

SARJANA ( S1 ).

Selama menjalani pendidikan di jurusan Hukum ekonomi syariah,Fakultas agama

islam, Universitas Muhammadiyah Makassar. penulis aktif sebagai anggota organisasi ekstra

kampus, yaitu UKM SENI DAN BUDAYA TALAS.